You are on page 1of 23
STANDARD OPERATING PROCEDURE PT. ETERINDO WAHANATAMA Tbk i Nc +: 012/FIN/09/12_ Fin & Accounting Department een Aktiva Tetap (Fixed Asset) Revisi 20 eee — Dibuat Diperiksa DISETUJUL a ew (liane ([FeaAcc. Staff FBACC. rir ‘COO Fin. Director” Pres. Director 4. TUJUAN 1.1 Untuk mengatur ketentuan-ketentuan dalam pencatatan dan pengawasan aktiva tetap. 1.2 Untuk memberikan pedoman kerja yang jelas sehingga tercipta konsistensi dan pelaksanaan yang lebih baik, benar dan tepat waktu. 2. RUANG LINGKUP. 2.1 Standard Operating Procedure ini berlaku di PT. Eterindo Wahanatama Tbk. dan Anak Perusahaan. 2.2 Prosedur ini menjelaskan pedoman pelaksanaan dalam pencatatan aktiva tetap. Setiap penyimpangan dari ketentuan ini harus meminta persetujuan tertulis dari Direktur Keuangan 3._REFERENSI 1. SOP Batas Wewenang Otorisasi No. 001/FIN/08/12 2. SOP Pengadaan Capex No. 011/FIN/O9/12 4. DEFINISI Aktiva Tetap adalah aktiva berwujud yang diperoleh dalam bentuk siap pakai atau dengan dibangun lebih dahulu, yang digunakan dalam operasi Perusahaan, tidak dimaksudkan untuk dijual dalam rangka kegiatan normal Perusahaan dan mempunyai masa manfaat lebih dari satu tahun. Nilai Aktiva Tetap minimal adalah Rp 1 juta 5. PRINSIP PELAKSANAAN 1. Pembelian atau pembangunan Aktiva Tetap harus mengikuti Prosedur Pengadaan Capex. ¢ 2. Accounting harus membuat ledger Aktiva Tetap yang setidaknya memuat informasi sbb: a. Nama Aktiva Tetap b. Harga Perolehan Aktiva Tetap ¢. Tanggal Perolehan Aktiva Tetap d. Umur Ekonomis Aktiva Tetap e. Nomor Aktiva Tetap f. Lokasi Aktiva Tetap 3. Setiap mutasi Aktiva Tetap harus menggunakan formulir perpindahan Aktiva Tetap dan dicatat dalam General Ledger dan Daftar Registrasi Aktiva Tetap. . Dilakukan stock opname fisik aktiva tetap minimal 1 tahun sekali . Setiap Penjualan dan Penghapusan Aktiva Tetap dengan nilai > Rp. 2 juta harus mendapat persetujuan dari BOD. Untuk nilai < Rp. 2 juta harus disetujui Direktur Kebun/Pabrik. os 6. PROSEDUR 6.1 Penambahan Pembelian Aktiva Tetap a. Pembelian aktiva tetap dilakukan sesuai SOP Pengadaan Capek. b. Setiap aktiva tetap harus diberikan nomor (label) aktiva tetap | GA & Acc. untuk mempermudah pengawasan keberadaan dan pengusutan ke General Ledger dan Daftar Registrasi Aktiva Tetap: + Catatan di pihak accounting lebih mendetail dalam hal terdapat harga dan vendor * Catatan di pihak GA lebih mendetail dalam hal spesifikasi teknis dan ciri-ciri fisik suatu aktiva. ¢. Standard untuk penomoran aktiva tetap adalah: GA Unit/Department (Lokasi)Aktiva/ KlasifikasiAktiva/ Bulan/Tahun Perolehan/Nomor Urut Aktiva Contoh: MBS/FIN/COM/03/12/002 (dibaca : PT. MBS, Dept. Finance, Computer, Maret 2012, Nomor 002) d. Accounting mencatat aktiva tetap yang sedang dikerjakan dan | accounting sudah dibayar secara bertahap sebagai ‘Aktiva Dalam Proses Pembangunan (under costructions)’ 6.2 Pemindahan Aktiva Tetap a. Pemindahan aktiva tetap harus = menggunakan _formulir | Accounting ‘Keterangan Perpindahan Aktiva Tetap’ (lampiran 1 dan 2), dengan meminta persetujuan sebagai berikut: Jenis Pemindahan Persetujuan Oleh Pemindahan aktiva tetap | GM/Regional Head dan antar kebun/pabrik dalam Financial Controller (FC) satu PT Pemindahan aktiva tetap | COO dan Financial antar PT (dalam satu | Controller (FC) Group) b. Untuk pemindahan aktiva tetap antar PT, khususnya untuk aktiva bergerak yang masih diasuransikan, seperti: alat-alat angkutan, alat-alat pertanian dan perbengkelan, dan aktiva bergerak lainnya, Insurance Coordinator bertanggung jawab untuk Pengurusan pemindahan pertanggungjawaban asuransi dari PT dimana sebelumnya aktiva tetap tersebut diasuransikan ke PT dimana aktiva tersebut dipindahkan. 6.3 Penghapusan Aktiva Tetap a. Penghapusan aktiva tetap dapat dilakukan apabila : - Rusak - Dijual yang dibuktikan dengan berita acara pemeriksaan dan persetujuan dari manajemen. Manager Dept b. Manager Kebun/Pabrik/Departmen _mengisi format ‘Keterangan Penghapusan Aktiva Tetap’ (Lampiran 3) dilengkapi dengan Photo beserta dokumen-dokumen pendukung lainnya ke ‘Accounting Department HO. * AM melakukan koordinasi untuk pemeriksaan oleh Bagian Teknik (Koordinator Bengkel, IT/IS atau pihak lain yang ditentukan) * Hasil pemeriksaan Bagian Teknik beserta format atau memorandum diajukan ke Internal Audit Department. * Setelah mendapatkan rekomendasi dari Internal Audit, format diajukan untuk persetujuan penghapusan sesuai dengan authorization chart. c. Untuk penghapusan/penjualan aktiva tetap, khususnya untuk aktiva bergerak yang masih diasuransikan, seperti: alat-alat angkutan, alat-alat pertanian dan perbengkelan, dan aktiva bergerak lainnya, Insurance Coordinator bertanggung jawab untuk pengurusan penghentian pembayaran premi asuransi atau penarikan kembali premi yang sudah dibayar di muka. 6.4 Penjualan Aktiva Tetap dengan nilai pasar kurang dari Rp. 2 juta Masing-masing GA kebun/pabrik/departmen dapat mencari pembeli dengan harga terbaik. Pembeli dan harga jual yang ditentukan harus mendapatkan persetujuan dari KTU/Accounting Manager dan GM kebun/pabrik/departmen, Setelah pembeli melunasi pembayaran dan menerima Invoice dan Faktur Pajak, lalu dilakukan pemuatan barang (dibuat Berita Acara Pemuatan Barang) 6.5. Penjualan Aktiva Tetap dengan nilai lebih pasar dari Rp. 2 juta . Accounting Manager mengajukan format _‘Keterangan Penghapusan Aktiva Tetap’ atau memorandum ke BOD untuk proses penjualan melalui tender terbuka. Setelah disetujui BOD, memorandum penghapusan/penjualan Aktiva Tetap di serahkan ke GA untuk proses tender penjualan. GA Manager mengumumkan harga dasar yang telah disetujui oleh BOD kepada calon pembeli. Calon pembeli meninjau aktiva yang akan dijual ke lokasi pada 7 (tujuh) hari sebelum hari penjualan. Setelah itu, calon pembeli mengajukan penawaran dalam amplop tertutup ke GA. Uang Deposit : > Pada saat mengajukan penawaran, calon-calon pembeli harus_ menyerahkan uang deposit untuk menunjukkan keinginan mereka untuk membeli. Nilai deposit yang ditentukan adalah 10 % dari total aktiva/stocks/scraps yang akan dijual. > Uang deposit akan dikembalikan ke calon pembeli yang kalah tender paling lambat 1 (satu) minggu dari tanggal penjualan. > Semua pembayaran baik deposit ataupun pelunasan harus dilakukan ke rekening bank. Semua penawaran harus disimpan dalam keadaan tertutup di ‘kotak tender’ (tempat terkunci) di GA Department sampai tanggal penutupan tender. Kunci dipegang oleh Manager GA. GA AM 28 GA GA 6.6 h, Pada hari yang telah ditentukan, Manager GA membuka Penawaran-penawaran bersama wakil dari Accounting dan Intemal Audit Department sebagai pengawas. i. Kemudian menetapkan calon pembeli dengan penawaran tertinggi sebagai pemenang tender, dengan membuat ‘Berita Acara’ ditandatangani oleh pihak pengawas. j. GA memberitahukan pemenang tender secara resmi ke pemenang tender dan pihak kebun/pabrik atau department pemilik aktiva. k. Untuk total nilai penjualan di atas Rp. 50 juta, GA harus membuat perjanjian tertulis (kontrak) antara pemenang tender dengan Perusahaan (Lampiran 4), |. Pembeli yang telah ditentukan harus membayar dan mengambil aktiva dalam waktu maksimal 10 (sepuluh) hari dari tanggal penjualan (Lampiran 5). m. Apabila gagal untuk membayar/mengambil material secara tepat waktu, uang deposit/pelunasan akan dianggap ‘hangus’ n. Setelah melunasi pembayaran dan menerima Invoice dan Faktur Pajak, lalu dilakukan pemuatan barang (dibuat Berita Acara Pemuatan Barang) (Lampiran 6). Daftar Register Aktiva Tetap a. Setiap perubahan terhadap ‘Daftar Ledger/Register Aktiva Tetap’ harus disetujui oleh Kepala Department dan FC. b. Accounting Kantor Perwakilan Pontianak mengirimkan ‘Daftar Register Aktiva Tetap’ ke —masing-masing Head Department/Kebun/Pabrik setiap 3 (tiga) bulan sekali. c. Secara sample, Head Department/Kebun/Pabrik — harus memastikan penambahan, penghapusan atau perubahan lainnya di ‘Daftar Register Aktiva Tetap’ sesuai dengan dokumen yang telah disetujul. d. Ka, Department/Kebun/Pabrik harus _mempunyai _catatan tersendiri atas lokasi dan nama karyawan yang bertanggung jawab dalam penjagaan phisik aktiva tetap. e. Berlaku untuk pembelian aktiva , Accounting harus mencatat aktiva tetap per unit/item dalam ‘Daftar aktiva Tetap’: Contoh: 1 set Perabotan Untuk Rumah Type C Rp. 29 Juta, harus diperincikan jenis — jenis perabotan dan harga perolehan/unit. (Tetapi 1 unit computer terdiri dari CPU, monitor, keyboard, hard disk dan lain—lain dianggap sebagai 1 jenis item). GA ‘Accounting ‘Accounting Accounting ‘Accounting 67 68 7 7A Renovasi dan Maintenance a. Renovasi yang memperpanjang umur Fixed Asset (seperti: pergantian kerangka atap pabrik dari Kayu menjadi Baja, dll), maka atas pengeluaran biaya tersebut harus dikapitalisasi. b. Renovasi yang tidak memperpanjang umur Fixed Asset (seperti pengecatan dinding bangunan pabrik, dll), maka atas pengeluaran biaya tersebut tidak bisa dikapitalisasi. ©. Maintenance yang memperpanjang umur Fixed Asset (seperti penggantian suku cadang utama, dll) maka atas pengeluaran biaya tersebut tidak bisa dikapitalisasi. d. Maintenance yang tidak memperpanjang umur Fixed Asset (seperti: perawatan rutin, pergantian suku cadang yang tidak memperpanjang umur mesin, dil) maka atas pengeluaran biaya tersebut tidak bisa dikapitalisasi. Untuk proses maintenance Fixed Asset, ikuti prosedur Maintenance No. 014/FIN/09/12 Penyimpanan Dokumen Aktiva Tetap a. Dokumen Aktiva tetap (Akta Jual Beli Tanah dan bangunan) disimpan oleh bagian Legal, dokumen selain Akta Jual Beli Tanah Dan Bangunan disimpan oleh GA. Dokumen harus disimpan ditempat yang aman (seperti: Brankas, safety box). b. Setap peminjaman Dokumen Aktiva Tetap untuk kepentingan perusahaan harus dibuatkan bukti_ peminjaman yang ditandatangani oleh Peminjam, Penyimpan/Document Keeper, dan Legal/GA Manager). Perlakuan Akuntansi Dasar Pencatatan Akuntansi untuk Aktiva Tetap Perolehan Aktiva Tetap Basar Pencatatan Pembelian Tunai/Angsuran/Leasing Bukti Penerimaan Barang ‘Aktiva Dalam Proses (Dikerjakan oleh _| Berita Acara Serah Kontraktor atau Pabrik/Kebun sendiri) __| Terima Pekerjaan Accounting Accounting Accounting Accounting ‘Accounting Accounting Accounting 72 7.3 74 Transfer Aktiva Tetap Keterangan Perpindahan Aktiva Tetap Dokumen tersebut di atas harus dibuat dengan satu lampiran ke Accounting/pembukuan untuk pencatatan di General Ledger (GL) dan ‘Daftar Register Aktiva Tetap’ Harga Perolehan a. Accounting mencatat aktiva tetap sebagai aktiva tetap dalam GL dan ‘Daftar Register Aktiva Tetap’ dan disusutkan sesuai tingkat penyusutan yang berlaku. b. Untuk aktiva yang harga perolehannya < Rp. 3.000.000,- (tiga juta rupiah), Accounting tetap mencatat terlebih dahulu dalam perkiraan ‘Aktiva Tetap (Low Value Assets)’ dan ‘Daftar Register Aktiva’ kemudian melakukan penyusutan penuh dalam tahun berjalan (100%) Contoh aktiva tetap dibawah Rp. 3.000.000,- (Tiga Juta Rupiah) : Nama Nama 1. Mesin Ketik 8. Meja Belajar 2. Lampu 9, Meja Makan Emergency 3. Mesin Ketik 70. Meja Rias 4, Kalkulator 11. Kursi Makan 8. Kipas Angin 6. Kompas 7. Setrika c. Total nilai aktiva tetap di ‘Daftar Register Aktiva Tetap’ harus sama dengan total nilai di GL (General Ledger). Pencatatan Aktiva Tetap Pencatatan aktiva tetap dilakukan secara sentralisasi di pembukuan Kantor Perwakilan dan harus diupdate segera pada saat perolehan aktiva. Penyusutan Aktiva Tetap: a. Metode perhitungan penyusutan aktiva tetap yang dipakai adalah metode garis lurus (straight line method), yaitu: suatu tingkat tetap terhadap harga perolehan aktiva tetap. Accounting ‘Accounting Accounting ‘Accounting b. Tingkat penyusutan (depresiasi) aktiva tetap ditentukan sebagai berikut : Accounting No.| Jenis Aktiva Tetap punakat Femyusutan 1 | Land Right (Hak Atas | Sesuai dengan umur Tanah) izin yang diberikan 2_| Building (Bangunan): 2.a | Factory (Pabrik) 2% 50 2b | Office/tiouse 5% 20 “? | (Kantor/Rumah) 3 | Prasarana a% 25 (infrastructure) Plant and Machinery 5% 20 4 | (lat—Alat Mesin ¢ Pabrik) : ‘Other Plant and 10% 70 : 5 | Machinery (Alat - Alat Mesin Pabrik Lainnya, Seperti: AC, Lori) @ | Heavy Equipment (Alat |~ 20% 5 ~ Alat Angkutan Berat) 7 | Light Vehiole (Alat - 20% 5 Alat Angkutan Ringan) Workshop and 25% 4 g | Agriculture Equipment (Alat - Alat Pertanian dan Perbengkelan) Laboratory and Survey |~ 25% 4 g | Equipment (Alat — Alat Laboratorium dan Survey) Water and Electricity 20% 5 10 | Installation (Instalasi Air dan Listrik) Office, Mess and 25% 4 41 | Telecom Equipment (Inventaris Kantor, Mess dan Telkom) Low Value Assets 100% | Langsung 12 | (Assets Di bawah Rp. 3.000.000 (Tiga Juta)) Capital Spares 20% 5 13 | (Sparepart Yang Dikapitalisir) Add-on Assets 20% 5 44 | (Penambahan Aktiva Dengan Tujuan Memperpanjang Usia Pemakaian AKtiva) ‘Amortisasi 15_| Biaya Pra-operasi 10% 10 Tanaman 16 | Menghasilkan a eo 47 | Tanaman Belum a Menghasilkan 18 | Aktiva Dalam Proses 0 ¢. Untuk aktiva tetap yang diperoleh sebelum tanggal 15, biaya penyusutan dihitung penuh pada bulan perolehan. Di atas tanggal 15, biaya penyusutan mulai dihitung pada bulan berikutnya. Accounting d. Biaya penyusutan aktiva tetap mulai dihitung pada bulan mengikuti tanggal perolehan sampai dengan akumulasi | accounting Penyusutan sama dengan harga perolehan atau aktiva dihapus/jual. 7.8 Jurnal Pencatatan Aktiva Tetap ‘Accounting Perolehan Db Aktiva Tetap Rp. xx Aktiva Tetap | Cr Bank/Hutang Dagang Rp. xx Penyusutan | Db Biaya Penyusutan Rp. xx Aktiva Tetap | Cr AkumutasiPenyusutan Rp. xx Penghapusan | _ Db Rugi Lain— Lain Rp. xx Aktiva Tetap Akumulasi Penyusutan Rp. xx Cr Aktiva Tetap Rp. xx Keterangan: Rugi terjadi kalau aktiva tetap masih mempunyai nitai buku Penjualan Db Bank Rp. x Aktiva Tetap Rugi Lain — Lain Rp. xx Akumulasi Penyusutan Rp. xx Cr Aktiva Tetap Rp. xx Rugi = Nilai Buku > Jumlah Penjualan Db Bank Rp. xx Akumulasi Penyusutan Rp. xx Cr Aktiva Tetap Rp. xx Pendapatan Lain—Lain Rp. xx Pendapatan = Nilai Buku < Jumlah Penjualan Flowchart 'Prosedur Penjualan, Pembayaran dan Pengambilan Aktiva (Untuk harga Aktiva di bawah Rp. 2.000.000,-) TPA = Izin Pengambilan Aktiva BAPB = Berita Acara Pemuatan Barang ‘Accounting RO = Accounting Kantor Perwakilan, Accounting Anak Perusahaan, Lampiran 7 KETERANGAN PERPINDAHAN AKTIVA TETAP PT. (Kebun/Pabrik dalam satu PT.) ‘Aktiva-aktiva berikut akan dipindahkan pada Keterangan terperinci yang berhubungan dengan per Keterangan Aktiva Jumiah Unit ‘Tanggal Perolehan Harga Perolehan ‘Akumulasi Depresiasi per. Nilai Buku per: \dahan altiva tersebut adalah sebagai berikut ‘Alasan Pemindahan Kebun/Pabrik Pemindah Kebun/Pabrik Penerima Dimohon oleh: Kebun/Pabrik Pemindah General Manger Date: Diterima oleh: Kebun/Pabrik Penerima General Manger Date: Note: Lembar 1 (asi) untuk FC Lembar 2 untuk Penerima Lembar 3 untuk Pemindah Diketahui oleh: Disetujui oleh: Kebun/Pabrik Pemindah Regional Head Financial Controller Date: Date Tampiran 2 KETERANGAN PERPINDAHAN AKTIVA TETAP (Kebun/Pabrik antar PT.) ‘Aktiva-aktiva berikut akan dipindahkan pada Keterangan terperinci yang berhubungan dengan pemindahan aktiva tersebut adalah sebagai berikut: Keterangan Aktiva, Jumlah Unit Tanggal Perolehan Harga Perolehan Akumulasi Depresiasi per Nilai Buku per Alasan Pemindahan PT/Kebun/Pabrik Pemindah PT/Kebun/Pabrik Penerima Dimohon oleh: Kebun/Pabrik Pemindah General Manger Date: Diterima oleh Kebun/Pabrik Penerima General Manger Date: Note: Lembar 1 (asli) untuk GFC Diketahui oleh: Disetujui oleh: Kebun/Pabrik Pemindah FC/RH COO) Date: Date Lembar 2 untuk FC / Insurance Coord. Lembar 3 untuk Penerima Lembar 4 untuk Pemindah Lampiran 3 KETERANGAN PENGHAPUSAN AKTIVA TETAP ‘No. Pr. KEBUN ‘Aktiva —aktiva berikut akan di hapuskan pada _—___0___ @, ‘Keterangan terperinci yang berhubungan dengan penghapusan aktiva tersebut adalah sebagai berikut: Klasifikasi Aktiva Tetap Keterangan Aktiva Jumlah Unit ‘Tanggal Perolehan Harga Perolehan Akumulasi Depresiasi per. Nilai Buku per, ‘Alasan Penghapusen Perkiraan Harga Jual (Harus disi oleh Manager Department kalau harga perotehan aktiva tetap di ata Rp. 50,000.000,- (Lima Putuh Juta Rupiah) Hasil Verifikasi Bagian Teknik ) ©) 10. Dimohon Oleh, Verikasi Oleh, Diketahui Oleh, Disetujui Oleh, is ¢ dr ¢ - =} FC dan RH GEC dan Dy CEO Date Date: Date Date: ‘Keterangan Penghapusan Aktiva Tetay 1, Tyjuan : Sebagai dokumen untuk permohonan dan persetyjuan, penghapusan/penjualan Aktiva Tetap. 2. Sumber Data ea 3. Batas Waktu Pelaporan — : - 4, Dimohon oleh General Manager/Manager. 5. Diketahui oleh :FCIRH. 6. Diverifikasi oleh : Bagian Teknik dan Internal Audit 7. Disetujui oleh : GFC/Dy CEO (Sesuai authorization chart) 8. Rangkap 3 (Tiga). 9. Distribusi :+Ke | untuk FC (asli). ~Ke 2 untuk Insurance Coord. - Ke 3 untuk Pemohon. 9. Ukuran Kertas : Folio. Cara pengisian formulir adalah sebagai berikut Pr. : Nama PT. yang bersangkutan (sudah tercetak).. Kebun : Nama Kebun yang bersangkutan, [1] No. : Nomor Referensi Dokumen, [2] TeV/BiwThn : Tanggal/Bulan/Tahun, [3] Klasifikasi Aktiva Tetap : Klasifikasi Aktiva Tetap yang akan dihapus. [4] Keterangan Aktiva Tetap : Keterangan. [5] Jumlah Unit Jumlah Unit Aktiva, [6] Tanggal Perolehan ‘Tanggal Perolehan, [7] Harga Perolehan :Nilai Harga Perolehan. [8] Akumulasi Depresiasi per : Akumulasi Depresiasi [9] Nilai Buku per : yuku. [10] Alasan Penghapusan _: Alasan penghapusan Aktiva. [11] Harga Pasar diusulkan — : Harga Pasar yang diusulkan. Lampiran 4 Pada hari ini, [*], tanggal [*] ({*]), oleh dan antara : L Nama Pekerjaan/Jabatan Alamat No. K.T.P. dalam hal ini bertindak dalam jabatannya tersebut diatas, oleh karena itu untuk dan atas nama perseroan terbatas PT.[*], berkedudukan di [*], juga beralamat dan berkantor di oh --Selanjutnya disebut “Pihak Pertama”; i. Nama Pekerjaan/Jabatan Alamat, NP.WP dalam hal ini bertindak dalam jabatannya tersebut diatas, dari karenanya untuk dan atas nama perseroan terbatas PT.[*], berkedudukan di (*], juga beralamat dan berkantor di th ~-Selanjutnya disebut “Pihak Kedua”; Pihak Periama dan Pihak Kedua telah saling setuju dan semufakat melangsungkan perjanjian ini dengan mempergunakan syarat-syarat dan ketentuan-ketentuan sebagai berikut Pasal 1 LINGKUP PERJANJIAN Pihak Pertama menyatakan dengan ini memberikan pekerjaan kepada Pihak Kedua ‘menerima pekerjaan dari Pihak Pertama untuk jasa 1 fl) 2 [] (untuk selanjutnya [*] dan [*] disebut “Barang Bekas”); Pasal2 JANGKA WAKTU ekan untuk jangka waktu (*] minggu/bulan/tabun trhitung 2. Apabila kedua belah pihak saling setuju dan semufakat, perjanjian ini dapat diperpanjang kembali; _ Pasal 3 KOMPENSASI 1. Atas §ENBGREBGEEG Barang Bekas tersebut Pihak Kedua akan memberikan kompensasi kepada Pihak Pertama sebesar Rp.(*] ({*)) per [*1; 2, Kompensasi tersebut tidak dapat dirubah tanpa persetyjuan dari kedua belah pihak; Pasal 4 JAMINAN Pihak Kedua harus memberikan jaminan kepada Pihak Pertama sebesar Rp. (*] ({*D;- 2. Uang jaminan tersebut akan dikembalikan kepada Pihak Kedua apabila Pihak Kedua telah melaksanakan seluruh kewajiban berdasarkan perjanjian ini-~ Pasal 5 CARA PEMBAYARAN Pembayaran Kompensasi akan dilakukan Pihak Kedua secara tunai kepada Pihak Pertama pada saat [*] yang dibuktikan dengan tanda terima/kwitansi yang ditandatangani Pihak Pertama.-- Pasal 6 SYARAT-SYARAT [SGEMIISSS Pihak Kedua dalam melakukan SEDER Bor ane Bekas harus mementhi syarat- syarat sebagai berikut :——~ aaeennnens 1, Pengambilan Barang Bekas harus dilakukan Pihak Kedua sesuai dengan ketentuan perjanjian ini dan/atau petunjuk dari Pihak Pertama;~ 2. Setiap pelaksanaan transaksi pengambilan Barang Bekas akan dilangsungkan, Pihak Pertama akan mengkonfirmasikan kepada Pihak Kedua mengenai jadwal 1 . Pihak Pertama bertanggung jawab untuk Pengambilan Barang Bekas Lokssi pengambilan Barang Bekas olch Pihak Kedua adalah di lokesi Penumpukan Barang Bekas (Scrap Yard) di [*] Pihak Pertama; Pengambilan Barang Bekas harus disaksikan oleh wakil dari kedua belah pihak yang dib2uktikan dengan berita acara serah terima yang ditandatangani oleh kedua belah pinak maupon wakil dari kedua belah pihak di lapangan yang menunjukan jumlah/kuantitas Barang Bekas; Pasal 7 TANGGUNG JAWAB PARA PIHAK 1.1. Menyediakan Barang Bekas yang akan diambil oleh Pihak Kedua; 1.2, Mengeluarkan tanda terima dan dokumen lainnya yang disyaratkan untuk pengeluaran Barang Bekas dari lokasi penumpukan Barang Bekas (Scrap Yard) Pihak Pertama di [*] 13. Menjamin dan menanggung Pihak Kedua bahwa Barang Bekas yang diberikan kepada Pihak Kedua adalah milik sah Pihak Pertama atau diperoleh Pibak Pertama secara_ sah;- 1.4, Menunjuke wakil yang berwenang mewakiliPihak Pertama di lapangan;-— Pihak Kedua bertanggung jawab untuk 1.1. Melaksanakan pembayaran kepada Pihak Pertama atas Barang Bekas sebelum Barang Bekas dikeluarkan dari lokasi penumpukan Barang Bekas (Scrap Yard) di [*] dan/atau lokasi yang ditunjuk Pihak Pertama; 1.2. Menyediakan tenagn kerja yang, cup; 13. Menunjule wail yang bervenang mewakili Pihak Kedua dalam pelaksanaan pengambilan Barang Be 1.4, Mematuhi peraturan-peraturan yang ditetapkan Pihak Pertama;~ 1.5, Membayar ganti kerugian atas tindakan tenaga kerja yang merugikan Pihak Pertama baik dilakukan secara sengaja maupun kelalaian; 1.6. Mengganti tenaga kerja yang tidak mematuhi peraturan-peraturan Piak Pertama termasuk juga dalam hal melakukan tindak pidana;, ee Pasal 8 SANKSI Pihak Pertama berhak membatalkan dan mengekhiri perjanjian ini secara sepihak dan/atau tidak akan melakukan segala pembayaran yang masih harus dilakukan Pihak Pertama kepada Pihak Kedua dalam hal terdapat bukti-bukti terjadinya tindak pidana dalam pelaksanaan perjanjian ini dan Pihak Kedua membebaskan Pihak Pertama dari ‘gugatan dalam bentuk apapun juga dari Pihak Kedua dan/atau Pihak Ketiga.. fl, Pasal 9 PEMBATALAN PERJANJIAN Pihak Pertama dapat membatalkan perjanjian ini secara sepihak tanpa persetujuan dari Pihak Kedua dan tanpa adanya gugatan dalam bentuk apapun dari Pihak Kedua ataupun Pihak lainnya dalam hal: a. Pihak Kedua tidak memenubi syarat-syarat yang telah ditentukan dalam Pexjanjian ini b. Pihak Kedua dan atau tenaga kerja Pihak Kedua melakukan suatu perbuatan melawan hukum atau tindak pidana yang merugikan atau dapat menimbulkan kerugian bagi Pihak Pertama; c. Pihak Kedua melanggar satu atau lebih ketentuan perundang-undangan, kkeputusan atau peraturan pemerintah yang berlaku, baik yang menyangkut atau tidak menyangkut ketentuan dibidang pekerjaan yang dapat menghalangi Pihak Kedua untuk melaksanakan pekerjaan atau menyebabkan danatau dapat mengakibatkan diberlakukannya sanksi oleh pemerintah atau dari pihak berwenang lain terhadap Pihak Pertama, baik secara langsung maupun tidak Jangsung, baik yang berbentuk denda, sanksi administratif ataupun jenis hukuman Jainnya; Dalam pembatalan perjanjian secara sepihak pada ayat 1 dan 2 diatas, Pihak Pertama dan Pihak Kedua telah menyetujui untuk mengenyampingkan ketentuan yang diatur dalam Pasal-1266 dan 1267 Kitab Undang-Undang Hukum Perdata; ———- Pasal 10 SEBAB KAHAR (FORCE MAJEURE) 1. Yang dimaksud sebab kahar dalam perjanjian ini adalah kejadian-kejadian di luar Kemampuan manusia, yakni bencana alam (petir, gempa bumi, banjir, angin topan/badai), huru-hara, perang, pemogokan buruh, peraturan pemerintah atau bentuk lain yang dapat dibuktikan sebagai sebab kahar dan dapat diterima oleh Pihak Pertams 2. Apabila salah satu pihak mengalami sebab kahar, maka dalam jangka waktu 2 x 24 jam harus dilaporkan kepada pihak lainnya;-~ eocceeeceee 3. Apabila terjadi keadaan sebab kahar sehingga pelaksanaan Bekas terhenti maka keadaan ini akan diperhitungkan sebagai tambahan PASAL 11 PENYELESAIAN PERSELISIHAN 1. Apabila di kemudian hari terjadi perselisihan yang diakibatkan oleh pelaksanaan Perjanjan ini, para pihak akan menyelesaikannya terlbih dahulu secra musyawarah una mf 2. Apabila setelah dilakukan musyawarah tidak tercapai kata mufakat, maka para pihak akan menyelesaikannya melalui jalur hukum dengan memilih domisili hukum yang umum dan tetap di Kantor Kepaniteraan Pengadilan Negeri Medan di Medan; Pasal 12 KETENTUAN LAIN-LAIN Apabila di kemudian hari terdapat perubahan-perubahan atau hal-hal yang belum diatur alam Perjanjian ini, maka akan dibuat suatu adendum yang merupakan bagian yang tidak terpisahkan dari perjanjian i Demikian Perjanjian ini dibuat dalam rangkap 2 (dua), bermeterai cukup dan mempunyai ekuatan hukum yang sama sertaditandstangani oleh para pihak pada tanggal bulan dan tahun sebagaimana yang tersebut pada awal Perjanjian ini. Pihak Pertama, Pihak Kedua, Pri*] Pr.[*] shal a Jabatan Jabatan Lampiran 5 SURAT IZIN PENGAMBILAN AKTIV., ‘No. Dengan ini memberikan izin untuk pemuatan/pengangkutan barang bekas sebagai berikut:- No Jenis Barang *) Kwantitas **) | Satuan | Keterangan ra @ @ o © | = — - Kepada pemenang tender Nama Alamat Telah di bayar ‘Lunas’ sebesar Rp. Keterangan: Pengambilan barang haus di lakukan paling lambat 10 (Sepuluh) hari setelah pembayaran atau pembayaran akan di anggap “Hangus’. *) Apabila kolom tidak muat, bisa di buat perincian tersendiri sebagai lampiran. ***) Untuk barang yang belum di ketahui kwantitinya secara pasti, kekurangan/kelebihan, akan di perhitungkan setelah mendapat hasil pasti dari penimbangan/perhitungan. Aktiva/Stocks/Se 1. Tojuan +a, Sebagai dokumen pemberian izin pengambilan Aktiva/Stock/Scraps. b, Memastikan pengambilan hanya bisa dilakukan setelab pembeli melunasi semua kewajibannya. 2. Sumber Data - 3. Batas waktu pelaporan : Segera setelah pembayaran, 4, Dibuat oleh + Accounting Departement. 5. Diketahui oleh FC. 6. Rangkap 3 (tiga). 7. Distribusi = Ke 1 untuk arsip Kebun/Pabrik. - Ke 2 untuk Pembeli. - Ke 3 untuk arsip Accounting Departement. Cara pengisian formulir adalah sebagai berikut : [1] No. : Nomor referensi dokumen. [2] No. :Nomor urut, [3] JenisBarang + Jenis barang yang diambil. [4] Kwantitas : Kwantitas barang. [5] Satuan KG, Pack, Pes, dl [6] Keterangan diperlukan (7] Nama ‘Nama pemenang tender. [8] Alamat Alamat pemenang tender. [9] Pembayaran Pembayaran. [10] Tanggal Tanggal Pelunasan, [11] Tanggal : Tanggal dibuat. Lampiran 6 BERITA ACARA PENGAMBILAN/PEMUATAN BARANG Nama pembeli No. Kenderaan ‘Nama Supir ‘Untuk barang — barang dengan perincian sebagai berikut: No Jenis Barang Kwantitas ® iw) L Diketahui oleh, Diperiksa oleh, Diambil oleh, (Manager Kebun/Pabrik/ _(Assistant/Accounting) *) ( ) Departmen) *) Diperiksa Assistant (Untuk kebun/pabrik) atau Accounting (RO/HO) Berita Acara Pengambilan/Pemuatan Barang 1. Tyjuan : Sebagai bukti pengambilan/pemuatan dan pemeriksaan barang. 2. Sumber Data 3. Batas waktu pelaporan : Segera setelah pemuatan. 4. Diketahui oleh : Manager Kebun/Pabrik/Departement. 5. Diperiksa oleh : Assisten/Accounting, 6. Rangkap 3 (tiga). 7. Distribusi ~Ke 1 untuk Accounting Regional Office. - Ke 2 untuk arsip kebun/pabrik/departement. - Ke 3 untuk pembeli. Cara pengisian formulir adalah sebagai berikut : [1] No. : Nomor referensi dokumen. (2] Hari Hari pengambilan/pemuatan barang. [3] Tanggal ‘Tanggal pengambilan/pemuatan barang. [4] Jam : Jam pengambilan/pemuatan barang,. [5] Nama Pembeli ‘Nama Pembeli. [6] No. Kendaraan :Nomor Kendaraan. [7] Nama Supir Nama Supir. [8] No. :Nomor. [9] Jenis Barang : Jenis Barang. [10] Kuantitas : Jumlah barang [11] Satuan KG, Pack, Pes, dll [12] Keterangan + dis jka dipertukan

You might also like