You are on page 1of 6

INOVASI ADMINISTRASI KEPEGAWAIAN

DENGAN SISTEM APLIKASI PELAYANAN KEPEGAWAIAN (SAPK)


DALAM MEWUJUDKAN GOOD GOVERNANCE
(Studi pada Badan Kepegawaian Daerah Kota Batu)

Nindry Septya Pranita, Siti Rochmah, Sukanto


Jurusan Administrasi Publik, Fakultas Ilmu Administrasi, Universtas Brawijaya, Malang
E-mail: nindryseptya@gmail.com

Abstract: The Innovation of Employment Administration with Employment Service Application


System in Creating Good Governance (Study on Civil Service Agency Kota Batu). Government
policy on the implementation of electronic government in 2003 also emphasizes to use technology
information in both national and local government agencies to be more comprehensive and
integrated. Utilization of information technology in the field of employment aims to improve the
effectiveness and efficiency in the field of data processing and employment information
management, which can provide better, transparent and accountable employment services.
Employment Service Application System is a form of government policies on e-government
implementation made by BKN. There are many benefits of this information system, the ease and
the speed are one of its benefits. The purpose of this study is to describe and analyze the
implementation of the SAPK on KGB system online at BKD Batu. The BKD in Batu has conducted
government regulations on the development of electronic government with developing Employment
Service Application System in Batu government. The service system can facilitate employment
administration services, so that employment services become excellent and fast.

Keywords: public administration, employment administration, electronic government

Abstrak: Inovasi Administrasi Kepegawaian Dengan Sistem Aplikasi Pelayanan


Kepegawaian (SAPK) dalam Mewujudkan Good Governance (Studi Pada Badan
Kepegawaian Daerah Kota Batu). Kebijakan Pemerintah tentang implementasi electronic
government tahun 2003 juga menganjurkan penggunaan IT di instansi pemerintah pusat maupun
daerah, agar lebih komprehensif dan terintegrasi. Tujuan pemanfaatan IT adalah untuk
meningkatkan efektivitas dan efisiensi dalam bidang pengolahan data dan pengelolaan informasi
kepegawaian, sehingga dapat memberikan pelayanan kepegawaian yang lebih sempurna,
transparan dan akuntabel. Sistem Aplikasi Pelayanan Kepegawaian merupakan bentuk kebijakan
pemerintah tentang implementasi e-government yang dibuat oleh BKN. Banyak manfaat yang
didapat dari sistem informasi tersebut, kemudahan dan kecepatan salah satu manfaatnya. Tujuan
penelitian ini adalah untuk mendeskripsikan serta menganalisa pelaksanaan SAPK pada sistem
KGB online di BKD Kota Batu. BKD Kota Batu telah melaksanakan peraturan pemerintah tentang
pengembangan electronic government dengan mengembangkan Sistem Aplikasi Pelayanan
Kepegawaian di lingkungan pemerintahan Kota Batu. Sistem pelayanan ini dapat mempermudah
pelayanan administrasi kepegawaian, agar pelayanan kepegawaian menjadi prima dan cepat.

Kata kunci: administrasi publik, administrasi kepegawaian, electronic government

Pendahuluan pedoman pemanfaatan SAPK untuk peningkatan


Berlakunya Inpres no 3 tahun 2003 tentang kepegawaian PNS yang menggunakan teknologi
kebijakan dan strategi nasional pengembangan e- masa kini di dalam Peraturan Kepala BKN 20
government untuk menyelenggarakan Tahun 2008.
pemerintahan yang baik dan peningkatan layanan Pemanfaatan Sistem Aplikasi Pelayanan
publik yang efektif dan efisien diperlukan adanya Kepegawaian dikoordinasi oleh BKN dan
kebijakan dan strategi pengembangan e- pelaksanaan inovasi ini berpedoman pada
government. Bahkan Inpres tersebut sudah Peraturan Kepala Badan Kepegawaian Negara.
dilaksanakan hampir seluruh lingkup Peraturan yang mengatur adanya pemanfaatan
pemerintahan di Indonesia, salah satunya BKN teknologi komputer dan teknologi mendorong
yang menerapkan e-government dengan adanya munculnya Sistem Aplikasi Pelayanan

Jurnal Administrasi Publik (JAP), Vol. 3, No. 12, Hal. 2008-2013 | 2008
Kepegawaian yang disingkat SAPK sebagai g. Profesionalisme dan Kompetensi
bentuk pemecahan masalah pada bidang h. Daya Tanggap
kepegawaian. Pemanfaatkan SAPK juga i. Keefisienan dan Keefektifan
dilaksanakan oleh BKD Kota Batu sebagai suatu j. Desentralisasi
aplikasi manajemen kepegawaian berbasis web k. Kemitraan dengan Dunia Usaha Swasta dan
yang secara khusus dirancang sesuai kondisi Masyarakat
nyata manajemen Pegawai Negeri Sipil di l. Komitmen pada Pengurangan Kesenjangan
lingkungan pemerintah Kota Batu. Agar m. Komitmen pada Lingkungan Hidup
manajemen pegawai menjadi optimal, maka n. Komitmen Pasar yang Fair (commitment to
SAPK dibangun untuk memenuhi kebutuhan Fair Market);
tersebut dengan memanfaatkan teknologi B. Inovasi
informasi yang berkembang sangat cepat saat ini. 1. Pengertian Inovasi
Terbangunnya sistem informasi ini, diharapkan Menurut Kanter dalam Djamaludin (2012,
pengambilan keputusan manajerial tentang h.34), novasi merupakan hasil karya pemikiran
kepegawaian di lingkungan pemerintah Kota baru yang diterapkan dalam kehidupan manusia.
Batu berjalan dengan cepat, juga pelayanan Inovasi dipandang sebagai kreasi dan
administrasi kepegawaian dilaksanakan secara implementasi "kombinasi baru". Istilah
online sehingga mencapai proses yang cepat, kombinasi baru ini dapat merujuk pada produk,
mudah dan akurat. jasa, proses kerja, pasar, kebijakan, dan sistem
Penelitian ini menjelasakan pelaksanaan baru. Lebih lanjut West dalam Djamaluddin
inovasi Badan Kepegawaian Daerah Kota Batu (2012, h.34) mendefinisikan inovasi sebagai
melalui SAPK untuk mewujudkan manajerial penerapan prosedur baru, yang dibuat untuk
kepegawaian yang lebih cepat dan akurat. memberikan kelebihan untuk organisasi maupun
Rumusan masalah masalah yang dapat diambil masyarakat.
yakni Bagaimanakah Inovasi Administrasi 2. Faktor Pendukung Inovasi
Kepegawaian dengan Sistem Aplikasi Pelayanan Menurut Ibrahim (1988, h.131) kepekaan
Kepegawaian (SAPK) pada Sistem Kenaikan sebuah oranisasi terhadap muculnya inovasi
Gaji Berkala online dalam Mewujudkan Good dipengaruhi oleh beberapa variabel berikut ini:
Governance di BKD Kota Batu. Sedangkan  Ukuran organisasi. Makin besar ukuran
tujuannya yaitu mendeskripsikan dan suafu organisasi, makin cepeat penerimaan
menganalisis Inovasi Administrasi Kepegawaian terhadap inovasinya
dengan Sistem Aplikasi Pelayanan Kepegawaian  Karakteristik struktur organisasi
(SAPK) pada Sistem Kenaikan Gaji Berkala  Karakterisrik perorangan (pemimpin)
online dalam Mewujudkan Good Governance di  Karakteristik eksternal organisasi
BKD Kota Batu. 3. Faktor Penghambat Inovasi
Inovasi memiliki beberapa faktor
Tinjuan Pustaka penghambat, diantaranya anggaran yang tidak
A. Administrasi Publik memadai, tidak ada penghargaan, budaya, dan
1. Pengertian Administrasi Publik lainnya
Administrasi publik merupakan proses Gambar 1. Faktor Penghambat Inovasi
sumber daya dan personel publik diorganisir dan
dikoordinasikan untuk memformulasikan,
mengimplementasikan, dan mengelola keputusan
untuk kebijakan publik. Administrasi publik
bertujuan untuk memecahkan masalah-masalah
publik melalui perbaikan atau penyempurnaan
terutama di bidang organisasi, sumber daya
manusia dan keuangan.
2. Prinsip Good Governance
Menurut United National Development C. Electronic Government
Program (UNDP) ada 14 prinsip good 1. Pengertian Electronic Government
governance, yaitu: Menurut Caldow dalam Indrajit (2006),
a. Wawasan ke Depan Electronic Government merupakan pemanfaatan
b. Keterbukaan dan Transparansi teknologi informasi dan komunikasi untuk
c. Partisipasi Masyarakat melaksanakan pemerintahan efisien dan murah,
d. Tanggung Gugat juga menyediakan sarana publik kepada
e. Supremasi Hukum masyarakat untuk meningkatkan pelayanan
f. Demokrasi

Jurnal Administrasi Publik (JAP), Vol. 3, No. 12, Hal. 2008-2013 | 2009
publik sehingga menciptakan pemerintahan yang pengawasan internal; penanganan pengaduan,
baik dan mudah mendapat informasi. saran dan pendapat untuk perbaikan masukan,
beberapa pelaksana, jaminan untuk penerima
2. Manfaat dan Fungsi Electronic pelayanan yang dilaksanakan sesuai dengan
Government standar pelayanan baik keamanan dan
Fungsi Electronic Government menurut keselamatan, bebas dari bahaya dan resiko
Akadun (2009, h.34) terbagi menjadi dua, yaitu keragu-raguan; Evaluasi kinerja pelaksana.
Pertama, sarana memperbaiki manajemen G. Sistem Penggajian
internal, yaitu sebagai sarana pendukung untuk 1. Pengertian Sistem Penggajian
pengambilan keputusan. Lalu yang kedua adalah Sasaran menyeluruh sistem penggajian
untuk meningkatkan pelayanan publik yang adalah untuk mengembangkan sekumpulan
terhubung secara sinergis dan terintegrasi lewat prosedur yang memungkinkan organisasi atau
teknologi dan jaringan internet. Implementasi perusahaan untuk menarik, menahan dan
Electronic Government yang tepat di negara memotivasi staf yang diperlukan, serta untuk
berkembang dipercaya dapat memperbaiki mengendalikan biaya pembayaran gaji. Sistem
kualitas kehidupan masyarakat di suatu negara penggajian merupakan proses yang menentukan
secara khusus, dan masyarakat dunia secara tingkat penggajian staf, memonitor,
umum. mengembangkan, dan mengendalikannya.
D. Sistem Informasi Manajemen Armstrong (1995, h.1).
SIM dapat membantu manajer dan pemakai 2. Kenaikan Gaji Berkala (KGB)
lain dalam perusahaan mengidentifikasi dan Kenaikan gaji yang diperoleh untuk PNS
memahami masalah. Definisi sebuah sistem setelah mencapai masa kerja golongan yang
informasi manajemen adalah sebuah sistem ditentukan selama 2 tahun sekali dengan
manusia yang menyajikan informasi untuk persyaratan yang telah ditetapkan. Kenaikan gaji
mendukung, manajemen, fungsi operasi dan berkala dilihat dari masa kerja dan golongan.
pengambilan keputusan dalam sebuah organisasi.
Davis (2002, h.2-3) Metode Penelitian
E. Administrasi Kepegawaian Pendekatan yang digunakan dalam
Arifin Abdulrachman dalam Moekijat penelitian ini adalah pendekatan kualitatif,
(1991, h.2) mendefinisikan Administrasi sedangkan jenis penelitian yang digunakan
Kepegawaian adalah ”Administrasi adalah penelitian diskriptif yaitu penelitian yang
Kepegawaian Negara (Public Personnel dilakukan untuk menggambarkan bagaimana
Administration) adalah salah satu cabang pelaksanaan layanan Kenaikan Gaji Berkala
daripada Administrasi Negara yang bersangkutan (KGB) online di BKD Kota Batu sebagai wujud
dengan segala persoalan mengenai pegawai- pelayanan berbasis e- government untuk para
pegawai negara”. Berdasarkan penjelasan Pegawai Negeri Sipil di Kota Batu. Dengan
definisi Administrasi kepegawaian oleh ahli pendekatan kualitatif yaitu untuk mengetahui
maka jelas bahwa administrasi kepegawaian faktor-faktor yang menjadi hambatan dan faktor
adalah administrasi yang membahas tentang pendukung dalam pelaksanaan layanan Kenaikan
pegawai-pegawai negeri. Gaji Berkala (KGB) online.
F. Pelayanan Publik Peneliti menggunakan metode deskriptif
1. Pengertian Pelayanan Publik agar dapat mendeskripsikan keadaan
Pengertian pelayanan publik menurut subyek/obyek peneliti berdasarkan fakta-fakta
Dwiyanto (2008, h.136), merupakan produk lapangan. Sumber data primer didapat dari
birokrasi publik yang diterima oleh warga pejabat struktural, petugas yang langsung
pengguna masyarakat secara tidak terbatas atau berhadapan dengan pengguna program aplikasi.
luas. Menurut KEPMENPAN nomor 63 tahun Teknik pengumpulan datanya dilakukan melalui
2003 pelayanan publik merupakan pelayanan wawancara mendalam, observasi, dan
yang dilakukan penyelenggara pelayanan publik dokumentasi.
sebagai usaha memenuhi kebutuhan penerimaan
pelayanan ataupun pelaksanaan ketentuan
peraturan perundang-undangan.
2. Standar Pelayanan Publik
Terdapat beberapa standar Pelayanan
Publik: dasar hukum; persyaratan; sistem,
mekanisme dan prosedur; jangka waktu
penyelesaian; biaya/ tariff; produk pelayanan;
sarana dan prasarana; kompetensi pelaksanaan;

Jurnal Administrasi Publik (JAP), Vol. 3, No. 12, Hal. 2008-2013 | 2010
Pembahasan di hadiri Wakil Walikota Batu dan seluruh
Inovasi Administrasi Kepegawaian dengan Kepala SKPD se-Kota Batu. Sosialisasi di
Sistem Aplikasi Pelayanan Kepegawaian laksanakan sebanyak 3 tahap. Beberapa
(SAPK) dalam Mewujudkan Good sosialisasi terhadap operator SKPD di Kota Batu
Governance di Badan Kepegawaian Daerah dan para operator pada setiap sekolah di Kota
Kota Batu Batu, serta peresmian yang dihadiri kepala
a. Kebijakan dan mekanisme pelaksanaan SKPD dan Wakil Wali Kota Batu.
SAPK pada sistem Kenaikan Gaji d. Pencapaian dan Ketepatan dalam
Berkala (KGB) online Pelaksanaan SAPK pada Sistem Kenaikan
Adanya Inpres No 3 tahun 2003, Badan Gaji Berkala (KGB) online
Kepegawaian Negara mengikuti aturan tersebut Ketepatan SAPK pada KGB online dapat
dengan merancang beberapa sistem kepegawaian diukur melalui indikator kualitas pelayanan
guna mempermudah pelaksanaan administrasi menurut Zeitami, Pasuraman, dan Berry dalam
kepegawaian di pusat maupun di daerah. Pasolong (2007, h.135). Terdapat 5 indikator
Mekanisme pelayanan kenaikan gaji berkala ukuran kualitas pelayanan, yaitu:
online memang mengalami perubahan pada SOP 1. Tangible (Berwujud) adalah kebutuhan
nya, namun perubahan itu mempersingkat waktu fasilitas fisik pada pelayanan publik memiliki
pelayanan. Pada awalnya memakan waktu 70 peran penting, kelengkapan sarana dan prasarana
menit untuk pelayanan KGB, sekarang hanya seperti alat-alat perkantoran, komputerisasi,
mengakses pada portal SAPK online dan ruang tunggu, personil, dan kemampuan. BKD
memilih menu pada pelayanan KGB online Kota Batu telah mencapai seluruh persyaratan.
hanya memakan waktu 19 menit saja. Sesuai Dengan membuat anggaran pengadaan alat
dengan tujuan awal BKN untuk membuat inovasi sarana dan prasarana seperti komputer, printer
baru dari pelayanan kepegawaian dengan dan kelengkapan penunjang lainnya. Tersedianya
memanfaatkan electronic government sebagai ruangan khusus untuk memberikan pelayanan
bentuk pelayanan yang cepat, tepat dan kepegawaian untuk penginputan data juga
transparan. menjadi penunjang pelayanan ini. Lokasi dapat
b. Manfaat pada Sistem Kenaikan Gaji dijangkau oleh pegawai juga menjadi faktor
Berkala (KGB) online pendukung dalam pelayanan kepegawaian di
Terdapat adanya SAPK online khususnya Kota Batu.
KGB online maka manfaat yang didapatkan 2. Reabilty (Keandalan). Keandalan
adalah memperbaiki pelayanan menjadi lebih petugas pelayanan dalam memberikan pelayanan
prima, cepat, mudah sehingga lebih kenaikan gaji berkala online sudah memenuhi
menyederhanakan birokrasi pelayanan yang syarat pelayanan publik. Waktu yang dijanjikan
membuat semakin efekyif dan efisien. pada SOP yang baru juga sesuai pada kinerja di
Menciptakan transparansi pada administrasi lapangan yaitu pelayanan selama 19 menit yang
kepegawaian dengan aspek akuntabilitas, sebelumnya memakan waktu 70 menit.
sehingga memudahkan dalam pengontrolan pada 3. Responssive (Responsif). Petugas
database pegawai. Kerjasama pihak ketiga untuk pelayanan SAPK online pada BKD Kota Batu
menguatkan kualitas pelayanan juga dilakukan cukup responsif dengan kendala yang ditemui
dengan bekerja sama untuk membangun database oleh operator SAPK. Jika terkendala atau
dan jaringan internet dengan PT. Telkom menemui masalah dalam proses penginputan
Indonesia. Sedangkan biaya yang dikeluarkan data pada aplikasi KGB online petugas siap
untuk menggunakan layanan ini tidak ada atau untuk memberikan petunjuk yang benar.
gratis. 4. Assurance (Keyakinan). Petugas
c. Sosialisasi dalam Pelaksanaan SAPK pelayanan kepegawaian juga dituntut untuk dapat
pada Sistem Kenaikan Gaji Berkala (KGB) dipercaya. Mengingat data dan informasi
online pegawai sangat penting. Pelayanan kepegawaian
Sosialisasi Sistem Aplikasi Pelayanan di BKD Kota Batu cukup memuaskan. Petugas
Kepegawaian (SAPK) adalah salah satu cara pelayanan SAPK online memiliki perilaku yang
mewujudkan upaya mobilitas dukungan ramah dan santun terhadap operator SAPK yang
kelancaran sistem ini terhadap seluruh SKPD di ingin mengajukan permohonan kepegawaian.
Kota Batu. Untuk mensukseskan sistem aplikasi 5. Empaty (Empati). Empati yang
tidak hanya dari dukungan internal yaitu BKD diberikan petugas SAPK untuk memberikan
Kota Batu, namun dukungan oleh seluruh pelayanan kepegawaian terlihat ketika operator
pegawai Kota Batu harus terwujud, dengan SAPK mendapatkan kesulitan dalam mengakses
menggelar sosialisasi yang dilaksanakan secara website SAPK. Dengan tanggap petugas SAPK
bertahap dan di akhiri dengan launching dengan langsung memberikan petunjuk dan langkah-

Jurnal Administrasi Publik (JAP), Vol. 3, No. 12, Hal. 2008-2013 | 2011
langkah yang harus dilalui dalam pengaksesan beberapa faktor penghambat pada program
pelayanan di SAPK online. Hal ini merupakan layanan ini diantaranya koordinasi yang belum
bentuk empati dan perhatian terhadap operator efektif antar pegawai. Hal ini disebabkan karena
SAPK untuk mewujudkan penggunaan SAPK susunan tim masih baru dan terdiri dari berbagai
yang lebih baik lagi. bidang yang berbeda-beda. Pelayanan kenaikan
6. Pencapaian pelaksanaan dapat di ukur pangkat secara elektronik bagi PNS dengan
melalui konsep-konsep pokok sistem informasi Jabatan Fungsional Tertentu (JFT) seperti guru,
manajemen berikut Davis (2002, h.2-3): bidan, perawat dan penyuluh, masih terkendala
perbedaan syarat dan ketentuan kenaikan
 Informasi. Informasi menambahkan sesuatu pangkat yang harus menyertakan angka kredit.
pada penyajian. Sehubungan dengan waktu Dan pada faktor eksternal adalah operator SAPK
dan mutu. SAPK mencantumkan seluruh pada SKPD. Sumber Daya Manusia dari SKPD
informasi tentang pegawai di Kota Batu. sebagai konsumen pada pelayanan ini masih
Informasi dan pelayanan untuk mutasi, memiliki kompetensi TI yang terbatas.
kenaikan gaji berkala, cuti dan lainnya. b. Faktor Pendukung
Sistem informasi ini diatur otomatis untuk Dukungan dari pemimpin menjadi faktor
pengingat 3 bulan sebelumnya pegawai yang pendukung pelaksanaan SAPK online ini, yaitu
akan mendapatkan kenaikan gaji berkala. Kepala BKD Kota Batu. Integrasi yang baik
 Manusia sebagai pengelola antara pimpinan dan bawahan menjadikan sistem
informasi.Sumber Daya Manusia yang pelayanan ini dapat berjalan secara maksimal.
mengolah dan bertanggung jawab terhadap Selain itu tersedianya anggaran yang dibutuhkan
SAPK online merupakan salah satu faktor untuk merancang dan mewujudkan sistem ini
penting. Kebutuhan SDM yang berkompeten menjadi salah satu faktor pendukung. Komitmen
terhadap IT sangat di utamakan. BKD Kota antar petugas SAPK sangat tinggi.
Batu, SDM dengan kompetensi atau berlatar
belakang IT sudah cukup terpenuhi, Kesimpulan
walaupun masih membutuhkan beberapa Badan Kepegawaian Kota Batu telah
SDM lagi. melaksanakan inovasi pada Sistem Aplikasi
 Konsep Sistem. Konsep sistem informasi Pelayanan Kepegawaian online yang didalamnya
telah dirancang dengan detail. terdapat aplikasi KGB online dengan
Menyesuaikan kebutuhan administrasi memanfaatkan teknologi informasi sehingga
kepegawaian di BKD Kota Batu. Untuk berbasis electronic government. Kemudahan
merancang konsep sistem informasi ini pun pelayanan untuk mengurus kenaikan gaji berkala
juga bekerja sama dengan pihak ketiga yang online bertujuan untuk mencapai efektifitas dan
ahli dalam bidang IT. efisiensi pelayanan. Selain efektifitas dan
 Konsep Organisasi dan Manajemen . BKD efisiensi, mekanisme yang dicapai pada
Kota Batu dalam pelayanan kepegawaian pelayanan berbasis elektronik ini adalah
mengacu pada pemanfaatan sistem informasi transparansi, meminimalisir pungutan liar,
yang disebut SAPK online, SAPK keterbukaan, cepat dan tepat. Pelaksanaan sistem
merupakan bentuk implementasi terhadap aplikasi ini sesuai dengan Instruksi Presiden
tujuan organisasi. Nomor 3 tahun 2003 tentang kebijakan dan
 Konsep Pengambilan Keputusan strategi nasional pengembangan electronic
Pengambilan keputusan dalam mewujudkan government. Peraturan tersebut dilaksanakan
pelayanan kepegawaian yang sesuai dengan oleh BKN sebagai lembaga tertinggi yang
kebutuhan pegawai di Kota Batu, harus menaungi BKD di seluruh Indonesia, dengan
melalui langkah yang bijak membuat Peraturan Kepala BKN No 20 tahun
dalampengambilan keputusan terutama 2008 tentang Pedoman Pemanfaatan Sistem
untuk peningkatan pelayanan pada Aplikasi Pelayanan Kepegawaian. Sedangkan
administrasi kepegawaian di BKD Kota pelayanan yang diberikan oleh BKD Kota Batu
Batu. terhadap pelaksanaan sistem aplikasi pelayanan
1. Faktor-faktor penghambat dan kepegawaian sudah sesuai dengan standar
pendukung Inovasi Administrasi pelayanan publik. Fungsi dan manfaat Sistem
Kepegawaian dengan (SAPK) dalam Aplikasi Pelayanan Kepegawaian juga sesuai
Mewujudkan Good Governance di Badan dengan manfaat diterapkannya electronic
Kepegawaian Daerah Kota Batu government.
a. Faktor Penghambat Sosialisasi, pemantauan, serta hasil yang
Selain indikator faktor penghambat di atas, ingin dicapai dalam pelaksanaan SAPK ini
pada hasil penelitian di lapangan ditemukan berjalan dengan baik. Hasil/ output inovasi yang

Jurnal Administrasi Publik (JAP), Vol. 3, No. 12, Hal. 2008-2013 | 2012
ingin dicapai diukur dengan indikator kualitas Faktor pendukung pelaksanaan inovasi
pelayanan yang dapat dinilai seberapa baik SAPK pada KGB online ini adalah dukungan
kualitas pelayanan yang diberikan oleh BKD dari pemimpin. Integrasi yang baik antara
Kota Batu. Faktor penghambat pelaksanaan pimpinan dan bawahan menjadikan sistem
inovasi SAPK pada KGB online ini adalah pelayanan ini dapat berjalan secara maksimal.
koordinasi yang belum efektif antar pegawai. Hal Tersedianya anggaran yang dibutuhkan untuk
ini disebabkan karena susunan tim masih baru merancang dan mewujudkan sistem ini menjadi
dan terdiri dari berbagai bidang yang berbeda- salah satu faktor pendukung. Komitmen antar
beda. Pada faktor eksternal adalah operator petugas SAPK sangat tinggi. Sehingga dalam
SAPK pada SKPD. Sumber Daya Manusia dari perkembangannya SAPK online selalu
SKPD sebagai konsumen pada pelayanan ini mengalami perbaikan sistem menjadi lebih baik.
masih memiliki kompetensi IT yang terbatas.

Daftar Pustaka
Akadun (2009) Teknologi Informasi Administrasi. Bandung, Alfabeta.
Ancok, Djamaludin (2012) Psikologi Kepemimpinan & Inovasi. Jakarta, Erlangga.
Arikunto, Suharsimi (1996) Manajemen Penelitian. Jakarta, Reneka Cipta.
Armstrong, Michael, dan Helen, Murlis (1995) Sistem Penggajian. Jakarta, PT Pustaka Binaman
Pressindo.
Buku Pedoman Pemanfaatan SAPK Kota Batu (2014), Kota Batu, Badan Kepegawaian Kota Batu.
Clark, John, Barbara Good, Paul Simmonds (2008) Innovation Index: 2008 Summers Mini Projects
Innovation in the public and third sectors. UK, NESTA.
Davis, Gordon B (2002) Kerangka Dasar Sistem Informasi Manajemen Bagian I: Pengantar. Seri
Manajemen No. 90-A. Nomor Kode: PBP 10.025-A. Ed.12. Jakarta, PPM (Pustaka Binaman
Pressindo).
Dwiyanto, Agus (2008) Mewujudkan Good Governance Melalui Pelayanan Publik. Yogyakarta,
Gajah Mada University Press.
Effendi, Usman dan Aunur Rofiq M (2006) Sistem Informasi Manajemen Bagian Pertama.
Terjemahan: Andreas S. Adiwardana. Jakarta, PT. Pustaka Binaman Pressindo.

Jurnal Administrasi Publik (JAP), Vol. 3, No. 12, Hal. 2008-2013 | 2013

You might also like