You are on page 1of 7

TUGAS II.

KASUS KORUPSI DI INDONESIA TAHUN 2013-2018

KASUS KORUPSI

SURYA DHARMA ALI

MAKALAH KORUPSI

Asliani zaenuddin

201801007

PROGRAM STUDI ILMU KEPERWATAN

SEKOLAH TINGGI ILMU KESEHATAN WIDYA NUSANTARA PALU

2019
A. PEMBAHASAN

1. Kasus online
Pada 23 Mei 2014 Suryadharma Ali dinyatakan oleh KPK sebagai
tersangka dalam kasus korupsi dana haji. Menghadapi proses hukum yang
menunggunya, Suryadharma Ali menyatakan mundur dari jabatannya pada
Senin, 26 Mei 2014 dan resmi mengirimkan surat pengunduran diri
kepada Presiden Susilo Bambang Yudhoyono pada 28 Mei 2014.
Suryadharma dianggap terbukti menyalahgunakan wewenangnya selaku
Menteri Agama selama pelaksanaan ibadah haji tahun 2010-2013.
Atas penyalahgunaan wewenangnya, Suryadharma dianggap merugikan
keuangan negara sebesar Rp 27.283.090.068 dan 17.967.405 riyal Saudi.
Sebelumnya, SDA disebut telah menerima Kiswah lantaran telah
membantu penunjukan langsung dalam penyewaan perumahan jemaah haji
lndonesia di Arab Saudi pada pelaksanaan ibadah haji 2010.
Padahal perumahan itu tidak memenuhibeberapa persyaratan seperti
daerahnya tidak familier dengan jemaah haji dan rawan kriminalitas serta
tidak memiliki fasilitas yang memadai.
"Bertepatan dengan pelaksanaan ibadah haji tahun 2010, terdakwa
menerima pemberian berupa potongan kain penutup Ka'bah (Kiswah) dari
Mukhlisin dan Cholid Abdul Latief sebagai imbalan karena telah
membantu meloloskan rumah-rumah yang ditawarkan," ujar jaksa.1

1
https://nasional.kompas.com/read/2015/12/23/14043601/Kasus.Korupsi.Haji.Sur
yadharma.Ali.Dituntut.11.Tahun.Penjara
2. Modus korupsi
Suryadharma terbukti bersalah melakukan tindak pidana korupsi
terkait penyelenggaraan ibadah haji 2010-2011 dan 2012-2013.modus
yang dilakukan yakni dengan menunjuk orang-orang tertentu yang tidak
memenuhi persyaratan menjadi petugas panitia penyelenggaraan ibadah
haji di arab saudi dan memanfatkan sisa kuota haji nasional tidak
berdasarkan prinsip keadilan.

Perbuatan Suryadharma yang dianggap telah memperkaya diri


sendiri dan orang lain antara lain memberangkatkan 1.771 anggota jemaah
haji yang tidak sesuai urutan, 180 petugas panitia penyelenggara ibadah
haji, tujuh pendamping amirul hajj yang dia tunjuk tak sesuai dengan
ketentuan, dan sejumlah korporasi penyedia akomodasi di Arab Saudi.
perbuatan Suryadharma Ali bersama-sama dengan kawan peserta
lainnya tersebut telah memperkaya dirinya sejumlah Rp1,8 milyar dan 1
lembar potongan kiswah.
Perbuatan Suryadharma Ali juga telah memperkaya korporasi
dengan perincian sebagai berikut:
a. 180 orang petugas PPIH yang tidak menuhi persyaratan sejumlah
Rp12,778 milyar
b. 7 orang Pendamping Amirul Hajj sejumlah Rp354 juta
c. Cholid Abdul Latief Sodiq Saefudin sejumlah SR1.655.560
d. Mukhlisin sejumlah SR20.690
e. Fuad Ibrahim Atsani sejumlah SR791.300
f. Hasrul Azwar sejumlah SR5.851.8502

2
https://nasional.kompas.com/read/2015/12/23/14043601/Kasus.Korupsi.Haji.Sur
yadharma.Ali.Dituntut.11.Tahun.Penjara
g. Nurul Iman Mustofa sejumlah USD 100.000
h. Hasanudin Asmat alias Acang atau Hasan Ompong sejumlah
SR554.500
i. Residential Al-andalus Company, Centers Management sejumlah
SR2.281.370
j. Haj & Manazilfor hotels Managemet Al-Mukhtar Services sejumlah
SR1.458.730
k. Mubarak Groups Hotels sejumlah SR1.303.835
l. Umrah Services and Group Hajj Al Shatta sejumlah SR1.116.600
m. Al Zuhdi Hotels Group sejumlah SR981.695.3

Selain itu, Suryadharma dianggap melakukan perbuatan melawan


hukum atau menyalahgunakan wewenang untuk memperkaya diri sendiri
atau orang lain atau suatu korporasi dalam penggunaan Dana Operasional
Menteri tahun 2011 hingga 2014. Uang itu justru digunakan untuk
kepentingan pribadi dan keluarganya termasuk pergi kenegara lain dan
berobat,alih-alih untuk menunjang pekerjaan.
Atas perbuatannya, Suryadharma dinyatakan telah melakukan
pelanggaran Pasal 3 Undang-Undang Nomor 31 Tahun 1999 sebagaimana
diubah dengan Undang-Undang Nomor 20 Tahun 2001 jo Pasal 55 ayat 1
ke-1 jo Pasal 65 Ayat 1 KUH Pidana.4

4
https://nasional.kompas.com/read/2015/12/23/14043601/Kasus.Korupsi.Haji.Sur
yadharma.Ali.Dituntut.11.Tahun.Penjara
3. Putusan pengadilan
Diketahui, politisi PPP itu dituntut oleh Jaksa Penuntut Umum
pada KPK pidana penjara dengan 11 tahun penjara. Namun vonis Majelis
Hakim Pengadilan Tipikor lebih ringan ketimbang tuntutan, yakni pidana
penjara 6 tahun denda Rp 300 juta atau subsider 3 bulan kurungan.
a. Pengadilan negeri
Nomor: 93/Pid.Sus/TPK/2015/PN/Jkt.Pst

1) Pidana Penjara : 6 (enam) tahun, dikurangi masa tahanan;


2) Denda : Rp300.000.000,- subsidair 3 (tiga) bulan kurungan;
3) Uang Pengganti : Rp1.821.698.840,- subsidair 2 (dua) tahun
penjara;
4) Biaya perkara : Rp10.000,-

Pihak Suryadharma Ali kemudian ajukan upaya banding atas vonis


tersebut ke Pengadilan Tinggi DKI Jakarta. Bukan lebih ringan, masa
hukumannya malah diperberat menjadi 10 tahun penjara. Hak politik Ali
juga dinyatakan dicabut selama 5 tahun, usai menjalani pidana
pokoknya.5

5
https://nasional.kompas.com/read/2015/12/23/14043601/Kasus.Korupsi.Haji.Sur
yadharma.Ali.Dituntut.11.Tahun.Penjara
b. Pengadilan tinggi
Nomor: 25/PID/TPK/2016/PT.DKI
1) Pidana Penjara : 10 (sepuluh) tahun, dikurangi masa tahanan;
2) Denda : Rp300.000.000,- subsidair 3 (tiga) bulan kurungan;
3) Uang pengganti : Rp1.821.698.840,- subsidair 2(dua) tahun
penjara;
4) Pidana tambahan: Pencabutan hak-hak untuk menduduki dalam
jabatan publik selama 5 (lima) tahun terhitung sejak selesai
menjalani masa pemidanaannya;
5) Biaya perkara : Rp10.000,-

Upaya hukum Suryadharma Ali terus berlanjut meskipun ia sudah


dipenjara. Pada 4 Juni 2018 lalu, ia mengajukan Peninjauan Kembali (PK)
terhadap kasusnya di Pengadilan Negeri Jakarta Pusat. Hingga kini, eks
Ketum PPP ini masih meringkuk di dalam bui.

B. DAFTAR PUSTAKA
https://nasional.kompas.com/read/2015/12/23/14043601/Kasus.Korupsi.Haji.
Suryadharma.Ali.Dituntut.11.Tahun.Penjara
https://acch.kpk.go.id/id/jejak-kasus/372-suryadharma-ali
https://id.wikipedia.org/wiki/Suryadharma_Ali6

6
https://nasional.kompas.com/read/2015/12/23/14043601/Kasus.Korupsi.Haji.Sur
yadharma.Ali.Dituntut.11.Tahun.Penjara

You might also like