You are on page 1of 14
JAWABAN TERGUGAT Dalam Perkara No.15/Pdt.GS/2016/PN.JKT.SEL Di Pengadilan Negeri Jakarta Selatan Jakarta, 19 Desember 2016 Kepada Yth., Hakim Pemeriksa Perkara Perdata No.15/Pdt.GS/2016/PN.JKT.SEL Di Pengadilan Negeri Jakarta Selatan. JlAmpera Raya No.133 Jakarta Selatan Dengan hormat, Perkenankanlah kami MAROLOP HUTAHAEAN,S.H..MLH. dan GATOT SANTOSO, S.H., Advokat dan Konsultan Hukum pada GHP & Partner, beralamat di Gedung Senayan Trade Center (STC) It4,ruang 31-34 JLAsia Afrika Pintu IX, Gelora Bung Karno Senayan, Jakarta Pusat ; Berdasarkan surat kuasa khusus (terlampir dalam berkas) berfindak untuk atas nama MAESA SAMOLA, selaku Direktur PT.JawaPos Multi Medi berkedudukan di Gedung JTV Lantai 3,Komple Graha Pena, JI. A. Yani no.88,RT.003/RW.008, Kelurahan Ketintang, Kecamatan Gayungan, Surabaya 60234. Untuk selanjutnya disebut sebagai TERGUGAT; Dengan ini hendak mengajukan JAWABAN terhadap GUGATAN PENGGUGAT berdasarkan hal-hal berikut: 1. Bahwa TERGUGAT menolak seluruh dalil-dalil PENGGUGAT kecuali secara tegas diakui kebenarannya oleh TERGUGAT;, 2. Bahwa TERGUGAT menolak dengan tegas dalil-dalil PENGGUGAT yang diuraikan dalam Gugatan angka 14d menyatakan sebagai berikut : Hal dari 14 “Para Pihak berdomisili di daerah hukum pengadilan yang sama. PENGGUGAT dan TERGUGAT di dalam Kesepakatan Kerjasama Pasal 6 tentang Penyelesaian Perselisihan telah sepakat bahwa “Segala perselisihan yang mungkin timbul sebagai akibat dari perjanjian ini akan diselesaikan dahulu oleh Para Pihak secara musyawarah untuk mencapai mufakat. Apabila dalam jangka waktu 30 (tiga puluh) hari kalender sejak terjadinya perselisihan Para Pihak tidak mencapai mufakat, maka Para Pihak sepakat untuk menyerahkan_penyelesaian_perselisihan kepada Kantor Panitera Pengadilan Negeri Jakarta Selatan sebagai domisili hukum yang umum dan tetap sebagai tempat penyelesaian” Adapun dasar hukum dan alasan TERGUGAT untuk menolak dalil-dalil PENGGUGAT di atas adalah sebagai berikut : a. Bahwa dalam pasal 4 ayat 3 Peraturan Makamah Agung (Perma) Nomor: 2 tahun 2015 tentang Tata Cara Penyelesaian Gugatan ‘Sederhana diatur ketentuan sebagai berikut: “PENGGUGAT dan TERGUGAT dalam gugatan sederhana berdomisili di daerah hukum Pengadilan yang sama”; b. Bahwa berdasarkan ketentuan pasal 4 ayat 3 Perma Nomor 2 Tahun 2015 di atas, maka PENGGUGAT dan TERGUGAT harus berdomisili di daerah hukum Pengadilan Negeri Jakarta Selatan; c. Bahwa ketentuan Pasal 6 dalam Kesepakatan Kerjasama tentang Penyelesaian Perselisihan adalah mengatur tentang pilihan yuridiksi Pengadilan Negeri Jakarta Selatan sebagai tempat penyelesaian perselisihan apabila Para Pihak bersengketa namun tidak membuktikan bahwa TERGUGAT berdomisili hukum di daerah hukum Pengadilan Negeri Jakarta Selatan; Hal 2 dari 14 d, Bahwa domisili hukum TERGUGAT sesuai dengan yang tertulis dalam Akta Pendirian Perusahaan adalah di daerah hukum Pengadilan Negeri ‘Surabaya; fe. Bahwa dengan demikian menjadi terang dan jelas bahwa PENGGUGAT dan TERGUGAT tidak berdomisili di daerah hukum Pengadilan yang sama yang berakibat Gugatan PENGGUGAT tidak memenuhi syarat formal Gugatan Sederhana sebagaimana diatur dalam Pasal 4 ayat 3 Perma No.2 Tahun 2015. Bahwa TERGUGAT menolak dengan tegas dalil-dalil PENGGUGAT yang diuraikan dalam Gugatan angka 18 dan angka 21 menyatakan sebagai berikut “ Bahwa mengenai syarat yang kedua yaitu cakap untuk membuat suatu perikatan, PENGGUGAT adalah suatu badan hukum yang sah didirikan berdasarkan hukum Republik Indonesia dengan Akta Pendirian Perseroan Terbatas PT-Elkania Pilar Utama Nomor 04 tanggal 17 Januari 2013 yang dibuat dihadapan Notaris Mustangin, S.H., M.Kn sebagai Notaris di Jakarta dan telah disahkan oleh Keputusan Menteri Hukum dan Hak Asasi Manusia Republik Indonesia Nomor: AHU-07144ah.01.01 Tahun 2013 tentang Pengesahan Badan Hukum Perseroan tertanggal 19 Februari 2013. Kesepakatan Kerjasama dibuat dan ditandatangani oleh Sdri. Beatha Saskia selaku project coordinator bordasarkan Surat Kuasa dari Direktur tertanggal 29 Juni 2016. Dengan demikian Kesepakatan Kerjasama ini dibuat oleh dan ditandatangani oleh orang yang sah bertindak untuk dan atas nama PENGGUGAT" “Berdasarkan uraikan tersebut di alas, maka Kesepakatan Kerjasama Event Nomor:008/PK/JPM/VI/2016 tanggal 30 Juni 2076 telah untuk Program Mi Hal 3 dari 14 Urai Noodle Championship memenuhi syarat sahnya Perjanjian berdasarkan pasa! 1320 Kitab Undang-Undang Hukum Perdata” Adapun dasar hukum dan alasan TERGUGAT untuk menolak dalil-dalil PENGGUGAT di atas adalah sebagai berikut a, Bahwa Saudari PUTRI MANDASARI yang menandatangani Kesepakatan Kerjasama Event dengan PENGGUGAT bukanlah pihak yang berwenang mewakili TERGUGAT sesuai dengan Akta Pendirian Perusahaan PT.Jawa Pos Multimedia dan TERGUGAT tidak pemah memberi kuasa khusus kepada PUTRI MANDASARI untuk menandatangani Kesepakatan Kerjasama Event tersebut; b. Bahwa oleh karena Saudari PUTRI MANDASARI tidak berwenang mewakili TERGUGAT, maka Saudari PUTRI MANDASARI tidak cakap untuk menandatangani suatu perikatan yang mengikat TERGUGAT; c. Bahwa’dengan demikian menjadi jelas dan terang bahwa Kesepakatan Kerjasama Event antara PENGGUGAT dan TERGUGAT adalah tidak sah karena tidak memenuhi ketentuan 1320 KUHPerdata tentang kecakapan para pihak; Bahwa meskipun Kesepakatan Kerjasama Event tersebut secara hukum tidak sah, namun karena PUTRI MANDASARI = adalah karyawan TERGUGAT, maka TERGUGAT mengambil alih permasalahan yang muncul dari Kesepakatan Kerjasama Event tersebut demi nama baik TERGUGAT;, Bahwa latar belakang adanya Kesepakatan Kerjasama Event tersebut adalah sebagai berikut : Hal 4 dari 14 Bahwa PT. SURYA PRATISTA UTAMA (PT.SUPRAMA) yang berkedudukan di Jalan Raya Sidoarjo KM3 Ds.Suko Sidoarjo 61251 selaku PEMBERI KERJA mengadakan Perjanjian Kerjasama Jasa Penyelenggaraan Acara Mi Urai Noodle Champions 2016 dengan TERGUGAT selaku PENYEDIA JASA pada tanggal 24 Juni 2016 di Jakarta; Bahwa tanpa seijin TERGUGAT, pada tanggal 30 Juni 2016, PUTRI MANDASARI telah menandatangani Kesepakatan Kerjasama Event dengan PENGGUGAT untuk menjadi Event Organizer dari acara Mi Ural Noodle Champions 2016 meskipun sebenamya TERGUGAT bias menangani sendiri pekerjaan tersebut ; Bahwa Kesepakatan Kerjasama Event antara PUTRI MANDASARI dengan PENGGUGAT adalah turunan dari Perjanjian Kerjasama Jasa Penyelenggaraan Acara Mi Urai Noodle Champions 2016 dan memiliki objek perjaniian yang sama; |. Bahwa dengan demikian kedudukan PENGGUGAT adalah sebagai subkontraktor dari TERGUGAT dalam Penyelenggaraan Acara Mi Urai Noodle Champions 2016; _ Bahwa TERGUGAT tidak mempermasalahan Kesepakatan Kerjasama Event antara PUTRI MANDASARI dengan PENGGUGAT dan penunjukkan PENGGUGAT sebagai Event Organizer dari acara Mi Urai Noodle Champions 2016 karena TERGUGAT berharap dengan dikerjakan oleh Event Organizer yang professional yaitu PENGGUGAT, maka acara Mi Urai Noodle Champions 2016 akan berlangsung dengan sukses dan memuaskan PT.SUPRAMA. Hal 5 dari 14 Bahwa menurut doktrin hukum, seseorang atau badan hukum dikatakan melakukan perbuatan wanprestasi bilamana a. Tidak memberikan prestasi sama sekall; b. Terlambat memberikan prestasi; ¢, Melakukan prestasi tidak menurut ketentuan yang telah ditetapkan dalam perjanjian yang dapat berupa tidak melaksanakan apa yang diperjanjikan, melaksanakan yang diperjanjikan tapi tidak sebagaimana mestinya atau melaksanakan apa yang diperjanjikan tapi terlambat d, Melakukan sesuatu yang menurut perjanjian tidak boleh dilakukan; Bahwa dalam klausul yang menguraikan kewajiban pihak PENYEDIA JASA, baik dalam Perjanjian Kerjasama Jasa Penyelenggaraan Acara Mi Urai Noodle Champions 2016 dan Kesepakatan Kerjasama Event menguraikan hal yang sama sebagai berikut : _ Perjanjian Kerjasama Jasa Penyelenggaraan Acara Mi Urai Noodle Champions 2016 : “Pasal 5 ayat 1 Kewajiban Pihak Kedua Pihak Kedua akan melaksanakan Jasa-jasa dengan ketentuan sebagai berikut 4.4. Mi Urai Noodle Championship akan dilaksanakan di 15_titik sekolah. 1.2. Total peserta yang mengikuti Mi Urai Noodle Championship per titik adalah minimum 150 orang yang dibagi menjadi 30 team, sehingga jumlah peserta setiap team adalah 5 orang 4.3. Peserta termasuk dalam kategori SES A, B, dan C+” - Kesepakatan Kerjasama Event : Hal 6 dari 14 “Pasal 3.2. Pihak kedua (PT.ELKANIA PILAR UTAMA) 3.2.1, Pihak Kedua akan melaksanakan jasa-jasa dengan ketentuan sebagai berikut 3.2.1.1. Mi Urai Noodle Championship akan dilaksanakan di 15 titik sekolah, Total peserta yang mengikuti Mi Ural Noodle Championship per titik adalah 150 orang yang dibagi menjadi 30 team, sehingga jumiah peserta setiap team adalah 5 orang. Peserta termasuk dalam kategori SES A, B, dan C+" 8. Bahwa setelah event berjalan di 8 (delapan) titik, TERGUGAT (yang dalam hal ini adalah juga PENGGUGAT) mendapat teguran dari PT.SUPRAMA yang isinya menerangkan bahwa pihak PT.SUPRAMA tidak puas dengan hasil event yang telah dikerjakan oleh TERGUGAT (PENGGUGAT) karena kewajiban TERGUGAT (PENGGUGAT) yang sudah disepakati dengan PT.SUPRAMA dalam Perjanjian Kerjasama Jasa Penyelenggaraan Acara Mi Urai Noodle Champions 2016 tidak terpenuhi, 9, Bahwa salah satu kewajiban TERGUGAT (PENGGUGAT) yang tidak dipenuhi sesuai Perjanjian Kerjasama Jasa Penyelenggaraan Acara Mi Ural Noodle Champions 2016 adalah kewajiban untuk menyediakan jumlah peserta minimum sebanyak 150 peserta per titik (pasal 5 ayat 1.2.); 40. Bahwa resume pencapaian jumlah peserta di 8 (delapan) titik event yang adalah sebagai berikut: Jumiah No Tanggal Lokasi Kesimpulan Peserta ‘SD Bhakti Mulya [20 Group/100 4 | 12 Agustus 2016 Tidak tercapai 400, Jaksel orang 2 [16 Agustus 2016 [SD — Ricci 27 Group/t3s | Tidak tercapai Hal 7dari 14 | Tangsel J orang, [ | pe lpaae mrss SDN ~~ Pondok | 37 Group /185 | 3 | 27 Agustus 2016 Tercapai \ Ranji 3, Tangsel_ | orang | | SON Gunung 01, | 29 Grouplt45 | | | | Tidak tercapai_ | Jaksel orang Pas JSDN Menteng | 20 Group / 7 5 | 24 September 2016 Tidak tercapai 01, Jakpus. 100 orang | ie SON 12 Benhil, [28 Group reunion 6 | 29 September 2016 | Tidak tercapai_| Jakpus 140 orang | | meleg [294 Groupie mame au| 7 | 12Oktober 2016 | SDN Rawasari § Tidak tercapai 110 orang aa Holy ‘Angel | 22 Group rae 8 | 22 Oktober 2016 Tidak tercapai Catholic School | 110 orang 14. Bahwa oleh karena TERGUGAT (PENGGUGAT) tidak memenuhi kewajiban menyediakan jumlah peserta minimum sebanyak 150 orang per titk sesual ketentuan pasal § ayat 1.2. Perjanjian Kerjasama Jasa Penyelenggaraan ‘Acara Mi Urai Noodle Champions 2016, maka dengan demikian TERGUGAT (PENGGUGAT) telah melakukan perbuatan wanprestasi; 42. Bahwa sebagai akibat perbuatan wanprestasi TERGUGAT (PENGGUGAT), maka PT.SUPRAMA kemudian mengakhiri Perjanjian Kerjasama Jasa Penyelenggaraan Acara Mi Urai Noodle Champions dan hanya membayar tagihan atas event yang sudah terlaksana yang dihitung secara proporsional; 43. Bahwa oleh karena PENGGUGAT tidak bisa menyediakan jumlah peserta sebanyak 150 peserta sebagaimana yang dijanjikan pada ketentuan pasal 3.2.1.1. Kesepakatan Kerjasama Event, maka PENGGUGAT juga telah melakukan perbuatan wanprestasi; Hal 8 dari 14 44, Bahwa dengan demikian telah jelas bahwa akibat perbuatan wanprestasi PENGGUGAT dalam Kesepakatan Kerjasama Event dengan TERGUGAT, maka PT.SUPRAMA mengakhiri Perjanjian Kerjasama_—_Jasa Penyelenggaraan Acara Mi Urai Noodle Champions dengan TERGUGAT sehingga TERGUGAT mengalami kerugian baik materil_maupun immaterial; 15. Bahwa sebagai akibat perbuatan wanprestasi PENGGUGAT yang menimbulkan kerugian materiil dan immaterial terhadap TERGUGAT, maka TERGUGAT kemudian membatalkan Kesepakatan Kerjasama Event dengan PENGGUGAT dan hanya membayar tagihan alas event yang sudah terlaksana yang dihitung secara proporsional ; 16. Bahwa TERGUGAT menolak dengan tegas dalil-dalil PENGGUGAT yang diuraikan dalam Gugatan angka 31 menyatakan sebagai berikut “Bahwa berdasarkan ketentuan pasal 4.2 Kesepakatan Kerjasama tegas diatur bahwa “Apabila Pihak Pertama membatalkan Perjanjian ini pada saat proses produksi dan atau acara sudah berjalan, Pihak Pertama harus mengganti biaya jasa sebesar 100 (seratus) persen dari total tagihan yang sudah disepakati oleh Para Pihak, alau sebesar Rp.391.338.750,- (tiga ratus sembilan puluh satu juta tiga ratus tiga puluh delapan tujuh ratus lima puluh Rupiah).” Oleh karena pengakhiran Kesepakatan Kerjasama ini dilakukan setelah diselenggarakannya 8 (delapan) acara di 8 (delapan) lokasi maka sesuai dengan ketentuan di atas TERGUGAT harus membayar keseluruhan biaya jasa yang telah disepakati di dalam Kesepakatan Kerjasama sebesar Rp.391.338.750,- (tiga ratus sembilan puluh satu juta tiga ratus tiga puluh delapan tujuh ratus lima puluh Rupiah). Hal 9 dari 14 Adapun dasar hukum dan alasan TERGUGAT untuk menolak dalil-dalil PENGGUGAT di atas adalah sebagai berikut a. Bahwa ketentuan pasal 1266 KUHPerdata berbunyi sebagai berikut “Syarat batal dianggap selalu dicantumkan dalam persetujuan yang timbal balik, andaikata salah satu pihak tidak memenuhi kewajibannya Dalam hal demikian persetujuan tidak batal demi hukum, tetapi pembatalan harus dimintakan kepada Pengadilan’, b. Bahwa ketentuan pasal 1267 KUHPerdata berbunyi sebagai berikut : “Pinak yang terhadapnya perikatan tidak dipenuhi, dapat memilih; memaksa pihak yang lain untuk memenuhi persetujuan, jika hal itu masih dapat dilakukan, atau menuntut pembatalan persetujuan, dengan penggantian biaya, kerugian dan bunga.” c. Bahwa dalam pasal 4.4 Kesepakatan Kerjasama Event diatur sebagai berikut “Para Pihak dengan ini mengesampingkan ketentuan dalam Pasal 1266 & 1267 Kitab Undang-Undang Hukum Perdata sejauh mana putusan pengadilan dipersyaratkan untuk pengakhiran Perjanjian ini; d. Bahwa alasan dikesampingkannya pasal 1266 dan pasal 1267 tersebut di atas dalam pasal 4.4. Kesepakatan Kerjasama Event adalah agar dalam hal terjadinya wanprestasi atau tidak terpenuhinya isi perjanjian oleh salah satu pihak, maka Hal 10 dari 14 1. Pembatalan suatu perjanjian tidak perlu melalui proses permohonan batal ke pengadilan melainkan dapat hanya berdasarkan kesepakatan para pihak itu sendiri (Pasal 1266); 2. Pihak yang tidak dipenuhi perikatannya dapat memaksa pihak yang lain untuk memenuhi isi perjanjian atau menuntut pembatalan perjanjian tersebut ke pengadilan dengan membebankan penggantian biaya, kerugian dan bunga (Pasal 1267). e. Bahwa dengan demikian ketentuan pasal 4.2 Kesepakatan Kerjasama tidak berlaku untuk pembatalan perjanjian yang disebabkan karena PENGGUGAT telah melakukan perbuatan wanprestasi, f. Bahwa TERGUGAT membatalkan Kesepakatan Kerjasama Event dengan PENGGUGAT dikarenakan alasan-alasan sebagai berikut 4. Bahwa PENGGUGAT telah melakukan perbuatan wanprestasi; 2. Bahwa akibat perbuatan wanprestasi PENGGUGAT, PT.SUPRAMA mengakhiri Perjanjian Kerjasama Jasa Penyelenggaraan Acara Mi Urai Noodle Champions 2016 dengan TERGUGAT sehingga tidak ada lagi pekerjaan yang harus dikerjakan oleh TERGUGAT berdasarkan Kesepakatan Kerjasama Event ; 3. Bahwa TERGUGAT mengalami kerugian materiil dan immaterial akibat perbuatan wanprestasi PENGGUGAT; g. Bahwa sangat tidak beralasan dan tidak adil bila karena perbuatan wanprestasi PENGGUGAT yang menyebabkan TERGUGAT kemudian membatalkan Kesepakatan Kerjasama Event, namun TERGUGAT harus mengganti biaya jasa sebesar 100 (seratus) persen dari total tagihan Hal 11 dari 14 17. 18. yang sudah disepakati dalam Kesepakatan Kerjasama_padahal disamping PENGGUGAT telah melakukan perbuatan wanprestasi, PENGGUGAT juga belum melaksanakan seluruh kewajiban yang disepakati dalam Kesepakatan Kerjasama dan sekaligus menimbulkan kerugian materill dan immaterial kepada TERGUGAT akibat perbuatan wanprestasinya; Bahwa benar PENGGUGAT telah mengirimkan 4 (empat) invoice kepada TERGUGAT yaitu a. Invoice 1 No. IV/FRICIVI2016 tanggal 30 Juni 2016 sebesar Rp.195.669.375,- (seratus Sembilan puluh lima juta enam ratus enam puluh Sembilan ribu tiga ratus tujuh pulub lima Rupiah); b. Invoice Il NoIVFRICIX/2016 tanggal 7 September 2016 sebesar RP.8.320.000,- (delapan juta tiga ratus dua puluh ribu); c. Invoice Ill No.WFRICIX/2016 tanggal 3 Oktober 2016 sebesar Rp.117.401.625,- (seratus tujuh belas juta empat ratus satu ribu enam puluh dua lima rupiah); d. Invoice IV No.IV/FRIC/XV/2016 tanggal 11 Nopember 2016 sebesar Rp.81.398.460,- (delapan puluh satu juta tiga ratus Sembilan puluh delapan ribu empat ratus enam puluh rupiah). Bahwa benar TERGUGAT telah melakukan pembayaran kepada PENGGUGAT sebagai berikut a. Pembayaran atas Invoice | No.IV/FRIC/VI2016 tanggal 30 Juni 2016 sebesar Rp.195.669.375,- (seratus Sembilan puluh jima juta enam ratus enam puluh Sembilan ribu tiga ratus tujuh puluh lima Rupiah) sebagai pembayaran pertama biaya produksi Mi Urai Noodle Champion 2016 pada tanggal 20 Juli 2016; Hal 12 dari 14 19. 20. b. Pembayaran kedua sebesar Rp.24.894.553,- (dua puluh empat juta delapan ratus Sembilan puluh empat ribu lima ratus lima puluh tiga rupiah) pada tanggal 21 Nopember 2016; Bahwa pembayaran kedua kedua sebesar Rp.24.894.553,- (dua_puluh empat juta delapan ratus Sembilan puluh empat ribu lima ratus lima puluh tiga rupiah) pada tanggal 21 Nopember 2016 dapat dirinci untuk pembayaran sebagai berikut. a. Pembayaran sisa kewajiban pembayaran untuk 8 (delapan) titik event yang telah dikerjakan PENGGUGAT secara proporsional yaitu sebesar Rp.13.044,625,- (tiga belas juta empat puluh empat ribu enam ratus dua puluh lima rupiah) yang didapat dengan membagi nilai total kontrak (Rp.391.338.750,-) dengan jumlah titik event (15) lalu dikurangi pembayaran pertama (Rp.195.669.375,-) sehingga didapat nilai Rp.13.044.625,- ((Rp.391.338.750,- : 15) - Rp.195.669.375- = Rp.13.044 .625,-}); b. Pembayaran Invoice Nomor II/FRIC/IX/2016 tertanggal 7 September 2016 sebesar RP.8.320.000,- (delapan juta tiga ratus dua pulub ribu); c. Pembayaran kelebihan potongan PPh pasal 23 sebesar Rp.3.557.625,- (tiga juta lima ratus lima puluh tujuh enam ratus dua puluh lima rupiah); Bahwa TERGUGAT menolak dengan tegas dalil-dalil PENGGUGAT yang diuraikan dalam Gugatan angka 27 dan 33 dimana intinya menyatakan TERGUGAT belum membayar Invoice Nomor Il/FRIC/IX/2016 tertanggal 7 September 2016 sebesar RP.8.320.000,- (delapan juta tiga ratus dua puluh ribu) dan kelebinan potongan PPh pasal 23 sebesar Rp.3.557.625,- (tiga juta lima ratus lima puluh tujuh enam ratus dua puluh lima rupiah) karena kedua kekurangan pembayaran tersebut telah dibayarkan pada tanggal 21 Hal 13 dari 14 Nopember 2016 sebagaimana telah dijelaskan pada uraian Jawaban angka 19 diatas; Berdasarkan uraian-uraian dan alasan-alasan yang telah dikemukakan di atas, mohon Hakim Yang Mulia yang memeriksa dan memutus perkara ini berkenaan memberikan putusan sebagai berikut + Menolak gugatan PENGGUGAT untuk seluruhnya atau setidak-tidaknya menyatakan tidak dapat diterima (niet ontvankelijke verklaard), «— Menyatakan bahwa TERGUGAT tidak melakukan perbuatan wanprestasi, = Menyatakan bahwa PENGGUGAT telah melakukan — perbuatan wanprestasi, = Menyatakan = bahwa ~—Kesepakatan Kerjasama Event Nomor:008/PK/JPM/VI/2016 batal karena PENGGUGAT telah metakukan perbuatan wanprestasi; + Menyatakan bahwa TERGUGAT tidak berkewajiban membayar taginan dari PENGGUGAT sebesar Rp.182.225.532,- (seratus delapan puluh dua dua ratus dua puluh lima ribu lima ratus tiga puluh dua rupiah); Membebankan Biaya perkara kepada PENGGUGAT. Hormat Kami, Kuasa Hukum TERGUGAT MAROLOP HUTAHAEAN,SH.,MH Hal 1d dari 14

You might also like