PEMERIKSAAN KESEHATAN CALON PENDAKI
TAMAN NASIONAL GUNUNG GEDE
PANGRANGO
KEMENTERUA LNGKUNGAN OUP DAN KEHUTANAL
on ae SC OLE DANS TAU,
iin sea An maha Gonins 688 asnaeS
=" Saacuiiesse™
Nomor Dokumen | Nomor revisi Halaman
sresremerrsmneng ua _|
Ditetapkan :
STANDAR PROSEDUR OPERASIONAL
Kepala Balai Besar Taman
Nasional Gunung Gede
Pangrango
‘Tanggal terbit
5 Maret 2018
PENGERTIAN
Setiap calon pendaki ad dividu yang akan melakukan
aktivitas fisik lapangan di luar kebiasaan aktivitas sehari-
hari, yang memerlukan kebugaran dan kesehatan fisik
yang prima. Oleh karena itu sangat diperlukan |
pemeriksaan fisik yang seksama sesaat sebelum (Status |
Present) melakukan pendakian,
TUIUAN
Pemeriksaan fisik bertujuan untuk memastikan calon
pendaki berada dalam keadaan sehat dan memenuhi
syarat Kesehatan untuk mencegah terjadinya kejadian
yang tidak diinginkan ketika berada di lingkungan
egunungan yang relatif ekstrim dibandingkan lingkungan
sehari-hari calon pendaki,
Hal 1 dari 4KEBUAKAN
Surat Keputusan Kepala Balai Besar Taman Nasional
Gunung Gede Pangrango Nomor
58/BBTNGGP/KABIDTEK/TEK.P2/2/2018 tentang
kewajiban pemeriksaan kesehatan calon pendakidi Taman
Nasional Gunung Gede Pangrango.
PROSEDUR
1. Calon pendaki datang ke pintu masuk pendakian yang
telah disiagakan petugas kesehatan.
2. Petugas kesehatan menyapa calon pendaki: “selamat
pagi/siang/sore dengan..(petugas _menyebutkan
nama), saya petugas kesehatan yang akan memeriksa
kesehatan anda.”
3. Petugas Kesehatan mulai_menanyakan riwayat
kesehatan calon pendaki, yaitu
~ Apakah ada keluhan tentang kesehatan fisik anda,
sekarang ?
> Apakah ada riwayat penyakit sebelumnya yang
harus petugas ketahui ?
= Apakah ada riwayat mengkonsumsi obat-obatan
tertentu sebelum datang ke lokasi pendakian ?
- Apakah ada obst-obatan tertentu yang rutin
diminum berkaltan dengan Kesehatan calon
pendaki ?
4, Petugas Kesehatan kemudian mulai_memeriksa
kondisifisik yaitu tingkat kesadaran , vital sign (Tensi,
Nadi, Respirasi, Suhu) dan Saturasi oksigen calon
pendaki, dijabarkan sebagai berikut :
~ Apakah kondisifisik calon pendaki memiliki cacat
bawaan atau cacat yang didapat.
~ Pemeriksaan tekanan darah calon pendal
menggunakan alat sphygmomanometer yang
diletakkan di lengan atas kanan atau kit calon
Hal 2 daria‘pendaki, tekanan darah normal adalah 100/60
s.d, 120/80 mmHg.
= Pemeriksaan denyut nadi calon pendaki pada
arteri radialis ditangan kanan atau kiri calon
pendaki, denyut nadi normal adalah 60-100 kali
per menit.
~ Pemeriksaan frekuensi pernafasan calon pendaki
dihitung selama satu menit penuh menggunakan
‘stopwatch, pernafasan normal adalah 18-24 kali
per menit.
~ Pemi
jaan suhu tubuh calon pendaki dengan
thermometer, suhu tubuh normal manusia adalah
36,5°C-37,2°C.
= Pemeriksaan saturasi oksigen calon pendaki
dengan alat oksimeter, saturasi oksigen yang.
normal adalah di atas 95%,
~ Pemeriksaan suara nafas paru-paru calon pendaki
dengan menggunakan stetoskop yang diletakkan
di dada kanan dan kiri calon pendaki, bunyi nafas
yang normal adalah vesikuler, bila ada bunyi nafas
tambahan harus diwaspadai clon pendaki
rmemiliki masalah pada pernapasannya
= Pemeriksaan bunyi jantung calon pendaki
‘menggunakan stetoskop yang ditempelkan didada
kiri calon pendaki, bunyi jantung yang normal
adalah sama antara bunyl jantung pertama dan
kedua serta tidak ada bunyi jantung tambahan.
Bila ditemukan bunyi jantung yang abnormal
hharus diwaspadai calon pendaki memiliki masalah
pada kesehatan jantungnya.
5. Bila petugas kesehatan menemukan kelainan pada
saat pemeriksaan riwayat kesehatan atau pada saat
Hal3 dariapemeriksaan fisik calon pendaki, petugas akan
‘mengeluarkan rekomendasi berupa pemberian obat-
obatan untuk mengurangi risiko penyakit atau
‘menyatakan calon pendaki tidak memenuhi syarat
kesehatan untuk melakukan pendakian,
6. Apabila petugas Kesehatan menemukan kelainan
pada saat pemeriksaan riwayat kesehatan atau pada
saat pemeriksaan fisik calon pendaki dan petugas
kesehatan telah menyampaikan kondisinya namun
calon pendaki tetap akan melakukan kegiatan
pendakian maka calon—pendaki—wajib
menandatangar
disediakan.
surat pernyataan yang sudah
7. Bila calon pendaki telah memenuhi syarat kesehatan
untuk melakukan pendakian maka petugas kesehatan
‘akan mengeluarkan surat keterangan sehat yang
ditandatangani oleh dokter.
H, MH
NPA\IDI : 1210.24626
Hal 4 dari 4