You are on page 1of 24
MENTERI PEKERJAAN UMUM REPUBLIK INDONESIA INSTRUKS! MENTERI PEKERJAAN UMUM NOMOR : 03/IN/M/2013 TENTANG PENYUSUNAN DAN PENELITIAN RENCANA KERJA DAN ANGGARAN (RKA-K/L) Menimbang Mengingat DI KEMENTERIAN PEKERJAAN UMUM MENTERI PEKERJAAN UMUM bahwa dengan ditetapkannya Peraturan Menteri Keuangan Nomor 94/PMK.02/2013 tentang Petunjuk Penyusunan dan Penelaahan Rencana Kerja dan Anggaran Kementerian Negara/Lembaga yang menegaskan bahwa Menteri/Pimpinan Lembaga bertanggung jawab atas kebenaran dan kelengkapan RKA-K/L beserta dokumen pendukungnya, maka perlu dilakukan penyusunan dan penelitian RKAK/L beserta dokumen pendukungnya sesuai _peraturan _perundang-undangan yang berlaku Bahwa untuk menyusun dan meneliti RKA-K/L beserta dokumen pendukungnya sebagaimana dimaksud dalam huruf a, maka perlu menetapkan Instruksi Menteri Pekerjaan Umum tentang Penyusunan dan Penelitian Rencana Kerja dan Anggaran (RKA-KIL) di Kementerian Pekerjaan Umum Peraturan Pemerintah Nomor 90 Tahun 2010 tentang Penyusunan Rencana Kerja dan Anggaran Kementerian Negara/Lembaga (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2010 Nomor 152, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 5178); Peraturan Presiden Nomor 47 Tahun 2009 tentang Pembentukan dan Organisasi Kementerian Negara sebagaimana telah beberapa kali diubah terakhir dengan Peraturan Presiden Nomor 91 Tahun 2011; Peraturan Presiden Nomor 5 tahun 2010 tentang Rencana Pembangunan Jangka Menengah Nasional Tahun 2010-2014; Peraturan Presiden Nomor 24 Tahun 2010 tentang Kedudukan, Tugas, dan Fungsi Kementerian Negara serta Susunan Organisasi, Tugas, dan Fungsi Eselon | Kementerian Negara sebagaimana telah beberapa kali diubah terakhir dengan Peraturan Presiden Nomor 92 Tahun 2011; 10. AAs 12. 13. 14, 15. 16. 47. 18. Peraturan Presiden Nomor 39 Tahun 2013 tentang Rencana Kerja Pemerintah Tahun 2014; Keputusan Presiden Nomor 42 Tahun 2002 tentang Pedoman Pelaksanaan Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara sebagaimana telah diubah dengan Keputusan Presiden Nomor 72 Tahun 2004; Keputusan Presiden Nomor 84/P Tahun 2009; Peraturan Menteri Pekerjaan Umum Nomor 08/PRT/M/2010 tentang Organisasi dan Tata Kerja Kementerian Pekerjaan Umum; Peraturan Menteri Pekerjaan Umum Nomor 20/PRT/M/2012 tentang Perubahan Kedua atas Peraturan Menteri Pekerjaan Umum Nomor 02/PRT/M/2010 tentang Rencana Strategis Kementerian Pekerjaan Umum Tahun 2010-2014; Peraturan Menteri Keuangan Nomor 91/PMK.05/2007 tentang Bagan Akun Standar, Peraturan Menteri Keuangan Nomor 248/PMK.07/2010 tentang Perubahan tas Peraturan Menteri_ Keuangan — Nomor 156/PMK.07/2008 tentang Pedoman Pengelolaan Dana Dekonsentrasi dan Tugas Pembantuan; Peraturan Menteri Keuangan Nomor 92/PMK.05/2011 tentang Rencana Bisnis dan Anggaran serta Pelaksanaan Anggaran Badan Layanan Umum; Peraturan Menteri Keuangan Nomor 101/PMK.02/2011 tentang Klasifikasi Anggaran; Peraturan Menteri Keuangan Nomor 81/PMK.05/2012 tentang Belanja Bantuan Sosial pada Kementerian Negara/Lembaga; Peraturan Menteri Keuangan Nomor 72/PMK.02/2013 tentang Standar Biaya Masukan Tahun Anggaran 2014; Peraturan Menteri Keuangan Nomor 94/PMK.02/2013. tentang Petunjuk Penyusunan dan Penelaahan Rencana Kerja dan Anggaran Kementerian Negara/Lembaga; Peraturan Menteri Keuangan tentang Nomor 99/PMK.02/2013 tentang Standar Biaya Keluaran Tahun Anggaran 2014; Keputusan Menteri Keuangan Nomor 266/KMK.02/2013 tentang Perubahan Atas Keputusan Menteri Keuangan Nomor 258/KMK.02/ 2013 tentang Penetapan Pagu Anggaran Kementerian Negaral Lembaga dan Langkah-langkah Penyelesaian Rencana Kerja ‘Anggaran Kementerian Negara/Lembaga Tahun Anggaran 2014. KEPADA UNTUK KESATU KEDUA KETIGA. KEEMPAT MENGINSTRUKSIKAN Sekretaris Jenderal; Inspektur Jenderal; Direktur Jenderal Sumber Daya Air; Direktur Jenderal Bina Marga; Direktur Jenderal Cipta Karya; Direktur Jenderal Penataan Ruang; Kepala Badan Penelitian dan Pengembangan; Kepala Badan Pembinaan Konstruksi; Kepada Badan Pengatur Jalan Tol; 0. Kepala Badan Pendukung Pengembangan Sistem Penyediaan Air Minum; a OO2rtnonrons 11, Para Kepala Satuan Kerja di Kementerian Pekerjaan Umum. Melakukan penyusunan dan penelitian RKA-K/L sesuai dengan peraturan perundang-undangan serta Pedoman dan Tata Cara Penyusunan dan Penelitian RKA-K/L sebagaimana dalam Lampiran Instruksi Menteri ini. Kepala Satuan Kerja melakukan penyusunan Kertas Kerja RKA Satuan Kerja masing-masing sesuai dengan alokasi anggaran dan target Output yang ditetapkan. Selanjutnya Atasan Langsung Kepala Satuan Kerja melakukan pemeriksaan terhadap Kertas Kerja RKA Satuan Kerja . Pejabat Eselon I-A sebagai Penanggung Jawab Program melalui Tim Peneliti RKA-K/L Unit Eselon | melakukan Penelitian terhadap seluruh Kertas Kerja RKA Satuan Kerja dan menyusun RKA-K/L Unit Eselon | masing-masing. Penelitian difokuskan terhadap efisiensi_alokasi anggaran dan rencana pencapaian target Output Prioritas. Unit Eselon | dapat meminta pendampingan dari Tim Biro Perencanaan dan Kerjasama Luar Negeri dan/atau Tim Inspektorat Jenderal Pejabat Eselon I-A menyampaikan RKA-K/L yang sudah dinyatakan benar dan lengkap kepada Menteri Pekerjaan Umum melalui Sekretaris Jenderal, yang disertai dengan Lampiran berupa: * Surat Pernyataan telah memeriksa kebenaran dan kelengkapan RKA- K/L dan dokumen pendukungnya; = Matriks Kesesuaian Alokasi Anggaran dalam RKA-K/L dengan Ketetapan DPR RI dan/atau Menteri Keuangan; = Matriks Pemenuhan Target Rencana Kerja Pemerintah (RKP); KELIMA KEENAM KETUJUH KEDELAPAN : KESEMBILAN: Sekretaris Jenderal melalui Tim Pemeriksa Akhir yang terdiri dari Tim Biro Perencanaan dan Kerjasama Luar Negeri bersama Tim Inspektorat Jenderal melakukan pemeriksaan akhir terhadap RKA-KIL Unit Eselon | beserta dokumen pendukungnya. Pejabat Eselon I-A menetapkan keanggotaan Tim Peneliti RKA-K/L di Unit Eselon | masing-masing dan Sekretaris Jenderal menetapkan keanggotaan Tim Pemeriksa Akhir di tingkat Kementerian. Sekretaris Jenderal melalui Biro Perencanaan dan Kerjasama Luar Negeri menyusun Panduan Teknis Penyusunan dan Penelitian RKA-K/L yang memberikan panduan lebih tinci dalam rangka Penyusunan dan Penelitian RKA-K/L di Kementerian Pekerjaan Umum. Agar melaksanakan Instruksi Menteri ini dengan penuh tanggung jawab. Instruksi Menteri ini mulai berlaku pada tanggal ditetapkan. Ditetapkan di Jakarta pada tanggal 26 Juli 2013 LAMPIRAN _; INSTRUKSI MENTERI PEKERJAAN UMUM NOMOR — : O3/IN/M/2013 TANGGAL — : 26 JULI 2013, PEDOMAN DAN TATA CARA PENYUSUNAN DAN PENELITIAN RENCANA KERJA DAN ANGGARAN (RKA-K/L) DI KEMENTERIAN PEKERJAAN UMUM A KEMENTERIAN PEKERJAAN UMUM DAFTAR ISI |. MEKANISME PENYUSUNAN DAN PENELITIAN RKA-KIL ... 1.1 Bagan Alur Proses Penyusunan dan Penelitian RKA-KIL. 4.2 Agenda Penyusunan dan Penelitian RKA-K/L. 3 Il, PEDOMAN PENYUSUNAN RKA-KIL ... a 2.1 Kriteria Perencanaan ..... 4 2.2 Prinsip Penyusunan Program dan Kegiatan ....... a4 2.3 Penentuan Prioritas Kegiatan 5 2.4 Prioritas Pengalokasian Anggaran... 5 Ill. PEDOMAN PENELITIAN RKA-KIL ... 3.1 Ruang Lingkup Penelitian Kertas Kerja RKA Satuan Kerja... 3.2 Ruang Lingkup Pemeriksaan Akhir RKA-K/L Unit Eselon I... Noo 3.3 Formulir Catatan Hasil Penelitian (CHP) Kertas Kerja RKA Satuan Kerja..... 3.4 Formulir Catatan Hasil Pemeriksaan Akhir (CHPA) RKA-KIL Unit Eselon | ......... 13 3.5 Format Surat Pernyataan Pejabat Eseion I-A ..... 3.6 Lampiran-lampiran Surat Pernyataan Pejabat Eselon I-A ......... MEKANISME PENYUSUNAN DAN PENELITIAN RKA-K/L 1.1 Bagan Alur Proses Penyusunan dan Penelitian RKA-K/L Seeara skematis, alur penyusunan dan penelitian RKA-K/L di Kementerian Pekerjaan Umum digambarakan dalam diagram di bawah ini. Pejabat Eselon I Penanggung Jawab Program menyampalkan RKA-K/L kepada Menteri PU c.g Sokjen dengan Lampiran (Format dalam Lampiran Bagian II!) + Surat Pernyataan bahwa RKA-K/L beserta dokumen pondulaungnya dapat dinyatakan benar dan lengkap sesual

You might also like