Professional Documents
Culture Documents
570 1119 1 SM PDF
570 1119 1 SM PDF
Jarak 1 cm
Font 12, Bold, [ ARTIKEL REVIEW ]
Putih, <Spasi 1 font 12>
Highlight Judul Font 16 Calibri bold
hitam
ENZYMES FUNCTIONS IN METABOLISM
<Spasi 1 font 12>
Afiliasi lengkap, Tiwuk Susantiningsih Nama lengkap, font 12 bold
pisah dgn koma, Division of Biochemistry and Biomolecular, Faculty of Medicine, Universitas Lampung
font 10. <spasi 1 font 10>
Abstract
Metabolism is a bunch of chemical reactions that occur in living beings to care for survival. In the process required a
Judul dan Isi biokatalisator enzyme metabolism. The use of enzymes has been utilized extensively in the field of POSITION and
wellness. Exploiting enzyme broad as the use of enzymes as diagnostic tools, such as the use of enzymes as a marker
abstrak font 9 marker damage or death of the enzyme alanine aminotransferase networks such as hepatitis virus infection
bahasa markers. The use of enzymes as a treatment on enzyme abnormalities such as hemophilia, utilization of enzymes as
inggris ITALIC targets of treatment with angiotensin II enzymes modify the work, such as in hypertension. Inhibition of the enzyme
in the biosynthesis of purine and pirimidin also be used as a cancer therapy because of mitotic cancer cells also
require purine bases and pirimidin, which will not be formed if the enzyme is inhibited, causing the growth of cancer
Keywords cells will be inhibited.
sesuai alfabet <Spasi 1 font 9> sesuaikan
Keywords: cancer, enzim, metabolisme,, theraphy
<spasi 1 font 9>
Abstrak
Judul dan Isi Metabolisme merupakan sekumpulan reaksi kimia yang terjadi pada makhluk hidup untuk menjaga kelangsungan
hidup. Dalam proses metabolisme diperlukan suatu biokatalisator enzim. Penggunaan enzim secara luas sudah
abstrak font 9 dimanfaatkan dalam bidang tehnologi dan kesehatan. Pemanfaatan enzim secara luas seperti penggunaan enzim
bahasa sebagai alat diagnosis, seperti penggunaan enzim sebagai suatu marker penanda kerusakan atau kematian jaringan
seperti enzim alanin aminotransferase sebagai penanda infeksi virus hepatitis. Penggunaan enzim sebagai
indonesia pengobatan pada kelainan enzim seperti hemofilia, pemanfaatan enzim sebagai sasaran pengobatan dengan
tanpa ITALIC memodifikasi kerja enzim angiotensin II, seperti pada hipertensi. Penghambatan enzim pada biosintesis purin dan
pirimidin juga dapat digunakan sebagai terapi kanker karena mitosis sel sel kanker juga memerlukan basa purin dan
pirimidin, yang tidak akan terbentuk jika enzimnya dihambat sehingga menyebabkan pertumbuhan sel kanker akan
dihambat.
<spasi 1 font 9>
Kata kunci: enzim, kanker, metabolisme, tearpi Bila ada alamat korespondensi
<Spasi 1 font 9> lengkap, cantumkan, bila tidak
... tidak dicantumkan.
Korespondensi : Tiwuk Susantiningsih | alamatemail@blabla.com
<spasi 1 font 12>
Bila abstrak sedikit isi bisa dalam 1 halaman abstrak,
<Spasi 1 font 12>
dengan pendahuluan di luar kolom 2
Pendahuluan
Calibri font 12 Enzim merupakan biomolekul Metabolisme merupakan
yang mengkatalis reaksi kimia, di mana sekumpulan reaksi kimia yang terjadi
hampir semua enzim adalah protein. pada makhluk hidup untuk menjaga
Pada reaksi-reaksi enzimatik, molekul kelangsungan hidup. Reaksi-reaksi ini
yang mengawali reaksi disebut substrat, meliputi sintesis molekul besar menjadi
Setelah sedangkan hasilnya disebut produk. molekul yang lebih kecil (anabolisme)
pendahulu Cara kerja enzim dalam mengkatalisis dan penyusunan molekul besar dari
an reaksi kimia substansi lain tidak molekul yang lebih kecil (katabolisme).
1
merubah atau merusak reaksi ini. Beberapa reaksi kimia tersebut antara
langsung
<spasi 1 font 12> lain respirasi, glikolisis, fotosintesis pada
masuk
DISKUSI tumbuhan, dan sintesis protein. Dengan
bagian isi.
Peran enzim dalam metabolisme mengikuti ketentuan bahwa suatu reaksi
Subjudul <spasi 1 font 12> kimia akan berjalan lebih cepat dengan
isi adanya asupan energi dari luar
dengan demikian efek yang merugikan bersama dengan urine. Sifat ion
dapat dihambat dan efek yang Na yang higroskopis
menguntungkan dapat dibuat. menyebabkan air akan ikut
Berdasarkan sasaran pengobatan, dapat keluar bersamaan dengan ion
dibagi menjadi terapi di mana enzim sel Na; hal ini membawa
individu menjadi sasaran dan terapi di keuntungan apabila terjadi
mana enzim bakteri patogen yang penumpukan cairan bebas di
menjadi sasaran. 7 ruang antar sel (udem). Dengan
Pada terapi di mana enzim sel kata lain senyawa azetolamida
individu sebagai sasaran kinerja terapi, turut berperan dalam menjaga
digunakan senyawa-senyawa untuk kesetimbangan cairan tubuh.
mempengaruhi kerja suatu enzim c. Pengendalian tekanan darah
sebagai penghambat bersaing. Contoh diatur oleh enzim renin-EKA dan
penyakit yang dapat diobati dengan angiosintase. Enzim renin-EKA
terapi ini adalah: 8 berperan dalam menaikkan
a. Diabetes Melitus. Pada penyakit tekanan darah dengan
Diabetes Melitus, senyawa yang menghasilkan produk
diinduksikan adalah akarbosa angiotensin II, sedangkan
(acarbose), di mana akarbosa angiosintase bekerja terbalik
akan bersaing dengan amilum dengan mengurangi aktivitas
makanan untuk mendapatkan angiotensin II. Untuk
situs katalitik enzim amilase menghambat kenaikan tekanan
(pankreatik α-amilase) yang darah, maka manipulasi
seyogyanya akan mengubah terhadap kerja enzim khususnya
amilum menjadi glukosa EKA dapat dilakukan dengan
sederhana. Akibatnya reaksi pemberian obat penghambat
tersebut akan terganggu, EKA (ACE Inhibitor).
sehingga kenaikan gula darah d. Mediator radang prostaglandin
setelah makan dapat yang dibentuk dari asam
dikendalikan. arakidonat melibatkan dua
b. Penumpukan cairan. Enzim enzim, yaitu siklooksigenase I
anhidrase karbonat merupakan dan II (COX 1 dan COX II). Ada
enzim yang mengatur obat atau senyawa tertentu yang
pertukaran H dan Na di tubulus mempengaruhi kinerja COX 1
ginjal, di mana H akan terbuang dan COX II sehingga dapat
keluar bersama urine, sedangkan digunakan untuk mengurangi
Na akan diserap kembali ke peradangan dan rasa sakit. 9
dalam darah. Adalah senyawa e. Dengan menggunakan prinsip
turunan sulfonamida, yaitu pengaruh senyawa terhadap
azetolamida yang berfungsi enzim, maka enzim yang
menghambat kerja enzim berfungsi untuk memecah AMP
tersebut secara kompetitif siklik (cAMP) yaitu
sehingga pertukaran kation di fosfodiesterase (PD) dapat
tubulus ginjal tidak akan terjadi. dihambat oleh berbagai
Ion Na akan dibuang keluar senyawa, antara lain kafein