Professional Documents
Culture Documents
Afri Suryakusuma
Jurusan Bahasa dan Sastra Indonesia
Fakultas Bahasa dan Sastra, Universitas Negeri Makassar
Email: Afrysurya@gmail.com
tertulis atau dalam kajian ilmiah lebih bahasa yang indah yang memuat
alat bertutur dan berkomunikasi bahasa dan kebenaran moral dengan sentuhan
sastra sebagai hasil kreatif penulis atau yang mempesona. Karya sastra
pengarang. Karya sastra itu sendiri merupakan struktur atau sistem tanda
untuk tujuan estetik. Karya-karya pada (Wellek dan Warren, 1988: 3).
dengan plot dan melalui penggunaan yaitu cerita pendek (cerpen). Cerpen
berbagai perangkat sastra berdasakan sebagai salah satu karya seni sastra
Keindahan bahasa dalam karya cerpen menarik tentu saja penulis atau
dalam isinya. Keindahan karya sastra segi gaya bahasa ataukah tipografi yang
tampak. Karya sastra adalah suatu dalam cerita tersebut. hal inilah yang
membuat karya sastra berbeda dengan pengarang menuangkan idenya.
nonsastra serta menjadikan karya sastra Menurut peneliti, apapun isi dari karya
karya sastra dalam hal ini cerpen bahasa sastra akan semakin indah,
masalah sosial yang terdapat dalam Berdasarkan judulnya Mata yang Enak
Tohari mengenal dengan baik objek jatuh cinta kepada pemilik mata yang
cerita yang berkisar seputar masalah peristiwa yang terdapat didalamnya tak
orang-orang kecil, kalangan bawah, dan lain seorang pengemis buta yang hidup
pada temuan sekilas dari segi diksi dan aspek kebahasaan, melalui kajian
gaya bahasa menarik untuk dikaji lebih stilistika juga dapat dibedakan tanda
jauh. Sesuai dengan gambaran isi linguistik, ciri khas atau tanda khusus
sebelumnya, Kumpulan cerpen tersebut Selain itu, kajian stilistika juga dapat
berkaitan dengan bahasanya. Alasan jauh dan dalam hal apa serta bagaimana
Penelitian ini juga dilakukan untuk kata dan ungkapan, itu adalah sesuatu
stilistika juga dapat digunakan untuk pasti memiliki tujuan tertentu, memiliki
stilistika dalam karya sastra telah dalam kumpulan cerpen Mata yang
banyak dilakukan, namun setiap karya Enak Dipandang karya Ahmad Tohari ?
pengarang juga mempunyai style (gaya kumpulan cerpen Mata yang Enak
dalam karya sastra. selain itu, Dari masalah sosial dalam kumpulan cerpen
tidak hanya tulisan yang bersifat seni 5000 kata atau kira-kira 17 halaman
yang digolongkan dalam karya sastra kuarto spasi yang terpusat dan lengkap
mengenai cerpen, yakni kisahan pendek sampai dua jam. Cerita pendek lebih
(kurang dari 10.000 kata) yang padat dan langsung pada tujuannya
dominan dan memusatkan diri pada satu yang lebih panjang seperti novel.
tokoh dalam satu situasi (Depdiknas, Ukuran pendek ini lebih didasarkan
yang penuh pertikaian, peristiwa yang Istilah Sastra dan Kamus Besar Bahasa
mengandung kesan yang tidak mudah memberi kesan tunggal yang dominan
dilupakan (Kosasih dkk, 2004:431). tentang satu tokoh dalam satu latar dan
kuarto spasi yang terpusat dan lengkap mengenai cerpen, yakni kisahan pendek
potensi dan kaidah yang terdapat dalam stilistika mengkaji teks sastra secara
bahasa serta memberikan efek tertentu. rinci dan sistematis, melibatkan prefensi
stilistika adalah (1) ilmu yang mengamati antara hubungan pilihan itu
antara linguistik dan kesusastraan; (2) pengarang, karya, tradisi atau periode
studi gaya bahasa dalam kesusastraan Leech & Short (dalam Nurgiyantoro,
saja, melainkan juga studi gaya bahasa 2014: 150) mengemukakan bahwa
pada umumnya walaupun terdapat unsur stile yang disebut dengan istilah
Kata dianggap sebagai satuan bahasa Kata dan ungkapan dalam bahasa karya
yang mandiri, bebas dan memiliki yang bersangkutan saja atau ada dari
makna yang utuh. Kata biasa terdiri dari bahasa yang lain, misalnya dalam puisi
satu morfem dan biasa juga lebih. Kata atau fiksi Indonesia apakah terdapat
yang terdiri dari satu morfem di sebut kata dan ungkapan dari bahasa lain,
masak, dll). Sedangkan, kata yang sumringah, dll) bahasa daerah yang lain,
dimasakkan, dll). 2) Kata dan ungkapan Contoh, kamus yang mengacu pada
yang dipergunakan dalam teks itu jenis buku tertentu. Asosiatif (makna
formal atau kolokial. Formal artinya dari kata tersebut bersifat logis).
kata-kata baku secara bentuk dan Contoh, kuda yang artinya binatang
makna, contoh; tebal, kesal, kamu, saya. yang berkaki empat. Denotasi (makna
yang nonformal, seperti: tebel, kesel, lu, hitam. Konotasi (makna yang tidak
gue, dll. 3) Kata yang menyimpang dari sebenarnya) contoh, kambing hitam
struktur kaidah bahasa baku, misalnya yang bisa dimaknai bahwa dia yang
aspek leksikal dapat dilakukan golongan kata yang kecil ‘kata fungsi’:
pada tindakan, pernyataan, atau kluasa, struktur klausa, frasa dan jenis-
yang dipakai untuk menghitung banyak hal-hal atau dengan cara-cara berikut,
orang, bintang dan benda. 5) Kata tugas baik hanya diambil sebagian maupun
seperti kata dan, lalu, atau, kemudian. seluruhnya, bahkan jika dipandang
sintaksis yang di dalamnya terdapat speech) atau istilah lain dari pemajasan
unsur frasa, klausa, dan kalimat. Aspek adalah suatu bentuk penggunaan bahasa
jenis kalimat seperti kalimat berita, pemakaian yang biasa, baku atau urutan
pertanyaan, perintah, seruan dan kalimat kata dengan tujuan untuk mencapai efek
bahasa itu tergolong tidak biasa karena bahwa majas merupakan gaya bahasa
makna yang ditunjuk bukan merupakan dalam bentuk tulisan maupun lisan yang
makna aktual atau makna denotatif, dipakai dalam suatu karangan yang
melainkan pada makna kias, makna bertujuan untuk mewakili perasaan dan
retorika sastra yang sangat dominan. untuk memperjelas makna dan membuat
stilistika sebuah karya sastra dapat lebih jelas sehingga dapat menggugah
bahasa figuratif tersebut diduga cukup berupa ciri fisik, sifat, sikap, keadaan,
dengan pembaca, atau melalui ucapan dengan stile, aspek kohesi memegang
atau pikiran beberapa tokoh. Sikap yang peran penting. Kohesi adalah salah satu
Bagaimana ucapan atau pikiran tokoh nonsastra. Dalam teks prosa fiksi,
disajikan secara langsung atau tak kohesi bahkan dilihat sebagai semacam
kalimat-kalimat dalam satu teks. suatu teks, itu juga merupakan hal
Bagaimana rujukan silang oleh ganti penting dalam usaha mencapai efek
elipsis. Dengan kata lain, apakah itu Masalah Sosial Menurut Soekanto,
keadaan di mana seseorang tidak bisa adalah kebutuhan akan lawan jenis. C)
orang lain pada umumnya. Ukuran ini timbul oleh karena faktor psikologis,
tenaga fisik dan dan mentalnya dalam Dikatakan demikian oleh karena faktor-
diinginkan, seperti taraf hidup orang manusia atau masyarakat tidak mampu
lain dalam suatu kelompok masyarakat untuk berfikir dan bertindak secara
misalnya, masalah- masalah yang yaitu jika manusia tidak mampu untuk
untuk memperoleh efek khusus. Ketika diksi, yang mengacu pada pengertian
misalnya kata dan ungkapan, itu adalah bermaksud menulis sesuatu, setelah
sesuatu yang disengaja dipilih untuk gagasan diperoleh dan dipastikan kerja
menarik hati pembaca agar cerita yang kata-kata. Kata-kata itulah yang dipakai
gaya atau stile, Leech dan Short masih abstrak untuk tujuan komunikasi
merupakan salah satu pakar teori agar dapat diterima dan dipahami oleh
gramatikal, bahasa figuratif, dan kohesi. kumpulan cerpen Mata yang Enak
antara tokoh – tokoh lainnya. Meskipun triloginya Ronggeng Dukuh Paruk yang
menggunakan kata sederhana yang ditulis pada 1981. Oleh karena itu,
menambah efek estetis agar karya sastra menggunakan bahasa jawa dan banyak
dalam kajian ini ditemukan kata yang kata sederhana yang bersifat kolokial
persaudaraan yang terjalin diantara para kata pada tiap-tiap judul cerpen dan
tokoh. Selain itu, pada penggunaan jenis nama tokoh. Pada kajian tersebut,
kata seperti kata nomina (benda), verba penggunaan kata pada judul dan nama
Jawa Tengah dan merupakan sastrawan merupakan struktur yang lebih tinggi
tingkatannya daripada unsur leksikal. ditemukan bahwa kalimat imperatif
Struktur sintaksis tidak lain adalah banyak digunakan oleh pengarang. Hal
susunan kata menurut aturan tertentu. tersebut yang terjadi pada masyarakat
dideretkan begitu saja tanpa tunduk pinggiran. Banyak dari mereka ditindas
pada sistem kaidah suatu bahasa oleh penguasa dan menunggu belas
atau kompleks), jenis kalimat serta jenis bahasa dengan teliti dan sangat
frasa dan klausa. Pada kategori terperinci. penggunaan jenis frasa dan
bahwa dalam kumpulan cerpen tersebut cerpen Mata yang Enak Dipandang
kata kompleks yang ditandai dengan kalimat yang menarik dan merujuk pada
penggunaan dua kata kerja. Penggunaan efek estetis yang ingin dihasilkan oleh
dan introgatif. Pada kajian ini speech) atau istilah lain dari pemajasan
adalah suatu bentuk penggunaan bahasa kendaraan yang sering ugal-ugalan dan
pemakaian yang biasa, baku atau urutan lintas. Selain mengkritik mengenai lalu
kata dengan tujuan untuk mencapai efek lintas jalan raya, pengarang juga sedikit
dan majas penegasan. Pada kajian ini menurut Leech dan Short
mengandung kritikan tentang kehidupan Kohesi adalah salah satu aspek teks
jalan raya. Hal tersebut digambarkan yang membangun retorika teks, baik
melalui pengunaan metafora pada kata dalam teks sastra maupun nonsastra.
“bea” dan “raja jalanan”. bea digunakan Pada kajian aspek kohesi,
yang semakin hari semakin padat yang beragam. sudut pandang orang
kajian ini terdiri dari beberapa kategori suatu bentuk dan cara untuk
seperti pengacuan, subsitusi dan elipsis, menekankan makna dan kesan emotif
pengulangan dan variasi elegan. Pada disamping juga untuk memperkuat sifat
penggunaan kata ganti orang dan analisis dan pembahasan yang telah
ini dan itu. Selanjutnya, pada kategori leksikal dalam kumpulan cerpen Mata
bentuk lain yang mengacu pada referen kata kompleks dan sederhana, kolokial,
yang sama dan elipsis adalah konotasi dan denotasi, kata bentuk
struktur yang sudah disebutkan bahasa daerah, serta kata pada judul dan
Penggunaan pengulangan formal dan introgatif), serta jenis frasa dan klausa.
Kemudian yang ketiga adalah bahasa menjadi bahan utama pengarang untuk
(sinisme), dan penegasan (repetisi). istilah dari bahasa Jawa, serta pemilihan
Pada kajian tersebut ditemukan bahwa kata pada judul dan nama yang merujuk
kumpulan cerpen Mata yang Enak frasa endosentris, dan frasa eksosentris
Dipandang karya Ahmad Tohari dan klausa yang merujuk pada masalah-
litotes, sinisme dan repetisi. Dari Chaer, Abdul. 2008. Morfologi Bahasa
Indonesia (pendekatan dan proses).
penggunaan bahasa kias semacam itu Jakarta: Rineka Cipta
Luxemburg, Jan Van. Bal, Mieke. Rosmiati. 2012. Analisis Gaya Bahasa
Weststeijn, dan Willem G. 1984. dalam novel Ronggeng Dukuh Paruk
Pengantar Ilmu Sastra. Jakarta: karya Ahmad Tohari (Suatu Tinjauan
Gramedia. Stilistika). Skripsi. Universitas Negeri
Makassar.
Minderop, Albertine. 2005. Metode
Karakterisasi Telaah Fiksi. Jakarta: Soekanto, Soerjono. Sosiologi Suatu
Yayasan Pustaka Obor Indonesia. Pengantar. Jakarta: Rajawali Pers, 2012