TINJAUAN YURIDIS TERHADAP VISUM ET REPERTUM SEBAGAI
ALAT BUKTI DALAM PEMERIKSAAN
Fransiska Novita Eleanora
Fakultas Hukum Universitas Mpu Tantular
ABSTRACT
Visum et repertum Is an equipment of valid evidence in court session and confessed in codevlaw and hes permanent legal force,
sssed on rule of section 186 KUHAP. The purzose of this paper isto explain and to give more dotall about tho Visum at repertum whieh
can bo made ae a moans of valid evidence to determine death causes. The method used is biblography study. The result shows that
sot only the visum et repertum as @ means of evidence, but also the verification inthe court will be Balloved by the confidence of judge
‘+ kxowing that crme already happened as an effort in looking forthe fact
PENDAHULUAN
Pemeriksaan suatu perkara pidana di dalam suatu
sroses peradilan pada hakekatnya adalah bertujuan
setuk mencari kebenaran materiil terhadap perkara
s=sebut Hal ini dapat dilhat dari adanya berbagai usaha
s=°9 dilakukan oleh aparat penegak hukum dalam
semperoleh bukti-bukti yang dibutuhkan untuk
‘egungkap suatu perkara balk pada tahap pemeriksaan
pencahuluan seperti penyidiken dan penuntutan maupun
ace tahap persidangan perkara tersebut. Usaha-usaha
so dilakukan oleh para penegak hukum untuk mencari
SeSenaran materil suatu perkara pidana dimaksudkan
se=:k menghindari adanya kekeliruan dalam penjatuhan
{Seer terhadap dir seseorang, dengan adenya ketentuen
‘Sevndang-undangan perkara pidana, maka penegak
Sem waiib mengusahakan pengumpulan bukti maupun
Set mengenai perkara pidana yang ditangani dengan
See okep mungkin
|Resiet bukti yang sah sebagaimana dimaksud di atas
[= yang telah citentukan menurut ketentuan perundang-
[eeencen sebagaimana diatur dalam Undang-undang
Ree Tahun 1981 tentang Kitab Undang-undang Hukum
Pidana (KUHAP), pasal 183 KUHAP, menyatakan
Hakim tidak boleh menjatuhkan pidana kepada
ng kecuall apebila dengan sekurang-kurangnya
‘st bukti yang sah ia memperoleh keyakinan bahwa
% Sndak pidana benar-benar terjadi dan bahwa
etewaiah yang melakukannya’
Di dalam usaha memperoleh bukti-bukti yang