You are on page 1of 21
INSTITUT AKUNTAN PUBLIK INDONESIA Indonesian lastituie of Cemified Public Accountants STANDAR AUDIT (“SA”) 260 KOMUNIKASI DENGAN P} JAWAB ATAS OLA Komunkas Dingan Pihak Yang Bettanggung Jawat Atas Tate Kelols INSTITUT AKUNTAN PUBLIK INDONESIA DEWAN STANDAR PROFES! 2008 - 2012 Kusumaninasih Angkawidiaia Ketua Hendri Tjendra Wakil Ketua Dedy Sukrisnadi Fahmi Godeng Parulian Panjaitan Johannes Emile Runtuwene Lolita R. Siregar Renie Feriana Yusron Feuzan Anggota A260 2 Komunkas Dingan Pihak Yang Bettanggung Jawat Atas Tate Kelols STANDAR AUDIT 260 KOMUNIKASI DENGAN PIHAK YANG BERTANGGUNG JAWAB ATAS TATA KELOLA (Berlaku efektf untuk audit alas lagoran keuangan untuk periede yang cimulai pada ateu setelah tanggal: (i) 1 Janueri 2013 (untuk Emiten), atau (i) 1 Januari 2074 (untuk entitas selain Emiten). Penerapan cini dianjurkan untuk entitas seain Emiten.) DAFTAR ISI Paragraf Pendahuluan Ruang Lingkup. 13 Peran Komunikasi 47 Tanggal Efektif. 8 Tujuan 3 Definisi 10 Ketentuan Pihak yang Bertanggung Jaweb ates Tal 11-13 Hal-ral yang Perlu Dikomurikasikan 1417 Proses Kamunicasi 18.29 Dekumentasi 23 Matori Penerapan dan Penjelasan Lain Pihak yang Bertanggung Jaweb ates Tata Kelola ALAS Hal-al yang Perlu Dikoroupikasikan A9.AD7 Proses Komunikasl A28.Ad4 Dekumentasi M6 Lampiran 1: Ketentuan Spe dengag Pihak yang Bi ‘Aspek Kualitatif F fa yang Merujuk ke Komunikasi ‘elola isi dengan Pihek yang Bertanggung Jawab atas Tata Kelola’ 200, ‘Tujuan Keseluruhan Auditor Independen dan, audit.” ") 260 *Kormu jaan dengan Pelaksenzan A260 a Komunkas Dingan Pihak Yang Bettanggung Jawat Atas Tate Kelols Pendahuluan Ruang Lingkup 1. SA ini derkeitan dengan tanggung jaweb auditor untuk berkomunikas) dengan pihak yang hertanggung jawab alas tata kelola dalam audit atas laporan keuangan. Meskioun SA in diterapkan dengan mangabaiken struktur atau basarnye tata kelola atau ukuran entitas, pertimbangan khusus diterapxan ketika semua pihak yang bertanggung jawab atas tate kelola dillbetkan dalam pengelolzan suatu entitas, dan untuk entitas yang terdaftar di pasar modal. SA ini tidak menetapken ketentuan yang berkaitan dengan komunikasi auditor dengan manajemen atau pemilk entites kecuali mereka juga bertanggung javab atas tata kelola 2. SA ini ditulis dalam konteks audit atas laporan keua, diadaptasi seperlunya sesual dengen kondisi, at ketika pihak yang bertenggung jawab alas tata kelola mengawesi penyusunan informasi keuangan hi amun juga depet diteraokan, keuangen historis lainnye tanggung jawaly untuk lagoran Kevangen, SA inl menyediat dengan pihak yang bertanggurg Ja lain (linat Lampitan +). Di samping itd berkaitan dengan komunikasi tentang fenetapkan ketentuan spesifk yng ignifican pengendaiian internal yang pg bertanggung jawab atas tata kelola, perjanjan dengan entitas, idak eda dalam SA ini yang leh informesi audit yang relevan dari pihak yang bertenggung jawab atas ta fa. Sebagei vontoh, pihak yang bertanggung jawab atas tata keola mungki@y dapat membantu auditor delam =omemahami enfitas dan lingkungannya,-dalam mengidentifkasi surrber bukti audit yang tepal, dan dalam menyediakan Informas! tentang tansaks! atau peristive spesif«; dan (©) Pihak yang bertanggung Jawab aias tata kelola dalam memenuhi tanggung Jawa mereka untuk mengawasi proses pelaporan keuangan, dengan demikian dapat mengurangi risko kesalanan penyallén yang material alas leporan keuangen "a4 266, -Pongemunitasian Defisons dalam Pangondalin Inzinal kopada Phak yang Qertanggung Javab atae Tata Kalo dan Mansjemen A260 4 Komunkas Dingan Pihak Yang Bettanggung Jawat Atas Tate Kelols 5. Meskipun auditor bertanggung jawab untuk mengomunikaskan berbagai hal yang disyaratkan SA ini, manajemen juga memilki tanggung jawab untuk mengomunikasikan berbagai hel untuk kepentngan tata kelola kepada phak yang bertanggung jawab atas tala kelola. Komunikasi cleh auditor tidak membebasxan manajemen atas tancgung Jaweb ini. Demikian juga. komunikasi oleh mengjemen dengan pinak yang bertengung Jaweb ates tata kelola mengenai hal-hel yang perlu dikomunikasikan oleh auditor kepada pinak tersebut tidak membebasken tanggung jawab auditor untuk melaksanakan komunkesi tersebut. Namun, komunikesi mergenei hal ini oleh manajeman danat memengaruhi bentuk atau sact kemunikasi antare auditor dengan phhak yang bertanggung jawab atas tata kelola tuk dikomunikasikan oleh SA in, SA tidak mensyaratkan 6. Komunikasi yang jelas atas hal spesiik yang cisyarat in’ merupakan bagian yang integral dari setiap 7. Peraturan perundang-undangan_ mung ngomunikesikan habhal tertentu kepada pihak yang be yang tepat menjad suetu tindd yang diduga terjadi. Dalam beberapa kondisi, kon menjaga kerahasizan can kewajiben ul menjadi komplexs. Dalam kasus terseol mempercleh advis comunikaskan hal-hal tertentu daoat jor dapat mempertmbangkan untuk & SA ini berlaku efek intuk periode yang dimulai pede atau setelah tanggal in}, atau (ii) 1 Januari 2014 (untuk entitas selain Emiten)! ituk enttas selain Emiten. secara jelas kepada pihek yang bertanggung javab atas Wg jawab auditor yang berkaitan dengan audit atas laporan perencanaan lingkup dan saat audit; ‘yang relevan dengan audit dari phak yang bertenggung ada pihak yang bertanggung jawad atas tata kelola secare tepat waktu, ht servasi audit yang signifken den relevan terhadap tenggung jawab mereka mengawesi proses pelaporan keuangan; dan (©) Untuk mendukling komunikasi dua-arah yang efektif antera auditor dengan pihak yang berlanggung jawab alas tala kelole. Definisi 10. Untuk tujuan SA ini, beberapa istilah derikut memiliki arti seperti di bawah berikut: (2) Pihak yang bertanggung jawab ates tata keloa: Individu atau o-ganisasi (atau arganisas-orgenisasi, seperti wali amanal korporas) yang memiliki tanggung jawab untuk mengawasi arah stretegis entitas dan pemenuhan kewaiban yeng berkaitan dengan akuntabiitas entilas. Hal ini mencakup pangawesan terhadap proses pelaporan keuangan, pihak yang bertangg ung jawab atas tata kelola dapat mencakup A260 5 Komunkas Dingan Pihak Yang Bettanggung Jawat Atas Tate Kelols personel mangjemen, sebagai contoh, anggota eksekutif suatu dewan tata kelole antitas swasta atau sektor oublik, atau seoreng pamilik-manajar. Untuk pembahasan tentang perbedaan struktur tata kelola, linat paragrat A1-A8. (b) Manajemen: Individu atau kelompak individu dengan tangqung jawab eksekultif untuk melaksanakan ooerasi entitas. Untuk beberapa entitas d) beberapa yurisdiksi manajemen mencakup beberapa atau semua individu yeng bertanggung jawab atas tata kelola, sebagai contch, anggota eksekutif dewan tata kelola, atau searang mangjer-pemilik Ketentuan Pihak yang Bertanggung Jawab ates Tata Kelola 11. Auditor harus menentukan pihak yang tepat dale menyampaikan komunikasi. (Ref: Para. A1-A4) jur tata kelola entitas untuk Kemunias! dengan Suatu Sub Grup Pihek yang Bortguggung Jo Tata: Keiole 12. Jika auditor berkomunikasi dengan sub g 19 jawab atas tate kelola, miselnya, komite audit, atau ind apakah auditor Entitas 13. Dalam beberapa kesus, semua pihak dalam pengelolaan entitas, misalnya, mengelola entitas tersebut dan tidak ada i Dalem kasus ini, _jika hethal yang disyaral individu yang met a ing jawab ates tata kelola diibatkan tas kacl dimana pemilik tunggal Jain yang memiliki peran tate kelola eh SA ini dikomunikasikan dengan oihak tersebut juga memliki cikomunikesikan lagi dengan individu yang sema ang bertanggung jawab atas tate kelola. Hal-hal ini d Amun, auditor herus yakin bahwa komunikesi dengan pi 19 jawad manajemen telah mencakup r kepada semua pihak yang memilki Hal Tanggung Je longam Audit atas Laporan Kouangan 14. Auditor h Boada pihak yang be-tanggung jaweb atas tata kelole fab untuk membentuk dan menyatakan opini atas laporan disusun oleh manajemen dengan pengawesan dari pihak yang bertenggung jab ates tata kelola; dan (b) Audit etas apOran keuangan tidak membebaskan menajemen atau pihek yang berlanggung jewab alas tela kelola dari tanggung Jawad mereka, (Ref: Para. A9- Av) keuangan yan Ruang Lingip dan Seat yang Dironcanakan atas Audit 18. Auditor harus mengomunikasikan kepada pinak yang bertanggung jawab atas tala kelola tentang gambaran umum ruang lingkup den saat yeng direncanakan alas audit. (Ref: Para. A11-A15) Ruang Lingkup dan Saat Audit yang Direncanakan (Ref: Para. 15) A260 ‘

You might also like