Opto 3
BADAN PENGAWASAN KEUANGAN DAN PEMBANGUNAN
ii:
ere Pe
Sekretaris Utama BPKP
Deputi Kepala BPKP
Inspektur BPKP
Kepala Pusat
Kepala Biro
Direktur
Kepala Perwakilan
SURAT EDARAN
NOMOR SE- 4 /K/SU/2017
TENTANG
PELAKSANAAN PENILAIAN PRESTASI KERJA PEGAWAI NEGERI SIPIL
DI BADAN PENGAWASAN KEUANGAN DAN PEMBANGUNAN
Umum
a, Peraturan Kepala Badan Kepegawaian Negara Nomor 1 Tahun 2013
tentang Ketentuan Pelaksanaan Peraturan Pemerintah Nomor 46 Tahun
2011 tentang Penilaian Prestasi Kerja Pegawai Negeri Sipil , walaupun
sudah cukup lengkap dalam memberikan pedoman untuk penilaian
prestasi kerja pegawai negeri sipil tetapi belum sepenuhnya mampu
mengakomodasi kebutuhan setiap instansi pemerintah. Perbedaan jenis
pekerjaan dan proses bisnis pada setiap instansi pemerintah menjadi
salah satu alasan mengapa perlu pedoman yang lebih spesifik dalam
menerapkan peraturan tersebut.
b. Penilaian Prestasi Kerja Pegawai Negeri Sipil (PPK PNS) adalah suatu
proses penilaian secara sistematis yang dilakukan oleh Pejabat Penilai
terhadap Sasaran Kerja Pegawai (SKP) dan Perilaku Kerja Pegawai. PPK
PNS dilaksanakan secara sistematis yang penekanannya pada tingkat
capaian SKP yang telah disusun dan disepakati bersama antara PNS
dengan Pejabat Penilai. Selain itu, PPK PNS diarahkan sebagai
pengendalian perilaku kerja produktif yang disyaratkan untuk mencapai
hasil kerja yang disepakati dan bukan penilaian atas kepribadian
seorang PNS. Unsur perilaku kerja yang mempengaruhi prestasi kerja
yang dievaluasi harus relevan dan berhubungan dengan pelaksanaan
tugas setiap PNS yang dinilai sesuai jenjang jabatannya.c. Koordinator Pengawasan (Korwas) yang merupakan Pejabat Fungsional
Auditor Madya yang menggantikan Kepala Bidang dapat menjadi pejabat
penilai para pejabat Auditor di bawah koordinasinya sepanjang Pejabat
Korwas tersebut diberikan pendelegasian wewenang oleh Pejabat BPKP
berdasarkan surat Deputi Bidang Pembinaan Kepegawaian Badan
Kepegawaian Negara Nomor C.IIl.26-30/V.90-6/74 tanggal 14 Agustus
2017 perihal Pelaksanaan Penilaian Prestasi Kerja PNS di BPKP.
2. Maksud dan Tujuan
Surat Edaran Kepala ini disusun dengan maksud dan tujuan untuk:
a. Memberikan kesamaan pemahaman dalam pelaksanaan PPK PNS di
BPKP; dan
b. Memberikan penegasan atas beberapa masalah yang sering ditemui
dalam pelaksanaan PPK PNS di BPKP.
3. Ruang Lingkup
Pelaksanaan PPK PNS di BPKP meliputi:
a. Penyusunan SKP;
b. Penilaian SKP dan
c. Penilaian perilaku kerja PNS.
4. Dasar Hukum
a. Peraturan Pemerintah Nomor 46 Tahun 2011 tentang Penilaian Prestasi
Kerja Pegawai Negeri Sipil (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun
2011 Nomor 121, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia
Nomor 5258);
b. Peraturan Presiden Nomor 192 Tahun 2014 tentang Badan Pengawasan
Keuangan dan Pembangunan (Lembaran Negara Republik Indonesia
‘Tahun 2014 Nomor 400);
c. Peraturan Kepala Badan Kepegawaian Negara Nomor 1 Tahun 2013
tentang Ketentuan Pelaksanaan Peraturan Pemerintah Nomor 46 Tahun
2011 tentang Penilaian Prestasi Kerja Pegawai (Berita Negara Republik
Indonesia Tahun 2013 Nomor 33);
d. Peraturan Kepala Badan Pengawasan Keuangan dan Pembangunan
Nomor 2 Tahun 2014 tentang Pedoman Pelaksanaan Penilaian Prestasi
Kerja di Lingkungan Badan Pengawasan Keuangan dan Pembangunan
(Berita Negara Republik Indonesia Tahun 2014 Nomor 273);
¢. Peraturan Kepala Badan Pengawasan Keuangan dan Pembangunan
Nomor 13 Tahun 2014 tentang Organisasi dan Tata Kerja Perwakilan
Badan Pengawasan Keuangan dan Pembangunan (Berita Negara
Republik Indonesia Tahun 2014 Nomor 1241);
f. Peraturan Kepala Badan Pengawasan Keuangan dan Pembangunan
Nomor 15 Tahun 2017 tentang Perubahan Kedua Peraturan KepalaBadan Pengawasan Keuangan dan Pembangunan Nomor 16 Tahun 2014
tentang Koordinator Pengawasan (Berita Negara Republik Indonesia
‘Tahun 2017 Nomor 1714)
5. Pejabat Penilai dan Atasan Pejabat Penilai
Pejabat penilai dan atasan pejabat penilai PPK PNS di BPKP adalah sebagai
berikut:
a. Pejabat penilai PPK PNS di BPKP adalah pejabat yang menjadi atasan
langsung PNS yang dinilai atau pejabat lain yang ditentukan
sebagaimana tercantum dalam Lampiran I yang merupakan bagian
tidak terpisahkan dari Surat Edaran ini.
b. Atasan pejabat penilai PPK PNS di BPKP adalah pejabat yang menjadi
atasan langsung pejabat penilai.
c. Dalam hal atasan langsung pegawai yang dinilai adalah Koordinator
Pengawasan yang mempunyai pangkat lebih rendah dari pegawai yang
dinilai maka kewenangan penilaiannya dilimpahkan kepada Pejabat
Struktural di unit kerja yang bersangkutan dengan sumber penilaian
dari Koordinator Pengawasan.
d. Dalam hal atasan langsung berhalangan sementara atau tetap, PPK PNS
dilaksanakan oleh atasan langsung dari pejabat penilai yang
berhalangan sementara atau tetap secara berjenjang.
¢. Pelaksana Tugas (Plt) atau Pelaksana Harian (Plh.) dapat menetapkan
SKP dan melakukan PPK PNS.
6. Lain-lain
a. SKP yang disusun pada awal tahun atau awal periode disetujui dan
ditetapkan oleh Pejabat Penilai.
b. Perpindahan pegawai dapat terjadi baik secara horizontal (mutasi),
vertikal (promosi/demosi), maupun diagonal (antarjabatan struktural,
jabatan fungsional, dari struktural ke fungsional atau sebaliknya).
¢. Pejabat Penilai Yang Akan Mengakhiri Masa Jabatan atau Mengalami
Perpindahan
Pejabat Penilai yang akan mengakhiri masa jabatan atau mengalami
perpindahan wajib membuat Catatan Penilaian SKP dan Catatan
Penilaian Perilaku Kerja bawahannya, paling lama 2 (dua) minggu
sebelum yang bersangkutan mengakhiri masa jabatan atau mengalami
perpindahan serta menyerahkannya kepada pejabat penggantinya atau
atasan langsungnya. Catatan tersebut digunakan sebagai bahan
pertimbangan PPK PNS dan dibuat sesuai contoh sebagaimana
tercantum dalam Lampiran II yang merupakan bagian tidak terpisahkan
dari Surat Edaran ini.d. Penilaian SKP dan Penilaian Perilaku Kerja bagi PNS yang Mengalami
Perpindahan
Dalam hal seorang pegawai mengalami perpindahan maka atasan
langsung/pejabat penilai yang bersangkutan harus segera membuat
Catatan Penilaian SKP dan Catatan Penilaian Perilaku Kerja
bawahannya paling lama 2 (dua) minggu sebelum yang bersangkutan
pindah untuk dibawa dan diserahkan oleh pegawai yang dinilai tersebut
ke atasan langsung yang baru. Catatan Penilaian SKP dan Catatan
Penilaian Perilaku Kerja dibuat sebagaimana contoh dalam Lampiran IL
¢. Penilaian SKP sebagaimana butir c dan d tersebut dihitung berdasarkan
capaian target sesuai dengan periode waktu yang telah dijalani pegawai
yang dinilai. Dengan demikian, atasan langsung/pejabat penilai harus
terlebih dahulu melakukan penyesuaian target SKP pegawai yang dinilai
sebelum melakukan penilaian SKP pegawai tersebut.
7. Dengan berlakunya Surat Edaran ini, Surat Edaran Nomor SE-
4/K/SU/2016 Tanggal 31 Oktober 2016 tentang Pelaksanaan Penilaian
Prestasi Kerja Pegawai Negeri Sipil di Lingkungan Badan Pengawasan
Keuangan dan Pembangunan dicabut dan dinyatakan tidak berlaku
Demikian disampaikan untuk dilaksanakan sebagaimana mestinya.
Ditetapkan di Jakarta
pada tanggal 18 Desember 2017
KEPALA BADAN PENGAWASAN
KEUANGAN DAN PEMBANGUNAN,
—emadpi per
ARDAN ADIPERDANAPEJABAT PENILAI DAN ATASAN PEJABAT PENILAL
LAMPIRAN 1
SURAT EDARAN KEPALA BPKP
NOMOR
2 SE- 4 /K/SU/2017
TANGGAL : 18 DESEMBER 2017
DALAM PELAKSANAAN PENILAIAN PRESTASI KERJA PEGAWAI NEGERI SIPIL
DI BADAN PENGAWASAN KEUANGAN DAN PEMBANGUNAN
No. | UnitKerja Pejabat yang
Atasan
Keterangan
Subdirektorat
Kepala BPKP
Pejabat Penilai
Dinilai Pejabat.
Penilai
ee Kesetmaan | Sekretaris Kepala BPKP Kepala BPKP
Utama
Kepala Biro | Sekretaris Kepala BPKP
Utama
Kepala Bagian | Kepala Biro | Sekretaris,
Utama,
Kepala Kepala Bagian | Kepala Biro
Subbagian Br seed ueute
Auditor Utama | Sekretaris Kepala BPKP
Utama
Auditor Kepala. Kepala.
Pelaksana s.d. | Subbagian Bagian
Auditor
Madya,
Pejabat
Fungsional
‘Tertentu selain
Auditor, dan
Pejabat
Fungsional
Umum ae
|2. | Kedeputian | Deputi Kepala | Kepala BPKP | Kepala BPKP
| BPKP.
| Direktur Deputi Kepala | Kepala BPKP |
| BPKP
Kepala Direktur DeputiNo. | Unit Kerja | Pejabat yang | Pejabat Penilai | Atasan Keterangan
Dinilai | Pejabat
Penilai
Kepala Kepala Bagian | Kepala Biro | Bahan
Subbagian | Tata Usaha | Umum Penilaian dari
Tata Usaha | pada Biro Direktur yang
Pimpinan/ | Umum Membidangi
Perbantuan SDM di
i Kedeputian
Auditor Utama | Deputi Kepala | Kepala BPKP
BPKP |
| Auditor Kepala Direktur
Pelaksana sd. | Subdirektorat
Auditor Madya. :
Pejabat Kepala. Direktur Bahan
Fungsional Subdirektorat | Penilaian dari
‘Tertentu selain Kasubbag TU
Auditor = dan. Perbantuan |
Pejabat
Pungsional
Umum
3. | Pusat-Pusat | Kepala Pusat | Kepala BPKP | Kepala BPKP
Kepala Kepala Pusat | Kepala BPKP
Bagian/Bidang eee
Kepala Kepala Bagian | Kepala Pusat | Pusat-Pusat
| Subbagian yang tidak
memiliki Kepala
Bagian, Pejabat
Penilainya
adalah Kepala
Pusat
sedangkan
Atasan Pejabat |
Penilai adalah |
Kepala BPKP
Kepala Kepala Bidang | Kepala Pusat
Subbidang
Auditor, Kepala Kepala Pusat-Pusat
Pejabat Subbagian —_| Bagian yang tidak
Fungsional | memiliki Kepala
Tertentu Bagian, Atasan
selain Auditor, Pejabat_ PenilaiNo.
Unit Kerja
Pejabat yang |
Dinilai
Pejabat Penilai
Atasan Keterangan
Pejabat
Penilai
dan
Pejabat
Pungsional
Umum pada
Bagian
adalah Kepala
Pusat
Auditor,
Pejabat
Fungsional
Tertentu
selain Auditor,
dan
Pejabat
Fungsional
Umum pada
Bidang
Kepala
‘Subbidang
Kepala
Bidang
Inspektorat
Inspektur
Kepala BPKP
Kepala BPKP
Koordinator
Pengawasan
dan Kepala
Subbagian
Tata Usaha
Inspektur
Kepala BPKP
Auditor
Koordinator
Pengawasan
Inspektur
(dan
Pejabat
Fungsional
‘Tertentu
selain Auditor
Pejabat
Fungsional
Umum
Kepala
Subbagian
‘Tata Usaha
Inspektur
Perwakilan
BPKP
Kepala
Perwakilan
Kepala BPKP
Kepala BPKP
Kepala Bagian,
Koordinator
Pengawasan
Kepala
Perwakilan
BPKP
Kepala BPKP
Kepala
Subbagian
Kepala Bagian.
Kepala
Perwakilan|No. | Unit Kerja | Pejabat yang | Pejabat Penilai | Atasan Keterangan
Dinilai | Pejabat
| Penilai
Auditor pada | Koordinator | Kepala
Kelompok JFA | Pengawasan _| Perwakilan
Auditor di Kepala | Kepala
Subbagian, | Subbagian | Bagian
| Pejabat |
Fungsional |
Tertentu
selain Auditor,
dan
| Pejabat
Pungsional
Umum
KEPALA BADAN PENGAWASAN
KEUANGAN DAN PEMBANGUNAN,
cemndiertir
ARDAN ADIPERDANALAMPIRAN IT
SURAT EDARAN KEPALA BPKP
NOMOR :SE- 4 /K/SU/2017
TANGGAL : 18 DESEMBER 2017
CATATAN PENILAIAN SKP DAN PENILAIAN PERILAKU KERJA.
Nama
NIP
[No |Tanggal | Uraian [Nama/NIP dan
Paraf_Pejabat
Penida
3 | 4
| Penilaian SKP tanggal 0.00.0.
s.d. tanggal . 20xY =
sedangkan penilaian perilaku kerjanya
adalah sebagai berikut:
Orientasi Pelayanan .......
Integritas
Komitmen
Disiplin
Kerja sama
Kepemimpinan
Jumlah oe
NilaiRata-rata = swans
KEPALA BADAN PENGAWASAN
KEUANGAN DAN PEMBANGUNAN,
—rnadpyrAe
ARDAN ADIPERDANA