You are on page 1of 8
@*s PERJANJIAN KERJASAMA FAKULTAS KEDOKTERAN UNIVERSITAS BRAWLJAYA Dan RUMAH SAKIT UMUM DAERAH Dr. SAIFUL ANWAR: Dengan RUMAH SAKIT UMUM KARSA HUSADA BATU Tentang PENGEMBANGAN PROGRAM PENDIDIKAN DOKTER dan DOKTER SPESIALIS. Nomor Nomor Nomor 8564 / UN10.7 / DN / 2016 116 / 15338 / 302 / 2016 400 / 836 / 101,18 / 2016 Pada hari ini Selasa tanggal Enam Belas bulan Agustus tahun Dua Ribu Enam Belas (26-08-2016), bertempat di Rumah Sakit Umum Daerah Dr. Saiful Anwar Malang, masing-masing yang bertanda tangan di bawah ini Dr. dr. Sri Andarini, M.Kes dr, Restu Kurnia Tjahjani, M.Kes Selanjutnya disebut sebagai PIHAK PERTAMA. dr. Tries Anggraini, M.Kes Selanjutnya disebut sebagai PIHAK KEDUA. Dekan —Fakultas Kedokteran Universitas Brawijaya berdasarkan Keputusan _Rektor Universitas Brawijaya Nomor 060/SK/2015 Tanggal Dua Pebruari 2015, dalam hal ini bertindak untuk dan atas nama Fakultas Kedokteran Universitas Brawijaya berkedudukan di Jalan Veteran, Kota Malang. Direktur Utama Rumah Sakit Umum Daerah Dr. Saiful Anwar Malang, yang diangkat berdasarkan Keputusan Gubernur Jawa Timur Nomor: 821.2/1833/212/2015 Tanggal 31 Oktober 2015, dalam hal ini bertindak untuk dan atas nama Rumah Sakit Umum Daerah Dr. Saiful Anwar, berkedudukan di Jalan Jaksa Agung Suprapto No. 2 Malang. Direktur Rumah Sakit Umum Karsa Husada Batu, yang diangkat berdasarkan Keputusan Gubernur Jawa Timur Nomor : 821.2/976/212/2013 Tanggal 28 April 2013 tentang Pengangkatan dalam Jabatan, dalam hal ini bertindak untuk dan atas nama Rumah Sakit Umum Karsa Husada Batu, berkedudukan di Jalan Ahmad Yani No. 10-13 Batu PIHAK PERTAMA dan PIHAK KEDUA, sclanjutnya secara bersama-sama disebut sebagai PARA PIHAK, perjanjian ini dibuat dengan tetap mengindahkan peraturan yang berlaku di masin-masing prea dan berdasarkan: L Q) FKUB & RSUD Dr. Saiful Anwar - 2016- PKS Rumah Sakit Umum Karsa Husada Batu Undang-undang Nomor 20 Tahun 2003 Tentang Sistem Pendidikan Nasional. Undang-undang Nomor 29 Tahun 2004 Tentang Praktik Kedokteran. Hal Para i | Porat? | Paraf3 @ a Perjanjian kerjasama ini merupakan tindak lanjut dari piagam kerjasama antara Fakultas Fakultas Kedokteran Universitas Brawijaya / RSUD dr Saiful Anwar Malang dengan Rumah Sakit Umum Karsa Husada Batu tanggal 15 Februari 2010 : Nomor : 1205/10.1.17/PM3/2010 Nomor : 445/921/307/2010 PARA PIHAK mempunyai aset berupa sumber daya manusia, teknologi, sarana dan prasarana pendidikan di bidang ilmu kedokteran. Selanjutnya disebut perjanjian kerjasama, dengan ketentuan sebagai berikut : @ 2) (3) (4) 6) 6) ” (8) @) (10) (eb)) (12) (43) a4) (a5) (16) PASAL 1 KETENTUAN UMUM Perjanjian kerjasama adalah perjanjian antara Dekan Fakultas Kedokteran Universitas Brawijaya (Fakultas Kedokteran UB) dan Direktur Rumah Sakit Umum Daerah Dokter Saiful Anwar Malang (RSSA) serta Direktur Rumah Sakit Umum Karsa Husada Batu dalam hal engembangan Program Pendidikan Dokter, dokter Spesialis (PDS), penelitian dan pelayanan kesehatan semua Program Studi Pendidikan Dokter dan dokter Spesialis (PSPDS). Rumah Sakit Pendidikan adalah rumah sakit yang mempunyai fungsi sebagai tempat Pendidikan, penelitian, dan pelayanan kesehatan secara terpadu dalam bidang pendidikan kedokteran, pendidikan berkelanjutan dan pendidikan kesehatan lainnya secara multi profesi. Rumah Sakit Pendidikan Utama adalah rumah sakit yang dipergunakan untuk pendidikan kedokteran melalui perjanjian kerjasama secara tertulis dengan Institusi Pendidikan Kedokteran dan memiliki surat keputusan penetapan sebagai rumah sakit pendidikan dari Menteri Kesehatan. Fakuttas adalah Fakultas Kedokteran Universitas Brawijaya Malang. Fakultas Kedokteran Universitas Brawijaya, selanjutnya disebut FKUB, adalah unit ‘organik di bawah Universitas Brawijaya yang bertanggung jawab langsung kepada Rektor Universitas Brawijaya dan dipimpin oleh seseorang Kepala dengan sebutan Dekan. Rumah Sakit Umum Daerah Dr. Saiful Anwar Malang, selanjutnya disebut RSSA, adalah Rumah Sakit Pemerintah yang bidang usahanya berada dalam lingkup tugas dan kewenangan, dipimpin oleh seorang Kepala dengan sebutan Direktur. Rumah Sakit Umum Karsa Husada Batu, selanjutnya disebut RSUKH, adalah Rumah Sakit Pemerintah yang bidang usahanya berada dalam lingkup tugas dan kewenangan, dipimpin oleh seorang Kepala dengan sebutan Direktur. Dekan adalah pimpinan tertinggi FKUB yang berfungsi sebagai penanggung jawab pendidikan kedokteran. Direkctur adalah pimpinan tertinggi RSSA dan pimpinan tertinggi Rumah Sakit Umum Karsa Husada Batu yang berada dibawah koordinasi dan bertanggung jawab kepada Gubemnur Jawa Timur melalui Sekretaris Daerah. FKUB adalah institusi pendidikan yang mempunyal tugas pokok melaksanakan pendidikan, penelitian dan pengabdian kepada masyarakat dalam bidang kesehatan. RSSA adalah Rumah Sakit Umum milk Pemerintah Daerah Propinsi Jawa Timur yang juga ‘sebagai Rumah Sakit Pendidikan dan Rumah Sakit Rujukan kelas A. RSUKH adalah Rumah Sakait Umum milik Pemerintah Daerah Provinsi Jawa Timur. Badan Koordinasi Pendidikan (BAKORDIK) adalah badan yang bertanggung jawab tethadap kelancaran administrasi pendidikan kedokteran dan PPDS, serta penyelenggaraan pendidikan Kedokteran dan PPDS yang beranggotakan unsur rumah sakit dan institusi pendidikan kedokteran dan PPDS, berkedudukan dirumah sakit pendidikan. Laboratorium adalah unit kerja di bawah FKUB yang berkedudukan di RSSA dan bertanggung jawab dalam pengelolaan PPDS kepada Dekan FKUB. SMF (Staf Medik Fungsional) adalah kelompok dokter, dokter spesialis, dokter gigi dan dokter gigi spesialis yang bekerja di Instalasi dalam jabatan fungsional dan bertanggung jawab kepada Direktur. Dokter Pendidik Klinik/Konsultan adalah tenaga dokter spesialis yang bekerja dalam bidang pendidikan, pelayanan atau konsultan yang bekerja di FKUB/RSSA dan Rumah Sakit Umum Karsa Husada Batu. i FKUB & RSUD Dr. Saiful Anwar - 2016- PKS Rumah Sakit Umum Karsa Husada Batu Hal2 Paraf i | Paraf2 | Paraf 3 a7) (18) (19) (20) (21) @ Q) @) (@) Q) @) (4) G) (6) ® @ (10) (11) (12) 3) a4) (45) Peserta didik adalah mahasiswa Pendidikan Dokter dan PPDS yang menjalani pendidikan di FKUB/RSDS dan FKUB/RSSA. Pelayanan adalah pelayanan Kesehatan yang meliputi: pelayanan medis dan penunjang medi yang dilakukan Rumah Sakit Umum Karsa Husada Batu dan RSSA. Pendidikan adalah pelaksanaan pendidikan untuk sebagian atau seluruh kurikulum Program Studi Pendidikan Dokter Spesialis (PPDS) yang dllaksanakan di RSSA dan Rumah Sakit Umum Karsa Husada Batu. Penelitian adalah semua program penelitian bidang kedokteran dan kesehatan yang diselenggarakan dalam rangka pelayanan dan pendidiken di wilayah kerja RSSA dan Rumah Sakit Umum Karsa Husada Batu. Sarana, prasarana dan alat, dalam kerjasama ini adalah meliputi _pemakaian ‘gedung/bangunan beserta kelengkapan dan peralatannya, yang berada di lingkungan kerja PARA PTHAK, dan atau yang didirikan atau dibangun atau diadakan oleh PARA PIHAK, yang dipergunakan untuk penyelenggaraan tugas dan fungsi pelayanan, pendidikan dan penelitian kesehatan sesuai dengan isi nota kesepakatan dalam perjanjian kerjasama ini. PASAL 2 LATAR BELAKANG Bahwa PARA PIHAK mempunyai kemampuan dan fungsi yang dapat ditingkatkan untuk kepentingan bersama serta dilandasi oleh keinginan bersama untuk saling membantu sesuai kemampuan dan fungsi masing-masing, untuk berperan serta di dalam pelaksanaan pembangunan bangsa dan negara. Bahwa PARA PIHAK masih saling memerlukan adanya bantuan tenaga medik dari PARA PIHAK. Bahwa guna menindaklanjuti Kondisi tersebut diatas, maka dengan ini PARA PIHAK telah bersepakat untuk membuat dan menandatangani Perjanjian Kerjasama dengan prinsip saling menguntungkan. PASAL 3 DASAR HUKUM. Undang-Undang Nomor 20 Tahun 2003 tentang Sistem Pendidikan Nasional, Undang-Undang Nomor 32 Tahun 2004 tentang Pemerintahan Daerah. Undang-Undang Nomor 29 Tahun 2004 tentang Praktik Kedokteran. Undang-Undang Nomor 36 Tahun 2009 tentang Kesehatan. Undang-Undang Nomor 44 Tahun 2009 tentang Rumah Sakit. Peraturan Pemerintah Nomor 32 Tahun 1996 tentang Tenaga Kesehatan. Peraturan Pemerintah Republik Indonesia Nomor: 60 Tahun 1999 tentang Pendidikan Tinggi. Peraturan Pemerintah Republik Indonesia Nomor 30 Tahun 2006 tentang Penetapan Universitas Airlangga sebagai Badan Hukum Milik Negara. Keputusan Presiden Nomor 40 Tahun 01 Tahun 2001 tentang Pedoman Kelembagaan dan Pengelolaan Rumah Sakit Daerah, Keputusan Menteri Dalam Negeri Nomor 01 Tahun 2002 tentang Pedoman Organisasi Rumah Sakit Umum Daerah, Peraturan Daerah Propinsi Jawa Timur Nomor 11 Tahun 2008 tentang Organisasi dan Tata Kerja Rumah Sakit Umum Propinsi Jawa Timur. Keputusan Gubernur Jawa Timur Nomor: 821.2/1833/212/2015 tentang Pengangkatan Direktur RSUD Dr. Saiful Anwar. Keputusan Gubernur Jawa Timur Nomor: 821.2/976/212/2013 Tanggal 28 April 2013 tentang Pengangkatan Direktur Rumah Sakit Umum Karsa Husada Batu Keputusan Rektor Universitas Brawijaya Nomor: 049/SK/2011 tentang Pengangkatan Dekan Fakultas Kedokteran Universitas Kerjasama Operasional antara RSUD Dr. Saiful Anwar Malang, Nomor: 116 /1 /302 /2014 dan Fakultas Kedokteran Universitas Brawijaya, Nomor: 12396 /UN107 /DN /2014 tentang Pengelolaan dan Penyelenggaraan Pendididikan Kedokteran di Rumah Sakit Umum Daerah r. Saiful Anwar Malang sebagai Rumah Sakit Pendidikan Utama. nm ne FKUB & RSUD Dr. Saiful Anwar -2016- PKS Rumah Sakit Umum Karsa Husada Batu Hal3 Paraf i | Paraf2 | Parat3 PASAL 4 MAKSUD DAN TUJUAN (1) Maksud Perjanjian Kerjasama adalah merupakan tindak lanjut dari Piagam Kerjasama antara FKUB serta Rumah Sakit Umum Karsa Husada Batu tanggal 15 Februari 2010 Nomor: 1205/310.1.17/PM3/2010 dan Nomor: 445/921//307/2010. (2) Tujuan Umum adalah pengembangan Program Pendidikan Dokter Spesialis (PPDS) dengan mengoptimalkan pendayagunaan sumber daya dari PARA PIHAK dalam rangka meningkatkan derajat kesehatan masyarakat melalui peningkatan dan pengembangan mutu pelayanan, pendidikan dokter spesialis, dan penelitian dibidang iptekdok dan kesehatan, (3) Tujuan Khusus adalah: 2. Meningkatkan mutu pelayanan kesehatan di RSSA dan Rumah Sakit Paru Batu; b. Meningkatkan mutu penyelenagaraan program pendidikan dokter spesialis di FKUB dan RSSA serta Rumah Sakit Umum Karsa Husada Batu; dan . Meningkatkan mutu penelitian di FKUB dan RSSA serta Rumah Sakit Umum Karsa Husada Batu. PASAL 5 RUANG LINGKUP PARA PIHAK setuju dan sepakat untuk membuat perjanjian kerjasama yang mencakup hal-hal ee Kesepakatan kerjasama ini menjadi dasar bagi semua bentuk kerjasama antara PIHAK PERTAMA dan PIHAK KEDUA, dengan prinsip saling menghormati kepentingan PARA PIHAK dan saling menghormati Ketentuan yang ada pada institus! masing-masing pihak; b. Di bidang pendidikan, penugasan peserta PPDS selalu dalam supervisi staf senior dari masing-masing PIHAK; ¢. Di bidang pelayanan Kesehatan, PARA PIHAK mengusahakan adanya kegiatan pelayanan kesehatan yang dapat dijalankan bersama-sama, atau diusahakan agar dapat saling membantu; d. Di bidang penelitian, PARA PIHAK mengupayakan agar dapat saling membantu dalam kegiatan- kegiatan penelitian yang dijalankan oleh masing-masing PIHAK; dan e. Untuk melaksanakan ketentuan-ketentuan tersebut pada Pasal 1 sampai dengan Pasal 4, maka dalam batas kemampuan yang ada dengan persetujuan PARA PIHAK, ketentuan tentang keuangan, perlenokapan dan fasiitas yang dibutuhkan akan diatur bersama-sama dalam petunjuk teknis tersendiri. PASAL 6 PELAKSANAAN KEGIATAN Untuk merealisasikan perjanjian kerjasama ini, maka PARA PIHAK setuju dan sepakat untuk menunjuk wakil dari masing-masing PIHAK, dengan pelaksanaan kegiatan sebagai berikut: a, Pelaksanaan kegiatan kerjasama akan diatur oleh PARA PIHAK dengan mengikut sertakan satuan kerja yang terkait dan telah disepakati oleh PARA PIHAK untuk dituangkan dalam perjanfian tersendiri berdasarkan perjanjian kerjasama ini; b, PARA PIHAK menjamin akan memelihara rahasia organisasi mitra kerjasama dan tidak akan menyebarluaskan hasil-hasil kerjasama yang bersifat rahasia kepada pihak lain; Perjanjian kerjasama ini bersifat umum dan dibuat atas itikad baik PARA PIHAK dan saling menghormati peraturan perundang-undangan yang berlaku di masing-masing pihak; d. —_Terhadap pelaksanaan kesepakatan ini akan dilakukan pemantauan dan evaluasi oleh PARA. PIHAK ‘secara berkala dan hasilnya akan digunakan untuk perencanaan kerjasama selanjutnya; dan fe. Penggunaan data hasil kerjasama yang akan dipublikasikan harus diketahui dan disetujui oleh PARA PIHAK dan disetujul secara tertulis. PASAL 7 AK DAN KEWAJIBAN PIHAK PERTAMA, em FKUB & RSUD Dr. Saiful Anwar - 2016- PKS Rumah Sakit Umum Karsa Husada Batu Hal 4 [Parat2 | Parets a a Q) @) a 6) © ” @) @) (10) ay (42) (43) a4) @ 2 @) @ 6) © ” (8) Menerima laporan hasil evaluasi pelaksanaan tugas peserta didik PPDS (penilaian Pengetahuan, keterampilan dan perilaku) dari PIHAK KEDUA dengan format yang disediakan PIHAK PERTAMA termasuk jika terjadi pelanggaran atas kesepakatan dalam kerjasama ini, Mempunyai kewajiban untuk memberikan konsultasi tentang pendidikan, pelayanan kesehatan dan penelitian pada PIHAK KEDUA. Berkewajiban memberikan pengarahan dan bimbingan kepada peserta didik PPDS sesuai dengan standar kurikulum dan buku panduan PPDS yang beriaku ditempat tugas. Memberikan penjelasan yang cukup tentang hak dan kewajiban dalam pelaksanaan tugas kepada tenaga medis yang dikirim kepada PIHAK KEDUA. Mengirimkan tenaga medik spesialis/ peserta didik PPDS sesuai kualifikasi (kompetensi dan pengalaman) yang dibutuhkan. Berhak menerima tenaga medik yang telah memenuhi kualifikasi (kompetensi dan pengalaman) dalam bidang spesialisasinya. Memperoleh bantuan sumber daya yang dibutuhkan dari PIHAK KEDUA untuk kepentingan pendidikan, pelayanan Kesehatan dan penelitian sesuai dengan kemampuan PIHAK KEDUA. Berhak mendepatkan izin tertulis dan mengeluarkan izin tertulis untuk memanfaatkan hasil pelaksanaan kegiatan guna pengembangan pelayanan di masing-masing PIHAK. Menyediakan sarana dan prasarana dan fasilitas pelayanan Kesehatan serta sarana penunjang yang dibutuhkan untuk pelayanan pasien dirumah sakit PIHAK KEDUA sesuai dengan kemampuan. Memperoleh hak untuk melakukan konsultasi tentang pendidikan, pelayanan kesehatan dan penelitian dengan PIHAK KEDUA. ‘Tenaga Medis Spesialis, peserta PPDS atau staf pengajar dari Pihak Pertama yang bertugas pada PIHAK KEDUA, berkewajiban mematuhi peraturan dan tata tertib yang beriaku di PIHAK KEDUA. Menaati dan menghormati ketentuan-ketentuan yang telah disepakati bersama, termasuk hak-hak profesional tenaga medik. Menetapkan jadwal Kerja bersama PIHAK KEDUA, jam/waktu kerja bagi PPDS, staf pengajar PIHAK PERTAMA dalam hal menangani pasien di Rumah Sakit Pihak Kedua. Menetapkan bahwa Surat Izin Praktek peserta PPDS dari PIHAK PERTAMA beriaku di PIHAK KEDUA. PASAL 8 HAK DAN KEWAJIBAN PIHAK KEDUA Memberikan laporan hasil evaluasi pelaksanaan tugas peserta didik PPDS (penilaian pengetahuan, keterampilan dan perilaku) pada PIHAK PERTAMA dengan format yang disediakan PIHAK PERTAMA termasuk jika terjadi pelanggaran atas kesepakatan dalam kerjasama ini. Mempunyai kewajiban untuk memberikan konsultasi tentang pendidikan, pelayanan kesehatan dan penelitian pada PIHAK PERTAMA. Berkewajiban memberikan pengarahan dan bimbingan kepada peserta didik PPDS sesuai ‘dengan standar kurikulum dan buku panduan PPDS yang beriaku citempat tugas. Memberikan penjelasan yang cukup tentang hak dan kewajiban dalam pelaksanaan tugas kepada tenaga medis yang dikirim kepada PIHAK PERTAMA. Berhak menerima tenaga medik yang telah memenuhi kualifikasi (kompetensi dan pengalaman) dalam bidang spesialisasinya. Berhak melakukan evaluasi terhadap tenaga medik yang ditugaskan oleh PIHAK PERTAMA. Memperoleh bantuan sumberdaya yang dibutuhkan dari PIHAK PERTAMA untuk kepentingan pendidikan, pelayanan kesehatan dan penelitian sesuai dengan kemampuan PIHAK PERTAMA. Berhiak mendapatkan izin tertulis dan mengeluarkan izin tertulls untuk memanfaatkan hasil pelaksanaan kegiatan guna pengembangan pelayanan di masing-masing PIHAK. Er FKUB & RSUD Dr. Saiful Anwar - 2016- PKS Rumah Sakit Umum Karsa Husada Batu Hal5 Paraf i | Paraf 2 | Parat'3 (9) Menyediakan sarana dan prasarana dan fasilitas pelayanan Kesehatan serta_sarana enunjang yang dibutuhkan untuk pelayanan pasien di rumah sakit PIHAK PERTAMA sesuai dengan kemampuan. (10) Memperoleh hak untuk melakukan konsultasi tentang pendidikan dan pelayanan kesehatan dengan PIHAK PERTAMA. (11) Mentaati dan menghormati ketentuan-ketentuan yang telah disepakati bersama, termasuk hak-hak profesional tenaga medik. (12) Menetapkan bahwa Surat Izin Praktek peserta PPDS dari PIHAK PERTAMA beriaku di PIHAK KEDUA. PASAL9 PEMBIAYAAN (1) Biaya yang timbul akibat pelaksanaan Perjanjian Kerjasama ini akan menjadi tanggung jawab PARA PTHAK sesuai proporsi masing-masing yang diatur dalam petunjuk teknis. (2) Pembiayaan yang berkaitan dengan pelaksanaan pendidikan dan penelitian dibidang masing- masing menjadi tanggungjawab masing-masing PIHAK. PASAL 10 HAK KEKAYAAN INTELEKTUAL (HAKI) (1) Setiap HAKI yang dibawa PARA PIHAK akan tetap menjadi milik pihak yang bersangkutan namun demikian pihak tersebut harus menjamin bahwa HAKI yang dibawanya ini bukan merupakan hasil pernakaian HAKI milik pihak lain secara tidak sah. (2) HAKI, data dan informasi yang dihasilkan dari kegiatan riset bersama akan dimiliki oleh PARA PIHAK dan keduanya dapat menggunakan hasil riset tersebut untuk tujuan-tujuan non komersial tanpa harus membayar royalti, khususnya dalam bidang pendidikan. (3) Apabila salah satu pihak akan mengadakan kerjasama dengan pihak lain untuk penggunaan secara komersial HAKI hasil kerjasama dalam kesepakatan ini, maka sebelum mengajak pihak lain, PARA PIHAK tersebut harus terlebih dahulu saling menyetujui secara tertuls. PASAL 11 JANGKA WAKTU KERJASAMA, Perjanjian Kerjasama ini berlaku untuk jangka waktu 5 (lima) tahun, sejak ditandatanganinya Perjanjian Kerjasama ini oleh masing-masing PIHAK. PASAL 12 MONITORING DAN EVALUASI Kerjasama ini akan di-monitoring dan dievaluasi secara kelembagaan dengan menghormati dan mengindahkan ketentuan-ketentuan yang berlaku di masing-masing PIHAK, dengan cara beriala minimal 1 (satu) tahun sekali dilakukan oleh Komisi Koordinasi Pendidikan di masing-masing PIHAK. PASAL 13 KEADAAN MEMAKSA (FORCE MAJEURE) (1) Apabila terjadi hal-hal dlluar kemampuan (Force Majeure) sehingga salah satu pihak mengalami hambatan dalam melaksanakan perjanjian ini, maka PARA PIHAK setuju untuk bersama-sama mencar jalan keluar sebaik-baiknya. (2) Pengertian Force Majeure yang dimaksud adalah hal-hal yang termasuk namun tidak terbatas pada musibah bencana alam, perang, huru-hara, tindakan sabotase oleh teroris atau tindak pidana lainnya, makar atau pemberontakan, kebakaran, peledakan, badai, a FKUB & RSUD Dr. Saiful Anwar - 2016- PKS Rumah Sakit Umum Karsa Husada Batu Hal6 Parafi | Paraf2 | Para? Ly banijir, dan atau perubahan kebijakan pemerintah pusat, pemogokan atau sesuatu kejadian mendadak yang berpengaruh fangsung dan tidak dapat diatasi oleh masing-masing PIHAK. (3) Dalam hal terjadi Force Majeure, PARA PIHAK setuju bahwa PIHAK yang tidak terkena Force Majeure tidak dapat mengajukan tuntutan hukum apapun terhadap PIHAK yang terkena Force Majeure. (4) _ Kelalaian atau keterlambatan salah satu pihak untuk melaksanakan kewafiban berdasarkan perjanjian kerjasama ini yang semate-mata disebabkan Force Majeure tidak dianggap sebagai pelanggaran terhadap ketentuan perjanjian kerjasama ini, dengan ketentuan PIHAK yang mengalami Force Majeure tersebut telah melaksanakan usaha sebaik-baiknya untuk mengambil tindakan dalam kemampuannya untuk memenuhi syarat dan ketentuan Perjanjian Kerjasama it (5) Kecualil apabila sifat dari kejadian itu tidak memungkinkan, PIHAK yang terkena Force ‘Majeure harus memberitahukan PIHAK lainnya secara tertulis dalam jangka waktu 14 hari (empat belas hari) sejak terjadinya Force Majeure tersebut, dan semaksimal mungkin, sepanjang hal tersebut memungkinkan dan sah, untuk menggunakan segala upaya untuk ‘menghilangkan atau memperbaiki penyebab peristiwa tersebut. PASAL 14 KORESPONDENSI Setiap surat dan atau pemberitahuan yang berhubungan dengan perjanjian kerja sama ini, wajib dilakukan secara tertulis dan dikirimkan kepada PIHAK lain melalui faksimill, Kurir, surat tercatat, surat elektronik atau disampaikan secara langsung kepada PIHAK yang bersangkutan dengan mendapatkan tanda penerimaan yang selayaknya, dengan alamat sebagai berikut, kecuali PIHAK tersebut memberikan alamat lainnya dengan pemberitahuan secara tertulis terlebih dahulu selambat — lambatnya 7 (tujuh) hari kalender sebelumnya, yaitu : a. Fakultas Kedokteran Universitas Brawijaya; Alamat Pos : Jalan Veteran-Kampus Universitas Brawijaya Malang - 65145 ‘Nomor Telepon 1341-569117, 0341-567192 Nomor Faksimili 41-564755 b. RSUD Dr. Saiful Anwar Malang ‘Alamat Pos lan Jaksa Agung Suprapto No. 2 Malang - 65111 Nomor Telepon 0341-362101 Nomor Faksimili + 0341-369384 c. Rumah Sakit Umum Karsa Husada Batu ‘Alamat Pos Jalan Ahmad Yani No. 10-13 Batu Nomor Telepon (0341) 596898 — 591076 -591036 Nomor Faksimili (0341) 596901 - 591076 PASAL 15 PENYELESAIAN PERSELISIHAN (1) Segala perselisihan atau perbedaan pendapat yang timbul sebagai masalah dalam implementasi/pelaksanaan Perjanjian Kerjasama ini, akan diselesaikan secara musyawarah dan mufakat oleh masing-masing PIHAK. (2) _ Bilamana perselisihan antara PARA PIHAK yang timbul sebagai masalah dalam perfanjian Kerjasama ini tidak dapat diselesalkan secara musyawarah dan mufakat dalam waktu 30 (tiga puluh) hari sejak diterimanya masalah tersebut oleh salah satu PIMAK dari PIHAK lainnya, maka penyelesaiannya akan dikembalikan kepada pimpinan kedua PIHAK masing- masing. PASAL 16 LAIN-LAIN (1) Hathal yang tidak atau belum diatur dalam perjanjian kerjasama ini akan diatur dan ditetapkan kemudian oleh PARA PIHAK atas dasar musyawarah yang selanjutnya dituangkan dalam lampiran perjanjian kerjasama yang tidak terpisahkan dengan perjanjian ini, FKUB & RSUD Dr. Saiful Anwar - 2016- PKS Rumah Sakit Umum Karsa Husada Batu Hal7 Para i | Paraf2 | Paraf 3 ca @) (a) 2) @) (4) (5) © @”) Apabila terjadi perubahan dalam isi perjanjian kerjasama ini, akan dilakukan perbaikan seperlunya dalam addendum tersendiri. PASAL 17 PENUTUP Perjanjian kerjasama ini dibuat dan ditandatangani di Rumah Sakit Umum Daerah Dr. Saiful ‘Anwar Malang pada hari, tanggal, bulan dan tahun sebagaimana disebutkan pada bagian wal perjanjian kerjasama ini, dalam 6 (enam) rangkap, bermaterai cukup, dan masing- masing mempunyai kekuatan hukum yang sama dan dipegang oleh PIHAK PERTAMA dan PIHAK KEDUA serta arsij Perjanjian kerjasama ini dilandasi oleh itikad baik dari masing-masing PIHAK. Perjanjian kerjasama ini dibangun atas dasar kelembagaan dengan menghormati dan mengindahkan ketentuan-ketentuan yang berlaku di masing-masing PIHAK. Hubungan kerjasama ini dinyatakan putus pada berakhimya jangka waktu kerjasama kecuali jika dilakukan perpanjangan waktu sesuai dengan kesepakatan masing-masing PIHAK. Pemutusan hubungan kerjasama sebelum berakhimya masa berakhir perjanjian dapat dilakukan salah satu PIHAK jika ada pelanggaran terhadap kesepakatan ini. Pemyataan Pemutusan kerjasama ini dinyatakan dengan secara tertulis sekurang-kurangnya 1 (satu) bulan sebelumnya. Pengakhiran perjanjian dengan alasan apapun tidak membebaskan PARA PIHAK dalam hal penyelesaian hak dan Kewajiban masing-masing PIHAK. Hal-hal yang tidak atau belum cukup diatur dalam perjanjian kerjasama ini, atas persetujuan PARA PTHAK akan ditetapkan tersendiri yang merupakan bagian yang tidak terpisahkan dari perjanjian kerjasama ini. Demikian Perjanjian ini dibuat berdasarkan Kesepakatan Bersama, tanpa ada tekanan dari pihak manapun. Dicetak rangkap 6 (enam), empat rangkap diberi materai cukup dan memiliki kekuatan hukum yang sama untuk dilaksanakan dan mulai berlaku efektif pada hari, tanggal, bulan, dan tahun yang disebutkan pada Perjanjian Kerjasama ini. 2.001 ‘FKUB & RSUD Dr. Saiful Anwar - 2016- PKS Rumah Sakit Umum Karsa Husada Batu Hal 8 Paraf i | Paraf? | Paraf 3 4

You might also like