You are on page 1of 22
UNIVERSITAS NEGERI PADANG FAKULTAS MATEMATIKA DAN ILMU PENGETAHUAN ALAM JURUSAN FISIKA UNIAN AKHIR SEMESTER FISIKA KEBUMIAN DAN ASTRONOMI Hari/Tanggal : Senin/ 02 Juni 2014 Sifat Ujian : Buku Tertutup Waktu : 90 Menit Petunjuk : Kerjakan semua soal dengan TEPAT dan BENAR 1 v > Masing-masing soal mempunyai bobot 20. Periode revolusi Yupiter 12 kali periode revolusi Bumi. Anggap orbit planet melingkar, Tentukanlah : a) Perbandingan jarak Yupiter-Matahari dengan Bumi-Matahari! b) kecepatan dan percepatan planet Yupiter dalam kerangka Matahari! Sebuah planet bermassa M = 1,65.10" kg bergerak mengelilingi Matahari dengan kecepatan v = 32,9 km/s (dalam kerangka Matahari), Hitung periode revolusi planet ini! Anggap lintasan planet melingkar. Jelaskan klasifikasi bintang berdasarkan Spektrum Gelombang Elektromagnetik! Teleskop ruang angkasa Hubble mengedari Bumi pada ketinggian 800 km, kecepatan melingkar Hubble adalah? (jari-jari Bumi = 6400 km). Andaikan kita mengamati sebuah galaksi yang jaraknya 500 Mpc, dan galaksi tersebut bergerak menjauhi kita dengan kecepatan 30,000 km/detik. Jika kecepatannya konstan, kapan Big Bang terjadi ? | Pada awal bulan Maret 2009 ada berita di media massa bahwa sebuah asteroid berdiameter 50 km melintas dekat sekali dengan Bumi. Jarak terdekatnya dari permukaan Bumi saat melintas adalah 74.000 km. Karena asteroid itu tidak jatuh ke Bumi Bahkan kemudian menjauh lagi, dapat diperkirakan kecepatannya melebihi suatu harga X. Berapakah harga batas bawah kecepatan itu? Selamat Berkerja Semoga Sukses Kunci Kesuksesan Terletak pada Kejujuran j ~ RSITAS NEGERI PADANG FAKUL tad ap ATIKA DAN ILMU PENGETAHUAN ALAM WSTURUSAN FISIKA UJIAN AKHIR SEMESTER FISIKA KEBUMIAN DAN ASTRONOML Hari/Tanggal : Senin/ 02 Juni 2014 Sifat Ujian : Buku Tertutup Waktu : 90 Menit Petunjuk ; Kerjakan semua soal dengan TEPAT dan BENAR Masing-masing soal mempunyai bobot 20. 1. Periode revolusi Yupiter 12 kali periode revolusi Bumi. Anggap orbit planet melingkar, Tentukanlah : a) Perbandingan jarak Yupiter-Matahari dengan Bumi-Matahari! b) kecepatan dan percepatan planet Yupiter dalam kerangka Matahari! 2. Sebuah planet bermassa M = 1,65.10% kg bergerak mengelilingi Matahari dengan kecepatan v = 32,9 km/s (dalam kerangka Matahari). Hitung periode revolusi planet ini! Anggap lintasan planet melingkar. 3. Jelaskan klasifikasi bintang berdasarkan Spektrum Gelombang Elektromagnetik! 4. Teleskop ruang angkasa Hubble mengedari Bumi pada ketinggian 800 km, kecepatan ‘melingkar Hubble adalah? (jari-jari Bumi = 6400 km). 5. Andaikan kita mengamati sebuah galaksi yang jaraknya 500 Mpe, dan galaksi tersebut bergerak menjauhi kita dengan kecepatan 30.000 km/detik. Jika kecepatannya konstan, kapan Big Bang terjadi ? 6. Pada awal bulan Maret 2009 ada berita di media massa bahwa sebuah asteroid berdiameter 50 km melintas dekat sekali dengan Bumi. Jarak terdekatnya dari smukaan Bumi saat melintas ‘adalah 74.000 km. Karena asteroid itu tidak jatuh ke Bumi Bahkan kemudian menjauh lagi, dapat diperkirakan kecepatannya melebihi suatu harga X. Berapakah harga batas bawah kecepatan itu? Selamat Berkerja Semoga Sukses Kunci Kesuksesan Terletak pada Kejujuran SOAL UJIAN SEMESTER GENAP TAHUN 2014/2015 JURUSAN FISIKA FMIPA UNIVERSITAS NEGERL PADANG MATA KULIAH : FISIKA KEBUMIAN DAN ASTRONOMI HARI /TANGGAL : JUM’AT/5 JUNI 2015 WAK’ : 100 MENIT Dos +: Drs. LETMI DWIRIDAL, M.Si ———————————— SOAL-SOAL : 1. Pada peristiwa terjadinya pasang surut pada air laut , hal ini disebabkan oleh gravitasi bulan dan matahari a. Buktikan mana yang lebih berpengaruh bulan atau matahari ? . Jika di Pantai barat kota Padang terjadi pasang naik jam 15.00 WIB tanggal 10 maret 2015 kapan pasang naik berikutnya ? c. Buktikan kenapa pada waktu yang sama dapat terjadi pasang yang sama untuk belahan bumi yang berbeda (berlawanan arah) ? 2a. Seorang pengamat berada di 30° LS mengamati sebuah bintang dengan deklinasi -20°. Berapa jarak zenith bintang tersebut pada sat mencapai titik kulminasi atas ? b. Magnitudo bintang P adalah 2. Jika bintang P terlihat 15 kali lebih terang dari bintang Q, maka magnitudo bintang Q (hitung secara praktis dan teoritis) ? 3,Suatu bintang R; dengan asensiorekta (a) dan deklinasi (6) dengan nilai asensiorekta dan deklinasi bintang (a, 8) = (14* 30, -60°) diamati oleh pengamat pada lintang 45 LS pada tanggal 21 maret pukul 12.00 waktu local ; a. Lukislah posisi bintang itu dengan menggunakan tata koordinat ekuator ? b. Hitunglah sudut jam bintang R,? c, Tinggi bintang Rx? 4. a. Jelaskan 7 sistem kristal mineral yang anda ketahui beserta contohnya ? b. Dibawah ini ditampilkan satu jenis batu Obsidian a. Ciri-ciri...... b. Cara Terbentuk...? c. Kegunaan.. 5. a, Jelaskan struktur bumi dan metode untuk mengklasifikasinya ? b. Apa alasannya kenapa pada lapisan inti luar bumi tidak dapat didetcksi dengan gelombang S sedangkan dengan gelombang P sebaliknya ? . Jelaskan karakteristik diskontinuitas moho dan terdapatnya di struktur apa ? lil. atl SOAL UJIAN SEMESTER GANJIL TAHUN 2009/2010 JURUSAN FISIKA FMIPA UNIVERSITAS NEGERI PADANG | MATA KULIAH : FISIKA LINGKUNGAN HARI/TANGGAL : RABU /20 JANUARI 2010 WAKTU : 120 MENIT DOSEN : Drs. LETME DWIRIDAL, M.Si eS sO 1. a Jelaskan penyebab terjadinya pasang surut | , Jelasken Kenapa pada waktu yang bersamaan pasang terjadi pada belahan bumi | yang berbeda (pantai barat dan timur) ¢. Jelaskan 5 faktor yang dapat mempengaruhi arus pasang surut | 4. Kapankah terjadinya pasang maksimum dan minimum jelaskan alasannya ¢. Bagaimanakah sifat pasang surut di perairan pantai barat sumatera barat f Bagaimanakah pengaruh pasang surut terhadap kecepatan linier dan kecepatan | sudut serta momentum sudut Bumi v } a, Jelaskan parameter fisika yang berpengaruh terhadap dinamika air alaut b.Jelaskan bagaimana mengukur salinitas air laut serta alat ukurnya cJelaskan penyebab serta mekanisme gerak dari arus Euler, arus Gradien, arus . Thermohaline, Arus Ekman, arus Anti tropik, d.Jelaskan mekanisme dari rekayasa terumbu karang serta kegunaanya, e.Jelaskan secara fisika pencemaran air laut dan langkah-langkah untuk mengatasi pencemaran laut » a.Jelaskan penyebab terjadinya pemanasan global bJelaskan faktor yang mempengaruhi luminositas matahari c.Jelaskan gerak relatif bumi terhadap matahari ; i | d.Jelaskan pengaruh bintik hitam matahari terhadap iklim di buuni e.Hitunglah fraksi matahari dalam 1 tahun S . a.Jelaskan parameter fisika yang mempengaruhi cuaca dan ikim b.Jelaskan proses terbentuknya awan konvektif c.Jelaskan mekanisme El-nino dan La-nina d.Bagaimanakah langkah-langkah menghambat Jaju terjadinya pemanasan global 5 Bola Langit A.Lukisan Bola Langit Sebelumkitamenentukan tempatdi langit, kenalilah dulu, bagaimanakah ‘membuat bola langit itu. Tkutilah instruksi di bawah ini berturut-turut: 1. Buatlah sebuah lingkaran dengan radius 5 cm atau lebih besar! 2, Tarik diameter yang horizontal dan yang vertikal! @ 3. Buatlah lingkaran horizontal berpusat di titik pusat lingkaran! Inilah horizon pada bola langit itu. 4, Buatlah 4 mata angin pada horizon yaitu S, B, U, dan T! 5. Lihat contoh Gambar di bawah ini! © Gombar §.1 Boia Langit 6, Kita lihat beberapa tanda yaitu Z = zenit, N = nadir, S = selatan, B= barat, U = utara, T = timur. 7. Garis TB tegak lurus terhadap SU (pada elips). i B. Tata Koordinat Kita pelajari lebih dulu istilah-istilah yang berhubungan dengan Horizon bola langit, yaitu sebagai berikut. nu Pengolohuon Burd dan Antorisa 1, Lingkaranbesar padabola angitialah ingkaran yangmempergunakan garis tengah bola langit itu sebagai garis tengahnya, seperti horizon vyang telah kita buat, 2, Lingkaran vertikal ialah Tingkaran besar pada bola Tangit yang ber- garis tengah garis vertikal. 3, Meridian langitialah Hingkaran vertikal yang melalui itk-ttik Utara dan Selatan, 4, Lingkaran tinggi ialab lingkaran vertikal yang melalus bintang dan Yang dipergunakan untuk mengukur tinggi Bintang itu. 5, Lingkaran almukantaratialah lingkaran kecil yang sejaiar dengan horizon. Ordinatordinat dalam tata koordinat horizon, meliputi: a. Tinggi bintang yaitu busur pada lingkaran tinggi yang melalui Dinting ta, antara bintang itu dengan proyeksinya di horizon, Besar busur tinggi bintang 0* sampai 90° jika bintang itu di atas horizon, atau dari O° sampai -90°, jika di bawah horizon. Bintang yang terletak di bawah horizon tidak dapat dilihat, akan tetapi dapat dilukis pada bola langit. ‘i SBUT_ =hotizon ‘S2UN_ = moridion Iongit Ungkcron verikol WW" = busurlingkoran tinggl PARV = lingkaron olmukantorat z =lingkaron kei! (6 N Gambar§:2. Berbagal ingcaron pads Bola Langit b. Azimut sebuah bintang ialah busur pada horizon diukur dari titik ‘Selatan menuju/melaluititik Barat sampai proyeksi bintang itu pada horizon, dihitung dari 0* sampai 360°. ‘Ada beberapa ketentuan tentang Azimut. Dalam buku ini, azimut ditetapkan berpangkal di titik Selatan dan divkur pada horizon menuju Barat dan seterusnya. Kita gunakan ketentuan ini. (Ada juga azimut yang berpangkal di titik utara). > 0 limu Pengetahuon Buri don Antaris Sekarangkita lihat langitdi ataskita, Mis itu di langit sebelah Timur agak ke Utara di Lesa ace ita dengan horizon, Tarik lingkaren vertikal (khayal) melalui matahari schingga memotong horizon di M,, Busur yang menghubungkan Zenit dengan. M, melalui matahari, itulah lingkaran tinggi dan M, adalah proyeksi matahari di horizon, Misalnyabusur M,T (antara M, dengan titik ‘Pimur = 30°). Lihat Gambar 5.3. . 2 Toe = 6 Alay = 240" N Gambar 3 Keduduken Mateharl pada Svatu Saat Dengan demikian, matahari dapat kita tentukan sebagai berikut. "Pgigy = Tinggi matahari = 45° yaitu busur MM, ‘Azyy = Azimut matahari = 240° yaitu busur SBUM, ou” = Matahari ‘Tinggi matahari ialah busur antara 'M, dengan Matahari dan azimut matahart ialah busur yang dimulai darititik S Selatan) melalui Baratdan. Utara sampai M,. Jika kita buat juga pada bola langit lingkaran yang sejajar dengan horizon melalui matahari, maka lingkaran inilah yang disebut lingkaran almukantarat. Lingkaran ituterletak 45°diatas horizon, Kesanpenglihatan, kita dapat dinyatakan dengan Jukisan letak matahari pada bola langit seperti Gambar 5.4, Pada wakta yang bersamaan, kebetulan kita lihat pula bulan padakedudukan azimut 90° dan tinggi 30" seperti terlukis pada Gambar 5.4. ‘Tata koordinat horizon hanya dapat digunakan untuk melukiskan tkeadaan bola langit pada waktu tertentu di tempat tertentu pula. Jikakita Iihat beberapasaatkemudian, letak benda langititu telah berubah, Benda Tangit yang tampak dari kota A pada tinggi dan azimut tertentu, tampale dari kota B akan mempunyai tinggi dan azimut y kelemahan tata koordinat horizon, kebaikanny: horizon mudah dilukis. imu Pengetonvon Buri dan Antorise C.Tata Koordinat Ekuator 152 aly = 45" ay = 240° to, = ae a, = 90° N ‘Gambor 5.4 Bola Longt dengan Matcha don Bulon 1g (6° LU) atau Singapura Tokyo (36° LU) sepanjang tahun zenit kota itu. Demikian juga di New LU), Buenos Aires (35° LS), Sydney (34° LS), taknya di sebelah utara Gi aris Balik Utara (GBU) Garis Balik Selatan (GBS). ‘York (41* LU), Moskwa (56+ dan kota-kota lain yanglet atau di sebelah selatan derajat lintang lah B (Beta). Pada umumnye bola langit dibedakan 3 sikap, yaita sebagai berikut. garis edarbenda langit langit yang tegak yaitu juan Kkhatulistiwa atau § = khatulistiwa mempunyai bola ‘Sikap bola langit tegak, jika khatulistiwa serta yang lain tegak lurus terhadap horizon, Bola I bola langit untuk lintang tempat tir Semua tempat yang terletak di garis Jangit yang tegak, seperti Pontianak dan Bonjol di negara kita, dan Danau Victoria di Afrika, Lihat bola langit untuk K Gambar 5.8. ‘Sikap bola langit miring, jike khatulistiwa dan, garis edarbenda langit ng lain miring terhadap horizon, Tempat-tempat di bumi dengen lintang geografik bukan 0*, akan tetapi lebih kecil dari 90°LU maupun LS mempunyai bola langit yang miring. Perhatikan bola langit untuk. ‘kota L, yaitu B= 30° LS dan kota M, yaitu B= 60° LU pada Gambar 5,5 imu Pongetohuan Buri don Antorias ™ a t c ee oto ss at eaten Keo K ciikhatulstwa (Lintango—> B = 0° Le sors — > B= Ws Mdiéor. —=> B= Oru Gambar 5.5 Tiga Tempat Tjauon Di Bum dan Skop Bola Longl untuk Ketiga Tempat itu Camkan ketentuan di bawah i 1U, maka KLU terletak a” LS, maka KLS terletak b* tinggi kutub yaitu busur antara S dengan KLS (karena KLS. terlotak di atas horizon). smu Pengotahuan Burt don Antoriao Pada bola langit /ang tegak. Diskusikan Aongan Gambar 5 Suntan ane ea. Diskustkan dan beeen 8. 1 Sikap bola langit sejajar, tempat tinjauan Kutub bersam; 90°LU. Tkuti petunjuk di bawah ini i Mula-mula buat bola langit seporti Gambar 5.1 b. Karena B= 90° LU, maka KLU terletak 90°di atas U, berarti KLU i Z. Dengan demikian, KLS di N Garis penghubung KLU-KLS yaitu sumbu langit (sb), 4. Ingat ketentuan umum ini [aa 1a Dengan demikian AQ (ckuator Jangit) pada bola langit berimpit dengan horizon Bayangkan Anda Pontianak misaln; untuk kota K. berdiri di suatu tempat tepat di 'ya. Saat itu Anda berada pada titik Titik pusat bola langit dinamakan titik peninjau, Horizon Anda di tem, adalah mata angin, Pada bola langit yang tegak, KLU (Kutub L: dengan titik U (Utara) dan KLS dengan 8. Ingat akan ketentuan 9 = ;pat itu adalah lingkaran SBUT. Keempat titikitu angit Utara) berimpit Karenanya sumbu langit (sl) berimpit dengan garis SU, Karena AQ | sl, maka A berimpit Z dan Q berimpit N, Bkuator langit pada bola langit ini adalah ABQ, berartijika sedang beredar di khatulistiwa, yaitu tanggal 21 Maret atau tanggal 23 September, matahari terbit tepat di timor, lalu mencapai titik kulimi- nasi atas tepat di zenit kota itu dan kemudian terbenam tepat di titik Barat. Pengalaman Anda akan berbeda, jika Anda berdiri di ‘suatu kota pada lintang selatan 30° (30°LS), misalnya di kota L. Perhatikan sekarang bola langit untuk kota L, A limu Pengetchuan Buri dan Antes Di kota L KLS terletak 30° di atas S, Ingat ketentuan @ = B. Pada tanggal 21 Maret matahari terbit tepat di titik timur, akan tetapi tidak berkulminasi di titik Z, melainkan 30° ke arah utara, karena AQ L sl. Jadi, tengah hari dikota L Anda tidak melihat matahari tepat di atas kepala Anda. Lebih jauh dari khatulistiwa, makin miring ekuator Jangit yang @idapat. Perhatikan bola langit untuk 60°LU. Pada tengah hari di sini ‘Anda akan melihat matahari tanggal 21 Maret hanya setinggi 30° di atas titik Selatan. 3. Lebih mengherankan lagi, jika Anda berdiri tepat di (@ = 90°LU). Karena si berimpit ZN, maka ekuator langit berimpit horizon, Bayangkan, pada tanggal 21 Maret Anda akan melihat ma- tahari beredar pada horizon mengelilingi Anda dalam periode 24 jam untuk sekali putaran, Sckarang, marilah kita bersama-sama melaksanakan latihan selanjutnya yaitumembuat garis edar bintang. Diketahui ada bintang P yang garis edarnya 30° di sebelah selatan ekuator dan bintang R yang garis edarnya 15° di sebelah utara ekuator. Letak garis edar seperti itu: dapat dinyatakan sebagai berikut. Deklinasi bintang P = -30" ditulis 5*P = -30°, Deklinasi bintang R = +15* ditulis 5*R = +15" atau 15° (tanpa +), dimana 6 (delta) adalah lambang untuk deklinasi. Deklinasi ialah jarak antara garis edar benda langit dengan ekuator. Deklinasi utara adalah deklinasi positif dan deklinasi selatan adalah deklinasi negatif. Cara melukisnya, kerjakan pada bola langit B = 0° a. Ukurlah dengan jangka jarak 30° dari A ke arah Selatan. Diperoleh sebuah titik. Titik itu diberi nama Ka artinya titik kulminasi atas. b. Ukur pula 30° dari Q ke arah Selatan. Diperoleh titik Kb yang artinya titik kulminasi bawah. c. Hubungan Ka dan Kb dengan garis terputus-putus. Garis ini berpo- tongan dengan garis SU pada satu titik. d. Dari titik potong antara KaKb dengan SU buatlah garis (terputus- _putus) sejajar dengan garis TB, sehingga berpotongan dengan horizon pada dua titik. e. Pada titik potong antara garis yang baru dibuat dengan horizon bubuhkan tanda Ti atau'T® dan Tb atau B. : ‘Ti atau T' berartititik terbit, tempatkan pada busur horizon sebelah timur dan Tbatau B? yaitu titik terbenam tempatkan di sebelah barat. f Buatlah elips melalui Ti, Ka, ‘Tb, dan Kb. Itulah garis edar bintang P yang deklinasinya -30°. g. Bubuhkan tanda panah pada garis edar bintang P searah dengan panah pada ekuator. Menurut arah panah itulah bintang P menjalant peredaran semu hariannya. Bintang P terbit di Ti, berkulminasi atas bi Ka, terbenam di Tb dan berkulminasi bawah di Kb. Dengan urutan seperti di atas, buatlah garis edar bintang R yang deklinasinya 15%, Tentu saja Anda mengukur busur 15° itu ke arah utara, Karena deklinasinya positif. pu Pengetohuan Bum dan Antoriac ___ Setelah selesai, bandingkan gambar Anda itu dengan gambar dibawah ini (Gambar 3.5a). Kemudian lukis pula garis edar bintang P (6*P=-30*) dan bintang R (8*R=15") pada bola langit dengan f =30°LS dan pada bola langit dengan f = 90°LU, Sebaiknya buat bola langit yang baru untuk tugas ini. oP = eRe 15° s Kis! ‘Gambar §.6 Bola Langit untuk B = 0° Sekarang akan dibahas tata koordinat ekuator. Ada beberapa pengertian yang perlu diketahui, yaitu sebagai berikut. 1. Lingkaran deklinasi sebuah bintang ialah lingkaran besar pada bola langit yang menghubungkan KLU dengan KLS melalui sebuah bin- tang dan dipakai untuk mengukur deklinasi bintang itu. 2, Titik Aries = titik musim semi, lambangnya y ialah salah satu titik potong antara lingkaran ekliptika dengan lingkaran ekuator. Aries, seperti benda-benda langit yang lain, melakukan peredaran semu harian. Garis edarnya adalah _ekuator. Jika Aries sedang mencapai kulminasi atas, maka di titik A pada lukisan bola langit dinyatakan orang saat itu wakta bintang pukul 0, ditulis 6 (tetha) = 0 wb. “Aries bergerak 15° dalam period satu jam bintang pada lintasannya (ekuator). Jadi, 6 = 6 wh Aries telah meninggalkan titik A sejauh 6 x 15° = 90°, artinya Aries di B (barat). 0 = 12 wh Aries di Q @ = 18 wh Aries di T dan seterusnya. LT A vst ado woklu bintong pukul6 —> B= 6 wo limu Pengetchuon Buri dan Antaris: pada waktu bintang pukul 10 —> @= 10 wes Gambar §.7 Letok Aries pada Bola Longit untuk f= O° Ordinat-ordinat pada tata koordinat ckuator, yaitu sebagai berikut. Kenaikan lurus dan deklinasi, 1 Kenaikan lurus (Ascencio recta, right ascencion) sebuah bintang ialah busur pada ekuator diukur darititik Aries 7) berlawanan dengan arah peredaran semuharian sampai proyeksibintang pada ekuator. Besarnya dari 0° sampai 360°. Lambangnya a (alpha) ‘Angka kenaikan lurus, selalu positif. Contoh: a. proyeksi bintang yang alphanya 0* berimpit dengan. Aries, b. bintang yang alphanya 90° proyeksinya 90° dari titik Aries menurut arah negatif. Deklinasi (declination) sebuah bintang ialah busur pada lingkaran deklinasi yang melalui bintang itu antara bintang itu dengan proyeksinya pada ekuator, atau jarak antara garis edar sermu hari bintang ita dengan ekuator, lambangnya 6 (delta). Besar deklinasi sebuah bintang dari 0° sampai 90° dan dari O° sampai -90°, Jikalintasan sebuah bintang di sebelah utaraekuator, maka dikatakan deklinasi utara (= deklinasi positif), dan jika di sebelah selatan, maka disebut deklinasi selatan (= deklinasi negatif) Contoh : bintang yang letaknya di: a, Ekuator, deklinasinya = 0%. b. Kutub Langit Utara, deklinasinya 90° cc, GBU, deklinasinya 23,5%. 157 4 ,pengotohuon Bum dan Antatsa D. Tata Koordinat 158 Ekliptika bP 24s" Z Beaty Diketahul: @"P = 180°. 8°P = ase IR = 136%, 5-2 =O ‘judutjam bintang sebuah bintang ialah busur pada ekuator, dihitung darikulminasi atas ekuator searah dengan peredaran semuhackee sampai Proyeksi bintang itu pada ekuator, Besar t dari 0° sampai 360°, Dengan mempergunakant, kita tidak perlumengetahui waktubintang. Amati lagi Gambar 5.8 di atas, Pada gambar itu tampak t*P = 315, yaitu basur ABQTP! dan t*R= e, arena R! berimpit dengan A. ‘Terdapat korelasi antara 0 (tetha), a (alpha) dan t(sudut. ‘jam bintang) sebuah bintang, sebagai berikut: = Buktikan rumus di atas. Pada tata koordinat horizon kita gunskan pasangan azimut (az). dan tinggi bintang (tgi) sebagai ordinat-ordinatnya. Pada tata koordinat ekuator digunakan pasangan ordinat-ordinat ascencio recta (a) dan deklinasi (@) atau pasangan sudut jam bintang (t) dan deklinasi (4), 4 [imu Pengstehucn Bui dan Anica, ntuk mengukur asencio recta perlu diketahui ir @ i e waktu bit cere ae Tmusim semi atau titik Aries () yang inden ba fe peukuran. Sedangkan, untuk mengukur sudut in ¥ {dak dipertukan waktu bintang. Tiare Menentukan letak! dengan. keterampilan Ada beberapa ketentuan tentang ekliptika pada bola langit, vyaitu sebagai berikut. 1 ‘bendalangitdengan tatakoordinatekliptika diawali melukis ekliptika pada bola langit. Ekliptika merupakan liny jgkaran besar pada bola langit yang berpo- tongan dengan lingkaran ekuator langit. 2. Sudut perpotongan antara ekliptika dengan ekuator besarnya 23,5*, 3. Bkliptika adalah garis edar semu tahunan matahari. Arah peredaran matahari pada ekliptika itu negatif, artinya berlawanan dengan arah Peredaran semu harian. lingkaran ekliptika dengan li \ekaran semi atau titik Aries (7). Titik Aries da tanggal 21 Maret. Dari titik Aries matahari ‘Mmenempuh busur ekliptika menuju belahan* Jangit utara, sehingga setelah tiga bulan, yaitu pada tanggal 21 Juni matahari mencapai Garis Balik Utara yang deklinasinya 23,5° ‘Tegak lurus terhadap bidang ekliptika adalah sumbu ekliptika yang menghubungkan Kutub Ekliptika Utara (KEU) dengan Kutub Eklip- tika Selatan (KES), adalah titik tempat matahari pa Camkanlah keenam ketentuan di atas, lalu perhatikan Gambar 5.9 berikut. ‘Gambar 5.9 Bola Langit untuk p = 30°1s dengan Ekiptika Gambar 5.9 melukiskan bola langit untuk = 30°LS. Pada bola langit itu terlukis pula ekliptika (EK), Mula-mula kita cocokkan gambar itu dengan ketentuan-ketentuan di atas. 159 60 atohuan Bum dan Antarksa. 1. EK (EBKT) berpotongan dengan AQ (ABQT), cocok bukan? 2, Busur AB = QK = 23,5+, betul 3. Arah panah pada AQ adalah positif (TABQ), sedangkan arab panah pada EK negatif (TKBE), Sesuai pula dengan ketentuan 3 di atas bukan? 4, Kita car, di mana tempaty, di atau diB, karena Tdan B adalah dua titik potong antara lingkaran EK dengan AQ. 5. Jikay di T, maka dari titik itu matahari menempuh EK menuju K yang terletak di sebelah selatan AQ. Jadi, dari T arah panah menuju ke belahan langit selatan. Dengan demikian, ¥ bukan di, Sudah pasti y di B, karena dari B arah panah menujubelahan langitutara. Bola langit itu menunjukkan ekliptika pada 0 = 6 WB. Gambarlah yi titik B. 6. Garislurusyangmenghubungkan KEU dengan KESituadalah sumbu ekliptika yang tegak luras BK, sehingga busur AE = QK = 235°. Gambarlah bola langit seperti Gambar 5.9 di atas pada buku catatan ‘Anda, Itulah gambar ekliptika pada bola langit untuk B = 30°LS pada pukul 6 waktu bintang. Sekarang amati Gambar 5.10 di bawab ini, Ze KN Gambar §.10 Bola Longt untuk B = 30° LS pada @ = 18 wo Sikap EK terhadap AQ pada Gambar’.10di atasberbeda dengan pada Gambar .9. Pada Gambar 5.9, EK miring ke kanan, sedangkan pada Gambar 5.10 miring ke kiri, padahal arah ekliptika pada kedua gambar itu betul, arah negatif. Perbedaan itu adalah karena Gambar 5.9 menunjukkan 0 = 6 wb dan Gambar 5.9 0 = 18 wb. Perhatikan letak y pada kedua gambar itu. Sekarang kita mempunyai ketetapan dalam melukis ekliptika sebagai berikut, © Sl imu Pengotahuon Bum dan Antaris Pada = iri mirthe te a eon ‘Miring ke utara terhadap AQ dan pada = 18 wb: EK, Lukis pula Pada buku catatan Anda Gambar 5.10 berdekatan dengan ‘ambar 5.9, agar Anda dapat membandingkannya, Sebelum kita meneruskan pembicaraan tentang tata koordinat ¢kliptika, Anda dituntut untuk dapat melukiskan ekliptika pada bola langit dengan berbagai kedudukan. Buatlah 5 bola langit untuk 5 B se- perti di bawah ini. 1. B = 30LU © = 6 wb, 2. B = ists © = 18 wb, 3 B= 0 8 = wb, 4. B = 45LS ® = 18 wb, dan 5. B = 66,5LU ® = 6wb. Ordinat-ordinat pada tata koordinat ekliptika ialah sebagai berikut. 1. Bujur astronomik, yaitu busur pada ekliptika diukur dari titik Aries searah dengan arah panah pada ekliptika (negatif) sampai proyeksi bintang pada ekliptika, besarnya dari 0 sampai 360°. 2. Lintang astronomik yaith busur pada lingkaran lintang astronomik yang melalui bintang antara bintang itu dengan proyeksinya pada ‘ekliptika, besarnya dari 0 sampai 90° ke arah utara atau dari 0 sampai -90" ke arah selatan. ‘Lingkaran lintang astronomik diperoleh dengan membuat lingkaran besar dalam hal ini elips yang menghubungkan KEU dengan KES melalui sebuah bintang. Perhatikan Gambar 5.11 di bawah ini ir \Kedudukan- ymbar 6.11 Bola Lng unk) = 30"1U dan 9= 18 Wo seria rtong Pycng a nya Diortulon dengon Tate Koorcnot Expt 161 On: yy pongatahieon Buri don Antes Afarbar6, 11 menunjukkan bola langituntok B=30LUpada terbukti dengan + yang terletak di T. Bintang P terletak di H belahan langit utar 5 n64n KES dan melalui bin tang astronomik, Busur antara P dengan P! adalah lintang astronomik bintang P dan usur pada ekliptika mulai dari di T meine, K, B, dan E sampai ke Pt itulth bajur astronomik bintang P. Ternpata tepat di Nadir bola langit Wu terdapat bintang R dan proyeksinya te!) terdapat di K. [intang astronomik bintang R = 55,5 yaitu busur antara R dengan R' di K Bujur asronomik bintang R = 90° yaitu busur 7 Ri atau TK. Seperti deklinasi, ada lintang astronomik yang positif dan ada pula Tetemetatit Bintang yang terletak antara EK dengan KEU lintang Astronomiknya positifdan yang di belahan lain negatit Sekarang coba tempatkan pada lima bintang P dan R yang diketahui adalah: & bujur astronomik * ola langit yang telah Anda buat {Anda pun dapat membuat garis edarbintang P dan Ritu. Akan tetapi, ingat garis edar bintang selalu sejajar dengan ekuator, bukan dengan ekliptika, KaKW/AQ dan NTb/TB. €. Perbandingan Tiga git dapat dilukis letak sebuah bintang dengan Tata Koordinat deeunakan tiga tata koordinat, agar ketiga tata koordinat itu dapat Pada Bola Langit dibandingkan, Pethatikanlah Gambar 5.12 di bawah ini. Busur SBUP’ = o2p Busur PP ew tgp Busur YAP" « ap Busur PP" = gp Busury EP” = Byjassp Busur PP’ = Untassp N Gambar§.12 Bola Langit untuk B=66.5°LU 6 =6 wis SMESTER GANJIL TN GERI PADA won AE SAN Seiten UNIVENSTIAS NEGERLPADING : Gan wuaTA KULIAI THISIKA LINGKUN SULIAHE | RABU /20 JANUAR 2010 eo 120 MENIT BosEN : Drs. LETME DWIRIDAL, M.Si DOSEN 1. a Jelaskan penycbab terjdinys pasang surut tetas enapo pada wak yang bersamaan Desa 1 pada belahan bum yang berbeda (pantai barat dan timut) « Jelaskan 5 faktor yang dapat mempengaui arus pasar Suit 4. Kapankah terjadinya pasang maksimum dan ‘minimum jelaskan alasannya « Bagaimanakah sifatpasang suru di perairan pantai barat sumste®) barat f Bagaimanskah pengaruh pasang suru teshadap Kecepatan ier dan kecepatan ‘sudut serta momentum sudut Busi an parameter fska yang berpengaruhterhadap dinamika ar alaut Jcan bagaimana mengukur salnitas air laut sertaalat usury askan penyebab serta mekanisme gerak dari arus Euler, anus Gradien, arus “-Tnermohaline, Arus Ekman, arus Anti tropik. ‘dJelaskan mekanisme dari rekayasa terumbu karang serta kegunaanye. ce Jelskan secarafiska pencemaran sir laut dan langkab-langkah untuk mengatasi pencemaran laut aJelaskan penyebab terjadinya pemanasan glol bJelaskan faktor yang mempengaruhi lumi Jelaskan gerak relatif bumi terhadap matahari Jetaskan pengaruh bintk hitam mateharitechadap iklim di bum ‘eHitunglah fraksi matahari dalam 1 tahun ‘matahari Jelaskan parameter fisika yang mempengaruhi cuaca dan ikim proses terbentuknya awan konvektif ‘mekanisme El-nino dan La-nina Jangkah-langkah menghambat laju terjadinya pemanasan global ‘A KEBUMIAN DAN ©©"" AT /5 JUNE 2015 +100 MENIT ‘prs, LETMI DWIRIDAL» M.Si DOSE} OAL-SOAL j disebabkan oleh gravitasi bt pada air laut , hal ‘bulan atau matahari naik jam 15.00 WIB tangea Buktikan mana yang lebih berpengaruh antai barat Rota Padang terjadi pasang ‘maret 2015 kapan pasang naik berikutnya ? ©. Buktikan kenapa pada waktu yang sama dapat ter} belahan bumi yang berbeda (berlawanan arab) ? ati sebuah bintang dengan deklinasi kulminasi atas ? fo bintang P adalah 2. lika bintang P terlihat 15 kali lebih terang cari binta 12 secara praktis dan teo adi pasang yang sama U yang pengamat berada di 30° LS mengam (8) dengan nilai asensiorek Rx dengan asensiorekta (a) dan dekli ang 45 Lt 3 mati oleh pengamat pada ul 12.00 waktu local ; posisi bintang itu dengan menggunakan tata koordinat ekuator ? metode untuk mengklasifikasinya ? Japisan inti luar bumi tidak dapat dideteksi dengan gel P sebaliknya ? itinuitas moho dan terdapatnya di struktur apa ? ADS beer SAN FISIKA . SR KEBUMIAN DAN AST RONOML gal nin/ 02 Juni 2014 t Ujian : Buku Tertutup Waktu; 90, Menit, injuk : Kerjakan semua soal dengan TEPAT dan Masing-masing soal mempunyai bobot 20. Bumi, Anggap orbit planet Yupiter 12 kali periode revolt Pecbandingan jarak Vupiter-Matahari dengan Bumi-Matahari’ kecepatan dan percepatan planet Yupiter dalam kerangk® Matahati! kg bergerak meng Hicun: gi Matahari dengan buah planet bermassa M = 1,65.10" § See ani eae fg periode revolusi planet spatan v = 32,9 km/s (dalam kerangka Matahari). asan planet melingker. klasifikasi bintang berdasarkan Spektrum Gelombang Elektro 4 ing angkasa Hubble mengedari Bumi PeMiecinecien 800 km, tubble adalah? (ari-jari Bumi = 6400 k magnetik! kecepatan 0 Mpe, dan galaksi tersebut engamati sebuah galaksi yang jaraknya 50 /detik, Jika kecepatannya kita dengan kecepatan 30.000 km/ Bang ter ‘ Maret 2009 ada berita di media massa bahwa sebuah asteroid um melintas dekat sekali dengan Bumi. Jarak terdekatnya dari |i saat melintas adalah 74,000 km. Karena asteroid itu tidak jatuh ke ridian_menjauh lagi, dapat diperkirakan kecepatannya melebih ah harga batas bawah kecepatan itu? Selamat Berkerja Semoga Sukses 1 Kesuksesan Terletak pada Kejujuran STER FISIKA KEBUML Bo re etratageli Seni 02 Jii204 é Sifat Ujian : Buku Tertutup Petunjuk : Kerjakan semua soal dengan TEPAT dan BENAR Masing-masing soal mempunyai bobot 20. fer 12 kali periode revolusi Bumi. Anggap orbit pl wkar, Tentukanlah : a) Perbandingan jarak Yupiter-Matahari dengan Bumi-Matahari! te b) kecepatan dan percepatan planet Yupiter dalam kerangka Matahari! 2. Sebuah planet bermassa M = 1,65.10" kg bergerak mengelilingi Matahari go kecepatan = 32,9 km/s (dalam kerangka Matahari). Hitung periode revolusi pli ini! Anggap lintasan planet melingkar. 3. Jelaskan klasifikasi bintang berdasarkan Spektrum Gelombang Elektromagnetik! 4. Teleskop ruang angkasa Hubble mengedari Bumi pada ketinggian 800 km, keceps melingkar Hubble adalah? (jari-jari Bumi = 6400 km). ® Andaikan kita mengamati sebush galuksi yang jaraknya $00 Mpe, dan galaksi terse bergerak menjauhi kita dengan kecepatan 30,000 Knvdetik.. Jike kecepatan konstan, kapan Big Bang terjadi gual Pulan Maret 2009 ada berita di media massa bahwa sebuah aster 50 ‘kn melintas dekat sekali dengan Bumi. Jarak terdekan tami saat melintas adalah 74.000 km. Karena asteroid Fe aaiea Kemudian menjauh lagi, dapat diperkirakan kecepatannya melel Berapakah harga batas bawah kecepatan itu? Selamat Berkerja Semoga Sukses Kunci Kesuksesan Terletak pada Kejujuran

You might also like