Professional Documents
Culture Documents
DM 2 PDF
DM 2 PDF
ABSTRACT
Family knowledge and support are factors that influence dietary adherence for
people with diabetes mellitus. Therefore, it is very important to increase the
Compliance in adhering to the DM diet to stabilize blood glucose levels in people
with diabetes mellitus, the adherence can develop routines (habits) that can help
patients in the diet. This study aims to determine the relationship between
knowledge level and family support with dietary adherence in Diabetes Mellitus
patients. area of Sudiang Raya Public Health Center, Biringkanaya Sub-district,
Makassar City. This was an observational study using cross sectional design. The
sample was DM outpatient patient at Sudang Raya Raya Health Center area
which amounted to 48 0rang selected by accidental sampling. Family knowledge
and support is obtained from questionnaires. Patient's diet compliance was
obtained through 24-hour recall for 2 non-sequential days. The analysis of
correlation between variables was done by chi square test. The data are presented
in the form of frequency and narration distribution tables. The results showed that
the knowledge of DM patients in Sudiang Raya Public Health Center was good
(79.2%), generally supporting family (87.5%), DM patients were disobedient
(91.7%). The result of statistical test between the variables showed that there was
no significant correlation between nutritional knowledge and dietary compliance
(p = 0.621), and there was no significant correlation between family support and
DM patient compliance in the Sudiang Raya Health Center (p = 0.71). It is
recommended that further research be done taking into consideration the DM
patients taking the drug, the insulin DM patients, the patient's blood sugar level,
the history of other diseases being diagnosed directly by the physician and
optimizing the research instrument to avoid biased data.
55
Media Gizi Pangan, Vol. 25, Edisi 1, 2018 Diet DM, Pengetahuan, Dukungan Keluarga
industri maju dan sedang berkembang penderita dalam mengikuti jadwal diet.
termasuk Indonesia. WHO memprediksi Pasien yang tidak patuh dalam
data DM akan meningkat menjadi 300 juta menjalankan terapi diet menyebabkan
pada 25 tahun mendatang (Siswono, 2005). kadar gula yang tidak terkendali. Menurut
International Diabetes Federation (IDF) Lopulalan (2008), kepatuhan dapat sangat
memperkirakan penderita DM di Indonesia sulit, dan membutuhkan faktor-faktor yang
tahun 2020 berjumlah 178 juta penduduk mendukung agar kepatuhan dapat berhasil.
yang berusia di atas 20 tahun dan dengan Faktor pendukung tersebut adalah
asumsi prevalensi DM sebesar 4,6% akan dukungan keluarga, pengetahuan, dan
didapatkan 8,2 juta pasien DM. Tingginya motivasi agar menjadi bias dengan
angka tersebut menjadikan Indonesia perubahan yang dilakukan dengan cara
peringkat keempat jumlah penderita DM mengatur untuk meluangkan waktu dan
terbanyak di dunia setelah Amerika kesempatan yang dibutuhkan untuk
Serikat, India, dan Cina (Suyono, 2006). menyesuaikan diri.
Hasil Riskesdas tahun 2007 dan Pengetahuan merupakan faktor
tahun 2013, menunjukkan kasus DM di yang sangat penting dalam tindakan
Provinsi Sulawesi Selatan, usia di atas 15 penderita diabetes melitus, perilaku yang
tahun (berdasarkan diagnosis atau gejala didasari oleh pengetahuan akan lebih
klinis) berada diurutan ke-3, meningkat mudah dilaksanakan dari pada yang tidak
dari 0,8% menjadi 3,4%, dengan didasari oleh pengetahuan. Salah satu cara
peningkatan yang paling besar yaitu untuk mengatasi akibat dari diabetes
sebesar 2,6%. Diabetes Mellitus melitus adalah dengan penerapan diet
menduduki peringkat ke-4 penyebab diabetes melitus, namun banyak penderita
kematian di Kota Makassar Tahun 2013. diabetes yang tidak patuh pada dalam
(Data Bidang Bina P2PL Dinkes Kota pelaksanaan diet. Pengetahuan erat
Makassar, 2015). hubungannya dengan perilaku, karena
Data P2PL (pengendalian penyakit dengan pengetahuan pasien memiliki
dan penyehatan lingkungan) yang alasan atau landasan untk mengambil suatu
diperoleh pada tahun 2015, didapatkan keputusan atau pilihan (Waspadji, 2007).
angka kejadian Diabetes Mellitus di Perilaku kesehatan individu juga
Kecamatan Biringkanaya berjumlah 941 dipengaruhi oleh dukungan keluarga.
orang selama tahun 2015. Angka kejadian Kendala utama pada penanganan diet
ini merupakan yang tertinggi di antara Diabetes Mellitus adalah kejenuhan pasien
Kecamatan lain yang ada di Kota dalam mengikuti terapi diet yang sangat
Makassar. Menurut catatan Bidang P2PL diperlukan untuk mencapai keberhasilan.
Dinas Kesehatan Kota Makassar, pada Pelaksanaan diet Diabetes Mellitus sangat
Puskesmas Sudiang Raya Kecamatan dipengaruhi oleh adanya dukungan dari
Biringkanaya Kota Makassar. Tahun 2014, keluarga. Dukungan dapat digambarkan
penderita Diabetes Mellitus sebanyak 828 sebagai perasaan memiliki atau keyakinan
orang. Tahun 2015, kenaikan jumlah bahwa seseorang merupakan peserta aktif
penderita sangat tinggi yaitu 941 orang dalam kegiatan sehari-hari. Perasaan saling
penderita Diabetes Mellitus rawat jalan. terikat dengan orang lain di lingkungan
Kepatuhan diet pasien DM sangat menimbulkan kekuatan dan membantu
berperan penting untuk menstabilkan kadar menurunkan perasaan terisolasi (Akhmadi,
glukosa darah, sedangkan kepatuhan itu 2009). Berdasarkan hal itu peneliti
sendiri merupakan suatu hal yang penting melakukan penelitian mengenai hubungan
untuk dapat mengembangkan rutinitas tingkat pengetahuan dan dukungan
(kebiasaan) yang dapat membantu keluarga dengan kepatuhan diet pasien
56
Media Gizi Pangan, Vol. 25, Edisi 1, 2018 Diet DM, Pengetahuan, Dukungan Keluarga
57
Media Gizi Pangan, Vol. 25, Edisi 1, 2018 Diet DM, Pengetahuan, Dukungan Keluarga
Tabel 4
Kepatuhan diet berdasarkan Pengetahuan Gizi Responden
di Wilayah Puskesmas Sudiang Raya Kota Makassar
Kepatuhan Diet
p
Pengetahuan Gizi Patuh Tidak patuh Jumlah
n % n % n %
Baik 3 7.9 35 92.1 38 100 0.621
Kurang 1 10 9 90 10 100
Jumlah 4 8.3 44 91.7 48 100
58
Media Gizi Pangan, Vol. 25, Edisi 1, 2018 Diet DM, Pengetahuan, Dukungan Keluarga
Tabel 5
Kepatuhan diet berdasarkan Dukungan Keluarga Responden
di Wilayah Puskesmas Sudiang Raya Kota Makassar
Kepatuhan Diet
DukunganKeluarga Patuh Tidak patuh Jumlah P vlue
n % n % n %
Mendukung 2 4.8 40 92.1 42 100 0.71
Tidak mendukung 2 33.3 4 90 6 100
Jumlah 4 8.3 44 91.7 48 100
Hasil uji Chi Square menunjukkan Hasil penelitian ini sejalan dengan
nilai p=0.71. Hasil ini membuktikan bahwa penelitian Pujiasti E (2016) tentang
tidak terdapat hubungan antara kepatuhan “Hubungan Pengetahuan dan Motivasi
diet berdasarkan dukungan keluarga pasien dengan Kepatuhan Diet pada Pasien DM
DM di wilayah Puskesmas Sudiang Raya Tipe II di RSUD DR. Soehadi Prijonegoro
Makassar. Sragen” yang menunjukkan bahwa
sebagian besar (63%) pengetahuan pasien
PEMBAHASAN baik.
Pengetahuan gizi adalah satu Penelitian yang tidak sejalan
variabel yang mempengaruhi pola dilakukan oleh Senuk (2013) mengenai
konsumsi, sehingga orang yang memiliki “Hubungan Pengetahuan dan Dukungan
pengetahuan gizi baik akan memiliki pola Keluarga dengan Kepatuhan Menjalani
konsumsi baik sesuai dengan kondisi Diet DM di Poliklinik RSUD Kota Tidore
dirinya. Pengetahuan dikelompokkan Kepulauan Provinsi Maluku Utara” yang
menjadi enam tingkatan yaitu tingkat menunjukkan bahwa sebagian besar (71%)
mengenal, mengerti, aplikasi, analisis, pengetahuan pasien kurang baik.
sintesis dan evaluasi. (Notoatmodjo, 2007). Dukungan keluarga merupakan hal
Hasil penelitian ini menunjukkan penting bagi pasien dalam proses
bahwa sebanyak 79.2% pengetahuan gizi penyembuhan, efek dari dukungan
pasien DM di wilayah Puskesmas Sudiang keluarga terhadap kesehatan dan
Raya baik. Pengetahuan gizi yang baik ini kesejahteraan berfungsi bersamaan.
didukung dengan tingkat pendidikan Pelaksanaan diet DM sangat dipengaruhi
responden yang mayoritas tamat SMA oleh adanya dukungan dari keluarga.
(47.9%), jadi responden sudah pernah Dukungan dapat digambarkan sebagai
mengenal tentang penyakit DM tersebut. perasaan memiliki atau keyakinan bahwa
Pengetahuan gizi pada hakekatnya seseorang merupakan peserta aktif dalam
adalah kemampuan seseorang memahami kegiatan sehari-hari. Perasaan saling terikat
konsep dan prinsip serta informasi yang dengan orang lain di lingkungan
berhubungan dengan gizi, makanan dan menimbulkan kekuatan dan membantu
hubungannya dengan kesehatan. menurunkan perasaan terisolasi (Akhmadi,
Meningkatnya pengetahuan diikuti dengan 2009).
meningkatnya keterampilan dan sikap serta Hasil penelitian menunjukkan
kegiatannya berinteraksi membentuk pola bahwa dukungan keluarga terhadap
perilaku yang khas. responden penderita DM di wilayah
59
Media Gizi Pangan, Vol. 25, Edisi 1, 2018 Diet DM, Pengetahuan, Dukungan Keluarga
60
Media Gizi Pangan, Vol. 25, Edisi 1, 2018 Diet DM, Pengetahuan, Dukungan Keluarga
sebagian besar (85.3%) pasien patuh menunjukkan bahwa ada hubungan yang
terhadap diet yang dijalaninya. bermakna antara pengetahuan gizi dengan
Penelitian ini telah menjawab kepatuhan diet pada diabetesi berdasarkan
bahwa kontribusi pengetahuan gizi dengan hasil uji Fisher’s excat dengan nilai p =
kepatuhan diet penderita DM sangat 0.009 (p<0.05).
rendah atau bahkan tidak ada nyata sama Penelitian ini juga tidak dapat
sekali. Hasil ini dibuktikan dengan nilai membuktikan semakin baik dukungan
signifikansi (P value) pada uji Chi Square keluarga akan meningkatkan kepatuhan
yaitu 0.621 (p>0.05). Hasil ini dalam diet diabetes mellitus. Hasil
membuktikan bahwa tidak ada hubungan Tabulasi silang Kepatuhan diet
antara pengetahuan gizi dengan kepatuhan berdasarkan Dukungan Keluarga Pasien
diet di wilayah Puskesmas Sudiang Raya. DM di wilayah Puskesmas Sudiang Raya
Penelitian ini tidak berhasil Makassar, nilai sinifikansi (P value) pada
membuktikan adanya hubungan antara uji Chi Square p=0.71 (p>0.05).
pengetahuan gizi dengan kepatuhan diet Menurut Friedman (2010), Jenis
membuktikan makna bahwa kendali dukungan keluarga terdiri dari empat jenis
perilaku pilihan atas makanan tidak datang atau dimensi dukungan yaitu dukungan
dari konsep pengetahuan yang responden emosional, dukungan penghargaan
miliki, meskipun pada bagian awal telah (penilaian), dukungan instrumental dan
dijelaskan bahwa pengetahuan dan dukungan Informatif. Berdasarkan hasil
pendidikan memiliki korelasi yang kuat. penelitian ini diketahui bahwa dukungan
Pada tahap pengetahuan ternyata belum emosional didapatkan responden diabetisi
sepenuhnya mampu dilanjutkan dengan melalui rasa empati, kepedulian, dan
implementasi atau praktik kesehatan perhatian dari anggota keluarga mereka,
artinya adalah bahwa pasien yang memiliki dukungan penghargaan diberikan dengan
pengetahuan yang baik belum tentu semangat yang diberikan anggota keluarga
mampu menerapkannya dalam bentuk agar semangat untuk melawan penyakit
kepatuhan diet. yang dideritanya, serta dukungan
Hasil penelitian ini sejalan dengan informatife diberikan keluarga responden
penelitian Astuti Sri (2015) tentang dengan memberikan informasi mengenai
“Hubungan antara Tingkat Pengetahuan penyakit DM baik secara langsung maupun
dan Dukungan Keluarga dengan memberikan bacaan berupa buku ataupun
Kepatuhan dalam Menjalani Terapi Diet majalah.
pada Penderita DM Tipe 2 di Puskesmas Walaupun secara umum dukungan
Kasihan II Bantul Yogyakarta” yang keluarga pada penelitian ini baik, akan
menunjukkan bahwa tidak ada hubungan tetapi dukungan instrumental belum
antara tingkat pengetahuan dengan sepenuhnya diberikan oleh keluarganya
kepatuhan responden dalam terapi diet DM seperti dukungan untuk membantu
tipe 2 dengan menggunakan uji menyediakan makanan yang harus
Kolmonogorov-Smirnov, didapatkan hasil dikonsumsi serta membantu menentukan
p= 0.537. jumlah yang harus dikonsumsi terkait
Penelitian yang tidak sejalan penyakitnya. Hal ini juga dibuktikan
dilakukan oleh Rusimah (2010) mengenai dengan kepatuhan diet yang dijalani pasien
“Hubungan Tingkat Pendidikan dan dengan kurangnya kecukupan asupan
Pengetahuan Gizi dengan Kepatuhan Diet energi, responden.
pada Penderita Diabetes Mellitus Hasil penelitian ini sejalan dengan
(diabetisi) di Ruang Rawat Inap RSUD Dr. penelitian Astuti Sri (2015) tentang
H. Moch Ansari Saleh Banjarmasin” yang “Hubungan antara Tingkat Pengetahuan
61
Media Gizi Pangan, Vol. 25, Edisi 1, 2018 Diet DM, Pengetahuan, Dukungan Keluarga
62
Media Gizi Pangan, Vol. 25, Edisi 1, 2018 Diet DM, Pengetahuan, Dukungan Keluarga
63