You are on page 1of 41
LAPORAN HASIL PENYELIDIKAN TANAH PADA PEMBANGUNAN RUMAH TINGGAL DI JL, PENGILON RW. 2 - BERINGIN RAYA KAV. 91-92 NGALIAN, SEMARANG, JAWA TENGAH LABORATORIUM MEKANIKA TANAH JURUSAN TEKNIK SIPIL - FAKULTAS TEKNIK UNIVERSITAS DIPONEGORO “Fp saat rsonou rat cobs DIS Ena weap ce webs escptr LAPORAN HASIL PENYELIDIKAN TANAH PADA PEMBANGUNAN RUMAH TINGGAL HLON RW. 2—BERINGIN RAYA KAY. 91-92 NGALIAN, SEMARANG, JAWA TENGAH DIJL. PEN I. PENDAHULUAN Berdasarkan permintaan Saudara kepada Laboratorium Mekanika ‘Tanah Jurusan Teknik Sipil Fakultas Teknik Universitas Diponegoro Semarang peribual Permohonan Sondir dan Boring Pada Pembangunan Rumah Tinpgal di JI, Pengilon RW.2 — Beringin Raya Kav. 91-02, Ngalian — Semarang, Jawa Tengah, maka telah dilaksanakan pekerjaan penyclidikan tanah pada lokasi tersebut Penyelidikan tanah yang dilaksanakan meliputi pekerjaan sondir manual dan pekerjaan bor Manual, serta pengambilan contoh tanah (sampling) yang dibawa ke Laboratorium untuk diselidiki mengenai sift fa pi sifat-sifar mekanik (Mechanical Properties) sehingga mendapatkan kesimpulan dan ik (Physical Properties) dan sara. Il, METODOLOGI Untuk mencapai tujuan pekerjaan penyelidikan tanah yang sesuai dengan persyaratan yang sudah di tetapkan, maka berikut ini diuraikan tentang Pelaksanaan Pekerjaan yang merupakan realisasi dari setiap tahapan pekerjann yang telah dilaksanakan oleh Laboratorium Mekanika Tanah Jurusan Teknik Sipil ~ Fakultas feknik UNDIP. 241. Persiapan Tahap periama adalah pekerjaan persiapan yang melibatkan personil mulai dati peisiapan bagian administrasi, tenaga lapangan, perbaikan/instalasifkalibrasi poralotan yang akan dipakei, transportasi dan sebagainya. 2.2. MOBILISASI DAN DEMOBILISAST Pekerjaan mobilisasi dan demobilisasi ini meliputi © Personil dan + Peratatan Transpostasi peralatan dan personil yaitu : transportasi dari Kantor Laboratorium Mekanika Tanah Jurusan ‘Teknik Sipil ~ Fakultas Teknik UNDIP di Semarang ke lokasi Pekerjaan yaitu di JI, Pengilon RW.2 ~ Beringin Raya ralatan Kav. 91-9. ‘galian — Semarang, Jawa Tengah, dan pengembalian pe sérta personil ke tempat asalnya serta seluruh peralatan yang diperlukan dipersiapkan dalam pelaksanaan pekerjuan tersebut, termasuk sarana penunjang untuk keperluan personil, seperti : base camp dan lain-lain Mengingat lokasi titik penyelidikan tanah saling berjauhan, maka dilakukan mobilisasi petalatan dan tenaga tiap titik pekerjaan (moving peralotan dan tenaga) 2.3. PEKERJAAN LAPANGAN Penyelidikan lapangan yang dilaksanakan yaitu meliputi pekeriaan sondir, dan pengeboran, serta pengambilan vontoh tanah (sampling) untuk disclidiki mengenai Index Properties dan Mechanical Properties, dengan basil terlampir 2.3.1, PEKERJAAN SONDIR Pada pekerjaan sondir alat yang dipergunakan adalah sondir ringan so manual type Gouda J Dutch Cone Penetrometer dengan kapasitas ton dan tahanan konus (Conus Resistance) qe = 250.0 kg/em’, Standard procedure/metode yang digunakan * PBOLOI-70 Tujuan dari penyelidikan sondir ini adalah untuk mendapatkan rilai pengukuran langsung tahanan ujung (= ge dalam kefenr?) disuatu ttik can besar perlawanan geser (f= local friction dalam ky/em ) sepanjang ubang setelah dilewati konus. Pengujian sondir dilakukan dengan kecepatan konstan sebesar 2 emidt setiap interval 20 em, Peralatan yang dipergunakan adalah sebagai berikut Alat sondir manual (keadaan baik} dengan kapasitas 2.50 ton Stang sondir sebanyak 25 (dua puluh lima) batang, dengan panjang masing-masing 1,00 meter. Manometer 2 (dua) buah yaitu manometer kapasitas 0 — 60 kg/cm? dan manometer kapasitas 0 — 250 kg/cm’, 1 (satu) buah bikonus dan 1 (satu) single konus 1 (satu) set angker tetditi dari 4 (¢mpat) buah angker dan besi kanal penjepit (penahan) Kunci — kunci dan perlengkapan lain yang digunakan untuk penunjang pekerjaan Prosedur pelaksanaannya adalah sebagai berikut Mesin sondir dipasang dengan posis! tegak lurus dengan dasar tanah dan ditahan oleh angker dan besi kanal dalam keadaan stabil Of dalam pision dalam kondisi penuh, baru stang dan konus dipasang, manometer pada kondisi awal dalam keadsan baik Pembacaan dilaksanakan, pada penekanan pertama, dari ujung konus dan penckanan kedua adalah pembacaan ujung Konus dan mantel, Penekanan stang dilaksamakan pada setiap jarak (interval) kedalaman 20 cm. Pekerjaan sondir dihentikan apabila dalam keadaan + Pembacaan manometer tiga kali berturut-twrut_menunjukkan nilai konus (ge) > 200 kg/em’, + Pembacaan manomeier menunjukkan nilai komus (ge) kell tetapi nilai total Iekatan (jumlch hambatan pelekat) besar ( 1000 kgfem’) schingga mengokibatkan angker terangkat, maka kanal penahan diberi beban (pemberat). + Apabila pada kedalaman < 2,00 meter sucah meneapai tekanan (nilai) Konus qe = 250 kg/em2, maka untuk menyakinkan hasi! sondir yang akurat alat sondir digg +r sejauh + 2,00 meter + Tetapi apabila kondisinya sama, maka pekerjaan dihentikan dan lapisan tanah dapat diyakini dalam kondisi padat atau heres, Hasil dan penggamsbaran grafik meliputi Grafik tahanan konus (conus resistance) terhadap kedalaman Grafik lekatan setempat (local drietion). Grafik jumlah hambatan lekat (total friction) Perbandingan geseran local dengan tekanan konus (Friction Ratio), . PEKERJAAN BOR MANUAL, Pada pekerjaan bor, alat yang dipergunakan adalah bor tangan (Jtand Bore) type Iwan Auger dengan diameter 6 inchi, A. ‘Tujuan ~ Untuk mengetalui strustur tanalJapisan tana ~ Untuk mengetahui tinggi muka air tanah, - Untuk mengambil conteh tanab untuk diselidiki di laboratorium mekanika tanah, Peralatan yang digunakan Pada pekerjaan bor, alat yang dipergunakan adalah bor tangan (Jtand Bore) type Iwan Auger dengan diameter 6 inehi - Mata bor, - Pipa bor ~ Stang pemutar, = Tabung sample + Cap (kepala) dan alat pemukul ~ Linggis, Kunei inggris é Kunci Pipa 24, PEI um Metode/cara kerja ~ Mata bor disambung dengan pipa bor dan stang pemuter. - Pemboran dilakukan dengan tenaga manusia dengan cara stang ditekan dan diputar searah jarum jam dengan kedudukan alat selalu tegak urus. ~ Pengambilan contoh tanah dilakukan secara menerus (continue) agor didapat susunan lapisan tanah, - Pada kedalaman tertentu dilakukan pengambilan sample untuk dibawa ke laboratorium. Hasil boring ~ Diskripsi susunan struktur lapisan tanah = Tinggi muka air tanah Hasil bisa dilihat dalam lampiran data LAN LABORATORIUM Maksud dari pengujian laboratorium adalah untuk melakukan pengujian contoh tanah ya ng diperoleh dari lapangan, dan untuk meagetahui parameter keteknikan dari contoh tanah seeara lebih kualitatif, Pokerjaan “Mechanical Properties” dari contoh tanah yang didapat dari hasil penyeli laboratorium dilakukan untuk mendapatkan “Index Properties” dan kan di lapangan, adapun metode uji laboratorium yang dilakukon dapat diterangkan seeara singkat sebagai berikut : 2.4.1, Pengujian Index Properties A. Water Content/ Kadar Air Asli (Wn) Standard Procedure / metode Natural Water Content yang digunakan + AASTHO T 100-90 AS - PB TM D 265-86 D 17-76 Peralatan yang digunakan: ~ Oven yang dilengkepi dengan pengatur suhu > Cawan/container, Timbangan ~ Desikator Uraian singkat peleksanaan = Contoh tanah ditempatkan dalam cawan/eontainer yang bersih, kering dan telah diketahui beratnya, Berat cawan-+contoh tanah ditimbang. kemudian eawan beserta isinya dioven sampai beratnya konsten. - Sctelah itu didinginkan dalam desikator dan kemudian ditimbang clan dicetat berainya. Untuk tiap benda uji dilakukan dua kali test dan iambil harga rata-ratanya Hasil penyelidikan : Wn =——Pertt t_s 09% Berat contol ker ing Spesifie Gravity / berat jenis (Gs) Standard procedure / metode yang digunakan = - AASHTO T 100-90 - ASTM D 854-92 -PB 0108 76 Peralatan yang digunakan : - Picnometer ~ Timbangan = Thermometer ~ Saringan No.4, 10 dan 40 ~ Botol berisi air suling ~ Tungku listrik dan eawan herisi gliserin Uraien singkat pelaksanaan + Conioh tanah disaring dengan saringan no, 4, dikeringkan dalam oven Kemudian di dinginkan dalam desikator. Contoh tanah dimasukan kedalam picnometer yang telah diketabul beratnya dan timbang berat picnometer sampai terisi dua per tiga, Diambil sebemar kemudian didihkan + 10 menit untuk mengeluarkan udara yang tersekat. - Kemudian pienometer diisi dengan aquades dan biarkan sampai sult Konstan dalam bejana air, setelah subu konstan tambahkan aquades sampat penuh dan nometer ditutup, bagian Iuamya dikeringkan kemudian di timbang berat picnometer + aquades, - Untuk satu contoh tanah dilakukan 2 test dan nilainya dirata-ratakan, perbedaan hasil pemeriksaan tidak boleh lebih dari 0,03. Hasil Penyelidikan : Ww2-Wi Didapat berat jenis contoh tanah (Gs) = ———~— 7 : " Wa-Wh- or WD Dimana: W1 = berat picnometer (gram) W2 = berat pienometer + contoh kering (gram) W3 = berat picnometer + contol + ait (gram) W4 = beret picnometer + air (gram) Berat jenis tanah adalah perbandingan berat butir tanch dan berat air suling dei mn isi Yang sama pada suf tertentu, Natural Density / Berat Isi (7) Standard procedure / metode yang digunakan : M D - 2037-72 2024-76 Peralatan yang digunakan © = Ring (sudah dikalibrasi) - ‘Timbangan D. Uraian singkat pelaksan; > Contoh tanah a -menggunakan ring yang telah diketahui berat dan fuas penampangnya kemudian timbang berat ring + tanah basa, ~ Berat tanah basah dan volume tanah basah dapat diketabui.. Hasil Penyelidikan Borat Volume Tanah = Beret Tanah Basch Jsi Tanah Basal Atterberg Limit (LL,PL, PI) / Batas Atterberg, Standard procedure / metoda yang digunakan Lignid Limit (11) - AASHTO T 88-90 - ASTM —-D 424-66 - PB 0109 ~76 Peralatan yang digunakan : + Liguid Limit Alat batas cair standar, Grooving tool, Plat kaca, Sendoh dempul Timbangan, Cavan kadar air, Spatula, Aquades / air suling dan,Oven + Plastic Limit Plat kaca , Sendok dempul, Batang pembanding §.3 mm, Timbangan, Cawan kadar air quedes / air suling dan Oven Uraian singkat pelaksanaan © Liguid Limit - Umumnya test ini dilakukan untuk contoh tanah yang lolos saringan No. 40. 100 gram benda uji diletakkan pada plat kaca, diaduk benda uji menggunakan spatula dan ditambah aquades sedikit demi sedikit hingga bomogen - Kemudian benda uji yang sudah homogen diletakkan dia mangkok alat bates cair permukean diratakan sampai sejajar dasar alat dengan bagian paling tebal + 1 em. Di buat alur dengan jalan membagi dua bende uji dalam mangkok memakai grooving (ool. - Kemudian alat diputar sedemikian schingga mar kok naik / jatuh dengan keeepatan dua pularavdetik sampai dasar alur benda uji bersingaungan sepanjang + 1.25 em dan dicatat jumlah pukulennya serta diperiksa kadar cimya tiip-tiap percobaan, ~ Pekerjaan tersebut di ulangi dengan kadar air berbeda, Plastic Limit - Benda uji diletaklean diatas plat kaca dan diaduk sampai kadar airnya merata, Dibuat bola-bola tanh dari benda uji seberat § gram kemudian digiling diates plat kaca dengan kecepatan 80 — 90 gilingan per menit ~ Penggilingan dilakukan sampai benda uji membentuk batang dengan diameter 3 mm dan dalam kondisi retak-retak. ~ Kadar air batang tanah tersebut diperiksa seperti test water content Hasil peny © Liquid Lin Hasil yang diperoleh berupa grafik antara jumlah pukulan dan kadar air yang bersangkutan dalam skala logaritma. Batas eair ditentukan dasi nilai kadar air conto tanah yang mempunyai jumlah ketentuan = Plastic Limit (PL) Hasil yang diperotch langsung menunjukkan kadar air dalam keodaan batas plastis + Plasticity Index (PI) Plasticity Index dari contoh tanah adalah selisih nilai kadar air dari batas eair dengan batas plastis (PI = LL ~ PL). = Grain Size Analysis / Analisa butiran & hydrometer Standard procedure / metode yang digunakan * Analisa Butiran = AASHTO 88-81 dan ASTM D 4318-95 - PB 0105-76 DAN 0106 -76 = Hydrometer - AASHTO T 88—72danASIM — C 422 > PB 0107-76 DAN 0106-76 Peralatan yang digunakan = © Analisa Butiran = 1 set saringan , Oven Timbang: = Mesin penggunean, saringan > Kuas, Sekat kawat, Sendok © Hydrometer ~ — Gelas ukur 1000 ml 6=6.5 em ~ — Penampung hydrometer = Thermometer, Mixer = Satu set saringan, = ‘Timbangan, = Oven, Stopwatch Uraian singkat pelaksanaan * Analisa Butiran : Untuk tanah berbutie kasat Contoh tansh dikeringkan dalam oven sampai beratnya tetap disusun dengan ukuran paling besar ditempatkan paling atas. Susunan sai diguncang dengan alat pengguncang selama 15 menit Kemudian contoh tanh yang tertinggal diates tiap-tiap saringan ditimbang, 10. * Hydrometer : untuk tanah yang berbutie halus. Contoh tanah dengan berat keting + $0 gr ditimbang dengan 100 mg aquades dan 25 mm waterglass * Diaduk sampaj rata dan direndam + 24jam. Setelah 24 jam campuran tersebut dimixer + 15 menit kemudian dipindahkan dalam gelas dan tambah aquades hingga campuran menjadi 1000 ml + Mulut tabung ditutup rapat dengan telapak tangan, kemudian kocok dalam arah mendatar + 1 menit setelah dikocok tabung diletakkan dengan hati-hati dan stopwateh ditekan, Angka skalanya dibaca pada 1/2, 1 dan 2 menit kemudian diangkat pelampungnya dengan hatishati, dicu berisi air i dengan air suling dan dimasukkan dalam tabung yang suling, ‘+ Pelampung hydrometer dimasukkan, hydrometer dibaca pada seat 5.15, 20 menit, 1.4 dan 24 jam sesudah setiap pemsbacaan dieuci lan dikembalikan pelampung hydrometer tersebut kedalam air suling, suhu campuran diukur sekali dalam 13 menit pertama kemudian setiap pembacaan berikutnya, sesudah pembacaan tecakhir dipindahkan kedalam saringan no. 200 dicuci sampai air peneuei jernih dan dibiarkan air tersebut mengalir terbuang © Butir yang tertinggal diatas saringan No. 200 di keringkan, disai dan ditimbang, Hasil penyelidikan © Analisa butir Hi yang didapat berupa prosentase berat benda uji yang tertahan diatas masing-masing saringan terhadap berat total benda uj kemudian prosentase beral benda uji yang lolos dati musing-masia saritigan dapat dihituny dan grafik akumulalif dapat digambar u © Hydrometer Hasil yang didapat berupa grafik dalam —skala__logaritma memperlihatkan prosentase kehalusan butir pada sumbu tevak dengan butir tanah pada sumbu mendatar, 2.4.2. Pengujian Engineering Properties AL Direct Shear Test (Geser langsung) Standard Procedure/Metode yang digunakan : - AASHTO : 1234-79 = ASTM — = D3080-79 - PB 0116-76 Peralatan yang digunakan + = Alat geser, Batu pori = Alat pembebanan > Alat pemotongan contoh = Timbangan dengan ketelitian 0.01 gram - Oven pengering Uraian singkat pelaksanaan - Conteh tanah yang akan diuji disiapkan dengan cetakan/ring contoh tana, = Contoh tanah imasukkan dalam ring tempat sample dan kemudian ditutup. = Pemberat (normal) pada tempatnya untuk mendapatkan beban normal (a), Kemudian engkol pemutar diputar secara perlahan dengan Konstania untuk mendapatkan tegangan geser (s) = Pacla saat jarum dial menunjukkan pada skala maksimum, (arun tidak be ak lagi) angka yang ditunjukkan oleh jarun dial dicatat ~ Untuk setiap sample dilakukan 3 kali percobaan dengan penambahan beban yang. berbeda, dimulai dengan beban normal kemudian R citambah secara berangsur-angsur dengan konstanta tertentu. Pada test inj penambahan beban dilakukan dengan konstanta 5 kg. Hasil penyclidikan Dari hasil penyelidikan diperoleh : bubungan entara tegangan gesct dengan tegangan normal sehingga didapat suatu grafik yang anenunjukkan nilai kohesi (e) dan sudut geser dalam (”). Data-data tersebut dapat dilibat pada lampiran. HILIASIL PENYELIDIKAN TANAH Hasil penyelidikan tanah yang dilaksanakan Pada Pembangunan Rumah Tinggal di Jl, Pengilon RW.2 ~ Beringin Raya Kay, 91-92, Ngalian — Semarang, Jawa Tengah dapat diuraikan sebagai berikut A. PE RJAAN SONDIR MANUAL, Pada pekerjaan sondir alat yang dipergunak: adalah sondir ringan manual type Gouda / Dutch Cone Penetcometer dengan kapasitas 2,50 ton dan tahanan Konus (Conus Resistance) ge = 250,0 kg/em’. Banyaknya titik ada 2 (dua) yaitu titik $.1, dan §.2 dimana letaknya ditentukan oleh pihak pemberi kerja, Titik Sondir S.1 Untuk ik sondir $.1, kedalaman yang dapat dilaksanakan meneapai kedalaman -8,80 meter dari permukaan tanah setempat dengan tahanian Konus (Conus Resistance) ge = 250,0 kg/em? dan jumlah hambatan pelekat / geser (total frictions) FHP = 518,00 ky/em’ Pada kedalaman dari -0,20 meter sampai -140 meter terdapat lapisan tanah dengan konsistensi lunak sampai teguh, dengan nilai tahanan konus (Conus Resistance) antara qe = 6,0 kg/em? sampai qe ~ 20,0 kg/cm’, 13 B. Kedalaman -1,60 meter sampai -6,80 meter terdapat lapisan tanah dengan konsistensi Kaku dengan nilai thanan Konus (Conus Resistance) antara ge = kg/cm? sampai qe = 50,0 kg/cm”, Kedalaman -7,00 meter sampai -8.80 meter terdapat lapisan tanah dengan konsistensi sangat Kaku sampai keras dengan nilai tahanan konus (Conus Resistance) antara qe = 65.0 kg/em? sampai qe ~ 250,0 kg! ‘Fitilk Sondir §.2 Untuk titik sondir $.2, kedalaman yang dapat dilaksanakan mencapai kedalaman -7,60 meter dari permukaan tanah setempat dengan tahanan konus (Conus Resistance) ge = 250,0 kg/em? dan jurlah hambatan pelekat / geser ictions) JHP = 372,00 kg/em’, (otal Pada kedalaman dari -0,20 meter sampai -0,80 meter terdapat lapisan tanah dengan konsistensi lunak sampai teguh dengan nilai tahanan konus (Conus Resistance) antara qe = 6.0 kg/cm? sampai qe = 18,0 kgfem’, Kedalaman -1,00 meter sampai -6,80 meter terdapat lapisan tanah dengan konsistensi teguh sampai kaku, dengan nilai tahanan konus (Conus Resistance) aniaré qe = 18,0 ke/em’ sampai ge = 45.0 kwfem’, Kedalaman -7,00 meter sampai -7.60 meter terdapat lapisan tanah dengan Konsistensi sangat Kaku sampai keras dengan nilai thanan konus (Conus Resistance) antara qe = 65,0 ky/ein* sampai qe — 250.0 ky/em’, PEKERJAAN BOR MANUAL Pada pekerjaan bor, alat ya 1g dipergunakan adalah bor tangan (Hand Bore) type Iwan Auger dengan diameter 6 inchi. Jumlah titik bor yang dilaksanakan ada 1 (satu) yaitu titik Bor Bl yang letaknya seperti pada gambar situasi terlampir. 4 Titik Bor Bal Untuk titik bor B.1, kedalaman yang dapat dilaksanakan adalah sampai dengan kedalaman -5,50 meter dari permukaan tanah setempat. Pada kedalaman 40,00 meter sampai -0,50 meter lapisan tanah berupa lana cengan konsistensi lunak, berwarna coblat tua. Kedalaman -0.50 meter sampai -2.50 meter lapisan tanah berupa lanaw kelempungan, dengan konsistensi tegub, berwama coklat kemerahan Kedalaman kasur, dengan konsistensi teguh sampai kaku, berwarna coKlat tua. (0 meter sampai -3,75 meter lapisan tanah berupa lanaw butir Kedalaman -3.75 meter samp 5,50 meter lapisan tanah berupa lanau butir kasar, dengan konsistensi kaku, berwarna coklat kemerahan. Mut: it tanah (MA‘T) pada titik bor B.1 sampai pada kedalaman 0) meter dari permuksan tanh setempat, belum ditemukan lil, PERHITUNGAN DAYA DUKUNG TANAH Banyak formula dan metcde perhitungan daya dukung tanah untuk pondasi dangkal dan pondasi dalam, berikut diberikan salah satu metode untuk perhitungan days dukung tanah sebagai berikut 3.1. Kapasitas Daya Dukung Ijin Tanah q all. (kg/cm2) Proyek Pembangunan Rumah Tinggal Lokasi : Jl. Pengilon RW.2.- Beringin Raya Kav. 91-92 - Ngalian - Semarang Rumus emperis berdasarkan nilai sondir (qc) 12 } --> Lempung Kodalaman Sondir $4 Sondir §.2 (meter) | got. (kg/em2) | gall. (kalcma) |g rt (katcm2)_|_q all. (kgicm2) 1.00 | 1560 | 1.25 24.80 1.55 29.60 1.75 33.00 1.80 | 37.80 1.97 28.40. 174 50.00 232 | 19.60 1.62 33.20 1.87 26.60 1.78 3.2. Kapasitas Daya Dukung Ijin Tanah q all. (kgicm2) Dari hasil test Direct Shear dapat dihitung bearing capacity untuk pondasi dangkal, Menurut : Terzaghi Hasil perhitungan ini sudah termasuk angka keamanan F = 3,00 Proyek ; Pembangunan Rumah Tinggal Lokasi__:_JI. Pengilon RW.2. - Beringin Raya Kav. 91-92 - Ngalian - Semarang KODE — KEDALAMAN DAYA DUKUNG q safe ( kg/cm2 ) Continuous: BA 400 4.2193, 1.2082 14,0227 -3.00_ A773 1.6176 17011 | -6.00 1.6337 1.5633 1.5334 16 3.3. Perhitungan Daya Dukung Tiang Mini (Mini Pile Triangular) Berdasarkan Hasil Sondir Test (Sondir Ringan Kapasitas 2,50 ton ) Proyek : Pembangunan Rumah Tinggal Lokasi Jl Pengilon RW.2 ingin Raya Kav. 2 - Ngalian - Semarang | Code Depth Daya Dukung Ijin Pondasi Tiang Mini Q (ton) Sample dari MT asii Demensi Demensi Demensi eM (28 x 28 x 28) om (32 x32 x 32) om (38x 36 x 35) cm 84 7000 | 13,84 76.52 22.66 9.00 30.38 40.40 50.28 | | 82 -7.00 | 12.62 16.92 20.62 -8.00 | 29.16 38.73 48.39 3.4. Perhitungan Daya Dukung Tiang Mini (Mini Pile Kotak) Berdasarkan Hasil Sondir Test (Sondir Ringan Kapasitas 2,50 ton ) Proyek Pembangunan Rumah Tinggal Lokasi_:_Ji. Pengilon R’ Beringin Raya Kay. 91-92 - Ngalian - Semarang Code Depth Daya Dukung jin Pondasi Tiang Mini Q (ton) Sample dari MT asii Demensi Demensi Demensi (wy (20x20) om2 | (25x25) cm2___ (30 x 30) cm2 84 700 | _—«14.67 20.90 9.00 (32.67 70.80 62. -7.00 | 13.33 27.90 -800 | _31.47 _ 68.64 7 IV. KESIMPULAN DAN SARAN Dari data hasil penyelidikan tanah yang dilaksanakan dilapangan dan Laboratorium, maka dapat disimpulkan dan disarankan sebagai berikut 4.1. Kesimpulan Dari data hasil penyelidikan tanah yang dilaksanakan, maka dapat disimpulkan behwa: 4.1. Dari hasil ke~ (kedua) sondir manual (S.1, dan §.2) dilokasi rencana pembangunan rumah tinggel menunjukkan lapisan tanah keras pada sondir 8.1 terdapat pada kedalaman -9,00 meter dan sondir 8.2 terdapat pada kedaleman -8,00 meter dari permukean tanah seiempat, pada Kedalaman 40,00 meter sampai -1,40 meter dari permukaan tanah setempat terdapat lapisan tanah dengan konsistensi lunak sampai teguh dengan tahanan kenus (Conus Resistance) antara ge — 4,0 kg/cm? sampai ge ~ 20,0 kg/em*, dan kedalaman -1,60 meter sampai -7,00 meter terdapat lapisan tanah dengan konsistensi teguh sampai kaku dengan nilai tahanan konus (Conus Resistance) antara ge = 18,0 kom? sampai qe = 50,0 kg/em’. 4.1.2. Kedalaman lapisan tanah keras dari ke dua (ke-2) titik sondir dapat direkap seperti tabel berikut Titik | Kedalaman tanah keras ae Sondir (m) (kg/m?) Sl -880 250 S18 8.2 -7,60 250 372 4.13. Dari hasil boring B.1 agian tengah menunjukkan pada kedalaman 0,50 meter sampai -2,50 meter terdapat lapisan tanah berupa tana kelempungan dengan konsistensi teguh, berwama coklat kemerhan, kedalaman -2,50 meter sampai -3,75 meter terdapat lapisan tanah 18 41s. 416. herupa lanau butir kasar dengan konsistensi teguh sampai kaku, dan kedalaman -3,75 meter sampai -5,50 metr terdapat lapisin tanah berupa Janau butir kasar dengan konsistensi kaku, Muka cir tanah (MAT) sampai pada Kedalaman -5,S0 meter dari permukaan tanah setempat, belum ditemukan, Kapasitas daya dukung tanah pada kedalaman -1,00 moter sampai -5,00 meter antara qa, = 1,02 kg/em* sampai qgy = 1,72 kg/em*. Kapasitas daya dukung pondasi dangkal dapat dihitung berdasarkan data sordir. ae x54 seca +7'.D_ kgfem?, a empirik dengan formula qay = PK dengan hasil entara qai= 1. gicm? sampai qu Nilai Plastisity Indeks (PI) dari kedalaman -1,00 meter sampai meter relatif keeil dengan PL < |. hal ini menunjukkan bahwa tanah kurang peka terhadap perubahan kadar air. 4.2. Saran~saran Dari data hasil_ peny kan tanah dan kesimpulan, maka dapat disarankan sebagai berikut : 421 Untuk bangunan gedung atau rumzh tinggal dengan beban ringin sampai sedang dapat digunakan jenis pondasi plat setempat (square footing) sepanjang beban yang bekerja tidak melebihi daya dukung ijin, dimensi dan kedalaman disesuaikan terhadap beban yang bekerja dan daya dukung tanah jin. Untuk bangunan gedung atau rumah tinggal dengan beban sedang sampai berat (gedung bertingkat 4 atau lebih) disarankan menggunakan pondasi tiang pancang. Untuk menghindari terjadinya differential settlement pada pondasi dangkal, disarankan untuk dibeti balok rib atau tie beam, besarnya dimensi disesuaikan dengan beban-beban kolom yang terjadi, 4.24. Timbunan tanah kembali dapat menggunakan tanah basil dipadatkan lapis demi lapis sehingga memenuhi syarat teknis, Demikian laporan hasil penyelidikan tanah ini disajikan, semoga dapat membantu dalam perencanaan maupun pelaksanaan pekerjaan yang akan dilaksanakan, dan ima kasih. atas kerja samanya kami ueapkan i Semarang, 16 Februari 2015 Laboratorium Mekanika Tanah Jurusan Teknik Sipil - Fakultas Teknik UN DIP GAMBAR SITUASI Pada Pembangunan Rumah Tinggal di JL. Pengilon RW. 2— Beringin Raya Kav. 91-92 Ngalian, Semarang, Jawa Tengah > c LABORATORIUM MEKANIKA TANAH JURUSAN TEKNIK SIPIL - FAKULTAS TEKNIK UNIVERSITAS DIPONEGORO LAPORAN HASIL PENYELIDIKAN TANAH PADA PEMBANGUNAN RUMAH TINGGAL DI JL. PENGILON RW. 2 - BERINGIN RAYA KAV. 91-92 NGALIAN, SEMARANG, JAWA TENGAH LABORATORIUM MEKANIKA TANAH JURUSAN TEKNIK SIPIL - FAKULTAS TEKNIK UNIVERSITAS DIPONEGORO LABORATORIUM MEKANIKA TANAH FAKULTAS TEKNIK - IRUSAN TERNIK SPIE UNDVERSITAS DipowEGORO. SIMARANG HASIL SONDIR MANUAL Proyek : Pembangunan Rumah Tingeal Tyl / Bl: 6 Februari 2018 Lokasi JI. Pengilon RW, 2 - Beringia Raya Kay, 91-92, Ngalivan Team: Taung P Semarang - Jawa Tengeh Titik: S. DEPTH TR [DEPT] qe |qevf) Fs | TF ) FR yk PF M)_ | kei 1 kgiem2| kalem (sige Po 0.00 0.00, 0.00 20} 30.00) 37.00 0.70 236.00 2.33 | 0.20) 6.00 8.00) 0.20) 4.00 3.33] 5.40| 30.00 37.00 0.70 250.00 2.33 0.40] 8,00 10,00) 0.20, 8.00, 2.50, 5.60) 32.00 40.00 0.80 266.00 2.50 | © 250] 3.80) 30.00) 40.00, 1.00 286.00 3.33, 0.80| 12.00 14.00) 0.20] 16.00, 1,67) 6.00) 35.00/ 42.00, 0,70/300.00 2.00 1.00 18.00 21.00) 0.30) 22.00 ‘1.67 6.20 35.00 45.00 1.00; 1.00 | 20,00 24.00) 0.40) 30.00, 2.00) 6.40) 32,00) 40.00, 0.80/336.00 2 20.00, 25.00) 0.50, 40.00, 2.50/ 6,60/ 32.00 40.00 0.80 352.00, 2.50 25,00 30.00] 0.50| 50.00 2.00/ 6.80) 30.00 37.00 0.70 .366.00. 2.33 27.00, 32.00) 0.50) 60.00 1,85/ 7.00/115,00 120.00 0.50 376.00, "0.43 30.00 35.00) 0.50) 70.00 1.67) 7.20/118.00 120.00 0.20 380, 00. O17 t 33.00, 38.00) 0.50) 80.00, 1.52, 740, 90.00100.00 1.00 400.00) 1.11 42.00) 46,00] 0.40] 88.00) 0.95] 7.60) 75.00 90.00, 1 2.00 96.00 0.95) 7,80, 75.00 90.00, 1.50). 2.00 0.50/106,00/ 1.00, 8.00, 65.00 67.00, 0.20 464.00, 0.31 9.50/116.00/ 1.11 820 70.00, 80.00 1.00/484.00, 1.43 3.20 0.50/126.00/ 1.56 8.40, 70.00 82.00 1.20 508.00, 1.71 3.40 0.50 136.00 8,60 185.00 190.90 0.505180, 0.27 “3,60, 125.00 130,00 0.50) 146.00 880.250.0000 3.80 150.00 135.00, 0.50, 156.00 9.00 4.00 54.00, 57.00 0.30/162.00) 9.20. 4.20, 40.00 46.00, 0.60/174,00 9.40 | 70|188.00| 1.75 0 4.60 35. 00 42.00 0.70 202.00 2. 00 9.80 4.80 35.00) 42.00 2.00 10.00 5.00 37.00, 40.00| 0.30 222.00, 0.81 | 440 40.00) 47.00 LABORATORIUM MEKANIKA TANAH FAKULTAS TEKNIK - JURUSAN TEKNIK SIPIL UNIVERSITAS DIPONEGORO SEMARANG GRAFIK SONDIR MANUAL | (Cane Resistance kom?) Friction Ratio | 86) Cr a | 200, | Cone Resistance (qo) [toa ritins 0) \ 300 A | [D5 | [| [etiam a ea og {Ae [ if \ Friction Resistance (F) 1 so DEPTH (meter) a 900} 800) — X at 900 | | sno0! 0 ts “et rion (gh!) Fritinn Resistance hh?) Poyek —_: Pembangunan Rumah Tinggal Lokasi : JI, Pengilon RW. 2 - Beringin Raya Kav. 91-92, Ngaliyan Semarang - Jawa Tengah Vik 8.1 : Proyek LABORATORIUM MEKANIKA TANAM FAKULTAS TEKMI UNIVERSInAS DIPONEG ORO SEMARANG TURUSAN TEKNIK SPL HASIL SONDIR MANUAL Pembangunan Rumah ‘Tinggal Tyl. / Bir: 6 Febreari 2015 Lokas! JL Pengllon RW.2- Beringia Rayn Kay, 91-92, Neslivan Team = Tatana P Semarang - Java Tengah rik 8.2 pare pet] | F DET eae OER kyiem 2 kg/cm 2 kglem2_kg/om | (M) | kgfem 2 |ka/om 2 kglem 2 kwiem (Ps/ge Ys 0.00) 0.00/ 0.00/ 0.00 0.00] 0.00) 5.20) 35.00) 42.00 0.70 292.00 2.00 0.20) 4.00, 600 020 4.00] 5.00) 5.40) 35.00) 45,00. 1,00312.00, 2.86 0.40, 14.00) 18.00| 0.40, 12.00] 2.86) 5.60/142.00/143.00 0.10 314.00 0.07 0.60 16.00| 20.00 0.40, 20.00 2.50) 5.80) 47.00) 30,00 0,30 /320.00 0.64 0.80, 18.00/ 22.00/ 0.40, 28.00] 2.22) 6.00| 45.00| 47,00 0.20(324.00/ 0.44 1.00) 60.00) 65.00) 0.50, 38.00] 0.83, 6.20/ 45.00| 47.00 0.201328.00| 0.44 1.20, 30.00) 35.00) 0.50 48.00| 1.67, 640) 35.00| 40.00. 0.50/338.00, 1.43. 1.40) 30,00) 35.00, 0.50, 58.00 1.67, 6.60 35.00, 40.00 050 348.00, 1.43 1,60, 30.00/ 36.00, 0.60, 70.00] 2.00 6.80 40.00/ 45.00 0.50358.00) 1.25 1.80) 30.00] 34.00 0.40, 78.00] 1.33, 7.00 65.00) 70.00 0.50 368.00, “0.77, 2.00/ 35.00) 40.00, 0.50, 88.00) 143, 7.20 108.00/109.000.10.370.00, 0.09 2.20, 35.00/ 40.00, 0.50, 98.00] 143 7.40 202.00 203.00 0.10372.00, 0.05 2.40 38.00/ 42.00, 0.40 106.00) 1.05 7.60 250.00 | 2.60 32.00/ 36.00, 0.40 114.00] 1.25. 7.80 2.80, 32.00) 36.00 0.40/122.00| 1.25. 8.00 - 3.00, 28.00, 35.00, 0.70, 136.00) 250, 8.2000 3.20, 25.00) 32.00, 0.70 150.00] 2.80) 840, | 3.40 25.00 32.00, 0.70 164,00) 2.80 8.00 | 3,60, 20.00, 27,00, 0.70 178.00, 3.50, 8.80) - | 3.80 18.00) 25.00, 0.70 19200) 3.89 9.00 4.00, 25.00 32.00, 0.70 206,00, 2.80 9.20 4.20, 18.00) 25.00, 0.70 220.00 3.89 9.40 440, 18.00/ 25.00 0.70 :234,00) 3.89 9.60 4,60 18.00| 25,00 0.70 248.00) 3.89 9.80) - 4.80 0.70 262.00) 3.89 10.00 0.80 278.00 LABORATORIUM MEKANIKA TANAI FAKULTAS TEKNIK - JURUSAN TEKNIK SIPIL UNIVERSITAS DIPONEGORO SEMARANG GRAFIK SONDIR MANUAL Cont Resnace ufc) Friction Ratio 8) om mm | 1009 Se 14 | i, von ce — \l sal | | 3.00 = |__| | Cone Resistance (ge) ~ 4ut || ls Total Frictions (TE) || 3 (2 | ‘ = +-—t || & a 1] B seo0 jan Ratio (FR) | ‘riction Resistance (Fs)} fa Let | ; \ | | | 00 | - 1w00 | ee ee , 4s ‘Tou Fecion ca) iin Read gh) Poyek — : Pembangunan Rumah Tinggal Lokasi + JI. Pengilon RW. 2 - Beringin Raya Kay. 91-92, Ngaliyan Titik Semarang - Jawa Tengah 18.2 ‘ LAPORAN HASIL PENYELIDIKAN TANAH PADA PEMBANGUNAN RUMAH TINGGAL DI JL. PENGILON RW. 2 - BERINGIN RAYA KAV. 91-92 NGALIAN, SEMARANG, JAWA TENGAH LABORATORIUM MEKANIKA TANAH JURUSAN TEKNIK SIPIL - FAKULTAS TEKNIK UNIVERSITAS DIPONEGORO. LABORATORIUM MEKANIKA TANAH JURUSAN TEKNIK SIPIL ~FAKULTAS TEKNIK UNIVERSITAS DIPONEGORO SEMARANG Proyek Lokasi Kode Sampel PROFIL TANAH Pembangunan Ruinsth Tinggal Ji, Pengilon RW.2 —Beringin Raya Kay, 91 -92, Ngalian Semarang, Jawa Tengah B.l Kedalaman (m) Diskripsi Jenis Tanah + 0.00 0,50 -1,00 Lanau, tuna, wara coklat tua, Lanau kelempungan, teguh, \warma, coklat kemerahan. Lanau butir kasar, teguh sampai kak, warn coklat tu, Lanau butir kasar, Kaku warna coklat kemerahan T sezo't eos see's eee" so0o't sT0e 00's0 e © 5zz0'L ests eegz'| 5u2's eescte ooze o0'so- z is z ooiz't Bove 9951" vas’ eose'z sear oo'Le- t b % eas Sry Tray % @) «) ° 4 Pres s0 (m™) (a) p09 on ybiena, fuer waiued daa aidweg Bung one pe Aysoued From wu eH PON i watg | NAMA | oysadg 221M ba: Buuog upBual emer - uerewes, Sussewos, UPKIEON 76-16 “Ae eAeY WIDULOG- Z"qna UOYBUER If we] S31 10S o1oBouodig soyssatun isis yuo UesMaNP HNNYOL SEUNYEL jeBBuyy yewny ueunBuequisg: —— ¥IAOUA!| yeueL eAUeya LiN}IOIBOqeT LABORATORIUM MEKANIKA TANAH_ JURUSAN T. SIPIL FAKULTAS TEKNIK UNIVERSITAS DIPONEGORO. ‘SEMARANG. PROYEK — : Pembangunan Rumah Tinggal LOKASI : Jl. Pengilon RW. 2 - Beringin Raya Kav. 91-92, Ngaliyan Semarang - Jawa Tengah BORING :B.4 PEMERIKSAAN KADAR AIR [kedalaman 01,00 “98.00 05,00 lcawan wo, 208 att 301 Borat Sample Basah + Cawan (gh) Ny 69.27 46,98 43.07 erat Semple Kering + Gave (ar) Ws 51,00 38,40 34.08 facrat Cavian Kosong (oH Wa ba7, 6.37 erat Ai (on oy) aa? 10,64 382 feerat Sempie Kering (a) (Wa Ws) 44.73 32.38 26.18 ; : Keser Ar (se) | ee | aos 32,60 3023 Wes LABORATURIUM MEKANIKA TANAH JURUSAN SIPIL FAKULTAS TEKNIK UNIVERSITAS DIPONEGORO SEMARANG PROYEK : Pembangunan Rumah Tinggal Lokasi JI. Pengilon RW. 2 Beringin Raya Kav. 91-82, Ngaliyan ‘Semarang - Jawa Tengah Boring :B.1 PEMERIKSAAN BERAT JENIS AGREGAT HALUS Lokasi 01,00 03,00 0500 Nomor Pienometer * L 2 Borat Pienometor + Conich (g) W2] 48,30 30,60 52.80 Berat Picnometer (gr) w 26,90 30,60 32.50 Berat Contoh (gr) Wt= W2- Wt 20,00 20,00 20,00 Koefisien Temperatur tC k 0,9955 0,9865 0.9865 Br Pic +Air+Contoh tC (gr) WS. 90.78 93,19 94,59 Brt Pic + Air 25°C (ar) we 78,30 80,60 82, - i) Wo=W2-Wi +w4 98.20 00,60 1200 isi Conton W5-Wa 752 7a 741 | Berat Janis me ie 2.8503 2.6878 2.8895 Ws -W9 Laboratorium Mekanika Tanah Fakultes Toknik Jurusan Teknik Sipil Universitas Diponegoro Semarang. PROVE _Pembangunan Rumah Tinggal Lokasi “J Pengion RW. 2 Beringin Raya Kav. 8182, gaan Semarang - Jawa Tengah Borin Ba y B DENGAN AIR RAKSA Kecaloran Voie ciao oso) sca earth song a ta] 2avo0 | ear | mo Feerxcawens serge besan gr cb) ata | aaa | amar Beeteamplebasah(b-2y or ey] 1740 an | iter Feeateawensarace gr te) veses | eras | 116.6 Laaatae an oie] vias | oore | cies parties aaron (BN) 1380 | 160 | 1380 Veuresirraiso prion’ e| toseso | asco | e7a10 ammman = veer py] two | wae | az Js}2W O0'SO-= & Jay 0N°E0- = Z sa} OOF = |b a :arueg vin nieuw \ vo sexe ° | Ui a: | « § t T ® § au + oF HL { —» § aL o @ + - rH t a | I wea Te | Cee? i, Wing _igsag fein | ipa _ pg ss el feo _ yeBua) emer- Suesewing LUeGHEN "z6-16 02M fey uBuyeg - 2 ‘mu uolBuad Ir 2881 eum weunBusqaing Nouyoo7 s9aroud | | NOILVOISISSV1D OLHSVV | SAYND NOILVININNDOV AZIS NIVYD O¥OOSNOdIG SVLISUIAINN SINMAL S¥LINSIV HVNVL AINSI WNOLWAoayT Lahoratoriury Mokanika Tanah Fakultes Teknik Jurasan Sipii Universitas Dipanagoro Semarang LIQUID AND PLASTIC LIMIT TEST PROYEK Pembanguen Rumen Tinggal LoKast {J Pengilon RW. 2 Beringin Raya Kav, 01-02, Ngaliyan Semarang - Jawa Tengah BORINGNO |B. Dein -01,00 Meter LIQUID UNIT DETERMINATION NO. OF BLONS ” % Can no 148 ae f wel sll+ean oF 1940 0 Be ary sol san gt i402) 45.00.1703 We of can at 40 400 410 We ofaysct gr) «1082 i008 Wi. of mosture or 478 443 570 oz WaterCortent(w) —_% 4501 4670 sat 255 8 80 et 2 3 Za Flow inoex f) Liquid Lit = $070 " Prastio uit 2867 Paastsiy index= 2403 19 2 300 NO, OF BLOWS PLASTIC LIMIT OETERMINATION “Canna vit ot wet sol +can gr Ts We of érysoil+ can er 4015) ‘Wr of can. oF 8.40 WL of ry 607 « 376 Wi of moisture gr 190 Woter Contont(w | 2887 Laboratorium Mekanike Taneh Fakultas Teknik Jurusaa Sipil Universitas Diponogers gare LIQUID AND PLASTIC LIMIT TEST PROVE = Pembangunan Rumah Tos Coast SL Poe Ro Berga Rad BW ENE NGS Eoonracian tow SORWENS EE ihaphe Aan and i BERSRNATION NO OF BLgwS s i ws oe i A ea Wt ofwot ell ean an 1380 1620 ofa sl ees ios ia) 168 iste 7 a8 a area 62 oes Wi of moisture or 240 298 355 Water Cate (wi) —O8 sn a an ® 1 i | \ 4 z. | i i | if oT [tin = e200 ‘ | auc = deer | Pesiy naein teed 38 ! iy ws 2 No OF stows PLASTIC LIMIT DETERMINATION Ganno Wi orwelsor + can gr Wi. of ery soil ean gr Wh of ean e Wt of ery sail or Ww of moisture gr Wter Content (w) % 25.97 Laboratorium Mokaniza Tanah Fakultas Teknik Jurusan Sipil Universitas, Diponegoro ‘Semarang LIQUID AND PLASTIC LIMIT TEST PROYEK Pernoangunan Rumah Tinggal LoKasi “J. Pengilon RW. 2- Boringin Rays Kav. 01-92. Ngatyan Semarang - Jawa Tengah BORING NO Bt Depth -05,00 meter LIQUID LIMIT DETERMINATION No. OF BLOWS canae b ofwstssie can ot otaysaircan gt It of cas o Nt of dry soil a Whol mete ‘water Contert(w) (5) 3137 aot Water conientw% | Flow index 4 guid Lim NO, OF BLOWS PLASTIG LIMIT DETERMINATION “Canno a iwi, ofwatsol>ean gr re) Wt ofdyacllvean gr 15.49 - Ww. of can or 400 1, of ary sot ‘gt 14.40 Wofmeswe 2.80] WatorConter:(w) % 2688 zu/By exons se9ys | yesue] ener Burerewag ‘velieBN 26-18 8 = ehoy uBiuog -z MMuuonueg If = NOLW907 nvevitas S cuooaNodia

You might also like