You are on page 1of 15
KEMENTERIAN KESEHATAN REPUBLIK INDONESIA e ef? DIREKTORAT JENDERAL PELAYANAN KESEHATAN ye Jalan H.R, Rasuna Said Blok XS Kavling 4-9 Jakarta 12950 Telepon : (021) 5201590 (Hunting), Faksimile : (O21) 5261814, 5203872 Webstesavoyenteskemkes oid GERMAS Nomor ye. 01.02) 14 / 0096 2027 \S Januari 2020 Lampiran _: Satu berkas Hal Evaluasi Kesiapsiagaan Rumah Sakit dalam Penanganan PIE Yth, Seluruh Direktur Rumah Sakit Rujukan Penyakit Infeksi Emerging (PIE) Menindakianjuti surat kami terdahulu Nomor YR.01.02/I1V/(0027/2020 tanggal 7 Januari 2020 perihal Kesiapsiagaan rumah sakit dalam Penanganan Penyakit Infeksi Emerging (PIE). Berikut disampaikan beberapa hal untuk dapat dilaksanakan: 1, Mempersiapkan kembali sarana prasarana, peralatan kesehatan dan SDM terlatih yang menunjang penanganan PIE, seperti : ruang isolasi dengan tekanan negatif, body wash, ventilator, sarana post mortem, kelengkapan APD, jadwal jaga SDM, bahan habis pakai (BHP) dan lainnya 2. Melakukan pendataan kembali sarana-prasarana, peralatan dan SDM yang dibutuhkan dalam kesiapsiagaan dengan mengisi form Assesment (terlampir). 3. Form assesment yang telah diisi dapat kami terima paling lambat tanggal 27 Januari 2020, dikirimkan kepada Direktorat Pelayanan Kesehatan Rujukan u.p Plt. Kepala Subdit Pelayanan Gawat Darurat Terpadu, dr. Asral Hasan, MPH (HP 0811-631-491) dengan alamat Kantor Kementerian Kesehatan Gedung Adhyatma lantai 4 ruang 409 Jl. HR Rasuna Said XS Kavling 4-9 Jakarta 12950 Email : subditrsprivat@yahoo.co.id Kontak person : dr Wiwi Ambarwati, MKM (HP 081387272686) ‘Mohon kiranya self assesment dapat di email terlebih dahulu sebelum dikirim. Demikian disampaikan, atas perhatian dan kerja sama Saudara diucapkan Terima Kasih. 101988121001 ‘Tembusan’ 1. Menteri Kesehatan RI 2. Sekretaris Jenderal Kementerian Kesehatan 3. Direktur Jenderal Pencegahan dan Pengendalian Penyakit IDENTITAS RUMAH SAKIT NAMA RUMAH SAKIT KELAS STATUS AKREDITAS! ALAMAT DIREKTORAT JENDERAL PELAYANAN KESEHATAN CHECK LIST KESIAPSIAGAAN PANDEMI DI RUMAH SAKIT 1. Kebijakan dan Manajemen Sumber Daya vA TIDAK CATATAN/KETERANGAN CATATAN RUMAH SAKIT a). Apakah Kebijakan dan landasan hukum terkait kesiapsiagaan pandemi sudah sejalan dengan yang berlaku secara rnasional/internasional? Contoh SK Kepala RS untuk tim kesiapsiagaan pandemi Hal ini mencakup: Manajemen Risiko Kedaruratan; MTA (Material Transfer Agreement); pencegahan penyakit untuk tenaga kesehatan; pelaporan efek ssamping vaksin dan obat antiviral Lingkari yang ada, ). Apakah ada kebijakan untuk memberikan vaksinasi influenza bagi ‘tenaga kesehatan dan orang berisiko tinggi, baik vaksinasi rutin maupun saat pandemi? Jka ya, siapa saja yang diberi? 1. Kebijakan dan Manajemen Sumber Daya | ). Apakah ada priortisasi dalam hal ‘alokasi sumber daya manusia dan | bahan/perlengkapan selama pandemi? 4). Apakah ada rencana atau target untuk see ey eebteat menilai kemajuan Implementasi? e), Apakah sudah ditunjuk petugas yang | Tika ya, sebutkan. bertanggung-jawab untuk melakukan supervsi? - ¥). Apakah tersedia perencanaan anggaran atau mekanisme advokasi untuk ‘mendapatkan dana ja terjadi pandemi? | Jka ya, apakah mencakup: rencana pelatihan, prosedur merekrut sumber daya manusia, Identifikas!institusi yang dapat 2). Apakah ada alokasi dana untuk menjaga kemampuan dalam penangggulangan | Pandemni? ‘menyediakan tenaga sukarela. | LLingkari yang ada Kalau ada, bagaimana rencana fh). Apakah ada rencana kebutuhan sumber ‘mobilisasi sumber daya daya manusia dan kompetensinya ‘mencakup identifikasi sumber untuk penangananan penyakit daya tambahan atau rencana potensial wabah? shift staffing. |), Apakah tersedia asuransi untuk sumber daya manusia tersebut? 2. Perencanaan dan Koordinasi Ya TIDAK CATATAN/KETERANGAN CATATAN RUMAH SAKIT 3), Apakah ada Komite pengendalian infeksi dan komite Avian Influenza yang dapat dimanfaatkan untuk enanggulangan pandem strain baru? Jika tidak ada, lanjut ke pertanyaan 2.c. b).Jika ada, apakah komite tersebut aktif? ). Apakah ada rencana kontijensi kesiapsiagaan dan respon pandemi di RS? Jika tidak ada, lanjut ke pertanyaan 2e. Jka ya, apakah sudah mencakup sumber dana, mobilisasi sumber daya dan logistk? Lingkari yang ada. Apakah rekon ini sudah didukung dengan Peraturan perundang-undangan di daerah? 4). Jika ada rencana kontijensi tersebut, apakah pernah di review atau di simulasikan? Jka ya, kapan terakhir di review? Kapan disimulasikan? ). Apakah ada sistem komando di RS kettka ada pandemi? 4). Apakah ada rencana koordinasi dengan semua pemangku kepentingan jika ada pandemi? Jka ya, apakah mencakup LP/LS seperti Dinas Kesehatan, Puskesmas, RS rujukan, Laboratorium, Dinas Peternakan, Organisasi Profesi, LSM, Perwakilan Media dll. Lingkari yang ada. «). Apakah ada prioritas penggunaan vaksin dan obat antiviral dalam keadaan pandemi? 2. _Perencann dan Korordinasi h). Apakah punya rencana pemulihan? 1ika va, apakah sudah mencakup: pengorganisasian, koordin review kejadian yang sudah berlangsung (kasus, manajemen RS ail). Lingkari yang ada, i) Apakah telah ditunjuk unit yang bertanggung-jawab dalam fase pemulinan dalam hal dukungan sosial dan psikologis untuk keluarga korban dan petugas kesehatan? ska ya, unit apa saja? J). Apakah ada rencana untuk pemenuhan kebutuhan esensial pelayanan RS dalam keadaan pandemi? aika va, apakah mencakup kebutuhan air, lisrik, obat dll. Lingkari yang ada i), Sebelum pandemi, apakah ada simulasi kesiapsiagaan dalam menghadapi pandemi? Kalau tidak ada, langsung ke pertanyaan 3.a. H).Jika ada, apakah simulasi metiputi: = _Desk-top review = Table-top exercise Component exercise Functional exercise Full scale simulation in afield setting J) Apakah ada mekanisme koordinasi antara RS dengan Dinkes kab/ prov/ Pusat untuk pelaporan kasus potensi pandemi. Jelaskan mekanismenya 3. Manajemen Informasi dan Komunikasi Risiko Ya TIDAK CATATAN/KETERANGAN CATATAN RUMAH SAKIT a). Apakah ada pengawasan terhadap petugas kesehatan di RS, untuk ‘mengetahui petugas yang tertular? (contoh : pencatatan suhu tubuh pada petugas) b). Apakah ada mekanisme surveilans Healthcare associated infection (nosokomial) yang baik yang dapat dimanfaatkan pada saat terjadi pandemi untuk monitoring Infeksi/penularan strain pandemi baru gins? ‘|. Apakah ada perencanaan riset apabila ada pandemi? Jika tidak ada, lanjut ke pertanyaan 3.¢. ¢) |. Apakah RS mempunyai kapasitas untuk melakukan riset (SDM dan dana)? ). Apakah ada KIE kepada pasien, keluarga dan pengunjung, serta ‘masyarakat disekitarnya mengenat dampak yang mungkin timbul dari tindakan penanganan? 1). Apakah ada pemberian informasi ke petugas kesehatan mengenai kesiapsiagaan pandemi ? '8). Apakah Saudara mengetahui adanya dokumen (Panduan/SPO/Rencana) komunikasirisiko di tingkat nasional? |_3.__Manajemen Informasi dan Komunikasi Risiko | hy. Apakah fasilitas Kesehatan Saudara ‘memiliki dokumen komuntkasirisiko tersebut? Jika tidak ada lanjut ke pertanyaan 3.e. | 7]: Apakah Saudara menggunakan dokumen komunikasirisiko tersebut sebagai panduan untuk kegiatan komunikasi rsiko yang telah Saudara lakukan? ji). Apakah ada tim komunikasi yang ‘melakukan diseminasi informasi untuk mencegah kepanikan? oo Wj. Apakah Saudara/rekan Kerja dirumah sakit pernah mendapatkan pelatihan komunikas risiko? 1), Apakah ads juru bicara khusus untuk kedaruratan kesehatan masyarakat? Jika ada, siapa yang ditunjuk untuk itu? mm). Apakah publik mudah mengakses ppesan/informasi melalui berbagal cara (website, cll center, papan _pengumuman dll)? Sebutkan media yang digunakan. i) Apakah Saudara mempunyai nomor- rnomor telepon penting yang perlu dlihubungi jika ditemukan penyakit potensial wabah? 4. Infrastruktur Kesehatan dan Logistik ya| TIDAK CATATAN/KETERANGAN a). Apakah RS memiliki cadangan logistik dalam menghadapi pandemi? Jika tidak, lanjut ke pertanyaan no 4. Jka ya, apakah meliputi masker, sarung ‘tangan, oseltamivir dll termasuk Gas, Listrik, Air dll ? Lingkari yang ada. b).Jika ya, apakah cadangan logistik ‘tersebut cukup untuk kondisi sekarang? Tika tidak, sebutkan yang kurang. ©: sikaterjadi eskalasikasus, apakah ada ‘mekanisme yang jelas (SPO) untuk pemenuhan kebutuhannya? Va, Sebutkan mekanisme tersebut. <) Apakah ada sistem monitoring stok logistik Alat Perlindungan Diri (APD) dan antivirus? Jka ada, cek dokumennya ‘e). Apakah RS memiliki ruang isolasi yang. rmasih siap untuk perawatan pasien suspek flu burung ataupun influenza baru? Tika tidak, sebutkan mengapa? Jika ya, berapa kapasitas ruang isolasinya? 1). Apakah telah ditentukan fasilitas, kesehatan dan alternatif fasilitas umum ‘untuk perawatan dan penempatan petugas yang aman dala menghadapi pandemi? Jika ya, dimana? Misalnya: di bangsal lainnya, atau disekitar RS seperti di sekolah, lapangan dll @). Apakah mempunyai SPO untuk pemulasaran jenazah pasien pandemi? Jka ada, apakah mempunyai fasilitas: ‘tempat memandikan, kantong jenazah, jenazah. Lingkarifaslitas yang dlimilki. 5 Pelayanan Kesehatan YA TIDAK CATATAN/KETERANGAN CATATAN RUMAH SAKIT a). Apakah ada SPO untuk penanganan kasus pandemi ? ‘Apakh ada poster SPO ditempelkan di ruang isolasi ? Tika ya, apakah mencakup: definisi kasus, pemilahan kasus (triase), kriteria kasus yang dirawat, tata cara penanganan kasus, penempatan khusus kasus potensial wabah (pemilahan kasus berdasarkan tingkat keparahan) dll. Lingkari yang ada. Cek dokumen. b). Apakah selama ini pernah merawat kasus suspek flu burung atau MersCoV. Jika tidak ada, langsung ke pertanyaan Se ‘). Apakah ada kajian ilmiah terhadap asus? Jika tidak ada, lanjut ke pertanyaan 5.d.

You might also like