Professional Documents
Culture Documents
1 PB PDF
1 PB PDF
Desita Febriana
Mahasiswa STIKES RS. Baptis Kediri
Email :stikesbaptisjurnal@ymail.com
Aries Wahyuningsih
Dosen STIKES RS. Baptis Kediri
aries.wahyuningsih@yahoo.com
ABSTRACT
Backgorund : Hosptalized stress is a process which causes a reason that obliging child to stay
temporarly in the hospital, experiencing therapy and treatment until discharge instruction to return
back home. Hospitalized stress can cause the child experience impairment of sleep pattern,
especially pre school children. The negative impact from hospitalized stress to pre school children
including physical disorder, psychological disorder, social and adaptation disorders towards
environment. Most problem which is often complained was the difficulty to minimize child’s sleep
in improving freedom on their bed.
Method : The design used in this study was linear regression. The population was all parents with
pre school children who stayed in pediatric ward. The samples were 30 respondents who met
criteriaa inclusion using total sampling. The independent variable was hospitalized stress and the
dependent variable was disorder of sleep pattern, the data was collected using questionnaire and
interview, then analyzed using linear regression with significantt level α ≤ 0,05.
Conclusion : The result of this study showed that respondents had moderate hospitalized stress,
they were 24 respondents (85,4%). More that 50% respondents had worse sleep pattern, they were
23 respondents (62%). The result of statistical test using linear regression was p = 0,035, it meant
ho was refused and ha was accepted.
66
Jurnal STIKES RS. Baptis Kediri
Volume 4, No. 2, Desember 2011
67
Jurnal STIKES RS. Baptis Kediri
Volume 4, No. 2, Desember 2011
Dari data di atas dapat diketahui bahwa lebih dari 50 % anak mengalami tidur yang buruk
yaitu sejumlah 23 orang (62%), sedangkan responden yang tidurnya baik sejumlah 7 responden
(38%).
Tabel 6. Tabulasi Silang Stres Hospitalisasi terhadap Gangguan pola tidur anak usia prasekolah
Pada Anak Di Ruang Anak Rumah Sakit Baptis Kediri pada tgl 23 Oktober s.d 14
Nopember 2011
Stres Hospitalisasi Total
Ringan Sedang Berat
Gangguan Baik 0 (0%) 7 (100%) 0 (0%) 7 (100%)
Pola Tidur Buruk 1 (2%) 17 (34%) 5 (64%) 23 (100%)
Total 1 (1%) 24 (55%) 5 (44%) 30 (100%)
68
Jurnal STIKES RS. Baptis Kediri
Volume 4, No. 2, Desember 2011
69
Jurnal STIKES RS. Baptis Kediri
Volume 4, No. 2, Desember 2011
cukup untuk mempertahankan kesehatan dirinya (Newman dalam Herliana, dkk, 2004).
tubuh dapat menurun. Gangguan pola tidur Selain itu perkembangan juga mempengaruhi
pada anak usia prasekolah misal : kontrol diri (Hurlock, 1990). Salah satunya
meningkatnya frekuensi terbangun di malam adalah perkembangan kognitif, perkembangan
hari atau meningkatnya fragmentasi tidur kognitif yang terjadi selama masa prasekolah
karena seringnya terbangun. Walaupun dan masa kanak-kanak secara bertahap akan
demikian, rata-rata waktu tidur total anak meningkatkan kapasitas individu untuk
hampir sama dengan dewasa muda. Ritmik membuat pertimbangan sosial dan mengontrol
sirkadian tidur-bangun anak juga sering perilakunya. Di mana ketika individu beranjak
terganggu. Seringnya terbangun pada malam dewasa akan memiliki kemampuan berpikir
hari menyebabkan keletihan, mengantuk, dan yang lebih kompleks (Santrock 1999).
mudah jatuh tidur pada siang hari. Pengukuran gangguan kualitas tidur dengan
Berdasarkan uraian di atas menggunakan kuesioner dan pengukuran stres
memperhatikan tidur dengan baik serta hospitalisasi pada anak yang dirawat di Ruang
pemberian pendidikan kesehatan oleh petugas Anak RS Baptis Kediri dengan cara
kesehatan tentang pentingnya mencukupi wawancara.
waktu tidur yang masih kurang sangatlah Dalam penelitian ini anak yang
diperlukan khususnya bagi para orang tua dari berumur 2 sampai kurang dari 3 tahun
anak mereka yang sedang di rawat di rumah sebagian besar mengalami stres sedang dan
sakit. Apabila anak mengalami gangguan pada kehilangan kendali sedang sebanyak 12
siklus tidurnya maka dampak yang responden hal ini ditunjukkan anak sering
ditimbulkan keadaan fisik anak menjadi menangis, menolak perhatian, kurang
lemah, tidak dapat berkonsentrasi, sehingga berminat bermain, anak menjadi pendiam,
dapat memperlambat proses penyembuhan. mudah marah, anak merasa kehilangan
Sehingga perlu dihimbau pada orang tua dari kebebasaanya. Kehilangan kendali tidak
anak mereka agar memperhatikan pentingnya mempengaruhi stres hospitalisasi pada anak,
menjaga kualitas tidur. Apabila anak pernah dikarenakan ada faktor lain yang
mengalami pengalaman yang tidak mempengaruhi kehilangan kendali pada anak
menyenangkan selama dirawat di rumah sakit seperti pola asuh orang tua yang sangat
sebelumnya akan menyebabkan anak takut disiplin sehingga membuat anak bersikap baik
dan trauma, sebaliknya apabila anak dirawat atau menurut pada orang tua selama dalam
di rumah sakit mendapatkan perawatan yang perawatan dan anak dapat mengontrol dirinya
baik dan menyenangkan maka anak akan lebih dengan baik, selain itu anak sudah terbiasa
kooperatif pada perawat dan dokter. dengan kondisi lingkungan Rumah Sakit
selain itu mayoritas orang tua selalu berada
3. Pengaruh stres hospitalisasi terhadap didekat anak sehingga anak merasa lebih
gangguan pola tidur anak prasekolah aman dan nyaman selama dalam proses
yang dirawat di Ruang Anak RS Baptis perawatan di Rumah Sakit. Anak akan merasa
Kediri. asing apabila berada di tempat yang sama
Hasil penelitian Pengaruh stres sekali belum pernah ditemuinya demikian
hospitalisasi terhadap gangguanpola tidur sebaliknya, anak akan merasa lebih tenang
anak prasekolah yang dirawat di Ruang Anak karena sebelumnya pernah menjumpai tempat
RS Baptis Kedirimenunjukkan bahwa stres perawatan seperti di rumah sakit.
hospitalisasi berpengaruh terhadap gangguan Gangguan pola tidur merupakan suatu
pola tidur anak usia prasekolah.Setelah keluhan yang paling sering ditemukan pada
dilakukan dilakukan uji statistik regresi linear penderita yang datang ke praktik. Gangguan
yang didasarkan taraf kemaknaan yang pola tidur dapat dialami oleh semua lapisan
ditetapkan (α ≤ 0,05) didapatkan p = 0,035 masyarakat, yang paling sering ditemukan
maka Ho ditolak dan H1diterima yang artinya pada anak yang sedang di rawat di rumah
ada Pengaruh Stres Hospitalisasi Terhadap sakit. Pada orang normal gangguan tidur yang
Gangguan Pola Tidur Pada Anak Di Ruang berkepanjangan mengakibatkan perubahan
Anak Rumah Sakit Baptis Kediri. pada siklus tidur biologinya, menurun daya
Semakin bertambah usia seseorang tahan tubuh serta menurunkan prestasi kerja,
maka semakin baik kemampuan mengontrol mudah tersinggung, depresi, kurang
70
Jurnal STIKES RS. Baptis Kediri
Volume 4, No. 2, Desember 2011
71
Jurnal STIKES RS. Baptis Kediri
Volume 4, No. 2, Desember 2011
72