Yth. Kepala Kantor Wilayah Kementerian Agama Provinsi Kepala Kantor Kementerian Agama Kabupaten/Kota Kepala Madrasah Aliyah Negeri (MAN) Kepala Madrasah Tsanawiyah Negeri (MTsN) ReNS SURAT EDARAN NOMOR B~3159,TAHUN 2019 TENTANG PENGELOLAAN DANA BANTUAN OPERASIONAL SEKOLAH PADA MADRASAH TAHUN ANGGARAN 2020 Umum Bantuan Operasional Sekolah (BOS) pada Madrasah merupakan program mandatori pemerintah yang berfungsi sebagai salah satu instrumen perluasan akses pendidikan guna mendukung penuntasan program wajib belajar. Direktorat Jenderal_ Pendidikan Islam mempunyai kewenangan untuk memastikan pendataan, pengalokasian anggaran, dan penggunaan BOS pada madrasah bersifat efisien, transparan, dan akuntabel dengan berpedoman pada peraturan dan perundangan yang ditetapkan. Jumlah peserta didik sebagai dasar perhitungan penetapan alokasi anggaran BOS merupakan jenis data yang bersifat dinamis. Ketidaksesuaian data peserta didik ketika pengambilan data terakhir (cut-off) dengan data rill ketika anggaran BOS sudah ditetapkan dan siap untuk dicairkan mengakibatkan satker mengalami kelebihan/surplus anggaran atau sebaliknya mengalami kekurangan anggaran (pagu minus). Kondisi ini menyebabkan timbulnya potensi inefisiensi pelaksanaan anggaran serta tidak tercapainya tujuan program ini secara optimal. Untuk itu, perlu disusun surat edaran yang dijadilkan acuan dalam pengelolaan dana Bantuan Operasional Sekolah (BOS) pada Madrasah. Maksud dan Tujuan Surat Edaran ini bertujuan untuk memastikan pelaksanaan Bantuan Operasional Sekolah (BOS) pada Madrasah berfungsi sebagai instrumen untuk memenuhi tercapainya Standar Pelayanan Minimum (SPM) dan Stander Nasional Pendidikan (SNP) sebagai bentuk penjaminan mutu pendidikan Madrasah. Ruang Lingkup Surat Edaran ini mengatur tentang 1, Mekanisme penetapan alokasi anggaran Bantuan Operasional Sekolah (BOS) pada Madrasah,22. 2. Mekanisme penyaluran anggaran Bantuan Operasional Sekolah (BOS) pada Madrasah, 3. Mekanisme alokasi dana buffer Bantuan Operasional Sekolah (BOS) pada Madrasah. 4, Mekanisme implementasi elektronik-Rencana Kerja dan Anggaran Madrasah (e-RKAM). 5. Penetapan penanggung jawab teknis pengelolaan dana BOS pada Madrasah. . Dasar 1. Undang-Undang Nomor 17 Tahun 2003 tentang Keuangan Negara (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2003 Nomor 47, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 4286); 2. Undang-Undang Nomor 20 Tahun 2003 tentang Sistem Pendidikan Nasional (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2003 Nomor 78, ‘Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 4301); 3. Undang-Undang Nomor 12 Tahun 2018 tentang Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara Tahun Anggaran 2019 (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2018 Nomor 223, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 6263; 4, Peraturan Pemerintah Nomor 19 Tahun 2005 tentang Standar Nasional Pendidikan (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2005 Nomor 41, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 4496) sebagaimana telah beberapa kali diubah terakhir dengan Peraturan Pemerintah Nomor 13 Tahun 2015 tentang perubahan kedua atas Peraturan Pemerintah Nomor 19 Tahun 2005 tentang Standar Nasional Pendidikan (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2015 Nomor 45, ‘Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 5670): 5. Peraturan Pemerintah Nomor 55 Tahun 2007 tentang Pendidikan Agama dan Keagamaan (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2007 Nomor 124, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 4769); 6. Peraturan Pemerintah Nomor 47 Tahun 2008 tentang Wajid Belajar (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2008 Nomor 90, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 4863); 7. Peraturan Pemerintah Nomor 48 Tahun 2008 tentang Pendanaan Pendidikan (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2008 Nomor 91, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 4864), 8. Peraturan Presiden Nomor 83 Tahun 2015 Tentang Kementerian Agama (lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2015 Nomor 168); 9. Peraturan Menteri Keuangan Nomor 168/PMK.05/2015 tentang Mekanisme Pelaksanaan Anggaran Bantuan Pemerintah pada Kementerian Negara/Lembaga sebagaimana telah diubah dengan Peraturan Menteri Keuangan Nomor 173/PMK.05/2016 tentang perubahan atas Peraturan Menteri Keuangan Nomor 168/PMK.05/2015 tentang Mekanisme Pelaksanaan Anggaran Bantuan Pemerintah pada Kementerian Negara/Lembaga; 10.Peraturan Menteri Agama Nomor 67 Tahun 2015 tentang Bantuan Pemerintah Pada Kementerian Agama sebagaimana telah beberapa kali diubah terakhir dengan Peraturan Menteri Agama Nomor 62 Tahun 2016 tentang Perubahan kedua atas Peraturan Menteri Agama Nomor 67 Tahun 2015 tentang Bantuan Pemerintah Pada Kementerian Agama;3. 14. Peraturan Menteri Agama Nomor 13 Tahun 2012 tentang Organisasi Dan Tata Kerja Instansi Vertikal Kementerian Agama; 12,Peraturan Menteri Agama RI Nomor 42 Tahun 2016 Tentang Organisasi dan Tata Kerja Kementerian Agama; Mekanisme Mekanisme Pengelolaan Dana Bantuan Operasional Sekolah (BOS) pada Madrasah Tahun Anggaran 2020 mengikuti ketentuan sebagai berikut: 4. Penetapan alokasi dana Bantuan Operasional Sekolah (BOS) pada Madrasah dilaksanakan oleh Direktorat KSKK Madrasah c.q. Subdit Kelembagaan dan Kerjasama berkoordinasi dengan Bagian Data Informasi dan Kehumasan (Subbag EMIS) dengan ketentuan sebagai berikut: a. Setiap awal tahun pelajaran baru Direkorat KSKK Madrasah dan Subbag EMIS melakukan rekonsiliasi perkembangan update data jumlah peserta didik sebagai persiapan pengambilan data untuk penetapan alokasi dana BOS pada Madrasah tahun anggaran mendatang; b. Data hasil rekonsiliasi dikirimkan kepada Kanwil Kementerian Agama Provinsi dan Kantor Kementerian Agama Kabupaten/Kota untuk dilakukan kontrol, verifikasi dan validasi data jumlah peserta didik. Apabila terdapat perbedaan dengan data ril di madrasah segera melaporkan kepada Direktorat KSKK Madrasah c.g. Subdit Kelembagaan dan Kerjasama; ©. Direkorat KSKK Madrasah menetapkan alokasi BOS pada Madrasah untuk setiap Kanwil Kemenag Propinsi dan data tersebut dikirimkan kepada Kementerian Keuangan melalui Bagian Perencanan Ditjen Pendidikan Islam; d. Alokasi BOS tip Kanwil Kementerian Agama Propinsi tersebut dihitung sebagai hasil rekapitulasi dari data jumlah peserta didik pada tahun pelajaran yang sedang berjalan ditambah dengan perkiraan pertambahan jumlah peserta didik tahun ajaran baru. 2. Mekanisme penyaluran anggaran Bantuan Operasional Sekolah (BOS) pada Madrasah dilaksanakan setelah Kanwil Kemenag Provinsi menerima alokasi dana BOS pada Madrasah yang tertuang dalam Daftar Isian Pelaksanaan Anggaran (DIPA). Kanwil Kemenag Propinsi wajib menyimpan alokasi anggaran buffer dana BOS pada Madrasah sebesar 20% dari total alokasi dana BOS. Sedangkan 80% dari total dana BOS didistribusikan kepada satuan kerja penyalur dana BOS pada Madrasah. Dana buffer yang diletakkan pada DIPA Kanwil dimaksudkan untuk memudahkan relokasi anggaran apabila terjadi kelebihan atau kekurangan penyaluran dana BOS pada madrasah. 3. Mekanisme pengalokasian dana buffer Bantuan Operasional Sekolah (BOS) pada Madrasah dilakukan setelah mendapatkan persetujuan Direktorat KSKK Madrasah c.g. Subdit Kelembagaan dan Kerjasama melalui rapat rekonsiliasi data yang diinisiasi oleh Direktorat KSKK Madrasah. Pengalokasian dana buffer BOS pada Madrasah dilakukan setelah dilaksanakan cut-off data pada jadwal yang telah ditentukan; 4. Untuk menjamin efisiensi dan efektivitas dana BOS pada Madrasah, Ditjen Pendis akan mulai mengimplementasikan sistem elektronik-Rencana Kerjao4e dan Anggaran Madrasah (e-RKAM) secara bertahap mulai tahun 2020. Oleh karena itu, madrasah-madrasah yang telah mendapatkan bimbingan teknis e- RKAM agar dihimbau untuk mulai menggunakan aplikasi e-RKAM tersebut paling tidak untuk penyusunan RKAM sebagai salah satu syarat pencairan dana BOS; . Mulai tahun 2020 pengelolaan dana Bantuan Operasional Sekolah (BOS) pada Madrasah secara teknis menjadi tanggungjawab Subdit Kelembagaan dan Kerjasama pada Direktorat Kurikulum, Sarana, Kelembagaan, dan Kesiswaan (KSKK) Madrasah sebagai bagian dari pelaksanaan tugas dan fungsi penjaminan mutu Pendidikan sebagaimana diatur dalam Peraturan Menteri ‘Agama nomor 42 Tahun 2016 Tentang Organisasi dan Tata Kerja Kementerian Agama; Penutup Demikian Edaran ini untuk dilaksanakan dengan penuh tanggung jawab. Ditetapkan di Jakarta pada tanggal 26 September 2019 MENTERI AGAMA REPUBLIK INDONESIA,[Unie Cost (000) Catt: [RA 600] | Kolom (3) + Jumlah Total berdasar EMIS [ma 900 Kolom (4): 20% * kolom (3) Imirs 3,100 Kolom (5); _kolom (3) * unit Cost [ma 1,500 | Kolom (6)? _kolom (4) * unit Cost Kolom (7); Kolom (5) - Kolom (6) 1_[DKI Jakarta (01) RA. 46,842 9368 28,105,200 5,621,000 | 22,484,160, Imi 128,870 25,74 | 115,983,000| 23,196,600 |__92,786,400 Mrs 62,545 12,508 68,799,500 | 13,759,900 | __ $5,039,600 Ma 24,522 4,904 36,783,000 7,356,600 | __ 29,426,400. Total 262,779 ‘52,556 | 249,670,700 | 49,934,140)|, 199,736,560. 2 Tawa Barat (02) RA. 298,142 59,628 | __178,885,200| 35,777,040 | _ 443,108,160 IML 671,078 134,216 | 603,970,200 | 120,794,040 | 483,176,160 Mis, 636,038, 127,208 | 699,641,800 | 139,928,360 | 559,713,440 MA 223,553 “44,711 | 335,329,500 | 67,065,900 | __ 268,263,600 Total 826,811 365,762 | 1,817,826,700 | 363,565,340 | 1,454,261,360 3. [awa Tengah (03) RA 243,696 48,739 | 146217,600| 29,243,520 | 116,974,080 ML 669,500 133,900 | 602,550,000 | 120,510,000 | __ 482,040,000 MTs 434,634 186,927 | 478,097,400 | 95,619,480 | 382,477,920 MA 176,723, '35,345 | 265,084,500 53,016,900 | 212,067,600 Total 524,553 "304,911 | 1,491,949,500|__298,389;900 |” 7,293,559,600, '4_Jowv (04) RA 70521 2304 6,312,600 1,262,520, 5,050,080, Mi 22,602 4520 20,341,800 4,068,360 | 16,273,440 MTs 28,094 5619 30,903,400 6,180,680 | _24,722,720 [Ma 18,225 3,645, 27,337,500 5,467,500 | __22,870,000 Total 79,482 15,888 184,895,300 | 16,979,060 | 67,916,240, '5__[lawa Timur (05) RA. 315843 3169 169,505,800 | 37,901,160 | 151,608,640 IM 991,605 398,321 | 892,484,500 | 178,488,900 | __713,955,600, IMTS 621,055, 124,211 | 683,160,500 | 136,632,100 | _546,528,400, Ma 330,910 66,182 | 496,365,000 __ 99,273,000 | __397,092,000, Total 2,259,413, 451,883 | 2,261,475,800 | 452,295,160 | 4,809,180,640 6 [Aceh (06) RA. 14691 2,938 8,814,600, 1,762,920, 7,051,680 Mi 139,231 27,846 | 125,307,900 25,061,580] 100,246,320 Mts 91,598 18,320| "100,757,800 | 20,151,560 80,606,240 [Ma 45,584 9,117 68,376,000 | 13,675,200 | __ 54,700,800 {Total 291,104 58,221 | 303,256,300| 60,651,260 | 242,605,040 7__[Sumatera Utara (07) RA. 98,275 19655 58,965,000 | 13,793,000 [47,172,000 Mt 177,762, 35,552] _159,985,800| 31,997,160 | _ 127,988,640, Mrs 213,420 42,684 | 234,762,000 | 46,952,400 | _ 187,809,600, Ma 95,660 19,132 | 143,490,000 [28,698,000 | 114,792,000, rota 585,117. 117,023 | 597,202,800 | 119,440,560 | 477,762,240 ‘3 [Sumatera Barat (08) RA 16514 3303 3,908,400 1,981,680 7,926,720 Mi 23,629 4,726 21,266,100 4,253,220 | __ 17,012,880, Page 1 of 4MTs. 97,388 19,478 | 107,126,800 21,425,360| 85,701,440 MA 36,913, 7,383 55,369,500 | 12,073,900 | _ 44,295,600 Total 174,446 34,889| 193,670,800 | 38,734,160| 154,936,640 ‘9 [Riau (09) RA 22,185 33,311,000 2,662,200 [10,648,800 Mi 56,269, 50,642,100 | 10,128,420 | 40,513,680 MTs 97,763, 307,545,900 | _ 21,509,180 | 86,036,720, MA 37,779 56,668,500 | 12,333,700| 45,334,800 Total 214,002, 228,167,500 | 45,633,500 | 182,534,000 10 [Jambi (10) [RA 12,409 2,482 7,445,400 1,489,080, 5,956,320 [Mu 36,104 7,221 32,493,600 6,498,720 | __ 25,994,880 Mrs 62,072 2416 68,279,200 | _13,655,840| 54,623,360 Ma 28,524 5,705 42,786,000. 8,557,200 | 34,228,800 Total a 339,109 727,822 |" 451,004,200 »-130,200,840| "420,803,360 11 [Sumatera Selatan (11) = RA. 21,025, 4205, 12,615,000 2,523,000 | 10,092,000 Mi 89,558, 17,912 80,602,200 | 16,120,440 | 64,481,760 Mts. 83,881 16,776 92,269,100 | 18,453,820 [73,815,280 MA 43,419, 3,684 65,128,500 | 13,025,700 | 52,102,800 Total 237,883, 47,577 | — 250,614,800| 150,122,960 | 200,491,840. 12 [Lampung (12) RA 31,051 6210 116,630,600 3,726,120 | 14,908,480, Mi 115,102, 23,020 | 103,591,800 |" 20,718,360 [82,873,440 MTs 108,220 21,644 [119,042,000 | 23,808,400 | 95,233,600 MA 43,997 8,799 65,995,500 | 13,199,100 | $2,796,400 Total 298,370 ‘59,674 | 307,259,900 | 61,451,980 | 245,807,920, 13 [Kalimantan Barat (13) RA, 5935 2187 3,561,000, 732,200, 2,848,800 IM 54,911 10,982 49,419,500 9,883,980 | 39,535,920 IMs 42,400, 8480 46,640,000, 9,328,000 [37,312,000 Ma 23,039 4,608, 34,558,500 6,911,700 | __ 27,646,800 [Fatal 126,285 25,257 | 434,179,400 | __ 26,835,880 | 07,343,520, 114 [Kalimantan Tengah (14) RA 7,064 1413 4,238,400 847,680, 3,390,720 Mt 39,611, 7,922 35,649,900 7,123,980 | 28,519,920, Mts 26,479, 5,296 29,126,900, 5,825,380 | 23,301,520, MA 13,417 2,683, 20,125,500, 4,025,100 |___ 16,100,400 [Total 86,571, 37,314 199,140,700 | 17,828,140 | 74,312,560 15 [Kalimantan Selatan (5) RA 15,671 334 9,402,600, 1,880,520, 7,522,080 Mi 74,629 14926 67,165,100 |___ 13,433,220 |__ 53,732,880 MTs 70,955 14,191, 78,050,500 | 15,610,100 | __62,440,400 MA 34,721 6,944 52,081,500 | 10,416,300 | __41,665,200 rota 195,976 [39,195 | 206,700,700 |. 41,340,140 | 165,360,560 16 [Kalimantan Timur (16) RA 4890 78 2,934,000, 586,800 2,347,200 IMI 26,622 5,324 23,959,800 4,791,960 |___ 19,167,840 MTs 28,854 5771 31,739,400 6,347,880 | __ 25,393,520 IMA 10,211 2,042 15,316,500 3,063,300 | 12,253,200 rata 70,577. 14115 73,949,700 | 14,789,940 | 59,159,760, 17 [Sulawesi Utara (7) RA. 4205, Ey 2,547,000 509,400, 2,037,600 Page 2of 4ML 12,466 2,493 11,219,400. 2,243,880 8,975,520 IMTS 10,786 2,157 11,864,600 2,372,920 9,491,680 MA 4,966. 993, 7,449,000) 1,489,800 5,959,200 rota 32463. 6493 33,080,000" {6,616,000)| "126,464,000. 18 [Sulawesi Tengah (18) RA 3639. 728 2,183,400 236,680, 1,746,720 Mi 23,694 4739 721,324,600 4264920 | __ 17,059,680, MTs 41,603 8321 45,763,300 9,152,660 | 36,610,640, [ma 19,371 3,874 29,056,500 5,811,300 | 23,245,200, rota z (68,307, 7,661 198,327,800 |" 49,665,560 | 7178, 662,240 19 [Sulawesi Selatan (19) Ra. 23,520, 4784 14,352,000 2,870,400 | 11,481,600, [Mi 73,494 14,699 66,144,600 [13,228,920 | _ 52,915,680 Mrs 113,886, 22,77 | 125,274,600 | _25,054,920 | 100,219,680 Ma 57,470, 11,494 '86,205,000| 17,241,000 | 68,964,000 ffatal™ 7 E 268,770. 53/754) | 291,976,201) 158,395,240) | 233,580,960. 20 [Sulawesi Tenggara (20) RA 179 7636 4,907,400 981,480, 3,925,920 IME 20,766 4153 18,689,400 3,737,880 | 14,951,520, [MTs 31,629 6326 34,791,900 6,958,380 | __ 27,833,520, [MA 14,798 2,960 722,197,000 “4,439,400 |____17,757,600 [rotar 75,372 35,074 ‘80,585,700 | "16,117,140 |" 164,468,560. 21 _[Maluku (2a) RA, 2262 452 1,357,200 271Aao, 1,085,760, IM 18,639 3,728 16,775,100 3,355,020 | __ 13,420,080. IMTS 17,239 3,448 18,962,900 3,792,580 | 15,170,320 IMA 7.977 1595 11,965,500 2,393,100 9,572,400 Total 46.117. 9223 749,060,700 9,812,140 | 39,248,560) 22_[Ball(22) RA. 3a34 7,087 3,260,400 652,080, 2,608,320, IML 19,688 3,938 17,719,200 3,543,840 | 14,175,360 IMTS 7,931 1,586 8,724,100 1,744,820, 6,979,280, MA 4,683, 937 7,024,500, 1,404,900, 5,619,600, Total 5 W736 75a7 35,728,200 7,345,640 | 29,382,560. 23_ [NB (23) RA. 26984 5397 16,190,400 3238080 | 42,952,320 [mu 100,568, 20,114 90,511,200] 18,102,240 | 72,408,960. [ors 124,502, 724,900 [336,952,200 27,390,440 |__109,561,760, [Ma 68,949, 13,790 | 103,423,500 | 20,684,700 | __82,738,800 Total 324,003, 164,201}| 347,077,300 | 69,415,460 | 277,661,840 24_ [NTT (24) Ra. 4698 340, 2,818,800, 363,760, 2,255,080, Mi 24,698 4940 22,228,200 4,445,640 |___ 17,782,560 Mis 14,963 2,993 16,459,300 3,291,860 [13,167,440 Ma 3,847 1,769 13,270,500 2,654,100 | 10,616,400 Total 53,2061 10,642 [54,776,800 | > 40,955,360 | 43,821,440 25 [Papua (25) RA. 7008 202 604/800 720,960, “483,840 IML 70.942 2.188 9,847,800 1,969,560 7,878,240 MTs 4,128 826 4,540,800 908,160 3,632,640, MA 1.401 280 2,101,500 “420,300 1,681,200, rata 7,479, 3.496 |_| 47,094,900 15416,980)| 43,675,920. 26 [Bengkulu (26), Page 3 of 4RA. 5,679 1,136 3,407,400 681,480 2,725,920 ML 19,543 3,908 17,588,700 3517,740| 14,070,960 MTs 16,483 3,297 18,131,300 3,626,260 | 14,505,040, MA 9,965 1,993 14,947,500 2,989,500 | __ 11,958,000 Total 51,670 10,334 154,074,900 | 30,814,980. 43,259,920 727_[Maluku Utara (28) RA i204 249 746,400 109,280, 597,120 MI 15,213 3,043 13,691,700 2,738,340 | 10,953,360 MTs 19,054 3,810 20,956,100 4,191,220 | _ 16,764,880 MA 9218 1,844 13,827,000, 2,765,400 | 11,061,600, rota W726. 8.945 43,224,200. 19,844, 240|| "7 10/39,376,960 28 _[Banten (29) IRA. 34,885, 10.97 32,931,000 6586200 | 26,344,800 [Mu 176,555 35311 | 158,899,500] 31,779,900 | _127,119,600 IMs 190,971 38,194 | 210,068,100 | 42,013,620 | 168,054,480 IMA 71,429 14,286 | 107,143,500 | __21,428,700| 85,714,800. {rota 493,840 798,768 | "509,042,100 |" 40i,808,420\|. 407,233,680. 29 _[Kep. Bangka Beltung (30) RA. 4095 819 2,457,000, 493,400, 1,965,600, Mi 6,385, 3277 5,746,500 7,149,300, 4,597,200 Mrs 9,305 1,861 10,235,500 2,047,100 8,188,400 MA 4,805 961 7,207,500 1,441,500 5,766,000 Total 724,590. 4518. 725,646,500 5,129,300 |" 20,517,200 '30_[Gorontalo (31) RA. 1374 25 524,400 164880, 659,520 Mi 32,505 2501 11,254,500 2,250,900, 9,003,600 MTs 12,865 2,573 14,151,500 2,830,300 |__11,321,200 Ma 6170 1234 9,255,000 1,851,000, 7,404,000 Total 5 2914 76 583. 135,485,400) 7,097,080-|~ "28,388,320 '31_[Kepulauan Riau (32) RA. 9078 1816 5,446,800 7,089,360, 4,357,440 Mi 13,521 2,704 12,168,900 2,433,780 9,735,120 MTs 9,153 1,831 10,068,300 2,013,660 8,054,640 MA 4,144 29) 6,216,000, 1,243,200 4,972,800, [Total 35,896. 7179 33,900,000 6,780,000 |" 27,120,000. 32 _[Papua Barat (33) [RA 2183 a7 1,309,800 261,960, 1,047,840, [Mu 7,939 7588 7,145,100 7,429,020, 5,716,080 [Mrs 4923, 985 5,415,300 1,083,060, 4,332,240 IMA 2,335, 467 3,502,500 700,500, 2,802,000 rota 17,380, 3476 17,372,700 | 374,540. | 13,898,160. 33 [Sulawesi Barat (34) RA. 6169 1234 3,701,400, 740280, 2,961,120 IMI 16,729 3,346, 15,056,100 3,011,220 | __12,044,880 Mrs 24,791 4358, 23,970,100 4,794,020 |___ 19,176,080 Ma 9879 1,976 14,818,500 2,963,700 | 11,854,800 [Total 54,568, 70,944 ‘57,546,100 | 144,509,220 | "46,036,880. '34 [Kalimantan Utara (35) Ra. 1377 25, 826,200, 165240, 660,960 om 3,937 787 3,543,300 708,660 2,834,640 MTs 2162 432 2,378,200, “475,640 1,902,560 IMA 1690] 338) 2,535,000, 507,000 2,028,000 [Total 9.1665 1833 9,282,700 856,540, 7,426,160 Page 4 of 4