You are on page 1of 10

Usulan Perancangan Sistem Customer Relationship Management

(CRM) Outlet Air Minum Isi Ulang Daily Fresh Water


Menggunakan Metode CRM-IRIS

Irfan Primanto1, Ignatius A. Sandy2, Cindy Marika Amalia Wibowo3


1,2)
Fakultas Teknologi Industri, Program Studi Teknik Industri, Universitas Katolik Parahyangan
Jl. Ciumbuleuit 94, Bandung 40141
Email: irfan.arby@gmail.com, sandy@unpar.ac.id
3)
Fakultas Teknologi Industri, Program Studi Industri, Universitas Katolik Parahyangan
Jl. Ciumbuleuit 94, Bandung 40141
Email: cindymarikaamalia@gmail.com

Abstract

Daily Fresh Water is a water-refilling company which established since 2016 and already had 43
branches throughout West Java. However, there’s only one branch which is profitable. The broad
selection of competitors leads to unloyal behaviour from the customer. Daily Fresh Water had actually
implement some features from Customer Relationship Management (CRM), but failed. The director of
operations express his desire to keep the service-sensitive retail customer in order to achieve the firm’s
target of sales. Efferts of retaining customer can be achieved by implementing a better CRM system.
The construction of Daily Fresh Water’s CRM system design is based on the CRM-IRIS method.
This method consist of 6 steps, which are definition of current organization’s framework, definition of
customer strategy, construction of customer relationship assessment system, designing of CRM’s needs
and the proposed business process, implementation, and the last is monitoring. But, this research is
limited only to the initial 4 steps. From the analysis of the organization’s framework, Daily Fresh Water
has not yet to implement a strategy that is efficient and can help the firm to achieve customer retention.
Based on the customer strategy analysis, the retail customer’s buying power potential is deemed to be
quite high, therefore the effort to to achieve customer retention needs to be done. The designing phase
of Daily Fresh Water’s CRM system are based on the analysis of 7 factors of the creation of relational
ties and measured through current customer satisfaction and customer care.
The results of the CRM system design are the construction of new CRM system which
consist of application for the employee to enhance the efficiency of admininstration’s activity, addition of
a call centre to aid the delivery system, and some other changes using operational CRM to support the
company’s strategic interest. Proposed business process maps are made from the design that
implements CRM system in Daily Fresh Water.

Abstrak

Daily Fresh Water merupakan perusahaan yang bergerak pada industri air minum isi ulang sejak
tahun 2016 dan sudah memiliki 43 cabang di Jawa Barat. Namun, saat ini baru 1 cabang yang
menguntungkan. Pilihan kompetitor yang banyak mengakibatkan konsumen tidak loyal terhadap
perusahaan. Daily Fresh Water sebenarnya telah menerapkan beberapa fitur dari Customer Relationship
Management (CRM), tapi belum berhasil. Direktur operasional menyampaikan keinginan untuk
mempertahankan pelanggan retail yang sensitif pelayanan agar target penjualan dapat tercapai. Upaya
mempertahankan pelanggan dapat dicapai dengan penerapan sistem CRM yang lebih baik.
Perancangan sistem CRM di Daily Fresh Water menggunakan metode CRM-IRIS.
Metode ini terdapat 6 langkah, yaitu pendefinisian kerangka organisasi saat ini, pendifinisian customer
strategy, pembuatan sistem untuk pengukuran hubungan pelanggan, perancangan kebutuhan CRM dan
proses bisnis usulan, implementasi, dan terakhir adalah pemantauan. Namun, pada penelitian ini hanya
dibatasi pada 4 langkah awal saja. Dari analisa kerangka organisasi, Daily Fresh Water masih belum
menerapkan strategi bisnis yang efisien dan dapat mendukung upaya mencapai customer retention.
Padahal berdasarkan analisa customer strategy, potensi daya beli pelanggan retail terbilang tinggi,
sehingga upaya customer retention perlu dilakukan. Perancangan sistem CRM di Daily Fresh Water
berdasar pada analisa terhadap 7 faktor pada penciptaan hubungan yang relasional dan diukur melalui
kepuasan pelanggan dan pelayanan pelanggan saat ini.
Adapun hasil perancangan sistem CRM adalah pembuatan sistem CRM baru yang
tersusun dari aplikasi karyawan untuk meningkatkan efisiensi kegiatan admininstratif, penambahan call
centre untuk membantu pelayanan pesan antar, dan beberapa perubahan lain yang menggunakan fitur
operational CRM untuk mendukung kepentingan strategis perusahaan. Dari hasil rancangan tersebut
dibuat peta proses bisnis usulan yang menerapkan sistem CRM baru di Daily Fresh Water.

Kata kunci: depot air minum isi ulang, daily fresh water, customer relationship management,
customer retention, CRM-IRIS, customer strategy, loyalty programs
Pendahuluan lengkap dan lain sebagainya dan akhirnya
Depot air minum isi ulang Daily Fresh pelanggan baru dan pelanggan lama sulit untuk
Water berdiri pertama kali pada bulan Oktober dibedakan. Perbedaan karaketristik kedua jenis
2016. Perusahaan berbasis waralaba atau pelanggan tersebut adalah frekuensi
franchise ini dibawahi oleh PT Airku Sehat pembeliannya. Pelanggan baru adalah
Segar Alami (PT ASSA) sebagai pihak yang pelanggan yang baru melakukan pembelian satu
bertanggung jawab dalam mengelola seluruh kali, sedangkan pelanggan lama adalah
perencanaan strategis dan kegiatan pelanggan yang sudah melakukan pembelian
operasional karena usaha ini bersifat auto- lebih dari satu kali di Daily Fresh Water.
pilot terhadap pemilik usaha yang membeli Setelah melakukan analisis terhadap salah
lisensi Daily Fresh Water atau yang biasa satu rekapitulasi penjualan saat ini, dari total 84
disebut franchisee ini. Produk yang dijual pelanggan yang mengisi galon dengan air minum
berupa galon 19 liter yang bisa dibeli secara isi ulang Daily Fresh Water cabang Ragunan di
langsung di outlet atau bisa juga dengan bulan Februari 2018, sebanyak 58% merupakan
menukarnya dengan galon bermerk lain untuk pelanggan lama dan sebanyak 42% merupakan
kemudian diisi ulang dengan air hasil pelanggan baru. Berikut merupakan grafik yang
ultrafiltrasi. menggambarkan jumlah pelanggan lama dan
Setelah hampir 2 tahun berjalan, sudah pelanggan baru seperti yang ditunjukkan pada
hampir 50 outlet telah beroperasi di Pulau Gambar 1.
Jawa namun hanya satu outlet yang memiliki
jumlah penjualan yang profitable bagi tim
manajemen perusahaaan tersebut, yakni
cabang Kejayaan di daerah Depok.
Berdasarkan perhitungan cash flow, penjualan 42%
yang dianggap profitable adalah apabila suatu 58%
outlet dapat menjual 150 galon air per hari.
Angka tersebut akan memberikan estimasi
payback period selama 2,75 tahun hingga Pelanggan Lama Pelanggan Baru
akhirnya modal awal investasi dari pihak
franchisee dapat dikembalikan. Gambar 1. Jenis Pelanggan
Saat ini, pihak yang menjadi kompetitor
utama dari Daily Fresh Water adalah outlet air Mungkin angka di atas telah menunjukkan
minum isi ulang bernama Biru yang customer retention yang lumayan tinggi dari outlet
menggunakan teknologi yang hampir sama tersebut, namun angka tersebut belum cukup
dan harga yang relatif sama pula, yaitu Rp. untuk mencapai target penjualan. Artinya,
6.000 per galon. Keunggulan utama dari Biru dibutuhkan peningkatan customer retention untuk
adalah depot air minum tersebut merupakan setiap outlet Daily Fresh Water jika tim
pemain lama dalam bisnis air minum isi ulang manajemen ingin memperoleh keuntungan dari
sehingga depot air minum tersebut lebih hasil penjualan galon.
dikenal oleh masyarakat setempat. Hal Sebagai strategi utama dalam customer
tersebutlah yang juga menjadi alasan acquisition, outlet Daily Fresh Water memiliki jam
mengapa outlet Kejayaan di Depok dapat operasional mulai dari pukul 7 pagi hingga 9
meraih penjualan yang tinggi dibandingkan malam atau 2 jam lebih lama daripada outlet Biru
dengan cabang-cabang lain, yaitu karena yang beroperasi dari pukul 7 pagi hingga 7
outlet tersebut berdekatan dengan outlet Biru malam. Selain itu, outlet Daily Fresh Water juga
yang telah memiliki customer base yang tetap beroperasi sepanjang tahun sehingga dapat
besar. menarik pelanggan Biru yang membutuhkan air
Setelah dilakukan wawancara, terdapat berkualitas di saat outlet yang biasa didatangi
dugaan bahwa sebagian besar customer Daily tutup saat libur nasional. Strategi tersebut dinilai
Fresh Water bukan pelanggan tetap. Hal cukup berhasil mengingat konsumen tidak
tersebut didasari oleh data transaksi penjualan memiliki banyak pilihan dalam membeli air
yang tidak sistematis dimana customer yang berkualitas dengan harga murah. Namun, tidak
sama dapat tercatat sebagai customer yang jarang konsumen kembali membeli air minum dari
berbeda karena pengisian data yang belum depot Biru karena tidak ada nilai tambah yang
dapat diberikan oleh Daily Fresh Water.
Customer retention atau penjagaan tercapai dan masih banyak ruang untuk
pelanggan lama agar tetap memakai jasa improvement dalam peningkatan customer
perusahaan merupakan salah salah satu retention. Menurut Buttle dan Maklan (2015),
aktivitas sistem Customer Relationship pengelolaan customer retention yang merupakan
Management (CRM) yang ingin ditonjolkan salah satu komponen dari CRM memiliki tiga
oleh pihak manajemen Daily Fresh Water manfaat, yaitu untuk memperoleh keuntungan,
seperti yang dapat dilihat pada Gambar 2 menekan biaya pemasaran, dan meningkatkan
untuk menarik calon investor serta menjaga kepercayaan serta komitmen kedua belah pihak
loyalitas pelanggan terhadap bisnis tersebut. untuk saling berbisnis dan berkembang bersama-
Namun, sistem CRM yang ada saat ini sama. CRM bersifat customer-centric dimana
digunakan masih sangat minim dan dinilai nilai suatu relasi dengan customer lebih berharga
kurang efektif dimana pihak manajemen dibanding nilai dari transaksinya. Alasannya
hanya menugaskan admin untuk mencatat adalah potensi untuk membangun jaringan di luar
data diri pelanggan untuk setiap pengisian air konsumen tersebut melalui testimoni atau
untuk nantinya dihubungi kembali oleh tim referensi yang akhirnya dapat membantu pihak
sales untuk komunikasi sales dan saluran manajemen dalam mencapai target penjualannya
komplain. karena semakin banyaknya pelanggan yang
melalukan repeat order.
Adapun berdasarkan identifikasi masalah di
atas dapat dirumuskan masalah sebagai berikut:
1. Apa saja program-program CRM yang
sebaiknya diterapkan pada Daily Fresh Water
untuk meningkatkan customer retention?
2. Bagaimana penerapan dan proses bisnis yang
terjadi berdasarkan program-program CRM
usulan di setiap cabang outlet Daily Fresh
Water?
Batasan-batasan masalah yang digunakan
dalam penelitian adalah sebagai berikut:
1. Penelitian hanya sampai pada tahap
pemberian usulan.
2. Penelitian dilakukan untuk seluruh outlet Daily
Fresh Water yang telah beroperasi hingga
penelitian ini dibuat.
Gambar 2. Peta Aliran Proses Pembelian Penelitian yang dilakukan memiliki beberapa
tujuan, antara lain sebagai berikut:
Selain untuk komunikasi antara pelanggan 1. Merancang program-program CRM untuk
dengan tim sales, rekapitulasi penjualan juga meningkatkan customer retention yang
digunakan untuk mengundi promo berhadiah sebaiknya diterapkan di setiap cabang Daily
berhadiah yang dilakukan sebanyak 1 bulan Fresh Water berdasarkan evaluasi sistem
sekali. Syarat untuk menjadi calon pemenang CRM yang ada.
biasanya adalah pembelian galon minimal 2. Merancang penerapan dan proses bisnis
sebanyak 2 kali dalam seminggu. Hadiah usulan berdasarkan program-program CRM
yang diberikan biasanya berupa barang yang telah diusulkan.
elektronik dari brand-brand yang telah bekerja
sama dengan Daily Fresh Water seperti Metode Penelitian
Toshiba atau Philips. Dengan adanya promo Pada bagian ini akan dijelaskan bagaimana
berhadiah tersebut, potensi untuk terjadinya metodologi penelitian yang digunakan dalam
customer acquisition menjadi lumayan tinggi penelitian di depot air minum Daily Fresh Water.
namun belum dapat dipastikan dapat Langkah-langkah dari metodologi penelitian
meningkatkan customer retention. adalah sebagai berikut:
Berdasarkan kondisi saat ini, dapat 1. Penentuan Topik Penelitian
dipastikan bahwa sistem CRM yang ada Topik Penelitian yang akan dilakukan yang
belum optimal karena target penjualan belum akan dilakukan berdasarkan ketertarikan
peneliti terhadap bidang pemasaran,
khususnya customer relationship dikumpulkan pada penelitian ini adalah berupa
management (CRM). Topik penelitian juga wawancara dari direktur operasional dan
dikembangkan melalui pengamatan di pelanggan yang membeli produk dari depot air
tempat usaha yang menjadi yang menjadi minum isi ulang Daily Fresh Water. Data yang
objek penelitian yakni depot air minum isi telah dikumpulkan kemudian diolah untuk
ulang Daily Fresh Water. menentukan sistem CRM yang paling cocok
2. Studi Pendahuluan diterapkan di depot air minum isi ulang Daily
Studi pendahuluan dilakukan dengan Fresh Water dan upaya-upaya untuk
observasi di tempat serta wawancara meningkatkan customer retention.
bersama direktur operasional dan 8. Penentuan Metode
beberapa karyawan depot air minum isi Penentuan metode dilakukan setelah
ulang Daily Fresh Water untuk mempelajari mempelajari teori dan literatur terkait serta
hal-hal terkait depot air minum tersebut. permasalahan telah terdefinisi secara konkrit
Studi pendahuluan juga dilakukan dengan berdasarkan data yang ada. Adapun pada
memahami teori dan literatur yang penelitian ini digunakan metode CRM-IRIS
mendukung topik penelitian. dalam melakukan perancangan sistem CRM
3. Identifikasi dan Perumusan Masalah di depot air minum isi ulang Daily Fresh Water.
Berdasarkan studi pendahuluan yang telah 9. Analisis
dilakukan, maka penelitian dilanjutkan Pada tahap ini akan dilakukan analisa terkait
dengan identifikasi masalah yang terdapat setiap aspek pada penelitian mulai dari
pada perusahaan. Permasalahan yang pemilihan metode hingga langkah-langkah
telah berhasil teridentifikasi akan pemecahan masalah.
dirumuskan menjadi beberapa 10. Kesimpulan dan Saran
permasalahan yang menjadi fokus Berdasarkan hasil pengolahan data dan
analisis yang telah dilakukan, maka dapat
penelitian.
ditarik beberapa kesimpulan dari penelitian
4. Pembatasan dan Asumsi yang telah dilakukan. Kemudian pada tahapan
Beberapa rumusan permasalahan yang ini juga dapat dianjurkan beberapa saran yang
terdapat di perusahaan perlu dibatasi agar dapat digunakan bagi penelitian lain yang juga
penelitian yang dilakukan dapat lebih membahas topik sejenis.
terfokus untuk menyediakan solusi atau
kesimpulan akan permasalahan yang ada. Hasil dan Pembahasan
Asumsi penelitian juga dapat diterapkan Pada bagian ini akan dibahas mengenai
dalam pelaksanaan penelitian untuk langkah-langkah perancangan sistem CRM di
menyederhanakan penelitian yang Salon X hingga usulan-usulan yang diberikan
dilakukan. untuk menerapkan CRM di Salon X.
5. Tujuan Penelitian
Tujuan penelitian merupakan penjabaran Kerangka Organisasi
solusi dari perumusan masalah yang Dalam menjalankan bisnisnya, Daily Fresh
diharapkan tercapai melalui penelitian ini. Water mengutamakan konsistensi kualitas
6. Studi Literatur produk dan pemasarannya untuk menggaet calon
Setelah dilakukan penelitian pendahuluan pelanggan baru dengan tujuan agar Daily Fresh
di perusahaan, maka perlu dilaksanakan Water memiliki customer base yang besar di
studi dari beberapa sumber literatur yang seluruh pelosok Indonesia dan dapat merubah
berkaitan dengan permasalahan yang persepsi masyarakat terhadap air minum isi
sedang dihadapi perusahaan. Studi ulang.
literatur dapat dilakukan dari berbagai Untuk menyaingi kompetitornya tersebut,
macam sumber seperti buku, jurnal, dan depot air minum isi ulang Daily Fresh Water
internet. memberikan benefit atau keuntungan lebih bagi
7. Pengumpulan dan Pengolahan Data franchisee dan pelanggan. Untuk franchisee
Pada tahapan pengumpulan data, peneliti yang telah membeli paket usaha Daily Fresh
mengumpulkan data-data terkait Water, pihak manajemen akan memberlakukan
permasalahan yang telah dirumuskan agar sistem auto-pilot kepada franchisee tersebut.
dapat digunakan untuk proses analisis dan Untuk konsumen, Daily Fresh Water memiliki
penghasilan solusi akan permasalahan kelebihan dari kompetitornya dalam hal
tersebut. Beberapa data yang kemudahan pembelian.
Dalam menjalankan bisnisnya, Daily Fresh subfungsi tersebut terbagi menjadi bagian yang
Water memiliki acuan-acuan seperti visi, misi, mengurusi outlet yang sudah beroperasi dan
dan nilai-nilai perusahaan yang berguna untuk bagian yang mengurusi pembuatan outlet baru.
menuntun bisnis tersebut untuk mencapai Kedua subfungsi tersebut dikepalai oleh area
tujuannya. Visi, misi, dan nilai-nilai manager untuk outlet yang sudah beroperasi dan
perusahaan tersebut adalah sebagai berikut: VP new outlet set-up untuk outlet yang baru akan
1. Visi: " Menjadi bisnis waralaba depot air didirikan.
minum modern yang terbaik, dengan Area manager memiliki kewenangan untuk
jaringan distribusi terbesar dan memberi supervisi terhadap semua area
memberikan profitabilas bagi stakeholder coordinator yang juga memiliki kewenangan
(pemegang saham, perusahaan, dan dalam supervisi beberapa outlet di daerah
karyawan)." tertentu. Area coordinator tersebut memiliki
2. Misi: rutinitas untuk menjaga performansi outlet untuk
a. Mengedepankan inovasi produk dan mencapai targetnya dengan membawahi admin,
proses serta memberikan pelayanan operator, dan sales yang berada di setiap outlet
yang terbaik. Daily Fresh Water. Untuk VP new outlet set-up,
b. Memperhatikan efektivitas pekerjaan posisi tersebut membawahi langsung dua orang
dengan menjaga efisiensi biaya. manajer. Manajer pertama bertajuk manager
c. Hubungan baik dengan pelanggan dan technical new outlet set-up membawahi dua buah
supplier.
posisi yaitu IT staff dan technician. Manajer
3. Untuk mencapai visi dan misinya, Daily
kedua bertajuk manager new outlet set-up
Fresh Water menerapkan nilai-nilai
membawahi dua buah posisi lain yaitu new outlet
perusahaan yang harus diresapi oleh
set-up admin dan technician.
setiap stakeholder, yaitu:
Total karyawan yang bekerja pada PT ASSA
a. Jujur dan bertanggung jawab
sekaligus Daily Fresh Water adalah sebanyak 41
b. Fokus pada solusi
orang tanpa menghitung jumlah karyawan admin,
c. Kreatif dalam menyelesaikan pekerjaan
operator, sales dan sebanyak hampir 200 orang
d. Menjunjung tinggi pelayanan
jika dihitung.
e. Komunikasi yang saling menghargai
Struktur organisasi PT Airku Sehat Segar
Analisis Customer Strategy
Alami (PT ASSA) dan Daily Fresh Water yang
Berdasarkan kerangka organisasi saat ini,
termasuk dalam PT ASSA terbagi menjadi
maka diidentifikasi terdapat dua segmen
bagian-bagian fungsional. Dalam jajaran
pelanggan di Daily Fresh Water yakni pelanggan
direksi, PT ASSA dikepalai oleh 1 orang
retail dan pelanggan korporat. Kemudian
komisaris yang membawahi 1 orang presiden
berdasarkan hasil wawancara terhadap
direktur. Presiden direktur tersebut
pelanggan retail, jenis pelanggan tersebut terbagi
membawahi dua fungsi utama perusahaan
lagi menjadi pelanggan retail yang sensitif
yang terbagi menjadi marketing dan
dengan harga, pelanggan retail yang sensitif
operational yang masing-masing dikepalai
dengan kualitas air, dan pelanggan retail yang
oleh 1 orang direktur marketing dan direktur
sensitif dengan kualitas pelayanan pelanggan.
operational. Fungsi lain yang menjadi kunci
Maka dapat disimpulkan bahwa pelanggan Daily
berjalannya PT ASSA beserta Daily Fresh
Fresh Water dapat dikelompokkan ke dalam 4
Water adalah human resource untuk
segmen. Segmen-segmen tersebut adalah
rekrutemen karyawan dan finance untuk
sebagai berikut:
mengelola keuangan juga dibawahi oleh
1. Pelanggan retail sensitif harga
presiden direktur.
2. Pelanggan retail sensitif kualitas
Untuk fungsi marketing, direktur marketing
3. Pelanggan retail sensitif pelayanan
membawahi lima posisi jabatan. Kelima posisi
4. Pelanggan korporat
jabatan tersebut adalah AM marketing
Dari identifikasi tersebut maka dilakukan
franchise, AVP marketing franchise,
perhitungan estimasi daya beli dari keempat
commercial admin, customer relation officer,
segmen pelanggan per tahun di Daily Fresh
dan graphic designer. Untuk fungsi
Water untuk mengetahui pelanggan yang paling
operasional, direktur operasional membawahi
menguntungkan bagi Daily Fresh Water. Hasil
dua subfungsi yang berhubungan langsung
perhitungan tersebut ditampilkan pada Tabel 1.
dengan bisnis Daily Fresh Water. Kedua
namun harus dilihat sebagai nilai jangka panjang.
Tabel 1. Analisis Daya Beli Pelanggan Retail Oleh sebab itu penerapan hubungan relasional
Nara Estimasi
sumber Nama Outlet Jenis Pelanggan
Frekuensi Kuantitas
Pengeluaran / mengacu pada jurnal yang disusun oleh Sonkova
Pembelian Pembelian
ke- Tahun
1 Naning Kejayaan Sensitif Harga 3 kali seminggu 2 galon Rp7.200.000
dan Grabowska (2015) bahwa customer
2 Devi Kejayaan Sensitif Harga 1 kali seminggu 4 galon Rp4.800.000 engagement memiliki 7 faktor yang dijabarkan
3 Narsih Kejayaan Sensitif Harga 3 kali seminggu 2 galon Rp7.200.000 pada Tabel 3.
4 Zaki Kejayaan Sensitif Kualitas 3 kali seminggu 1 galon Rp3.600.000
5 Bambang Kejayaan Sensitif Harga 2 kali seminggu 1 galon Rp2.400.000
6 Fina Ragunan Sensitif Harga 2 kali sebulan 1 galon Rp576.000 Tabel 3. Hubungan Transaksional dan
7 Yati Ragunan Sensitif Pelayanan 1 kali seminggu 2 galon Rp2.400.000 Relasional
8 Hesty Taman Surya Sensitif Kualitas 2 kali seminggu 3 galon Rp7.200.000 Factors Transactional Relational
Taman
9 Issa Sensitif Pelayanan 2 kali seminggu 2 galon Rp4.800.000
Surya Focus on Obtaining new Customer retention
Taman customers
10 Sugiarti Sensitif Pelayanan 3 kali seminggu 3 galon Rp10.800.000
Surya
Orientation Service features Customer benefits

Timescale Short Long


Setelah dilakukan analisis daya beli
terhadap pelanggan retail, Tabel 2 di bawah ini Customer Little emphasis High emphasis
Service
akan menjabarkan daya beli yang dimiliki oleh Commitment Limited High
pelanggan korporat.
Contact Limited High

Quality Operations concern The concern of all


Tabel 2. Analisis Daya Beli Pelanggan
Korporat
Estim asi
Perusahaan Outlet
Kuantitas
Pem belian
Subtotal Pengeluaran / Analisis dilakukan untuk menentukan
Tahun
Jaya Engineering, PT Cosmo 233 Rp1.631.000 Rp19.572.000 hubungan pelanggan yang diterapkan Daily
Jaya, PT Cosmo 156 Rp1.092.000 Rp13.104.000
Fresh Water saat ini. Setelah meninjau dari
Aiko, PT Jababeka 2 Rp70.000 Rp840.000
APM Armada Auto Autoparts, PT Cosmo 713 Rp4.064.100 Rp48.769.200 ketujuh factor tersebut, Tabel 4 menunjukkan
Banshu Plastik Indonesia, PT Jababeka 368 Rp2.208.000 Rp26.496.000
permasalahan-permasalahan yang ada saat ini
Ingres, PT Jababeka 307 Rp3.070.000 Rp36.840.000
GTS, PT Ende 34 Rp170.000 Rp2.040.000 pada Daily Fresh Water.
Banshu Plastik Indonesia, PT Jababeka 278 Rp1.668.000 Rp20.016.000
Citra Tunggal Andalan, PT Jababeka 30 Rp210.000 Rp2.520.000
Galileo, PT Jababeka 103 Rp721.000 Rp8.652.000 Tabel 4. Identifikasi Masalah Berdasarkan 7
Leoco, PT Cosmo 409 Rp2.454.000 Rp29.448.000
Faktor Hubungan Pelanggan
Asia Berkat, PT Proklamasi 16 Rp112.000 Rp1.344.000
Apo, Ruko Sanken Gedong Panjang 24 Rp168.000 Rp2.016.000 No Faktor Masalah
Imperial Kitchen Melati Mas 110 Rp770.000 Rp9.240.000 Segmentasi pelanggan retail
Karya Manunggal, PT Cosmo 33 Rp231.000 Rp2.772.000
masih terlalu umum
Multika Building LT.4 Mampang 34 Rp238.000 Rp2.856.000
Kemang Residence Ragunan 107 Rp623.000 Rp7.476.000
1 Fokus Rekapitulasi penjualan belum
dapat digunakan untuk
Dengan angka rata-rata sebesar Rp. menganalisa pelanggan
13.764.776 dari 18 perusahaan, pelanggan Customer perceived value
2 Orientasi
korporat jauh melebihi daya beli pelanggan terbilang rendah
retail yang hanya berada di angka Rp. Telepon, SMS, dan
WhatsApp tidak direspons
5.097.600 dari 10 narasumber. Namun, atau respon lambat
usaha akuisisi untuk pelanggan korporat lebih Pengiriman galon tidak tepat
sulit daripada pelanggan retail. Selain itu, waktu
Pelayanan
proporsi penjualan galon Daily Fresh Water 3 Tidak ada evaluasi terhadap
Pelanggan
pelayanan secara aktif
saat ini juga masih dikuasai oleh pelanggan
Pelanggan dilayani secara
retail dengan angka 95% dari transaksi random saat ramai
seluruh outlet. Oleh sebab itu, perlu dilakukan Karyawan tidak mengikuti
penerapan CRM untuk meningkatkan SOP pengisian air
keterikatan atau customer retention Komitmen
Promosi tidak menarik bagi
pelanggan retail kepada depot air minum isi 4 terhadap
beberapa segmen pelanggan
pelanggan
ulang Daily Fresh Water.
Tidak semua komplain
5 Kontak terjawab karena banyaknya
Analisis Hubungan Pelanggan touch point
Menurut Buttle dan Maklan (2015), Informasi kualitas air tidak
penerapan CRM terlebih dahulu harus tersampaikan dengan baik
6 Kualitas
menerapkan hubungan yang relasional. Masih terdapat inkonsistensi
Pelanggan bukan lagi sebagai objek transaksi kualitas air
Setelah 12 masalah berhasil diidentifikasi, Tabel 5. Rekapitulasi Program CRM Usulan
maka masalah-masalah tersebut akan (lanjutan)
Usulan Target
No Masalah Solusi Deskripsi Solusi
dikelompokkan berdasarkan pengukuran Melakukan identifikasi
Penerapan Penerapan

customer satisfaction dan customer care. Segmentasi


jenis segmen setiap
pelanggan untuk
Pembuatan
Pelanggan
retail sensitif
Customer segmentation and kuesioner
Customer satisfaction atau kepuasan 9 pelanggan retail
masih terlalu umum
selection
mengetahui strategi yang
paling cocok untuk
dengan
harga,
kualitas, dan
Google Form
diterapkan oleh pelayanan
pelanggan terdiri dari 5 kriteria, yaitu: perusahaan
Pelanggan
1. Kecepatan pelayanan di outlet Pelanggan dilayani Memberikan nomor retail sensitif
10 secara random saat Queuing and routing antrian kepada pelanggan harga,
2. Kebersihan galon ramai di saat outlet ramai kualitas, dan
pelayanan
3. Kualitas air Masih terdapat
Menjadwalkan kunjungan
Pelanggan
rutin teknisi untuk
11 inkonsistensi Scheduling retail sensitif
4. Daya tarik promosi kualitas air
maintenance mesin filter Penambahan
secara berkala
kualitas
aktivitas pada
5. Performa sistem delivery proses bisnis
Pelanggan
Pengukuran customer care atau pelayanan Informasi kualitas air
Menambah kerja admin
untuk mengedukasi
retail sensitif
12 tidak tersampaikan Workflow development harga,
pelanggan adalah elemen integral dari dengan baik
pelanggan tentang
kualitas air
kualitas, dan
pelayanan
perusahaan yang merupakan kegiatan integral
perusahaan dalam usaha mempertahankan
pelanggannya dan semua masalah yang tidak Usulan Rancangan CRM
termasuk dalam pengukuran customer Dari hasil perancangan kebutuhan CRM
satisfaction. tersebut kemudian disajikan usulan-usulan yang
meliputi usulan pada level operasional. Usulan
Perancangan Kebutuhan CRM pada level operasional diberikan dengan
Perancangan CRM mula-mula dilakukan penerapan fitur sales force automation, marketing
dengan memperbaiki masalah-masalah yang automation, dan service automation. Program
telah dijabarkan pada analisis hubungan yang diusulkan antara lain queuing and routing,
pelanggan. Tujuannya adalah supaya Daily service level management, scheduling, loyalty
Fresh Water terlebih dahulu dapat management, call centres, customer
menerapkan hubungan yang relasional. Dari segmentation and selection, contact
masalah-masalah yang ada kemudian management, service analytics, dan workflow
diberikan solusi dengan penerapan program- development. Dari penerapan program-program
program yang merupakan fitur dari CRM. tersebut maka akan ada perubahan pada proses
Adapun hasil rancangan kebutuhan CRM di bisnis yang sudah ada di Daily Fresh Water saat
Daily Fresh Water ditampilkan pada Tabel 5. ini. Adapun perubahan proses bisnis tersebut
dijabarkan pada Tabel 6.
Tabel 5. Rekapitulasi Program CRM Usulan
Usulan Target
No Masalah Solusi Deskripsi Solusi
Penerapan Penerapan Tabel 6. Perubahan Aktivitas Proses Bisnis Daily
Rekapitulasi Pelanggan
penjualan belum
Pengubahan format
retail sensitif
Fresh Water Setelah Penerapan Rancangan
rekapitulasi penjualan Pembuatan
1 dapat digunakan Contact Management harga,
untuk menganalisa
untuk dapat membedakan aplikasi
kualitas , dan
CRM Usulan
pelanggan baru dan lama
pelanggan pelayanan Situasi Situasi dengan
Promosi tidak No Aktivitas Aktor
Sekarang CRM Usulan
menarik bagi
2
beberapa segmen Memberikan promo Buy
Pembuatan
Pelanggan Rekapitula Tidak ada
aplikasi dan
pelanggan Loyalty Management 10 Get 1 For Free untuk
loyalty
retail sensitif si form kegiatan
Customer perceived semua pelanggan harga
3 value terbilang
program penjualan tersebut karena
rendah harian dan data penjualan
pemasukk sudah ter-input
Meminta evaluasi Pelanggan an data ke rekapitulasi
Admin
Tidak ada evaluasi pelayanan dari pelanggan retail sensitif penjualan penjualan saat
4 terhadap pelayanan Service Analytics untuk setiap pembelian harga,
secara proaktif dan menampung seluruh kualitas, dan
ke aktivitas
feedback pada 1 tempat pelayanan rekapitulas pelayanan
Pembuatan i penjualan pelanggan
aplikasi dan
Meminta evaluasi penambahan Pelanggan Tutup melalui melalui aplikasi
Tidak semua 1
komplain terjawab
pelayanan dari pelanggan aktivitas pada retail sensitif Outlet komputer usulan
5 Service Analytics untuk setiap pembelian proses bisnis harga,
karena banyaknya Membandi
touch point
dan menampung seluruh kualitas, dan Membandingkan
feedback pada 1 tempat pelayanan ngkan
gambar meteran
Memberikan sanksi materi
Pelanggan gambar
Karyawan tidak retail sensitif air dengan
6 mengikuti SOP Service Level Management
kepada karyawan setiap
harga,
meteran
ada feedback negatif dari jumlah Area
pengisian air kualitas, dan air dengan
pelanggan
pelayanan penjualan yang Coordi
form
Telepon, SMS, dan Mengonsentrasikan tertera pada nator
7 WhatsApp sering pesanan melalui telepon Penambahan Pelanggan penjualan
aplikasi usulan
tidak direspons Call Centres pada satu tempat yang call centre retail sensitif harian di
Pengiriman galon terintegrasi dengan operator pelayanan di hari yang
8 hari
tidak tepat waktu seluruh outlet sama
berikutnya
(lanjut)
(lanjut)
Tabel 6. Perubahan Aktivitas Proses Bisnis Setelah dijabarkan beberapa strategi,
Daily Fresh Water Setelah Penerapan selanjutnya beberapa usulan penerapan yang
Rancangan CRM Usulan dapat membantu perusahaan untuk
No Aktivitas Situasi Sekarang Situasi dengan CRM Usulan Aktor melaksanakan strategi-strategi yang telah
Operator mengisi galon Terdapat nomor antrian yang disebutkan sebelumnya adalah aplikasi dan
secara acak sesuai diberikan kepada pelanggan Admin dan loyalty program.
pelanggan yang terdekat apabila keadaan outlet sedang Operator
dengan lemari pengisian ramai Program contact management, loyalty
Pelanggan mengisi jumlah Penggunaan aplikasi usulan management, service analytics, dan service level
pesanan dan data diri pada untuk meng-input pesanan dan
form pembelian secara data diri pelanggan ke
Admin management mempengaruhi proses bisnis
manual rekapitulasi penjualan usulan Daily Fresh Water. Keempat solusi
Pengadaan loyalty program tersebut menggunakan software sederhana
Pelayanan
2 berupa pemberian satu buah
Pelanggan di Outlet Tidak ada loyalty program
galon gratis setiap akumulasi
Admin berupa aplikasi yang akan di-install di gadget
pembelian 10 galon admin, sales¸ dan area coordinator pada setiap
Pemberian edukasi mengenai
Pelanggan hanya menunggu air yang dijual oleh Daily Fresh
outlet untuk media implementasinya. Gambar 3
saat proses pengisian air Water dan pemberitahuan Admin berikut ini merupakan salah satu contoh
berlangsung promo yang sedang
berlangsung
rancangan interface di halaman aplikasi Daily
Pengisian evaluasi pelayanan Fresh Water.
Tidak ada evaluasi pelayanan Customer
pada aplikasi usulan
Tim Marketing harus
Tim Marketing meng-upload
mempresentasikan program Tim
materi program marketing ke
marketing secara langsung Marketing
aplikasi usulan
ke sales
Sales tidak perlu membuat
Pemasaran dan Sales harus membuat daftar daftar pelanggan potensial
3 Penjualan Pelanggan pelanggan potensial karena karena format rekapitulasi
Sales
Retail rekapitulasi penjualan penjualan telah menunjang
memiliki format yang buruk untuk informasi pelanggan
yang akurat
Tidak ada usaha dalam Pemberian kuesioner evaluasi
segmentasi pelanggan yang menggunakan google form yag Sales
sudah ada dikirimkan melalui WhatsApp
Pemesanan hanya melalui call
Call Centre
Pesan Antar centre yang berkoordinasi
4 Pemesanan bisa melalui telepon, SMS, dan WhatsApp ke outletOperator
terdekatdan
Pelanggan Retail dengan seluruh outlet Daily
Admin
Fresh Water
Evaluasi pelayanan
Evaluasi pelayanan Gambar 3. Halaman Aplikasi Daily Fresh Water
berdasarkan rekapitulasi Area
berdasarkan laporan
feedback pelanggan pada Coordinator
karyawan
aplikasi usulan
Penjadawalan teknisi setiap Setelah pembuatan aplikasi, usulan
Tidak ada penjadwalan
Pemantauan dan pengecekan rutin terhadap
sebulan sekali untuk Area penerapan lainnya adalah loyalty program.
5 manitenance mesin filter dan Coordinator
Kontrol mesin filter
peralatan lainnya Loyalty programs yang akan diterapkan di setiap
Terdapat pemberlakuan sanksi
Sanksi bagi karyawan yang
pemotongan gaji setiap
outlet Daily Fresh Water adalah sistem Buy 10
melakukan kesalahan Area
bersifat verbal dan sekedar
terdapat keluhan pelanggan
Coordinator Get 1 For Free untuk semua pelanggan. Karena
yang bersifat kesalahan
peringatan
prosedural perusahaan sudah memiliki rekapitulasi
penjualan yang sudah di-format ulang, maka tidak
Setelah menjabarkan seluruh proses bisnis dibutuhkan biaya untuk membuat semacam
usulan yang telah diubah berdasarkan loyalty card. Admin hanya cukup mengecek
kebutuhan CRM yang diperlukan oleh Daily
riwayat pembelian pelanggan yang bersangkutan
Fresh Water, strategi perusahaan yang harus
terapkan untuk meningkatkan retensi pada halaman Customer Purchases di aplikasi
pelanggan adalah sebagai berikut: usulan dan memastikan bahwa pelanggan
1. Merancang aplikasi untuk mempercepat tersebut telah melakukan pembelian sabanyak 10
dan mengefisiensikan pelayanan serta galon sebelumnya. Setelah mendapatkan galon
membantu kegiatan admininstratif dan gratis pada pembelian galon ke-10, maka
operasional perusahaan. pelanggan tersebut akan mendapatkannya
2. Melakukan perbaikan kualitas pelayanan
kembali di pembelian galon ke-20, pembelian
pelanggan di outlet dan mengevaluasi
serta mengembangkannya secara galon ke-30, dan pembelian pada kelipatan 10
berkesinambungan. lainnya.
3. Menjaga konsistensi kualitas air dengan Setelah penjabaran seluruh program CRM,
penjadwalan maintenance berkala. peta proses bisnis usulan dan cara
4. Memberlakukan loyalty program berupa penerapannya, maka akan terdapat perubahan
Buy 10 Get 1 For Free untuk meningkatkan pada struktur organisasi pada Daily Fresh Water.
customer benefit.
Perubahan terjadi karena adanya penambahan
5. Melakukan perbaikan sistem delivery
dengan penambahan call centre. aplikasi, loyalty program, pembuatan kuesioner,
dan solusi call centre terhadap permasalahan
delivery atau pesan antar. Gambar 4 berikut ini
akan menunjukkan struktur organisasi terbaru Untuk program queuing and routing, service
dari Daily Fresh Water. level management, scheduling, dan workflow
development, dibuat perubahan terhadap
beberapa peta proses bisnis saat ini.

Daftar Pustaka
Baran, R., Galka, R., dan Strunk, D. (2008).
Principles of Customer Relationship
Management. Oklahoma, OH: Thomson
South Western.
Buttle, F., dan Maklan, S. (2015). Customer
Gambar 4. Struktur Organisasi Daily Fresh Water Relationship Management Concepts and
Technologies. 3rd Edition. New Yoir, NY:
Simpulan Routledge.
Berdasarkan tujuan penelitian, maka dapat Chalmeta, R. (2006). Methodology for customer
diambil beberapa kesimpulan dari penelitian, relationship management. Journal of Systems
diantaranya sebagai berikut: and Software, 79(7), 1015-1024. doi:
1. Analisis tujuh faktor pembangunan 10.1016/j.jss.2005.10.018. 5 Maret 2018.
hubungan pelanggan yang bersifat Diunduh dari http://gen.lib.rus.ec.
relasional menghasilkan rancangan CRM Gaffar, V. (2007). CRM dan MPR Hotel. Bandung:
pada level operasional. Pada level Alfabeta.
operasional, program CRM yang diusulkan Griffin, J. (2003). Customer Loyalty. Terjemahan
adalah pemanfaatan marketing automation oleh Dwi Kartini Yahya. Jakarta: Erlangga.
(MA) yakni customer segmentation and Kotler, P. (1997). Manajemen Pemasaran.
selection untuk menyusun strategi Terjemahan oleh Hendra Teguh dan Ronny
pemasaran berdasarkan jenis pelanggan, Antonius. Edisi Bahasa Indonesia Jilid
dan loyalty management untuk 1.Jakarta: PT.Prenhallindo.
meningkatkan loyalitas pelanggan. Sales Sonkova, T., dan Grabowska, M. (2015).
force automation (SFA) yakni contact Customer Engagement: Transactional vs.
management untuk mengelola data Relationship Marketing. Journal of
pelanggan. Service automation (SA) yakni International Studies. 8(1). 196-207. doi:
queuing and routing untuk mengelola 10.1425/2071-8330.2015/8-1/17
antrian pelanggan di outlet, service level Ullakonoja, J. (2011). The Effects of Retail Design
management sebagai pengendali mutu on Customer Perceived Value. Master’s
karyawan, scheduling untuk memelihara Thesis Aalto University. 20 Juni 2018.
kualitas air, service analytics untuk Diunduh dari http://epub.lib.aalto.fi/en/
mengevaluasi pelayanan dan feedback ethesis/pdf/12643/hse_ethesis_12643.pdf
pelanggan, call centres untuk melayani Widjaja, T.A. (2008). Dasar-dasar Customer
pesanan pelanggan secara terpusat, dan Relationship Management. Jakarta:
workflow development untuk menekankan Harvarindo.
informasi kualitas produk kepada
pelanggan.
2. Untuk mendukung program CRM contact
management, loyalty management, service
analytics dan service level management
dirancang usulan penerapan berupa
interface aplikasi yang berguna untuk
mengintegrasikan solusi-solusi CRM
tersebut dalam satu platform. Untuk
program customer segmentation and
selection, digunakan kuesioner evaluasi
yang dibuat pada google form. Untuk
program call centres, dibuat posisi baru
dalam struktur organisasi perusahaan dan
didefinisikan tugas dan tanggungjawabnya.

You might also like