Professional Documents
Culture Documents
Abstract
Daily Fresh Water is a water-refilling company which established since 2016 and already had 43
branches throughout West Java. However, there’s only one branch which is profitable. The broad
selection of competitors leads to unloyal behaviour from the customer. Daily Fresh Water had actually
implement some features from Customer Relationship Management (CRM), but failed. The director of
operations express his desire to keep the service-sensitive retail customer in order to achieve the firm’s
target of sales. Efferts of retaining customer can be achieved by implementing a better CRM system.
The construction of Daily Fresh Water’s CRM system design is based on the CRM-IRIS method.
This method consist of 6 steps, which are definition of current organization’s framework, definition of
customer strategy, construction of customer relationship assessment system, designing of CRM’s needs
and the proposed business process, implementation, and the last is monitoring. But, this research is
limited only to the initial 4 steps. From the analysis of the organization’s framework, Daily Fresh Water
has not yet to implement a strategy that is efficient and can help the firm to achieve customer retention.
Based on the customer strategy analysis, the retail customer’s buying power potential is deemed to be
quite high, therefore the effort to to achieve customer retention needs to be done. The designing phase
of Daily Fresh Water’s CRM system are based on the analysis of 7 factors of the creation of relational
ties and measured through current customer satisfaction and customer care.
The results of the CRM system design are the construction of new CRM system which
consist of application for the employee to enhance the efficiency of admininstration’s activity, addition of
a call centre to aid the delivery system, and some other changes using operational CRM to support the
company’s strategic interest. Proposed business process maps are made from the design that
implements CRM system in Daily Fresh Water.
Abstrak
Daily Fresh Water merupakan perusahaan yang bergerak pada industri air minum isi ulang sejak
tahun 2016 dan sudah memiliki 43 cabang di Jawa Barat. Namun, saat ini baru 1 cabang yang
menguntungkan. Pilihan kompetitor yang banyak mengakibatkan konsumen tidak loyal terhadap
perusahaan. Daily Fresh Water sebenarnya telah menerapkan beberapa fitur dari Customer Relationship
Management (CRM), tapi belum berhasil. Direktur operasional menyampaikan keinginan untuk
mempertahankan pelanggan retail yang sensitif pelayanan agar target penjualan dapat tercapai. Upaya
mempertahankan pelanggan dapat dicapai dengan penerapan sistem CRM yang lebih baik.
Perancangan sistem CRM di Daily Fresh Water menggunakan metode CRM-IRIS.
Metode ini terdapat 6 langkah, yaitu pendefinisian kerangka organisasi saat ini, pendifinisian customer
strategy, pembuatan sistem untuk pengukuran hubungan pelanggan, perancangan kebutuhan CRM dan
proses bisnis usulan, implementasi, dan terakhir adalah pemantauan. Namun, pada penelitian ini hanya
dibatasi pada 4 langkah awal saja. Dari analisa kerangka organisasi, Daily Fresh Water masih belum
menerapkan strategi bisnis yang efisien dan dapat mendukung upaya mencapai customer retention.
Padahal berdasarkan analisa customer strategy, potensi daya beli pelanggan retail terbilang tinggi,
sehingga upaya customer retention perlu dilakukan. Perancangan sistem CRM di Daily Fresh Water
berdasar pada analisa terhadap 7 faktor pada penciptaan hubungan yang relasional dan diukur melalui
kepuasan pelanggan dan pelayanan pelanggan saat ini.
Adapun hasil perancangan sistem CRM adalah pembuatan sistem CRM baru yang
tersusun dari aplikasi karyawan untuk meningkatkan efisiensi kegiatan admininstratif, penambahan call
centre untuk membantu pelayanan pesan antar, dan beberapa perubahan lain yang menggunakan fitur
operational CRM untuk mendukung kepentingan strategis perusahaan. Dari hasil rancangan tersebut
dibuat peta proses bisnis usulan yang menerapkan sistem CRM baru di Daily Fresh Water.
Kata kunci: depot air minum isi ulang, daily fresh water, customer relationship management,
customer retention, CRM-IRIS, customer strategy, loyalty programs
Pendahuluan lengkap dan lain sebagainya dan akhirnya
Depot air minum isi ulang Daily Fresh pelanggan baru dan pelanggan lama sulit untuk
Water berdiri pertama kali pada bulan Oktober dibedakan. Perbedaan karaketristik kedua jenis
2016. Perusahaan berbasis waralaba atau pelanggan tersebut adalah frekuensi
franchise ini dibawahi oleh PT Airku Sehat pembeliannya. Pelanggan baru adalah
Segar Alami (PT ASSA) sebagai pihak yang pelanggan yang baru melakukan pembelian satu
bertanggung jawab dalam mengelola seluruh kali, sedangkan pelanggan lama adalah
perencanaan strategis dan kegiatan pelanggan yang sudah melakukan pembelian
operasional karena usaha ini bersifat auto- lebih dari satu kali di Daily Fresh Water.
pilot terhadap pemilik usaha yang membeli Setelah melakukan analisis terhadap salah
lisensi Daily Fresh Water atau yang biasa satu rekapitulasi penjualan saat ini, dari total 84
disebut franchisee ini. Produk yang dijual pelanggan yang mengisi galon dengan air minum
berupa galon 19 liter yang bisa dibeli secara isi ulang Daily Fresh Water cabang Ragunan di
langsung di outlet atau bisa juga dengan bulan Februari 2018, sebanyak 58% merupakan
menukarnya dengan galon bermerk lain untuk pelanggan lama dan sebanyak 42% merupakan
kemudian diisi ulang dengan air hasil pelanggan baru. Berikut merupakan grafik yang
ultrafiltrasi. menggambarkan jumlah pelanggan lama dan
Setelah hampir 2 tahun berjalan, sudah pelanggan baru seperti yang ditunjukkan pada
hampir 50 outlet telah beroperasi di Pulau Gambar 1.
Jawa namun hanya satu outlet yang memiliki
jumlah penjualan yang profitable bagi tim
manajemen perusahaaan tersebut, yakni
cabang Kejayaan di daerah Depok.
Berdasarkan perhitungan cash flow, penjualan 42%
yang dianggap profitable adalah apabila suatu 58%
outlet dapat menjual 150 galon air per hari.
Angka tersebut akan memberikan estimasi
payback period selama 2,75 tahun hingga Pelanggan Lama Pelanggan Baru
akhirnya modal awal investasi dari pihak
franchisee dapat dikembalikan. Gambar 1. Jenis Pelanggan
Saat ini, pihak yang menjadi kompetitor
utama dari Daily Fresh Water adalah outlet air Mungkin angka di atas telah menunjukkan
minum isi ulang bernama Biru yang customer retention yang lumayan tinggi dari outlet
menggunakan teknologi yang hampir sama tersebut, namun angka tersebut belum cukup
dan harga yang relatif sama pula, yaitu Rp. untuk mencapai target penjualan. Artinya,
6.000 per galon. Keunggulan utama dari Biru dibutuhkan peningkatan customer retention untuk
adalah depot air minum tersebut merupakan setiap outlet Daily Fresh Water jika tim
pemain lama dalam bisnis air minum isi ulang manajemen ingin memperoleh keuntungan dari
sehingga depot air minum tersebut lebih hasil penjualan galon.
dikenal oleh masyarakat setempat. Hal Sebagai strategi utama dalam customer
tersebutlah yang juga menjadi alasan acquisition, outlet Daily Fresh Water memiliki jam
mengapa outlet Kejayaan di Depok dapat operasional mulai dari pukul 7 pagi hingga 9
meraih penjualan yang tinggi dibandingkan malam atau 2 jam lebih lama daripada outlet Biru
dengan cabang-cabang lain, yaitu karena yang beroperasi dari pukul 7 pagi hingga 7
outlet tersebut berdekatan dengan outlet Biru malam. Selain itu, outlet Daily Fresh Water juga
yang telah memiliki customer base yang tetap beroperasi sepanjang tahun sehingga dapat
besar. menarik pelanggan Biru yang membutuhkan air
Setelah dilakukan wawancara, terdapat berkualitas di saat outlet yang biasa didatangi
dugaan bahwa sebagian besar customer Daily tutup saat libur nasional. Strategi tersebut dinilai
Fresh Water bukan pelanggan tetap. Hal cukup berhasil mengingat konsumen tidak
tersebut didasari oleh data transaksi penjualan memiliki banyak pilihan dalam membeli air
yang tidak sistematis dimana customer yang berkualitas dengan harga murah. Namun, tidak
sama dapat tercatat sebagai customer yang jarang konsumen kembali membeli air minum dari
berbeda karena pengisian data yang belum depot Biru karena tidak ada nilai tambah yang
dapat diberikan oleh Daily Fresh Water.
Customer retention atau penjagaan tercapai dan masih banyak ruang untuk
pelanggan lama agar tetap memakai jasa improvement dalam peningkatan customer
perusahaan merupakan salah salah satu retention. Menurut Buttle dan Maklan (2015),
aktivitas sistem Customer Relationship pengelolaan customer retention yang merupakan
Management (CRM) yang ingin ditonjolkan salah satu komponen dari CRM memiliki tiga
oleh pihak manajemen Daily Fresh Water manfaat, yaitu untuk memperoleh keuntungan,
seperti yang dapat dilihat pada Gambar 2 menekan biaya pemasaran, dan meningkatkan
untuk menarik calon investor serta menjaga kepercayaan serta komitmen kedua belah pihak
loyalitas pelanggan terhadap bisnis tersebut. untuk saling berbisnis dan berkembang bersama-
Namun, sistem CRM yang ada saat ini sama. CRM bersifat customer-centric dimana
digunakan masih sangat minim dan dinilai nilai suatu relasi dengan customer lebih berharga
kurang efektif dimana pihak manajemen dibanding nilai dari transaksinya. Alasannya
hanya menugaskan admin untuk mencatat adalah potensi untuk membangun jaringan di luar
data diri pelanggan untuk setiap pengisian air konsumen tersebut melalui testimoni atau
untuk nantinya dihubungi kembali oleh tim referensi yang akhirnya dapat membantu pihak
sales untuk komunikasi sales dan saluran manajemen dalam mencapai target penjualannya
komplain. karena semakin banyaknya pelanggan yang
melalukan repeat order.
Adapun berdasarkan identifikasi masalah di
atas dapat dirumuskan masalah sebagai berikut:
1. Apa saja program-program CRM yang
sebaiknya diterapkan pada Daily Fresh Water
untuk meningkatkan customer retention?
2. Bagaimana penerapan dan proses bisnis yang
terjadi berdasarkan program-program CRM
usulan di setiap cabang outlet Daily Fresh
Water?
Batasan-batasan masalah yang digunakan
dalam penelitian adalah sebagai berikut:
1. Penelitian hanya sampai pada tahap
pemberian usulan.
2. Penelitian dilakukan untuk seluruh outlet Daily
Fresh Water yang telah beroperasi hingga
penelitian ini dibuat.
Gambar 2. Peta Aliran Proses Pembelian Penelitian yang dilakukan memiliki beberapa
tujuan, antara lain sebagai berikut:
Selain untuk komunikasi antara pelanggan 1. Merancang program-program CRM untuk
dengan tim sales, rekapitulasi penjualan juga meningkatkan customer retention yang
digunakan untuk mengundi promo berhadiah sebaiknya diterapkan di setiap cabang Daily
berhadiah yang dilakukan sebanyak 1 bulan Fresh Water berdasarkan evaluasi sistem
sekali. Syarat untuk menjadi calon pemenang CRM yang ada.
biasanya adalah pembelian galon minimal 2. Merancang penerapan dan proses bisnis
sebanyak 2 kali dalam seminggu. Hadiah usulan berdasarkan program-program CRM
yang diberikan biasanya berupa barang yang telah diusulkan.
elektronik dari brand-brand yang telah bekerja
sama dengan Daily Fresh Water seperti Metode Penelitian
Toshiba atau Philips. Dengan adanya promo Pada bagian ini akan dijelaskan bagaimana
berhadiah tersebut, potensi untuk terjadinya metodologi penelitian yang digunakan dalam
customer acquisition menjadi lumayan tinggi penelitian di depot air minum Daily Fresh Water.
namun belum dapat dipastikan dapat Langkah-langkah dari metodologi penelitian
meningkatkan customer retention. adalah sebagai berikut:
Berdasarkan kondisi saat ini, dapat 1. Penentuan Topik Penelitian
dipastikan bahwa sistem CRM yang ada Topik Penelitian yang akan dilakukan yang
belum optimal karena target penjualan belum akan dilakukan berdasarkan ketertarikan
peneliti terhadap bidang pemasaran,
khususnya customer relationship dikumpulkan pada penelitian ini adalah berupa
management (CRM). Topik penelitian juga wawancara dari direktur operasional dan
dikembangkan melalui pengamatan di pelanggan yang membeli produk dari depot air
tempat usaha yang menjadi yang menjadi minum isi ulang Daily Fresh Water. Data yang
objek penelitian yakni depot air minum isi telah dikumpulkan kemudian diolah untuk
ulang Daily Fresh Water. menentukan sistem CRM yang paling cocok
2. Studi Pendahuluan diterapkan di depot air minum isi ulang Daily
Studi pendahuluan dilakukan dengan Fresh Water dan upaya-upaya untuk
observasi di tempat serta wawancara meningkatkan customer retention.
bersama direktur operasional dan 8. Penentuan Metode
beberapa karyawan depot air minum isi Penentuan metode dilakukan setelah
ulang Daily Fresh Water untuk mempelajari mempelajari teori dan literatur terkait serta
hal-hal terkait depot air minum tersebut. permasalahan telah terdefinisi secara konkrit
Studi pendahuluan juga dilakukan dengan berdasarkan data yang ada. Adapun pada
memahami teori dan literatur yang penelitian ini digunakan metode CRM-IRIS
mendukung topik penelitian. dalam melakukan perancangan sistem CRM
3. Identifikasi dan Perumusan Masalah di depot air minum isi ulang Daily Fresh Water.
Berdasarkan studi pendahuluan yang telah 9. Analisis
dilakukan, maka penelitian dilanjutkan Pada tahap ini akan dilakukan analisa terkait
dengan identifikasi masalah yang terdapat setiap aspek pada penelitian mulai dari
pada perusahaan. Permasalahan yang pemilihan metode hingga langkah-langkah
telah berhasil teridentifikasi akan pemecahan masalah.
dirumuskan menjadi beberapa 10. Kesimpulan dan Saran
permasalahan yang menjadi fokus Berdasarkan hasil pengolahan data dan
analisis yang telah dilakukan, maka dapat
penelitian.
ditarik beberapa kesimpulan dari penelitian
4. Pembatasan dan Asumsi yang telah dilakukan. Kemudian pada tahapan
Beberapa rumusan permasalahan yang ini juga dapat dianjurkan beberapa saran yang
terdapat di perusahaan perlu dibatasi agar dapat digunakan bagi penelitian lain yang juga
penelitian yang dilakukan dapat lebih membahas topik sejenis.
terfokus untuk menyediakan solusi atau
kesimpulan akan permasalahan yang ada. Hasil dan Pembahasan
Asumsi penelitian juga dapat diterapkan Pada bagian ini akan dibahas mengenai
dalam pelaksanaan penelitian untuk langkah-langkah perancangan sistem CRM di
menyederhanakan penelitian yang Salon X hingga usulan-usulan yang diberikan
dilakukan. untuk menerapkan CRM di Salon X.
5. Tujuan Penelitian
Tujuan penelitian merupakan penjabaran Kerangka Organisasi
solusi dari perumusan masalah yang Dalam menjalankan bisnisnya, Daily Fresh
diharapkan tercapai melalui penelitian ini. Water mengutamakan konsistensi kualitas
6. Studi Literatur produk dan pemasarannya untuk menggaet calon
Setelah dilakukan penelitian pendahuluan pelanggan baru dengan tujuan agar Daily Fresh
di perusahaan, maka perlu dilaksanakan Water memiliki customer base yang besar di
studi dari beberapa sumber literatur yang seluruh pelosok Indonesia dan dapat merubah
berkaitan dengan permasalahan yang persepsi masyarakat terhadap air minum isi
sedang dihadapi perusahaan. Studi ulang.
literatur dapat dilakukan dari berbagai Untuk menyaingi kompetitornya tersebut,
macam sumber seperti buku, jurnal, dan depot air minum isi ulang Daily Fresh Water
internet. memberikan benefit atau keuntungan lebih bagi
7. Pengumpulan dan Pengolahan Data franchisee dan pelanggan. Untuk franchisee
Pada tahapan pengumpulan data, peneliti yang telah membeli paket usaha Daily Fresh
mengumpulkan data-data terkait Water, pihak manajemen akan memberlakukan
permasalahan yang telah dirumuskan agar sistem auto-pilot kepada franchisee tersebut.
dapat digunakan untuk proses analisis dan Untuk konsumen, Daily Fresh Water memiliki
penghasilan solusi akan permasalahan kelebihan dari kompetitornya dalam hal
tersebut. Beberapa data yang kemudahan pembelian.
Dalam menjalankan bisnisnya, Daily Fresh subfungsi tersebut terbagi menjadi bagian yang
Water memiliki acuan-acuan seperti visi, misi, mengurusi outlet yang sudah beroperasi dan
dan nilai-nilai perusahaan yang berguna untuk bagian yang mengurusi pembuatan outlet baru.
menuntun bisnis tersebut untuk mencapai Kedua subfungsi tersebut dikepalai oleh area
tujuannya. Visi, misi, dan nilai-nilai manager untuk outlet yang sudah beroperasi dan
perusahaan tersebut adalah sebagai berikut: VP new outlet set-up untuk outlet yang baru akan
1. Visi: " Menjadi bisnis waralaba depot air didirikan.
minum modern yang terbaik, dengan Area manager memiliki kewenangan untuk
jaringan distribusi terbesar dan memberi supervisi terhadap semua area
memberikan profitabilas bagi stakeholder coordinator yang juga memiliki kewenangan
(pemegang saham, perusahaan, dan dalam supervisi beberapa outlet di daerah
karyawan)." tertentu. Area coordinator tersebut memiliki
2. Misi: rutinitas untuk menjaga performansi outlet untuk
a. Mengedepankan inovasi produk dan mencapai targetnya dengan membawahi admin,
proses serta memberikan pelayanan operator, dan sales yang berada di setiap outlet
yang terbaik. Daily Fresh Water. Untuk VP new outlet set-up,
b. Memperhatikan efektivitas pekerjaan posisi tersebut membawahi langsung dua orang
dengan menjaga efisiensi biaya. manajer. Manajer pertama bertajuk manager
c. Hubungan baik dengan pelanggan dan technical new outlet set-up membawahi dua buah
supplier.
posisi yaitu IT staff dan technician. Manajer
3. Untuk mencapai visi dan misinya, Daily
kedua bertajuk manager new outlet set-up
Fresh Water menerapkan nilai-nilai
membawahi dua buah posisi lain yaitu new outlet
perusahaan yang harus diresapi oleh
set-up admin dan technician.
setiap stakeholder, yaitu:
Total karyawan yang bekerja pada PT ASSA
a. Jujur dan bertanggung jawab
sekaligus Daily Fresh Water adalah sebanyak 41
b. Fokus pada solusi
orang tanpa menghitung jumlah karyawan admin,
c. Kreatif dalam menyelesaikan pekerjaan
operator, sales dan sebanyak hampir 200 orang
d. Menjunjung tinggi pelayanan
jika dihitung.
e. Komunikasi yang saling menghargai
Struktur organisasi PT Airku Sehat Segar
Analisis Customer Strategy
Alami (PT ASSA) dan Daily Fresh Water yang
Berdasarkan kerangka organisasi saat ini,
termasuk dalam PT ASSA terbagi menjadi
maka diidentifikasi terdapat dua segmen
bagian-bagian fungsional. Dalam jajaran
pelanggan di Daily Fresh Water yakni pelanggan
direksi, PT ASSA dikepalai oleh 1 orang
retail dan pelanggan korporat. Kemudian
komisaris yang membawahi 1 orang presiden
berdasarkan hasil wawancara terhadap
direktur. Presiden direktur tersebut
pelanggan retail, jenis pelanggan tersebut terbagi
membawahi dua fungsi utama perusahaan
lagi menjadi pelanggan retail yang sensitif
yang terbagi menjadi marketing dan
dengan harga, pelanggan retail yang sensitif
operational yang masing-masing dikepalai
dengan kualitas air, dan pelanggan retail yang
oleh 1 orang direktur marketing dan direktur
sensitif dengan kualitas pelayanan pelanggan.
operational. Fungsi lain yang menjadi kunci
Maka dapat disimpulkan bahwa pelanggan Daily
berjalannya PT ASSA beserta Daily Fresh
Fresh Water dapat dikelompokkan ke dalam 4
Water adalah human resource untuk
segmen. Segmen-segmen tersebut adalah
rekrutemen karyawan dan finance untuk
sebagai berikut:
mengelola keuangan juga dibawahi oleh
1. Pelanggan retail sensitif harga
presiden direktur.
2. Pelanggan retail sensitif kualitas
Untuk fungsi marketing, direktur marketing
3. Pelanggan retail sensitif pelayanan
membawahi lima posisi jabatan. Kelima posisi
4. Pelanggan korporat
jabatan tersebut adalah AM marketing
Dari identifikasi tersebut maka dilakukan
franchise, AVP marketing franchise,
perhitungan estimasi daya beli dari keempat
commercial admin, customer relation officer,
segmen pelanggan per tahun di Daily Fresh
dan graphic designer. Untuk fungsi
Water untuk mengetahui pelanggan yang paling
operasional, direktur operasional membawahi
menguntungkan bagi Daily Fresh Water. Hasil
dua subfungsi yang berhubungan langsung
perhitungan tersebut ditampilkan pada Tabel 1.
dengan bisnis Daily Fresh Water. Kedua
namun harus dilihat sebagai nilai jangka panjang.
Tabel 1. Analisis Daya Beli Pelanggan Retail Oleh sebab itu penerapan hubungan relasional
Nara Estimasi
sumber Nama Outlet Jenis Pelanggan
Frekuensi Kuantitas
Pengeluaran / mengacu pada jurnal yang disusun oleh Sonkova
Pembelian Pembelian
ke- Tahun
1 Naning Kejayaan Sensitif Harga 3 kali seminggu 2 galon Rp7.200.000
dan Grabowska (2015) bahwa customer
2 Devi Kejayaan Sensitif Harga 1 kali seminggu 4 galon Rp4.800.000 engagement memiliki 7 faktor yang dijabarkan
3 Narsih Kejayaan Sensitif Harga 3 kali seminggu 2 galon Rp7.200.000 pada Tabel 3.
4 Zaki Kejayaan Sensitif Kualitas 3 kali seminggu 1 galon Rp3.600.000
5 Bambang Kejayaan Sensitif Harga 2 kali seminggu 1 galon Rp2.400.000
6 Fina Ragunan Sensitif Harga 2 kali sebulan 1 galon Rp576.000 Tabel 3. Hubungan Transaksional dan
7 Yati Ragunan Sensitif Pelayanan 1 kali seminggu 2 galon Rp2.400.000 Relasional
8 Hesty Taman Surya Sensitif Kualitas 2 kali seminggu 3 galon Rp7.200.000 Factors Transactional Relational
Taman
9 Issa Sensitif Pelayanan 2 kali seminggu 2 galon Rp4.800.000
Surya Focus on Obtaining new Customer retention
Taman customers
10 Sugiarti Sensitif Pelayanan 3 kali seminggu 3 galon Rp10.800.000
Surya
Orientation Service features Customer benefits
Daftar Pustaka
Baran, R., Galka, R., dan Strunk, D. (2008).
Principles of Customer Relationship
Management. Oklahoma, OH: Thomson
South Western.
Buttle, F., dan Maklan, S. (2015). Customer
Gambar 4. Struktur Organisasi Daily Fresh Water Relationship Management Concepts and
Technologies. 3rd Edition. New Yoir, NY:
Simpulan Routledge.
Berdasarkan tujuan penelitian, maka dapat Chalmeta, R. (2006). Methodology for customer
diambil beberapa kesimpulan dari penelitian, relationship management. Journal of Systems
diantaranya sebagai berikut: and Software, 79(7), 1015-1024. doi:
1. Analisis tujuh faktor pembangunan 10.1016/j.jss.2005.10.018. 5 Maret 2018.
hubungan pelanggan yang bersifat Diunduh dari http://gen.lib.rus.ec.
relasional menghasilkan rancangan CRM Gaffar, V. (2007). CRM dan MPR Hotel. Bandung:
pada level operasional. Pada level Alfabeta.
operasional, program CRM yang diusulkan Griffin, J. (2003). Customer Loyalty. Terjemahan
adalah pemanfaatan marketing automation oleh Dwi Kartini Yahya. Jakarta: Erlangga.
(MA) yakni customer segmentation and Kotler, P. (1997). Manajemen Pemasaran.
selection untuk menyusun strategi Terjemahan oleh Hendra Teguh dan Ronny
pemasaran berdasarkan jenis pelanggan, Antonius. Edisi Bahasa Indonesia Jilid
dan loyalty management untuk 1.Jakarta: PT.Prenhallindo.
meningkatkan loyalitas pelanggan. Sales Sonkova, T., dan Grabowska, M. (2015).
force automation (SFA) yakni contact Customer Engagement: Transactional vs.
management untuk mengelola data Relationship Marketing. Journal of
pelanggan. Service automation (SA) yakni International Studies. 8(1). 196-207. doi:
queuing and routing untuk mengelola 10.1425/2071-8330.2015/8-1/17
antrian pelanggan di outlet, service level Ullakonoja, J. (2011). The Effects of Retail Design
management sebagai pengendali mutu on Customer Perceived Value. Master’s
karyawan, scheduling untuk memelihara Thesis Aalto University. 20 Juni 2018.
kualitas air, service analytics untuk Diunduh dari http://epub.lib.aalto.fi/en/
mengevaluasi pelayanan dan feedback ethesis/pdf/12643/hse_ethesis_12643.pdf
pelanggan, call centres untuk melayani Widjaja, T.A. (2008). Dasar-dasar Customer
pesanan pelanggan secara terpusat, dan Relationship Management. Jakarta:
workflow development untuk menekankan Harvarindo.
informasi kualitas produk kepada
pelanggan.
2. Untuk mendukung program CRM contact
management, loyalty management, service
analytics dan service level management
dirancang usulan penerapan berupa
interface aplikasi yang berguna untuk
mengintegrasikan solusi-solusi CRM
tersebut dalam satu platform. Untuk
program customer segmentation and
selection, digunakan kuesioner evaluasi
yang dibuat pada google form. Untuk
program call centres, dibuat posisi baru
dalam struktur organisasi perusahaan dan
didefinisikan tugas dan tanggungjawabnya.