You are on page 1of 2
RSUD UNGARAN JI, Diponegoro 125 Ungaran SPO PENOLAKAN RESUSITASI/ Do Not Resuscitate (DNR) NO DOKUMEN NO. REVISI HALAMAN o08/02/x72018 o1 112 Tanggal Terbit 05-11-2018 42021989011002 ‘Pengertian Tindakan Do Not Resuscitate. Oumar ‘Suatu tindakan dimana apabila pasien mengalami henti jaritung dan atau henti napas para medis tidak akan dipanggil dan tidak akan melakukan usaha tindakan resusitasi jantung paru dasar maupun lanjut. Tujuan 1. Untuk memastikan bahwa pengambilan keputusan Do Not Resuscitate (DNR) tidak disalahartikan/ disalah interpretasikan. 2. Untuk memastikan terjadinya komunikasi, pencatatan,dan ferstandarisasi tentang pengambilan keputusan Do Not Resuscitate (DNR) | Kebijakan Kebijakan Direktur Rumah Sakit Umum Daerah Ungaran NOMOR: 445/IV/02.01/XI / 2018 Tentang Hak Pasien dan Keluarga. Prosedur 1, Petugas “mengucapkan salam, memperkenalkan dil dan menjelaskan tujuan. 2. Dokter wajib memberikan penjelasan dengan bahasa yang mudah dimengerti dan dipahami oleh pasien atau anggota keluarga sebelum tindakan medis dilakukan. Setelah penjelasan diberikan, harus disertai persetujuan dari pasien atau keluarganya. Penjelasan dapat diberikan secara tertulis atau lisan. 3. Keputusan untuk tidak melakukan RJP harus dicatat di rekam medis pasien dan di formulir Do Not Resuscitate (DNR). Formulir DNR harus diisi dengan lengkap dan disimpan di tekam medis pasien. 4. Alasan diputuskannya tindakan DNR dan orang yang terlibat dalam pengambilan keputusan harus dicatat di rekam medis, pasien dan formulir DNR. Keputusan harus dikomunikasikan kepada semua orang yang terlibat dalam aspek perawatan pasien. 5. Hasil diskusi dengan pasien dan keluarga mengenai keputusan untuk tidak melakukan resusitasi dicatat di rekam medis pasien ‘dengan ditandatangani oleh dokter sebagai pemberi penjelasan, perawat sebagai saksi, pasien atau keluarga sebagai penerima penjelasan dan seorang saksi dari keluarga pasien 6. Keputusan DNR harus diberitahukan saat pergantian petugas/ pengoperan pasien ke petugas/ unit lainnya. 7. Keputusan mengenai DNR ini harus difinjau ulang secara teratur dan rutin setiap 1x 24 jam sekal, terutama jika terjadi perubahan apapun terhadap kondisi dan keinginan pasien. 8. Jika pasien ditransfer ke rumah sakit lain dengan instruksi DVR, dokter jaga yang saat itu sedang bertugas atau konsuttan harus bertanggung jawab untuk melakukan assesmen ulang dan mengambil keputusan berdasarkan informasi yang didapat saat itu mengenai: “Apakah instruksi DNR masih berlaku atau tidak?" Sebelum assesment ulang tersebut ditakukan, pasien masih dianggap sebagai DNR. 9. Saat melakukan transfer pasien, formulir ONR harus tetap disertakan dalam rekam medis pasien. Formulir DNR ini tidak PENOLAKAN RESUSITASI/ Do Not Resuscitate (DNR) NO DOKUMEN NO. REVISI HALAMAN 008/02/xV72018 01 212 RSUD UNGARAN Jl. Diponegoro 125 Ungaran boleh difotokopi. Instalasi Rawat Inap Rawat Jalan Instalasi Gawat Darurat Kamar Bedah _Intens @ Unit Unit Terkait RONG

You might also like