PT. SARANA CATUR TIRTAKELOLA
Jt, Yusuf Martadilaga No. 25 Serang - Banten 42117
Telp. / Fax. : (0254) 206813, 206886
Jl. Irigasi Pamarayan Timur Kp. Darat Sawah
RT. 14 / 02 Ds. Cijeruk Kee. Kibin - Kab. Serang.
Telp, (0254) 401 647 / Fax. (0254) 400 717
SURAT PERINTAH KERJA
NOMOR : 003/SPK/1/2020
PEKERJAAN REHABILITASI KOLAM LUMPUR PT. SARANA CATUR TIRTA
KELOLA,
Pada hari ini, Selasa tanggal sembilan belas bulan November tahun dua ribu
sembilan belas (19-11-2019) telah dibuat Surat Perintah Kerja yang dilangsungkan di
Serang oleh dan antara :
a. Hj. RATNA DEWI PANDUWINATA, atas nama PT. SARANA CATUR
TIRTAKELOLA, berkedudukan di JI. Yusuf Martadilaga no.1/25, Serang,
Banten, untuk selanjutnya disebut PIHAK PERTAMA.
b. Ade M Nur, Scbagai pelaksana pekerjaan yang berkedudukan di Kp. Teritih
RT/RW 005/001 Kelurahan Kibin Kecamatan Kibin ~ Kabupaten Serang.,
untuk selanjutnya disebut PIHAK KEDUA.
Menerangkan bahwa PIHAK PERTAMA dan PIHAK KEDUA telah sepakat dan
mengikatkan diri untuk mengadakan Perjanjian Pekerjaan Rehabilitasi Kolam
Lumpur PT.SCTK dengan ketentuan sebagaimana diatur sebagai berikut :
Pasal 1
MACAM/LINGKUP PEKERJAAN
(1) PIHAK PERTAMA bersedia menyerahkan pekerjaan borongan kepada PIHAK
KEDUA untuk melaksanakan pekerjaan Perjanjian Pekerjaan Rehabilitasi
Kolam Lumpur PT.SCTK dengan spesifikasi dan rincian kerja sebagai berikut
1, Pekerjaan persiapan Mobilisasi;
2. Pekerjaan persiapan bongkar pagar panel existing 67 m! (kondisional)
dengan menjaga pekerjaan agar tetap aman dari resiko yang akan
terjadinya;
Dewatering;
Pembuatan Steger dari rangka bambu;
Pekerjaan galian lumpur kolam 553,60 m*;
Pekerjaan buangan tanah lumpur hasil galian keluar lokasi dengan
menggunakan dump truck 553,60 m3;
Pemasangan batu boldas 490 titik;
Pasangan pondasi batu kali 1:3 (221,10 m3);
Plesteran acian dinding kolam 162,60 m2;
10. Penambahan peninggian tanggul kolam 14,25 m3;
11.Urugan pasir 90 m3;
12.Gelas batu kali 30 cm (27m3);
onae
eenQ)
a)
(2)
(1)
(2)
13.Gelaran batu macadam 1Sem (13,50m3);
14,Gelaran base coarse Som (4,50);
15.Pembuatan sloof 30x30 (67m1);
16.Pasang pagar panel tinggi 2,4 m1 (67m1);
17.Perapihan pondasi kolam yang rusak akibat alat berat.
18. Pembersihan medan kerja.
PIHAK KEDUA menyatakan bersedia dan menerima pekerjaan tersebut dari
PIHAK PERTAMA dan akan melaksanakannya sesuai dengan ketentuan-
ketentuan Surat Perjanjien ini dan intruksi dari PIHAK PERTAMA yang telah
disetujui oleh PIHAK KEDUA.
PASAL 2
DASAR/REFERENSI PEKERJAAN
PIHAK KEDUA dalam melaksanakan pekerjaan tersebut pada pasal (1 }, harus
sesuai dengan petunjuk tertulis dari PIHAK PERTAMA atas dasar/referensi
pekerjaan Surat Penawaran Harga Pekerjaan tanggal 15 Januari 2020,
Dasar/referensi pekerjaan dalam ayat (1) pasal ini merupakan bagian yang
mengikat dan tidak terpisahkan satu sama lain dengan Surat Perjanjian ini.
Pasal 3
ALAT-ALAT KERJA DAN TENAGA KERJA.
Alat-alat kerja dan tenaga kerja disediakan oleh PIHAK KEDUA.
Tenaga Kerja
2.1. PIHAK KEDUA harus menjaga keamanan dan keselamatan para pekerja
di tempat pekerjaan
2.2, PIHAK KEDUA diwajibkan mencegah bahaya yang mungkin timbul atas
diri_pekerja dalam hal melakukan pekerjaan jika terjadi kecelakaan,
PIHAK KEDUA diwajibkan memberikan pertolongan kepada korban-
korban dan segala biaya yang dikeluarkan menjadi beban PIHAK KEDUA.
2.3, Segala persoalan dan tuntutan para pekerja menjadi beban dan tanggung
jawab sepenuhnya PIHAK KEDUA dan PIHAK KEDUA membebaskan
PIHAK PERTAMA dari segala tuntutan berkenaan dengan pelaksanaan
pekerjaan ini,
2.4. Pada umumnya PIHAK KEDUA dianggap dan mengakui, sudah
memenuhi segala kewajiban formal berdasarkan Peraturan Pemerintah
maupun Daerah yang menyanglcut bidang tenaga kerja dan perburuhan
pada Kkhususnya, selanjutnya akan senantiasa mentaati ketentuan-
ketentuan materialnya atas beban dan tanggung jawab sendiri
sepenuhnya menurut hukum.
2.5. PIHAK KEDUA harus menyediakan bedeng sementara, tempat mandi,
kakus (MCK) dan pembuangan sampah bagi para pekerja PIHAK KEDUA,
dengan ketentuan letak dan bentuk bedeng serta MCK harus dengan
persetujuan PIHAK PERTAMA.
2.6. PIHAK KEDUA bertanggung jawab atas segala peralatan dan material
baik yang menjadi miliknya sendiri maupun yang telah diserahkan oleh
PIHAK PERTAMA kepada PIHAK KEDUA.a
(2)
8)
4)
(5)
(6)
a)
(2)
Pasal 4
PENGAWASAN PEKERJAAN
Sebagai pengawas pekerjaan yang bertindak untuk dan atas nama PIHAK
PERTAMA adalah pejabat yang ditunjuk oleh PIHAK PERTAMA.
Pasal 5
PIMPINAN PEKERJAAN
PIHAK KEDUA diharuskan menempatkan dan melaporkan secara tertulis
kepada PIHAK PERTAMA sckurang-kurangnya seorang tenaga ahli yang setiap
waktu berada di tempat pekerjaan sehingga semua keinginan dan intruksi
PIHAK PERTAMA dapat dilaksanakan.
Pasal 6
JANGKA WAKTU PELAKSANAAN PEKERJAAN
Seluruh pekerjaan borongan ini harus sudah selesai dan diserahkan oleh PIHAK
KEDUA dan diterima dengan baik oleh PIHAK PERTAMA, selambat-lambatnya
tanggal 31 Maret 2020.
Perjanjian ini diperpanjang dalam hal adanya force majeure, yang dimaksud
dengan force majeure adalah: gempa bumi, banjir, epidemi, kebakeran,
pemogokan, perang, perang saudara, huru-hara, dan Peraturan Pemerintah,
semuanya yang langsung berhubungan dengan pekerjaan borongan.
Dalam hal timbul force majeure, PIHAK KEDUA wajib memberi tahu/membuat
laporan kepada PIHAK PERTAMA selambat-lambatnya 3 x 24 jam,
Atas pemberitahuan PIHAK KEDUA maka PIHAK PERTAMA akan menyetujui
atau menolak secara tertulis ke adaan force majeure tersebut, dan setiap
tahap pembangunan berikutnya akan dimulai PIHAK KEDUA wajib meminta
persetujuan PIHAK PERTAMA.
Bila keadaan force majeure di tolak oleh PIHAK PERTAMA maka berlaku
ketentuan ~ ketentuan pasal 7 perjaniian ini.
Selain disebabkan oleh keadaan force majeure, jangka waktu perjanjian ini
dapat diperpanjang oleh PIHAK PERTAMA kerena masalah teknis dari PIHAK
PERTAMA yang berhubungan dengan pelaksanaan pekerjaan borongan.
Pasal 7
SANKSI DAN DENDA
Pekerjaan yang tersebut di dalam Surat Perintah Kerja ini harus dimulai setelah
Surat Perintah Kerja ini diterima dan disetujui oleh PENERIMA TUGAS. Apabila
dalam pelaksanaan pekerjaan terlambat 10% dari rencana, maka akan diberikan
Surat Peringatan I, yang akan memperngarubi lamanya pembayaran angsuran,
bila terlambat sampai dengan 20% maka akan diberikan Surat Peringatan II dan
secara otomatis sisa pekerjaan akan diambil alih oleh PEMBERI TUGAS dengan
seluruh biaya dibebankan kepada PENERIMA TUGAS.
PENERIMA TUGAS akan dikenakan denda sebesar 1%0 (satu permil) dari nilai
Surat Perintah Kerja untuk setiap hari keterlambatan (yang bukan akibat Force@)
qQ
2)
Majeure) dengan maximum 5% dari nilai Surat Perintah Kerja. Apabila
perhitungan denda telah mencapai 5% lebih, Ternyata PENERIMA TUGAS belum
juga menyelesaikan, make PEMBERI TUGAS berhak memutuskan secara sephak
serta berhak untuk menahan sisa pembayaran yang belum diserahkan, untuk
selanjutnya menunjuk pihak lain untuk penyelesaian sis pekerjaan tersebut di
atas. Untuk itu segala biaya yang timbul atas pengambl-alihan tersebut menjadi
beban PENERIMA TUGAS.
Jika terjadi_pemutusan hubungan kerja antara PEMBERI TUGAS dengan
PENERIMA TUGAS akibat kesalahan PENERIMA TUGAS maka PEMBERI TUGAS
berhak mengurangi nilai bobot realisasi sebesar 5%.
Pasal 8
HARGA BORONGAN
Harga borongan untuk pelaksanaan pekerjaan tersebut dalam pasal 1 disetujui
oleh para pihak adalah sebagai berikut:
Rp. 675.000.000,- (enam ratus tujuh puluh lima juta rupiah).
Harga borongan tersebut dalam ayat 1 di atas bersifat lumpsum fix price,
sudah termasuk segala macam resiko, keuntungan, peralatan, upah kerja,
penganglcutan.
Pasal 9
CARA PEMBAYARAN
Angsuran I: Sebesar 20% dari nilai Surat Perintah Kerja, dibayarkan setelah
pekerjaan selesai 25% dan telah disetujui oleh PEMBERI TUGAS
Angsuran II : Sebesar 20% dari nilai Surat Perintah Kerja, Dibayarkan setelah
pekerjaan selesai 45% dan telah disetujui olen PEMBERI TUGAS
Angsuran III: Sebesar 20% dari nilai Surat Perintah Kerja, Dibayarkan setelah
pekerjaan selesai 65% dan telah disetujui oleh PEMBERI TUGAS
Angsuran IV: Sebesar 20% dari nilai Surat Perintah Kerja, Dibayarkan setelah
pekerjaan selesai 85% dan telah disetujui oleh PEMBERI TUGAS
Angsuran V : Sebesar 15% dari nilai Surat Perintah Kerja, Dibayarkan setelah
pekerjaan selesai 100% dan telah disetujui oleh PEMBERI TUGAS
Angsuran VI: Sebesar 5% dari nilai Surat Perintah Kerja, Dibayarkan setelah
masa pemeliharaan selama 6 (enam) bulen dan telah di setujui olen PEMBERI
TUGAS yang di tuangkan dalam Berita Acara Serah Terima Kedua.
Pasal 10
‘TAMBAH/KURANG PEKERJAAN
Pekerjaan tambah/Iurang harus disetujui lebih dahulu oleh PIHAK PERTAMA,Pasal 11
MASA PEMELIHARAAN
{1) Masa pemeliharaan atas pekerjaan yang dimaksud dalam surat perjanjian
ini adalah untuic jangka waktu 6 (enam) bulan terhitung sejak tanggal
ditandatanganinya berita acara opname pekerjaan,
(2) Semua biaya-biaya yang berhubungan dengan masa pemeliharaan ini di
tanggung oleh PIHAK KEDUA sepenuhnya, dalam hal PIHAK KEDUA tidak
melaksanakan perbaikan/penggantian atas segala_kelurangan atau
kesalahan dalam masa pemeliharaan tersebut, maka PIHAK PERTAMA dapat
menunjuk pihak lain untuk melaksanakan perbaikan penggantian dan biaya
yang timbul menjadi beban PIHAK KEDUA sepenuhnya.
Pasal 12
PENGALIHAN PERJANJIAN
PIHAK KEDUA tidak diperkenankan untuk mengalihkan sebagian atau seluruh
perjanjian ini kepada pihak lain.
Pasal 13
TATA TERTIB DAN KETENTUAN-KETENTUAN LAINNYA.
(1) Dalam melaksanaken pekerjaan borongan ini PIHAK KEDUA wajib mentaati
tata tertib, peraturan-peraturan/ketentuan-ketentuan maupun petunjuk
yang berlaiu ditempat mana PIHAK KEDUA akan melaksanakan pekerjaan.
(2) PIHAK KEDUA akan menanggung sangsi, dan atau biaya semua kerugian-
kerugian yang diderita oleh PIHAK PERTAMA yang disebabkan oleh PIHAK
KEDUA karena tidak mentaati tata tertib, peraturan-peraturan/ketentuan-
ketentuan dan petunjuk-petunjuk.
Pasal 14
PENYELESAIAN PERSELISIHAN
Bila terjadi persclisihan antara pihak dalam menafsirkan dan atau pelaksanaan
isi petjanjian ini maka para pihak akan menyelesaikan dengan jalan
musyawarah untuk mufaket.
Pasal 15
PERJANJIAN TAMBAHAN
Hal-hal yang belum diatur dalam surat perjanjian ini, akan ditetapkan
Kemudian oleh para pihak didalam suatu surat perjanjian tambahan yang
merupalan bagian yang tidak dapat dipisahkan dari surat perjanjian iniPasal 16
PENUTUP
Demikian surat perjanjian ini dibuat dalam rangkap 2 (dua) dibubuhi materai
cukup, ditandatangani para pihak dan masing-masing mempunyai kekuatan
hukum yang sama.
PIHAK KEDUA, PIHAK PERTAMA
ADE M NUR Hj. RATNA DEWI PANDUWINATARENCANA ANGGARAN BIAVA
‘REHABILITAS! KOLAM LUMPUR PT. SCTK
pan Fx
MeN
Peak rT. SARANATITACATURKELOLA(ECTID
Pekeran = RENABIUTAS KOLA LUMPUR
ae -
Uralan Poker me Hadas et
No an Pekaraar Volume | sat Tar a
| PEREIOAAN PERSIAPAN
2 Meblisast a ‘i0| = [ap 200000000 | ap ——__2.00000900,
'b bongkaran Pagar der 50" [Rp .000.000,00] ip 0.000.000,00
DEWATERING 490{ fs {Ae s00000000{ Ro ssoan.on000|
< Pembuatansteger ogan deri engi bambu 100} & [ap 780000000] Re ___7.500.000.00
‘SUBTOTAL S| Ro 34306,000,00
2] PERERIAAN GALAN,
'2 Galisn Lampur Kelam_ 355,50 ma | Re == 65:000,00 | Re 35.984,000,00
Serena Fel gina aa TGA sf | mp anctnan| yp sogsaconm|
‘SUBTOTAL2| Rp 66.432.000,0|
15 _PERERIRAN PORDAST BATU KALI DAN PAGAR PANEL fess 3g t
_ pengadiaan berkut perasanganbatu boldas ~aaape | is? con | ap as sc0000
"2 Posangan Pondasi Batu Kall 1:3 (TPT dan nding klar) 2a410| ms | Rp_=—**"965.000;0 Ro_217,783500.00|
3 Plestecan yaaa dining boars a 10260 m2 [ao Ro 1382100050
[-2_Penambahan peringgien tnggul hola t = 2425 | m3 [ap a)
BEKERUAAN PENGERASAN JALAN AKSES
3 Urogan Pee reece = 175.0000 | Rp __34-780.000,00,
6 Gelsran SatsKals0em = 2790) m3 [Ro 275.0000 Ap 7425.000,00,
7 Gelran batu macadam 15 am = 1350| m3 [RD 7200.000.00| ap 2:700000,0
Geleran Base Coarse 52m a 430| m3 [ap '273900.00| Rp 4.287 500,00
PEKERUAAN PAGAR PANEL eure zoo} mi] reece
=] S Pembvatan sioot 30x30 see ‘700| mi [ie s00.0000| Rp ___20.100000,00,
| 40 Pasang Pager Panel Ting 24 mt = 67,00] ma. Rp. 780.000,00| Rp $0250.000,0|
14 Peraihan Pondas! olam yang rusak iba at barat _~ 4400|" is [Rp 21000.000,00] Rp 2000.00.00
132, Fembershan Medan Ker = 1400|"is [Rp 300000000] tp 3.000.00000
sun TorALa|
TUMANTOTALI 28
PN 105]