You are on page 1of 15
PERATURAN BUPATI KOTAWARINGIN TIMUR NOMOR 31 TAHUN 2014 TENTANG PETUNJUK PELAKSANAAN PERATURAN DAERAH KABUPATEN KOTAWARINGIN TIMUR NOMOR 10 TAHUN 2012 TENTANG RETRIBUSI JASA UMUM JENIS RE’ TRIBUS PELAYANAN PERSAMPAHAN/KEBERSIHAN PEMERINTAH KABUPATEN KOTAWARINGIN TIMUR, TAHUN 2014 BUPATI KOTAWARINGIN TIMUR PROVINSI KALIMANTAN TENGAH PERATURAN BUPATI KOTAWARINGIN TIMUR NOMOR 3\ TAHUN 2014 TENTANG PETUNJUK PELAKSANAAN PERATURAN DAERAH KABUPATEN KOTAWARINGIN TIMUR NOMOR 10 TAHUN 2012 TENTANG Menimbang : Mengingat RETRIBUSI JASA UMUM JENIS RETRIBUSI PELAYANAN PERSAMPAHAN/KEBERSIHAN DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA BUPATI KOTAWARINGIN TIMUR, a. bahwa untuk meiaksanakan ketentuan Bab III Peraturan Daerah Kabupaten Kotawaringin Timur Nomor 10 Tahun 2012 tentang Retribusi Jasa Umum perlu menetapkan Peraturan Bupati Kotawaringin Timur tentang Petunjuk Pelaksanaan Peraturan Daerah Kabupaten Kotawaringin Timur Nomor 10’Tahun 2012 tentang Retribusi Jasa Umum Jenis Retribusi Pelayanan Persampahan/Kebersihan; b. bahwa berdasarkan pertimbangan sebagaimana dimaksud pada huruf a tersebut di atas, perlu ditetapkan dengan Peraturan Bupati Kotawaringin Timur. 1. Undang-Undang Nomor 27 Tahun 1959 tentang Penetapan Undang-Undang Darurat Nomor 3 Tahun 1953 tentang Pembentukan Dacrah Tingkat II di Kalimantan (Lembaran ‘Negara Republik Indonesia Tahun 1959 Nomor 72, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 1820); 2. Undang-Undang Nomor 17 Tahun 2003 tentang Keuangan Negara (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2003 Nomor 47, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 4286); 3. Undang-Undang Nomor 1 Tahun 2004 tentang Perbendaharaan Negara (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2004 Nomor 5, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 4355; 4. Undang-Undang Nomor 32 Tahun 2004 ___ tentang Pemerintahan Dacrah (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2004 Nomor 125, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 4437) sebagaimana telah beberapa kali diubah, terakhir dengan Undang-Undang Nomor 12 Tahun 2008 tentang Perubahan Kedua Atas Undang-Undang Nomor 32 Tahun 2004 tentang Pemerintahan Daerah 10. 1. 12. 13. 14, 15. (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2008 Nomor 59, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 4844); Undang-Undang Nomor 33 Tahun 2004 tentang Perimbangan Keuangan antara Pemerintah Pusat dan Pemerintahan Daerah (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2004 Nomor 126, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 5049); Undang-Undang Nomor 25 Tahun 2009 tentang Pelayanan Publik (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2009 Nomor 112, Tambahan Lemibaran Negara Republik Indonesia Nomor 5038); Undang-Undang Noraor 28 Tahun 2009 tentang Pajak Dacrah dan Retribusi Daerah ( Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2009 Nomor 130, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 5049 Undang-Undang Nomor 12 Tahun 2011 tentang Pembentukan Peraturan Perundang-undangan (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2011 Nomor 82, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 5234 ); Peraturan Pemerintah Nomor 99 Tahun 2005 tentang Sistem Informasi Keuangan Daerah (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2005 Nomor 138, Tambahan Lembaran ‘Negara Republik Indonesia Nomor 4576); Peraturan Pemerintah Nomor 58 ‘Tahun 2005 tentang Pengelolaan Keuangan Daerah (Lemberan Negara Republik Indonesia Tahun 2005 Nomor 140, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 4578); Peraturan Pemerintah Nomor 38 Tahun 2007 tentang Pembagian Urusan Pemerintahan antara Pemerintah, Pemerintahan Daerah Provinsi dan Pernerintahan Dacrah Kabupaten/Kota (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2007 Nomor 82, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 4738 }; Peraturan Pemerintah Nomor 39 Tahun 2007 tentang Pengelolaan Uang Negara/Daerah (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2007 Nomor 83, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 4738 }; Peraturan Pemerintah Nomor 71 Tahun 2010 tentang Standar Akuntansi Pemerintahan (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2010 Nomor 123, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 5165); Peraturan Menteri Dalam Negeri Nomor 1 Tuhun 2014 tentang Pembentukan Produk Hukum Daerah; Peraturan Daerah Kabupaten Kotawaringin Timur Nomor 2 Tahun 2008 tentang Pokok-pokok Pengelolaan Keuangan Daerah Kabupaten Kotawaringin Timur (Lembaran Daerah Kabupaten Kotawaringin Timur Tahun 2008 Nomor 3); 16. Peraturan Daerah Kabupaten Kotawaringin Timur Nomor 6 Tahun 2008 tentang urusan Pemerintahan Daerah yang menjadi _kewenangan Pemerintah Kabupaten Kotawaringin Timur (Lembaran Daerah Kabupaten Kotawaringin Timur Tahun 2008 Nomor 9); 17. Peraturan Daerah Kabupaten Kotawaringin Timur Nomor 10 ‘Tahun 2012 tentang Retribusi Jasa Umum (Lembaran Daerah Kabupaten Kotawaringin Timur Tahun 2012 Nomor 10}; 18. Peraturan Bupati Kotawaringin Timur Nomor 41 Tahun 2012 tentang Rincian Tugas Pokok, Fungsi dan Uraian Tugas Dinas Perumahan, Tata Kota dan _ Kebersihan Kabupaten Kotawaringin Timur (Berita Daerah Kabupaten Kotawaringin ‘Timur Tahun 2012 Nomor 41). MEMUTUSKAN : Menetapkan : PERATURAN BUPATI TENTANG PETUNJUK PELAKSANAAN PERATURAN DAERAH KABUPATEN KOTAWARINGIN TIMUR NOMOR 10 TAHUN 2012 TENTANG RETRIBUSI JASA UMUM JENIS RETRIBUSI PELAYANAN PERSAMPAHAN /KEBERSIHAN. BABI KETENTUAN UMUM. Pasal Dalam Peraturan Bupati ini yang dimaksud: 1. 2. Daerah adalah Kabupaten Kotawaringin Timur; Pemerintah Daerah adalah Bupati beserta Perangkat Daerah sebagai unsur penyelenggara Pemerintahan Daerah; Bupati adalah Bupati Kabupaten Kotawaringin Timur; Dinas Pengelola Keuangan dan Aset Daerah yang selanjutnya disebut DPKAD adalah Dinas Pengelola Keuangan dan Aset Daerah Kabupaten Kotawaringin Timur; : Dinas adalah Dinas Perumahan, Tata Kota dan Kebersihan Kabupaten. Kotawaringin Timur; Kas Daerah adalah Kas Daerah Kotawaringin Timur; Pejabat adalah pegawai yang diberi tugas tertentu dibidang Retribusi Daerah sesuai dengan peraturan perundang-undang yang berlaku; Badan adalah suatu bentuk badan usaha meliputi perseroan Terbatas, perseroan Komanditer, perseroan lainnya Badan Usaha Milik Negara atau Daerah dengan Nama dan bentuk apapun, persekutuan, Perkumpulan Firma, kongsi, Koperasi, yayasan atau Organisasi yang sejenis, Lembaga Dana Pensiun, bentuk usaha tetap berupa bentuk usaha lainnya; Industri adalah kegiatan ekonomi yang mengolah bahan mentah, bahan baku bahan actengah jedi, bahan setengah jadi dan atau barang jadi menjadi barang dengan nilal lebih tinggi untuk penggunaannya,termasuk kegiatan rancang bangun dan perekayasaan Industri; . Kantor pemerintah adalah kantor milik pemerintah yang digunakan untuk pelayanan masyarakat; Kantor BUMN dan BUMD adalah kantor milik pemerintah yang digunakan untuk tujuan usaha yang sifainya Komersial; Kantor swasta adalah kantor milik pribadi dan/atau badan untuk tujuan usaha yang sifatnya Komersial; 7 Retribusi pelayaan persampahan/kebersihan yang selanjutnya disebut retribusi adalah = pembayaran = atas- = jasa’—=épelayanan persampahan/kebersihan yang khusus disediakan dan/atau diberikan oleh pemerintah Daerah untuk kepentingan orang pribadi atau Badan; . Jasa adalah kegiatan Pemerintah Daerah Kabupaten Kotawaringin Timur berupa usaha dan pelayanan yang menyebabkan barang, fasilitas atau kemanfaatan lainnya yang dapat dinikmati orang pribadi atau Badan; . Jasa umum adalah jasa yang disediakan atau diberikan oleh Pemerintah Daerah Kabupaten Kotawaringin Timur untuk tujuan kepentingan dan kemanfaatan umum serta dapat dinikmati oleh orang pribadi atau Badan; . Retribusi adalah retribusi atas jasa yang disediakan atau diberikan oleh Pemerintah Kabupaten Kotawaringin Timur untuk tujuan kepentingan dan kemanfaatan umum serta dapat dinikmati oleh orang pribadi atau Badan; Wajib retribusi adalah suatu jangka waktu tertentu yang mienurut peraturan perundang - undangan retribusi diwajibkan untuk melakukan Pembayaran Retribusi, termasuk pemungutan atau pemotongan retribusi tertentu; . Masa Retribusi adalah suatu jangka waktu tertentu yang merupakan batas waktu bagi wajib retribusi untuk memanfaatkan jasa dan perizinan tertentu dari Pemerintah Daerah; . Surat Setoran Retribusi Daerah yang selanjutnya disingkat SSRD adalah surat yang digunakan oleh wajib Retribusi untuk melalukan pembayaran atau penyetoran retribusi yang terutang ke kas, Pemerintah Daerah Kabupaten Kotawaringin Timur atau ke tempat pembayaran lain yang ditetapkan Kepala Daerah; Surat Ketetapan Retribusi Daerah yang selanjutnya disingkat SKRD adalah surat ketetapan yang menentukan besarnya jumlah Retribusi yang terutang; Surat Ketetapan Retribusi Daerah Lebih Bayar yang selanjutnya disingkat SKRDLB adalah surat Keputusan yang menentukan jumlah kelebihan pembayaran Retribusi lebih besar dari pada setribusi yang terutang atau seharusnya terutang; Surat Tagihan Retribusi Daerah yang selanjutnya disingkat STRD adalah surat untuk melakukan tagihan retribusi dan atau sanksi administrasi berupa bunga dan atau Denda; BAB IL MAKSUD DAN TUJUAN Pasal 2 (1) Peraturan Bupati ini disusun dengan maksud untuk memberikan pedoman tata cara pemungutan retribusi pelayanan persampahan/kebersihan; (2) Tujuan retribusi pelayanan persampahan/kebersihan adalah meningkatkan Pendapatan Asli Daerah (PAD) guna menunjang pelaksanaan pembangunan Serta peningkatan pelayanan kepada masyarakat dibidang pelayanan persampahan/kebersihan. : BAB III OBJEK DAN SUBJEK RETRIBUSI Pasal 3 (1) Obyek retribusi_ adalah pelayanan Persampahan/Kebersihan yang diselenggarakan oleh Pemerintah Daerah, meliputi: &. Pengambilan/pengangkutan sampah ‘dari lokasi Tempat’ Pembuangan Sementara (TPS) ke lokasi/Tempat Pemrosesan Akhir Sampah (TPAS). b. Penyediaan lokasi Tempat Pemrosesan Akhir Sampah (TPAS). (2) Dikecualikan dari objek retribusi sebagaimana dimaksud pada ayat (1) adalah pelayanan kebersihan jalan umum, taman, drainase dan tempat umum lainnya. , Pasal 4 (1) Subjek retribusi adalah orang pribadi atau badan yang memperoleh pelayanan Persampahan/Kebersihan dari Pemerintah Daerah. (2) Subjek retribusi sebagaimana dimaksud pada ayat (1) merupakan Wajib Retribusi, termasuk pemungut dan/atau pemotong retribusi. BAB IV PRINSIP DAN SASARAN DALAM PENETAPAN TARIF RETRIBUSI . Pasal 5 Prinsip penetapan tarif retribusi adalah untuk mengganti biaya administrasi, Pengangkutan sampah, penampungan sampah, pemusnahan/pengolahan sampah, dan biaya pembinaan. BAB V STRUKTUR BESARNYA TARIF DAN PENGGOLONGAN RETRIBUSI Pasal 6 Struktur besarnya tarif retribusi Pelayanan _Persampahan/Kebersihan digolongkan berdasarkan jenis bangunan sebagai berileat: eBoop gE ee qa) (2) Bank-Bank, BUMN Rp. 15,000,-/bulan Kantor-kantor Pemerintah, Kantor Perusahaan Swasta Rp. 10.000.-/bulan Hotel/Bioskop Rp. 10.000.-/bulan Sawmill 3 Rp. 20.000.-/bulan Industri hasil bumi dan sejenisnya 1. Besar Rp. 10.000.-/bulan 2. Sedang Rp. 7.500.-/bulan 3. Kecil Losmen Penginapan. ‘Super market/mini market/toserba Bengkel las/bengkel kedaraan bermotor dan sejenisnya Biro perjalanan dan keagenan/dealer, show room . Restoran Rp. 7.500.-/bulan Rumah Makan §.000.-/bulan Photo studio, toko obat besar atau sejenisnya . Toko dan sejenisnya a. Besar Rp. 7.500.-/bulan b. Sedang Rp. 5.000.-/bulan c. Kecil Rp. 3.500.-/bulan Kios dan sejenisnya Rp. 2.500.-/bulan Los, Pedagang asongan/gerobak jualan atau sejenis, yang sifatnya menetap Rp. $.000.-/bulan Rumah tangga bangunan permanen Rp. 5.000:-/bulan Rumah tangga biasa/darurat Rp. 2.000.-/bulan Rumah hiburan/karaoke Rp. 20.000.-/bulan Rumah bola dan sejenisnya Rp. 5.000.-/bulan Khusus bagi Golongan Usaha Industri yang mengangkut dan atau memusnahkan sendiri limbah industrinya (limbah padat) di Tempat Pemrosesan Akhir (TPA), dikenakan Retribusi Sebesar Rp. 7.500,-/M3 BAB VI WILAYAH PEMUNGUTAN Pasal 7 Wilayah pelayanan persampahan/kebersihan meliputi pengangkutan sampah dari lokasi Tempat Pembuangan Sementara (TPS) ke Tempat Pemrosesan Akhir Sampah (TPAS); Retribusi Pelayanan Persampahan/Kebersihan dipungut di wilayah Kabupaten Kotarwaringin Timur yang = memperoleh__pelayanan persampahan/kebersihan. BAB VII KETENTUAN PEMBAYARAN RETRIBUSI Bagian Pertama ‘Tata Cara Pemungutan Retribusi Pasal 8 (1) Masa retribusi berlaku selama 1 (satu) bulan takwim; (2) Pembayaran Retribusi dilunasi sekaligus; (3) Retribusi dipungut dengan menggunakan SKRD atau dokumen lain yang dipersamakan; (4) Saat terutang retribusi adalah saat berakhirnya masa retribusi dengan diterbitkannya SKRD atau dokumen lain yang dipersamakan; (©) Pernungutan retribusi yang menggunakan dokumen lain yang dipersamakan sebagaimana dimaksud pada ayat (3) yaitu berupa karcis yang harus dipeporasi terlebih dahulu oleh Dinas Pengelolaan Keuangan dan Aset Daerah sebagaimana contoh terlampir yang merupakan bagian tak terpisahkan dari Peraturan Bupati ini. Pasal 9 Retribusi Pelayanan Persampahan/Kebersihan dibayar melalui Bendahara Penerima Dinas Perumahan, Tata Kota dan kebersihan dan disetor langsung ke Kas Daerah paling lama dalam waktu 1 x 24 Jam kecuali hari libur. Pasal 10 (1) Pemungutan Retribusi dapat dilakukan melalui petugas pemungut di Kelurahan/Desa dan atau ketua rukun tetengga setempat, Kecuali yang diterbitkan melalui SKRD; (2) Hasil pungutan retribusi remah tangga harus disetorkan ke bendahara penerimaan Dinas Perumahan, Tata Kota dan Kebersihan oleh petugas pemungut maksimal sebelum tanggal jatuh tempo dan apabila terjadi kketerlambatan dikenakan sanksi sesuai ketentuan peraturan Perundang- Undangan yang berlaku. Bagian Kedua Tata cara pembayaran Pasal 11 (1) Bupati_menentukan tanggal jatuh tempo pembayaran dan penyetoran retribusi yang terutang paling lama 30 (tiga puluh) hari setelah saat terutang: (2) SSRD, SKRD, SKRDLB, STRD, surat keputusan pembentukan, surat kepntusan keberatan, dan keputusan banding yang menyebabkan jumlah retribusi yang harus dibayar bertambah, harus dilunasi dalam jangka waktu paling lama 1 (satu) bulan sejak tanggal diterbitkannya tersebut diatas; (3) Bupati atas permohonan wajib retribusi setelah memenuhi persyaratan yang ditentukan dapat memberikan persetujuan kepada wajib retribusi untuk mengangsur atau menunda pembayaran retribusi dengan dikenakan bunga sebesar 2 % (dua persen) setiap bulan; (4) Tata. cara pembayaran, tempat pembayaran, penundaan pembayaran retribusi diatur dengan Keputusan Bupati. BAB VIII TATA CARA PENAGIHAN Pasal 12 * (J) Retribusi yang terutang berdasarkan SKRD, SKRDLB, STRD, surat keputusan pembetulan, stirat keputusan keberatan, dan keputusan banding yang tidak atau kurang bayar oleh wajib retribusi pada waktunya dapat ditagih dengan surat paksa; (2) Penagihan retribusi dengan surat paksa dilaksanakan berdasarkan peraturan Perundang-Undangan yang berlaku. BAB IX KADALUARSA PENAGIHAN Pasal 13 (1) Hak untuk melakukan penagihan retribusi, kadaluarsa setelah melampaui jangka waktu 3 (tiga) tahun terhitung sejak saat terhitungnya retribusi, kecuali wajib retribusi melakukan tingak pidana dibidang retribusi; (2) Kadaluarsa penagihan retribusi sebagaimana dimaksud ayat (1) tertangguh apabila a. Diterbitkan surat teguran dan surat paksa; atau b, Ada pengakuan utang retribusi dari waj maupun tidak langsung. retribusi baik langsung BAB X TATA CARA PENGHAPUSAN PIUTANG RETRIBUSI YANG KADALUARSA Pasal 14 (1) Piutang retribusi_ yang tidak mungkin ditagih lagi karena hak untuk melakukan penagihan sudah kadaluarsa dapat dihapus; (2) Bupati menetapkan keputusan menghapuskan piutang retribusi daerah yang sudah kadaluarsa sebagaimana dimakstd pada ayat (1). BAB XI PEMBINAAN DAN PENGAWASAN Pasal 15 Bupati menetapkan/menunjuk pejabat tertentu untuk melakukan Pembinaan dan Pengawasan terhadap pelaksanaan Peraturan Bupati ini. BAB XII KETENTUAN PENUTUP Pasal 16 Hal-hal yang belum diatur dalam Peraturan Bupati teknis pelaksanaan akan diatur lebih lanjut oleh Kepala i sepanjang mengenai inas. Pasal 17 Peraturan Bupati ini mulai berlaku pada tanggal diundangkan. Agar setiap orang mengetahuinya, memerintahkan pengundangan Peraturan Bupati ini dengan penempatannya dalam Berita Daerah Kabupaten Kotawaringin Timur, Ditetapkan di Sampit pada tanggal 28 Agustus 2014 Diundangkan di Sampit pada tanggal % Agustus 2014 7 SEKRETARIS DAERAH BERITA DAERAH KABUPATEN KOTAWARINGIN TIMUR TAHUN 2014 NOMOR ...2!. « LAMPIRAN I; PERATURAN BUPATI KOTAWARINGIN NOMOR $b TAHUN 2014 TANGGAL#AGUSTUS 2034 TENTANG PETUNJUK PELAKSANAAN PERATURAN DAERAH KABUPATEN KOTAWARINGIN TIMUR NOMOR 10 TAHUN 2012 TENTANG RETRIBUS! PELAYANAN — PERSAMPAHAN/ KEBERSIHAN SURAT KETERANGAN RETRIBUS! DAERAH Nomor - Berdasarkan Peraturan Dearah (Perda) Kabupaten Kotawaringin Timur Nomor 10 Tahun 2012 tentang Retribusi Jasa Umurn dengan ini ditetapkan tarif Retribusi Biaya Pelayanan Persampahan/Kebersihan : Alamat : Lokasi Jenis Pelayanan Peruntukan Sebesar Terbilang Dengan perincian sebagai berikut : No. Jenis Samj Volume» Tarif (Rj Sampit. 20. Kepala SKPD, NIP. LAMPIRAN II : PERATURAN BUPATI KOTAWARINGIN NOMOR J TAHUN 2014 TANGGAL 26 AGUST!S 2014 TENTANG PETUNJUK PELAKSANAAN PERATURAN DAERAH KABUPATEN KOTAWARINGIN TIMUR NOMOR 1C TAHUN 2012 TENTANG —RETRIBUSI =PELAYANAN = PERSAMPAHAN/ KEBERSIHAN PEMERINTAH KABUPATEN KOTAWARINGIN TIMUR SURAT TANDA SETORAN (STS) Bank : No. Rekening : STS Nomor : Harap diterima uang sebesar Rp. (dengan huruf) (. Dengan perincian penerimaan sebagai berikut : Uraian No. Kode Rekening fice Obie Jumlah (Rp) ‘Jumlah Uang tersebut diterima tanggal PERHATIAN : 1. Harap penyetoran dilakukan pada Bank/Bendahara Penerimaan. 2. Apabila SKRD ini tidak atau kurang dibayar lewat waktu paling lama 7 hari setelah SKRD diterima atau (tanggal jatuh tempo) dikenakan sanksi administrasi berupa bunga sebesar 2% per bulan Mengetahui ; Bendahara Penerimaan/ Pengguna Anggaran/ Bendahara Pénerimaan Pembantu, Kuasa Pengguna Anggaran, {tanda tangan) (tanda tangan) (Nama Lengkap) (Nama Lengkap) NIP. sssssssssssetsunssceenssees NIP. secsees KYOTAWARINGIN TIMUR, LAMPIRAN Il : PERATURAN BUPATI KOTAWARINGIN NOMOR 3} TAHUN 2014 TANGGAL 2 AGUSTUF. 2014 ‘TENTANG PETUNJUK PELAKSANAAN PERATURAN DAERAH KABUPATEN KOTAWARINGIN TIMUR NOMOR 10 TAHUN 2012 TENTANG — RETRIBUSI = PELAYANAN = PERSAMPAHAN/ KEBERSIHAN PEMERINTAH KABUPATEN KOTAWARINGIN TIMUR TANDA BUKTI PEMBAYARAN NOMOR BUKTI: .. Bendahara Penerimaan SKPD ‘Telah menerima uang sebesar Rp. Dari Nama. Alamat Sebagai Pembayaran Kode Rekeniny Tanggal diterima uang ....... ‘Sampit, Mengetahui ; Bendahara Penerimaan SKPD Pembayar/Penyetor (tanda tangan) {tanda tangan) | (Nama Lengkap} (Nama Lengkap) NIP. .... sanesenens a Lembar 1: Untuk Pembayar/Penyetor/pihak ketiga. Lembar 2 Untuk kas daerah. | Lembar3 : Untuk arsip bendahara Penerimaan. LAMPIRAN IV : PERATURAN BUPATI KOTAWARINGIN NOMOR 3! TAHUN 2014 TANGGAL 26 AGUSTUS 2014 TENTANG PETUNJUK PELAKSANAAN PERATURAN DAERAH KABUPATEN KOTAWARINGIN TIMUR NOMOR 10 TAHUN 2012 TENTANG — RETRIBUS! PELAYANAN — PERSAMPAHAN/ KEBERSIHAN ‘PEMERINTAH DAERAH ‘SURAT TAGIHAN RETRIBUSI DAERAH | No. URUT KABUPATEN KOTAWARINGIN TIMUR SKRD 5 srs Badan/Dinas bea MASA RETRIBUSI : Telp. TAHUN Sampit NAMA r ALAMAT NPWRD TANGGAL JATUH TEMPO. 1. Berdasarican pasal .... Peraturan Daerah kabupaten ingin Timur Nomor 10 Tahun 2012 telah dilakukan pemeriksaan/keterangan lain atas pelaksanaan kewajiban Ayat retribusi : % Nama Retribusi 7 W. Dari penelitian dan/atau pemerikeaan te harus dibayar adalah sebagai berikut : tas, penghitungan jumlah yang masih 1. Retribusi yang kurang bayar Rp. 2. Sanksi administrasi a. Bunga (Pasal....) Rp. 3.__Jumlah yang harus dibayar(1+2a)__Rp, F Dengan Huruf: .... ry PERHATIAN 1, Harap penyetoran’dilakukan BKP atau Kas Daerah (Bank Kalteng) dengan menggunakan Surat Setoran Retribusi Daerah (SRD); ¥ 2. Apabila STRD ini tidak atau kurang dibayar setelah lewat waktu paling lama 7 hari sejake STRD ini diterima dikenakan sanksi administrasi berupa bunga sebesar 2 % per bul SaMpit, enn. a.n. Kepala Badan/Dinas Kepala Gunting disini No. STRD TANDA TERIMA LAMPIRAN V_: PERATURAN BUPATI KOTAWARINGIN NOMOR 3! TAHUN 2014 TANGGAL 26 AAEETUS 2014 TENTANG PETUNJUK PELAKSANAAN PERATURAN DAERAH KABUPATEN KOTAWARINGIN TIMUR NOMOR 10 TAHUN 2012 TENTANG RETRIBUSI PELAYANAN = PERSAMPAHAN/ KEBERSIHAN PEMERINTAH DAERAR ‘SURAT TAGIAN RETRIBUSI DAERAH No, URUT KABUPATEN KOTAWARINGIN TIMUR ‘SKRD = Badan/Dinas * TE MASA RETRIBUS! | rep. TAHUN Sampit TAMA ALAMAT RPWRD TANGOAL JATUH TEMPO : ‘ 5 —Besaasarcan panel Peraturan Daerah Fabupates Wotawaringia Timur Nomor 10 Tahun 2012 tela dialiian Pensericenan/eteraigan Inn atas pelaksaniaal Kewajba. [Ayat retribust ee . a ‘Nama Reta pa nn. Dan peneiltian dan atau pemeriksaan ter sebagai berkut : T.Daanr Pengenaan, Rp. 2. Retbusi yang terhutang Rp. 2. Kea eraibusi fa Setoren yang dean, Rp. >. fain ~ tain | RP Rp. wut di atas, penghitungan jumlah yang masih harus dibayar adalah €. Dicurang! kompensaaikelebihan ‘Ke tahun yang sian datang/ hutang teibust 4, dumish retbusl yang depat ‘ikreditnan (arbre), Ep. 4, dumnlah kelebinas pembayaran See eee Doak retrbue (4), Bp 5. Sanksi Administrasi Banga (Pasal ) 8. 1 Kenan (Pas) ©. Juma sank adaministras (a+b) ‘eee SJumlaf lebih bayar yang seharusnys Tidak terutang (45) Bp Dengan Hani. PERHATIAN Pengenbalian kelebihan retrbusi dilaukan pada Kas Daerah dengan menggunaken Surat Perintah Membayar Kelebihan Reteibusi (SPMKR) dan Surat Perintah Mengeluarkan Uang (SPMU) ‘Samp, ae ‘an, Kepala Badan Dinas ‘Kepala a = Canting ait ‘TANDA TERIMA NpwrD 7 NAMA ALAMAT Sampity arn Yang meneriza,

You might also like