Professional Documents
Culture Documents
TBC
TBC
TUBERKULOSIS
PenyakitakibatinfeksikumanMycobacterium tuberculosis yang
1. Pengertian (Definisi) bersifatsistemiksehinggadapatmengenaihampirsemua organ
tubuhdenganlokasiterbanyak di paru yang biasanyamerupakanlokasi primer.
1. Nafsumakanberkurang
2. Beratbadananaksulitnaik, menetapataumalahturun
3. Demamsubfebrisberkepanjangan
4. Pembesarankelenjarsuperfisialdidaerahleher, aksila, inguinal atautempat
lain.
5. Keluhanrespiratorikbatukkroniklebihdari 3 mingguataunyeri dada
6. Gejala gastrointestinal sepertidiarepersisten yang
tidaksembuhdenganpengobatanbaku
2. Anamnesis
Bilamengenai organ ekstrapulmoner :
1. Benjolan di punggung (gibbus) sulitmembungkuk, pincang,
ataubengkaksendi
2. Bilamengenaisusunansarafpusatdapatterjadigejalairitabel, leherkaku,
muntah-muntahdankesadaranmenurun
3. Gambarankelainankulit yang khasyaituskrofuloderma
4. Limfadenopatimultipeldidaerahcolli, aksillaatau inguinal
5. Lesiflikten di mata
Antropometrigizikurangdengangrafikberatbadandantinggibadanpadaposisi di
bawah p5, suhusubfebris
Kelainanpadapemeriksaanfisikbarudijumpai TB mengenai organ tertentu :
1. TB vertebra: gibbus, kifosis, paraparesisatau paraplegia
3. Pemeriksaanfisik 2. TB koksae/TB genu : jalanpincang, nyeripangkalpaha /lutut
3. Pembesarakelenjargetahbening (KGB) multipel, tidaknyeritekan,
konfluens (salingmenyatu)
4. Meningitis TB : adarangsang meningeal
5. Skrofuloderma:ulkuskulitdenganskin bridge, biasanyadidaerahleher,
aksilaatau inguinal.
6. Konjungtivitisfliktenularisyaitubintikputih di limbus kornea yang
sangatnyeri.
1. Ujituberkulin
2. Pemeriksaanradiologis (fotothoraks AP dan lateral kanan)
3. Gambaransugestif TB
diantaranyapembesarankelenjarhilusatauparatrakeal,
konsolidasisegmenataulobusparu, milier,kavitas, efusi pleura,
atelektasisataukalsifikasi.
4. Pemeriksaanmikrobiologi
5. Dari bahanbilasanlambungatau sputum mencari basil tahanasam (BTA)
4. Pemeriksaanpenunjang
padapemeriksaanlangsungdankumanMycobacterium
tuberculosisdaribiakan.
6. Pemeriksaanpatologidilakukandaribiopsikelenjar, kulitdanjaringan lain
yang dicurigai TB.
7. Funduskopiperludilakukanpada TB milierdan Meningitis TB
8. Pungsilumbalharusdilakukanpada TB milieruntukmengetahuiadatidaknya
meningitis TB.
9. Pemeriksaandarahtepi, lajuendapdarah, urindanfesesrutin.
1. Anamnesis
5. Kriteria diagnosis 2. Pemeriksaanfisik
3. Pemeriksaanpenunjang
6. Diagnosis Kerja Tuberkulosis
1. Pneumonia
7. DiagosisBanding
2. Sistemik lupus eritomatosus
1. Faseintensif: 3-5 macam OAT selama 2 bulanawal.
2. Faselanjutan: dengan 2 OAT (INH danRifampisin) selam 6 -12 bulan.
Padaanakobat TB diberikansecaraharian
1. TB parudan TB kelenjarsuperfisial: INH, Rifampisin, Pirazinamidselama
8. Terapi 2 bulanfaseintensifdilanjutkan INH danRifampisinhinggagenap 6
bulanterapi.
2. TB paruberat (milier, destroyed lung) dan TB ekstrapulmoner: 4-5 macam
OAT selama 2 bulanfaseintensifdilanjutkan INH
danRifampisinhinggagenap 9-12 bulanterapi.
TB milierdanefusi pleura TB diberikan juga prednison 1-2
mg/kgbb/hariselama 2 minggukemudiandosis di turunkanbertahapselama 2
minggusehingga total waktupemberian 1 bulan.
1. Anamnesis, pemeriksaanfisik, penunjang (penegakan diagnosis):
dokterspesialisanak SSD RespilogiAnak
9. Kompetensi
2. Pemeriksaanlaboratoriumdarah: dokterspesialispatologiklinik
3. Pemeriksaanradiologis: dokterspesialisradiologi