Professional Documents
Culture Documents
Sumber: http://www.abdulmuthalib.co.cc/2009/07/participatory-rural-appraisal-pra.html
Robert Chambers adalah orang yang mengembangkan metode PRA, menyatakan bahwa metode dan
teknik dalam PRA terus berkembang, sehingga sangat sulit untuk memberikan definisi final tentang PRA.
Menurutnya PRA merupakan metode dan pendekatan pembelajaran mengenai kondisi dan kehidupan
desa/wilayah/lokalitas dari, dengan dan oleh masyarakat sendiri dengan catatan : (1) Pengertian belajar,
meliputi kegiatan menganalisis, merancang dan bertindak; (2) PRA lebih cocok disebut metode-metode
atau pendekatan-pendekatan (bersifat jamak) daripada metode dan pendekatan (bersifat tunggal); dan
(3) PRA memiliki beberapa teknik yang bisa kita pilih, sifatnya selalu terbuka untuk menerima cara-cara
dan metode-metode baru yang dianggap cocok.
Jadi pengertian PRA adalah sekumpulan pendekatan dan metode yang mendorong masyarakat di suatu
desa/wilayah/lokalitas untuk turut serta meningkatkan dan menganalisis pengetahuan mereka
mengenai hidup dan kondisi mereka sendiri agar mereka dapat membuat rencana dan tindakan.
PRINSIP-PRINSIP PRA
6. Prinsip Triangulasi
Salah satu kegiatan PRA adalah usaha mengumpulkan dan menganalisis data atau informasi secara
sistematis bersama masyarakat. Untuk mendapatkan informasi yang kedalamnnya bisa diandalkan kita
dapat menggunakan Triangulasi yang merupakan bentuk pemeriksaan dan pemeriksaan ulang (check
and recheck) informasi. Triangulasi dilakukan melalui penganekaragaman keanggotaan tim (keragaman
disiplin ilmu atau pengalaman), penganekaragaman sumber informasi (keragaman latar belakang
golongan masyarakat, keragaman tempat, jenis kelamin) dan keragaman teknik.