PROGRAM KERJA KESEHATAN DAN
KESELAMATAN KERJA (K3)
RUMAH SAKIT UMUM DAERAH TUGU KOJA
+
RSUD TUGU KOJA
TAHUN 2018KEPUTUSAN DIREKTURRumah Sakit Umum Daerah Tugu Koja
No
TENTANG
KEBIJAKAN PELAYANAN KESELAMATAN DAN KESEHATAN KERJA
Rumah Sakit Umum Daerah Tugu Koja
DIREKTUR Rumah Sakit Umum Daerah Tugu Koja
Menimbang : a. bahwa dalam kegiatan rumah sakit berpotensi menimbulkan
bahaya fisik, kimia, biologi, ergonomik dan psikososial yang
dapat membahayakan Kesehatan dan keselamatan_ baik
tethadap pekerja, pasien, pengunjung maupun masyarakat di
lingkungan Rumah Sakit Umum Daerah Tugu Koja
b. bahwa untuk mencegah dan mengurangi bahaya kesehatan
dan keselamatan khususnya terhadap pekerja, perlu dilakukan
upaya-upaya kesehatan dan keselamatan kerja dengan
menetapkan Pedoman Pelayanan Kesehatan _dan
Keselamatan Kerja (K3) di Rumah Sakit Umum Daerah Tugu
Koja
Mengingat |: 1. Undang-Undang Nomor 1 Tahun 1970 tentang Keselamatan
Kerja (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 1970
Nomor 4
Undang-Undang Nomor 23 Tahun 1992 tentang Kesehatan
Undang-Undang Nomor 13 Tahun 2003 tentang Ketenaga
kerjaan
Undang-undang Nomor 36 Tahun 2009 tentang Kesehatan;
Undang-undang Nomor 44 Tahun 2009 tentang Rumah
Sakit;
Keputusan Menteri Kesehatan Republik Indonesia No.
1204/MENKES/SK/X/2004 tentang Persyaratan Kesehatan
Lingkungan Rumah Sakit;
7. Kepmenkes No. 1087/MENKES/SK/VIII/2010 tentang standart
Kesehatan dan Keselamatan Kerja di Rumah Sakit
8. Peraturan Pemerintah Republik Indonesia nomor 74 Tahun
2001 tentang Pengelolaan Bahan Berbahaya dan Beracun
aR on
2
MEMUTUSKAN
Menetapkan :
Pertama : KEPUTUSAN DIREKTUR RUMAH SAKIT UMUM DAERAH
TUGU KOJA TENTANG KEBIJAKAN PELAYANAN
KESELAMATAN DAN KESEHATAN KERJA RUMAH SAKIT
UMUM DAERAH TUGU KOJA
Kedua : Pedoman Keselamatan dan Kesehatan Kerja (K3) diRumah Sakit
Umum Daerah Tugu Koja sebagaimana terlampir dalam Lampiran
Keputusan ini.BAB.I
PENDAHULUAN
Rumah Sakit merupakan fasilitas pelayanan kesehatan yang
bertujuan untuk memberikan pelayanan kesehatan kepada masyarakat
sekitar sehingga dapat meningkatkan derajat kesehatan. Rumah sakit di
tuntut untuk memiliki Sumber Daya Manusia yang profesional dan
wacana Kesehatan dan keselamatan Kerja merupakan suatu persyaratan
yang harus dipenuhi oleh setiap perusahaan agar dapat bersaing dengan
secara global. Diperlukan program yang terintegrasi dalam mewujudkan
cita-cita tersebut.
Salah satu program itu adalah peningkatan Kesehatan kerja, masalah
kesehatan kerja dapat terjadi bila terjadi ketidakserasian antara kapasitas
kerja, beban kerja dan lingkungan kerja. Dampak Kesehatan kronis
maupun akut akan dirasakan oleh karyawan yang mengalami hal
tersebut,
Oleh karena itu, diperlukan suatu program untuk mencegah terjadinya
kecelakaan maupun penyakit akibat kerja. Salah satu program tersebut
adalah program keselamatan dan kesehatan karyawanRSUD TUGU
KOJA.Pemeriksaan ini bertujuan agar dapat mendeteksi dini_ penyakit
akibat kerja terhadap karyawan Rumah Sakit sehingga dapat
meningkatkan derajat kesehatan yang setinggi-tingginya.
Mengingatkeselamatan dan keamanan terhadap karyawan menjadi
tanggung jawab Rumah Sakit maka program K3 di rumah sakit perlu
disusun dan dilaksanakan. Dengan adanya penerapan program K3
rumahsakit, diharapkan keamanan pekerja di rumahsakit dapat
meningkat, yang pelaksanaan awalnya di mulai dengan pembuatan
Standar Operasional Prosedur (SOP) di setiap satuankerja di
RumahSakit untuk menjamin keselamatan karyawan.BAB II
LATAR BELAKANG
Masalah kesehatan kerja dapat terjadi bila terjadi ketidakserasian
antara kapasitas kerja, beban kerja dan lingkungan kerja atau pada pekerja
yang terpajan dengan bahaya potensial di lingkungan kerjanya. Contoh yang
dapat terjadi di Rumah Sakit misalnya terkena jarum suntik, petugas
radiology yang terkena radiasi, petugas pemeliharaan yang terkena gergaii,
dan lain-lain
Dalam UU No, 23/1992 pasal 23 tentang Kesehatan Kerja, pada ayat
4 menerangkan bahwa kesehatan kerja diselenggarakan agar setiap pekerja
dapat bekerja secara sehat tanpa membahayakan diri sendiri dan
masyarakat sekitar agar dapat diperoleh prodikvitas kerja yang optimal
sejalan dengan program perlindungan tenaga kerja. Pada dasar hukum yang
sama pada ayat 2 juga diterangkan bahwa upaya kesehatan dan
keselamatan kerja merupakan penyerasian antara kapasitas kerja, beban
kerja dan lingkungan kerja dan pelayanan kesehatan kerja mencakup upaya
peningkatan Kesehatan seperti pencegahan penyakit, penyembuhan
penyakit dan pemulihan penyakit. Kesehatan kerja mempunyal syarat fisik
dan psikis sesuai dengan jenis pekerjaannya, persyaratan baku, peralatan,
proses kerja serta persyaratan tempat atau lingkungan kerja
Rumah Sakit merupakan fasiitas pelayanan kesehatan yang bertujuan
untuk memberikan pelayanan kesehatan kepada masyarakat sekitar
sehingga dapat meningkatkan derajat kesehatan.
Pada era globalisasiinirumahsakit di tuntut memilikiSumber Daya
Manusia yang professional dan wacana Kesehatan dan keselamatan Kerja
merupakan suatu persyaratan yang harus dipenuhi oleh setiap perusahaan
agar dapat bersaing dengan secara global. Diperlukan program yang
terintegrasi dalam mewujudkan cita-cita tersebut.
Salah satu program itu adalah peningkatan kesehatan kerja, masalah
kesehatan kerja dapat terjadi bila terjadi ketidakserasian antara kapasitas
kerja, beban kerja dan lingkungan kerja. Dampak Kesehatan kronis maupun
akut akan dirasakan oleh petugas yang mengalami hal tersebut.
Oleh karena itu, diperlukan suatu program untuk mencegah terjadinya
kecelakaan maupun penyakit akibat kerja. Salah satu program tersebut
adalah program keselamatan dan kesehatan petugas_ rumah
sakit Pemeriksaan ini bertujuan agar dapat mendeteksi dini penyakit akibatkerja terhadap petugas rumah sakit sehingga dapat meningkatkan derajat
kesehatan yang setinggi-tingginya.
Mengingat keselamatan dan keamanan tethadap karyawan menjadi
tanggung jawab Rumah Sakit maka program K3 di rumah sakit perlu disusun
dan dilaksanakan. Dengan adanya penerapan program K3 rumah sakit,
dinarapkan keamanan pekerja di rumah sakit dapat meningkat, yang
pelaksanaan awalnya di mulai dengan pembuatan Standar Operasional
Prosedur (SOP) di setiap satuan kerja di Rumah Sakit untuk menjamin
keselamatan karyawan
Dasar Hukum :
a, Undang-undang RI Nomor : 01 Tahun 1970 tentang Keselamatan kerja
b. Undang-undang RI Nomor : 08 Tahun 2009 tentang perlindungan
Konsumen
Undang-undang RI Nomor : 13 Tahun 2003 tentang Ketenagakerjaan
Undang-undang RI Nomor : 36 Tahun 2009 tentang Kesehatan
Undang-undang RI Nomor : 44 Tahun 2009 tentang Rumah Sakit
PermenkesNomor6étahun 2016 tentang Keselamatan dan Kesehatan
Kerja Rumah Sakit
sp a9