You are on page 1of 7

HUBUNGAN PENGETAHUAN DAN SIKAP IBU DALAM PELAKSANAAN

PERAWATAN METODE KANGURU (PMK) DENGAN PENINGKATAN BERAT


BADAN BAYI DI RUANG NICU RSIA STELLA MARIS MEDAN

Oleh:
Hetti Marlina Pakpahan1) , Roslina Sipayung 2)
Universitas Darma Agung, Medan 1,2)
E-mail:
1) 2)
hetti@darmaagung.ac.id , roslina@gmail.com

ABSTRACT
Kangaroo Methode Care (KMC) can be used in the care of low birth weight (LBW). The
purpose of this research was to analyze the relation of knowledge and attitudes of a mother
with low weight birth infant with the implementation of kangaroo mother care in NICU Unit
of mother and child at Stella Maris Hospital. This research applied descriptive method of
correlation. The population of all mothers who gave birth to babies with low weight birth at
Stella Maris Hospital were 300 mothers. The sample were 30 mothers. The sampling
technique in this study was the incidental sampling. Data analysis applied the Spearman test.
Results of the study showed that more than half of the mothers had good knowledge of KMC,
more than half of them had positive attitudes and more than half of the babies gained weight
drastically. The results showed that there was a relation between the square of knowledge and
weight gain with t-value = 0,026 with strong direct and positive correlation (r = 0,776, and
there is a relation between mothers’ attitude in KMC with weight gain with t-value p = 0,035
with strong direct and positive correlation (r = 0,685). It was expected that mothers with low
weight birth infants would have of kangaroo mother care regularly based on the available
programs. It was expected that nurses in the NICU unit of Stella Maris Hospital to continue to
provide useful information for mothers about infant care on low weight birth as
implementation of kangaroo mother care

Key words : knowledge, attitudes, kangaroo mother care, low weight birth infants
weight gain

1. PENDAHULUAN berkembang atau sosio-ekonomi rendah.


Indikator kesejahteraan masyarakat Secara statistik menunjukkan 90%
pada bidang kesehatan baik pada tataran kejadian BBLR didapatkan di negara
propinsi maupun nasional antara lain dapat berkembang dan angka kematiannya 35
dilihat dari AngkaKematian Bayi (AKB) kali lebih tinggi dibanding pada bayi
atau Infant Mortality Rate (IMR). Selain dengan berat lahir lebih dari 2500 gram.
itu, Program Pembangunan Kesehatan di Angka kejadian di Indonesia sangat
Indonesia banyak menitikberatkan pada bervariasi antara satu daerah dengan
upaya penurunan AKB. Angka Kematian daerah lain, yaitu berkisar antara 9%-30%,
Bayi (AKB) adalah jumlah kematian bayi hasil studi di 7 daerah multicenter
dalam usia 28 hari pertama kehidupan per diperoleh angka BBLR dengan rentang
1000 kelahiran hidup. 2,1%-17,2%. Riskesdas (2018)
Pantiwati (2010) menyatakan bahwa mengatakan bahwa persentasi BBLR di
Prevalensi bayi berat lahir rendah (BBLR) Indonesia sebesar 6.2% lebih tinggi dari
diperkirakan 15% dari seluruh kelahiran di tahun 2013 yaitu 5.7%.
dunia dengan batasan 3,3% - 38% dan Badan Pusat Statistik Provinsi
lebih sering terjadi di negara- negara Sumatera Utara (2018), angka kejadian

JURNAL DARMA AGUNG HUSADA, Volume VI, Nomor 2, Okotober 2019: 110-116 110
BBLR di Provinsi Sumatera Utara yaitu pernyataan. Uji yang digunakan adalah Uji
sebesar 1.250 dari 291.363 kelahiran hidup Spearman.
dan Kota Medan menduduki angka
kejadian BBLR ketiga tertinggi setelah 3. HASIL DAN PEMBAHASAN
Kabupaten Deli Serdang dan Langkat yaitu Tabel.1 Distribusi frekuensi
sebesar 78 dari 39.594 kelahiran hidup. Karakteristik Ibu dengan BBLR
Sebuah studi penerapan metode kanguru di Karakteristik Jumlah
rumah sakit yang tidak memiliki inkubator F (%)
dan peralatan lainnya untuk merawat bayi Umur
BBLR yang di lakukan DI Manama 17-25 tahun) 6 20,0
Mission Hospital, Zimbabwe, hasilnya 26-35 tahun) 21 70,0
menunjukan terjadi peningkatan 36-45 tahun) 3 10,0
kelangsungan hidup pada bayi berat lahir Pendidikan
kurang dari 1500 gram dari 10% menjadi SMA 6 20,0
50% dan bayi berat lahir 1500-1999 gram PT 24 80,0
meningkat dari 70% menjadi 90% (WHO, Pekerjaan
2018). Beberapa penelitian ini telah di IRT 5 16,7
lakukan di Indonesia antara lain di Swasta 13 43,3
Yogyakarta dan Jakarta, hasilnya PNS 1 3,3
menunjukkan bahwa dengan perawatan Wiraswasta 11 36,7
metode kanguru yang di mulai dari awal Usia Gestasi
ntuk BBLR akan menjadi metode >34 minggu 5 16,7
perawatan yang aman dalam menstabilkan 30-34 minggu 21 70,0
kesehatan BBLR, juga dapat mengurangi <30 minggu 4 13,3
biaya perawatan (Suradi & Yanuarso, Anak Ke
2002). Pertama 14 46,7
Bayi dengan berat badan lahir rendah Kedua 8 26,7
mengalami hipotermi oleh karena lemak Ketiga 6 20,0
subkutan sangat tipis sehingga mudah Keempat 2 6,7
dipengaruhi oleh suhu lingkungan dan Kelahiran
pada umumnya bayi dengan berat badan Tunggal 26 86,7
lahir rendah harus dirawat dalam inkubator Gameli 4 13,3
(Priya 2004 ). Di rumah sakit perawatan Berat Badan Bayi
BBLR dengan inkubator selain jumlahnya Baru Lahir
yang terbatas, perawatan dengan inkubor 1500-2500 gram 6 20,0
tidak maksimal.. <1500 gram) 22 73,3
2. METODE PELAKSANAAN (<1000 gram) 2 6,7
Jenis penelitian ini adalah Lama masa PMK
Deskriptif Korelasi dengan pendekatan 12 hari 30 100,0
crosssectional. Populasi penelitian adalah
seluruh Ibu yang yang memiliki BBLR 30 100,0
yang melakukan perawatan PMK di ruang Hasil Penelitian menunjukan Karakteristik
NICU RSI Stella Maris sebanyak 300 Ibu dengan BBLR adalah : mayoritas usia
orang, dan populasi penelitian sebanyak 30 21 -35 tahun sebanyak 21 orang (70%),
orang dengan tehnik accidental sampling. Pekerjaan Swasta 13 orang (43,3), usia
Instrumen penelitian terdiri dari gestasi 30-34 minggu s2banyak 21 orang
pengetahuan ibu tentang Perawatan PMK (70%), Anak pertama 14 orang (46,7%),
dalam bentuk multiple choise sebanyak 20 kelahiran tunggal 24 orang (86,7%) dan
item, dan instrumen Sikap tentang PMK berat badan lahir < 1500 gram (73,3%).
menggunakan skala Likert sebanyak 20

111 HUBUNGAN PENGETAHUAN DAN SIKAP IBU DALAM PELAKSANAAN PERAWATAN METODE KANGURU
(PMK) DENGAN PENINGKATAN BERAT BADAN BAYI DI RUANG NICU RSIA STELLA MARIS MEDAN
Hetti Marlina Pakpahan1) , Roslina Sipayung 2)
Tabel2. Distribusi Frekuensi Tabel 6. Hasil Uji Spearman Sikap Ibu
Pengetahuan Ibu tentang PMK di RSIA dengan Peningkatan Berat Badan BBLR
Stella Maris di RSIA Stella Maris (n =30)
Pengetahuan Ibu (f) (%)
Baik 20 66,7 Peningkatan Berat
Cukup 8 26,7 badan BBLR
Kurang 2 6,6 p r
Sikap Ibu
Total 30 100 0,035 0,685
tentang PMK
Hasil penelitian pengetahuan Ibu tentang
PMK di Stella Maris mayoritas baik 20
orang (66,7%) Hasil penelitian Uji Spearman
menunjukan sikap Ibu dengan Peningkatan
Tabel3. Distribusi Frekuensi Sikap Ibu Berat Badan BBLR p =0,035
tentang PMK di RSIA Stella Maris dengan r = 0,685
Sikap Ibu (f) (%)
Positif 23 76,7 Pembahasan
Negatif 7 23,3
Pengetahuan Ibu tentang PMK di RSIA
Total 30 100
Stella Maris.
Hasil penelitian menunjukan
Tabel 4. Distribusi Frekuensi
pengetahuan ibu dalam pelaksanaan
Peningkatan berat badan BBLR di
perawatan metode kanguru di di NICU
RSIA Stella Maris.
RSIA Stella Maris mayoritas pengetahuan
Peningkatan (f) (%)
Ibu adalah baik sebanyak 20 orang (66,7%)
Berat Badan Bayi
adalah cukup. Hasil penelitian ini sejalan
0 s/d 78 gram 7 23,3
dengan penelitian Amalia (2018)
79 s/d 155 gram 23 76,7
mayoritas berpengetahuan baik.
Total 30 100 Menurut Notoatmodjo (2005)
Hasil penelitian menunjukan peningkatan pengetahuan merupakan hasil dari tahu,
berat Badan BBLR mayoritas 79 s/d 155 dan ini setelah orang mengadakan
gram sebanyak 23 orang (76,7%) pengindraan terhadap suatu objek.
Pengindraan terjadi melalui panca indra,
Tabel 5. Hasil Uji Spearman yakni indra penglihatan, penciuman, rasa
Pengetahuan Ibu dengan Peningkatan dan rasa sebagian besar pengetahuan
Berat Badan BBLR di RSIA Maris manusia diperoleh melalui mata dan
Stella telinga. Hasil penelitian menunjukan
bahwa pendidikan ibu di ruang NICU
Peningkatan Berat RSIA Stella Maris mayoritas 24 orang
badan BBLR (80%) memiliki pendidikan di Perguruan
p r Tinggi. Pendidikan dapat membawa
Pengetahuan wawasan dan pengetahuan seseorang.
Ibu tentang 0,026 0,776 Secara umum seseorang yang
PMK berpendidikan lebih tinggi akan
mempunyai pengetahuan yang lebih luas
Hasil penelitian Uji Spearman pengetahuan dibandingkan dengan seseorang yang
Ibu dengan Peningkatan Berat badan tingkat pendidikannya rendah. Ibu-Ibu
BBLR p =0.026 dengan r=0,776 yang melahirkan dengan BBLR yang
memiliki Pendidikan Tinggi secara umum
dapat menerima tentang perawatan dengan
PMK, maka mereka melakukannya sesuai

JURNAL DARMA AGUNG HUSADA, Volume VI, Nomor 2, Okotober 2019: 110-116 112
dengan prosedur yang telah ditetapkan di untuk bertindak. Ketiga komponen ini
rumah Sakit. Pengetahuan yang perlu secara bersama-sama membentuk sikap
dipahami oleh ibu terkait dengan yang utuh. Dalam penentuan sikap yang
perawatan metode kanguru antara lain ibu utuh ini, pengetahuan, pikiran, keyakinan
harus mengetahui tentang pengertian dari dan emosi memegang peranan penting.
PMK, manfaat PMK untuk bayi berat lahir Sikap tidak dapat dilihat langsung tapi
rendah, cara dalam melakukan PMK dan hanya dapat ditaksirkan terlebih dahulu
kriteria dari keberhasilan PMK. Penelitian dari beberapa perilaku. Sikap ibu yang
Erniati (2015) diperoleh hasil bahwa positif/mendukung pasti akan
pengetahuan yang rendah akan mempengaruhi dalam pelaksanaan PMK.
mengakibatkan kesulitan dalam hal Hal ini sesuai dengan teori bahwa sikap
menyerap informasi dari luar, baik dari dibentuk oleh 3 komponen yaitu komponen
tenaga kesehatan maupun media masa. kognitif, efektif dan konatif. Komponen
Hasil penelitian juga menunjukan kognitif merupakan presentase apa yang
bahwa usia ibu mayoritas 26-35 tahun akan dipercayai oleh individu pemiliknya.
yaitu sebanyak 21 orang (70%). Perawatan Komponen afektif merupakan presentase
Metode Kanguru (PMK), dari Pelaksanaan yang mempengaruhi aspek emosional dan
Perawatan Metode Kanguru (PMK). komponen konatif merupakan aspek
Pengalaman merupakan salah satu faktor kecenderungan perilaku tertentu sesuai
yang dapat mempengaruhi pengetahuan sikap yang dimiliki (Azwar, 2010).
yang berkaitan dengan umur dan Sikap positif Ibu melakukan PMK
pendidikan individu. Hal ini mengandung karena ibu disebabkan karena adanya
maksud bahwa semakin bertambahnya pengalaman pribadi dengan melihat sendiri
umur dan pendidikan yang tinggi, maka ibu-ibu yang telah melakukan PMK di
pengalaman seseorang akan lebih jauh ruang NICU RSIA.
lebih luas (Notoatmodjo, 2005). Hal ini Menurut Azwar (2013) faktor-faktor
sesuai dengan hasil penelitian Sulistyowati yang mempengaruhi sikap adalah akibat
(2011) yang menyatakan bahwa usia pengaruh orang lain . Pengaruh orang lain
mempengaruhi terhadap daya tangkap dan yang dianggap penting Pada umumnya,
pola pikir seseorang, dimana semakin individu cenderung untuk memiliki sikap
tinggi usia responden maka akan semakin yang konformis atau searah dengan sikap
memiliki pengetahuan yang cukup baik. orang yang dianggap penting. Keberhasilan
orang lain menjalankan perawatan metode
Sikap Ibu Dalam Pelaksanaan kanguru memotivasi ibu untuk melakukan
Perawatan Metode Kanguru Di NICU perawatan tersebut pada bayinya. Faktor
RSIA Stella Maris lain adalah emosional ibu terhadap bayi
Hasil penelitian menunjukan sikap yang dilahirkan dengan BBLR dimana dari
Ibu dalam pelaksanaan perawatan metode hasil penelitian menunjukan bayi BBLR
kanguru di NICU RSIA Stella Maris mayoritas (73,3 %) dengan berat <1500
mayoritas sikap mayoritas Positif sebanyak gram. Berat badan yang rendah
23 orang (76,7%).Hasil penelitian ini menimbulkan rasa kasihan pada ibu, dan
sejalan dengan oleh Yani (2010) bahwa meningkatkan motivasi untuk melakukan
sebagian besar responden memiliki sikap perawatn dengan PMK untuk membantu
baik atau positif. bayi membantu bayi mencapai berat badan
Menurut Alport (1945, dalam normal. Namun masih ada ibu yang tidak
Notoatmodjo 2007), sikap memiliki 3 mengikuti perawatan PMK dengan alasan
komponen pokok, yaitu kepercayaan takut dan tidak punya waktu melakukan
(keyakinan) terhadap suatu objek, secara rutin sebagaimana yang ditetapkan
kehidupan emosional atau evaluasi rumah sakit.
terhadap suatu objek, dan kecenderungan

113 HUBUNGAN PENGETAHUAN DAN SIKAP IBU DALAM PELAKSANAAN PERAWATAN METODE KANGURU
(PMK) DENGAN PENINGKATAN BERAT BADAN BAYI DI RUANG NICU RSIA STELLA MARIS MEDAN
Hetti Marlina Pakpahan1) , Roslina Sipayung 2)
Peningkatan Berat Badan Bayi di NICU di NICU RSIA Stella Maris dengan
RSIA Stella Maris Peningkatan Berat badan bayi BBLR
Hasil penelitian menunjukan Hasil penelitian dengan Uji
mayoritas bayi mengalami peningkatan Spearman menunjukan pengetahuan ibu
berat badan badan drastis (79 s/d 155 tentang PMK dengan peningkatan berat
gram) sebanyak 23 orang (76,7%), dan badan BBLR adalah p = 0,026 dengan
standar (0 d/d 78 gram) sebanyak 7 orang kekuatan korelasi kuat dan searah (r
(23,3%). Hasil penelitian ini sejalan = 0,776).
dengan penelitian yang dilakukan oleh Hal ini sejalan dengan penelitian
Murti,dkk (2014,) ibu yang melaksanakan yang dilakukan oleh Sofiana (2013)
PMK dengan baik hampir seluruh bayi hubungan antara pengetahuan dengan
mengalami kenaikan berat badannya > 20 peningkatan berat badan bayi BBLR.
gram selama 3 hari berturut-turut (3x24 Pengetahuan ibu sangat berpengaruh
jam), sebaliknya pada ibu yang tidak terhadap perilaku penerapan metode
melaksanakan PMK dengan baik sebagian kanguru. Menurut Notoadmojo (2005)
besar kenaikan berat badan bayinya <20 mengatakan ada enam tingkatan domain
gram per hari dalam 3 hari berturut-turut pengetahuan yaitu tahu, memahami,
(3x24 jam), sehingga hal ini menegaskan aplikasi, analisis, sintesis dan evaluasi.
bahwa ibu yang melaksanakan PMK Evaluasi dari perawatan metode kanguru
dengan baik memiliki peluang lebih besar yaitu ibu dapat memberikan penilaian
bayinya kenaikan berat badannya >20 keberhasilan dari apa yang telah
gram dibandingkan dengan ibu yang dilakukannya. Bayi dengan BBLR
melaksanakan PMK tidak baik. mengalami peningkatan yang positf setelah
Perawatan Metode Kanguru yang ibu beberapa kali melakukan PMK.
dilakukan di Ruang NICU RSIA Stella Pengetahuan ibu yang baik
Maris adalah PMK intermitten yaitu dibutuhkan sebagai dorongan untuk
selama 2 jam karena sesuai dengan melakukan PMK. Dengan pelaksanaan
peraturan rumah sakit. Pelaksanaan PMK PMK yang benar sangat mempengaruhi
dalam penelitian ini selama 12 hari. kestabilan suhu tubuh bayi, denyut jantung
Peningkatan berat badan bayi drastis (79 bayi, peningkatan produksi dan
s/d 155 gram) sebanyak 23 orang (76,7%) ketersediaan ASI,serta peningkatan berat
karena ibu melaksanakan PMK sesuai badan bayi.
dengan metode yang sebenarnya (SOP),
ibu rutin melaksanakan PMK setiap hari Hubungan Sikap ibu dalam pelaksanaan
selama 2 jam. Sebaliknya, peningkatan PMK di NICU RSIA Stella Maris
berat badan bayi standar (0 d/d 78 dengan Peningkatan Berat badan bayi
gram) sebanyak 7 orang (23,3%) karena BBLR.
ibu melaksanakan PMK belum sesuai Hasil penelitian dengan Uji
dengan metode yang sebenarnya (SOP), Spearman menunjukan adanya hubungan
ibu tidak rutin melaksanakan PMK setiap sikap ibu dalam pelaksanaan PMK di
hari dengan alasan kesibukan kerja, jarak NICU RSIA Stella Maris dengan
tempat tinggal jauh, waktu pelaksanaan peningkatan berat badan bayi dengan nilai
PMK kurang dari 2 jam, serta dipengaruhi signifikasi yaitu p = 0,035 dengan
oleh kondisi fisiologis bayi yang belum kekuatan korelasi kuat dan searah (r =
stabil, sehingga menghambat proses 0,685). Berdasarkan hasil penelitian ini
pelaksanaan PMK. sebagian besar ibu bayi yang mempunyai
bayi BBLR di ruanng NICU RSIA Stella
Hubungan Pengetahuan ibu dalam Maris memiliki sikap negative dalam
pelaksanaan perawatan metode kanguru pelaksanaan perawatan PMK.
Hurlock (2005) menyatakan bahwa
sikap sebagai tingkatan kecenderungan
JURNAL DARMA AGUNG HUSADA, Volume VI, Nomor 2, Okotober 2019: 110-116 114
yang bersifat positif atau negatif yang BBLR dengan p = 0,035 dengan kekuatan
berhubungan dengan obyek psikologi. korelasi kuat dan searah (r = 0,685).
Orang yang dikatakan memiliki sikap
positif terhadap suatu obyek psikologi 5. DAFTAR PUSTAKA
apabila ia suka atau memiliki sikap yang Arikunto,S (2010). Prosedur Penelitian
favorable, sebaliknya orang yang dikatakan Suatu Pendekatan Praktik .Jakarta :
memiliki sikap yang negatif terhadap PT.Rineka Cipta.
obyek psikologi bila ia tidak suka atau Anderson GC. Kangaro Care. Neonatal
sikapnya unfavorable terhadap obyek Netw.1993; 12: 56-57
psikologi. Menurut Azwar (2005) ada
beberapa faktor yang mempengaruhi sikap Depkes RI. (2008). Perawatan Bayi Berat
yaitu pengalaman pribadi, kebudayaan, Badan Lahir Rendah (BBLR)
orang lain yang dianggap penting, media dengan Metode Kanguru(PMK).
massa, institusi atau lembaga pendidikan Jakarta Direktorat Jenderal bina
dan lembaga agama, serta faktor emosi Pelayanan Medik.
dalam diri individu. Pengalaman pribadi Hurlock, E.b. (2005). Psikologi
merupakan salah satu dasar terbentuknya Perkembangan Suatu Pendekatan
sikap, seseorang harus mempunyai Sepanjang Rentang Kehidupan.
pengalaman yang berkaitan dengan objek Jakarta : EGC.
psikologis. Selain pengalaman orang lain
Heni Yuliani (2017. Hubungan
disekitar kita merupakan salah satu
Pengetahuan Ibu tentang
diantara komponen sosial yang ikut
Pelaksanaan BBLR dengan
mempengaruhi sikap kita. Sikap
Perilaku Ibu dalam Perawatan
merupakan kesiapan untuk bereaksi
BBLR di RSUD Wates
terhadap objek di lingkungan tertentu
Yogyakarta.
sebagai suatu penghayatan terhadap objek.
Menurut Allport seperti yang dikutip Jumiarni. (2008). Asuhan Keperawatan
Notoatmodjo (2005), dalam penentuan Perinatal. Jakarta : EGC.
sikap yang utuh diperlukan komponen Manuaba, I.B.G. (2010). Ilmu Kebidanan:
kepercayaan, emosional dan Penyakit Kandungan dan Keluarga
kecenderungan. Sikap positif yang dimiliki Berencana. Jakarta : EGC.
ibu mendorong melakukan PMK sesuai
dengan SOP yang ada.Pelaksanaan PMK Notoatmodjo, S (2005). Promosi
secara rutin dan benar berhubungan dengan Kesehatan Teori dan Aplikasi.
peningkatan berat badan bayi BBLR. Jakarta : Rineka Cipta.
Disamping itu dorongan dan dukungan -----------,S (2010).Metodologi Penelitian
keluarga memegang peranan penting untuk kesehatan. Edisi revisi. Jakarta :
ibu melaksanakan PMK. Bahkan keluarga Rineka Cipta. Notoatmodjo, S.
(suami) ikut membantu pelaksanaan PMK. (2012). Metode Penelitian
4. KESIMPULAN Kesehatan. Jakarta : Rineka Cipta
Hasil Peneliatian hubungan Nursalam. (2008). Konsep dan Penerapan
Pengetahuan Ibu dan Sikap Ibu dalam
Metodologi Penelitian ilmu
Pelaksanaan perawatan PMK dengan Keperawatan. Jakarta : Salemba
Peningkatan Berat badan BBLR
Medika.
menunjukan: ada hubungan Pengetahuan
ibu dalam PMK dengan peningkatan Berat Perinasia. (2012). Manajemen Bayi Berat
Badan BBLR dengan p = 0,026 dengan lahir Rendah dengan Perawatan
kekuatan korelasi kuat dan searah (r = Metode Kanguru cetakan ke 3.
0,776), dan ada hubungan Sikap ibu dalam Jakarta : Perinasia, Direktorat
PMK dengan peningkatan Berat Badan jenderal Bina Pelayanan Medik.

115 HUBUNGAN PENGETAHUAN DAN SIKAP IBU DALAM PELAKSANAAN PERAWATAN METODE KANGURU
(PMK) DENGAN PENINGKATAN BERAT BADAN BAYI DI RUANG NICU RSIA STELLA MARIS MEDAN
Hetti Marlina Pakpahan1) , Roslina Sipayung 2)
_____. (2012). Manajemen Bayi Berat
Lahir Rendah dengan Terapan
Perawatan Metode Kanguru dalam
Penanganan Bayi BBLR cetakan ke
2. Jakarta : Perinasia, Direktorat
jenderal Bina Pelayanan Medik.
Saifuddin, A.B. (2006). Buku acuan
nasional pelayanan kesehatan
material dan neonatal. Jakarta :
JNPKKR – POGI bekerja sama
dengan yayasan Bina Pustaka
sarwono Prawirohardjo.
Setiawan , B. (2006). Statistika dalam
Penguraian dan Pemecahan
Masalah manajemen Publik dan
Bisnis. Bandung : STIA-LAN.
Shetty, A..(2007). Kangaroo mother
care.Nursing Journal of India,
98(11), 249-50.
Suradi, R., Pratomo, H., Marnoto, B., W.,
&Sidi, I., P., S. (2009).Perawatan
bayi berat lahir Rendah dengan
metodekanguru, cetakan ke 2.
Jakarta: Perinasia.
Sugioyono, (2006). Statistika untuk
Penelitian. Bandung : PT. Alfabeta.
Supriadi (2012) Hubungan pengetahuan
dan sikap perawat terhadap
pelaksanaan perawatan metoda
kanguru di ruang Perinatologi RSP
Persahabatan
Siti, D.R (2010). Pengaruh Perawatan
Metode Kangguru terhadap
Pertumbuhan Bayi, Pengetahuan
dan Sikap Ibu dalam merawat
BBLR di RSUD Cibabat Cimahi

JURNAL DARMA AGUNG HUSADA, Volume VI, Nomor 2, Okotober 2019: 110-116 116

You might also like