You are on page 1of 9
‘DEPARTEMEN TENAGA KERJA R.I- DIREKTORAT JENDERAL PEMBINAAN HUBUNGAN INDUSTRIAL DAN PENGAWASAN KETENAGAKERJAAN “I. Jend. Gatot Subroto Kav. No. 51— JAKARTA Kotak Pos 4872 Jak. 12048 Telp. 5255733 Pes. 600 — Fax (021) 5253913 KEPUTUSAN DIREKTUR JENDERAL PEMBINAAN HUBUNGAN INDUSTRIAL DAN PENGAWASAN KETENAGAKERJAAN (0 : KEP. 723/BW/2000. 1 TENTANG PETUNJUK PELAKSANAAN TATA CARA PENGAJUAN, PENILAIAN DAN PEMBERIAN PENGHARGAAN KCELAKAAN NIHIL (ZERO ACCIDENT AWARD) DIREKTUR JENDERAL PEMBINAAN HUBUNGAN INDUSTRIAL, DAN PENGAWASAN KETENAGAKERJAAN Menimbang ‘a. bahwa untuk memberiken motivasi bagi perusahaan- perusahaer yang telah berhasil menerapian progam K3 di tempat Kenanya sehingga memperoieh nihil kaan kerja dan penyakit akibat keria pada kurun tertentu vertu diberikar, penghargean, b. hahwa untuk keseragaman pelaksanaan tata cara pengajuan, penilaizn dan pemberian penghargazn kecelakaan nihil perty ditetapkan Petunjuk Pelaksanaan melalui Keputusan Dirjen. Mengingat = 14. Undang-Undang No. 1 tahun 1970 tentang Keselamatan Kerja; 2. Peraturan Menteri Tenaga Kerja No. PER. 03/MEN/1998 tentang Tata Cara Pelaporan dan Pemeriksaan Kecelakaan; ‘i 3. Keputusan Menteri Tenaga Kerja No. — KEP. 463/MEN/1993 tentang Pola Gerakan Nasiona Membudayakan Keselamatan dan Kesehatan Kerja. Menetapkan PERTAMA KEDUA KETIGA MEMUTUSKAN : Petunjuk Petaksanaan tata cara pengajuan, penilaian dan pemberian penghargaan kecelakaan nihil sebagaimana tercantum dalam lampiran Surat Keputusan ini. ~Petunjuk Pelaksanaan tersebut pada amar _pertama merupakan pedoman bagi semua pihak dalam pelaksanaan pengajuan, penilaian dan pemberian penghargaan kecelakaan nihil. Keputusan ini mulai berlaku pada tanggal ditetapkan. Ditetapkan di sda tanggal : Jakarta 28 _Nopember 2000. R JENDERAL {RRUNGAN INDUSTRIAL 7. 160008975 Lampiran = Surat Keputusan Direktur Jenderal Pembinaan Hubungan Industrial dan Pengawasan Ketenagakerjaan No. KEP 723/BW/2000 Tanggal 28 Nopember 2000 PETUNJUK PELAKSANAAN TATA CARA PENGAJUAN, PENILAIAN DAN PEMBERIAN PENGHARGAAN KECELAKAAN NIHIL (ZERO ACCIDENT AWARD) I, PENDAHULUAN Keselamatan dan Kesehatan kerja (K3) adalah upaya untuk wenciptakan lingkungan kerja yang aman, sehat dan sejahtera, bebas dari keceiakaan, kebakaran, peledakan, pencemaran lingkungan dan penyakit akibat kerja. Kecelakaan kerja dapat menimbulkan kerugian bagi teniaga tena, pengusaha, pemerintah aan masyarskat, yang dapat berupa korban jiwa manwsia, kerusakan harta bends dan lingkungan. Karena itu peru dilakuzan upaya untuk menceaah dan mengurangi terjadinya Kecelakaan bona secare maksimai Program Pembangunan Nasiorial akan memasuki cra industrialisasi dan globalisasi yang ditandai dengan makin meningkatnya pertumbuhan industri yang mempergunakan proses dan teknologi yang makin canggih, sehingga perlu dimbangi dengan peningkaten kualitas tenaga kerja dan penerapan upaya keselamatan dan kesehatan kerja yang baik dan benar. Melalui Program Gerakan Nasional Membudayakan Keselamatan dan Kesehatan Kerja, pemerintah berusaha memberikan motivasi dan dorongan untuk meningkatkan kesadaran pengusaha dan tenaga kerja dalam melaksanakan keselamatan dan Kesehatan kerja di setiap tempat kerja dan program membudayakan keselamatan dan kesehatan kerja menjadi tanggung jawab semua pihak yang terkait dalam proses produksi. ee i. Untuk lebih memberikan motivasi kepada perusahaan dalam melaksanakan program keselamatan dan. kesehatan kerja pertu diberikan penghargaan kepada manajemen perusahaan yang telah berhasil dalam melaksanakan program keselamatan dan kesehatan kerja sehingga dapat memperoleh nihil kecelakaan kerja (zero accident) pada kurun waktu tertentu. KETENTUAN-KETENTUAN UMUM Penghargaan kecelakaan nihil adalah tanda_penghargaan keselematan dan kesehatan kerja yang dibenkan pemerintah kepada manajemen perusahaan yang telah berhasil dalam melaksanakan program keselamatan dan kesehatan kerj2 sehingga mencapai nihil kecelakaan ke Penghargaan kecelakaan nihil diberikan kepada perussnaan ya telan berhasil mencegah terjadinya kecelakean kerja ci tempat kerja tanpa menghilangkan waktu kerja; Kecelakaan kerja yang menghitangkan waktu Kerja alah kecelakaan yang menyebebkan » seorang pekerja tidak capat metakukan pekerjaannya setelah terjadi kecelakaan kena selama 2 kali 24 jam; Kecelakaan/kejadian yang menyebabkan terhentinya proses dan atau rusaknya peralatan tanpa korban jiwa dapat merupakan kehilangan waktu kerja jika melebihi shift berikutnya; Kehilangan waktu kerja tidak diperhitungkan apabila_terjaci kecelakaan sebagai akibat perang, bencana alam dan hal lain-lain yang diluar kontrol perusahaan; Perhitungan jam kerja diperinci sebagai berikut : a) Semua jam kerja tenaga kerja nyata yang melaksanakan kegiatan perusahaan termasuk —kontraktor. dan sub- kontraktornya pada masing-masing bidang pekerjaan; 10. b) Jam kerja pada butir a) dinilai berdasarkan kepada pembagian unit-unit kerja yang merupakan tanggung jawab/pengawasan masing-masing kepala unit kerja, termasuk kontraktor dan sub- kontraktor yang melaksanakan pekerjaan untuk perusahaan tersebut. Perhitungan Kehilangan waktu kerja akibat kecelakaan dapat dirinci sebagai berikut : : a) Kehitangan waktu kerja dititung berdasarkan kenyataan tidak mampu bekerja dan untuk bagian tubuit yang cacat selamanya dihitung berdasarkan ketentuan yang bertaku; b) Kehlangan waktu kena dpertiungkan apabila korban kecelakaan kerja (pekerja) tidak dapat bekerja kembali pada shift berikutnya sesuai jadwal kerja; ©) Kehitangan waktu kerja tidak diperhitungkan selama koran kecelakaan kerja dalam proses medis dan jika korban kecelakaan xerja ternyata tidak dapat bekerja kembati pada tempat semula, maka periitungan kehilangan waktu kerja seperti termaksud pada butir 2); d) Kehiiangan wektu kerja tidak diperivicungkan apabil2 xecetakaan kerja adalah sebagai akibat perang, bencana alam dan hal-hal iain yang diluar kontrol perusahaar. Perhitungan jam kerja selamat dimulai sejak terjadinya suatu kecelakaan kerja yang dapat mengakibatkan angka perhitungan menjadi nol dan akan bertambah secara kumulatif sesuai jam kerja yang dicapai; Penghargaan kecelakaan nihil diberikan dalam bentuk piagam dan plakat yang ditetapkan melalui Surat Keputusan Menteri Tenaga Kerja; Perusahaan yang berhasil mencapai koondisi nihil kecelakaan kerja dapat mengajukan permohonan untuk memperoleh penghargaan kecelakaan nihil, dikategorikan sebagai berikut : iL. 12. a) Perusahaan besar, dengan jumlah tenaga kerja lebih dari 100 ‘orang; ° b) Perusahaan menengah, dengan jumlah tenaga kerja 50 ‘orang s/d 100 orang; ©) Perusahaan kecil, dengan jumiah tenaga kerja s/d 49 orang. Penghargaan kecelakaan nihil diberikan kepada perusahaan dengan ketentuan sebagai berikut : a) _ Bagi perusahaan besar, iiaak terjadi kecelakaan kerja yang mengastetnan hilangnya jam kerja berturut-turut selama 3 (tiga) tahun atau telah mencapai 6 (enam) juta jam kerja tanpa kecelakaan yang menghilangkan waktu kerja; b) Bagi peruszhaan menengah, tidak tejadi kecelakaan kere yang mengakibatkan hilangaya jam kerja berturut-turut selama 3 (tiga) tahun atau telah menzapar 1 (satu? jute jam kerja tanpa kecelakaan yang menghilangkan waktu kerja; ©) Bagi Perusahaan kecil, idak terjad: kecelakaen keqa yang tuiul selama 3 mengakibetkan hilangnya: jam keria (tiga) tahun atau telah mencapai 309.009 jam kega tanpe kecelakaan yang menghilangkan waktu kerja. Penghargaan kecelakaan itil bagi perusahaen-perusahaan dari sektor konstruksi dapat diberikan dengan ketentuan sebagai berikut : 2) Penghargaan kecelakaan nihil diberikan kepada perusahaan kontraktor utama yang telah selesai melaksanakan pekerjaan (tanpa terjadi kecelakaan kerja yang mengakibatkan hilangnya jam kerja), dengan waktu pelakssnaan kegiatan minimal 1 (satu) tahun; b) Perusahaan-perusahaan sub-kontraktor merupakan pendukung data bagi perusahaan kontraktor utama; at Sh. TATA CARA"PENGAJUAN-DAN:PENILAIAN UNTUK MEMPEROLEH PENGHARGAAN KECELAKAANINIHILiS2h 7: . diayiskess civertbens cac. | 1. Perusahaan telahsmelaksanakan iprogram Sistem Manajemen K3 dan.-Audit Sistem Manajemen K3 sekurang-kurangnya selama 3 (tiga) tanun; a 2. Setiap perusahaan. yang: telah memenute persyaratan untuk memperoleh - penghargaah :kecelakaan nihil, dapat _mengajukan permohonan-kepada Menteri-Tenaga Kerja dan Transmigrasi c.q. Direktur Jenderal: Binawas + melalui Pemerintan Daerah Kabupaten/Kota 3. Permohanan yang diajukan harus dlenahap dengan data pendukung sebagai berikut : 2) —_Jumilah jam kerja nyata seluruh ienaya kerja veng ada di jokasi perusahaan selama 3 (tiga) tahun berterut-turut dan diperinci datam jumlah jam kerja tahunan; b) —Jumiah jam kerja lembur nyata seluruh tenaga kerja yang ada di lokasi perusahaan selama 3 (tiga) tahun berturut- turut dan diperinei dalam jumiah jem kerja lembur tahunan; ) — Jumlah jam ker,a nyata dari seluruh tenaga kerja kontraktor dan atau sub kontraktor (jika ada dan dianggap merupakan agian dari perusahaan) yang ada di lokasi perusahaan selama 3 (tiga) tahun-berturut-turut dan diperinci dalam jumlah jam kerja kontraktor dan atau sub kontraktor tahunan; 4) Jumlah jam kerja lembur nyata dari seluruh tenaga kerja kontraktor dan atau sub kontraktor Gika ada dan dianggap Iv. merupakan bagian dari perusahaan) yang ada di lokasi perusahaan selama 3 (tiga) tahun berturut-turut dan diperinci datam jymlah jam kerja lembur kontraktor dan atau sub kontraktor tahunan. 4. Panitia atau tim penilai akan melakukan pemeriksaaan terhadap data-data yang diajukan oleh perusahaan. S. — Setelah data yang diajukan diperiksa, Panitia atau tim penilai melakuian pemeriksaan dan penelitian di lokasi perusahaan yang meiiput: 2) — Dukungan dan kebijaksanaan manajemen secara umum teres. program 43 di dalam maupun di luar perusetioan, b) — Organisasi dan administzasi K3 ©) Pengendatian bahaya industri; d) —Pengendalian kebakaran den hygiene industri; e) Partisipasi, motivasi, pengawesan dan pelatinan: r Pendataan, pemeriksaan keceiakaan,

You might also like