You are on page 1of 10

Asuhan keperawatan pada pasien Ny.

R
Dengan Abortus Imminens
Di Ruang Cempaka RSUD dr. Soehadi Prijonegoro Sragen

A. PENGKAJIAN
1. Identitas
Tanggal masuk RS : 28 Juli 2016 Jam masuk : 10.00 wit
Tanggal pengkajian : 28 Juli 2016 No. Register : 042936
Ruangan : Ginekologi Yang Mengkaji : Watti Tomia
Jam pengkajian : 10.30 wit

Nama Pasien : Nn. Y K


Umur : 19 tahun
Suku/Bangsa : Maluku/Indonesia
Agama : Kristen Protestan
Pendidikan : SMA
Alamat : Suli
Status perkawinan : Belum Menikah
Penanggung Jawab
Nama : Ny. Noor Deselfa
Umur : 56 tahun
Agama : Kristen Protestan
Pekerjaan : Ibu Rumah tangga
Alamat : Suli
Hubungan dengan pasien : Orang tua
2. Riwayat kesehatan sekarang
a. Keluhan utama masuk RS : Nyeri pada perut bagian bawah disertai dengan keluarnya darah,
bercak – bercak
b. Riwayat keluhan utama : Perdarahan dan Nyeri
1) Mulai timbulnya : setelah meminum obat (Bodrex yang dicampur dengan minuman bersoda :
Sprite)
2) Faktor pencetus : kerusakan jaringan intrauteri
3) Lokasi keluhan : daerah perut bagian bawah
4) Sifat nyeri : seperti tertusuk - tusuk
5) Kuantitas : terus menerus
6) Kualitas : sedang (4)
7) Hal – hal yang memberatkan : saat pasien bergerak & BAK
8) Hal – hal yang meringankan : saat pasien beristirahat
9) Upaya untuk mengatasi : pasien mengusap - usap perutnya
Catatan Kronologis
Pada hari senin tanggal 28 juli 2016 pukul 08.00 wit pasien mengeluh sakit pada perutnya disertai
kram dan keluarnya darah dari vagina, saat itu pasien sedang menuju ke rumah temannya dengan
sepeda motor. Pasien kemudian dibawa oleh keluarga ke RSUD Tulehu ambon. Pada pukul 08.30
wit, pasien tiba di IGD RSUD Tulehu. Pasien mengatakan, habis mengkonsumsi obat bodrex yang
dicampur dengan minuman bersoda (Sprite) sebelumnya. Selama di IGD pasien diberikan
therapy :
v RL 20 tetes/menit
v Injeksi Busepan 2 x 1
v Duvadilan 3 x 1/Oral
v Sygest 2 x 1
Kemudian pada pukul 10.00 wit pasien masuk di ruang Ginekologi.
3. Riwayat Reproduksi
a. Riwayat Haid
1) Menarche : 12 tahun
2) Siklus haid : 28 hari
3) Banyak ganti duk : 3x/hari
4) Lamanya haid : 4 hari
5) Keluhan Haid : tidak ada
6) HPHT : 03 April 2016
7) Usia kehamilan saat ini : 16 Minggu
b. Riwayat Obstetri
G : 1, P : 0, A : 1
c. Riwayat keluarga berencana
1) Apakah pernah memakai kontrasepsi : Tidak pernah
2) Jenis kontrasepsi yang dipakai : Tidak ada
3) Sejak kapan : Tidak ada
4) Adakah rencana mengikuti KB : Tidak ada
5) Dimana ibu berencana mengikuti KB : Tidak ada
6) Jenis kontrasepsi apa yang ingin dipakai : Tidak ada
d. Riwayat imunisasi
1) Imunisasi TT1 : Tidak pernah
2) Imunisasi TT2 : Tidak pernah
3) Berapa kali mengikuti imunisasi : Tidak pernah
4) Usia kehamilan saat mengikuti imunisasi : Tidak ada
e. Riwayat penyakit yang diderita
1) Tidak ada riwayat penyakit serius seperti DM, Tumor, Hipertensi, PMS, TBC.
2) Tidak ada penyakit yang menyertai kehamilan seperti sakit kepala hebat, nyeri perut hebat dan
kejang.
3) Tidak ada riwayat ketergantungan obat, alkohol dan merokok.
f. Riwayat kesehatan keluarga
Tidak ada anggota keluarga yang menderita penyakit kronis, menular, dan turunan
g. Aspek psikososial, ekonomi, dan spiritual
1) Status emosional : Klien mengatakan cemas terhadap keadaan yang dialaminya sekarang
2) Klien belum memahami tentang penyakitnya
3) Pola interaksi klien : pasien dapat berinteraksi dengan petugas, keluarga maupun lingkungan
dengan baik
4) Harapan pasien : pasien berharap bisa segera sembuh dan cepat pulang
5) Pengambil keputusan dalam keluarga adalah Orang tua (ibu)
6) Penghasilan orang tua dapat mencukupi kebutuhan sehari – hari
7) Pasien percaya kepada Tuhan Yang Maha Esa bahwa ia akan segera pulih
h. Pola aktivitas sehari – hari
No Pola Aktivitas Sebelum Pengkajian Saat pengkajian
1 Pola Makan
a. Frekuensi makan sehari 3x/hari 3x/hari
b. Waktu makan Pagi, siang, malam Pagi, siang, malam
c. Jenis makanan Nasi, lauk, sayur Nasi, lauk, sayur
d. Porsi makan yang dihabiskan 1 porsi 1/2 porsi
e. Jenis makanan pantangan Tidak ada Tidak ada
Keluhan saat makan Tidak ada Tidak ada
Pola minum
a. Frekuensi minum sehari 5-6 gelas/hari 10 gelas/hari
b. Jenis minuman Air putih Air putih
c. Jumlah ±1500 cc/hari ±2000 cc
d. Keluhan saat minum Tidak ada Tidak ada
Pola eliminasi
a. BAB
21) Frekuensi/hari
2) Konsistensi 2x/hari Belum BAB
3) Warna Lembek Tidak ada
4) Bau Kuning Tidak ada
5) Keluhan saat BAB Khas Tidak ada
Tidak ada Tidak ada
b. BAK
1) Frekuensi/hari
2) Warna 4 – 5x/hari 3 – 4x/hari
3) Bau Kuning jernih Kuning kemerahan
4) Keluhan Pesing Pesing
Pola istirahat & tidur Tidak ada Tidak ada
a. Tidur siang
b. Tidur malam 1 – 2 jam/hari 1 – 2 jam/hari
c. Keluhan 7 – 8 jam/hari 4 – 5 jam/hari
3 Personal hygiene Tidak ada Sering terbangun
a. Kebiasaan mandi/hari
b. Kebiasaan gosok gigi 2x/hari 1x/hari
c. Kebiasaan mencuci rambut 2x/hari 2x/hari
Pola Aktivitas & Latihan 2x/seminggu 1x/seminggu
4 a. Jenis olah raga
1) Frekuensi
2) Aktivitas
3) Keluhan 1x seminggu Tidak ada
Jalan santai Tidak ada
5 Tidak ada Aktivitas dibantu keluarga
B. Pemeriksaan fisik
1. Pengamatan umum
a. Keadaan umum : Lemah
b. Tingkat kesadaran : compos mentis
2. Tanda – tanda vital
a. Suhu : 36ºc
b. Nadi : 76x/menit
c. Respirasi : 24x/menit
d. Tekanan darah : 100/60 mmHg
3. Pengukuran Antropometri
a. Berat Badan : 54 kg
b. Tinggi Badan : 161 cm
4. Pemeriksaan fisik
a. Kepala
1) Bentuk : Simetris
2) Keadaan rambut : Bersih
3) Warna : Hitam
4) Nyeri kepala : Tidak ada
5) Wajah : ekspresi wajah tampak meringis
b. Mata
1) Bentuk : simetris kiri dan kanan
2) Konjungtiva : tidak anemis
3) Sklera : tidak ikterus
4) Fungsi penglihatan : baik
c. Hidung
1) Struktur : simetris kiri dan kanan
2) Fungsi penciuman : baik
d. Telinga
1) Struktur : simetris kiri dan kanan
2) Fungsi pendengaran : baik
e. Leher
1) Vena jugularis : teraba
2) Arteri karotis : teraba
3) Kelenjar limfe / tiroid : tidak ada pembesaran
f. Dada
Payudara
1) Bentuk : simetris kiri dan kanan
2) Areola : hiperpigmentasi
3) Puting susu : tidak ada kelainan
4) Keluhan : tidak ada
g. Abdomen
1) Inspeksi
v Striae livida : tidak ada
v Linea nigra : tidak ada
2) Palpasi
v Tinggi fundus uteri : setinggi pusat
v Kontraksi uterus : baik (teraba bundar dan keras)
v Periksa Dalam (Vaginal Toucher) :
v Vaginal Toucher : tidak ditemukan fluks
v Portio : Lunak, nyeri goyang (-), Pembukaan 1 Cm
v Cavum Uteri : TFU l.k 8 – 10 Cm
v Adnexia Parametrium ka/ki : Nyeri tekan (-) , Massa (-)
v Cavum Douglas : tidak menonjol
v Inspekulo : Fleks (+)
h. Genetalia
v Kotor
v Terpasang pembalut
v Terdapat pengeluaran darah/sisa hasil konsepsi ±50 cc

C. Pemeriksaan Penunjang
1. HCG Test : Positif
2. Hemoglobin : 9 mg%
3. Ultra Sonografi : Janin Tunggal intraabdomen, Denyut Jantung (+) Panjang janin 5-6 Cm
D. Therapy
1. RL 20 tetes/menit
2. Injeksi Busepan 2 x 1
3. Duvadilan 3 x 1

E. Klasifikasi Data

Data Subjektif Data Objektif


Pasien mengatakan : 1. Ekspresi wajah sesekali meringis bila bergerak
1. Nyeri perut bagian bawah 2. Kualitas nyeri sedang 4
2. Nyeri seperti tertusuk – tusuk 3. Ekspresi wajah sesekali meringis bila bergerak
3. Nyeri dirasakan hilang timbul 4. Mata cekung
4. Perdarahan ±50 cc per hari 5. Konjungtiva : anemis
5. Merasa cemas dengan penyakitnya 6. Aktivitas dibantu keluarga
6. Pasien tidak memahami tentang penyakitnya 7. Pasien tampak gelisah
7. Lemas 8. Ku : lemah
9. Pasien mengusap – usap perutnya

F. Analisa Data

Data Etiologi Masalah


Ds : pasien mengatakan Kerusakan jaringan Nyeri
intrauteri
1. Nyeri perut bagian bawah
2. Nyeri seperti ditusuk – tusuk
3. Nyeri dirasakan hilang timbul
Do :

1. Ekspresi wajah sesekali meringis

2. Skala nyeri sedang 4

3. Ibu terlihat mengusap – usap perutnya


Ds : pasien mengatakan Penurunan sirkulasi Intoleransi Aktivitas

1. Perdarahan

2. Pasien merasa lemas


Do :

1. Aktivitas dibantu keluarga

2. Ku : lemah

3. Hb : 9 mg%

4. Perdarahan ±50 cc
Ds : pasien mengatakan Krisis situasional atau Cemas
kurang pengetahuan

1. Klien cemas dengan kejadian yang


sedang dialaminya

2. Klien tidak memahami tentang


penyakitnya
Do :
1. Klien tampak gelisah

G. Perumusan Diagnosa Keperawatan


1. Nyeri berhubungan dengan kerusakan jaringan intrauteri, yang ditandai dengan :
Ds : pasien mengatakan
v Nyeri perut bagian bawah
v Nyeri seperti ditusuk – tusuk
v Nyeri dirasakan hilang timbul
Do :
v Ekspresi wajah sesekali meringis
v Skala nyeri sedang 4
v Ibu terlihat mengusap – usap perutnya
2. Intoleransi Aktivitas berhubungan dengan penurunan sirkulasi, yang ditandai dengan :
Ds : pasien mengatakan
v Perdarahan
v Pasien merasa lemas
Do :
v Aktivitas dibantu keluarga
v Ku : lemah
v Hb : 9 mg%
v Perdarahan ±50 cc
3. Cemas berhubungan dengan kurang pengetahuan tentang penyakit, yang ditandai dengan :
Ds : pasien mengatakan
v Klien cemas dengan kejadian yang sedang dialaminya
v Klien tidak memahami tentang penyakitnya
Do :
v Klien tampak gelisah

H. Prioritas masalah
1. Nyeri berhubungan dengan kerusakan jaringan intrauteri
2. Intoleransi aktivitas berhubungan dengan penurunan sirkulasi
3. Cemas berhubungan dengan kurang pengetahuan tentang penyakit
IMPLEMENTASI & EVALUASI
Nama : Nn. Y K Hari/tanggal : 28 Juli 2016
Umur : 19 tahun Ruang : Ginekologi
Jenis kelamin : perempuan No. Register : 042936
DIAGNOSA IMPLEMENTASI EVALUASI
Tanggal 28 juli 206 Tanggal 28 juli 2016
1. Jam : 12.00 wit Jam : 14.00 wit
a. Mengkaji lokasi nyeri, lamanya, intensitasnya S : pasien mengatakan :
Masih ada nyeri pada perut bagian bawah
Hasil :
Skala nyeri 2
Faktor pencetus : kerusakan jaringan intrauteri O:
Wajah sesekali masih tampak meringis
Lokasi keluhan : daerah perut bagian bawah
A : Masalah teratasi sebagian
Sifat nyeri : seperti tertusuk - tusuk P : Intervensi 1, 2 dilanjutkan
Kuantitas : terus menerus
Kualitas : sedang (4)
Wajah pasien tampak sesekali meringis jika bergerak
Jam : 12.10 wit
b. Mengajarkan tekhnik relaksasi napas dalam dengan
menarik nafas panjang lewat hidung dan
menghembuskan lewat mulut, dilakukan 3-4 kali
Hasil :
Pasien mengerti apa yang disampaikan perawat dan
mengikuti apa yang diinstruksikan oleh perawat

DIAGNOS IMPLEMENTASI EVALUASI


A
2. Tanggal 28 Juli 2016 Tanggal 28 Juli 2016
Tanggal 28 januari 2016
Jam : 10.00 wit
Jam : 13.35 wit
S : pasien mengatakan
a. Mengkaji tingkat kemampuan klien untuk Badan lemas
Perdarahan makin banyak jika bergerak
beraktivitas O:
Hasil : Ku : lemah
Aktivitas klien masih sedikit dibantu
Klien mengatakan A : masalah teratasi sebagian
1) Bisa toiletting sendiri P : intervensi dilanjutkan

2) Klien mampu beraktivitas ringan seperti berjalan


3) Klien merasa lemas jika terlalu banyak bergerak
Jam : 10.15 wit
b. Mengkaji pengaruh aktivitas terhadap kondisi
uterus
Hasil :
1) Klien mengatakan perdarahan makin banyak jika terlalu
sering bergerak
2) Perutnya juga terasa sakit jika bergerak
Jam : 10.20 wit

c. Mengevaluasi perkembangan klien dalam


melakukan aktivitas
Hasil :
1) Pasien tidak bisa bergerak terlalu banyak

DIAGNOSA IMPLEMENTASI EVALUASI


3 Tanggal 28 Juli 2016 Tanggal 29 Juli 2016
Jam : 13.35 wit
Jam : 10.25 wit
S : pasien mengatakan
Sudah tidak lagi cemas dengan penyakitnya
a. Mengkaji tingkat pengetahuan atau persepsi Pasien sudah memahami tentang
penyakitnya
klien dan keluarga terhadap penyakit O:
Hasil : Ekspresi wajah tampak tenang
A : masalah teratasi
Klien dan keluarga belum mengerti tentang abortus yang P : intervensi dihentikkan
dialami oleh klien
Jam 10.30 wit

b. Membantu klien mengidentifikasi penyebab


kecemasan
Hasil :
Klie cemas jika perdarahan yang dialaminya makin
parah
Jam 10.36 wit

c. Terangkan hal – hal seputar aborsi yang perlu


diketahui oleh klien dan keluarga
Hasil :
Sudah dijelaskan :
Abortus imminen adalah perdarahan bercak
yang menunjukkan ancaman terhadap kelangsungan
sauatu kehamilan. Dalam kondisi seperti ini kehamilan
masih mungkin berlanjut atau dipertahankan
(Syaifudin.Bari Abdul, 2000)

DAFTAR PUSTAKA

Didik Tjindarbunni, Duk.2001. pencegahan diagnostik dini dan pengobatan kanker. Yayasan
Kanker Indonesia : Jakarta
Doengoes. M. 2001. Rencana perawatan Maternitas/ Bayi. EGC : Jakarta
Suzane, C, Smeltzer, Brenda, G Bare. 2001. Buku Ajar Keperawatan Medikal Bedah. Edisi 8. EGC
: Jakarta
http://www.medicastore.com

You might also like