Professional Documents
Culture Documents
Modul Administrasi Sistem Jaringan
Modul Administrasi Sistem Jaringan
Untuk jenis sistem operasi yang akan diinstal pada praktikum ini
adalah Linux Debian 9 (Stretch). Jadi, pilih Type : Linux; Version :
Debian (64-bit). Kemudian klik Next.
5. Kemudian memilih jenis hard disk virtual yang akan digunakan. Pilih
VDI (VirtualBox Disk Image), lalu klik Next.
A. Tujuan
a. Siswa dapat melakukan instalasi sistem operasi jaringan.
b. Siswa dapat melakukan pengujian hasil instalasi sistem operasi
jaringan.
c. Siswa dapat membuat laporan instalasi sistem operasi jaringan.
2. Pada jendela Setting terdapat menu Storage klik pada disk image
file, kemudian Choose Virtual Optical Disk File….
6. Setelah itu pada komputer asli kita pilih adapter jaringan yang
akan disharing. Klik kanan > Properties.
10. Jika sudah selesai, kembali pada jendela utama VirtualBox dan
klik Start untuk memulai instalasi sistem operasi Debian.
17. Kemudian memasukkan kata sandi untuk super user (root), dan
akan diminta untuk memasukkan ulang sebagai verifikasi. Lalu
tekan Enter.
19. Kemudian memilih zona waktu pilih WIB, lalu tekan Enter.
26. Memindai jaringan cermin (mirror), pilih Tidak lalu tekan Enter.
1. Ketika Debian dijalankan login dengan user yang telah dibuat dan
masukkan password.
Keterangan:
Merestart (stop & start) service networking berarti menjalankan
ulang interface jaringan yang terdapat pada sistem operasi,
sekaligus memeriksa kembali hasil konfigurasi.
Jika muncul pesan Media change: please insert the disc… seperti
ini, maka klik menu Devices cari DVD instalasi pada Optical
Drives.
Jika sudah selesai, jangan lupa disimpan dengan Ctrl + O > Enter,
lalu Ctrl + X.
A. Tujuan
a. Siswa dapat melakukan konfigurasi DHCP Server.
b. Siswa dapat melakukan pengujian hasil konfigurasi DHCP Server.
c. Siswa dapat membuat laporan konfigurasi DHCP Server.
A. Tujuan
a. Siswa dapat melakukan konfigurasi DNS Server.
b. Siswa dapat melakukan pengujian hasil konfigurasi DNS Server.
c. Siswa dapat membuat laporan konfigurasi DNS Server.
Edit file dengan menghapus tanda back slash “//”, dan 0.0.0.0
ganti menjadi 192.168.10.1. Hasilnya seperti di bawah ini.
A. Tujuan
a. Siswa dapat melakukan konfigurasi Web Server.
b. Siswa dapat menguji hasil konfigurasi Web Server.
c. Siswa dapat membuat laporan konfigurasi Web Server.
A. Tujuan
1. Siswa dapat melakukan konfigurasi FTP Server.
2. Siswa dapat menguji hasil konfigurasi FTP Server.
3. Siswa dapat membuat laporan konfigurasi FTP Server.
A. Tujuan
a. Siswa dapat melakukan konfigurasi File Server.
b. Siswa dapat menguji hasil konfigurasi File Server.
c. Siswa dapat membuat laporan konfigurasi File Server
A. Tujuan
1. Siswa dapat melakukan konfigurasi Remote Server.
2. Siswa dapat menguji hasil konfigurasi Remote Server.
3. Siswa dapat membuat laporan konfigurasi Remote Server.