You are on page 1of 52

MODUL ADMINISTRASI SISTEM JARINGAN

MEMBUAT VIRTUAL MACHINE DI VIRTUALBOX

Langkah-Langkah Membuat Virtual Machine Debian Server 9.5.0 di


Virtualbox.
1. Langkah pertama buka aplikasi Oracle VM VirtualBox Manager,
kemudian klik New pada menu bar VirtualBox.

2. Setelah itu muncul Create Virtual Machine seperti pada gambar di


bawah ini. Kemudian isi Name untuk sistem operasi yang akan
digunakan dan memilih jenis sistem operasi yang akan dipasang
pada VirtualBox.

SMK ISLAM 1 BLITAR 1


MODUL ADMINISTRASI SISTEM JARINGAN

Untuk jenis sistem operasi yang akan diinstal pada praktikum ini
adalah Linux Debian 9 (Stretch). Jadi, pilih Type : Linux; Version :
Debian (64-bit). Kemudian klik Next.

3. Selanjutnya akan menentukan alokasi jumlah memori (RAM). Pada


praktikum ini untuk menghemat penggunan memori asli, digunakan
memori virtual sebesar 512 MB. Kemudian klik Next.

4. Setelah itu menentukan pembuatan hard disk virtual, pilih Create a


virtual hard disk now, kemudian klik Create.

SMK ISLAM 1 BLITAR 2


MODUL ADMINISTRASI SISTEM JARINGAN

5. Kemudian memilih jenis hard disk virtual yang akan digunakan. Pilih
VDI (VirtualBox Disk Image), lalu klik Next.

6. Kemudian pilih Fixed size, lalu klik Next.

SMK ISLAM 1 BLITAR 3


MODUL ADMINISTRASI SISTEM JARINGAN

7. Selanjutnya menentukan lokasi dan ukuran dari berkas


penyimpanan hard disk virtual. Secara default folder penyimpanan
akan terletak di C:\Users\Danial\VirtualBox VMs\ dan untuk alokasi
ukuran penyimpanan dibuat secukupnya, lalu klik Create.

8. Proses pembuatan virtual machine baru akan seperti gambar di


bawah ini.

9. Pembuatan virtual machine untuk sistem operasi sudah selesai.

SMK ISLAM 1 BLITAR 4


MODUL ADMINISTRASI SISTEM JARINGAN

INSTALASI DEBIAN 9.5.0 DI VIRTUALBOX

A. Tujuan
a. Siswa dapat melakukan instalasi sistem operasi jaringan.
b. Siswa dapat melakukan pengujian hasil instalasi sistem operasi
jaringan.
c. Siswa dapat membuat laporan instalasi sistem operasi jaringan.

B. Langkah-Langkah Melakukan Instalasi Debian Server di VirtualBox.


1. Pada jendela utama VirtualBox, pilih nama virtual machine yang
sudah dibuat. Kemudian klik Setting, untuk memasukkan DVD
instalasi Debian.

2. Pada jendela Setting terdapat menu Storage klik pada disk image
file, kemudian Choose Virtual Optical Disk File….

SMK ISLAM 1 BLITAR 5


MODUL ADMINISTRASI SISTEM JARINGAN

3. Kemudian masuk ke menu Network kita akan mengubah


adapter jaringan kita. Adapter 1 digunakan sebagai jaringan
internal (Internal Network) dan Adapter 2 digunakan sebagai
Host-only Adapter. Jangan lupa bagian Promiscuous Mode:
Allow All.

SMK ISLAM 1 BLITAR 6


MODUL ADMINISTRASI SISTEM JARINGAN

4. Langkah selanjutnya adalah mengatur sharing internet dari


komputer asli ke VirtualBox. Klik kanan pada icon Jaringan di
Taskbar.

5. Kemudian klik Change adapter options.

SMK ISLAM 1 BLITAR 7


MODUL ADMINISTRASI SISTEM JARINGAN

6. Setelah itu pada komputer asli kita pilih adapter jaringan yang
akan disharing. Klik kanan > Properties.

7. Lalu klik Sharing, beri centang pada Allow other network…,


kemudian klik OK.

SMK ISLAM 1 BLITAR 8


MODUL ADMINISTRASI SISTEM JARINGAN

8. Selanjutnya adalah mengatur alamat IP pada adapter jaringan


VirtualBox. Klik kanan pada VirtualBox Host-only Network >
Properties.

9. Klik dua kali pada IPv4 kemudian masukkan alamat IP yang


berada dalam satu jaringan yang sama dengan server debian.
Perhatikan: untuk oktet ketiga gunakan nomor absen masing-
masing.

SMK ISLAM 1 BLITAR 9


MODUL ADMINISTRASI SISTEM JARINGAN

10. Jika sudah selesai, kembali pada jendela utama VirtualBox dan
klik Start untuk memulai instalasi sistem operasi Debian.

SMK ISLAM 1 BLITAR 10


MODUL ADMINISTRASI SISTEM JARINGAN

11. Instalasi akan dimulai dengan memilih menu mode instalasi


seperti tampian di bawah ini. Pilih Install, lalu tekan Enter.

12. Selanjutnya adalah memilih bahasa ketika melakukan instalasi.


Pilihan ini juga akan menjadi bahasa default untuk sistem
operasi debian ketika digunakan. Pilih Indonesia, lalu tekan
Enter.

SMK ISLAM 1 BLITAR 11


MODUL ADMINISTRASI SISTEM JARINGAN

13. Kemudian memilih negara lokasi, lalu tekan Enter.

14. Kemudian memilih pengaturan keyboard pilih Inggris Amerika


(English [US]), lalu tekan Enter.

SMK ISLAM 1 BLITAR 12


MODUL ADMINISTRASI SISTEM JARINGAN

15. Kemudian memilih pengaturan jaringan, karena di sini


menggunakan dua interface jaringan pilih enp0s3 [sebagai
interface primer], lalu tekan Enter.

Jika terjadi kesalahan ketika mencoba mendapatkan


pengaturan jaringan otomatis dengan DHCP, maka pilih saja
Jangan mengatur jaringan saat ini seperti di bawah ini.

SMK ISLAM 1 BLITAR 13


MODUL ADMINISTRASI SISTEM JARINGAN

16. Kemudian mengisi nama host, secara default akan terisi


debian. Lalu tekan Enter.

17. Kemudian memasukkan kata sandi untuk super user (root), dan
akan diminta untuk memasukkan ulang sebagai verifikasi. Lalu
tekan Enter.

SMK ISLAM 1 BLITAR 14


MODUL ADMINISTRASI SISTEM JARINGAN

18. Kemudian diminta untuk membuat pengguna (user) baru dan


kata sandi dan verifikasinya.

SMK ISLAM 1 BLITAR 15


MODUL ADMINISTRASI SISTEM JARINGAN

19. Kemudian memilih zona waktu pilih WIB, lalu tekan Enter.

20. Kemudian menentukan pemartisian untuk hard disk, gunakan


saja Terpandu -- seluruh hard disk. Lalu tekan Enter.

21. Kemudian menentukan hard disk virtual yang akan dipartisi,


tekan Enter saja.

SMK ISLAM 1 BLITAR 16


MODUL ADMINISTRASI SISTEM JARINGAN

22. Kemudian menentukan pola partisi gunakan saja Semua berkas


di satu partisi, lalu tekan Enter.

23. Selesai melakukan pemartisian pada hard disk virtual,


kemudian tekan Enter.

SMK ISLAM 1 BLITAR 17


MODUL ADMINISTRASI SISTEM JARINGAN

24. Untuk menyimpan perubahan, pilih Ya kemudian tekan Enter.

25. Selanjutnya adalah pemindaian DVD, pilih Tidak lalu tekan


Enter.

SMK ISLAM 1 BLITAR 18


MODUL ADMINISTRASI SISTEM JARINGAN

26. Memindai jaringan cermin (mirror), pilih Tidak lalu tekan Enter.

27. Kemudian berpartisipasi dalam Survey Penggunaan Paket


Debian, lalu tekan Enter.

SMK ISLAM 1 BLITAR 19


MODUL ADMINISTRASI SISTEM JARINGAN

28. Kemudian memilih paket perangkat lunak yang akan dipasang.


Pada praktikum ini paket perangkat akan diinstal secara
manual, jadi hilangkan tanda bintang (dengan menekan spasi
pada keyboard). Sisakan tanda bintang pada Standard system
utilities, lalu tekan Enter.

29. Langkah terakhir adalah menginstalasi GRUB boot loader, pilih


Ya lalu tekan Enter.

SMK ISLAM 1 BLITAR 20


MODUL ADMINISTRASI SISTEM JARINGAN

30. Kemudian pilih /dev/sda, lalu tekan Enter.

31. Instalasi sudah selesai, tekan Enter untuk melanjutkan ke


booting sistem.

SMK ISLAM 1 BLITAR 21


MODUL ADMINISTRASI SISTEM JARINGAN

KONFIGURASI INTERFACE JARINGAN

A. Langkah-Langkah Konfigurasi Interface Jaringan

Perhatikan selalu tulisan berwarna merah, adalah perintah yang


harus diketik pada saat konfigurasi Debian.

1. Ketika Debian dijalankan login dengan user yang telah dibuat dan
masukkan password.

2. Untuk melakukan konfigurasi diperluakn akses ke super user


(root) gunakan perintah su dan masukkan password. Setelah
masuk ke mode super user makan tampilan akan seperti pada
gambar di bawah.

3. Sebelum memulai konfigurasi DHCP Server, kita akan memberikan


alamat IP untuk masing-masing Ethernet yang akan digunakan.
Untuk mengetahui nama Ethernet yang terdapat pada sistem
operasi kita, gunakan perintah ip a lalu tekan Enter.

SMK ISLAM 1 BLITAR 22


MODUL ADMINISTRASI SISTEM JARINGAN

Nama pada Ethernet kita adalah enp0s3 dan enp0s8, untuk


pemberian alamat IP akan digunakan nama ini.

File konfigurasi utama untuk melakukan pengaturan terhadap


alamat IP dan identitas jaringan terletak pada
/etc/network/interfaces. Untuk melakukan pengaturan dan
menyesuasikan identitas komputer kita akan menggunakan text
editor nano.

4. Untuk memulai pengaturan jaringan gunakan perintah nano


/etc/network/interfaces. Lalu tekan Enter. Hasilnya akan masuk ke
file, tampilannya seperti ini.

SMK ISLAM 1 BLITAR 23


MODUL ADMINISTRASI SISTEM JARINGAN

Kemudian ubah file interfaces menjadi seperti berikut ini.

SMK ISLAM 1 BLITAR 24


MODUL ADMINISTRASI SISTEM JARINGAN

Untuk menyimpan hasil pengaturan jaringan gunakan shortcut


tombol Ctrl + O > Enter lalu Ctrl + X untuk keluar.

5. Lakukan proses restart terhadap konfigurasi jaringan yang sudah


dilakukan dengan perintah /etc/init.d/networking stop > Enter
kemudian /etc/init.d/networking start > Enter.

Keterangan:
Merestart (stop & start) service networking berarti menjalankan
ulang interface jaringan yang terdapat pada sistem operasi,
sekaligus memeriksa kembali hasil konfigurasi.

6. Untuk melihat informasi alamat IP dari setiap interface yang ada,


kita gunakan perintah ifconfig. Tetapi sebelumnya harus diinstal
terlebih dahulu net-tools dengan perintah apt-get install net-tools.

SMK ISLAM 1 BLITAR 25


MODUL ADMINISTRASI SISTEM JARINGAN

Jika muncul pesan Media change: please insert the disc… seperti
ini, maka klik menu Devices cari DVD instalasi pada Optical
Drives.

Kemudian pilih DVD instalasi untuk dijalankan.

Jika sudah dimount lanjutkan tekan Enter di Debian.

7. Gunakan perintah ifconfig untuk melihat informasi pada


interface jaringan kita.

SMK ISLAM 1 BLITAR 26


MODUL ADMINISTRASI SISTEM JARINGAN

8. Untuk melihat tabel routing, gunakan perintah route –n, lalu


tekan Enter.

9. Kemudian menambahkan nameserver pada file resolv.conf.


Gunakan perintah nano /etc/resolv.conf, lalu tekan Enter.

Jika sudah selesai, jangan lupa disimpan dengan Ctrl + O > Enter,
lalu Ctrl + X.

SMK ISLAM 1 BLITAR 27


MODUL ADMINISTRASI SISTEM JARINGAN

10. Untuk memeriksa hasil konfigurasi jaringan, tes koneksi dengan


ping ke 8.8.8.8 dan ke Google. Menggunakan perintah seperti di
bawah ini.

SMK ISLAM 1 BLITAR 28


MODUL ADMINISTRASI SISTEM JARINGAN

INSTALASI DAN KONFIGURASI DHCP SERVER

A. Tujuan
a. Siswa dapat melakukan konfigurasi DHCP Server.
b. Siswa dapat melakukan pengujian hasil konfigurasi DHCP Server.
c. Siswa dapat membuat laporan konfigurasi DHCP Server.

B. Langkah-Langkah Konfigurasi DHCP Server

Untuk melakukan instalasi service pada Debian biasa digunakan


DVD instalasi maupun mendownload dari server. Dimulai dari sini
semua proses instalasi akan menggunakan koneksi internet karena
mendownload dari server, oleh karena itu perlu mendaftarkan
repositori server lokal.

1. Sebelum mengubah repositori terlebih dahulu kit menginstal


aptitude dengan perintah apt-get install aptitude.

2. Selanjutnya adalah mengubah repositori. File utama untuk


mendaftarkan server repositori terletak di /etc/apt/sources.list,
gunakan perintah nano /etc/apt/sources.list untuk mengedit.

SMK ISLAM 1 BLITAR 29


MODUL ADMINISTRASI SISTEM JARINGAN

Beri tanda pagar pada tulisan deb berwarna coklat. Kemudian


tambahkan server repositori lokal di baris paling bawah.

Setelah diedit, jangan lupa untuk menyimpan. Tekan Ctrl + O >


Enter, lalu Ctrl + X.

3. Selesai mengedit repositori, kemudian dapatkan update dari


server yang sudah didaftarkan dengan perinyah apt-get update.
Lalu tunggu hingga selesai.

SMK ISLAM 1 BLITAR 30


MODUL ADMINISTRASI SISTEM JARINGAN

4. Langkah selanjutnya adalah melakukan instalasi service DHCP


dengan perintah aptitude install isc-dhcp-server.

5. Jika sudah terinstal service DHCP, selanjutnya adalah


konfigurasi. File konfigurasi dhcp-server terletak pada
/etc/dhcp/dhcpd.conf, untuk mengubah konfigurasi gunakan
perintah nano /etc/dhcp/dhcpd.conf. Hasilnya seperti gambar di
bawah ini.

SMK ISLAM 1 BLITAR 31


MODUL ADMINISTRASI SISTEM JARINGAN

Beri tanda pagar pada baris yang di kotak merah. Menjadi


seperti di bawah ini.

6. Kemudian cari kalimat A slightly different…, kemudian hapus


tanda pagar mulai dari baris subnet sampai baris }.

Lalu ubah konfigurasinya menjadi seperti di bawah.

SMK ISLAM 1 BLITAR 32


MODUL ADMINISTRASI SISTEM JARINGAN

Jangan lupa untuk menyimpan hasil konfigurasi dengan


shortcut Ctrl + O > Enter, lalu Ctrl + X.

7. Selanjutnya adalah menentukan interface yang akan digunakan


sebagai penyedia DHCP server. File terletak pada
/etc/default/isc-dhcp-server, gunakan perintah nano
/etc/default/isc-dhcp-server untuk masuk ke file. Tambahkan
nama interface kita pada file tersebut. Perlu diingat karena yang
digunakan hanya INTERFACESv4, maka beri tanda pagar pada
INTERFACEv6.

Simpan hasil konfigurasi.

SMK ISLAM 1 BLITAR 33


MODUL ADMINISTRASI SISTEM JARINGAN

8. Setelah itu jalankan service dhcp-server, dengan perintah seperti


berikut.

9. Jika semua konfigurasi DHCP Server selesai, kita lakukan


pengujian di komputer client. Komputer client yang digunakan
adalah Windows XP pada VirtualBox.

10. Pada mesin virtual Windows XP, Network ubah Adapter 1


menjadi Internal Network. Kemudian jalankan sistem operasi
Windows XP. Pada Windows XP buka CMD dan gunakan
perintah ipconfig.

SMK ISLAM 1 BLITAR 34


MODUL ADMINISTRASI SISTEM JARINGAN

Atau bisa juga dilihat di Local Area Connection.

SMK ISLAM 1 BLITAR 35


MODUL ADMINISTRASI SISTEM JARINGAN

INSTALASI DAN KONFIGURASI DNS SERVER

A. Tujuan
a. Siswa dapat melakukan konfigurasi DNS Server.
b. Siswa dapat melakukan pengujian hasil konfigurasi DNS Server.
c. Siswa dapat membuat laporan konfigurasi DNS Server.

B. Langkah-Langkah Konfigurasi DNS Server


1. Instal service DNS server dengan perintah aptitude install bind9,
lalu tekan Enter.

2. Reboot sistem dengan perintah reboot.

3. Untuk memulai konfigurasi masuk ke direktori /etc/bind, dengan


perintah cd /etc/bind.

4. Kemudian copy default-zone ke local dengan perintah cp


named.conf.default-zones named.conf.local.

SMK ISLAM 1 BLITAR 36


MODUL ADMINISTRASI SISTEM JARINGAN

5. Selanjutnya edit file named.conf.local dengan perintah nano


named.conf.local.

Kemudian ubah konfigurasi seperti berikut ini.

Simpan hasil konfigurasi.

6. Setelah itu edit file named.conf.options, dengan perintah nano


named.conf.options.

SMK ISLAM 1 BLITAR 37


MODUL ADMINISTRASI SISTEM JARINGAN

Edit file dengan menghapus tanda back slash “//”, dan 0.0.0.0
ganti menjadi 192.168.10.1. Hasilnya seperti di bawah ini.

Simpan hasil konfigurasi.

7. Salin db.local ke forward dan db.127 ke reverse, dengan perintah


seperti berikut.

8. Masuk file forward dengan perintah nano forward. Hingga


menjadi seperti di bawah ini.

SMK ISLAM 1 BLITAR 38


MODUL ADMINISTRASI SISTEM JARINGAN

Simpan hasil konfigurasi.

9. Kemudian ubah file reverse dengan perintah nano reverse.


Hingga menjadi seperti ini.

Simpan hasil konfigurasi.

10. Setelah itu ubah file resolv.conf menambahkan domain dan


nameserver, dengan perintah nano /etc/resolv.conf.

SMK ISLAM 1 BLITAR 39


MODUL ADMINISTRASI SISTEM JARINGAN

Simpan hasil konfigurasinya.

11. Kemudian restart service bind dengan perintah /etc/init.d/bind9


restart.

12. Untuk melakukan pengujian hasil konfigurasi DNS akan


digunakan perintah nslookup, namun sebelumnya perlu diinstal
terlebih dahulu dnsutils dengan perintah apt-get install dnsutils.

SMK ISLAM 1 BLITAR 40


MODUL ADMINISTRASI SISTEM JARINGAN

13. Uji DNS dengan menggunakan perintah nslookup


smki1blitar.sch.id [forward] dan nslookup 192.168.10.1 [reverse].

SMK ISLAM 1 BLITAR 41


MODUL ADMINISTRASI SISTEM JARINGAN

INSTALASI DAN KONFIGURASI WEB SERVER

A. Tujuan
a. Siswa dapat melakukan konfigurasi Web Server.
b. Siswa dapat menguji hasil konfigurasi Web Server.
c. Siswa dapat membuat laporan konfigurasi Web Server.

B. Langkah-Langkah Konfigurasi Web Server


1. Untuk memulai, perbarui indeks paket repositori dengan perintah
apt-get update.
2. Kemudian instal paket layanan Web Server apache2
menggunakan perintah aptitude install apache2.

3. Setelah selesai instalasi, periksa hasilnya di komputer client


menggunakan domain dan alamat IP. Jika berhasil, maka akan
tampil halaman default yang menunjukkan bahwa server HTTP
Apache sudah bekerja dengan baik. Seperti gambar berikut.

SMK ISLAM 1 BLITAR 42


MODUL ADMINISTRASI SISTEM JARINGAN

SMK ISLAM 1 BLITAR 43


MODUL ADMINISTRASI SISTEM JARINGAN

INSTALASI DAN KONFIGURASI FTP SERVER

A. Tujuan
1. Siswa dapat melakukan konfigurasi FTP Server.
2. Siswa dapat menguji hasil konfigurasi FTP Server.
3. Siswa dapat membuat laporan konfigurasi FTP Server.

B. Langkah-Langkah Konfigurasi FTP Server


1. FTP (File Transfer Protocol) adalah protocol yang digunakan
untuk melakukan transfer file dan menyimpannya di server.
Untuk menginstal FTP gunakan perintah aptitude install proftpd.

2. Jika instalasi sudah selesai selanjutnya melakukan konfigurasi


file yang terletak di /etc/proftpd/proftpd.conf, untuk
konfigurasinya gunakan perintah nano /etc/proftpd/proftpd.conf.

Hapus tanda pagar yang terdapat pada baris DefaultRoot ~.

Simpan hasil konfigurasi dan keluar.

SMK ISLAM 1 BLITAR 44


MODUL ADMINISTRASI SISTEM JARINGAN

3. Setelah menjalankan hasil konfigurasi restart service proftpd


dengan perintah seperti berikut.

4. Untuk mencoba hasil konfigurasi, dapat menggunakan aplikasi


FTP client seperti FileZilla versi Windows XP. Host diisi alamat IP
server, lalu username dan password menggunakan user Debian.

Jika berhasil login maka akan mendapat respon seperti pada


kotak merah di bawah ini.

SMK ISLAM 1 BLITAR 45


MODUL ADMINISTRASI SISTEM JARINGAN

INSTALASI DAN KONFIGURASI FILE SERVER

A. Tujuan
a. Siswa dapat melakukan konfigurasi File Server.
b. Siswa dapat menguji hasil konfigurasi File Server.
c. Siswa dapat membuat laporan konfigurasi File Server

B. Langkah-Langkah Konfigurasi File Server


1. SMB (Samba) digunakan untuk data sharing agar file dapat
diakses melalui Windows lewat fasilitas sharing. Langkah
pertama adalah menginstal paket samba dengan perintah
aptitude install samba.

2. Setelah itu adalah membuat folder untuk sharing dengan


Windows, dengan perintah mkdir. Kemudian berikan hak akses
pada folder tersebut dengan perintah chmod 777.

3. Lalu untuk konfigurasi Samba file utama terletak pada


/etc/samba/smb.conf, lakukan konfigurasi dengan perintah nano
/etc/samba/smb.conf.

SMK ISLAM 1 BLITAR 46


MODUL ADMINISTRASI SISTEM JARINGAN

Kemudian tambahkan konfigurasi ini di baris paling bawah.

Simpan hasil konfigurasi dan keluar.

4. Untuk menjalankan konfigurasi lakukan restart service smbd


gunakan perintah seperti berikut.

5. Kemudian periksa hasilnya di komputer client virtual Windows


XP, jika berhasil akan muncul seperti pada gambar berikut.

SMK ISLAM 1 BLITAR 47


MODUL ADMINISTRASI SISTEM JARINGAN

6. Bisa kalian coba untuk membuat file baru kemudian melakukan


sharing file, seperti pada contoh di bawah ini.

Periksa hasil share pada komputer client.

SMK ISLAM 1 BLITAR 48


MODUL ADMINISTRASI SISTEM JARINGAN

SMK ISLAM 1 BLITAR 49


MODUL ADMINISTRASI SISTEM JARINGAN

INSTALASI DAN KONFIGURASI REMOTE SERVER

A. Tujuan
1. Siswa dapat melakukan konfigurasi Remote Server.
2. Siswa dapat menguji hasil konfigurasi Remote Server.
3. Siswa dapat membuat laporan konfigurasi Remote Server.

B. Langkah-Langkah Konfigurasi Remote Server


1. Langkah pertama adalah melakukan instalasi service SSH,
dengan perintah perintah aptitude install openssh-server.

2. Kemudian lakukan konfigurasi pada file yang terletak


/etc/ssh/sshd_config, dengan perintah nano
/etc/ssh/sshd_config.

3. Setelah itu hapus tanda pagar pada baris PermitRootLogin…,


kemudian ganti prohibited-password menjadi yes. Seperti pada
gambar berikut.

SMK ISLAM 1 BLITAR 50


MODUL ADMINISTRASI SISTEM JARINGAN

Simpan hasil konfigurasi dan keluar.

4. Kemudian lakukan restart service sshd dengan perintah seperti


gambar berikut.

5. Untuk melakukan pengujian Remote Server pada komputer


client Windows XP menggunakan aplikasi SSH client seperti
Putty.
Berikan alamat IP tujuan pada kolom Host Name dan Port 22
untuk mengakses ke Remote Server. Lihat Gambar.

SMK ISLAM 1 BLITAR 51


MODUL ADMINISTRASI SISTEM JARINGAN

Jika sudah berhasil masuk maka kalian bisa mengakses


(meremote) server Debian melalui komputer client.

SMK ISLAM 1 BLITAR 52

You might also like