You are on page 1of 2

The health benefits of donor blood

Blood is one of the most important components in the human body. Your decision to donate blood
through a blood donor can save one life, or even several lives at once. Not only does it benefit the
recipient of blood, however, but it benefits the donor as well.

Who points out that blood in Indonesia annually needs about 5.1 million units of blood, while only
about 4.2 million blood bags are met.

This low figure of the target still leaves many hospitals with difficulty in meeting the need for blood
transfusions. A lack of availability of blood is thought to be the result of poor public awareness of
donating blood. In fact, the benefits of a blood donor are felt not only by a donor but also by a donor.

Here are some of the benefits of blood donors that you should know about:

1. Lower your risk of cardiovascular disease

2. Lowering the risk of cancer

3. Helping to lose weight

4. Detecting a serious illness

5. Makes you more psychologically healthy and prolong your life

Large amounts of iron in your body will be lost after the blood drive. To compensate for this, the
remaining iron will be rotated evenly over the entire body, and it can also increase the amount of iron
derived from food and healthy beverages.

Men usually have more iron than women. Iron deficiencies can cause hemoglobin levels to decrease, and
if left untreated, can lead to iron-deficiency anemia. That's why you have to wait for at least eight weeks
(56 days) from the last of the blood donors, if you want to donate again.

Then, how often does it have to be a blood drive? According to laman give blood, men could donate
blood every 12 weeks (three months) and women could give blood every 16 weeks (four months) -a
maximum 5 times in 2 years-because men normally have more iron supplies than women.

Always, however, consult a doctor or health-care provider before you have a blood donor. This is done
so that you can experience more optimum benefits of blood donors.
Darah merupakan salah satu komponen terpenting dalam tubuh manusia. Keputusan Anda untuk
menyumbangkan darah melalui donor darah dapat menyelamatkan satu kehidupan, atau bahkan
beberapa nyawa sekaligus. Namun, tidak hanya menguntungkan bagi penerima darah, donor darah juga
memberikan manfaat bagi pendonornya.

WHO menunjukkan bahwa kebutuhan darah di Indonesia per tahun mencapai sekitar 5,1 juta kantong
darah, sementara yang terpenuhi hanya sekitar 4,2 juta kantong darah.

yang kurang dari target ini mengakibatkan banyak rumah sakit masih sering mengalami kesulitan dalam
memenuhi kebutuhan transfusi darah. Kurangnya ketersediaan darah diperkirakan merupakan akibat
dari rendahnya kesadaran masyarakat untuk mendonorkan darahnya. Padahal, manfaat donor darah
tidak hanya dirasakan oleh penerima donor saja, melainkan juga pendonor.

Berikut beberapa manfaat donor darah yang harus Anda ketahui:

1. Menurunkan risiko terkena penyakit jantung dan pembuluh darah

2. Menurunkan risiko kanker

3. Membantu menurunkan berat badan

4. Mendeteksi penyakit serius

5. Membuat lebih sehat secara psikologis dan memperpanjang usia

Sejumlah besar zat besi di tubuh Anda akan ikut hilang setelah donor darah. Untuk mengimbangi hal ini,
zat besi yang tersisa akan diputar merata ke seluruh tubuh, dan tubuh juga bisa meningkatkan jumlah zat
besi dari makanan dan minuman sehat.

Pria biasanya memiliki lebih banyak zat besi daripada wanita. Kekurangan zat besi dapat menyebabkan
kadar hemoglobin berkurang, dan jika tidak diobati, bisa berujung pada anemia defisiensi besi. Itu
sebabnya Anda harus menunggu setidaknya delapan minggu (56 hari) dari donor darah yang terakhir,
kalau Anda ingin mendonor lagi.

Lalu, seberapa sering harus donor darah? Menurut laman Give Blood, pria boleh mendonorkan darahnya
setiap 12 minggu (tiga bulan) dan wanita dapat memberikan darahnya setiap 16 minggu (empat bulan)
— maksimal 5 kali dalam 2 tahun — karena pria biasanya memiliki lebih banyak persediaan zat besi
daripada wanita.

Namun, selalu konsultasi ke dokter atau penyedia layanan kesehatan sebelum Anda melakukan donor
darah. Hal ini dilakukan agar Anda dapat merasakan manfaat donor darah lebih optimal.

You might also like