Penyaluran alat kesehatan hanya dapat dilakukan oleh PAK, cabang PAK, dan toko alat kesehatan. Setiap PAK dapat mendirikan cabang PAK diseluruh wilayah Republik Indonesia. Izin PAK diberikan oleh Direktur Jenderal. Izin cabang PAK diberikan oleh kepala dinas kesehatan provinsi. Izin toko alat kesehatan diberikan oleh kepala dinas kesehatan kabupaten/kota. Izin cabang PAK sebagaimana dimaksud dalam pasal 9 ayat (3) hanya berlaku diprovinsi yang mengeluarkan izin tersebut.
Perubahan izin PAK harus dilakukan apabila terjadi :
Perubahan badan hukum perusahaan; Pergantiaan pimpinan atau penanggung jawab teknis; Perubahan alamat kantor, gedung, dan bengkel.
Izin PAK dicabut apabila :
PAK mendistribusikan produk yang tidak memiliki izin edar atau tidak sesuai dengan klaim yang disetujui pada waktu mendapatkan izin edar; PAK dengan sengaja menyalahi jaminan pelayanan purna jual; Berdasarkan hasil pemeriksaan setempat sudah tidak memenuhi lagi persyaratan sarana dan prasarana. Penyaluran Alat Kesehatan Penyaluran dilakukan dengan mencari orderan yang dilakukan berdasarkan pesanan dari suatu pelayanan kesehatan atau PBF lain kepada selesman PBF order. Barang yang akan didistribusikan oleh selesman terlebih dahulu dibuatkan fakturnya lalu diserahkan kepada kepala gudang atau asistennya akan mengambilkan barang sesuai yang tertera pada faktur. Selanjutnya barang beserta faktur akan diantar langsung kesarana pelayanan kesehatan yang memesan barang tersebut.