Professional Documents
Culture Documents
1190 2463 1 SM
1190 2463 1 SM
net/publication/266376048
VAKSIN KANKER
CITATIONS READS
0 887
1 author:
Maksum Radji
University of Indonesia
81 PUBLICATIONS 466 CITATIONS
SEE PROFILE
Some of the authors of this publication are also working on these related projects:
All content following this page was uploaded by Maksum Radji on 03 October 2014.
VAKSIN KANKER
Maksum Radji
Laboratorium Mikrobiologi dan Bioteknologi Departemen Farmasi FMIPA,
Universitas Indonesia, Depok, 16424
ABSTRACT
Cancer vaccines are medicines that work by stimulating or restoring the immune
system’s ability to fight cancers and disease. There are two types of cancer vaccines,
prophylactic cancer vaccines, which are intended to prevent cancer from developing
in healthy people, and treatment cancer vaccines, which are intended to treat already
existing cancers by strengthening the body’s natural defenses against cancer. This
article discusses about cancer vaccines including the role of microbes that are respon-
sible of human tumor, the mode of action of cancer vaccines and the efficacy of human
papillomavirus (HPV) vaccines in preventing various benign and malignant condi-
tions, including cervical cancers caused by HPV.
Keywords: cancer vaccines, HPV vaccines.
ABSTRAK
Vaksin kanker adalah sediaan farmasi yang bekerja menstimulasi respon imun untuk
mengatasi sel kanker. Terdapat dua tipe vaksin kanker yaitu vaksin kanker propilaktik
(cancer prophylactic vaccines), yang digunakan untuk mencegah terjadinya kanker
dan vaksin kanker terapetik (cancer therapeutic vaccines), yang digunakan untuk
mengobati penyakit kanker dan meningkatkan daya tahan tubuh terhadap kanker.
Artikel ini membahas berbagai hal tentang vaksin kanker termasuk mikroorganisme
yang berperan dalam timbulnya sel kanker, cara kerja vaksin kanker khususnya vaksin
human papillomavirus (HPV) dalam mengatasi kanker serviks yang disebabkan oleh
HPVdan efikasi dari vaksin kanker.
Kata kunci: vaksin kanker, vaksin HPV.
109
yang bekerja secara kolektif mem- normal, sehingga dapat merangsang
pertahankan tubuh. Vaksin yang respon imun bekerja terhadap sel
umumnya mengandung antigen kanker (1, 2, 3, 4, 5, 6).
spesifik dapat meningkatkan respon Vaksin kanker merupakan se-
imun tubuh karena vaksin dapat diaan farmasi yang termasuk dalam
menginduksi sel memori untuk senyawa biological response modifiers,
bekerja lebih cepat dalam mengenali yang bekerja untuk menstimulasi
dan melindungi tubuh dari serangan respon imun sehingga mampu men-
antigen yang sama di kemudian hari. cegah terjadinya penyakit kanker.
Sel-sel leukosit memegang peranan Terdapat dua jenis vaksin kanker
penting dalam melindungi tubuh dari yaitu cancer prophylactic vaccines, yang
serangan mikroorganisme ataupun digunakan untuk mencegah terjadi-
terhadap keberadaan sel yang abnor- nya kanker dan cancer therapeutic
mal. Salah satu jenis sel leukosit yang vaccines, yang digunakan untuk
berperan penting dalam imun spe- mengobati penyakit kanker dan
sifik adalah sel limfosit. Sekelompok meningkatkan daya tahan tubuh
sel limfosit yang perperan dalam terhadap kanker (7).
respon imun spesifik ini adalah sel B Vaksin kanker ditujukan untuk
dan sel T-sitotoksik. Sel B mempro- mencegah timbulnya penyakit kanker
duksi antibodi, yang dapat menge- yang disebabkan oleh beberapa
nali dan mencegah terjadinya infeksi. mikroorganisme yang bertanggung
Sel T sitotoksik yang juga dikenal jawab terhadap terbentuknya sel-sel
dengan sel pembunuh (killer T cells), kanker (8). Diperkirakan sekitar 15 -
akan memusnahkan sel yang ter- 25 % jenis kanker yang didiagnosis
infeksi atau sel-sel abnormal dengan di seluruh dunia disebabkan oleh
cara melepaskan zat yang bersifat mikroorganisme (9, 10). Beberapa
toksik atau memicu sel agar mela- jenis mikroorganisme yang berhu-
kukan distruksi sel (apoptosis). Vaksin bungan erat dengan terbentuknya sel
kanker bekerja dengan cara meng- kanker dapat dilihat pada Tabel 1.
aktifasi sel B dan sel T sitotoksik serta
mengarahkan mereka untuk menge- INTERAKSI HPV
nali dan bekerja terhadap sel kanker DENGAN SEL HOSPES
tertentu. Pada umumnya sel kanker
mengandung self antigens dan non-self Salah satu mikroorganisme yang
antigens atau cancer-associated antigens. berperan penting dalam terjadinya
Keberadaan cancer-associated antigens penyakit kanker serviks adalah Hu-
tersebut dapat memicu sel B dan sel man papilloma virus (HPV). Di seluruh
T-sitotoksik untuk bekerja meng- dunia, terdapat lebih dari 500.000
hancurkan sel-sel kanker. Disamping kasus kanker serviks yang menye-
itu sel-sel kanker biasanya berukuran rang wanita dan sekitar 275.000
lebih besar dibandingkan dengan sel diantaranya meninggal dunia tiap