Shanghai is Number One in the World Education Ranking

A global education study called PISA (Program for International Assessment) tested more
than 500,000 students in more than 70 countries each for three years. The 2010 results
indicate that students in Shanghai are the best in the world at mathematics and science. PISA
learned 15 years and their skills in three fields. This study does not rank China as a whole but
Shanghai, Hong Kong and Macau as separate countries.

South Korea, Singapore, Taiwan and Japan are other well-ranked Asian countries. In not a
few western countries the reading scores dropped. In Europe, Finland is still ranked number
one despite being ranked third overall. Americans, very not, on average, are ranked 17th in
reading, 23th in science and 31th in mathematics.

Why do Asian countries overtake Europe and America in the test? First, they concentrate
more on education. Children, parents and teachers know that good education is the key to
being successful. They are intolerant when students fail. Asians believe that if you work hard
and succeed in school, you will succeed in your activities.

Starting at an early age China teaches its children that you can only succeed if we are better
than others. They are tested as soon as they come to school. Only the best can go to college
and then get good activities. Exams are held not infrequently and student rankings are posted
on the walls of the school. Shanghai students study harder than western students and they
spend less time on extracurricular work or sports. Teachers are respected, well fulfilled and
highly motivated.
 Shanghai ialah Nomor Satu di Peringkat Pendidikan Dunia

Sebuah studi edukasi global yang dinamakan PISA (Program guna Penilaian Internasional)
menguji lebih dari 500.000 murid di lebih dari 70 negara masing-masing tiga tahun. Hasil
2010 mengindikasikan bahwa siswa di Shanghai ialah yang terbaik di dunia dalam menyimak
matematika dan sains. PISA belajar 15 tahun dan keterampilan mereka di tiga bidang. Studi
ini tidak memeringkat China secara keseluruhan namun Shanghai, Hong Kong dan Makau
sebagai negara yang terpisah.

Korea Selatan, Singapura, Taiwan dan Jepang ialah negara-negara Asia lainnya yang
berperingkat baik. Di tidak sedikit negara barat skor bacaannya turun. Di Eropa, Finlandia
masih sedang di posisi nomor satu meskipun peringkat ketiga secara keseluruhan. Orang
Amerika, sangat tidak, rata-rata, sedang di peringkat 17 dalam membaca, 23 dalam sains dan
31 dalam matematika.

Mengapa negara-negara Asia mendahului Eropa dan Amerika dalam ujian? Pertama, mereka
lebih konsentrasi pada pendidikan. Anak-anak, orang tua, dan guru tahu bahwa edukasi yang
baik ialah kunci guna menjadi sukses. Mereka tidak toleran saat murid gagal. Orang Asia
percaya bahwa andai Anda bekerja keras dan sukses di sekolah, Anda pun akan sukses dalam
kegiatan Anda.

Mulai semenjak usia dini Cina mengajarkan untuk anak-anaknya bahwa Anda melulu bisa
sukses jika kita lebih baik daripada yang lain. Mereka diuji segera sesudah mereka datang ke
sekolah. Hanya yang terbaik yang dapat kuliah dan lantas mendapatkan kegiatan yang bagus.
Ujian diselenggarakan sangat tidak jarang dan susunan peringkat murid diposting di dinding
sekolah. Siswa Shanghai belajar lebih keras daripada siswa barat dan mereka menguras lebih
tidak banyak waktu untuk pekerjaan ekstrakurikuler atau olahraga. Guru pun dihormati,
ditunaikan dengan baik dan bermotivasi tinggi.