KEPUTUSAN DIRSKTUR JENDERAL PENDIDIKAN TINGGI DEPARTEMEN PENDIDIKAN DAN KEBUDAYAAN REPUBLIK INDONESIA no. 372 roKtumepnoss Tentang 7 PEMBENTUKA?. PROGRAM STUDI MAGISTER MANAJEMEN PADA Dy UNIVERSITAS UDAYANA DIREXTUR JENDERAL PENDIDIKAN TINGG, @ bahwe untuk memenvhi kebuluhan akan tenaga iulusan 82 yang mem Kemampuan akedemik di bidang Manajemen dalam seng2:+.sipasi perkembangan ekonomi khususnya Indonesia Bagian seilu diseienggarakan Program Studi Manajemen pada iayana, b bahwe Unmerstas Udayana ieleh memesuhi persyaratan_untux menyelangyaiahan program shui tersebast sehubungan dengan nai tersebut di atas, periu penetapan ‘an Program Sludi Marajemen pada Universitas Udayana dong Nomor 2 Tahun 138%; jntah ‘abun 19S Tahun 1998, w Keputus2" Presiden Republik Indonesia 18 Tahun 1963. ‘44 Tahun 1974; Nomor 465/M Tahun 1993; Nomor 61 Tahun 1998, sehagaimana telah divbah dengan Keputusan Presiden 8.1 Nomar 102 Tahun 1998: zo ao 4) Kepulusan Menteri Pensiaikan dan Kebudayaan a Nomor 0222c/0/1980, dengan perubahaniarnbshannya, i, Noror 04S0/0/1992: « o28/UN993, a asKvUI998 . e. 222/998: f * MIEYONENS:Menetapkan ) Periama 7 Kedua Ketiga Keempat Keenam y Kelujuh Ce Keputusan Direktur Jeni dengan perubahiantambo: ral Pendidikan Tinggi No, 048/DJ/Kep/1982, nny, MEMUTUSKAN Membentuk Program Studi Manajemen pada Universitas Usayana, Pio niZth Studi sebegeimena tersebut pada diidum “Pertama” adatah Program Magister (S2) ' Lulusan dari program studi ini bergelar akademik Magister Nanejemen’ disingkat M.M, yang penggunaannya ditempatkan di belakang nama yang bertiak atas gelar akademik ‘erecta Biaya penyelenggardan dan pengeloican program studi tersebut Gibebanken pada anggeran Universitas Udayana aLhal lain yang belum ciatur dalam Keputusen ini, akan ditetapkan lebih lanjut dalam ketentuan tersendiri sks terryala terdapat kekelituan dalam Keputusan ini, akzon diadakan perbaikan sebageimana restinya eputusen ini mulal beriaku pada tanggal ditetapk: Ditetapkan di Jakarta Padatanggal 44 ORTORER 1 993 \IREKTUR JENDERAL-PENDIDIKAN TINGGI > na ao ottdti,