AKHLAQUL KARIMAH / AKHLAKUL MAHMUDAH
BERDASARKAN MUDAWAMATU DZIKRILLAH
Allah telah mengangkat derajat seseorang manusia yang mana mereka itu suka
mengendalikan HAWA NAFSU, sehingga Nabi pun memandang orang itu sebagai
orang-orang yang malakukan “Jihadul Akbar" (perang besar), hal ini telah
disabdakanoleh Nabi dikala Perang Tabuk :
21GB} Ao) ap desea
sad MAG MALIA SAH
‘Antinya ; “Marilah kita Kembali dari perang kecil menuju perang besar, yaitu perang
dengan nafs yang benar-benar musulmu yang selalu terisi didalam iri
mu’!.
Adapun maksudnya supaya umat-umat senantiasa berakblaqul karimah/budi
yang mulia atau akblagul mahmudab/ akhleq yang: terpuji, sehingga dapat
‘menyingkirkan akblagul madzmumab, yakni akhlag yang tercela dan hina.
Orang-orang pandai/cendikiawan berpendapat, terutama ulama-ulama Sufi, sungguh
mulia manusia yang sclalu bisa mengendalikan hawa nafsunya, Sebab manusia yang