You are on page 1of 11

Peningkatan Kemampuan Komputerisasi Akuntansi Perusahaan Dagang

Menggunakan “Accurate”

Lucia Ari Diyani1), Huda Aulia Rahman2), Indra Wijaya3)


1
Akuntansi, Akademi Akuntansi Bina Insani
email: luciadiyani@gmail.com
2
Akuntansi, Akademi Akuntansi Bina Insani
email: hudaauliarahman@gmail.com
3 Akuntansi, Akademi Akuntansi Bina Insani
email: indraldfpw@gmail.com

Abstract
The development of computerized accounting technology made the addition of accounting software
developed. Everyone who is involved in the field of accounting is required to be able to operate
computerized accounting. Accurate is one of the most frequently used apps by many companies in
Indonesia, this can be seen from the number of job vacancies with criteria able to operate accurate.
The purpose of this training was to improve the competence of computerized accounting, especially
accurate. Not all vocational students recognize accurate as a practical and easy to operate
application. Accurate is very important to be mastered by vocational students so they have value
added to compete in the world of work. This training was part of community service. SMK Yapin
was a school that is the target of training activities. The training provided includes: knowledge of
features in the accurate software, initial database preparation in accurate software using advanced
preparation, data entry process in sales module, data entry process in purchasing module, data
entry process in cash module, bank and general journals, also checking the financial statements.
The training was conducted in one day and divided into two sessions. The conclusion was that the
training was very successful and add insight and skills for teachers and students of SMK Yapin.

Keywords: accurate accounting software, training, community service


Accurate merupakan software akuntansi
1. PENDAHULUAN
yang banyak digunakan saat ini. Accurate
Perkembangan teknologi informasi merupakan software akuntansi yang
sudah semakin pesat, salah satunya dalam mengadopsi SAK sehingga sangat sesuai
bidang akuntansi. Seorang akuntan dituntut digunakan untuk perusahaan-perusahaan di
memiliki keterampilan dalam menyusun Indonesia. Accurate dibuat pertama kali pada
laporan keuangan. Penggunaan program tahun 1999 oleh organisasi bernama CPSoft
akuntansi merupakan kebutuhan mendasar sebagai pengembangnya. Organisasi serta
untuk menjalankan bisnis selain pemasaran perusahaan kecil dan menengah saat itu
dan operasi (Putra et al, 2016). Software mengalami kepanikan dalam mengatasi
akuntansi dibuat untuk mengotomatisasi masalah perkembangan IT, khususnya di
transaksi-transaksi ke dalam laporan dan bidang software akuntansi. Apabila mereka
analisis laporan, yang fungsinya mendukung ingin membuat software, maka biaya yang
pengambilan keputusan mengenai keadaan sangat besar diperlukan. CPSSoft memandang
keuangan perusahaan (Supriyono, 2014). permasalahan tersebut sebagai peluang
Perubahan dan pengembangan sistem dengan menghadirkan Accurate Accounting
akuntansi akan memudahkan publik dalam Software yang merupakan software masal dan
melakukan penilaian atas perusahaan sudah jadi serta sudah mengadopsi standar
(Christiana et al, 2015). Software Akuntansi SAK di Indonesia. CPSSoft mengupgrade
yang umum digunakan oleh perusahaan accurate beberapa kali agar mengikuti
maupun sektor lainnya di antaranya adalah: perkembangan zaman sampai saat ini sudah
Accurate, Bee Accounting, Peachtree, mencapai versi 5 (lima). Accurate versi 5
MYOB, Ms. Excel dan sebagainya (Saputra, sudah sangat berkembang dengan mengadopsi
2012). peraturan perpajakan yang terbaru, yaitu
menggunakan e-faktur
(acisindonesia.com/sejarah-accurate- software kepada SMK Yapin menggunakan
accounting-software). persiapan mahir (advanced setup).
Accurate merupakan software yang
mengharuskan adanya suatu database. Akuntansi
Perdiasari (2015) mengemukakan bahwa
adanya suatu database dalam sistem Akuntansi memiliki berbagai macam
pencatatan akuntansi secara terkomputerisasi definisi. Pengertian akuntansi menurut
sangatlah penting. Perdiasari (2015) juga American Institute of Certified Public
mengemukakan bahwa: Accountants (1953) yaitu seni pencatatan,
“Sistem akuntansi di setiap perusahaan, yang pengklasifikasian, dan peringkasan secara
pencatatannya terdiri dari transaksi-transaksi signifikan mengenai uang, transaksi yang
dan data-data yang berkaitan dengan kegiatan terjadi, dan lain-lain.
bisnis perusahaan, seperti penjualan, Akuntansi juga dapat diartikan sebagai
pembelian, beban-beban, data pelanggan, data suatu sistem informasi yang menyediakan
pemasok, penyusutan aset, dan seterusnya, laporan bagi para pemangku kepentingan
tersimpan di dalam satu file tertentu yang tentang aktivitas ekonomi serta kinerja
disebut sebagai database”. perusahaan (Warren et al, 2015). Akuntansi
Menurut UU No. 20 (2003) Poin 2 terdiri dari tiga aktivitas dasar yaitu
mengenai Sistem Pendidikan Nasional mengidentifikasi, mencatat, serta
“Perguruan tinggi berkewajiban mengkomunikasikan peristiwa ekonomi
menyelenggarakan pendidikan, penelitian, dalam suatu organisasi kepada pengguna yang
dan pengabdian kepada masyarakat”. membutuhkan (Weygandt et al, 2013).
Penelitian ini merupakan output dari Sistem Akuntansi
pengabdian kepada masyarakat yang
dilakukan Tim Akademi Akuntansi Bina Sistem dibuat untuk mempermudah
Insani. Sasaran pengabdian kepada pengerjaan suatu hal yang berulang kali atau
masyarakat yaitu guru-guru serta murid-murid rutin terjadi (Mulyadi, 2017). Mulyadi (2017)
SMK Yapin. SMK Yapin merupakan Sekolah juga mengungkapkan bahwa sistem akuntansi
Menengah Kejuruan bidang Akuntansi di merupakan suatu sistem informasi yang
daerah Bekasi yang menggunakan MYOB digunakan manajemen untuk mengelola
untuk program pembelajaran aplikasi perusahaan. Yuliana dan Triandi (2013)
komputer akuntansinya. Pelatihan accurate mengemukakan bahwa berkembangnya
accounting software didesain untuk teknologi informasi secara signifikan telah
memperkenalkan serta memberikan berpengaruh terhadap praktik akuntansi dan
pengetahuan mengenai software akuntansi keuangan, perkembangan ditandai dengan
sehingga dapat memberikan tambahan banyaknya pergantian pengolahan data
pengetahuan dan keterampilan peserta. akuntansi manual ke dalam sistem akuntansi
Accurate memiliki dua cara untuk yang terkomputerisasi, dengan software
mempersiapkan database yaitu persiapan akuntansi.
standar (basic setup) dan Persiapan mahir Ratnasari et al (2014) berpendapat
(advanced setup). Persiapan dasar bahwa pengolahan transaksi secara manual
diperuntukkan untuk organisasi dengan memiliki risiko yang lebih besar
pencatatan pembukuan sederhana, terdiri atas dibandingkan dengan pengolahan transaksi
barang-barang yang dijual atau dibeli, kas, secara terkomputerisasi, misalnya
bank, pendapatan, dan biaya-biaya. Persiapan penginputan jurnal yang tidak jarang terjadi
mahir (advanced setup) diperuntukkan untuk penggandaan nomor atau kode voucher pada
organisasi dengan pencatatan pembukuan transaksi yang berbeda. Pengolahan data
yang lebih kompleks, tidak hanya mencakup adalah komponen yang penting dalam
akun kas, bank, pendapatan, dan biaya-biaya komputerisasi akuntansi, karena tanpa
tetapi juga mencakup pencatatan aset tetap, pengolahan data yang akurat maka sistem
syarat pembayaran, pajak, dan sebagainya komputerisasi akuntansi tidak akan bekerja
(Perdiasari, 2015). Tim Akademi Akuntansi dengan baik (Hidayat et al, 2016).
memberikan pelatihan accurate accounting
Tujuan pelaksanaan kegiatan pengabdian ini No. Topik
antara lain adalah: Proses penginputan data dalam modul
a. Meningkatkan kemampuan komputerisasi 3
Penjualan.
akuntansi para guru serta siswa SMK Proses penginputan data dalam modul
Yapin khususnya kemampuan 4
Pembelian.
mengoperasikan accurate accounting Proses penginputan data dalam modul
software. 5
Kas, Bank dan Jurnal umum.
b. Memberikan wawasan tambahan kepada 6 Pengecekan laporan keuangan.
para guru serta siswa SMK Yapin
mengenai sistem komputerisasi akuntansi Materi yang digunakan dalam sesi
khususnya accurate accounting software. pelatihan ini berupa soal kasus yang dibuat
oleh pihak PT Ultima Tekno Solusindo selaku
2. IDENTIFIKASI MASALAH partner resmi pengembang Accurate, CPSoft.
Materi pelatihan dapat diunduh di
Mitra PkM dalam hal ini SMK Yapin http://bit.ly/2CGj55H.
masih menggunakan software MYOB dalam
kurikulum pembelajarannya. MYOB adalah
software yang berasal dari Australia dan
fiturnya masih belum sepenuhnya sesuai
dengan kebutuhan di Indonesia. SMK Yapin
ingin membandingkan MYOB dengan
Accurate karena Accurate merupakan
software ciptaan anak bangsa dan sudah
menyesuaikan SAK. Pembekalan Accurate ini
dapat memberikan pertimbangan bagi SMK
Yapin apakah akan menggunakan Accurate
dalam kurikulum pembelajarannya. Gambar 1. Tampilan Accurate Versi 5
Sumber: Accurate Accounting Software Versi
5
3. METODELOGI PELAKSANAAN Pengukuran keberhasilan kegiatan
Kegiatan pengabdian yang dilaksanakan pengabdian perlu dirumuskan dengan
berupa pelatihan komputerisasi akuntansi indikator-indikator yang telah ditentukan
accurate accounting software. Materi sebagai tolok ukur keberhasilan
pelatihan yang diberikan disesuaikan dengan (Kurnianingsih et al, 2017). Berikut adalah
kebutuhan para guru serta siswa SMK Yapin indikator yang menjadi tolok ukur
agar mampu meningkatkan kemampuan serta keberhasilan kegiatan disertai target capaian
pemahaman mendalam mengenai sistem yang diraih peserta.
komputerisasi akuntansi.
Perencanaan kegiatan PKM dimulai Tabel 2. Indikator dan Target Capaian
dengan penyerahan proposal PKM kepada Target
No. Indikator
pihak SMK Yapin pada 29 September 2017. Capaian
Kesepakatan yang diperoleh mengenai garis 1 Pemahaman mengenai 50%
besar materi pelatihan yang diminta SMK komputerisasi akuntansi
Yapin pada hari Jumat, 20 Oktober 2017. 2 Pemahaman mengenai 90%
Topik materi pelatihan mencakup enam perlunya pengembangan
kegiatan, yaitu sebagai berikut. komputerisasi akuntansi
3 Kemudahan 50%
Tabel 1. Topik Materi Pelatihan mengoperasikan accurate
No. Topik 4 Mengakses sumber- 75%
Pengetahuan mengenai semua fitur sumber pendukung
1 sebagai media
yang tersedia pada software Accurate.
Persiapan database awal dalam pembelajaran
2 software accurate menggunakan komputerisasi akuntansi
persiapan mahir. 5 Pemahaman mengenai 75%
pentingnya database pada No. Pertanyaan
komputerisasi akuntansi disediakan software Accurate sudah
6 Pemahaman mengenai 80% lengkap sesuai dengan kebutuhan
kelengkapan fitur accurate perusahaan di Indonesia?
7 Peningkatan kemampuan 90% Apa software akuntansi yang pernah
komputerisasi akuntansi 6
saudara operasikan? (Jawaban dapat
8 Kendala saat 50% (pre)
lebih dari satu)
mengoperasikan accurate (post) Apakah software Accurate lebih
Tingkat keberhasilan kegiatan baik daripada software akuntansi
pengabdian diukur menggunakan kuesioner yang sebelumnya pernah saudara
pre-test atau sebelum pelatihan dan kuesioner operasikan?
post-test atau setelah pelatihan. Kuesioner 7 Apakah saudara mengalami
yang diberikan berbentuk cetak/print-out (pre) kesulitan dalam mengoperasikan
yang berisi tes pengujian kemampuan software akuntansi yang pernah
komputerisasi akuntansi. Pengukuran ini saudara gunakan?
ditujukan untuk mengetahui kemampuan Apakah saudara mengalami
komputerisasi akuntansi para peserta (post) kesulitan saat mengoperasikan
pelatihan. Daftar pertanyaan kuesioner dapat Accurate selama pelatihan?
dilihat pada tabel 3. 8 Apakah saudara menggunakan
(pre) sumber-sumber informasi baik
berupa buku, koleksi audio/visual,
Tabel 3. Daftar Pertanyaan dan lain-lain dalam proses kegiatan
No. Pertanyaan pembelajaran komputerisasi
akuntansi?
1 Identitas responden
(post) Setelah mengikuti pelatihan
Apakah saudara memahami apa
2 Accurate, apakah saudara
yang dimaksud dengan
(pre) menganggap perlunya sumber-
komputerisasi akuntansi?
sumber informasi tambahan baik
(post) Setelah mengikuti pelatihan, apakah
berupa buku, koleksi audio/visual,
saudara memahami apa yang
dan lain-lain dalam proses kegiatan
dimaksud dengan komputerisasi
pembelajaran komputerisasi
akuntansi?
akuntansi?
3 Apakah saudara menganggap
9 Saat mengoperasikan software
(pre) perkembangan teknologi
(pre) akuntansi, kita perlu membuat suatu
komputerisasi akuntansi saat ini
database sebelum masuk ke
sudah pesat?
pembelajaran transaksi. Apakah
(post) Apakah teknologi komputerisasi
saudara memahami fungsi dari
akuntansi perlu dikembangkan
database tersebut?
kembali?
(post) Setelah mengikuti pelatihan
4 Apakah saudara pernah
Accurate, apakah saudara
(pre) menggunakan atau mempelajari
memahami pentingnya database
software akuntansi?
dalam software akuntansi?
10 Apakah saudara mengetahui sesuatu
Apabila saudara sudah pernah
(pre) mengenai software akuntansi
menggunakan software akuntansi,
bernama Accurate?
apakah software tersebut mudah
untuk dioperasikan?
Apakah pelatihan software Accurate
(post) Apakah software Accurate mudah
diperlukan apabila sebelumnya
untuk dioperasikan?
saudara sudah pernah
5 Menurut saudara, apakah fitur yang
mengoperasikan software akuntansi
(pre) disediakan software akuntansi yang
lainnya?
telah saudara gunakan sudah
(post) Setelah mengikuti pelatihan
lengkap sesuai dengan kebutuhan
Accurate, apakah saudara
perusahaan di Indonesia?
menganggap pelatihan tersebut
(post) Menurut saudara, apakah fitur yang
No. Pertanyaan Akademi Akuntansi Bina Insani pada 07
penting apabila sebelumnya saudara November 2017. Pelatihan terbagi menjadi
sudah terbiasa mengoperasikan dua sesi. Pelatihan sesi pertama berlangsung
software akuntansi lainnya? pada pukul 09.00 – 12.00. Pada sesi pertama,
11 Apa yang menjadi motivasi saudara para peserta dibekali mengenai fungsi
(pre) untuk bersedia mengikuti pelatihan masing-masing fitur pada accurate
komputerisasi akuntansi? diantaranya membuat data perusahaan baru,
(post) Apakah pelatihan Accurate yang membuka data yang sudah dibuat
diberikan Tim Akademi Akuntansi sebelumnya, membuat data cadangan
Bina Insani bermanfaat bagi (backup) dan sebagainya. Pelatihan sesi kedua
saudara? berlangsung pada pukul 13.00 – 16.00. Pada
12 Menurut saudara, metode pelatihan sesi kedua, para peserta diberikan pelatihan
(pre) seperti apa yang saudara inginkan menginput transaksi penjualan, pembelian,
serta paling mudah untuk dipahami? dan beban-beban sampai tersusun menjadi
(post) Apakah metode pelatihan yang laporan keuangan.
diberikan Tim Akademi Akuntansi Pelatihan ini melibatkan empat dosen
Bina Insani mudah untuk dipahami? sebagai instruktur, dua asisten dosen serta tiga
13 Menurut saudara, bagian apa yang mahasiswa Akademi Akuntansi Bina Insani.
(pre) paling penting untuk ditekankan Pelatihan ini diikuti oleh tiga guru serta 25
apabila saudara mengikuti pelatihan murid SMK Yapin.
komputerisasi akuntansi?
(post) Apa bagian dari pelatihan Accurate
yang menurut saudara perlu
penjelasan lebih lanjut?
14 - Apakah pelatihan Accurate yang
(post) dilakukan selama kurang lebih
enam jam cukup bagi saudara
untuk memahami setiap fungsi
dari fitur Accurate?
- Apakah Tim Akademi Akuntansi
Bina Insani sudah memberikan
pelatihan Accurate dengan baik?
- Apakah saudara berminat apabila
Tim Akademi Akuntansi Bina Gambar 2. Tim Pengabdian Akademi
Insani kembali memberikan Akuntansi Bina Insani beserta Peserta
pelatihan Accurate lebih lanjut? Pelatihan dari SMK Yapin
- Secara keseluruhan, apakah
saudara puas dengan pelatihan Pemahaman Terhadap Komputerisasi
Accurate yang diberikan oleh Tim Akuntansi
Akademi Akuntansi Bina Insani? Pengantar yang diberikan pada
- Apa saran yang ingin saudara pengabdian ini adalah penjelasan mengenai
sampaikan kepada Tim Akademi pentingnya sistem komputerisasi akuntansi
Akuntansi Bina Insani terkait untuk mempermudah serta mempercepat
dengan pelatihan Accurate agar pencatatan transaksi. Hasil pengisian
lebih baik ke depannya? kuesioner yang diberikan kepada peserta
adalah berikut.
Kuesioner di atas dapat diakses di 1. Apakah saudara memahami apa yang
http://bit.ly/2COgc3A (sebelum pelatihan) dimaksud dengan komputerisasi
dan http://bit.ly/2FcJPJC (setelah pelatihan). akuntansi? (pre dan post)

4. HASIL DAN PEMBAHASAN


Pelatihan Accurate Accounting Software
dilaksanakan di laboratorium komputer
Gambar 3. Tingkat pemahaman komputerisasi Gambar 6. Perkembangan Teknologi
akuntansi (sebelum pelatihan) Komputerisasi Akuntansi (setelah pelatihan)
Gambar 5 menunjukkan bahwa 75% dari
28 peserta menganggap bahwa saat ini
perkembangan teknologi komputerisasi
akuntansi tidak pesat, sedangkan 25% sisanya
menganggap perkembangan teknologi
komputerisasi akuntansi sudah pesat. Setelah
pelatihan, seluruh peserta menganggap bahwa
perkembangan teknologi komputerisasi
akuntansi perlu untuk dikembangkan kembali.
Gambar 4. Tingkat pemahaman Pengoperasian Komputerisasi Akuntansi
komputerisasi akuntansi (setelah pelatihan)
1. Apakah saudara pernah menggunakan
Gambar 3 dan 4 di atas menjelaskan atau mempelajari software akuntansi?
bahwa terjadi peningkatan pemahaman Apabila saudara sudah pernah
mengenai komputerisasi akuntansi bagi para menggunakan software akuntansi, apakah
peserta sebelum dan setelah pelatihan. software tersebut mudah untuk
Pemahaman mengenai komputerisasi dioperasikan? (pre)
akuntansi sangat perlu untuk disampaikan
kepada peserta karena komputerisasi
akuntansi merupakan dasar dari pelatihan
yang diberikan.

2. Apakah saudara menganggap


perkembangan teknologi komputerisasi
akuntansi saat ini sudah pesat?

Gambar 5. Perkembangan Teknologi


Komputerisasi Akuntansi (sebelum pelatihan)
Gambar 7 Pengalaman dan Tingkat
Kesuliatan Mengoperasikan Komputerisasi
3. Apakah teknologi komputerisasi
Akuntansi
akuntansi perlu dikembangkan kembali?
(post)
Gambar 7 menunjukkan bahwa seluruh
peserta pelatihan sebelumnya telah mengenal
atau pernah mengoperasikan komputerisasi
akuntansi. Namun hanya 11% di antara 28
peserta yang menganggap komputerisasi
akuntansi itu mudah dioperasikan. 46% atau
13 peserta menganggap komputerisasi
akuntansi cukup mudah dioperasikan, 43%
sisanya menganggap komputerisasi akuntansi
sulit untuk dioperasikan.
Gambar 10. Kelengkapan fitur software
2. Apakah software Accurate mudah untuk akuntansi
dioperasikan? (post)
Gambar 9 menunjukkan bahwa MYOB
merupakan software yang sebelumnya telah
dioperasikan seluruh peserta, yang berarti
tidak ada satupun di antara peserta pelatihan
pernah mengoperasikan accurate.
Berdasarkan gambar 10, dapat disimpulkan
bahwa 64% peserta menganggap bahwa fitur
yang dimiliki MYOB kurang lengkap.

5. Apakah software Accurate lebih baik


Gambar 8. Kemudahan Mengoperasikan daripada software akuntansi yang
Accurate sebelumnya pernah saudara operasikan?
(post)
Setelah mengikuti pelatihan accurate 6. Menurut saudara, apakah fitur yang
yang diberikan tim Akademi Akuntansi Bina disediakan software Accurate sudah
Insani, 25% peserta menganggap accurate lengkap sesuai dengan kebutuhan
mudah dioperasikan, sedangkan 75% peserta perusahaan di Indonesia? (post)
menganggap accurate cukup mudah untuk
dioperasikan.

3. Apa software akuntansi yang pernah


saudara operasikan? (post)
4. Menurut saudara, apakah fitur yang
disediakan software akuntansi yang telah
saudara gunakan sudah lengkap sesuai
dengan kebutuhan perusahaan di
Indonesia? (pre)

Gambar 11. Perbandingan Software


Akuntansi

Gambar 9. Software akuntansi yang pernah


digunakan
Gambar 12. Kelengkapan fitur accurate
Gambar 11 menunjukkan bahwa 43% Evaluasi Sumber Informasi
peserta pelatihan menganggap accurate 1. Apakah saudara menggunakan sumber-
merupakan software akuntansi yang lebih sumber informasi baik berupa buku,
baik dari MYOB, 53% mengganggap koleksi audio/visual, dan lain-lain dalam
accurate dan MYOB sama saja atau masing- proses kegiatan pembelajaran
masing memiliki keunggulannya sendiri, komputerisasi akuntansi? (pre)
sedangkan 4% peserta menganggap accurate 2. Setelah mengikuti pelatihan Accurate,
tidak lebih baik dari MYOB. Namun, gambar apakah saudara menganggap perlunya
12 menunjukkan bahwa 89% peserta sumber-sumber informasi tambahan baik
menganggap fitur accurate sudah sangat berupa buku, koleksi audio/visual, dan
lengkap, yang berarti mayoritas peserta lain-lain dalam proses kegiatan
menganggap fitur accurate lebih lengkap pembelajaran komputerisasi akuntansi?
dibandingkan dengan MYOB. (post)

7. Apakah saudara mengalami kesulitan


dalam mengoperasikan software akuntansi
yang pernah saudara gunakan? (pre)
8. Apakah saudara mengalami kesulitan saat
mengoperasikan accurate selama
pelatihan? (post)

Gambar 15. Penggunaan Literatur Dalam


Kegiatan Pembelajaran Komputerisasi
Akuntansi

Gambar 13. Pengalaman Saat


Mengoperasikan Software Akuntansi

Gambar 16. Pentingnya Literatur Dalam


Kegiatan Pembelajaran Komputerisasi
Akuntansi

Gambar 15 menunjukkan bahwa 4%


peserta tidak pernah menggunakan literatur
dalam proses pembelajaran komputerisasi
Gambar 14. Pengalaman Saat akuntansi. 75% peserta menggunakan literatur
Mengoperasikan Accurate tetapi tidak sering. Hanya 21% peserta yang
sering menggunakan literatur dalam proses
Gambar 13 dan 14 memiliki persentase pembelajaran komputerisasi akuntansi.
yang sama, yang berarti mayoritas peserta Setelah pelatihan, gambar 16
hanya sedikit mengalami kesulitan saat menunjukkan 78% peserta menganggap
mengoperasikan software akuntansi baik bahwa literatur diperlukan dalam proses
MYOB maupun Accurate. pembelajaran komputerisasi akuntansi. Hal
ini berarti pelatihan yang diberikan Tim
Akademi Akuntansi Bina Insani telah peserta mengenai fungsi database pada sistem
memberikan kesadaran mengenai pentingnya komputerisasi akuntansi.
literatur sebagai sarana untuk memudahkan
proses pembelajaran komputerisasi akuntansi Kesan dan Masukan Peserta
bagi para peserta Seluruh peserta menganggap bahwa
pelatihan komputerisasi akuntansi yang
3. Saat mengoperasikan software akuntansi, diberikan oleh Tim Akademi Akuntansi Bina
kita perlu membuat suatu database Insani sangat bermanfaat sehingga menambah
sebelum masuk ke pembelajaran transaksi. wawasan mereka mengenai komputerisasi
Apakah saudara memahami fungsi dari akuntansi serta meningkatkan kemampuan
database tersebut? (pre) mereka dalam mengoperasikan software
4. Setelah mengikuti pelatihan Accurate, akuntansi. Berdasarkan kuesioner yang
apakah saudara memahami pentingnya dibagikan, seluruh peserta juga menganggap
database dalam software akuntansi? bahwa metode pelatihan yang diberikan Tim
Akademi Akuntansi Bina Insani mudah untuk
dipahami.

Gambar 17. Pemahaman Fungsi Database


Pada Software Akuntansi (pre)
Gambar 19. Bagian Dari Pelatihan Accurate
Yang Menurut Perlu Pembahasan Lebih
Lanjut

Gambar 19 menjelaskan bahwa 39%


peserta menganggap bahwa persiapan awal
pada accurate perlu dibahas lebih lanjut. 36%
peserta menganggap transaksi merupakan
bagian pelatihan yang perlu dibahas lebih
jauh. 18% peserta berpendapat bahwa
pencocokan laporan keuangan merupakan
Gambar 18. Pemahaman Fungsi Database
bagian yang paling penting untuk
Pada Software Akuntansi (post)
ditindaklanjuti. Sedangkan 7% peserta
menganggap faktor lain selain tiga faktor
Tingkat pemahaman fungsi database
tersebut perlu untuk dibahas lebih lanjut.
sebelum pelatihan yaitu 39% peserta
memahami pentingnya database sedangkan
Tabel 4. Saran dan Masukan Peserta
61% peserta kurang paham mengenai fungsi
database pada komputerisasi akuntansi, hal ini No. Pesan dan Kesan
dapat dilihat di gambar 17. Setelah pelatihan, 1 Penyampaian materi sudah sangat
jumlah peserta yang memahami fungsi baik. Namun akan lebih baik apabila
database meningkat menjadi 75% (gambar penyampaiannya tidak terlalu cepat.
18), namun 25% peserta masih kurang 2 Durasi pelatihan perlu ditambah agar
memahami fungsi database. Dapat peserta menguasai seluruh fitur dari
disimpulkan bahwa pelatihan yang diberikan accurate
Tim Akademi Akuntansi Bina Insani telah 3 Para instruktur sudah sangat baik
berhasil meningkatkan pemahaman para dalam membantu proses pelatihan,
namun alangkah baiknya apabila
No. Pesan dan Kesan Realisasi
No. Indikator
instruktur yang membantu lebih Capaian
banyak. accurate
4 Fasilitas yang disediakan Tim 3 Kendala saat 82%
Akademi Akuntansi Bina Insani mengoperasikan (Sedikit
sudah sangat memadai dengan accurate mengalami
instruktur yang kompeten. kesulitan)
5 Pelayanan yang diberikan Tim 18%
Akademi Akuntansi Bina Insani (Mengalami
perlu dipertahankan. kesulitan)
6 Metode pelatihan yang diberikan
Tim Akademi Akuntansi Bina Insani Tabel 5 menunjukkan bahwa lima
mudah dipahami. indikator telah mencapai target. Tabel 6
7 Instruktur harus lebih sabar dalam menunjukkan realisasi capaian yang kurang
menyampaikan materi. memuaskan. Hanya 32% peserta yang
8 Pelatihan seperti ini harus lebih memahami komputerisasi akuntansi. Hanya
sering diadakan agar banyak siswa 25% peserta menganggap accurate mudah
yang siap menggunakan accurate dioperasikan dan seluruh peserta mengalami
saat masuk ke Perguruan Tinggi. setidaknya sedikit kendala saat
mengoperasikan accurate. Tiga poin pada
Realisasi capaian kegiatan pengabdian Tim tabel 6 tidak mencapai target karena
Akademi Akuntansi Bina Insani adalah diperlukan waktu yang lebih banyak serta
sebagai berikut. pelatihan yang berkesinambungan untuk
mencapainya.
Tabel 5. Realisasi Capaian Yang Memuaskan
Realisasi 5. KESIMPULAN
No. Indikator
Capaian Accurate accounting software merupakan
1 Pemahaman mengenai aplikasi yang didesain untuk perusahaan di
perlunya pengembangan 100% Indonesia, sehingga para peserta menganggap
komputerisasi akuntansi accurate memiliki fitur yang lebih lengkap
2 Mengakses sumber- daripada MYOB yang telah dipelajari oleh
sumber pendukung para peserta sebelumnya. Para peserta
sebagai media 78% menganggap bahwa durasi pelatihan perlu
pembelajaran ditambah agar materi yang disampaikan lebih
komputerisasi akuntansi banyak.
3 Pemahaman mengenai Pelatihan accurate accounting software
pentingnya database telah memberikan wawasan serta
75%
pada komputerisasi keterampilan baru bagi para guru serta murid-
akuntansi murid SMK Yapin. Seluruh target capaian
4 Pemahaman mengenai yang telah dibuat sebelum pelatihan diberikan
kelengkapan fitur 89% telah tercapai di akhir pelatihan. Kuesioner
accurate yang dibagikan setelah pelatihan
5 Peningkatan kemampuan menyimpulkan bahwa seluruh peserta
100%
komputerisasi akuntansi berminat untuk mengikuti pelatihan lebih
lanjut apabila kegiatan pengabdian diadakan
Tabel 6. Realisasi Capaian Yang Kurang kembali. Secara keseluruhan Tim Akademi
Memuaskan Akuntansi Bina Insani telah memberikan
Realisasi pelatihan dengan sangat baik.
No. Indikator
Capaian Pelatihan ini akan memberikan
1 Pemahaman mengenai 32% pemahaman yang lebih mendalam kepada
komputerisasi peserta apabila dilakukan secara
akuntansi berkesinambungan karena terdapat beberapa
2 Kemudahan fitur pada accurate versi 5 yang belum
25%
mengoperasikan diajarkan kepada para peserta. Fitur yang
belum dibahas pada pelatihan masih cukup PT. Ultima Tekno Solusindo. Soal Latihan.
banyak contohnya 1) job order costing, 2) Putra WE, Ajidirman, Indrawijaya S. 2016.
return merchandise authorization (RMA), 3) Upaya Peningkatan Kualitas Laporan
rekonsiliasi bank, dan lain-lain. Menimbang Keuangan Pengrajin Resam Melalui
dari banyaknya peminat terhadap pelatihan Teknologi Informasi Akuntansi. Jurnal
serupa, Akademi Akuntansi Bina Insani Pengabdian pada Masyarakat. Vol. 31, No.
berencana untuk menawarkan pelatihan ke 1 Januari – Maret 2016.
masyarakat lainnya misalnya UMKM. Ratnasari E, Mulyani S, Achyani YE. 2014.
Keterbatasan dalam kegiatan pengabdian Sistem Informasi Akuntansi Penjualan
ini adalah durasi pelatihan. Durasi pelatihan Pada Koperasi Karya Husada. Jurnal
yang diberikan hanyalah enam jam. Alangkah Sistem Informasi STMIK Antar Bangsa.
lebih baik apabila pelatihan dilakukan lebih Vol. III, No. 2 Agustus 2014.
dari satu kali dengan pendamping instruktur Saputra ES. 2012. Analisis Faktor Yang
yang lebih banyak lagi. Mempengaruhi Penerimaan dan
Penggunaan Software Akuntansi - Studi
Empiris: Mahasiswa Akuntansi S1 Dan D3
6. REFERENSI Fakultas Ekonomi UNS Dengan
Christiana OF, Tanamal R, Tileng KG. 2015. Pendekatan Technology Acceptance
Accurate Software Implementation For Model (TAM). Surakarta: Skripsi
Accounting Information System Corporate Universitas Sebelas Maret Surakarta.
(Case Study Yanata). Jurnal Manajemen Setyawan W. 2015. Sejarah Accurate
Bisnis Indonesia. Vol. 2, No. 3, Juni Accounting Software.
2015. (http://acisindonesia.com/sejarah-accurate-
Committee on Terminology American accounting-software/). Diakses pada 05
Institute of Accountants. 1953. Januari 2018.
Accounting Terminology Bulletin. Review Supriyono. 2014. Analisis Pengaruh
and Resume No. 1. New York: American Perangkat Lunak Accurate Pada Siklus
Institute of Accountants. Penjualan. Matics: Jurnal Ilmu Komputer
Hidayat VN, Santoso PB, Tantrika CFM. dan Teknologi Informasi. Vol 1, No 1
2016. Pemanfaatan Software Accurate (2014).
Accounting Untuk Mendukung Sistem Undang-Undang Republik Indonesia Nomor
Informasi Akuntansi Di Unit Usaha 20 Tahun 2003 tentang Sistem Pendidikan
Pengolahan Susu KUD Dau. Jurnal Nasional.
Rekayasa dan Manajemen Sistem Industri. Warren CS et al. 2015. Pengantar Akuntansi
Vol 4, No 2 (2016). (Adaptasi Indonesia). Edisi 25. Singapore:
Kurnianingsih I, Rosini, Ismayati N. Upaya CENGAGE Learning. Jakarta: Salemba
Peningkatan Kemampuan Literasi Digital Empat
bagi Tenaga Perpustakaan Sekolah dan Weygandt JJ, Kimmel PD, Kieso DE. 2013.
Guru di Wilayah Jakarta Pusat Melalui Financial Accounting: IFRS Edition. 2nd
Pelatihan Literasi Informasi. Jurnal Edition. USA: John Wiley & Sons, Inc.
Pengabdian Kepada Masyarakat. Vol. 3, Yuliana H, Triandi. 2013. Peranan Program
No. 1, September 2017. Accurate Accounting Terhadap Efektivitas
Mulyadi. 2017. Sistem Akuntansi. Jakarta: Pencatatan Laporan Penjualan Kredit.
Salemba Empat. Accurate Accounting and Credit Sales.
Perdiasari L. 2015. Mastering Accurate. Oktober 2013 – Desember 2013.
Jakarta: Bisnis2030.
Perdiasari L. 2015. Persiapan Ujian CAP Sesi
1. Jakarta: Bisnis2030.

You might also like