You are on page 1of 26

PUSKESMAS BESTARI

KATA PENGANTAR

Atas Rahmat Tuhan Yang maha Esa buku Profil Kesehatan Puskesmas

Bestari 2018 ini telah dapat diselesaikan dari rangkaian kegiatan pengumpulan data /

informasi yang dilaksanakan oleh pemegang Program kesehatan yang ada di

Puskesmas Bestari dengan berpedoman pada Petunjuk Teknis Penyusunan Profil

Puskesmas Kota Tahun 2018. Data yang dipergunakan dalam proses penyusunan buku

Profil Kesehatan ini bersumber dari petugas program kerja di puskesmas, baik di dalam

maupun di luar lingkungan Puskesmas Bestari. Data / informasi yang dimuat dalam

buku ini secara keseluruhan merupakan gambaran dari perkembangan pembangunan

kesehatan di Kecamatan Medan Petisah. Dengan konsistensi penyusunan Profil

Kesehatan yang dilaksanakan setiap tahun maka diharapkan berbagai perkembangan

indikator yang digunakan dalam pembangunan paradigma sehat khususnya, dapat

diikuti secara lebih cermat, sekaligus merupakan bahan yang sangat berguna untuk

melakukan analisis kecenderungan di bidang kesehatan dalam rangka penentuan

strategi dan kebijakan pembangunan kesehatan di Kecamatan Medan Petisah di masa

mendatang.

Dalam rangka meningkatkan mutu Profil Kesehatan di Puskesmas Bestari

berikutnya juga diharapkan saran membangun serta partisipasi dari semua pihak,

dalam upaya mendapatkan data / informasi yang akurat, tepat waktu dan sesuai

dengan kebutuhan. Kepada semua pihak yang telah terlibat dalam hal pemberian data

sesuai dengan form dalam penyusunan Profil Kesehatan Puskesmas Tahun 2018 ini,

kami sampaikan terima kasih.

Medan, November 2019

Penyusun,

Juli Utari Israini, S.Kep, Ners.

1
PUSKESMAS BESTARI

KATA SAMBUTAN

Kepala Puskesmas Bestari dengan ini memanjatkan puji syukur ke hadirat Allah SWT

Tuhan Yang Maha Kuasa atas limpahan rakhmat dan karuniaNya, melalui pelaksanaan

pembangunan daerah di Kota Medan , telah merubah penilaian masyarakat menjadi

lebih positif, termasuk pembangunan kebijakan dalam bidang Kesehatan. Untuk

mencapai sasaran tersebut pada Dinas Kesehatan Kota Medan khususnya pada

Puskesmas Bestari, diperlukan data dan informasi yang akurat yang dirangkum dalam

Profil Kesehatan Puskesmas setiap tahunnya. Buku Profil Kesehatan Puskesmas

Bestari Tahun 2018 ini merupakan gambaran dari hasil berbagai program kesehatan

yang dilaksanakan di Puskesmas Bestari. Berbagai data dan informasi yang dimuat

dalam buku ini dapat dipergunakan sebagai masukan untuk penyusunan rencana

kegiatan dari berbagai program pembangunan kesehatan puskesmas. Profil Kesehatan

yang disusun ini juga sebagai salah satu keluaran dari upaya pemantapan dan

pengembangan program di bidang Informasi Kesehatan yang telah dilaksanakan

diseluruh jajaran administrasi kesehatan. Tanpa dapat dipungkiri bahwa penyusunan

buku profil ini belum sempurna, sehingga akan terus dilakukan perbaikan melalui upaya

pengumpulan, pengolahan analisa dan penyajian data / informasi yang semakin akurat,

tepat waktu dan sesuai dengan kebutuhan. Mengingat bahwa Profil Kesehatan

Puskesmas Bestari merupakan kumpulan data dan informasi yang diperlukan dalam

pembangunan kesehatan, maka perlu dilakukan peningkatan kemampuan sumber daya

manusia dan prasarana penunjangnya. Dengan demikian saya mengharapkan kepada

semua jajaran yang berada di lingkungan Puskesmas Bestari, agar Profil Kesehatan ini

dapat digunakan sebagai bahan masukan dalam proses pembangunan kesehatan, baik

untuk kebutuhan perencanaan, pelaksanaan dan pengawasan maupun pengendalian

program kesehatan di bidangnya masing - masing. Termasuk menggunakannya

sebagai sarana / pedoman untuk penyusunan perencanaan kegiatan berikutnya.

2
PUSKESMAS BESTARI

Harapan saya, semoga buku Profil Kesehatan ini bermanfaat bagi semua pihak yang

berkarya dalam menangani masalah kesehatan.

Kepala Puskesmas Bestari

dr. H. Indra Gunawan

3
PUSKESMAS BESTARI

BAB I
PENDAHULUAN

1.1. LATAR BELAKANG

Dalam rangka tercapainya pembangunan kesehatan yang optimal adil, bermutu

dan merata perlu adanya kerjasama secara berkesinambungan dalam rangkaian

program pembangunan yang menyeluruh, terarah dan terpadu. Sebagai hasil

pembangunan kesehatan selama ini, derajat kesehatan masyarakat telah meningkat

dengan baik, meskipun belum dinikmati secara merata oleh seluruh penduduk dan hasil

yang dicapaipun masih belum seluruhnya memuaskan. Dalam Konstitusi Organisasi

Kesehatan Sedunia (WHO) Tahun 1948 disepakati antara lain diperolehnya derajat

kesehatan yang setinggi-tingginya adalah suatu hak yang fundamental bagi setiap

orang tanpa membedakan ras, agama, politik yang dianut dan tingkat sosial

ekonominya. Sedangkan dalam Undang-Undang No. 36 Tahun 2009 tentang Kesehatan

ditetapkan bahwa “Setiap orang berkewajiban ikut mewujudkan, mempertahankan dan

meningkatkan derajat kesehatan masyarakat yang setinggitingginya. Pelaksanaannya

meliputi upaya kesehatan perseorangan, upaya kesehatan masyarakat, dan

pembangunan berwawasan kesehatan”. Pembangunan Kesehatan merupakan upaya

untuk memenuhi salah satu hak dasar rakyat, yaitu hak rakyat untuk memperoleh akses

atas kebutuhan pelayanan kesehatan. Salah satu contoh penyakit menular yang

meningkat yang sering ditemukan di masyarakat adalah TB paru yang sampai saat ini

belum sepenuhnya teratasi disamping itu juga terjadi peningkatan penyakit tidak

menular seperti diabetes mellitus. Adanya beban ganda ini secara cepat harus

diantisipasi karena akan berdampak pada masalah sosial, ekonomi dan kesehatan.

Untuk itu Pemerintah Indonesia menetapkan program Indonesia sehat dengan

pendekatan keluarga melalui penguatan manajemen puskesmas dengan pendekatan

keluarga

Salah satu sarana yang dapat digunakan untuk melaporkan pemantauan dan evaluasi

terhadap pencapaian hasil pembangunan kesehatan melalui standart pelayanan


4
PUSKESMAS BESTARI

minimal. Dengan demikian dapat dikatakan bahwa profil kesehatan pada puskesmas ini

pada intinya berisi berbagai data/informasi yang menggambarkan situasi dan kondisi

kesehatan masyarakat di puskesmas kecamatan Medan Maimun. Buku profil ini

disusun dengan format baru dengan modifikasi dari petunjuk Teknis Profil Kesehatan

kota Medan tahun 2018.

1.2. MAKSUD DAN TUJUAN

Profil Kesehatan Puskesmas Bestari tahun 2018 dimaksudkan untuk menyajikan

informasi tentang kondisi kesehatan masyarakat di Kecamatan Medan Petisah, serta

data yang diperoleh dari sumber-sumber yang dapat dipertanggung jawabkan yang

berada di dalam dan diluar gedung puskesmas kecamatan Medan Petisah. Diharapkan

dengan disusunnya Profil Kesehatan Puskesmas ini dapat memberikan gambaran

situasi dan hasil pembangunan di bidang kesehatan di kecamatan Medan Petisah.

Buku Profil Kesehatan Puskesmas kecamatan Medan Petisah tahun 2017 ini

merupakan potret Kesehatan Kota Medan, tidak saja dalam bidang kesehatan akan

tetapi mencakup beberapa bidang lain yang terkait dengan bidang kesehatan seperti

demografi atau kependudukan, pendidikan serta keadaan dan perilaku masyarakat

serta keadaan lingkungan. Data yang dipergunakan dalam penyusunan buku Profil

Kesehatan Puskesmas kecamatan Medan Petisah ini bersumber dari pencatatan dan

pelaporan yang diperoleh dari petugas program yang ada di puskesmas di lingkungan

kecamatan Medan Petisah.

1.3. SISTEMATIKA PENYUSUNAN

Untuk mendukung penyajian informasi kesehatan yang memadai dan meningkatkan

kualitas pemantauan terhadap upaya kesehatan, maka penyusunan Profil Kesehatan ini

telah dilakukan dengan mengacu pada Petunjuk Teknis Penyusunan Profil Dinas

Kesehatan Kota Medan, yaitu :

- BAB I : Pendahuluan, mencakup tentang : Latar belakang, Maksud dan Tujuan dan

Sistematika

5
PUSKESMAS BESTARI

- .BAB II : Gambaran Umum, mencakup Keadaan geografis dan keadaan Demografi

Puskesmas Bestari.

- BAB III : Situasi Derajat Kesehatan, mencakup : Mortalitas, Morbilitas, Pola

Penyakit dan Status Gizi.

- BAB IV : Upaya Kesehatan, mencakup : pelayanan kesehatan, Akses dan Mutu

pelayanan kesehatan, Perilaku hidup masyarakat, dan keadaan lingkungan.

- BAB V : Sumber Daya Kesehatan, mencakup : Tenaga Kesehatan , Pembiayaan

Kesehatan dan Sarana Kesehatan

- BAB VI: Kesimpulan dan Saran – Saran

- LAMPIRAN : TABEL-TABEL

6
PUSKESMAS BESTARI

BAB II

GAMBARAN UMUM KECAMATAN MEDAN PETISAH

DAN PUSKESMAS BESTARI

2.1. Gambaran Ringkas Kecamatan Medan Petisah

Kecamatan Medan Petisah merupakan bagian pemerintah Kota Medan. Wilayah

Puskesmas Bestari meliputi 3 ( Tiga) Kelurahan yaitu :

 Kelurahan Sei Putih Timur I


 Kelurahan Sekip
 Kelurahan Petisah Tengah

Adapun batas wilayahnya kerja Puskesmas Bestari adalah :

o Sebelah utara berbatasan dengan : Rel Keretya api/jalan Sekip Kelurahan Sei

Agul

o Sebelah selatan berbatasan dengan Jalan Gajah Mada

o Sebelah timur berbatasan dengan jalan Glugur By Pass

o Sebelah barat berbatasan dengan Jalan Punak warga dan sebagian Jalan

Iskandar Muda.

Menurut data tahun 2018 :

o Luas wilayah = 220 Ha

o Jumlah Penduduk = 24.330 jiwa

o Jumlah Laki – Laki = 11.895 jiwa

o Jumlah Perempuan = 12.435 jiwa

o Jumlah Kelurahan = 3 Kelurahan

o Jumlah Lingkungan = 33 Lingkungan

7
PUSKESMAS BESTARI

Geografi, Demografi kecamatan Medan Petisah Wilayah kerja Puskesmas Bestari


Tahun 2018
JUMLAH LUAS
NO KELURAHAN JUMLAH RT
LINGKUNGAN WILAYAH
1. Sei Putih Timur I 9589 5 32
2. Sekip 8024 11 61
3. Petisah Tengah 6717 17 127
JUMLAH 24330 33 220 Ha
Sumber : Data Dasar Puskesmas Bestari 2018

Luas wilayah / Jumlah Penduduk Kecamatan Medan Petisah Wilayah Kerja


Puskesmas Bestari Tahun 2018
Luas Jumlah Jumlah Jml Penduduk
Laki- Jumlah
No Kelurahan Wilayah Lingkung RW RT Perempuan
laki Penduduk
(Ha) an
1 Sei Putih -
3.205 3.355 6.560
32 5 1.635
Timur I
2 Sekip - 3.773 4.604 7.837
61 11 1.929
3 Petisah -
4.638 4.726 9.364
127 17 2.207
Tengah
Jumlah 220 - 12.145 23.761
33 5.771 11.616
Sumber : Data Dasar Puskesmas Bestari 2018

2.2. PUSKESMAS BESTARI

2..2.1. Sejarah Singkat Puskesmas Bestari

Peresmian Bestari Berdiri pada tanggal 1 Februari tahun 2013, yang merupakan

sebuah gabungan dari Klinik Bestari dan Puskesmas Petisah.

8
PUSKESMAS BESTARI

2.2.2 Keadaan Geografi dan Demografi Puskesmas Bestari

Keadaan Geografi

Puskesmas Bestari terletak di Jalan Rotan Baru Komplek Petisah Kecamatan

Medan Petisah.

Keadaan Demografi

Puskesmas Bestari mempunyai wilayah kerja seluas 220 Ha, Meliputi 3

Kelurahan dan 33 lingkungan dengan jumlah penduduk 23.761 Jiwa.

Demografi Puskesmas Bestari

No DATA JUMLAH

1 Luas Wilayah 334,5 Ha 220 Ha


2 Jumlah Kelurahan 6 3
3 Jumlah Lingkungan 66 33
4 Jumlah Penduduk 65.394 24.330

6 Jumlah Pria 31.784 11.895

6 Jumlah Perempuan 33.610 12.195


7 Jumlah Bayi 2.309 444
8 Jumlah Baduta 0
9 Jumlah Balita 2.601 2080
10 Jumlah Murid SD 7.432 2154
11 Jumlah Murid SLTP4.244 2066
12 Jumlah Murid SLTA 1.711 4488
13 Jumlah BUMIL 135 182
14 Jumlah WUS 5.524 466
Sumber : Data Dasar Puskesmas Bestari 2018

9
PUSKESMAS BESTARI

BAB III

SITUASI DERAJAT KESEHATAN PUSKESMAS

Situasi derajat kesehatan Puskesmas Bestari yaitu Keadaan kesehatan masyarakat di

wilayah kerja Puskesmas Bestari, yang terdiri dari :

3.1. MORTALITAS

Mortalitas ialah Ukuran jumlah kematian yang disebabkan oleh akibat yang

spesifik pada suatu populasi, dan atau kondisi kematian yang dapat mempengaruhi laju

pertumbuhan penduduk.

Mortalitas yang dilaporkan di wilayah kerja Puskesmas Bestari, terdiri dari beberapa

indikator, yaitu :

- Jumlah lahir hidup : 416

- Jumlah lahir mati :0

- Jumlah kematian neonatal :0

- Angka Kematian Ibu :0

- Angka kematian bayi :0

- Angka kematian Balita :0

Laporan angka mortalitas diperoleh dari pelayanan KIA (Kesehatan Ibu dan Anak) di

Puskesmas dan diperoleh juga dari laporan-laporan dari sarana kesehatan yang berada

di wilayah kerja Puskesmas.

3.2. MORBILITAS

Morbilitas ialah : angka kesakitan ataupun keadaan sakit pada populasi di wilayah

tertentu. Dalam hal ini Puskesmas Bestari memaparkan jumlah keadaan sakit/jumlah

pasien sakit yang berkunjung di Puskesmas Bestari baru pada tahun 2018,yaitu

sebagai berikut :

10
PUSKESMAS BESTARI

Jumlah pasien yang berkunjung ke puskesmas Bestari pada tahun 2018, yaitu

sebagai berikut :

Pengobatan Umum Rujukan Pengobatan Gigi Rujukan


BULAN
UMUM KTP BPJS umum UMUM KTP BPJS Gigi
Januari 40 640 2100 213 6 26 80 4
Pebruari 25 350 237 265 9 36 59 6
Maret 22 536 236 164 7 26 73 3
April 26 650 689 450 8 63 93 7
Mei 17 486 941 830 5 61 79 6
Juni 26 321 822 254 10 31 61 8
Juli 27 490 369 339 5 26 56 8
Agustus 60 572 369 544 5 25 66 7
September 26 236 254 376 0 71 80 6
Oktober 11 493 453 359 0 68 76 9
Nopember 23 597 934 373 0 65 130 8
Desember 13 466 1285 352 0 59 79 9
TOTAL 316 5837 8689 4519 55 557 932 81

- Dari Jumlah penyakit menular yang didata dan ditangani oleh puskesmas

kampung baru, yaitu sebagai berkut :

KASUS JUMLAH
Jumlah kasus baru TB BTA+ 20
Jumlah seluruh kasus TB 15
Kasus TB anak 0-14 tahun 13.33 %
Persentase BTA+ terhadap suspek 18.52 %
Angka kesembuhan BTA+ 12
Angka pengobatan lengkap BTA+ 12
Angka keberhasilan pengobatan (Success Rate) BTA+ 240
Angka kematian selama pengobatan 0.00
Pneumonia Balita ditemukan dan ditangani 0.00
Jumlah Kasus Baru HIV 15
Jumlah Kasus Baru AIDS 0
Jumlah Infeksi Menular Seksual Lainnya 0
Jumlah Kematian karena AIDS 0
Persentase Diare ditemukan dan ditangani 32.0%
Jumlah Kasus Baru Kusta (PB+MB) 0
Jumlah Kasus Tetanus (non neonatorum) 0
Jumlah Kasus Tetanus Neonatorum 0
Jumlah Kasus Campak 0
Jumlah Kasus Polio 0
Jumlah Kasus Hepatitis B 0
Jumlah kasus DBD 11
Case Fatality Rate DBD 0.00
Angka Kesakitan Malaria (Annual Parasit Incidence) 0.00
Angka Kesakitan Filariasis 0.00

3.3. POLA PENYAKIT

Pola penyakit yang ada di puskesmas Bestari baru ialah yang dipaparkan

pada laporan 10 penyakit terbanyak di puskesmas Bestari , yaitu :


11
PUSKESMAS BESTARI

Jumlah pasien
No Nama penyakit
(Januari-Desember 2018)
ISPA 1563
1
2 Hipertensi 1078

3 Penyakit Mata Refraksi 752

4 Katarak 396
Penyakit Kulit Elergi 384
5
Penyakit Pulpa dan Jaringan
354
6 Periapikal

7 Gingivitis dan Periodontal 321

8 Diare 300

Penyakit Gangguan Gigi dan


9 251
Jaringan Penyangga Lainnya

10 Caries 190

3.4. STATUS GIZI

Status gizi adalah ukuran keberhasilan dalam pemenuhan nutrisi untuk anak yang

diindikasikan oleh berat badan dan tinggi badan anak. Status gizi juga didefinisikan

sebagai status kesehatan yang dihasilkan oleh keseimbangan antara kebutuhan dan

masukan nutrien. Penelitian status gizi merupakan pengukuran yang didasarkan pada

data antropometri serta biokimia dan riwayat diit.

Dari Jumlah bayi yang ada di wilayah kerja yang ditimbang sebanyak :

1752 orang, jumlah bayi/balita yang diBawah Garis Merah (BGM) pada KMS,

sebanyak : 10 Orang, dan jumlah Bayi/Balita Gizi Buruk sebanyak : 0 Orang.Dan

keseluruhan bayi/ balita yang gizi kurang (BGM) maupun gizi buruk ditangani oleh

puskesmas, yaitu pemantauan status gizi, konseling gizi dan pemberian makanan

tambahan.

Hasil laporan status gizi diperoleh dari pelayanan gizi di Puskesmas dan dari posyandu-

posyandu di wilayah kerja Puskesmas.

12
PUSKESMAS BESTARI

13
PUSKESMAS BESTARI

BAB IV

UPAYA KESEHATAN

4.1. PELAYANAN KESEHATAN

Pelayanan dan Upaya kesehatan yang dilakukan di Puskesmas Bestari

menyesuaikan pada Permenkes Nomor 75 tahun 2014, yaitu :

I. Upaya Kesehatan Perorangan (UKP), meliputi :

1. Pelayanan Pemeriksaan umum

Pelayanan Pemeriksaan umum dilakukan oleh dokter umum puskesmas yang

berjumlah 4 orang di ruangan poly umum. Pasien umum perhari berjumlah 80-

100 orang.

2. Pelayanan Pemeriksaan Lansia

Pelayanan Pemeriksaan Lansia dilakukan oleh dokter umum Puskesmas yg

berjumlah 1 orang diruangan poly lansia.

3. Pelayanan Kesehatan Gigi dan Mulut

Pelayanan Pemeriksaan umum dilakukan oleh dokter gigi puskesmas yang

berjumlah 4 orang di ruangan poly gigi.

4. Pelayanan Gawat darurat

Pelayanan gawat darurat dilakukan oleh tenaga paramedis (perawat/bidan) di

ruangan tindakan.

5. Pelayanan Gizi

Pelayanan gizi dilakukan oleh nutrisionis di ruangan gizi, yaitu meliputi

pengukuran tinggi badan dan berat badan, lingkar kepala, dan lingkar lengan

atas (Bumil), dan pemberian PMT bagi bayi/balita BGM,pemberian vitamin A dan

tablet Fe, dan juga pemberian konseling gizi.

6. Pelayanan Kefarmasian

Pelayanan kefarmasian dilakukan oleh tenaga farmasi ( apoteker dan asisten

apoteker) di ruangan obat, yaitu semua pasien yang berkunjung, setelah

dilakukan pemeriksaan, maka pasien akan diberi obat.

14
PUSKESMAS BESTARI

7. Pelayanan laboratorium

Pelayanan laboratorium dilakukan oleh tenaga analis kesehatan di ruangan

Laboratorium sederhana.

II. Upaya Kesehatan Masyarakat (UKM)

1. Promosi kesehatan

Promosi kesehatan dilakukan di Puskesmas, posyandu dan sekolah di wilayah

kerja puskesmas, dan dilakukan oleh petugas penyuluh bekerjasama dengan

petugas posyandu,

2. Kesehatan Lingkungan

Kesehatan lingkungan dilakukan oleh petugas pemegang program kesehatan

lingkungan, program ini dilakukan melalui pengawasan kebersihan dan

kesehatan lingkungan di puskesmas dan di wilayah kerja puskesmas, dan

Pemberantasan Sarang Nyamuk (PSN) di lingkungan-lingkungan di wilayah kerja

puskesmas.

3. Usaha Kesehatan Sekolah

Usaha kesehatan sekolah dilakukan oleh pemegang program UKS, yaitu meliputi

penjaringan kesehatan anak sekolah, pemeriksaan kesehatan berkala, dan

bekerja sama dengan petugas promosi kesehatan untuk melakukan penyuluhan

kesehatan.

4. Pelayanan pencegahan dan pengendalian penyakit

Pelayanan pencegahan dan pengendalian penyakit dilakukan oleh penanggung

jawab program ISPA,DBD, Diare,TB, HIV/AIDS.kegiatan dilakukan melalui

pendataan, pencatatan dan pelaporan, dan juga home visit.

5. Perawatan Kesehatan Masyarakat

Program Perawatan Kesehatan masyarakat (PerKesMas) dilakukan melalui

home visit, yaitu melakukan pengawasan masalah kesehatan, pemeriksaan

kesehatan dan untuk kasus tertentu dirujuk ke Puskesmas.

15
PUSKESMAS BESTARI

6. Pelayanan KIA-KB yang bersifat UKM

Pelayanan KIA dan KB bersifat UKM dilakukan di posyandu-posyandu dan

lingkungan-lingkungan di wilayah kerja puskesmas.

7. Pelayanan Gizi yang bersifat UKM

Pelayanan gizi dilakukan oleh nutrisionis di ruangan gizi, yaitu meliputi

pengukuran tinggi badan dan berat badan, lingkar kepala, dan lingkar lengan

atas (Bumil), dan pemberian PMT bagi bayi/balita BGM,pemberian vitamin A dan

tablet Fe, dan juga pemberian konseling gizi yang dilakukan di posyandu-

posyandu dan lingkungan-lingkungan di wilayah kerja puskesmas.

III. Upaya Kesehatan Masyarakat Pengembangan

1. Pelayanan kesehatan Jiwa

Pelayanan kesehatan jiwa dilakukan oleh dokter umum, yaitu meliputi konseling,

pendataan, pelaporan dan rujukan bagi pasien dengan gangguan jiwa.

2. Pelayanan Kesehatan Gigi dan mulut yang bersifat UKM.

Pelayanan kesehatan gigi dan mulut yang dilakukan di posyandu-posyandu dan

lingkungan-lingkungan, dan sekolah-sekolah di wilayah kerja puskesmas.

3. Pelayanan Kesehatan Olah raga

Pelayanan kesehatan olah raga dilakukan bekerjasama dengan program

Prolanis (PTM), yaitu dilakukan senam di puskesmas setiap hari Jumat.

4. Pelayanan Kesehatan Indera

Pelayanan kesehatan indera, khususnya kesehatan mata dilakukan oleh dokter

umum dan petugas kesehatan mata, meliputi pemeriksaan dasar, pencatatan,

pelaporan dan rujukan.

5. Pelayanan Kesehatan Lansia

Pelayanan kesehatan pada usia lanjut dilakukan di puskesmas dan di posyandu

lansia.pelayanan meliputi pemeriksaan kesehatan dan pengobatan.

6. Pelayanan Kesehatan Kerja

Pelayanan kesehatan kerja dilakukan melalui penyuluhan personal pada pekerja

yang berkunjung ke puskesmas, pencatatan dan pelaporan.

16
PUSKESMAS BESTARI

4.2. AKSES DAN MUTU PELAYANAN KESEHATAN

Pelayanan kesehatan yang diberikan kepada masyarakat dapat diakses dengan

mudah yaitu :

- Dari segi posisi dan letak puskesmas dapat dijangkau dengan alat transportasi

umum ataupun pribadi, karena berada di pinggir jalanan umum.

- Dari segi persyaratan berobat, semua pasien dapat berobat tanpa biaya apa pun

(gratis) hanya dengan menunjukkan KTP/KK ataupun kartu BPJS.

Mutu pelayanan puskesmas juga semakin meningkat, dengan ditingkatkannya

program-program kegiatan untuk masyarakat, seperti : kelas ibu hamil, senam

prolanis, pemeriksaan IVA, dll.Hal ini dapat dilihat dari meningkatnya jumlah

kunjungan pasien (berobat umum dan gigi) yaitu pada tahun 2018 sebanyak 20986

pasien, sedangkan pada tahun 2017 sebanyak 18.166 pasien.

4.3. PERILAKU HIDUP MASYARAKAT

Perilaku hidup masyarakat dapat digambarkan dari Perilaku Hidup Bersih Sehat,

yaitu pada umumnya masyarakat masih kurang melakukan perilaku hidup bersih dan

sehat.Hal ini dapat dilihat dari jumlah seluruh rumah di wilayah keja puskesmas yaitu

5771, hanya sebanyak 3846 (75%) rumah yang melakukan perilaku hidup bersih dan

sehat.

Dari kunjungan rumah (home visit), baik dari kegiatan PSN maupun PERKESMAS pada

tahun 2017, yaitu sebanyak 725 rumah tangga yang dikunjungi, hanya 328 (45%)

rumah tangga yang melakukan perilaku hidup bersih dan sehat (Lampiran Tabel 57).

4.4. KEADAAN LINGKUNGAN

Keadaaan lingkungan ataupun keadan sanitasi di wilayah kerja Puskesmas Bestari

belum sepenuhnya layak, hal ini dapat dilihat pada lampiran tabel 61, yaitu hanya

23.6% dari total jumlah penduduk yang memiliki jamban sehat.

Dan untuk sumber air minum, pada umumnya semua penduduk sudah menggunakan

air dari PDAM sebagai sumber air minum, tetapi penduduk yang tinggal di pinggiran

aliran sungai pada umumnya masih menggunakan sungai sebagai tempat MCK.

17
PUSKESMAS BESTARI

Kelurahan yang sudah dilakukan pemicuan STBM (Sanitasi total berbasis masyarakat)

hanya 1 (satu) kelurahan, yaitu kelurahan Sei Putih Timur I.

Dari hasil pendataan dan pemeriksaan sanitasi kesehatan Tempat-Tempat Umum (TTU)

yaitu yang berjumlah 36 tempat, ditemukan semua TTU (36%) memenuhi syarat,

seperti terlampir pada tabel 63.

Dari hasil pendataan dan pemeriksaan sanitasi kesehatan Tempat Pengolahan

Makanan (TPM) yaitu yang berjumlah 160 tempat, ditemukan sebanyak 36 (23%) yang

memenuhi syarat, seperti terlampir pada tabel 64.

18
PUSKESMAS BESTARI

BAB V

SUMBER DAYA KESEHATAN

5.1. SARANA KESEHATAN

Sarana kesehatan yang dimiliki oleh Puskesmas Bestari, meliputi :

Sarana / Fasilitas Puskesmas, antara lain :

a. Fasilitas Gedung Permanen

b. Fasilitas Alat-alat Kesehatan

c. Fasilitas Obat – Obatan

d. Fasilitas Administrasi

e. Fasililtas Imunisasi

f. Fasilitas Media Penyuluhan

1. Fasilitas Gedung Permanen

o Ruang Dokter / Periksa Pasien : 1 Unit

o Ruang Obat : 1 Unit

o Ruang Suntik/tindakan : 1 Unit

o Ruang KB-KIA/IMS : 1 Unit

o Ruang Rabies : 1 Unit

o Ruang Klinik Gigi : 1 Unit

o Loket / Ruang Kartu : 1 Unit (Umum & BPJS)

o Ruang Tunggu Pasien : 1 Unit

o Ruang Gizi : 1 Unit

o Laboratorium Sederhana : 1 Unit

o Kamar Mandi / WC : 3 Unit

o Ruang Rujukan : 1 Unit

o Ruang Promkes : 1 Unit

o Ruang Kepala Puskesmas : 1 unt

19
PUSKESMAS BESTARI

o Ruang Tata usaha dan Konsultasi : 1 Unit

o Ruang Rapat : 1 Unit

2. Fasilitas Alat – alat

A. Alat – alat Kesehatan

o Alat – alat pemeriksaan pasien Umum

o Alat – alat pemeriksaan pasien Gigi

o Alat – alat pemeriksaan persalinan

o Alat – alat P3K

o Timbangan Bayi (dacin) dan Dewasa

o Lemari pendingin tempat bahan – bahan Immunisasi

o Alat – alat Laboratorium

B. Alat – alat Kebersihan

3. Fasilitas Obat – obatan

o Obat – obatan Umum

o Obat – obatan BPJS

4. Fasilitas Administrasi

Dalam rangka menjalankan tugas – tugas pokoknya dalam bidang pencatatan

dan pelaporan data, maka Puskesmas Bestari didukung oleh fasilitas administrasi yang

terdiri dari :

o Meja

o Kursi

o Lemari Arsip

o Kartu Berobat Penderita

o Formulir Laporan Kegiatan

o Buku Catatan

o Komputer

o Laptop

o Printer
20
PUSKESMAS BESTARI

o Dll

5. Fasilitas Imunisasi

Fasilitas imunisasi yang dimiliki puskesmas Bestari adalah :

o Lemari Es

o Alat – alat Imunisasi

o Vaksin Seperti : BCG, DPT, Polio, Campak,TT, Hepatitis

6. Fasilitas Media Penyuluhan

Fasilitas media penyuluhan yang dimiliki Puskesmas Bestari adalah :

o Laptop

o Poster

o Flip Chart

5.2. TENAGA KESEHATAN

1. Tenaga Pelaksana PNS

o Dokter Umum : 4 Orang

o Dokter Gigi : 4 Orang

o Dokter Spesialis Obgyn : 1 Orang

o Perawat : 12 Orang

o Bidan : 3 Orang

o Perawat Gigi : 1 Orang

o Analis : 2 Orang

o Apoteker : 1 Orang

o Asisten Apoteker : 2 Orang

o Gizi : 1 Orang

o Penyuluh : 6 Orang

o Refraksionis Mata : 1 orang

o Radiografer : 3 orang
21
PUSKESMAS BESTARI

o Pengadministrasi : 1 Orang

2. Tenaga Pelaksana Honorer

o Administrasi : 1 Orang

o Penyuluh : 1 Orang

o Cleaning Service : 1 Orang

o Sequrity : 1 orang

o Perawat : 1 orang

Daftar Staf/Tenaga Pelaksana PNS Puskesmas Bestari

JABATAN/

PROGRAM
No. NAMA NIP GOL PENDIDIKAN
YANG

DIKELOLA
19700530 Kepala
1 Dr. H. Indra Gunawan IVI/a S1 Dokter
199903 1 001 Puskesmas
Juli Utari Israini S.Kep, 19760704 S1 Ka Sub Bag
2 III/b
Ns 200604 2 017 Keperawatan TU
Penanggung
19590727
Jawab UKM
3 drg. Hj. Susanna Indra R IV/d S1 Dokter Gigi
Kelurahan
198903 2 003
Pet.Tengah
S 2 Dokter
dr. Mangatas Silaen, 19601111 Dokter Poly
4 IV/c Spesialis
SpOG 198910 1 001 KIA
Obgyn
19630111 S1 Dokter Dokter poly
5 dr. Eva Meutia Harun IV/c
199010 2 001 Umum Umum
19611029 Dokter poly
6 drg. Rita Meutia IV/b S1 Dokter Gigi
199401 2 001 Gigi
19580803

Emma Frida Manurung, 198203 2 003


7 IV/a S1 Kesmas Diare, ISPA
SKM, M.Kes L.M.T. 201001 2 005

8 Drg. Baby Nainggolan 19580614 IV/a S1 Dokter Gigi Penjab UKM

22
PUSKESMAS BESTARI

198703 2 002
19610608
Loket ,
9 Sumpeno , SKM 1983 07 1 IV/a S 1 Kesmas
Pendaftaran
001
Suhana Prawati S.Kep, 19660326 S1
10 IV/a Keswa, Picare
Ns 198903 2 003 keperawatan
Drg. Okty 19641026 S1 Kedokteran
11 IV/a Poly. Gigi
Niswatushalihah 200212 2 001 Gigi
19701110 S1 Kedokteran
12 Dr.Rasmi Rohayati IV/a Poly Umum
200604 2 008 Umum
19640403
13 Nurlela Betty , SKM IV/a S1 Kesmas Kesling
198803 2 005
19690112 Promkes,
14 Tio Dame Ambari SKM IV/a S1 Kesmas
198903 2 003 UKGS
Bendahara
19681204
BPJS, ADM
15 Evy Ohara, SKM IV/a S1 Kesmas
HIV/AIDS,
199402 2 002
DDTK
19610923 P2 TB
16 Darnawati III/d SPK
198401 2 002 Paru/Kusta
19651110 D III
17 Rohasiana Dewi, AMK III/d Lansia
199803 2 002 Keperawatan
19670405
18 Hasrah Martha III/d SMF Analis
199003 2 004
19761112
19 Burhanuddin, SKM III/d S1 Kesmas P2 Rabies
199503 2 002
P2 DBD,
19680315 D III
20 Jaiya, AMK III/d Batra
199203 2 006 Keperawatan

19691212 S1
21 Erma July Siregar, S.Kep III/d HIV /AIDS
199503 2 002 Keperawatan
19730905 S1 Kedokteran
22 dr. Renta Tiurma Sormin III/d Poly Umum
200604 2 012 Umum
D3
Raviqoh Evi Yazid, 19670814 Loket
23 III/c Radiodiagnosti
Dipl.Rad 199203 2 003 Pendaftaran
k
19690630 Assisten
24 Faurita III/c SAA
199403 2 006 Apoteker
25 Asrianti 19690509 III/c DIII Gizi Bendahara

23
PUSKESMAS BESTARI

198911 2 001
BOK, Gizi
201001 2 018
19690606
26 Amron Sirait, S. Sos III/C S1 S.Sos Rujukan
199203 1 004
Irma Juliana 19720719 Lab, Pengurus
27 III/c S1 Kesmas
Tanjung,SKM 199603 2 003 Barang
19821203 S1 Kedokteran Poly Umum,
28 dr. Cut Syafriana III/c
201001 2022 Umum Koord. UKP
D3
19701123 Loket
29 Sri Nanda Sihotang, S.Pd III/b Radiodiagnosti
199703 2 001 Pendaftaran
k
19730608
Daud Jelita Pinem, Amd,
30 199803 2 III/b D3 Farmasi Ass. Apoteker
Far
004
Erni Ferawati Sinaga, 19800215 D3
31 III/b UKS
AMK 200502 2 006 Keperawatan
Irwansyah Putra 19760624 Jejaring
32 III/a SPK
Pulungan 199603 2 005 Fasyankes
Kurniawati pohan, Am 19770110 D-IV
33 III/a Imunisasi
Keb 200212 2 004 Kebidanan
Rujukan, UKK
19790626 D3 , Perkesmas,
34 Hairani Hasibuan III/a
201001 2 017 Keperawatan Kesorga

Yunita Katarina 19830602


35 III/a S1 Farmasi Apoteker
Simanjuntak S.Farm 201403 2 001
D3
19800412 Loket
36 Afni Rismawati II/d Radiodiagnosti
200902 2 007 Pendaftaran
k
19820924
Monakrista Saragih,
37 2011001 2 II/d D3 Kebidanan KIA/KB
Am.Keb
020
19840920 D3
38 Rini Septriani AMRO II/d SP2TP
201101 2 009 Refraksionis
19770810 Loket
39 Muhammad Soleh I/c SMA
201401 1 001 Pendaftaran
Sumber : Data Dasar Puskesmas Bestari 2017

Daftar Staf/Tenaga Pelaksana Honorer Puskesmas Kampung Baru

No. NAMA NIP GOL JABATAN


1 Leni Marlina - - Perawat
2 Fitri - - Bidan
3 Muhammad Aldo - - Security
4 Hariadi - - Cleaning Service
24
PUSKESMAS BESTARI

Sumber : Data Dasar Puskesmas Bestari 2017

5.3. PEMBIAYAAN KESEHATAN

Pembiayaan kesehatan pada Puskesmas Bestari yaitu meliputi operasional

Puskesmas dan pembiayaan kegiatan-kegiatan untuk mendukung terlaksananya

program-program Puskesmas, bersumber dari anggaran kesehatan dari Bantuan

Operasional kesehatan dan Jaminan kesehatan Nasional (JKN).

BAB VI

KESIMPULAN DAN SARAN

6.1. KESIMPULAN

Profil Puskesmas Bestari tahun 2018 ini menggambarkan tentang keadaan

keseluruhan puskesmas, baik dari keadaan dalam gedung ataupun di luar gedung

(keseluruhan wilayah kerja puskesmas).Adapun kegiatan-kegiatan/program-program

yang dilakukan puskesmas sudah berjalan dengan baik sesuai dengan ketentuan dan

peraturan yang berlaku, walaupun hasil dari kegiatan/program tersebut belum

sepenuhnya tercapai dan masih perlu diperbaiki dan ditingkatkan di masa yang akan

datang.

Keadaan kesehatan masyarakat dapat dilihat dari angka kematian Ibu,Bayi dan

Balita yang dilaporkan adalah 0. Dan juga dari status gizi , yaitu dari Jumlah bayi yang

ada di wilayah kerja yang ditimbang sebanyak : 988 orang, jumlah bayi/balita yang

diBawah Garis Merah (BGM) pada KMS,sebanyak : 5 Orang, dan jumlah Bayi/Balita

Gizi Buruk tidak ditemukan

25
PUSKESMAS BESTARI

Akses dan mutu pelayanan puskesmas juga semakin membaik, yaitu dapat dilihat

dari meningkatnya jumlah kunjungan pasien (berobat umum dan gigi) yaitu pada tahun

2016 sebanyak 20986 pasien, sedangkan pada tahun 2017 sebanyak 18.166 pasien.

Akan tetapi upaya pengobatan tetap harus sinergi dengan upaya pencegahan

(preventif) dan yang harus lebih ditingkatkan, yaitu dengan lebih meningkatkan promosi

kesehatan untuk mengajarkan ataupun masyarakat agar lebih perduli terhadap

kesehatan lingkungan dan meningkatkan perilaku hidup bersih dan sehat.

6.2. SARAN

Untuk menindak lanjuti segala hasil dari kegiatan/program yang dilakukan

Puskesmas selama tahun 2018, maka perlu dilakukan upaya- upaya, antara lain :

1. Perlunya dilakukan pemutakhiran data untuk memperoleh data yang lebih valid

dan akurat.

2. Perlunya dilakukan peningkatan kerjasama lintas sektoral, yang meliputi

kecamatan, kelurahan, lingkungan dan sarana-sarana kesehatan di wilayah kerja,

untuk memperoleh data dan pelaporan yang lebih valid dan akurat untuk

meningkatkan mutu pelayanan kesehatan.

3. Perlunya ditingkatkan kerjasama lintas program dan lintas sektor, untuk

meningkatkan upaya preventif dan promotif agar terwujudnya lingkungan sehat

dan masyarakat yang berperilaku hidup bersih dan sehat.

26

You might also like