You are on page 1of 7

LAPORAN PRAKTIKUM

ERGONOMIKA DAN KESELAMATAN KERJA

PENGUKURAN ANTROPOMETRI STATIS

Tegar Nur Hidayat


F14170032

DEPARTEMEN TEKNIK MESIN DAN BIOSISTEM


FAKULTAS TEKNOLOGI PERTANIAN
INSTITUT PERTANIAN BOGOR
BOGOR
2020
DATA PRAKTIKUM

Tabel 1 Data antropometri statis paralel kelas praktikum P1 pengukuran nomer 1 - 7 dan 31 – 36 dalam keadaan berdiri

Panja Leba Panja Leb


Tinggi Tinggi Tinggi Tinggi Tinggi Tinggi Tinggi ng r ng ar Panjan Lebar
No Nama Badan Mata Pundak Siku Panggul Tangan Lutut Kepal Kepa Tang Tan g Kaki Kaki
a la an gan

1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 13 14 31 32 33 34 35 36
Afridoyo
Siringo-
1 Ringo 163,70 154,20 152,30 105,00 92,10 71,70 49,80 86,40 80,30 59,00 58,40 44,30 16,6 15,2 18,2 8,6 24,7 10,8
Jaka Trio
2 Ramadhan 166,50 154,00 138,00 105,70 93,80 70,60 49,00 89,80 78,80 59,20 58,25 45,27 17 14,5 18,7 8,2 23,2 9,8
Muhammad
Yusuf
3 Fawwaz 169 157,5 140,5 106 92,5 71,5 60,5 90,5 77 61 54,5 42 17 15 18,2 8,5 25 10,4
Dikki
Hendra 14,6
4 Pratama 169 159 143 109 96 74,5 66 87,5 77,5 63,5 58 40 16,75 5 19,5 8,2 25,2 10,1
Farhan
Lahen 15,5
5 Siregar 164,40 154,40 134,50 107,00 94,50 68,50 65,00 85,00 72,50 61,20 55,30 39,50 18,05 5 17,4 8,2 23,5 10,2
Asep Zaini 16,5
6 Rahman 173,00 162,90 145,00 110,30 100,00 68,30 60,70 89,20 79,30 64,10 52,50 47,00 17,05 5 19,3 8,2 25,7 9,3
Abdul
7 Azim 164,7 155 135,5 103,7 91,9 70,8 58,8 87,5 75,3 58,7 51,9 43 17,3 14,5 18,2 8,2 24 10,5
Muhammad
8 Kurniawan 166,00 157,00 139,60 107,00 95,30 70,30 48,00 91,00 78,10 61,00 56,50 42,10 17,6 13,5 19 8,3 26,2 9,4
Abdur
9 Rasyid 170 168 141,6 109 96,5 74 64,5 89 76 58,5 52,5 42,4 17,7 14,7 19,1 7,5 25,4 9,3
Hasbi Andi 14,3
10 Nurrahman 178,00 160,75 142,85 109,80 96,35 77,00 45,60 90,10 80,05 61,90 59,80 42,70 18,40 0 18,75 8,50 24,40 9,95
Muhammad
Ryan
Syafa'Ati
11 Dzikri 152,10 142,90 123,20 95,00 86,00 63,00 42,60 81,70 70,00 53,10 56,80 41,80 17,3 13,5 16,3 7,7 21,3 8,5
Tegar Nur
12 Hidayat 162,50 150,50 133,60 96,70 87,50 63,40 43,20 83,70 74,90 54,60 54,30 39,40 18 14,1 17,2 7,6 23,1 9,2
Muhammad
Akmal
13 Saladdin 169,1 160 142 112 101 77 66,5 89,5 78,5 81 51,5 43 17 15,5 18 7,7 24,3 9
Eko Yuli
14 Prabowo 158 148,5 129 96,5 88 64,5 57,5 85 74 57 50 40 17,4 14,4 18,1 7,7 24 9
Reyfan
15 Almer 160,4 150 133 102 93 76 68 84,5 73 58 52 42,5 18 14,1 17,2 7,6 23,1 9,2
Aditya
16 Kusuma 166,5 155 136,5 104 91 69 58 86 69,5 56,5 54 44 18,4 14,5 18,2 8,5 24 10,3
Chitra
Gusti Indah
17 Walpuri 160,20 149,90 132,80 98,80 100,00 68,00 47,00 81,50 69,90 52,10 43,80 39,70 17,5 16 17,9 8 22,6 8,8
Egy Rizki
18 Ismail 180,00 164,40 146,90 112,70 98,50 78,70 49,00 89,80 78,80 59,20 58,25 45,27 18,9 16 19,1 8,6 27 11
Muhammad
Daffa 14,6
19 Nugraha 175,40 162,00 146,80 113,00 95,50 71,00 65,30 90,60 80,00 69,60 58,50 43,10 18,75 5 19,5 8,2 25,2 10,1
Dian 14,3
20 Purnama 166,30 155,00 138,00 109,80 92,70 71,30 65,20 86,10 78,50 62,00 59,50 42,00 18,25 0 18,20 8,50 24,70 9,40
Arsyil
21 Azim 164,5 152,5 137 104 99 71 61,5 89,5 72,5 57,5 53 41,5 16,6 13,1 19,2 8,1 23,7 9,4
Muftiah
'Alimatul
Muthmainn
22 ah 150 138 125 105 86 66 57,5 77,5 66 52 48 41 16,4 13,6 16,5 6,7 21,7 7,9
Indri Hasna
23 Antoni 161,70 150,70 134,30 107,10 95,50 69,90 48,30 84,70 73,80 56,30 58,20 42,30 16,3 14,2 17,1 7,5 23,2 8,6
Mulki
Azmi
24 Novrizal 173 162 143,5 109,5 96 74 64,5 87 79 58,5 55 43,5 18,3 14,7 17,5 7,4 24,6 9,7
Habibul
25 Fuadi Hanif 163,5 150 135,5 100 92 68,5 59,5 82,5 73 57 54,5 43,2 17,8 15 17,8 7,5 23,3 9,1
Muhammad
Rizki
26 Ramadhan 163,50 149,50 136,50 103,00 92,00 68,00 60,00 86,50 73,00 58,00 53,50 42,50 18,3 14,5 18,4 8,9 24,3 9,6
Bangkit
Ausamapta 13,5 18,6
27 Harvin 166,70 155,75 136,10 105,00 90,80 69,00 43,90 83,00 74,00 53,70 51,70 40,60 17,90 0 5 8,35 23,70 9,75
Muhammad
Syarif
28 Muzaki 178,5 167 147 111,5 98 75,5 64 89 76,5 62 57 46 18,1 16,2 21,5 8,5 26 9,5
Ardi
29 Widiyanto 168,10 155,10 138,00 104,20 93,80 69,30 39,80 86,70 75,40 57,90 52,30 40,00 17,4 14,4 18,1 7,7 24 9
Niko S.D
30 Padang 175 165,5 155 110,5 97 74 64 91,5 80 62 53,5 42,5 17 14,5 18,7 8,2 23,2 9,8
Frandy
Mey 13,6 19,5 10,1
31 Syaputra 165 152 137,5 104 92,5 72 63 87 74,5 59,5 54,5 43,5 17,50 0 5 7,80 24,40 0
Elang Ferdi
32 Setiadi 165,5 156 136 101,5 89 67 57,5 89 78,5 62 52 43 17,4 14,5 19 8 25 8,4
Mohamad
Rifandi 18,7
33 Alfaridji 169,55 160,75 142,85 109,80 96,35 77,00 45,60 90,10 80,05 61,90 59,80 42,70 14,30 5 8,50 8,40 24,00 8,4
Hana 18,2
34 Rafidah 160,00 148,00 129,00 95,80 99,40 62,00 43,20 84,50 71,60 53,70 58,10 38,90 17 15,2 5 8,2 22,6 9,7
14,7 18,0
Rata-rata 166,45 155,40 138,47 105,41 94,10 70,66 55,96 86,85 75,58 59,51 54,63 42,36 17,45 4 8 8,09 24,13 9,51
Standar Deviasi 6,72 6,68 6,93 4,99 3,99 4,21 8,74 3,25 3,66 5,32 3,59 1,93 0,87 1,08 1,96 0,40 1,23 0,72
13,5 16,4
P.5 155,94 146,22 127,60 96,26 86,98 63,26 42,99 81,63 69,76 52,75 49,30 39,47 16,37 0 3 7,50 22,29 8,40
14,5 18,2
P.50 166,15 155,00 137,75 105,35 94,15 70,70 58,40 87,00 75,70 58,85 54,50 42,50 17,45 0 0 8,20 24,00 9,45
16,3 19,5 10,6
P.95 178,18 166,03 148,86 112,25 100,00 77,00 66,18 90,74 80,05 66,03 59,61 45,53 18,52 2 2 8,60 26,07 1
PEMBAHASAN

Antropometri berasal dari kata antropos yang artinya manusiadan metri yang
berarti ukuran. Jadi antropometri diartikan sebagai suatu ilmu yang secara khusus
berkaitan dengan pengukuran tubuh manusia yang digunakan untuk menentukan
perbedaan pada individu, kelompok, dan sebagainya.Antropometri menurut Barnes
(1980) dan Nurmianto (1991) adalah suatu kumpulan data secara numerik yang
berhubungan dengan karakteristik fisik tubuh manusia ukuran, bentuk dan kekuatan
serta penerapan dari data tersebut untuk penanganan masalah desain. Penerapan data
antropometri ini akan dapat dilakukan jika tersedia nilai mean (rata-rata) dan standar
deviasinya dari satu distribusi normal. Antropometri berperan penting dalam bidang
perancangan industri, perancangan pakaian, ergonomik, dan arsitektur. Dalam bidang-
bidang tersebut, data statistik tentang distribusi dimensi tubuh dari suatu populasi
diperlukan untuk menghasilkan produk yang optimal
Berdasarkan data yang telah diambil pada mahasiswa/i P2, data-data tersebut
diiterpretasikan ke dalam rataan, standar deviasi, sebaran persentil ke-5, ke-50 dan ke-
95 untuk parameter pengukuran antropometri mahasiswa. Umumnya nilai persentil
yang digunakan dalam perencanaan desain ergonomis adalah persentil 5, yang
mewakili pengguna dengan dimensi tubuh kecil; persentil 50, yang mewakili pengguna
dimensi tubuh sedang atau rata-rata; dan persentil 95, yang mewakili pengguna dengan
dimensi tubuh besar.
Ukuran sampel mahasiswa/i yang diambil adalah sebanyak 34 orang.
Ringkasan hasil pengolahan data antropometri mahasiswa pria dan wanita
menggunakan software excel dengan 18 parameter. Penentuan persentil berdasarkan
formula yang telah diinput di setiap baris persentil. Produk yang mungkin dapat
dirancang hasil praktikum Ergonomika dan Keselamatan Kerja ini adalah Pintu dan
rancang bangun tempat duduk. Fungsi dan keberadaannya sangat diperlukan sebagai
media penghubung (antara) serta dibutuhkan banyak orang.
Proses perancangan pintu merupakan kegiatan untuk melihat efisien dari
pengguna pintu yang akan dirancang dengan membandingkan pintu yang sebelumnya.
Jika ingin merancang kursi maka kursi tersebut dirancang dengan menggunakan
batasan dengan menggunakan data persentil 5% dan 95% yang berarti kursi tersebut
layak untuk digunakan sebagian orang karena menyesuaikan ukuran rata-rata dari
mahasiswa program Studi Teknik Mesin dan Biosistem.
Berdasarkan data antropometri yang telah diperoleh dengan melakukan
pengukuran dimensi tubuh terhadap 34 orang, ditentukan beberapa dimensi yang akan
di gunakan untuk membuat rancang bangun alat, yaitu tinggi badan berdiri tegak, tinggi
mata pada posisi duduk, tinggi bahu pada posisi duduk dan lebar maksimum ibu jari ke
kelingking. Dimensi tinggi badan berdiri tegak digunakan untuk ukuran tinggi pintu
menggunakan persentil 95% yaitu sebesar 178.18 cm, tinggi mata pada posisi duduk
digunakan untuk ukuran lebar pintu menggunakan persentil 95% yaitu sebesar 166.03
cm, tinggi bahu pada posisi duduk digunakan untuk ukuran lebar dalam atau hiasan
pintu menggunakan persentil 95% yaitu sebesar 59.61 cm, lebar maksimum ibu jari ke
kelingking digunakan untuk ukuran tebal pegangan atau diameter pegangan pintu
menggunakan persentil 5% yatu sebesar 16.43 cm.

KESIMPULAN DAN SARAN


Kesimpulan
Kesimpulan dalam praktikum ini adalah:
1. Pengukuran anthropometri dilakukan dengan cara mengukur anggota tubuh
menggunakan meteran.
2. Cara mengukur dimensi - dimensi tubuh manusia secara anthropometri adalah
berdasarkan karakteristik tertentu dari tubuh manusia seperti volume titik berat
dan massa dari bagian-bagian tubuh.
Saran
Saran dalam praktikum ini adalah:
1. Dalam melakukan pengukuran terhadap bagian tubuh, harus dilakukan dengan
teliti agar ukuran yang diperoleh sesuai dengan bagian tubuh yang diukur.
2. Sampel yang diukur harus terdiri dari berbagai macam ukuran tubuh, agar
mendapatkan data yang lengkap.
3. Alat ukur yang dipakai harus dikalibrasi terlebih dahulu agar ukuran yang
diambil tidak salah.

DAFTAR PUSTAKA

Barnes, Ralph M. 1980, montion and time study: desaign and measurement of work,
New Work: John Wiley and Sons.
Nurmianto, Eko. 2005, Ergonomi konsep dasar dan aplikasinya, Surabaya: Guna
Widya, Suralaksana, Iftikar Z. 1979, Teknik Tata Cara Kerja, Bandung:
Jurusan Teknik Industri, Institut Teknologi Bandung.

You might also like