1

www.buset-online.com
 press release KJRI melbourne
DIPLOMASI SENI KONTEMPORER:

TUJUH PERTUNJUKAN SENI INDONESIA

S
elama lebih dari seminggu berturut-turut (20 Februari – 1 Maret
2020), para pelaku seni dan industri kreatif Indonesia menampilkan

MERIAHKAN FESTIVAL ASIA PACIFIC karyanya pada Festival Pacific Triennial of Performing Arts (ASIA
TOPA).

TRIENNIAL OF PERFORMING ARTS Seniman yang tampil antara lain Garin Nugroho yang menampilkan the
(ASIA TOPA) 2020 Planet- A Lament, Kamila Andini dan Ida Ayu Wayan Arya Satyani yang
menampilkan the Seen and Unseen, HuRu-HARa (kolaborasi antara
Thomas Henning, Terry and The Cuz dan kolaborator lainnya), Ibu-Ibu
Belu oleh Eko Suprianto, Hades Fading oleh Mainteater dan Kath Papas
Production, Mythologies oleh Komang Rosie Clevnes, serta METAL, hasil
kolaborasi Ensemble Tikoro dan Lucy Guerin Inc.

Untuk merayakan kolaborasi seni Bandung-Melbourne, Ensemble Tikoro

Heavy Metal dengan Lucy Guerin Inc-Australia, KJRI Melbourne dan
City of Melbourne telah menyelenggarakan Business Networking Event
pada tanggal 26 Februari 2020. Event tersebut mempertemukan para
pelaku seni kontemporer, pelaku bisnis dan industri kreatif, dan pejabat
Pemerintah dan menjadi wadah dalam membangun jejaring dan
kolaborasi antara Indonesia dengan Victoria/Australia.

Business Networking Event dibuka secara bersama oleh Konsul Jendral RI

Melbourne, Spica A. Tutuhatunewa dan Lord Mayor City of Melbourne,
Lord Mayor Sally Capp. Dalam sambutannya, Lord Mayor Sally Capp
menyampaikan bahwa penampilan bersama ini merupakan cerminan
kuatnya tekad untuk kolaborasi antara pelaku industri kreatif dan seni
Indonesia dan Australia di bidang pertunjukan seni kontemporer.

“Melbourne terkenal dengan seni kontemporer dan modernitas. Selama

ini Indonesia sangat terkenal dengan seni tradisional. Kolaborasi antara
Tikoro Heavy Metal dan Lucy Guerin inc merupakan pengakuan dan
apresiasi atas seni kontemporer Indonesia.” Disampaikan oleh Konsul
Jenderal RI, Spica A. Tutuhatunewa dalam sambutan pembukaannya.

Asia Topa merupakan festival tiga tahunan di bidang seni kontemporer

se-Asia Pasifik yang diselenggarakan di Melbourne. Festival tahun ini
dihadiri oleh 16 negara yang menampilkan beragam seni diantaranya
musik popular, kontemporer serta musik rok. Festival Asia Topa pertama
dilaksanakan pada tahun 2017 dan dihadiri oleh 893.257 pengunjung.

Raih
CITA-CITA
Perhotelan, Keahlian Kuliner, Kue & Roti
Tata Rambut & Kecantikan | Desain & Musik
Bisnis, Perdagangan & TI | Otomotif
Ilmu Hewan, Tumbuhan & Sains
Keahlian Teknik (Trades) KAMI JUGA
MENAWARKAN
Pendidikan Tingkat Foundation (Foundation Studies) PROGRAM
www.buset-online.com

Pelatihan Ilmu Kesehatan & Kemasyarakatan BAHASA INGGRIS

Tersedia hingga 510 jam pelajaran gratis
dengan AMEP (Adult Migrant English
Program/Program Bahasa Inggris bagi

37 PENDIDIKAN TAFE GRATIS*

Migran Dewasa). Berlaku hanya untuk
siswa yang memenuhi syarat.

DAFTAR SEKARANG UNTUK STUDI PADA 2020 13 TAFE | kangan.edu.au

PROUDLY TAFE | RTO No. 3077 | Penyedia CRICOS No. 01218G | Beberapa atau semua pelatihan ini diberikan dengan dana dari Pemerintah Victoria dan Persemakmuran. *TAFE gratis tersedia untuk program tertentu saja. Kriteria kelayakan berlaku. Biaya dan ongkos lainnya mungkin berlaku.

5
Ketahui lebih lanjut di freetafe.vic.gov.au

Buset 178x245
 buset ngeliput
Dukung Bali, Kenalkan Wisata Indonesia Lain:
Sejak 27 tahun yang lalu, Flora Izza sudah bekerja di
Garuda Indonesia. Namun, penempatannya selalu di
Pulau Jawa. November 2019 menjadi awal baru bagi
perempuan kelahiran Surabaya ini usai ditugaskan
sebagai General Manager Garuda Indonesia di
Melbourne, Australia.
Meski penempatan ini menjadi yang pertama di luar
Indonesia, Melbourne bukanlah kota yang asing bagi
perempuan yang hobi melakukan kegiatan bersifat
relaksasi seperti membaca atau jalan-jalan ini.
Ternyata, Flora pernah menetap selama satu tahun di
Melbourne, tepatnya di Heathmont pada tahun 1988.
Pada waktu itu, ia tergabung dalam AFS Intercultural
Program yang adalah program tukar pelajar, sewaktu di
bangku SMA.
Di tahun 2019, saat kembali menginjak tanah Melbourne,
ia mengatakan masih ingat letak kebanyakan tempat di
kota itu. Walau, tetap saja ada yang perubahan yang ia
temukan.
“Yang berbeda untuk saya adalah sekarang lebih
mudah mencari makanan Indonesia di sini dibandingkan
32 tahun yang lalu,” kata Flora yang menempuh
pendidikan S2 bidang Sumber Daya Manusia di
Universitas Sebelas Maret kala penempatannya di
Garuda Indonesia cabang Solo ini.
“Tapi sebenarnya kalau dari sisi kota tidak banyak
berubah. Tidak seperti Jakarta misalnya, yang mungkin
bila hari ini datang ke sana. Di sini tidak terlalu, saya
masih ingat tempat-tempatnya. Memori saya masih bisa
tersegarkan ketika kembali ke sini.”
Meski masih merasa familiar dengan kota Melbourne,
Flora kini kembali membawa tujuan yang berbeda dari
kedatangannya 32 tahun lalu.
Melalui posisinya sebagai General Manager Garuda
Indonesia di Melbourne, ia bertanggungjawab
memperkenalkan warga Australia kepada destinasi lain
di Indonesia selain Bali dan Jakarta.
“Tentunya image Bali itu sudah terlalu kuat di sini. Terlalu
kuat,” kata Flora kepada BUSET, mengingat bahwa
Garuda Indonesia sudah 50 tahun lamanya membuka
penerbangan dari Australia ke Denpasar.
BUSET VOL.15-177 MARET 2020
6
“Kita di sini pastinya ingin berusaha mendorong
penjualan dan memikirkan bagaimana bisa
meningkatkan traffic beyond Bali. Kita memang agak
susah untuk menjual di luar Bali, jadi memang campaign
kita harus yang agresif sekali supaya orang bisa memilih
selain Bali.”
Menurut Flora, usaha ini dilakukan dengan menjual
konektivitas dari Garuda sendiri, melalui penerbangan
domestik maupun internasional. Contohnya melalui
penerbangan sambungan untuk tujuan Jepang, Korea
dan Amsterdam di Eropa.
“Kalau dari saya, Garuda Indonesia di Melbourne
sendiri [targetnya] menjual destinasi domestik Indonesia
tentunya, dan juga internasional yang beyond
Denpasar,” ungkap Flora.
“Jadi warga Australia ataupun komunitas Indonesia di
Australia bisa memilih Garuda Indonesia untuk terbang
ke Jepang, Korea maupun Amsterdam menggunakan
Garuda yang tidak hanya ke Bali.” “Mungkin kita-kita sendiri bisa memperkenalkan secara
informal. Karena kalau bukan kita, siapa lagi?”
Harapkan bantuan
Menurut Flora, hingga saat ini, wisata alam masih
mulut warga Indonesia menjadi tujuan mainstream bagi turis Australia di
Indonesia. Bali yang hingga kini masih menjadi ikon
tempat wisata terbesar bagi mereka namun tetap harus
Untuk memperkenalkan destinasi lain di Indonesia
dipertahankan.
kepada masyarakat Australia yang sudah familiar
dengan Bali, Flora bersama timnya harus menggiatkan
“Tujuan kita [mempromosikan] beyond, Bali, much more
kampanye yang intens.
than Bali, tapi memang Bali harus kita pertahankan
karena merupakan ikon kita. Tapi ada destinasi lain yang
“Kita harus lebih intens untuk menyampaikan kepada
perlu kita kembangkan,” kata Flora yang sadar akan
masyarakat Australia bahwa sebenarnya Indonesia itu
kontribusi Bali bagi dunia pariwisata Indonesia melalui
tidak hanya Bali. Indonesia memiliki banyak destinasi lain
Garuda Indonesia selama setengah abad.
yang bagus.”
“Bali menjadi utama dan memang tetap harus kita
Flora mengatakan bahwa masyarakat Indonesia yang
pertahankan. Karena kita kan kalau di sini juga bersaing
ada di Australia sebenarnya pun bisa membantu
dengan destinasi negara lain, seperti Fiji, Thailand,
mewujudkan visi maskapai tersebut untuk memperluas
Malaysia.”
pengetahuan warga Australia soal destinasi wisata di
Indonesia.
Menurutnya, upaya informal yang bisa dilakukan
diaspora Indonesia di Australia ini adalah untuk kebaikan
“Tapi mungkin sebenarnya [kampanye] bisa melalui
mereka sendiri dalam mendukung upaya pemerintah
teman-teman diaspora, teman-teman mahasiswa yang
mengembangkan pariwisata Indonesia.
ada di sini, bisa meneruskan informasi secara informal.
[Misalnya dengan bertanya] “Kamu sudah pernah ke
Labuan Bajo atau Pulau Komodo belum?”
Nasa
 BUSET Vol. 15-177 Maret 2020

PERWAKILAN RI Fenomena Coronavirus

yang mulai merebak
CANBERRA
sejak awal tahun telah
Embassy of The Republic of Indonesia in Australia (KBRI Canberra)
memberi dampak pada
Alamat : 8 Darwin Avenue Yarralumla A.C.T. 2600, Canberra
perekonomian dunia.
No. telepon : +61 2 6250 8600
Dengan ditutupnya jalur
Email : indonemb@kbri-canberra.org.au
transportasi dari dan ke
Situs : www.kemlu.go.id/canberra/
Tiongkok, banyak ekspor
NEW SOUTH WALES, QUEENSLAND, DAN SOUTH AUSTRALIA impor yang tertunda. Industri
Consulate General of The Republic of Indonesia in Sydney(KJRI Sydney) pariwisata di Bali sekalipun
Alamat : 236-238 Maroubra Rd, Maroubra NSW 2035 mengalami penurunan
No. telepon : +61 2 8347 6881 drastis, terlebih lagi dengan
Email : visa.sydney@kemlu.go.id adanya berita warga
Situs : www.kemlu.go.id/sydney/ asing yang terdiagnosa
NORTHERN TERRITORY (DARWIN) Coronavirus setelah berlibur
Consulate of the Republic of Indonesia in Darwin (KRI Darwin) di Bali.
Alamat : 20 Harry Chan Avenue, Darwin N.T. 0800
No. telepon : +61 8 8943 0200 Selain dari kerugian materi,
Email : kridrw@indoconsdarwin.org.au merebaknya Coronavirus
Situs : www.kemlu.go.id/darwin/ menjadi alasan peningkatan
VICTORIA DAN TASMANIA Cover: Rosianna Silalahi diskriminasi terhadap warga
Consulate General of The Republic of Indonesia in Melbourne (KJRI Melbourne) Foto: KompasTv tertentu. Ketika seseorang
batuk di tempat umum, dan
Alamat : 72 Queens Rd, Melbourne VIC 3004
kebetulan dia berperawakan
No. telepon : +61 3 9525 2755
Asia, sedikit demi sedikit mulai dijauhkan. Terpikirkah oleh kita
Email : info.melbourne@kemlu.go.id
Situs : www.kemlu.go.id/melbourne/ bagaimana perasaan orang-orang tersebut, mereka yang merasa
dikucilkan dan disalahkan atas dampak Coronavirus ini.
WESTERN AUSTRALIA, COCOS, DAN CHRISTMAS ISLAND
Consulate General of The Republic of Indonesia in Perth (KJRI Perth) Jangan lupa bahwa hidup akan jauh lebih bahagia apabila kita saling
Alamat : 134 Adelaide Terrace, East Perth WA 6004 rukun dan saling bantu. Sama seperti ketika terjadi bencana alam di
No. telepon : +61 8 9221 5858 suatu tempat, mereka yang terkena dampak langsung membutuhkan
Email : perth.kjri@kemlu.go.id dukungan materi dan moral yang tidak sedikit. Dengan rasa saling
Situs : www.kemlu.go.id/perth - www.kemlu.go.id/perth/ menghormati dan mendukung, maka niscaya kita pun akan menuai
kebaikan dalam hidup kita.

EMERGENCY NUMBER
Fire Ambulance & Police - 000
POISON Information Centre - 131 126
State Emergency Service (SES) - 132 500
CRIME STOPPERS - 1800 333 000
Telephone Interpreter Service - 131 450
Edisi Maret ini Buset tetap menghadirkan kisah-kisah inspirasional
yang bertujuan untuk mengingatkan kita kembali bahwa waktu terus
berjalan dan sebagai manusia yang diciptakan lengkap dengan akal
sehat, kita musti bangkit dan terus berkarya.
Ada petenis muda Priska Nugroho yang mengukir prestasi di
pertandingan berskala internasional Australian Open. Kemudian

AKAN DATANG-VIC kisah inspirasional juga datang dari seniman Elina Simbolon yang
menggunakan karya seni untuk menyalurkan perasaan duka dan
terluka.
Sekarang-14 Maret Jumat, 3 Apr
Dan tak lain dan tak bukan, sampul depan Buset Edisi Maret
Elina Simbolon Suara Anak Bangsa Indonesia (SABI) menampilkan sosok perempuan yang hangat, berpengetahuan luas,
“120598” PPIA Deakin namun tegas dan berwibawa. Ia adalah Rosianna Silalahi, Pemimpin
248 High St, Windsor The Shaw Davey Slum
Redaksi Kompas Tv.
Kamis & Jumat: pk. 11-18 171-175 Elgin St, Carlton
Sabtu & Minggu: pk. 12-17 Pk. 19-24
Info: 03 9525 2459 Tiket: $15 Terus berikan yang terbaik hari demi hari. Semangat pagi!!!
Sheila: 0422 086 609
info@ppiadeakin.org
Sekarang-29 Maret PUBLISHER Roy Rotty (0404 546 646)
Projek 21
Moonlight Cinema Sabtu, 4 Apr ART
Royal Botanic Gardens EDITOR in CHIEF Projek 21
Birdwood Avenue, Melbourne Alun Alun 2020 Kampoeng Merdeka
Roy Rotty Rizwana Rachman
Info: moonlight.com.au PPIA Victoria
KJRI Melbourne
72 Queens Rd, Melbourne Assoc. EDITOR DISTRIBUTION COORDINATOR
Minggu, 8 Maret Pk. 10-17 Natasya Salim Lucky Kalonta
Gratis Vini Rotty Roy Rotty
BIUC 17th Anniversary
“Dibangun Menjadi Tempat Kediaman Allah” CONTRIBUTORS
Brunswick Indonesian Uniting Church Sabtu, 11 April JOURNALISTS/PHOTOGRAPHERS Alain Warisadi – Xynergy Realty
215 Sydney Rd, Brunswick Amelinda Devina Crime Stoppers Australia
Mulai pk. 17 Pencak Silat 2020
Bintang Zefanya Jeffrey Koby – Xynergy Realty
Gratis Road to the Olympics
Gerald: 0412 125 169 Eagle Stadium Denis Limanta KBRI Canberra
Victoria: 0435 832 762 35 Ballan Rd Werribee Lucky Kalonta KJRI Melbourne
Pintu dibuka pk. 9 Natasya Salim KJRI Perth
$8 Dewasa Phoebe Wu PPIA VIC dan ranting
Kamis, 12 Maret $5 Concession Roy Rotty PPIA WA dan ranting
Anak di bawah 12 th Gratis Stevvileny Angu Bima Suhana Lim
BUSET VOL.15-177 MARET 2020

Sutanto Mendut David Bachsinar: 0400 077 828 Tjintjin Jones Superstar Education
“Phillosophy and Expression in Javanese Abdul Razak: 0450 107 669 Vini Rotty Top One Finance
Music”
Yuniar Paramita Sari Virda Ersan – SEA Accountants
Melba Hall, Conservatorium of Music
Royal Parade, Parkville Sabtu, 18 April Yapit Japoetra – YNJ Migration
Pk. 19-20:30 ADVERTISING EXECUTIVES
Gratis The Indonesian Satay Festival Vini Rotty (0438 012 183)
Reservasi: cm.edm.unimelb.edu.au by Perwira
Box Hill Town Hall
1022 Whitehorse Rd, Box Hill READ BUSET ONLINE at WWW.BUSET-ONLINE.COM
Kamis-Minggu, 19-29 Maret Pk. 13:30-19:30

Melbourne Food and Wine Festival

Temukan perpaduan hidangan Indonesia
dengan kulinari dari berbagai daerah di
Sabtu-Minggu, 4-5 Apr SUBSCRIPTION
dunia Kotak Langganan
ACT CUP 2020
info: melbournefoodandwine.com.au ANU, Canberra Ingin mendapatkan BUSET langsung di rumah?
Basketball, Futsal, Badminton, FIFA, PUBG Hubungi (03) 901 277 64 atau email info@buset-online.com
Ericha: 0405 029 125 BUSET juga bisa dibaca gratis melalui www.buset-online.com
8 Mirelle: 0431 191 804
9
www.buset-online.com
 buset ngeliput

Konsulat Jenderal RI di
Sosialisasi partisipasi Indonesia yang dibawakan
Melbourne mengundang Konsul Jendral Spica Tutuhatunewa

BUSET serta beberapa media

dan organisasasi komunitas
Indonesia di Melbourne lainnya
untuk mendiskusikan partisipasi
Indonesia di berbagai festival
international di Melbourne
sepanjang 2020.

Dalam kesempatan tersebut,

Konsul Jendral RI Spica
Tutuhatunewa mensosialisasikan
kegiatan besar yang
melibatkan seniman Indonesia.
Akan ada tiga acara besar
dimana Indonesia akan ikut
berpartisipasi, yaitu Asia Topa
, Melbourne Food and Wine
Festival serta Dark Mofo.

Asia Topa dilangsungkan sejak Januari hingga Maret. Tahun ini Arts Centre
Melbourne memilih tujuh wakil dari Indonesia, yang tidak hanya berdiri sendiri
namun juga berkolaborasi dengan seniman Australia. Beberapa pertunjukan
Indonesia yang terlibat dalam Asia Topa, diantaranya:

1. The Seen and Unseen (Sekala Niskala) 3. The Planet – A. Lament

Disutradarai oleh Kamila Andini, film berdurasi 83
menit dan berlatar belakang Bali ini pernah dirilis
serentak di Indonesia pada Maret 2018.
Film sekaligus pertunjukan tari dan paduan
suara ini disutradai oleh Garin Nugroho. Film ini
berbicara tentang alam dan climate change.
Para penari dari Indonesia timur, yakni NTT dan
Papua berpartisipasi dalam film ini.

4. Metal

Merupakan perpaduan antara tari dari Australia

dan kelompok musik underground Bandung.
Konjen Spica mengungkapkan bahwa City of
Melbourne dengan KJRI mengadakan networking
event dengan kota Bandung. Diharapkan hal ini
Ibu-Ibu Belu (foto: desingel.be)
akan meningkatkan kerjasama antara Melbourne
BUSET VOL.15-177 MARET 2020

dan Bandung.
7. Mythologis
5. Ibu-Ibu Belu
Pertunjukan musik gratis pada tanggal 28
The Seen and Unseen (foto: screendaily.com) Melalui koreografer Eko Supriyanto, para Februari ini dibawakan oleh Komang Rosie Clynes
perempuan dari NTT menari Tari Lukurai. dengan kolaborasi dengan musisi Indonesia dan
Pertunjukan ini diadakan di Carlton North. Melbourne.

2. Huru-hara 6. Hades Fading (Hades Memudar)

Huru-hara mempersembahkan kolaborasi musik Pertunjukan vokal visual ini diadakan di Carlton
Indonesia dari Bandung, Australia, Malaysia, dan merupakan kolaborasi dua budaya Indonesia
Singapura dan Timor-Leste. Pergelaran musik dan Australia.
tersebut diadakan di Abbotsford Convent.

10
 Melbourne Food and Wine Festival yang diadakan
pada 19 hingga 29 Maret 2020 memberikan
kesempatan kepada restoran dan chef Indonesia
untuk berpartisipasi. Beberapa di antaranya adalah:

1. The East to West of Indonesian Food

Pada 22 Maret di Anchovy, Janet De Neefe,

Chef dari Casa Luna restaurant di Bali
mempersembahkan masakan Indonesia dari Bali,
Sumatra dan Maluku. 5 jenis masakan Indonesia
akan disediakan pada pengunjung seharga
$123.

2. Street Food Crawl

Kakak beradik Tasia and Gracia Seger yang

tenar melalui layar kaca My Kitchen Rules
menampilkan masakan Indonesia dalam Street
Food Crawl. Restoran Indonesia yang mereka
jalankan, Makan, ini dipilih langsung oleh komite
Melbourne Food and Wine Festifal Committee
untuk bergabung dengan restoran Maha dan
Miznon dalam menghadirkan rangkaian kulinari
eksotik dari negara asal. Masyarakat diundang
untuk mengikuti tur makan tersebut yang
berlangsung dalam dua sesi; pukul 18 atau 20.30
malam, dengan tiket seharga $78.

3. Fire and Spice: An Indonesian Feast

Gracia dan Tasia juga mempersembahkan

ketrampilan mereka dalam memasak menu
Jawa dalam rangkaian Fire and Spice. Selain
Tasia & Gracia, pemilik restauran Makan (foto: tasianadgracia.com)
itu, Charles Toto menyajikan kulinari Papua
yaitu umbi-umbian dan daging yang dimasak
dalam batu. Sedangkan Rahung Nasution
menghadirkan masakan Sumatera seperti
ikan arsik Batak dan lain sebagainya. Ajang ini
berlangsung pada 26-27 Maret pukul 19 malam
dengan tiket seharga $92.

Dark Mofo 2019 di Tasmania (foto: theadvocate.com.au)

Selanjutnya, Dark Mofo adalah pertunjukan seni

kontemporer yang diadakan di Hobart, Tasmania
pada 10-22 Juni 2020. Ini kali, tiga seniman dari Bali
akan menampilkan Ogoh-ogoh yang biasanya hanya
muncul di Bali pada malam Nyepi. Karya ini tentu akan
mendapat perhatian spesial dari setiap warga yang
hadir di festival musim dingin terbesar di Tasmania.
www.buset-online.com

Acara lain yang patut mendapatkan perhatian

adalah Indonesia Raya Festival pada 22 Agustus untuk
memperingati 75 tahun kemerdekaan RI, serta Royal
Melbourne Show yang pada tahun lalu menampilkan
industri kreatif (produk rumahan) dari Tanah Air.

Yuniar

11
 info buset
Perkuat Kerja Sama Kemitraan Komprehensif Indonesia-Australia
Garuda Maintenance Facility AeroAsia
Lebarkan Sayap
ke Negara Kangguru
Melbourne memiliki peluang besar dalam industri aviasi di kawasan khususnya
dalam bidang Maintenance, Repair and Overhaul business facility (MRO). Garuda
Maintenance Facility AeroAsia (GMF AA) memanfaatkan peluang tersebut dan
memilih Melbourne sebagai lokasi pertama dalam melebarkan sayap GMF AA ke
pasar manca negara.
Pada tanggal 31 Januari 2020, bertempat di Melbourne Jet Base, Kawasan Bandara
Tullamarine Melbourne telah diselenggarakan upacara peresmian GMF AA. Upacara
tersebut dihadiri oleh Konsul Jenderal Spica A. Tutuhatunewa, I Wayan Susena,
BUSET VOL.15-177 MARET 2020
(Direktur Operasi Bisnis & Pangkalan GMF AA), Flora Izza Anwary (General Manager
Garuda Indonesia di Melbourne) serta segenap jajaran GMF AA Melbourne.
“Di tengah perkembangan ekonomi global yang menghadapi tantangan,
pembukaan Garuda Maintenance Facility AeroAsia Melbourne menjadi angin segar
bagi industri penerbangan di kawasan. Kehadiran GMF AA di Australia menandai
penguatan kemitraan Indonesia-Australia sebagai economic powerhouse di wilayah
Asia Pasifik. Peluang juga akan semakin terbuka bagi sektor bisnis untuk meningkatkan
kerja sama dalam kerangka kemitraan ekonomi komprehensif Indonesia-Australia,”
Demikian yang disampaikan Konsul Jenderal RI Melbourne, Spica A. Tutuhatunewa.
I Wayan Susena, Direktur Operasi Bisnis & Pangkalan GMF AA dalam sambutannya
menyatakan bahwa pembukaan GMF AA di Negara Kangguru sejalan dengan
visi besar Garuda Indonesia untuk menjadi pemain global dalam bidang MRO.
Hadirnya GMF AA di Melbourne merupakan upaya Garuda dalam merambah pasar
12 internasional.
Indonesia-Australia Comprehensive Economic Partnership Agreement ditandatangani
pada bulan April 2019. Persetujuan tersebut mencakup penghapusan hambatan
perdagangan seperti tarif dan pajak, kerja sama investasi termasuk perlindungan
investor, Hak Kekayaan Intelektual, dan pendidikan termasuk pembangunan
kapasitas. Persetujuan tersebut memfasilitasi kalangan bisnis kedua negara untuk
berkontribusi sebagai pemain utama dalam global value chain. Dengan adanya
Persetujuan tersebut, diharapkan arus perdagangan dan investasi kedua negara
terus semakin meningkat di masa depan.
Outbound investment merupakan salah satu upaya Indonesia dalam mendorong
pertumbuhan ekonomi dalam negeri. Dalam kaitan ini, pembukaan GMF AA di
Melbourne, yang pertama di luar negeri, akan menjadi pendorong bagi GMF AA
untuk terus melebarkan sayapnya tidak hanya di kawasan Pasifik namun juga di
berbagai belahan dunia.
GMF AA adalah perusahaan Indonesia yang bergerak di bidang perbaikan dan
overhaul pemeliharaan pesawat. Perusahaan yang berbasis di Tangerang ini
melayani berbagai jenis pesawat dan merupakan salah satu fasilitas perawatan
pesawat terbesar dan terkemuka di Asia. GMF AA didirikan pada tahun 1984. Saat
ini GMF AA telah tersertifikasi di banyak negara dan memberikan pelayanan kepada
berbagai maskapai penerbangan baik domesik maupun asing.
KJRI Melbourne
 Earn & Learn:
advertorial

International Hotel & Tourism

Management Program
Nama The Hotel School pastinya sudah tidak begitu
asing bagi kawan-kawan pelajar yang berkecimpung
di bidang pariwisata atau perhotelan di Australia,
khususnya di Sydney, Melbourne dan Brisbane. Berada
di bawah naungan Southern Cross University, The Hotel
School menawarkan program S1 dan S2 yang memiliki
komponen magang (internship) diberbagai hotel atau
resor berbintang di Australia.

Kali ini, bermitra dengan HTMi Switzerland serta

AccorHotels, The Hotel School menghadirkan program
terbarunya, yaitu International Hotel & Tourism
Management Program. Program yang berdurasi 2 tahun
ini terdiri dari 6 modul pembelajaran. Tiap modulnya
mencakup sejumlah mata kuliah, yaitu:

Tahun Pertama
• Introduction to Industry Practice
• Tourism Studies
• Contemporary Issues in Hotel Studies
• Food and Beverage Cost Control
• Information Technology 1
• Entrepreneurial Project
• Beverages and Wine Studies
• Introduction to HRM and Organisations
Tahun Kedua
• Hotel and Resort Management
• Hospitality Finance
• Introduction to Marketing
• Food and Beverage Management
• Rooms Division Operations
• Gastronomy Food Service
• Food and Beverage Service (Theory & Practical)
• Research Methods 1
Yang membuat program ini sangat unik adalah metode
pembelajarannya. Tidak seperti kebanyakan program
diploma lain yang lebih berfokus pada teori di dalam
ruang kelas, International Hotel & Tourism Management
Program memiliki dua modul paid internship di jaringan
AccorHotels di Australia. Pada tahun pertama, kamu
akan mendalami dua modul pembelajaran dan satu
modul magang, demikian juga pada tahun kedua. Apa
yang sudah kamu pelajari diruang kelas langsung kamu
praktikan didalam modul magang berbayar ini. Sebagai
syarat kelulusan, kamu harus menyelesaikan minimum 880
jam magang.
Selulusnya dari program ini, beragam karir didalam
industri perhotelan dapat kamu jajaki, diantaranya
Food and Beverage Manager, Meeting Planner, Venue
Coordinator, Rooms Division and Front Office, Catering
Manager, Guest Services Manager.
Bila kalian ingin melanjutkan kuliah ke jenjang yang
lebih tinggi, kalian juga dapat meneruskan ke program
Bachelor of Business in Hotel Management di The Hotel
School.
Mari awali langkah kamu untuk berkarir di bidang
perhotelan dan pariwisata dengan International Hotel &
Tourism Management Program dari The Hotel School dan
HTMi Switzerland.

Hubungi Superstar Education di nomor whatsapp 0420 302 418 untuk mendapatkan

informasi terkini dan kesempatan beasiswa dari The Hotel School. (Southern Cross University – CRICOS No. 01241G)
www.buset-online.com

13
 buset life

Feng Shui Kantor

dan Meja Kerja
Tanya
Sesuai yang Pak Suhana bilang, meja kerja kanannya
telepon, kirinya buku, belakangnya gunung (lihat foto
pelengkap artikel ini).
- Apakah bagus?
- Pak Suhana, saya kalau meja tengahnya diisi
komputer gimana? Apakah menganggu feng
shui?
- Bagaimana jika meja berdua sama rekan
kerja?

Jawab
Meja kerja adalah objek utama dan yang terpenting
di sebuah kantor. Ini adalah simbol dari kehidupan
si pemakainya. Oleh karena itu, baik buruknya dari
perspektif feng shui adalah mewakili dan memberikan
gambaran bagaimana pula “kehidupan” si yang
menempati meja, terutama aspek karir dan atau bisnis
yang bersangkutan serta memberikan gambaran
kehidupan pribadinya.

Asalkan kita telah paham betul dan sudah sering

menganalisa, via melihat sikon kantor serta meja
kerja seseorang, kita bisa mendapatkan gambaran
bagaimana kira-kira karir atau bisnis serta kehidupan
pribadi mereka. Jadi tidak usah pakai kemampuan indra
ke-6 untuk menganalisa feng shui.
Sepanjang kita belajar dengan benar, mendalam,
serta secara objektif (tanpa kaitkan dengan urusan
kepercayaan dan atau sihir); pengetahuan feng shui
sangatlah penting dan bisa menjelaskan banyak
hal. Kalau “belajar” feng shui nya versi “Sistim Kilat
Semalaman” alias via seminar/kursus singkat, diberi
template dan kita diminta menghafalkan templates-nya;
maka akan semakin besar lah resiko kita untuk “gagap”
saat menganalisa.
Posisi kantor / ruangan di dalam gedung, letak meja di
ruangan, material / bahan pembuatan meja, model
meja, dan bagaimana penataan mejanya adalah
beberapa aspek yang perlu diperhatikan.
Posisi kantor / ruangan yang baik, tapi letak mejanya
tidak oke maka ada yang kurang. Sebaliknya, letak
meja sudah baik tapi posisi kantor tidak oke pun artinya
ada yang kurang! Usahakan terbuat dari bahan kayu
solid. Mau dari bahan yang non-solid, model-model
yang “nyentrik” hingga batas tertentu masih oke asal
selaras dengan bidang aktivitas (karir atau bisnis) yang
dijalankan.
Jangan menghadap dinding saat kita duduk, tidak
baik pula membelakangi pintu masuk dan lorong orang
lalu lalang. Ini paling sering terjadi jika model kubikel.
BUSET VOL.15-177 MARET 2020
Semakin berantakan sebuah meja kerja, bukan otomatis
menandakan kita adalah orang yang sibuk, melainkan
bisa saja mencerminkan kita adalah orang yang tidak
terorganisir, kehidupan kita lagi banyak masalah dan
“tetek bengek” yang bikin pusing!
Penempatan layar komputer diatur agar jangan pas
di tengah-tengah dan menghalangi pandangan kita.
Tahukah Anda, meja samping yang favorit disukai
adalah sebenarnya tidak dianjurkan. Alasan favorit ialah
“karena tidak cukup ruang di meja utama.” Padahal
kenyataannya umumnya meja samping dipenuhi
barang-barang yang tidak ada kaitan dengan urusan
kerja, sebut saja aneka vitamin supplemen, makanan
kecil, serta pernak pernik barang pribadi lainnya.
Satu meja kerja dipakai oleh dua orang tentu tidak
dianjurkan. Bagaimana kalau yang satu (secara ba zi)
adalah cocok dengan bidang kerja / bisnis, dan lagi
hoki; sementara yang satunya lagi tidak cocok dan lagi
kurang hoki. Maka akan saling mempengaruhi.
Belum lagi jika yang satu rapih, dan satunya tipe
berantakan. Pertentangan energi yang “bertabrakan”
seperti ini tentu merugikan semua pihak. Ini mengapa
perlu kehati-hatian dalam pemanfaatan co working
space style office!
Perhatikan pula penataan kantor. Betul, kantor adalah
personal space kita. Apalagi kalau kita adalah pemilik,
kita adalah pimpinan tertinggi di organisasi. “Jadi
Selama berdekade berkiprah di feng shui, sesekali
saya menemukan penataan kantor yang secara
selera personal oke-oke saja, tapi dari sudut feng
shui adalah tidak dianjurkan. Bayangkan sebuah
perusahaan barang-barang teknik, kantor direkturnya
didekor sedemikian rupa sehingga saat kita masuk dan
berada didalamnya seakan lagi berada di Disney store.
Masalahnya sang direktris suka sekali dengan tokoh-
tokoh kartun Disney! Ada lagi bisnis alat-alat listrik, tapi
kantor salah satu direkturnya didekor seperti tea shop
karena yang bersangkutan penghobi teh! Saat saya
diruangannya, saya serasa lagi di kedai teh di film-
film silat kuno! Atau ada pula seorang direktris yang
menata kantornya dengan aneka objek bertema Hello
Kitty! Padahal bisnis perusahaannya adalah kontraktor
infrastruktur. Ada pula kantor institusi keuangan yang
dekornya bertema senjata tajam. Awalnya saya
sempat mengira lagi masuk ke kantor ketua organisasi
masyarakat garis keras atau kepala keamanan atau
debt collector! Dan masih banyak aneka tema dekor
kantor yang tidak selaras dengan energi bisnisnya!
Menata kantor, mengatur meja kerja kita adalah
hak dan selera pribadi masing-masing. Meski begitu,
kalau ternyata tidak bijak secara feng shui, maka ada
“konsekuensi” nya! Terinspirasi dari perkataan Sir Winston
Churchill, “awalnya kita lah yang menata kantor dan
mengatur meja kerja; setelah itu kantor dan meja kerja
lah yang memengaruhi baik buruknya karir dan atau
bisnis kita!”

Berkaitan dengan feng shui, kubikel sudah saya jelaskan
secara detail sejak beberapa tahun silam. Kalau
mau tahu, silahkan cari bukunya dan baca secara
menyeluruh.
bagaimana menatanya ya suka-suka saya dong!”
Begitu umumnya alasan yang diberikan. Suhana Lim
Certified Feng Shui Practitioner
www.suhanalimfengshui.com
0422 212 567 / suhanalim@gmail.com

MOBIL DENGAN 2 KONTROL AUTO

14
 advertorial
e : edward.tanoto@msaedu.com.au
t : 03 9017 6789
a : Suite 708/125 Swanston St Melbourne VIC 3000
Pernahkan Anda membayangkan bagaimana rasanya menjadi seorang wine
BUSET VOL.15-177 MARET 2020
connoisseur?
Tahukah Anda bahwa rasa manis seringkali menyamarkan kadar alkohol yang
dikonsumsi sehingga menyebabkan Anda meminum lebih banyak alkohol pada
akhirnya?
Jika rasa manis membuat lidah menjadi kurang peka dengan alkohol, bagaimana
dengan rasa asam dan asin?
Semua pertanyaan ini mungkin terdengar asing dan hanya dapat dijawab oleh
mereka yang telah lama mendalami industri winery. Namun, hal ini tidak selalu berarti
bahwa Anda tidak dapat memulai karir Anda dalam bidang winery jika Anda tidak
memiliki pengalaman.
Melihat indfustri winery di Indonesia sendiri yang tengah berkembang pesat,
pengetahuan dalam bidang distilasi wine dan minuman beralkohol menjadi sebuah
bisnis yang menguntungkan bagi para pecinta minuman beralkohol di Indonesia.
16
Slogan Melbourne Polytechnic
“Find your [something]”
senantiasa mengajak untuk berkarya dan mengembangkan
bakat demi mencapai impian
Didukung oleh perkembangan ekonomi Indonesia yang kian menguat, Pernod
Ricard, perusahaan wine and spirits Indonesia membentangkan sayap dengan
menerbitkan lisensi operasi bisnis di Indonesia. Edhi SUuardi, Managing Director PT
Pernod Ricard Indonesia juga menyebut bahwa perkembangan ekonomi Indonesia
turut mendukung kegemaran akan minuman beralkohol. Oleh karena itu, bagi Anda
yang menggemari industri minuman beralkohol, jangan lupa untuk memanfaatkan
tren ini. Ingat juga bahwa seringkali sebuah prestasi gemilang dimulai dengan sebuah
inspirasi dan bakat yang dikembangkan oleh pendidikan.
Inilah moto pendidikan Melbourne Polytechnic yang memfokuskan diri kepada
perkembangan potensi anak muridnya. Slogan mereka yang berbunyi “Find your
[something]” senantiasa mengajak murid-murid sekalian untuk berkarya dan
mengembangkan bakat mereka demi mencapai cita-cita dan impian. Keyakinan
ini juga terbukti dalam kurikulum pembelajaran mereka yang mencakup teladan-
teladan yang unik, diantaranya Advanced Diploma of Jewellery and Object Design,
Diploma of Photography and Photo Imaging dan Bachelor of Agriculture and
Technology (dengan spesialisasi di bidang Viticulture
atau Agronomy). Tidak banyak institusi-institusi lain
yang menawarkan ragam macam pilihan unik seperti
Melbourne Polytechnic, sebuah kebanggaan tersendiri
bagi institusi ini.

Selain keunikan course yang ditawarkan, Melbourne

Polytechnic juga menghadirkan pakar-pakar industri
terkemuka dan menjadikan mereka sebagai guru kelas
para mahasiswa-mahasiswi sekolah. Hal ini dilakukan
untuk memastikan agar pengetahuan yang dibawa
di ruang kelas selalu relevan dengan perkembangan
industri masing-masing. Bahkan, beberapa kelas tertentu
tidak memiliki ujian akhir sekolah tertulis. Murid-murid
dinilai berdasarkan karya mereka dan portofolio masing-
masing, melatih mereka untuk selalu berpikir kreatif dan
unik.

Pengalaman bersekolah di Melbourne Polytechnic

ini turut dikemukakan oleh Devina Krismarina, alumni
mahasiswi kelas Diploma of Photography and Photo
Imaging di Melbourne Polytechnic. “Sering sekali guru
kelas kita memiliki ekspektasi tersendiri terhadap hasil
Pameran hasil karya mahasiswa/i Advanced
Diploma of Jewellery and Object Design

Selain ilmu-ilmu praktik, kerjasama mereka dengan

karya yang diinginkan. Namun, dia akan menyuruh
partner-partner ini juga turut memberikan akses ke
muridnya untuk berkreasi sendiri agar mereka senantiasa
sarana dan pengetahuan terkemuka akan tren industri
berpikir secara independen,” jelasnya. Dirinya juga
dan ahli sektor yang dapat membantu para murid
mengaku bahwa pelajaran kelas yang dibawa
memaksimalkan pengalaman belajar mereka. Mereka
terkadang terkesan sangat abstrak dan sulit dimengerti,
juga memiliki pertanian, peternakan dan rumah makan
namun semuanya merupakan bagian dari teknik
sendiri dimana murid-murid dapat bekerja sambal
mengajar sang guru untuk melatih siswa-siswinya agar
belajar dan merasakan kesibukan kerja sehari-hari secara
dapat menyesuaikan diri dengan ide yang abstrak
langsung.
dan seringkali tidak jelas dari sang pelanggan. “Pada
akhirnya, kita dilatih untuk selalu terbuka dengan ide-ide
Melbourne Polytechnic sangat cocok bagi Anda yang
dan konsep-konsep baru,” kata Devina.
ingin mengembangkan bakat Anda dalam teladan-
teladan kejuruan. Perpaduan guru-guru yang mahir
Hal ini juga turut didukung oleh kolaborasi dekat
dalam bidangnya dan fasilitas-fasilitas yang mendukung
Melbourne Polytechnic dengan partner bisnis dan
perkembangan murid-murid, Melbourne Polytechnic
komunikas lokal seperti Jayco, Woolsworth, Bakers
memastikan agar Anda semua dapat senantiasa
Delight, Whittlesea Community Connections dan Devina Krismarina, alumni Diploma
of Photography and Photo Imaging
menggapai cita-cita Anda. Oleh karena itu, ayo
Franchise Council of Australia. di Melbourne Polytechnic
bersekolah bersama Melbourne Polytechnic!

Edward Tanoto
Foto: Melbourne Polytechnic
www.buset-online.com

17
 buset ngeliput

INDONESIA MENANG
KEJUARAAN GOLF
BROTHERHOOD ASEAN CUP

Brotherhood Asean Cup Golf Tournament

kembali diadakan setelah kesuksesan
turnamen perdananya Juni 2019. Pertandingan
dimulai pukul tujuh pagi hari dan diikuti oleh
24 peserta masing-masing dari Indonesia dan
negeri jiran Malaysia.

Dari total 4 singles match dan 10 ambrose

paired match, Indonesia tampil sebagai juara
dengan nilai 7.5, selisih satu poin dengan
Malaysia 6.5.

Pertandingan diadakan di Sandhurst Golf Club

Victoria dan rencananya dijadwalkan untuk
diadakan kembali pada bulan Agustus atau
September mendatang, dan rutin setiap 6
hingga 8 bulan sekali.

foto dan info: disediakan

www.buset-online.com

19
 buset ngeliput

Pesona budaya Indonesia

dari berbagai daerah
Parade Australian Day di Melbourne yang digelar
tepat pada 26 Januari 2020 telah diikuti oleh komunitas
Indonesia di Victoria dengan menampilkan beragam
keindahan pakaian, tarian, alat musik dan kesenian
Indonesia. Tampak dari rombongan Indonesia adalah
penampian pakaian adat dan budaya Bali, Betawi,
Papua Barat, Sulawesi Utara, dan daerah lainnya.

Penari dari Jawa Tengah mengawali

iring-iringan Indonesia

Prima Januar, Konsul

BUSET VOL.15-177 MARET 2020

Pensosbud KJRI Melbourne

Dalam penampilan ini, memperkenalkan budaya Indonesia
menjadi salah satu tujuan utama. Hanya sesuai dengan program
pemerintahan saat ini, untuk pariwisata, Prima mengungkapkan
juga memperkenalkan daerah – daerah “Beyond Bali”
sebagaimana yang tercantum dalam Ten New Bali yang Penampilan Tari Leak diikuti iringan musik Bali
dicanangkan oleh Pak Jokowi.

20
 Tradisi Mapeed Bali Persiapan
ditampilkan dalam sebelum
parade tahun ini parade
Rombongan Indonesia yang cukup panjang Komunitas yang tergabung
ini berbaris di belakang penampilan dari dalam ajang tersebut
negara Colombia. Barisan ini diawali dengan beberapa diantaranya terdiri
solo performance tarian Jawa Tengah dari Kawanua Melbourne
dengan menggunakan topeng. Di tengah – Australia, Maluku Basudara,
tengah barisan, juga terdapat penampilan Sanggar Sang Penari
tari adat Papua, bahkan penampilan Tari Indonesia, Sanggar Widya
Leak Bali yang diikuti oleh iringan musik Bali Luvtari, Mahindra Bali, dan
dan gong. Bonapasogit.

Penampilan tarian Papua Barat

yang mempesona penonton
Menakjubkan dan membanggakan, itulah yang bisa dirasakan saat melihat iring-
iringan ini. Nampak sekali keberagaman yang Indonesia miliki. Hal ini memang
seharusnya dilakukan pada saat event besar seperti Australian Day yang dihadiri
oleh jutaan penonton, untuk memperkenalkan budaya Indonesia.

Menurut Prima Januar, Konsul Pensosbud dari KJRI Melbourne mengungkapkan

bahwa setiap tahun Indonesia berpartisipasi dalam parade Australian Day.
Masih sama seperti tahun lalu, dalam penampilan Indonesia kali ini masih tetap
mempromosikan “Ten New Bali”. Penampilan kali ini diwakili oleh Maluku, Bangka
Belitung, Manado, Jakarta, Palu, Papua Barat dan Bali. Setiap tahunnya, selalu
berbeda untuk merepresentasikan budaya Indonesia yang kaya.

Rombongan grup Kawanua

Prima menambahkan, dalam mengelola kegiatan ini,
terdapat grup whatsapp khusus bernama Indonesia at
Aussie Parade. Dijelaskannya, whatsapp group tersebut
efektif dalam menyebarluaskan informasi mengenai festival
yang ada di Victoria. Warga Indonesia pun yang ingin
berpartisipasi, bisa mendaftarkan diri untuk ikut serta.

Yuniar

APA KATA MEREKA

Awantina, Anggota Kawanua Isti, Anggota Fiona, Pelajar,
Saya beberapa tahun lalu Bonapasogit Anggota Indo
ikut serta dalam parade Ini tahun ke dua Melbourne
ini, dan kita menggunakan saya ikut serta Ini pertama
baju NTT dan Ambon. Saat dalam acara ini. kali buat saya
ini kami menggunakan baju Tahun lalu kita berpartisipasi di
daerah Bangka Belitung. menggunakan acara ini. Saya
Sebetulnya ada dua pilihan Baju Batak, berharap semua
yaitu Betawi dan Bangka tetapi saat ini orang di Australia
www.buset-online.com

Belitung. Tapi kita memilih baju Kurung melihat budaya

Bangka Belitung karena jarang dari Manado. Indonesia.
ditampilkan. Saya berharap Berharap setiap tahun semakin meriah
bisa memperkenalkan kita punya tradisi baju daerah dan dan banyak yang berpartisipasi melihat
lain sebagainya. penampilan kita.

21
 profil buset
Kenalan dengan
Australia
Lewat Olahraga
Muniroh Rahim menuturkan kegembiraannya tentang
perjanjian Indonesia-Australia Comprehensive
Economic Partnership Agreement (IA-CEPA) yang
menjadi topik hangat usai pertemuan Presiden Joko
Widodo dengan Perdana Menteri Scott Morrison.
Ditemui oleh wartawan BUSET beberapa saat lalu,
perempuan kelahiran Jakarta ini dengan antusias
menceritakan target pencapaiannya sebagai konsul
bidang ekonomi baru di Konsulat Jenderal Republik
Indonesia (KJRI) Melbourne.
“Ke depan, apalagi karena Indonesia sudah
menandatangani IA-CEPA dan sudah meratifikasi
perjanjian yang dalam waktu dekat akan berlaku
tersebut, tugas kita di KJRI adalah bagaimana
membuat kerjasama itu semakin konkrit,” kata Muniroh
yang baru tiba di Melbourne 14 Januari lalu.
“Karena suatu agreement tidak akan berarti apa-apa
kalau tidak diikuti dengan upaya keras di kedua belah
pihak untuk mengimplementasikan kerjasama IA-CEPA
tersebut.”
Menurut Muniroh, langkah konkrit yang harus diambil
pemerintah adalah dengan membangun kerjasama
dengan kalangan businessman.
“Sebagaimana diketahui, IA-CEPA itu sangat
komprehensif dimana Australia dan Indonesia
berkeinginan kuat untuk meningkatkan perdagangan
dan investasi,” kata dia.
“Oleh karena itu cakupannya sangat luas dimana
banyak kemudahan di dalamnya, baik aspek
perdagangan dan investasi kedua negara. Ke depan,
saya rasa pemerintah harus bekerjasama dengan
Muniroh memperkenalkan diri kepada
masyarakat Indonesia di Melbourne
BUSET VOL.15-177 MARET 2020
22
kalangan businessman, kalangan business sector untuk
bisa mengisi agreement tersebut.”
Kenali Australia
Lewat Hobi
Muniroh merasa senang dengan sambutan positif
masyarakat Indonesia atas kedatangan pejabat-
pejabat baru Indonesia di Melbourne, Victoria. Ia
mengatakan ingin menjalin kerjasama erat dengan
mereka.
“Saya senang tinggal di sini dan bergaul dengan
masyarakat Indonesia di Melbourne di sekitar saya.
Saya ingin membangun kerjasama dengan masyarakat
Indonesia di sini untuk bisa mendukung program
pemerintah dan KJRI Melbourne di bidang ekonomi
khususnya.”
Tidak hanya dengan masyarakat Indonesia di
Melbourne. Muniroh yang sudah pernah ditempatkan
oleh Kementerian Luar Negeri (Kemenlu) di Belanda
dan Wellington, Selandia Baru ini juga ingin menjalin
persahabatan dengan masyarakat Australia.
Muniroh pernah menangani isu-isu ASEAN di bidang
kerjasama politik dan keamanan sewaktu bertugas
di Indonesia dan isu konsuler terkait sengketa pekerja
Indonesia dengan majikannya di perusahaan Selandia
Baru ini mengatakan ingin menjalin hubungan tersebut
melalui ketertarikannya di bidang olahraga.
Konsul Ekonomi KJRI Melbourne Muniroh Rahim
“Saya lihat tenis merupakan salah satu bagian dari
kebudayaan Australia. Saya juga punya kesenangan
untuk tenis tapi memang belum bisa banyak. Saya
pikir ke depan ingin belajar tenis, bergaul dengan
masyarakat Australia di sini supaya kita bisa merasakan
suasananya,” kata Muniroh yang hobi berenang ini.
“Kita tinggal di sini tidak hanya berhubungan erat
dengan mereka melalui bisnis, tapi bagaimana
meningkatkan hubungan personal juga yang sifatnya
tidak hanya business approach.”
Muniroh mengilustrasikan bila pengenalan budaya
Indonesia pada umumnya melalui makanan, ia
akan mencoba menelusuri budaya Australia melalui
olahraga.
“Saya melihat kalau kita masuk ke dalam hal-hal yang
berbau kebudayaan, ini akan memudahkan saya
ataupun mereka [warga Australia] untuk mengenal
kita.”
Minat di Ilmu
Internasional
Muniroh memulai jenjang perguruan tingginya di
Institut Agama Islam Negeri (IAIN) Jakarta di tahun
1991 dengan jurusan Sastra. Di tahun 1999, ia diterima
di Kemenlu dan mulai mengikuti pendidikan untuk
diplomat muda selama satu tahun.
Setelah bekerja di bidang ekonomi dan ditempatkan
di Belanda pada tahun 2004-2008, Muniroh sempat
bertugas di Indonesia sebelum akhirnya melanjutkan
pendidikan S2 Hubungan Internasional di S. Rajaratnam
School of International Studies, Nanyang Technological
University di Singapura dari tahun 2009-2010.
Pendidikan S2 ia tekuni di Victoria University of
Wellington selama satu tahun hingga 2016 semasa
bertugas di sana melihat banyaknya isu konsuler yang
harus ditangani.
“Ketika saya di Wellington, di akhir masa tugas, saya
sempat belajar mengenai hukum internasional karena
saya merasa penting untuk belajar ilmu hukum di
Selandia Baru,” kata dia.
“Karena pada saat itu saya banyak menangani isu-
isu konsuler dimana yang saya tandatangani erat
kaitannya dengan sengketa antara beberapa pekerja
Indonesia dengan beberapa majikan di beberapa
perusahaan Selandia Baru.”
Pada saat itu, bantuan yang diberikan oleh KBRI
Wellington adalah memfasilitasi bagaimana agar
mereka bisa bernegosiasi dengan majikan terkait gaji.
Nasa

Visa Temporary
Graduate (Subclass 485)
Visa Temporary Graduate (Subclass 485) memperbolehkan Anda untuk tinggal dan
kerja sementara di Australia setelah Anda selesai kuliah.
Visa ini terbagi menjadi dua kategori:
1. Kategori Post Study Work Stream – untuk pelajar internasional yang
menyelesaikan kuliah dengan kualifikasi yang memenuhi syarat. Visa ini
hanya berlaku untuk pelajar yang memasukkan dan mendapatkan visa
pelajar pertama mereka pada atau setelah 5 Nopember 2011. Lama visa ini
bisa sampai 4 tahun tergantung dari kualifikasi yang selesaikan.
2. Kategori Graduate Work Stream – untuk pelajar internasional yang
menyelesaikan kuliah di bidang yang termasuk dalam Medium and Long
Term Strategic Skills List (MLTSSL). Visa ini berlaku untuk 18 bulan.
Untuk megajukan Visa temporary Graduate (Subclass 485) – Kategori Post Study Work
Stream, seorang pelajar harus memenuhi syarat berikut ini:
• berada di Australia dan Berusia di bawah 50 tahun.
• memiliki visa yang memenuhi persyaratan.
• memenuhi persyaratan dua tahun masa belajar di Australia dalam enam
bulan terakhir dengan menyelesaikan kuliah bachelor degree, bachelor
degree with honours, master by coursework degree, master (extended
degree), master by research degree, doctoral degree.
• Visa pelajar pertama Anda dimasukkan dan digrant pada dan setelah 5
Nopember 2011.
• Memenuhi kemampuan Bahasa Inggris IELTS 6.0 minimum overall dan min
5.0 dalam setiap komponen) dari ujian IELTS dalam 3 tahun terakhir sebelum
memasukkan aplikasi atau nilai equivalent dari tes Inggris lainnya yang
diterima Department of Home Affairs, atau pemegang paspor Amerika
Serikat, Inggris, Kanada, Irlandia, Selandia Baru;
• memiliki asuransi kesehatan di Australia;
• telah mengirimkan aplikasi untuk Australian Federal Police check dalam 12
bulan terakhir.
buset imigrasi
Untuk megajukan Visa temporary Graduate (Subclass 485) – Kategori Graduate Work
Stream, seorang pelajar harus memenuhi syarat berikut ini:
• berada di Australia dan berusia di bawah 50 tahun;
• memiliki visa yang memenuhi persyaratan.
• memenuhi persyaratan dua tahun masa belajar di Australia dalam enam
bulan terakhir (dua tahun masa belajar ini harus berhubungan dekat
dengan pekerjaan yang Anda nominasikan).
• telah memasukkan aplikasi skill assessment untuk nominasi pekerjaan yang
ada dalam MLTSSL.
• Memenuhi kemampuan Bahasa Inggris IELTS 6.0 minimum overall dan min
5.0 dalam setiap komponen) dari ujian IELTS dalam 3 tahun terakhir sebelum
memasukkan aplikasi atau nilai equivalent dari tes Inggris lainnya yang
diterima DIBP, atau pemegang paspor Amerika Serikat, Inggris, Kanada,
Irlandia, Selandia Baru;
• memiliki asuransi kesehatan di Australia;
• telah mengirimkan aplikasi untuk Australian Federal Police check dalam 12
bulan terakhir.
Setelah memasukkan aplikasi Temporary Graduate visa dengan persyaratan di atas,
www.buset-online.com
supaya bisa di-grant, syarat yang harus di penuhi adalah sebagai berikut:
• Anda telah mendapatkan hasil positive untuk skill assessment nominasi
pekerjaan Anda (hanya untuk kategori Graduate Work Stream)
• memenuhi persyaratan kesehatan dan karakter.
Yapit Japoetra (MARN 0213101)
YNJ Migration Consultants
(03) 9650 0895 / yapit@tpg.com.au
Artikel ini ditulis hanya sebagai informasi umum dari informasi yang ada di situs Imigrasi Australia sampai tanggal 17
Pebruari 2020 dan bukan sebagai pengganti nasihat keimigrasian. Jika Anda membutuhkan informasi yang lebih
akurat tentang kemungkinan Anda mendapatkan PR atau TR Australia, Anda bisa menghubungi Yapit Japoetra,
MARN 0213101 (YNJ Migration Consultants) di (03) 9650 0895 atau agen-agen imigrasi terdaftar lainnya. 23
 buset ngeliput

A true Javanese should know about Wayang and the

stories of wayang. One of the wayang stories laden with
spiritual values ​​and Javanese philosophy is Dewa Ruci.
Dewa Ruci tells the story of the journey of Bimasena, the
strongest of the Pandawa brothers, searching for Tirta
Amerta or the Water of Life. Thinking that he has not
made any achievement in his life, Bimasena challenged
himself to search for Tirta Amerta, the sacred water,
which if drunk can make the drinker strong and
unmatched, physically and mentally.

During the journey, Bimasena met with Dewa Ruci, who

forged and trained Bimasena mentally and spiritually. In
the end, Bimasena found out that Lord Ruci was himself,
and Tirta Amerta was the spirit and inner strength he
always had to help and protect the weak and the
outcast. Everything is possible when you know your true
self.

As the Cradle of Javanese civilization, Jogjakarta holds

the key to different aspects of education. That was
why we chose this beautiful town to run the Jogjakarta
High School Indonesian Immersion Program (JHSIIP)
every year. Running this program was similar to running
a Wayang Kulit show performing the story of Dewa
Ruci. We were all the dalangs (puppeteers), gamelan
players, pesinden and patehan (tea server) who ran
the program together, preparing all the instruments
including the wayangs, the screen and the blencong
(lighting).

As the plane was descending, ready to land at Tata Survi (paling kanan), salah satu panitia JHSIIP

Jogjakarta’s Adi Sucipto airport, we always looked to

the north towards Mount Merapi. That was the epitome
of starting a shadow puppet performance, when the
dalang put the gunungan in the middle of the kelir
(screen) to indicate that the performance is about to
start.
Similar to the story of Dewa Ruci, there were many
challenges and preparations that we had to do
together. Many people envied us for having the luxury
of running this program. If only they witnessed what
BUSET VOL.15-177 MARET 2020
We started the program 13 years ago from scratch,
when we personally funded the program in its entirety.
That was when we found our team in Jogjakarta
who shared the same spirit: “To foster and promote
friendship, understanding and good relations between
the peoples of Indonesia and Australia.” Cliché, some
people might say. But we kept the spirit alive. And
that was perhaps the luxury we enjoyed: friendship, a
widespread and strong network, and witnessing the
JHSIIP participants become “new young people” by the
destinations and bargaining with them. They also
visited a kampung, spending a day visiting a traditional
market with the ladies of the kampung, shopping for
ingredients that they would then prepare and cook
for lunch. They enjoyed the whole experience, and
found everybody in the market very friendly, helpful,
and patient, encouraging them to speak in Bahasa
Indonesia. On their return to the kampung they cooked
Javanese traditional dishes with the village ladies, using
the ingredients they had bought.

we did. Preparing the JHSIIP takes forever. The nature

and content of the program change constantly,
depending on the newest and latest Study Designs of
Indonesian programs in Australia and the participants’
levels of competency. This demands different strategies,
activities and teaching and learning methods
every year. Different parties need to be contacted,
documents and letters need to be written and sent,
and meetings to be held. And as different requirements
were applied, some training and PD programs had to
be carried out. Starting from 10 years ago we ran Duty
of Care information meetings, curriculum information
meetings and anaphylaxis information sessions for host
parents and teachers.
end of each program. The two weeks program made
them more mature, independent, confident and broad-
minded. In addition, their language skills went ahead
by leaps and bounds. They had found the Tirta Amerta!
Most of them maintain their contacts with their host
families and pay an annual visit to them to this day.
The 2020 JHSIIP emphasised and focused on viewing,
observation and involvement, reflecting the new
Australian curriculum. From Day 1, the participants were
challenged. They were immersed in a variety of different
activities in their original settings and involving face to
face interactions with ‘real’ people. They interacted
with tukang becak, asking them to take them to specific
The following day they visited a local pottery maker
and learned how to make pots from a lump of clay in
the traditional way. They had to follow instructions and
suggestions in Indonesian, and ask for explanations and
clarification.
With a group of local university students, they rode
motorbikes [pillion, of course] to sample Javanese
street food of Jogjakarta, helping to prepare it under
the guidance of the stall-holders, and visited a famous
bakpia factory to observe the process of making
bakpia cakes. They did not only observe, they asked
questions and interacted with the people there. We

24
not only teach our program participants how to make
batik, but they also gain a deeper understanding of
what batik means to the Javanese, and Indonesians
in general. Each batik motif holds a special meaning,
a blessing for whoever wears it on a special situation
or event. The participants gain this knowledge through
both observation and verbal interaction. Ask the girls
[this year the participants were all girls] about what
gringsing, ceplok, wahyu tumurun, parang, kawung
or truntum motifs are, and they will tell you not only
the special characteristics of each motif but the
philosophical meanings they have.

The host families have a crucial role in making sure

that the participants really immerse themselves every
day in Indonesian life. We entrust the participants to
the families and long before the program starts, the
communication between the Indonesian and Australian
families develops. We can never thank these fabulous
people enough. Each family signed an agreement
that they would only speak in proper Bahasa Indonesia
to the kids. Traditional languages may be introduced,
but only incidentally. As the end of the program grew
closer, we noticed how sad they girls were becoming.
They had lived a full life in the Indonesian way for more
than two weeks and had become betah (to feel at
home).

The peak of the program was the Kenduri celebration

hosted by Ibu Sri and Pak Bowo, a wonderful batik Belajar membatik

artist couple, in their house in Desa Jodag in Sleman.

This is the couple who funded our tenth anniversary of
This kenduri feast not only marked the completion of the gunungan has been placed on the kelir (screen)
JHSIIP three years ago by involving the whole village
JHSIIP 2020, but also the completion of the work that we to mark the completion of the performance. It’s time
to hold a day-long festival. Kenduri or Kenduren in
have carried out for thirteen years under the auspices of to take a bow and pack up. Where next? One thing is
Javanese is a banquet to mark or commemorate an
the Australian Indonesian Association of Victoria. certain: we are starting our journey to search for Tirta
event, ask for blessings or give thanks for the safe and
Amerta! Selamat tinggal JHSIIP.
successful implementation of an event. The practice of
For thirteen years we have been assisting young
celebratory feasting already existed before the entry T. Survi and K. Da Costa
Australians in their search for identity and personal
of outside religions into Indonesia. A special dish at this Former organisers
understanding, while improving their language skills and The Jogjakarta High School Indonesian Immersion Program
ceremony is nasi tumpeng (cone shaped rice) served in
learning to understand Indonesian people and their
a tampah (a rectangular bamboo tray).
rich culture. We will miss this extraordinary program, but

Mempelajari budaya tradisional bangsa secara langsung

www.buset-online.com

25
 buset ngeliput

Suasana romanits pada malam “Dinner, Musik dan Fashion Show”

Aneka Ria Melbourne (ARM) yang menyebut diri

Lantunan merdu dari para penyanyi menghibur semua tamu
mereka a very informal band atau sebut saja suatu
komunitas pencinta musik Indonesia, baru saja
mengadakan suatu acara bertajuk Dinner, Live
Music and Fashion di Box Hill Town Hall. Acara ini
diinisiasikan sebagai sebuah perayaan gabungan
hari Valentine (14 Februari) dan hari Kartini (21
April). Nampaknya yang menghadiri acara ini
bukan hanya orang-orang Indonesia tetapi juga
hadir pula warga lokal Australia maupun mereka
yang telah mengalami akulturasi dengan Australia
melalui perkawinan. Peserta dengan berbagai
latar belakang tersebut, rupanya tetap dapat
menikmati acara sebab penyajian acaranya
BUSET VOL.15-177 MARET 2020

dikemas dengan sentuhan internasional.

“Melalui acara ini, kami ingin memperkenalkan

komunitas pecinta musik Indonesia pada
masyarakat Melbourne,” ungkap Putu Pendit selaku
ketua panitia dan salah satu pendiri ARM. Putu
juga menyampaikan bahwa tujuan terbesar ARM
adalah untuk menghimpun band pecinta musik
Inodensia di Melbourne dan menyelenggarakan
festival musik Indonesia.

Sebagaimana kata Putu, maka sajian utama

acara ini memang adalah konser musik indoor.
Ada 37 lagu Indonesia maupun Barat dengan
berbagai genre seperti jazz, dangdut dan pop
26
disajikan dengan apik oleh anggota perempuan
ARM. Sementara lagu-lagu dilantunkan, beberapa
tamu spesial, sebut saja Ms Asia Pasific; Ms Lucia
Hou, Ms Mauritius dan Ms Iran serta beberpa
model lainnya berlenggak-lenggok cantik melintasi
karpet merah memamerkan keangunan kebaya.
Kebaya yang dikenakan para model disandingkan
dengan kain-kain batik klasik yang membawa rindu
kepada Indonesia. Selanjutnya, para model juga
menampilkan beberapa koleksi Casual Dress dan
diakhiri dengan Evening Gown. Pengisi acaranya
memang didominasi oleh perempuan sebab
bersesuaian dengan perayaan hari Kartini.

Sementara itu, nuansa Hari Kasih Sayang nampak

dalam dakorasi ruangan dan suasana santap malam.
Setiap meja bertaplak hitam mengontraskan taburan
kelopak bunga mawar berwarna merah, pink dan
putih. Bagian tengah meja dihiasi dengan sebuah vas
putih berisikan bunga-bunga putih berdampingan
dengan balon merah berbentuk hati dan dikelilingi
beberapa lilin putih mungil. Sinar lampu soft gold
yang serasi dengan dinding ruangan yang berwarna
gading dan coklat semakin menambah kesan sweet-
romantic ala valentine, sekaligus mengunci semua
genre lagu dalam kesan feminim serta memberi efek
glowing pada para model.

Para tamu undangan disuguhi kuliner asli Indonesia

seperti lumpiah, dadar gulung kelapa, nasi putih

Para model memamerkan keindahan kebaya dan batik di atas karpet merah

>>>bersambung ke halaman 28

www.buset-online.com

27
 buset ngeliput

Anggota Aneka Ria Melbourne memperkenalkan diri

seraya menyampaikan terimakasih pada hadirin

yang merupakan makanan pokok dan ayam asam
manis. Acara semakin seru ketika banyak tamu yang
ikut berpatisipasi dalam acara dance floor diiringi
lagu-lagu dangdut, khas Indonesia. Kemudian acara
ditutup dengan sesi foto bersama. Semuanya ini berhasil
menggiring para tamu untuk merasakan manisnya
malam minggu dalam kebersamaan.
Bagi komunitas ARM sendiri, terlaksanannya acara ini
cukup memberikan energi positif yang mendorong
mereka untuk terus mengadakan acara musik rutin
bertemakan perayaan hari-hari istimewa tertentu yang
juga sering dirayakan di Indonesia.
Dalam acara ini juga hadir Glen Hulley, Founding CEO
Project Karma yang mendapatkan kesempatan untuk
menyampaikan projek mereka di Indonesia dalam
memerangi eksploitasi seksual, pelecehan seksual
dan kejahatan seksual online terhadap anak-anak di
Indonesia. Saat ini kantor operasional Project Karma di
Indonesia berpusat di Bali dan Lombok. Untuk informasi
lebih lanjut, bisa mengunjung situs resminya; www.
projectkarma.or.id.
Hadirnya Poject Karma dalam acara ini, secara tidak
langsung telah menegaskan kepada para hadirin
bahwa ARM tidak hanya berfokus pada komunitas
musiknya saja tetapi juga memberi dukungan kepada
lembaga atau komunitas lainnya yang mendukung
kemajuan dan kesejahteraan Indonesia.
ARM sendiri baru terbentuk sekitar Agustus 2019 lalu.
Angota ARM sering latihan di hari Sabtu dan sesi
latihannya terbuka untuk siapa saja yang mau join,
itulah sebabnya anggota ARM sendiri sangat banyak.
Untuk informasi dan kontak ARM silahkan mengunjungi
Link grup FB: https://www.facebook.com/groups/
AnekaRiaMelbourne/.
Leny

APA KATA MEREKA

BUSET VOL.15-177 MARET 2020

Susi Tedisia Haan | Ibu Rumah Tangga Leny Martha Efendi | Mahasiswi, Anggota ARM

Saya baru tiba dari Indonesia tadi, kebetulan sedang Sebagai salah satu penyanyi, menurut saya malam ini
mengunjugi anak, terus diajak teman saya, salah satu adalah pencapaian terbesar dalam hidup saya. Selama
panitia acara ini. Wah, saya senang dong, selain supaya ini saya tidak berani tampil di depan orang banyak,
bisa ngumpul sama teman-teman saya juga ingin tapi teman-teman ARM mendorong dan meyakinkan
mendukung acara ini. Sangat membanggakan, melalui bahwa saya punya bakat dalam tarik suara. Diberikan
acara ini budaya Indonesia diperkenalkan pada orang kesempatan untuk menyanyikan lagu-lagu Tanah
lain, dan bisa mengobati rasa kangen bagi orang-orang Air adalah suatu kebanggan tersendiri buat saya.
Indonesia yang sudah lama tinggal di Melbourne. Budaya Indonesia sangat menarik untuk dipelajari dan
diperkenalkan ke bangsa lain, dan saya senang bisa ikut ambil bagian dalam
melakukan itu melalui talenta saya.
28
 buset eksklusif
Dari menjadi Pemimpin Redaksi Liputan 6 di SCTV pada tahun 2005 hingga sekarang
menjabat sebagai Pemimpin Redaksi di Kompas TV, Rosianna Magdalena Silalahi
atau dikenal sebagai Rosianna Silalahi telah berhasil mewarnai karirnya dengan
banyak penghargaan mulia dan prestasi luar biasa di dunia jurnalisme. Pada suatu
kesempatan BUSET mendapatkan kehormatan untuk bertemu dan mewawancarai
presenter ternama dalam dunia media Indonesia ini.
Kisah Cinta Rosianna
Terhadap Jurnalisme
Menjadi seorang jurnalis merupakan sebuah impian bagi wanita kelahiran Belitung ini.
Ketika ia masih menduduki bangku Sekolah Dasar, sudah menjadi sebuah hobi bagi
Rosianna untuk menonton acara Dunia Dalam Berita di stasiun TVRI. Hobi menonton
siaran berita ini terus mengakar hingga Roasiana Silalahi menemukan figur yang
begitu ia idolakan, Christiane Amanpour, seorang jurnalis dan pembawa acara
terkenal asal Inggirs yang kini bekerja sebagai kepala penyiar internasional CNN.
Melihat idolanya beraksi di lapangan, melaporkan begitu banyak berita live
report di berbagai belahan dunia menanamkan sebuah angan dalam
diri Rosianna untuk menjadi sepertinya. Sehingga ketika ia beranjak
dewasa dan menempuh Pendidikan tingkat SMA di SMA Santa Ursula
ia mendaftarkan diri untuk aktif berpartisipasi dalam majalah Serviant
di sekolah.
Selepas kuliah, Rosianna pun dengan tekat yang besar terjun ke dalam
dunia media yang diawali dengan program magang di perusahaan
koran Bisnis Indonesia sebelum akhirnya ia diterima untuk bekerja di
SCTV. Wawancara demi wawancara, Rosianna terus gigih menghidupi
mimpinya sebagai seorang presenter berita dan memenangi gelar
Presenter Berita Terbaik pada ajang Panasonic Award tahun 2005
beserta penghargaan-penghargaan lainnya.
“Menjadi seorang presenter berita di televisi menurut saya merupakan
sebuah tugas tambahan bagi seorang wartawan atau seorang jurnalis. Saya
sebagai seorang jurnalis yang berkecimbung di media televisi, karena
adanya aspek audio visual, saya harus menuliskan sekaligus
membacakan suatu berita sebagai suatu narasi selaku
metode saya melaporkan berita tersebut. Tetapi
secara dasar, saya lebih nyaman untuk menyebut
diri saya ini sebagai seorang jurnalis,” ujarnya.
Pengalaman
Seru Dunia
BUSET VOL.15-177 MARET 2020
Jurnalistik
Rosianna sempat bingung ketika ditanya
pengalaman yang paling berharga.
Menurutnya, setiap pengalaman yang
ia temui dan dapatkan selama ia
bekerja selalu nyantol di hatinya.
Ia bercerita bahwa momen ter-
BUSET nya dalam bekerja sebagai
seorang wartawan pada saat itu
adalah ketika ia mewawancarai
secara eksklusif Presiden Amerika
Serikat ke-43, George Walker Bush
30
di Gedung Putih. Karena diberikan waktu yang begitu sedikit untuk mewawancarai
Presiden Bush, ia terus mengulurkan waktu dengan mengobrolkan banyak hal hingga
membuat para pekerja Gedung Putih marah. Rosianna bercerita bahwa momen
paling membanggakan dari wawancara tersebut adalah ketika sedang berbincang
mengenai istrinya, Laura Welch Bush yang merupakan seorang guru, George W. Bush
menyampaikan salam kepada ibu Rosianna yang juga seorang guru.
Ia lalu megisahkan pengalamannya mewawancarai Presiden Iran ke-6, Mahmoud
Ahmadinejad yang pada awalnya menolak untuk diwawancarai. Tetapi ia
tidak menyerah dan dengan cuek ia terus melawan hantaman yang diberi oleh
paspampres Presiden Ahmadinejad. Ia terus dengan gigih mengejarnya hingga
akhirnya ia berhasil mencegat sang presiden di dalam lift, kian membujuknya untuk
diwawancarai walau hanya lima menit saja. Akhirnya dengan pasrah dan terpaksa,
Presiden Ahmadinejad pun menyetujui sebuah wawancara. Menambahkan
kegaduhan momen itu, Rosianna menyadari dirinya melupakan kerudung yang
seharusnya ia pakai.
“Di momen yang mencekam itu saya berlari ke mobil untuk
mengambil kerudung saya terlebih dahulu dan kembali
lagi untuk mewawancarai Presiden Ahmadinejad. Tetapi,
menjelang malam Presiden Ahmadinejad baru menyadari
bahwa saya memang dijanjikan oleh kedutaan besar Iran
jadwal wawancara dengan beliau. Jadi, malam itu beliau
mengantarkan menterinya untuk meminta maaf kepada saya
dan menghadiahkan saya lukisan Persia sebagai token of
apology,” kisahnya.
Kenangan SMA
yang Tak Terlupakan
Tidak salah lagi, zaman SMA adalah saat-saat terindah dalam
kehidupan seseorang. Pernyataan ini tidak mengecualikan momen-
momen Rosianna Silalahi yang menempuh pendidikan SMA-nya di
SMA Santa Ursula, salah satu sekolah Katolik yang terkenal di
Jakarta.
Kenunikan dari SMA Santa Ursula adalah
bagaimana sekolah ini merupakan
sekolah homogen dengan seluruh
siswa yang terdaftar di dalamnya
bergender perempuan. Dengan
memiliki karakter yang tidak umum ini,
beberapa stereotip muncul dalam
menggambarkan komunitas pelajar
SMA Santa Ursula – bahwa anak-anak
Santa Ursula adalah anak-anak yang
sangatlah ambisius, dispilin, kurang
pergaulan karena terlalu banyak
belajar, juga lugu.
Tetapi semua rumor itu kemudian
ditutup oleh Rosianna Silalahi
karena semata-mata
penilaian yang salah akan
sekolahnya. Dia menyebutkan
bagaimana sekolah
homogen seperti Santa
Ursula tidak menjadikan para siswa di dalamnya untuk kemudian menjadi lugu
karena kurangnya bersosialisasi terutama dengan lawan jenis.

“Terutama dalam hal bergaul dengan anak-anak lelaki, kami tidak lalu menutup
jaringan pertemanan kami. Kami masih tetap berteman dengan murid-murid dari
sekolah lain seperti anak-anak dari Kolese Kanisius. Jadi menurut kami, ketidakhadiran
siswa-siswa lelaki di sekolah kami bukanlah sebuah issue atau masalah,” lanjutnya.

Rosianna lalu menjelaskan bahwa memang Santa Ursula adalah sekolah yang
mendidik para muridnya untuk menjadi pribadi yang disiplin dan taat aturan.
Terutama ketika pada masa ia masih bersekolah, Suster Francesco Marianti OSU,
yang adalah kepala sekolah SMA Santa Ursula saat itu terkenal sebagai kepala
sekolah yang galak atau killer. Tetapi, semua itu tidak menghentikan para siswa
sekolah ini untuk tidak berbuat nakal. Rosianna pun dengan mantap menerangkan
bahwa tantangan itulah yang membuat kebandelan masa SMA-nya semakin seru
dan menyenangkan.

Rosianna mengisahkan bahwa ia bukanlah seorang kutu buku dengan rutinitas

hariannya hanya pergi ke sekolah, belajar, pulang, lalu belajar lagi. Ia tidak
terobsesi akan nilai-nilai akademiknya dan tetap menikmati masa mudanya dengan
bermain. Terutama karena masa-masa SMA berarti banyaknya pesta ulang tahun
sweet seventeen, ia pun tidak segan berpesta ria dengan teman-temannya.
Ia mengatakan bahwa sekolahnya selalu membekalkan setiap muridnya akan
pendidikan karakter. Sudah merupakan sebuah tradisi yang dipraktikkan puluhan
tahun lalu untuk mengembangkan karakter murid-muridnya seperti kepemimpinan,
kekeluargaan, dan empati sosial.

“Kepala sekolah saya, Suster Francesco pernah menyampaikan kepada saya

bahwa apa gunanya kamu pintar kalau kamu tidak berguna. Perkataan itulah
yang selalu saya ingat-ingat dari segala nasihat yang ia berikan kepada kita murid-
muridnya. Inilah inti mengapa Santa Ursula mendidik kami agar keberadaan kita
dapat membawakan arti dan manfaat bagi masyarakat sekitar. Seperti pada suatu
waktu saya termasuk dari beberapa murid yang mendapatkan kesempatan untuk
mengajarkan anak-anak nelayan yang berasal dari keluarga berkekurangan. Jadi
saya merasa bahwa pendidikan karakter ini merupakan sebuah nilai tambah bagi
saya murid Santa Ursula karena hal ini sudah lama ditradisikan dalam sekolah kami
sejak bertahun-tahun lalu ketika kepentingannya baru saja digaung-gaungkan
beberapa tahun lalu tentang pendidikan di Indonesia,” jelasnya.

Persaingan Broadcast TV masyarakat Indonesa telah beralih kepada digital karena mengikuti arus tren,
Kompas TV menyediakan situs online dan streaming berita melalui Youtube.

dan Video Digital
Memasuki dekade baru ini, para peneliti media global melaporkan bahwa jumlah
konsumsi akan video digital di seluruh dunia terus meningkat dan secara perlahan
mulai mendekati jumlah konsumsi siaran televisi. Dikatakan dalam Global Media
Intelligence Report pada tahun 2019 bahwa pertumbuhan dan perkembangan
konten juga layanan video digital, baik yang berbayar maupun tidak, telah
membuat video-on-demand (VOD) menjadi sangat digemari.
VOD atau yang juga disebut sebagai internet television adalah sebuah peron hiburan
audio-visual yang memberikan kebebasan bagi para penonton untuk memilih dan
mengontrol program video dan klip apa yang ingin ditonton kapanpun mereka mau
– seperti Netflix, Youtube, iFlix, Crunchyroll, dan Google Play.
Laporan berita yang disiarkan melalui televisi merupakan sebuah tren yang begitu
besar di kalangan masyarakat Indonesia. Mengetahui tren VOD ini terutama ketika
data dari Statista pada tahun 2019 yang menunjukkan bahwa Indonesia merupakan
negara ketiga dengan pengguna internet terbanyak di Asia, apakah tren VOD ini
mengganggu konsumsi siaran saluran TV berita?
Rosianna menjelaskan bahwa fenomena media ini dikenal dengan sebutan disrupsi
di era digital. Dahulu, ketika pengaruh digital negara Indonesia belum sebesar
sekarang, Indonesia hanya memiliki satu saluran tv yang memfasilitasi masyarakat
dengan tontonan berita yaitu TVRI. Pada saat itu manajemen saluran-saluran tv
seperti TVRI inilah yang mengatur jadwal-jadwal tayangan program siaran. Sehingga
ketika seseorang ingin menyaksikan sebuah tayangan berita harus menunggu pada
jam-jam tertentu seperti jam 6 sore untuk siaran Liputan 6 petang.
Lalu, industri media televisi Indonesia mulai berkembang hingga bermunculan
saluran-saluran tv swasta yang baru sehingga masyarakat Indonesia memiliki lebih
banyak pilihan tontonan. Tetapi seiring waktu berlalu, semakin dunia terpengaruhi
oleh arus globalisasi, industri media di Indonesia pun turut berkembang dan berubah
dalam bidang teknologi. Kemajuan itulah yang akhirnya membuka pintu bagi tren
Kompas di bawah bimbingan Rosianna Silalahi dipersiapkan untuk memperkuat
pelampiran berita secara digital mereka sehingga jumlah subscriber dan view
streaming berita online mereka di Youtube adalah yang terbanyak di kalangan
media berita lainnya.
Independensi Media
di Indonesia
Pada zaman ini, media sedang mengalami kegaduhan akan independensi dan
keterlibatan mereka dalam dunia politik. Independensi dalam pemberitaan berarti
bahwa dalam melaporkan sebuah fakta atau peristiwa dilaksanakan dengan
kebenaran tanpa ada campur tangan suatu pihak. Pers Indonesia diidamkan untuk
tetap mandiri, merdeka dan tidak bergantung atau berpihak pada siapa pun.
Rosianna berkata bahwa ia merasa beruntung karena dapat bekerja di Kompas
bersama para founding fathers berlatarbelakang wartawan – Bapak Jakon Oetama
dan almarhum Petrus Kanisius Ojong. Rosianna tidak menyangkal akan keberadaan
media-media Indonesia yang berpihak atau melibatkan diri dalam dunia politik.
Ia lantas menjelaskan bahwa keberpihakkan ini dapat terlihat dengan - bagaimana
kelompok yang didukung oleh suatu perusahaan media selalu mendapatkan porsi
berita yang lebih besar dari kelompok yang lain atau bagaimana apapun yang
dilakukan oleh kelompok ia dukung akan selalu dibela dan dibenarkan.
“Saya percaya bahwa bagaimana pun masyarakat Indonesia adalah orang-orang
yang cerdas untuk membedakan dan memilah informasi yang mereka dapatkan.
Masyarakat Indonesia saya merasa bisa menilai suatu tayang berita apabila berita
yang diproduksi terlalu tendensius akan keberpihakan yang sangat telanjang di
mata publik. Kepercayaan penontonlah yang menjadi risiko bagi media-media yang
memilih untuk melaporkan berita-berita yang bias,” jelas Rosianna.
www.buset-online.com

VOD ini untuk masuk ke Indonesia.
Kelahiran tren tersebut telah menjadi sebuah kebudayaan media yang baru dan
mendorong penurunan nilai penonton siaran-siaran televisi. Tetapi perubahaan ini
tidak didasari alasan bahwa orang-orang Indonesia sudah tidak lagi mau mencari
informasi, mereka hanya memiliki preferensi akan cara dalam mendapatkan
informasi atau berita yang berbeda sekarang.
Dengan adanya tren VOD ini menjadi sebuah halangan, media televisi Indonesia
tetap memiliki pengaruh yang cukup kuat di Indonesia dan mampu beradaptasi
dengan perbedaan zaman. Sebagai contoh adalah Kompas TV yang mengambil
Rosianna lalu menambahkan bahwa seorang wartawan atau jurnalis hanya
boleh berpihak pada kebenaran dan hati Nurani. Media merupakan messenger
untuk masyarakat akan bermacam-macam berita dan informasi, sehingga dalam
memberitakannya media harus bersikap netral dan kritis. Misalnya, berita pelecehan
seksual terhadap seorang gadis muda dimana polisi masih belum ambil sikap atau
tindakan. Wartawan Indonesia mendapatkan hak untuk memberitakan informasi ini
dengan tujuan bukan untuk menyebarkan kebencian kepada para polisi melainkan
agar mendorong mereka untuk mengambil aksi dan mengingatkan mereka bahwa
demi kebenaran, kekejaman pelaku pelecehan itu perlu diselesaikan.
BZ1

31
Foto: Kompas TV
disrupsi ini sebagai kesempatan bagi mereka untuk berinovasi. Mengetahui bahwa
 buset eksklusif

Mendapatkan status Permanent Resident (PR) di

Australia menjadi salah satu hal yang bisa diimpikan
orang yang sudah pernah merasakan hidup di Australia.
Kota Melbourne dan Sydney pun masuk dalam daftar
top 10 kota yang paling nyaman untuk dihuni, yang
menambah daya tarik Australia sebagai tempat untuk
membangun kehidupan.
Untuk bisa mendapatkan status PR, perjalanan panjang
pun harus dihadapi berbagai orang yang meminatinya.
Ada yang harus menempuh jalur studi di Australia
terlebih dahulu sebelum bisa mendapatkan kerja dan
disponsori aplikasinya, ada juga yang harus lama
bekerja di luar negeri mengumpulkan pengalaman
sebelum bisa mendaftar regional visa dan disponsori di
daerah tertentu.

Bagi sosok Yohanes Prayitno, pria yang sudah

menetap di Australia selama 11 tahun ini, perjalanan
mendapatkan PR yang ditempuh olehnya lumayan sulit.
Sebelum menjejakkan kaki di Australia, pria kelahiran
asal Lampung, Sumatera Selatan tersebut pernah
bekerja di Jakarta dalam bagian sales di Mitsubishi.
Namun setelah bekerja selama setahun lebih, ia
merasakan kurang kerasan.

Setelah mempertimbangkan langkah berikutnya,

Yohanes bersama istrinya, Vhina Feronica, dan anaknya, Chelsea Veronica Prayitno
pria dari empat bersaudara tersebut memilih pergi ke
Jepang setelah sempat dibujuk oleh sang ayah. Di sana

Belajar Disiplin
pun ada dua sepupu serta adik ayahnya yang bisa
berbagai tempat lainnya untuk fokus di Old Town.
membantu Yohanes. Selama 2 tahun di Negeri Sakura,
Awalnya ia mulai dari posisi junior, seperti bagian

ia sempat merasakan bekerja keras seperti di sebuah
pabrik sayur.
Australia menjadi tujuan berikutnya setelah
sempat kembali ke Indonesia dari Jepang. Awal
kedatangannya di Australia adalah pada sekitar tahun
2009, dan kota pertama yang disinggahi adalah Darwin.
Di sana, Yohanes bekerja di farm, sebuah pekerjaan
yang berat di tengah kehidupan yang cukup keras.
Tentu saja ini berbanding terbalik dengan ekspektasi
pertamanya mengenai hidup dan bekerja di Australia.
Tak lama kemudian ia merantau ke Sydney untuk
mencari pekerjaan lain, dan akhirnya mendarat di
Melbourne setelah mendapatkan peluang untuk
bekerja di sebuah supermarket di tengah kota.
BUSET VOL.15-177 MARET 2020
di Negeri Orang
persiapan dapur dan kitchen hand. Penuh semangat,
Yohanes selalu bekerja keras untuk mendapatkan
promosi. Benar saja, pada 2011 perusahaan tersebut
Bagi sang pendukung klub sepakbola Manchester
ternyata bersedia mensponsori aplikasi visa PR nya.
United itu, pengalaman di Jepang mengajarkannya
Yohanes pun sampai dipercaya menjadi head of
beberapa hal yang berharga. Tinggal dan bekerja di
kitchen dan membantu Papparich membuka cabang
luar negeri, jauh dari keluarga membuatnya sadar akan
baru di Sydney, dimana ia sekarang menetap bersama
pentingnya hidup mandiri. “Di sana saya belajar orang
keluarganya.
Jepang itu disiplin, disiplin banget, kerjanya rajin,” ujar
Yohanes sambil bernostalgia. “Bahkan hingga yang
berusia lanjut masih bekerja.” Ditambah juga melihat Menjaga
Hubungan Baik
kesopanan yang sering diperlihatkan orang Jepang
ketika bertemu dengan orang lain, ia pun belajar lebih
dalam menghormati orang lain serta ketegasan di
tempat kerja. Terbukti untuk seseorang dari komunitas migran agar
bisa disponsori sebuah perusahaan untuk mendapatkan
Di Australia pula disiplin menjadi faktor penting yang PR di Australia, kerja keras ekstra harus ditunjukkan. “Aku
diterapkannya. Yohanes disiplin menabung dan orangnya kalau sudah dikasih kepercayaan aku bakal
membiayai dirinya untuk kuliah dan tinggal. Kuliah kasih yang lebih buat mereka,” ujar Yohanes tentang
dalam bidang Cookery sambil bekerja mencari sikap yang diterapkannya di tempat kerja, hingga

pengalaman di berbagai bidang pekerjaan, seperti di menjadi orang pertama di luar komunitas Malaysia yang
supermarket, car wash, bahkan cuci piring. pernah disponsori oleh tempat kerjanya.

Kunci dalam menjaga ketekunan bagi Yohanes adalah
motivasinya untuk menjadi mandiri dalam hidup agar
bisa membantu keluarga. “Mesti bayar uang sekolah.
Pokoknya dalam diri itu maunya gak mau ngerepotin
orang tua lagi, buat ngebahagiain orang tua,” ujar
alumni Ozford tersebut.
Kerja dari 70 hingga 80 jam per minggu pernah ia
rasakan. Pada tahun 2009, menggunakan ketrampilan
yang ia dapatkan dari kampus, dia mulai bekerja di Old
Town Kopitiam (yang sekarang bernama Papparich),
dan pelan-pelan ia mulai melepaskan pekerjaan di
32 “kalau sudah dikasih kepercayaan aku bakal kasih yang lebih”
Ayah dari 1 anak tersebut turut juga mengucap syukur
dapat bisa bertemu dengan teman-teman di Australia
yang juga turut menyumbang pengalaman dan
bantuan selama menetap di Australia.
“Jangan cepat menyerah, jangan cepat putus asa,
semua kesempatan yang ada diambil saja. Pasti
ada jalan, yang penting jangan lupa berdoa,” saran
Yohanes yang juga memiliki hobi mengoleksi sepatu.
Denis
 press release KJRI MELBOURNE

DUKUNG KEMITRAAN EKONOMI KOMPREHENSIF INDONESIA-AUSTRALIA

GUBERNUR JAWA BARAT RANGKUL PENGUSAHA VICTORIA

UNTUK INVESTASI DAN DORONG EKSPOR PRODUK JAWA BARAT
“Negara Bagian Victoria adalah mitra penting
dalam mendorong pertumbuhan ekonomi di Jawa
Barat khususnya di bidang pertanian, peternakan
dan pendidikan.” Demikian yang disampaikan oleh
Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil kepada Premier
Negara Bagian Victoria, the Hon Daniel Andrews, MP
pada pertemuan bilateral di Melbourne tanggal 25
Februari 2020. Kunjungan Gubernur Jawa Barat ke
Melbourne dilaksanakan pada tanggal 24-26 Februari
2020 atas undangan Premier Negara Bagian Victoria.

The Hon. Daniel Andrews, MP, dalam pertemuan

tersebut menyatakan Indonesia merupakan negara
penting bagi Australia. Negara Bagian Victoria memiliki
kemampuan di bidang peternakan dan pendidikan.
Kedua pemimpin sepakat untuk meningkatkan
kerjasama antara Victoria dan Jawa Barat di bidang
perdagangan, investasi dan pendidikan.

Guna menindaklanjuti secara konkret kesepakatan

tersebut, The Hon. Daniel Andrews, MP menyatakan
niatnya untuk berkunjung ke Jawa Barat dalam waktu
dekat dengan membawa pengusaha dari Victoria.
Selain itu, Gubernur Ridwan Kamil juga mengadakan
pertemuan dengan Gubernur Negara Bagian Victoria
The Hon. Linda Dessau AC dan melakukan kunjungan
kehormatan kepada Mayor Kota Melbourne, Lord
Mayor Sally Capp. Para pemimpin tersebut sepakat
untuk meningkatkan kerjasama di bidang pertanian,
investasi serta industri kreatif. Pertemuan Dengan Australia Indonesia Business Council Victoria

Gubernur Ridwan Kamil juga menghadiri Pertemuan

Bisnis Australia-Indonesia yang diselenggarakan di
International Chamber of Commerce, Melbourne
tanggal 25 Februari 2020. Pertemuan dihadiri oleh para
pengusaha Negara Bagian Victoria yang tergabung
dalam Australia-Indonesia Business Council (AIBC)
Victoria dan para pengusaha Jawa Barat yang
bergerak di bidang energi/sumber daya, peternakan,
komoditas kopi, dan pendidikan. Gubernur Ridwan
Kamil menyatakan bahwa Jawa Barat dengan
ekonomi yang terus bertumbuh menjadi daya tarik
kuat bagi para investor Victoria untuk menanamkan
modalnya di propinsi tersebut. Per tahun, Jawa Barat
memiliki kebutuhan rata-rata 700.00 ekor sapi namun
saat ini hanya tiga puluh persen dapat dipenuhi oleh
produsen domestik. Tidak sekedar mengundang
para pengusaha Australia untuk mengirimkan daging
potong ke Jawa Barat, Gubernur Ridwan Kamil
merangkul investor produk peternakan Victoria untuk
menanamkan modal dan membuka usaha di Jawa
Barat guna memenuhi kebutuhan daging wilayah Jawa
Barat.

Di akhir pertemuan bisnis, Gubernur Ridwan

Penandatanganan MoU Kadin Jabar dengan
Australia Indonesia Business Council Victoria
Penandatanganan MoU CV Frinsa
Agrolestari Dengan The Q Coffee Trading
Kamil menyaksikan penandatanganan dua Nota
Kesepahaman antara Kamar Dagang dan Industri
Jawa Barat dengan The Australia-Indonesia Business
Council (AIBC) Victoria di bidang kerjasama ekonomi
dan perdagangan dan nota kesepahaman antara
www.buset-online.com

CV Frinsa Agrolestari, perusahan produsen biji kopi-

Indonesia dengan the Q Coffee Trading-Australia di
bidang distribusi dan penjualan biji kopi di Australia.

Selama berada di Melbourne, delegasi Jawa Barat

juga berkesempatan mengadakan pertemuan
bisnis dengan Netafim untuk membahas kerjasama
di bidang irigasi, pertemuan dengan Docta Aspen
Medical membahas kerja sama mobile puskesmas
serta kunjungan ke Gippsland untuk membuka peluang
kerjasama peternakan.

33
36
BUSET VOL.15-177 MARET 2020

(Construction Loan)?
Pinjaman konstruksi adalah suatu skema yang secara
khusus dikembangkan oleh pihak bank untuk nasabah
yang ingin membangun rumahnya sendiri, daripada
membeli rumah yang telah dibangun.
Tidaklah mengejutkan apabila pihak perbankan
menawarkan fleksibilitas yang cukup untuk pinjaman
jenis ini. Fleksibilitas ini cukup dapat membantu
melancarkan hambatan-hambatan yang mungkin
muncul dalam proses pembangunannya. Hal ini
dikarenakan proses pembangunan cenderung lebih
panjang tahapannya.
Pada umumnya, pinjaman konstruksi ini diperlukan
oleh orang-orang yang membeli tanah di daerah
yang baru dikembangkan, namun tidak menutup
kemungkinan apabila Anda menyukai daerah yang
sudah berkembang dan ingin membangun rumah
baru. Berikut adalah hal-hal yang perlu Anda ketahui.
Pertama, akan kita bahas mengenai cara kerja
pinjaman konstruksi ini. Pinjaman konstruksi biasanya
menawarkan pencairan secara bertahap, dimana
pihak perbankan akan memberikan Anda pinjaman
secara bertahap (sesuai dengan tingkat penyelesaian
kontruksi rumah anda), tidak dengan mencairkan
pinjaman sekaligus di awal pada saat settlement atau
proyek pembagunannya dimulai. Dapat dikatakan
hampir seluruh pinjaman konstruksi menawatkan
pinjaman dengan cukup membayarkan bunganya
saja, setidaknya selama proses konstruksi ini
berlangsung.
Keuntungan dari pengaturan jenis ini adalah
meminimalisir pembayaran bulanan Anda
terhadap pinjaman dari bank, karena Anda hanya
membayarkan bunga berdasarkan besarnya pinjaman
yang telah dicairkan oleh bank, bukan total komitmen
pinjaman yang telah disepakati bank. Jadi, meskipun
total komitmen pinjaman yang telah disetujui oleh
bank $500,000, namun pencairan pinjaman Anda baru
$100,000, besaran bunga yang dihitung oleh bank
adalah $100,000 sampai dengan bank mencairkan
pinjamannya lagi.
Apabila bank telah setuju untuk memberikan pinjaman
konstruksi untuk Anda dan Anda sudah memenuhi
berbagai syarat yang telah ditentukan oleh pihak
Hubungi broker-broker Top One Finance apabila Anda memerlukan bantuan untuk mengajukan pinjaman konstruksi ini.
Tim kami akan senantiasa membimbing Anda dari awal proses pengajuan aplikasi sampai dengan persetujuan dari pihak perbankan. Kami memiliki akses
ke berbagai macam lender yang akan disesuaikan dengan kondisi Anda.
perbankan, pihak bank akan mencairkan pinjaman
berdasarkan 5 tahapan pembangunan:
1. Base - ini adalah tahapan pertama dari
pembanguan rumah anda dimana
melibatkan pemasangan fondasi untuk
properi Anda dan juga mencakup Concrete
slab, footings, pad dan juga pemasangan
awal batu bata.
2. Framing - setelah fondasi selesai, pihak
pembangun akan memulai dengan kerangka
rumah Anda.
3. Lock Up - pembayaran tahap ketiga
ini adalah untuk pendirian dinding luar,
pemasangan pintu dan jendela serta
penyelesaian atap, eksterior dan juga insulasi.
4. Fit Out - tahapan ini melibatkan penambahan
fittings dan fixtures, dan juga termasuk di
dalamnya dari plumbing sampai dengan
instalasi listrik sampai dengan pemasangan
lemari dapur dan juga benches.
5. Completion - pembayaran tahap ini untuk
hal-hal yang belum sempat dipasangkan oleh
kontraktor dan juga pembersihan propertinya.
Lalu, bagaimana cara untuk mendapatkan pinjaman
konstruksi ini? Untuk mendapatkan pinjaman konstruksi
tidaklah sesimpel mendapatkan pinjaman perumahan
biasa. Selain diperlukan penilaian mendasar seperti
besaran pendapatan, biaya rutin bulanan serta
kewajiban dan aset yang dimiliki, Anda juga perlu
untuk menyediakan pihak bank berupa rencana
pembangunan dan juga informasi mengenai siapa
yang akan membangun rumah Anda.
Berdasarkan rencana pembangunan (dimana di
dalamnya mencakup gambaran seperti apa hasil
akhir rumah yang akan dibangun, bahan apa saja
yang akan ada di rumah tersebut), pihak penilai
bangunan akan menganalisa berapa kira-kira harga
rumah tersebut ketika pembangunannya telah selesai
(perlu dipahami bahwa penilaian ini bukan dari
harga bangunan saja, namun juga harga tanah yang
dijaminkan ke bank sebagai agunan). Setelah itu, pihak
bank akan menentukan seberapa besar uang yang
dapat mereka berikan pinjaman untuk dibayarkan ke
builder yang telah anda tunjuk.
properti buset
Apabila Anda melakukan sendiri pembangunan
rumah Anda, biasanya Anda perlu untuk menyediakan
dokumen-dokumen dan juga informasi berikut ke pihak
bank:
1. Kopi dari rencana bangun yang telah disetujui
dan di-cap oleh pihak council (termasuk
ukuran-ukurannya), spesifikasi bangunan
(material dan juga apa yang termasuk dalam
pembangunannya), ijin dan juga licence.
2. Kopi dari laporan quantity surveyor yang
menjabarkan mengenai perkiraan biaya
konstruksi.
3. Penjabaran yang mendetail mengenai
keseluruhan biaya konstruksi, dikelompokkan
berdasarkan tahapan-tahapan yang di
syaratkan oleh pihak perbankan.
4. Kopi untuk berbagai perkiraan yang relevan
dengan pembangunan.
5. Kopi dari hasil tes tanah dan juga komen dari
quantity surveyor.
6. Kopi dari polis asuransi.
Apabila Anda menggunakan builder terdaftar untuk
membangun rumah Anda, kemungkinan Anda perlu
untuk menyediakan hal-hal berikut:
1. Kopi dari kontrak (standar yang diterima oleh
industri) dengan harga tetap yang sudah
ditandatangani yang juga mencakup jadwal
dan besaran pembayaran setiap tahap sesuai
dengan ketentuan perbankan.
2. Kopi dari rencana pembangunan (termasuk
ukuran-ukuran), spesifikasi (bahan dan
juga apa saja yang termasuk dalam harga
kontrak), dan juga ijin untuk melakukan
pembangunan.
3. Bukti pembayaran terhadap deposit yang
telah kita bayarkan.
4. Kopi dari ijin builder.
5. Informasi mengenai rekening bank builder
www.buset-online.com
untuk pembayaran bertahap.
6. Kopi dari polis asuransi
37
 properti buset

Alasan Mengapa
Clayton Menjadi Daerah
Favorit di Melbourne
Di awal tahun 2020, Property Investment Professionals of Australia (PIPA) telah untuk membeli properti, dimanakah lokasi yang strategis untuk berinvestasi? Di artikel
melakukan sebuah survei terhadap 1,200 peserta yang terdiri dari investor baru dan ini, Xynergy Realty akan menyoroti salah satu daerah di Melbourne, yaitu Clayton.
yang lebih berpengalaman. Data yang terkumpul menunjukkan bahwa 71 persen
menjawab bahwa 2020 merupakan saat yang tepat untuk berinvestasi di properti. 58 Clayton memiliki banyak keunggulan yang menarik bagi calon investor dari
persen dari peserta tersebut juga menjawab bahwa dalam waktu 6 sampai 12 bulan, Melbourne serta internasional. Median harga rumah serta unit di Clayton berada di
mereka berminat untuk membeli properti. posisi yang baik, meningkat secara stabil seperti ditunjukan oleh grafik.

Sebagai kota kedua terbesar di Australia, tentunya ada banyak lokasi di Melbourne Selain harga properti, artikel ini juga membahas beberapa atribut dari Clayton yang
yang memiliki keunggulan dari yang lainnya. Walaupun sekarang saat yang tepat membuatnya menjadi pilihan daerah favorit di Melbourne.

Sumber: realestate.com.au

Monash University berkecukupan, hingga dapat mengurangi risiko untuk

tunggakan sewa (rental arrears).
berkendara, Melbourne CBD hanya 18km dari Clayton
dengan menggunakan Princes Highway.

Di bulan Agustus 2019, Global Victoria melaporkan
bahwa jumlah pelajar asing yang terdaftar belajar di
Victoria hampir mencapai 300,000 dari 170 negara.
Melbourne juga berada di peringkat ketiga di dunia
sebagai kota pelajar terbaik menurut topuniversities.
com.
Selain Monash University, Clayton juga memiliki
berbagai sekolah lainnya seperti Clayton North Primary
School, Murray Street Early Learning Centre. Dan
sebagai daerah tempat tinggal yang strategis, Clayton
menyediakan pilihan edukasi yang cukup lengkap.
Untuk kebutuhan medis, Monash Medical Centre juga
terletak di Clayton yang terkenal untuk perawatan
kardiovaskular serta layanan kesehatan wanita. Selain
itu, sarana olahrga, kafe dan restoran yang bervariasi
dan supermarket juga dapat di akses dengan mudah di
Clayton.

Dari sekian banyak pelajar asing di Melbourne, salah
satu universitas yang sangat populer adalah Monash
University yang terletak di Clayton dan Caulfield.
Sejak didirikan pada tahun 1958, Monash University
menduduki peringkat ketiga di Australia menurut
Shanghai Rankings dan peringkat ke-75 di World
University Rankings pada tahun 2019.
BUSET VOL.15-177 MARET 2020
Fasilitas Lengkap dan
Transportasi Memadai
Bagi para penggemar belanja, Clayton akan menjadi Alain Warisadi,
CEA (REIV), CA (MFAA), TAA, CIT (M), CPS (RE), Dipl FMBM,
lokasi yang tepat sekali. Clayton hanya 10 menit B.Ec (Fin), FIML
Property Writer/ Property Consultant
berkendara dari Chadstone The Fashion Capital, yang Finance Consultant (Mortgage Broker)
merupakan pusat perbelanjaan terbesar di Australia Licensed Estate Agent
Harvard University Scholar

Sebagai lokasi universitas ternama seperti Monash serta memiliki 550 variasi toko dan dikunjungi sekitar 24 LinkedIn: www.linkedin.com/in/awarisadi/

University, Clayton menjadi pilihan tempat tinggal yang
strategis bagi para pelajar asing yang sedang atau
akan belajar di Monash University. Selain pelajar asing,
pelajar lokal juga dapat berminat untuk menyewa
tempat tinggal di daerah Clayton. Pelajar di universitas
rata-rata akan menempuh minimal 2 tahun belajar,
yang dapat menjamin ketersediaan penyewa secara
stabil pada para pemilik properti. Selain itu, sebagian
besar pelajar asing juga berasal dari keluarga yang
juta orang setiap tahun. Chadstone juga menyediakan
layanan shuttle bus gratis pada waktu tertentu ke
Melbourne CBD, yang akan sangat membantu
Jeffrey Koby, B.BUS (MKT), M.MKT, CAR
kebutuhan transportasi penduduk Clayton dan daerah Co-property Writer
sekitarnya. Marketing Communications Manager
(e.) jeffrey.koby@xynergy.com.au
Bagi yang menggunakan transportasi umum, Clayton
memiliki banyak variasi seperti bus serta stasiun kereta
yang baru di renovasi pada tahun 2018. Dan untuk

Jika Anda sudah membaca sampai sini, Anda pasti lebih mengerti mengapa Clayton menjadi daerah favorit di Melbourne.
Apabila Anda sedang berpikir untuk berinvestasi di Clayton, silahkan menghubungi konsultan properti kami di Xynergy Realty
yang dapat memberikan Anda beberapa opsi serta menjawab segala pertanyaan Anda.
38
 bisnis buset

Dalam artikel kali ini kita akan membahas mengenai apa yang dimaksud dengan
titik impas (Break Even Point) dan mengapa penting diketahui oleh pemilik bisnis.
Tanpa mengetahui titik impas bisnis yang dijalankan, Anda tidak dapat membuat
keputusan bisnis yang tepat.
Untuk menutupi biaya bisnis, Anda perlu menjual barang atau jasa dalam jumlah
tertentu untuk mencapai titik impas Anda. Mengetahui dimana titik itu, dan berapa
lama waktu yang Anda butuhkan untuk mencapainya, dapat menjadi dasar bagi
kesuksesan Anda. Ini terutama kenyataan yang akan Anda hadapi saat memulai
atau membeli unit bisnis.
Langkah pertama adalah menetapkan biaya tetap dan variabel Anda.
Menghitung titik impas Anda memerlukan penggunaan beberapa rumus:
1. Harga Penjualan per Unit ($ 250) dikurangi Biaya Variabel per Unit ($ 110) = Margin
Kontribusi per Unit ($ 140).
2. Kontribusi Margin per Unit ($ 140) dibagi dengan Harga Penjualan per Unit ($ 250) =
Rasio Margin Kontribusi (0.56).
3. Biaya Tetap ($ 60,000) dibagi dengan Rasio Marjin Kontribusi (0.56) = Volume
Penjualan Impas ($ 107,142).
Berdasarkan perhitungan ini, jika penjualan sepatu yang ada melebihi dari total $
107,142 maka Anda akan mendapat untung. Itu setara dengan 429 pasang sepatu.
Setelah Anda menentukan titik impas Anda, langkah selanjutnya adalah menentukan
berapa volume penjualan yang Anda butuhkan untuk mencapai titik impas yang
realistis dan dapat dicapai.

Biaya Tetap Anda juga dapat menggunakan perhitungan titik impas untuk melihat dampak
perubahan biaya pada bisnis Anda. Jika Anda bisa mendapatkan bahan yang lebih
Biaya tetap merupakan kumpulan tagihan yang harus dibayar secara rutin oleh murah dan mengurangi biaya variabel per pasang sepatu, Anda harus menjual lebih
bisnis Anda, terlepas dari keuntungan yang bisnis Anda hasilkan. Juga dikenal sedikit untuk mencapai titik impas.
sebagai biaya operasional, mereka dapat mencakup:
• Gaji untuk staf tetap Jika penjualan Anda tetap sama, Anda akan mendapat lebih banyak keuntungan.
• Sewa tempat Agar bernilai nyata bagi Anda, perhitungan biaya tetap dan variabel Anda harus
• Asuransi akurat. Memasukkan angka yang tidak akurat ke dalam perhitungan titik impas Anda
• Bunga hutang akan memberi Anda hasil yang tidak akurat. Sebaiknya investasikan waktu untuk
menghitung angka-angka Anda secara akurat.

Biaya Variabel Virda Ersan

SEA Accountants

m: 0434 378 718

Merupakan kumpulan biaya yang meningkat seiring dengan tingkat penjualan
Anda - bahan dan biaya produksi adalah dua contoh. Lainnya termasuk bonus
The Materials are provided for general information purposes only and are not intended as professional advice and
penjualan, upah tenaga paruh waktu dan pengiriman. should not be substituted for, or replace, such professional advice.
Sekarang perhitungkan:
• Total tagihan biaya tetap untuk tahun ini.
• Biaya variabel keseluruhan rata-rata untuk setiap produk atau layanan yang dijual
(Biaya Variabel per Unit).

Beberapa tagihan mungkin merupakan kombinasi dari biaya tetap dan variabel,
seperti perpecahan tagihan telepon antara biaya langganan rutin dan biaya
panggilan interlokal misalnya. Pisahkan tagihan ini menjadi bagian-bagian yang
tetap dan variabel untuk akurasi yang lebih baik.
www.buset-online.com

Jika memecahnya terlalu memakan waktu, pilih elemen mana yang lebih
besar dalam tagihan dan lakukan klasifikasi dari situ. Misalnya, jika Anda tidak
melakukan banyak panggilan ke ponsel atau di luar area lokal Anda, Anda akan
mengklasifikasikan tagihan telepon sebagai yang biaya tetap.

Untuk memberikan gambaran lebih jelas mengenai titik impas, mari kita asumsikan
bisnis Anda memproduksi sepatu dengan detail sebagai berikut:

• Biaya tetap yang dianggarkan sebesar $ 60,000.

• Biaya rata-rata untuk membuat sepasang sepatu adalah $ 110.
• Harga jual rata-rata per pasang sepatu adalah $ 250. 39
 buset ngeliput
VSBC Ulurkan Tangan
Bagi Pengusaha Multikultural
Industri bisnis kecil semakin berkembang seiring dengan
bertambahnya jumlah imigran yang mau mencoba
peruntungan mereka mencari nafkah tanpa bekerja
untuk orang lain di Australia. Namun, seringkali
bisnis-bisnis kecil ini dirugikan ataupun lumpuh bila
dihadapkan dengan masalah-masalah yang sifatnya
legal atau perselisihan dengan perusahaan lain yang
membutuhkan kehadiran penengah.
Kendala bahasa yang kemudian menghambat
kemampuan memahami aturan berbisnis menjadi salah
satu faktor penghambat kelancaran bisnis kecil yang
dijalankan oleh kelompok etnik di Australia.
Hal ini menjadi bahasan dalam seminar yang diadakan
di Multicultural Hub, Elizabeth Street, Melbourne,
Februari lalu. Diadakan pada pukul 6 sore, ruangan Red
Room dipadati oleh sekitar 20 perwakilan komunitas
etnik di Victoria.
Untuk menghapus ketakutan pemilik bisnis
berlatarbelakang budaya non-Australia, Victorian Small
Business Commission (VSBC) lantas memperkenalkan
diri. “Keberadaan kami di sini adalah untuk bisnis kecil,
walaupun kami menerima dukungan dari pemerintah,”
BUSET VOL.15-177 MARET 2020
kata Judy O’Connell, komisaris dari VSBC yang dibentuk
tahun 2003.
Judy menambahkan, komunitas Indonesia - sama
seperti etnis lainnya - tidak perlu takut dalam
mengutarakan masalah mereka secara terang-
terangan kepada VSBC. “Saya mengerti bahwa banyak
orang takut. Tapi semua informasi yang kami terima
sifatnya rahasia,” ujar Judy kepada BUSET.
“Jadi, apapun yang kita diskusikan, misalnya sebuah
bisnis memiliki perselisihan dengan bisnis lain dan
mereka diskusi dengan kami, kami akan menghubungi
bisnis yang bersangkutan demi usaha memecahkan
masalah tersebut.”
40
Komisaris VSBC Judy O’Connell
Judy menekankan bahwa VSBC tidak akan
membagikan sedikitpun informasi kepada pihak
pemerintah karena tujuan mereka adalah untuk
mendukung bisnis-bisnis kecil.
Pastikan
Keselamatan
Pekerja
Juga hadir dalam seminar tersebut adalah Kepala
Eksekutif WorkSafe, Colin Radford. WorkSafe merupakan
organisasi di bawah pemerintah Australia yang
memastikan keselamatan para pekerja di perusahaan.
Sosialisasi kepada bisnis kecil dengan latar belakang
multikultural dilakukan oleh VSBC dan WorkSafe
Colin mengatakan bahwa WorkSafe menyediakan
layanan training bagi pekerja di perusahaan manapun
untuk memastikan keselamatan para pegawai. Dalam
waktu satu tahun, terdapat 270 pekerja yang menjadi
bagian dari sesi yang menobatkan mereka sebagai
health and safety representative ini.
Para health and safety representative memiliki hak legal
untuk menghentikan pekerja dari kegiatan mereka
jika mengancam keselamatan, misalnya ketika para
pekerja konstruksi dihimbau untuk berhenti bekerja
karena asap kebakaran hutan.
“[Dalam kasus ini], kami akan memberikan himbauan
bahwa pekerjaan apapun di luar gedung harus
dihentikan. Dan para health and safety representatives
ini memiliki hak untuk mengatakan ‘karena tidak ada
masker atau perlindungan organ pernapasan, kita
harus berhenti bekerja,’” kata Colin.
Colin mengatakan bahwa WorkSafe juga memiliki
270 orang petugas yang bertanggungjawab dalam
memastikan keselamatan tempat kerja. Jumlah tersebut
akan mereka tambah demi keamanan semua tempat
kerja di Australia, termasuk bisnis kecil yang dijalankan
oleh imigran sekalipun.
Mendekatkan Diri
ke Komunitas
Untuk menjangkau komunitas seutuhnya, VSBC memiliki
beberapa penerjemah yang bisa berbahasa Arab, Dari,
Mandarin, Spanyol, Turki dan Vietnam.
“Sekarang usaha kami adalah untuk bekerja lebih dekat
lagi dengan pemilik bisnis-bisnis kecil di komunitas agar
bisa memberikan dukungan,” kata Judy.
“Kami mencari tahu apa inti dari masalah yang mereka hadapi dan apakah masalah
ini berbeda jenisnya dengan bisnis-bisnis yang kesehariannya menggunakan Bahasa
Inggris.”

Tumbuh di keluarga yang berbisnis, Judy memang paham bagaimana kesulitan

memulai usaha dari nol. Karena hal tersebut, ia memutuskan untuk menyediakan
bantuan terhadap bisnis kecil.

“Saya memiliki passion untuk membantu bisnis kecil. Kalau bisnis ini terkena masalah
terkait hukum, mereka tidak akan punya kekuatan untuk membela diri di depan instansi
hukum yang sifatnya birokratis.”

“Melihat bisnis ini tumbuh, mengepakkan sayap, inilah tujuan dan passion saya.”

Konsultasi
Kesehatan Mental
Judy menambahkan, selain menyediakan jasa mediasi, VSBC juga bahkan
menyediakan layanan kesehatan mental bagi pemilik bisnis kecil yang sedang
mengalami kesulitan.

“Saya rasa menjalankan bisnis kecil bisa membuat stress. Apalagi kalau misalnya ada
perselisihan atau masalah keuangan,” kata dia.

“Kami memiliki daftar organisasi yang dapat membantu mereka dalam menjaga
kesehatan mental karena ini sangatlah penting. Jika kesehatan mental Anda tidak
maksimal, bisnis Anda juga akan melemah. Jadi Anda harus memperhatikan kesehatan
mental Anda.”

Selain mengusulkan organisasi yang dapat memberikan bantuan, VSBC sendiri juga
akan turun tangan.
“Yang kami lakukan adalah berusaha mendukung para pemilik bisnis kecil dengan
cara menjadi proaktif, dengan memberikan kepada mereka petunjuk bagaimana bisa
membiayai mereka sendiri, mengambil waktu istirahat, dan mencari bantuan.”

Melalui sesi yang dihadiri oleh lebih dari 20 perwakilan komunitas multikultural di Victoria,
Judy berharap agar jasa yang ditawarkan oleh VSBC dapat dimanfaatkan oleh bisnis
kecil yang membutuhkan tenaga penengah.
Kepala Eksekutif WorkSafe Colin Radford

Nasa

www.buset-online.com

41
 opini buset

‘Manusia Tidak Bisa Lari dari Karma’

Dirut Garuda Ari Askhara dipecat. Belum pernah dalam sejarah Garuda Indonesian dan harus kembali ke Jakarta dan mendarat di Jakarta kembali dengan cuaca
Airways orang nomor satu di perusahaan Garuda dipecat karena terlibat panas! Yang lebih tidak masuk akal adalah penerbangan Jakarta – Sydney yang
penyelundupan Harley Davidson bekas dan sepeda Brompton di dalam pesawat biasanya 3-4 hari diubah menjadi penerbangan pulang-pergi (pp). Menurut Jacquine
baru Airbus A330 yang terbang dari Toulouse, Perancis ke Soekarno-Hatta, Jakarta. Towanakattam Sekjen IKAGI, sudah 8 orang kru kabin yang masuk rumah sakit.

Menteri Erik Thohir yang baru saja diangkat Presiden Jokowi sebagai menteri BUMN Tidak dijelaskan di sini apakah hanya kru kabin yang harus kembali ke Jakarta dan
dan sedang ‘bersih-bersih’ sudah memperingatkan lebih baik yang bersangkutan kru kokpit bisa menginap di Melbourne atau dua-duanya, kru kabin dan kokpit harus
‘mengundurkan diri sebelum dicopot’, tapi menurut beberapa kalangan Ari Askhara kembali ke Jakarta? Tapi kemungkinan besar hanya kru kabin yang harus kembali ke
punya ‘dukungan orang kuat’ oleh karena itu tidak mau mengundurkan diri! Bahkan Jakarta karena ternyata tidak ada protes dari kru kokpit tentang rute penerbangan
berani-beraninya bikin rapat yang mau menolak dan menentang keputusan menteri Jakarta Jakarta -Sydney/Melbourne ini.
BUMN Erik Thohir. Ternyata Ari Askhara lupa zaman sudah berubah, bukan masanya
lagi main ‘backing-backingan’ dan lupa siapa yang berkuasa. Menarik yang mensyukuri dipecatnya Ari Askhara terutama hanya dari kabin kru tapi
tidak ada protes dari kru kokpit dan disayangkan kokpit kelihatannya tidak kompak
Pemecatan Dirut Ari Askhara disambut gembira para awak kabin Garuda yang dengan rekan sekerja dari kru kabin.
bernaung di bawah IKAGI (Ikatan Awak Kabin Garuda
Indonesia) bahkan banyak yang mengirim karangan Pemimpin macam atau model apa yang ada di
bunga ke kementrian BUMN tanda bersyukur Garuda? Mengapa kokpit dan kabin yang punya
dipecatnya Ari Askhara. ruang kerja yang boleh dikatakan ‘sempit’ dan
terbang pada ketinggian 35-37,000 kaki tidak
Menurut Ketua IKAGI Zaenal Mustaqqim kompak? Bahkan ada dua Serikat Buruh Kru
mengatakan bahwa sejak Kabin?
diangkatnya Ari Askhara sebagai
Dirut Garuda banyak membuat Pertanyaan yang timbul di pikiran penulis,
kebijakan yang tidak populer apakah Ari Askhara seorang yang sadis
di kalangan para awak kabin. atau memang tidak tahu bagaimana
Misalnya terbang Jakarta- kehidupan seorang awak kabin?
Melbourne/Sydney tidak Kehidupan kru kokpit dan kabin tidak
lagi menginap semalam begitu banyak perbedaan, keduanya
tapi harus kembali lagi ke sama-sama terbang pada ketinggian
Jakarta. Di sini penulis mulai yang sama dan tinggal di hotel yang
merasa dan bertanya siapa sama. Perbedaanya hanya kru kabin
sosok yanag namanya kerja di belakang, kru kokpit kerja di
Ari Askhara? Terbang depan karena memang pekerjaannya
Jakarta-Melbourne berbeda. Fasilitas yang diberikan
yang lamanya Garuda hampir sama.
6-7 jam, cukup
melelahkan, apalagi Yang sedikit janggal,
kalau penumpang kelihatan dari gambar-
penuh ditambah lagi gambar yang ada di media
kalau musim dingin di sosial Ari Askhara memakai
Melbourne. Berangkat seragam kokpit dengan
dari Jakarta dengan pangkat kapten, apakah Ari
cuaca panas kemudian Askhara adalah dulunya kokpit kru?
sampai di Melbourne Atau seragam tersebut disetarakan
dengan cuaca dengan posisi sebagai Direktur Utama
dingin Garuda?
BUSET VOL.15-177 MARET 2020

Sebenarnya penyelundupan Harley

Davidson dan sepeda Brompton atau sejenis

42 Dirut Garuda Indonesia Ari Askhara

seperti ini ‘mungkin’ sudah sering terjadi, hanya kali ini ‘ketangkap basah’. Hitung saja
Harley Davidson di Jakarta atau Indonesia, dari mana asalnya? Apakah melalui jalur
yang sama?
Zaman sudah berubah! Ari Askhara cs tidak peka dan tidak menyadari bahwa
di bawah pemerintahan Jokowi sedang melakukan perombakan total terhadap
perusahaan BUMN terutama Garuda Indonesian Airways, Pertamina, PLN, Krakatau
Steel dan perusahaan BUMN lainnya.
Jokowi sedang melancarkan ‘Revolusi Mental & Moral’ dan menunjuk menteri-menteri
‘pendobrak seperti Erik Thohir! Kalau seandainya Ari Askhara cs memilih bukan pesawat
baru tapi pesawat biasa atau penerbangan rutin mungkin skandal ini tidak terbongkar
dan heboh seperti ini! Tapi ya yang namanya karma harus terjadi. Apalagi Ari Ahkara
orang Bali dan dia harus menerimanya dengan ‘besar hati!’
Said Didu menjuluki Ari Askhara sebagai salah satu dari para ‘penikmat jabatan’ yang
lama-lama akan terpental dari kedudukannya karena ‘lupa diri!’
Dan yang punya Harley Davidson di tahun 70an waktu itu hanya Ratno Timur, pemain
film kawakan. Pernah tersiar kabar waktu itu penyelundupan mutiara oleh salah
seorang pramugari yang langsung ditangkap setelah baru saja mendarat di Bombay
(sekarang Mumbay) dalam penerbangan Amsterdam – Bombay – Singapura – Jakarta.
Tapi waktu itu belum ada media sosial seperti sekarang, jadi peristiwa ini tidak menjadi
berita besar dan heboh dan ditangani melalui jalur diplomatik. Kabarnya si pramugari
hanya sempat menginap beberapa lama di penjara Bombay.
Waktu itu di tahun 1970an, hampir semua butik di Jakarta seperti Mic Mac di Menteng
bisa dipastikan yang menjadi pemasoknya adalah kru pesawat Garuda dan bukan
merupakan barang selundupan karena dibeli dengan uang sendiri dan keluar bandara
diperiksa bea cukai.
Mengenai isu germo, penulis masih percaya tidak sejelek yang diberitakan medsos.
Adanya perselingkuhan sesama kru kokpit dan kabin, ini terjadi di semua penerbangan
dunia dan tentunya tidak hanya terjadi di udara tapi juga terjadi pada orang
yang bekerja di kantor. Kemungkinan terjadinya ‘love affairs’ memang harus diakui
kemungkinannya jauh lebih besar karena ruang kerja yang jauh lebih kecil dan unik,
terutama dalam penerbangan internasional yang kadang-kadang memakan waktu
seminggu atau dua minggu dibandingkan dengan orang yang bekerja di darat.
Pada waktu penulis berprofesi sebagai kru kabin, Garuda masih dalam masa-masa
prihatin. Garuda waktu itu hanya punya DC 10. Dirut Garuda waktu itu Wiweko,
menjadi teladan, makan siang bawa dari rumah masakan istri. Wiweko salah satu
pendiri Garuda dan mantan perwira TNI AU. Walaupun sudah meninggalkan Garuda
lebih dari 40 tahun tapi rasa kesetian terhadap Garuda masih tersisa dan kebanggaan
itu masih ada dan itulah yang menyebabkan hati ini terusik untuk menulis dan
membela ‘Alma Mater’ yang sedang mengalami ‘cobaan!’
Anton (kanan), Gina Hotel Tokyo
menggunakan penerbangan Garuda DC 8
Anton Alimin
Kru Garuda 1975-79
www.buset-online.com
43
 buset ngeliput
Solo exhibition telah dibuka sejak Jumat, 21 Februari 2020 dan akan berlangsung
BUSET VOL.15-177 MARET 2020
hingga 14 Maret 2020 di Alternating Current Space, Melbourne. Tema kali ini adalah
120598 oleh Elina Simbolon. Elina adalah seniman berdarah Tionghoa-Indonesia
lulusan S2 Fine Arts dari RMIT University, ia mendapat kesempatan untuk memajang
hasil karyanya di galeri ini berkat Award yang diperolehnya saat graduation show.
Karya-karyanya ini bukan hanya pembuktian talentanya semata tetapi sekaligus
merupakan media penyaluran kisah traumatisnya.
Angka 120598 yang digagas sebagai tema merupakan tanggal kejadian peristiwa
trauma yang dialaminya. Elina adalah salah seorang korban ‘kerusuhan 98’ yaitu
suatu peristiwa pemberontakan dan perlawanan masyarakat Indonesia terhadap
rezim Orde Baru. Dalam upaya pembelaan diri, pemerintah menciptakan berbagai
konspirasi dan salah satunya adalah pelimpahan kesalahan terhadap warga
Indonesia etnis Tionghoa. Mereka dituduh sebagai dalang dari semua ketidakstabilan
sosial-ekonomi, bahkan mereka juga dituduh sebagai para komunis yang hendak
menguasai Indonesia.
44
Konspirasi pemerintah berhasil mempengaruhi masyarakat hingga memuncak
pada Mei 1998 dimana banyak sekali kasus pengusiran, penyiksaan, penghinaan,
pelecehan seksual, perkosaan bahkan pembunuhan terhadap etnis Tionghoa. Agar
tetap diakui sebagai warga negara Indonesia, mereka dipaksa oleh pemerintah
untuk berasimilasi demi menghilangkan identitas Tionghoanya. Semua kejadian itu
hidup dalam memori Elina, menurutnya “manusia dilahirkan dalam keadaan hampa
dan kosong kemudian terisi oleh memori-memori yang terbentuk oleh berbagai
pengalaman dan peristiwa. Memori inilah yang kemudian dapat diekspresikan
dalam berbagai bentuk tindakan dan salah satunya adalah karya seni.”
Projek ini dikerjakan selama 2 tahun, menggunakan objek 3D, hasil fotografi, dan
dokumentasi video. Setiap objek memiliki arti yang sangat dalam, “Objects of
Trauma”, yang terlihat menggantung di tengah ruangan dan “the blemishes of
Hope” menempel di dinding merepresentasikan duri dalam daging dan noda-noda
yang tak pernah hilang dari ingatan Elina.
Alasan Elina memilih 3D karena menurutnya tidak ada jarak antara audience dan
hasil karya berbentuk 3D. Sementara itu, karya fotografinya didasari oleh warna-
warna sederhana dan gelap seperti hitam, abu-abu dan merah marun yang
penuh dengan ornamen Indonesia misalnya penggunaan busana tradisional
Indonesia, kelopak bunga mawar berwarna merah-putih yang selalu ditaburkan
di atas kuburan sebagai tanda dukacita dan masih banyak pemaknaan lainnya.
Sementara itu karena beberapa alasan, karya film dokumenternya hanya dapat
ditayangkan saat graduation show.

Sore itu, pada pembukaan pameran terlihat tidak sedikit sahabat dan kenalan-
kenalannya yang datang memberikan dukungan pada Elina. Baginya, projek ini
merupakan trauma healing treatment. Melalui karya-karya tersebut, Elina merasa
maksimal merepresentasikan keperihan, kemarahan, kecemasan, kehilangan dan
ketakutan yang dirasakannya sebagai korban sosial politik Indonesia di era ’98
tersebut.

Melalui proyek inipun, Elina mengungkapkan harapannya bagi para korban

kerusuhan 98 lainnya agar menemukan caranya masing-masing dalam upaya
menyembuhkan trauma mereka. Sebagaimana Elina dapat mengatasi traumanya
dengan mengembangkan talenta di bidang art, mudah-mudahan para korban
trauma lainya juga dapat mengatasi pengalaman traumatisnya melali potensi diri
mereka sendiri.

Leny

Hasil potret tampak Elina mengenakan kebaya encim yang warna dasarnya merah dan putih, kebaya sederhana
ini terbuat dari kelopak mawar yang dibungkus dengan cling wrap, pembungkus makanan agar tetap awet

Kedua obyek 3D ini terbuat dari flex pipe sepanjang 10 meter kemudian
dipotong-potong seragam 1 cm, dan disambungkan dengan pengikat kabel

APA KATA MEREKA

Aya Permatasari Jacqueline Matisse, Artis.

www.buset-online.com

“Kebetulan saya kenal dengan artisnya, saya suka
dengan karya-karya beliau. Pameran ini cukup
luar biasa, karena sesuai dengan karakternya yang
mendalami karya seni instalasi dan digunakan
untuk mengekspresikan pengalaman-pengalaman
pribadinya. Selain itu, hasil foto-foto yang dipajang
benar-benar bisa menjelaskan penderitaan dan
trauma perempuan-perempuan minoritas yang
diperkosa dan sampai sekarang kasusnya tidak
pernah tuntas.“
“I have seen her work hard for few months and we come together
like this, I think it is incredible, the images are so emotive and the way
she hangs the pieces and navigates the space.
Trauma in the pieces is really deep and we can see through these
objects. The message is very clear, here. I study with Elina, so I know
this event.
I am very proud of her work, it is amazing and I think her carrier just
really starts and today is amazing body of work and I wish all the best for the future.” 45
 buset ngeliput

Citilink Luncurkan Penerbangan Perdana

Citilink DPS - AVV mendarat di Avalon Airport,

Melbourne, Australia tanggal 24 Januari 2020
(foto: KJRI Melbourne)

Isfandi Ibrahim menerima sambutan hangat dari warga

Indonesia di Melbourne. Ia merupakan Branch Manager Mendadak
Citilink Avalon yang baru meluncurkan layanan
penerbangan Denpasar (DPS) - Melbourne (AVV) 24
Ditugaskan
Januari 2020 lalu.
“Jujur agak kaget juga karena penempatan saya
Menurut Isfandi, penerbangan perdana ini mendapat
dadakan,” kata pria yang hobi nonton film, bermain
reaksi sangat baik dari warga Indonesia.
musik dan olahraga ini kepada BUSET.

Terbukti waktu pertama kali penerbangan tanggal 24

“Jadi waktu saya ditempatkan pertama kali di
Januari, dari total kapasitas 180 kursi, kita mendapat
Melbourne tanggal 5 Desember itu saya belum
sekitar 140-150 penumpang,” kata pria yang
dapat informasi apa-apa. Tiba-tiba diserahkan
sebelumnya ditempatkan di Kertajati, Jawa Barat ini.
tanggungjawab untuk mengelola Bandara Avalon
untuk operasi Citilink.”
“Itu penerbangan perdana, jadi itu sudah menunjukkan
bahwa minat warga Indonesia maupun Australia
Sadar penempatan tersebut merupakan tuntutan
menggunakan Citilink sudah cukup banyak.”
pekerjaan, Isfandi menerimanya dengan tangan
Walau demikian, penarikan minat warga Australia
terbuka. Pada saat yang bersamaan, ia merasa senang
masih menjadi tantangan tersendiri bagi maskapai
karena tanggungjawab tersebut telah memberikan
penerbangan tersebut.
peluang baginya untuk mengunjungi Australia.

“Hanya saja tantangannya yang dari Australia untuk

BUSET VOL.15-177 MARET 2020

“Sampai di Melbourne saya jujur excited banget karena

yang ke Indonesia khususnya ke Bali, ada di promosi
ini kali pertamanya saya ke Australia. Kesan pertama
atau marketing karena belum banyak warganegara
yang saya rasakan orang-orang di sini cukup baik.
Australia yang tahu bahwa Citilink terbang dari Avalon
Mereka cukup welcoming kepada kita dan selama
ke Bali.”
saya berinteraksi dan bersosialisasi dengan masyarakat
Untuk target terdekat, pria yang lahir dan besar di
yang ada di sini kesannya cukup bagus.” Isfandi Ibrahim, Branch Manager
Kupang ini mengatakan berharap agar pesawat Citilink Citilink Indonesia di Melbourne (AVV)

selalu penuh setiap kali terbang.

Pria yang menempuh pendidikan S1 Manajemen
Sumber Daya Manusia (SDM) di Sekolah Tinggi Ilmu Isfandi mengharapkan dukungan masyarakat Indonesia
“Kalau saya target utamanya pesawat penuh,
Manajemen (STIM) Kupang ini pun merasa bangga kepada penerbangan Citilink melihat harga tiketnya
[dicapai] dengan cara promosi karena ya namanya
karena Citilink yang telah menjadi tempat kerjanya yang relatif ekonomis.
berbisnis, jadi target utama kita adalah mendapatkan
selama tujuh tahun telah menebarkan sayapnya lebih
revenue. Dan saat ini kita masih upayakan melalui
luas lagi. Nasa
media promosi dan [upaya] advertising lainnya.”

46
47
 profil buset

Folio Dua
Tempat Dua Pria Melbourne
Ekspresikan Hobi
Menulis dan Musik
L
ama sudah kenal, tapi baru mulai membuat karya bersama.
Inilah satu kalimat yang menggambarkan Mario Kresnadi
dan Wilfred Tambunan, anggota dari Folio Dua, tim
pengarang lagu orsinil yang baru terbentuk pertengahan
tahun 2019 lalu.

Mario adalah seorang karyawan di sebuah perusahaan IT di

Melbourne, sedangkan Wilfred bekerja di sebuah warehouse di
Dandenong. Keduanya tidak bekerja full-time di bidang musik,
namun memiliki ketertarikan yang sama untuk memproduksi lagu-
lagu orsinil.

Folio Dua berawal dari sebuah hobi menulis yang ditekuni oleh
Mario, pria yang sudah tinggal 15 tahun di Melbourne bersama
istri dan kedua anaknya. Meski suka menulis lirik, ia membutuhkan
bantuan dari seseorang dengan kemampuan memproduksi lagu.

“Latar belakang musik saya bisa dibilang sangat minim. Hanya

pernah belajar gitar, basically saya bukan pemusik, lebih ke arah
menulis dan saya ada background pendidikan formal di Creative
Writing,” papar pria yang mengidolakan band rock Genesis ini.

“Saya juga punya rekaman sendiri, sudah rekam suara dan tidak
Mario Kresnadi dan Wilfred Tambunan bagus sebelum bertemu Wilfred. Saya sudah tunjukkan ke saudara,
mereka bilang bagus, tapi bakat saya bukan di menyanyi.”

Beda karakter namun

bertemu di tengah
Inilah sebab Mario menggandeng Wilfred, penyanyi dalam kelompok quartet gereja, tanpa mengetahui keahlian lebih Wilfred
dalam memproduksi lagu.

“Jadi lucu, lirik lagu pertama saya berikan ke dia [untuk dibuatkan lagu], mungkin dia senang dengan liriknya dan jadi lupa
dengan nada yang sudah saya berikan. Ia membuat sendiri, menyanyikan dan jadinya amazing! Kaget saya. Bagus sekali, tapi
berbeda dengan apa yang saya pikirkan pertama,” kata Mario.

Di situ saya tahu kalau dia bisa compose lagu. Kreativitasnya bisa keluar. Mengikuti yang saya tahu bahwa Wilfred bisa
menginterpretasikan lagu sendiri dengan ekspresi sendiri, di sanalah saya tahu dia bisa menjadi partner [untuk Folio Dua].”

Menyambut kiriman lirik yang ditulis Mario, Wilfred yang berpengalaman menangani sound system selama lima tahun berturut-
turut di masa kuliah di Indonesia kemudian membuatkan komposisi musik yang sifatnya melankolis, sesuai interpretasinya
terhadap lirik yang ada
BUSET VOL.15-177 MARET 2020

“Waktu beliau [Mario] kontak saya dan kirim liriknya, interpretasi saya lebih ke melankolis, karena cerita ini tentang Zakheus, sang
pemungut pajak. Perspektif saya dia putus asa sehingga saya tidak melihat dari sisi bahagianya, walaupun ada harapan karena
bertemu dengan Yesus,” ujar Wilfred yang adalah penggemar berat David Foster.

Sementara itu, Mario melihat kisah tersebut dari sudut pandang yang berbeda. “Walaupun memang lagu yang dikembalikan
Wilfred keren banget tapi beda banget [dengan apa yang saya pikirkan]. Kebetulan saya tidak mau lagu ini melankolis karena
bercerita tentang Zakheus pemungut cukai yang bertemu dengan Yesus, dan [menurut saya] itu kan happy.”

Walau memiliki interpretasi berbeda, keduanya dapat menemukan titik tengah. “Akhirnya yang kedua dilempar lagi ke saya,
sudah jauh lebih bagus dan sesuai dengan awal meski ada bedanya. Tidak apa juga karena I appreciate hasilnya bagus,” kata
Mario.

“Dan bagusnya saya dan beliau bisa puas sekali, karena kombinasi itu. Verse-nya melankolis tapi begitu masuk ke bridge dan
chorus jadi happy, jadi sangat kontras, dinamis dan tidak monoton.”
Wilfred (kiri) dan Mario kadang berbeda dalam

48 Tiga minggu kemudian, lagu “World Like Paradise” pun diunggah ke Youtube.
menginterpretasikan lagu tapi selalu menemukan titik tengah
 Wilfred bersama Sasha Maria yang menyanyikan lagu “I Guess This Ain’t What You Want” Antonius Tobing (kanan) memainkan bass dalam lagu kedua Folio Dua

Gandeng dua orang

“Kali ini kebetulan kami ingin cari penyanyi yang berbeda. Kami ingin setiap lagu
dalam trilogi ini memiliki ciri khas yang berbeda-beda. Pertama temanya upbeat dan

di lagu kedua
vokalisnya laki-laki, yaitu Wilfred, yang kedua saya ingin mencoba memakai vokalis
perempuan dengan low signature atau suara rendah.” kata Mario.

Selama tiga bulan, Folio Dua mengerjakan lagu kedua mereka yang berjudul “I
Guess This Ain’t What You Want”. Lagu yang menceritakan tentang kisah Anak Yang
Hilang di Alkitab ini membawa tantangan tersendiri bagi mereka terutama dalam hal
produksi.
“Waktu saya baca ini termasuk berat kata-katanya, lalu ada tiga kata yang benar-
benar saya tidak bisa buat jadi nada. Sampai terbawa mimpi ketika tidur,” ingat
Wilfred sambil bercanda. “Akhirnya entah bagaimana ada referensi dan hikmat,
akhirnya dapat, dan jadilah lagu kedua.”
Keberhasilan memproduksi lagu pertama membuat Mario dan Wilfred tertantang
untuk menambah variasi instrumen dalam lagu yang akhirnya diunggah ke platform
musik seperti Spotify dan Apple Music tersebut.
Di lagu kedua, Folio Dua mengajak Sasha Maria sebagai vokalis dan Antonius Tobing
sebagai pemain bass.
Dalam produksi lagu, Folio Dua tidak pergi ke studio. Wilfred yang berhadapan
langsung dengan proses produksi lagu mengatakan ia menggunakan VST atau
Virtual Studio Technology yaitu software yang memberikan akses pembuatan lagu
secara digital.
Menurutnya, pada zaman ini, teknologi sudah memberikan kemudahan bagi
produser musik untuk bekerja dari rumah.
Setelah merilis dua dari tiga buah lagu dalam trilogi bernama “Paradise Folios”, kini
Folio Dua sedang memproduksi lagu ketiganya yang berjudul “Paradise We Used to
Know”.
Ke depannya, Folio Dua mengatakan terbuka untuk kolaborasi dengan penyanyi-
penyanyi lainnya.

Pesan positif
bukan pesan agama
Lagu orsinil dari Folio Dua memang terinspirasi dari kisah dalam Alkitab, tapi
bukan berarti pesannya hanya untuk sekelompok orang saja.

“[Pesan lagu ini] beyond borders. Tidak peduli dari background apa kita
berasal, tapi kata-kata itu akan sampai ke orang. Ketika orang mendengar,
mereka mungkin akan merasa ‘Kok cocok [dengan pengalaman saya]?’ Dan
membuat si pendengar yang pernah melakukan kesalahan yang sama untuk
kembali ke jalan yang benar,” kata Wilfred.

“Dan mungkin, mereka yang merasa lagu ini cocok dengan mereka, akan
mereka dengar terus.”
Mario menekankan bahwa walaupun terinspirasi dari kisah Alkitab, lagu Folio
Dua bukanlah tentang agama, melainkan suatu pesan positif.

“Walaupun lagu-lagu kita bible-based sebenarnya bukan worship song (lagu

penyembahan agama), tidak ada kata-kata Yesus, lagu kami diumpamakan
seperti lagu U2 yang sifatnya positif,” tambah Mario.

Sejauh ini, pendengar dari Folio Dua sudah mencakup dari negara lain. “Kalau
di Spotify sudah ada banyak negara yang dengar, beyond borders, that’s the
real thing about technology.”

Beberapa teman sudah meminta dibuatkan lagu dengan menawarkan

komisi, namun saat ini, Folio Dua masih fokus untuk berekspresi melalui karya
seni.
www.buset-online.com

“Saya pikir kalau sudah terjun di level permintaan seperti itu, akan banyak
permintaan lagi dan kami belum siap, karena artinya saya harus bekerja full-
time di bidang arranging dan composing,” kata Wilfred yang memiliki bakat
alami ini.

“Saya belum ke sana berpikirnya, jadi saya bilang tolak dulu, tapi sebagai
expressionist, kita tetap harus berkarya,” tutupnya.

Nasa

49
 buset eksklusif

Priska Madelyn Nugroho

Jagoan Tenis
BUSET VOL.15-177 MARET 2020

50 Indonesia
 Priska (kanan) dan pasangan gandanya Alexandra Eala dari Filipina
foto: Getty Images dan Tennis Australia foto: Getty Images dan Tennis Australia
T
urnamen Grand Slam adalah sebuah julukan dari
empat pertandingan tenis tahunan terbesar dan
terpenting di seluruh dunia – Australia Terbuka
di pertengahan Januari, Perancis Terbuka atau
Roland Garros di akhir Mei hingga Juni, Wimbledon
pada sekitar bulan Juni hingga Juli, dan Amerika
Serikat Terbuka pada bulan Agustus hingga September.
Kejuaraan yang mendunia ini membawakan poin
peringkat tertinggi, hadiah uang, perhatian dan
publikasi media terbesar bagi para pemenang.
Setelah Tami Grende memenangkan Wimbledon 2014
selepas kejayaan Angelique Widjaja yang menaklukkan
Grand Slam junior tiga kali berturut-turut, kini adalah
giliran Priska Madelyn Nugroho untuk mengharumkan
nama Indonesia di atas lapangan dengan
kejuaraannya di Australia Terbuka 2020.
Berpasangan dengan Alexandra Eala dari Filipina,
Priska berhasil merenggut kemenangan 6 – 1, 6 – 2
sebuah keajaiban bagi kedua pasangan ini untuk
dalam laga final ganda putri Australia Terbuka Junior
memenangi babak semifinal dengan poin 10 – 8.
dari tangan Ziva Falkner dan Matilda Mutavdzic pada
31 Januari lalu. Pemain tenis belia ini mengatakan
Begitu disayangkan, Priska mengakui bahwa
bahwa ia dan Alexandra sudah lama tidak bermain
kejituannya bermain pada kategori ganda Australia
bersama dan tidak menyangka akan memenangi
Terbuka belum mampu ia persembahkan di atas
ajang pertandingan ini. Priska mengakui bahwa babak
lapangan kategori tunggal. Priska mengatakan bahwa
semifinal adalah momen yang paling mencekam dan
sebuah hal yang mengejutkan baginya untuk terhenti
emosional dari keseluruhan acara. Pasangan Priska dan
di putaran ketiga.
Alexandra sempat tertinggal match point 1 – 7, 4 – 8
di super tie break. Namun mengutip perkataan Priska,
“Selalu ada ruang untuk improve, walaupun aku sudah
memenangi kategori ganda aku tidak ingin cepat
berpuas diri dan meningkatkan performaku untuk
kedepannya. Terutama pada saat ini, aku sedang
mempersiapkan diri untuk mulai bermain di liga
senior. Aku akan mulai bermain di pertandingan yang
bernama 15,000 yang adalah tingkat paling rendah di
senior yang lalu dilanjutkan dengan tour Roland Garros
di Perancis juga Wimbledon sesudah itu,” ujar Priska.
Priska yang kini menduduki peringkat 17 di ITF Junior
Ranking (per 10 Febuari 2020) ini kali pertama
mengayunkan raketnya pada umur empat tahun.
Awal mulanya, Priska tertarik pada tenis karena melihat
kakak lelakinya bermain dan tidak menganggap
olahraga ini secara serius. Pada umur tujuh tahun
ia mengikuti bahkan tanpa diduga memenangi
pertandingan tenis pertamanya diadakan klub tenis
yang dulu ia ikuti di Kemayoran. Namun setelah
satu demi satu kemenangan yang ia taklukkan, dari
kompetisi-kompetisi tingkat nasional hingga pada umur
13 ia mulai bertanding di tingkat internasional, Priska
mulai termotivasi untuk berlatih lebih giat dan menjadi
pemain tenis profesional.
Keseharian Priska dari Senin hingga Sabtu diisi dengan
latihan pagi dan sore intensif. Setiap harinya, ia berlatih
tenis selama sekitar empat jam yang dilanjuti dengan
dua atau tiga jam latihan fisik seperti gym atau speed
agility di atas trek lari atau lapangan tenis. Bukan hanya
dengan latihan, Priska pun mulai mengambil langkah
yang besar dengan berkonsultasi akan porsi nutrisi yang
ia konsumsi dengan seorang nutrisionist.
Merayakan kemenangan di Australian Open 2020
foto: Getty Images dan Tennis Australia
“Sudah tidak terpikir lagi olehku hal lain selain
memfokuskan waktu dan energiku ke dalam tenis.
Goal terbesarku untuk kedepannya adalah agar bisa
menduduki tempat di peringkat top 100 WTA,” harap
Priska.
Kehidupan seorang pemudi Indonesia yang
mencurahkan hati dan mimpinya pada court tennis
merupakan hal yang jarang untuk ditemukan pada
saat ini. Priska pun mengucapkan harapannya agar
kejuaraannya ini dapat menginspirasi lebih banyak
lagi anak muda Indonesia untuk maju dan mengejar
mimpinya setinggi langit. Ia pun berharap bahwa akan
tumbuh benih-benih pemain tenis muda Indonesia
terutama bagi kaum perempuan.
Dengan segala keriuhan dan kesibukkan petenis
yang masih berumur 16 tahun ini, ketegangan
sebelum bermain sebuah hal yang tidak asing lagi.
Di tengah wawancara dengan crew BUSET, Priska
berbagi tips untuk sahabat-sahabat BUSET bagaimana
mengatasi stress atau ketegangan sebelum tampil
atau bertanding. Ia menyarankan untuk tidak mengisi
pikiran dengan memikirkan orang lain atau lawan dan
memfokuskan energi kepada diri sendiri.
“Aku akui hal ini terjadi begitu sering pada awal-awal
aku bertanding di atas lapangan yang besar dan
ditonton oleh begitu banyak orang. Tetapi aku selalu
memfokuskan diri akan diriku sendiri, bagaimana
aku akan bermain dan bukan mengkhawatirkan
bagaimana lawanku akan bermain. Dengan
melakukan ini aku pasti merasa lebih tenang dan
percaya diri di saat bermain,” umbarnya.
Kesendirian juga merupakan hal yang harus
ditanggulangi Priska terutama pada saat ia harus
berpergian dengan pesawat atau kereta atau
bahkan sedang sendiri di dalam hotel di tengah tour
pertandingan, Priska akan selalu menenggelamkan
dirinya ke dalam musik atau film. Begitu banyak lagu
yang telah menemani dan mengisi waktu luangnya
ketika sendiri, terutama Ed Sheeran dan lagu-lagu
K-POP dari grup BTS. Walaupun ia bukan seseorang
yang begitu fanatik akan K-POP, ia mengatakan
bahwa ia sangat menyukai genre tersebut dan bahkan
menjadi topik obrolan dengan teman-temannya dari
Asia. Bukan hanya musik, ia sering menghabiskan waktu
liburannya untuk menonton film-film di bioskop terutama
yang diproduksi oleh Marvel.
“Aku fans berat film-film Marvel! Aku selalu mengikuti
www.buset-online.com
Marvel dari Iron Man hingga End Game. Aku jatuh
cinta sekali pada film Avengers : End Game dan
tidak keberatan untuk menontoninya berulan-ulang
kali. Pahlawan Marvel yang paling aku gemari
adalah Thor terutama karena Chris Hemsworth yang
memainkannya. Thor bukan karena hanya ia tampan
sekali, tetapi ia juga merupakan karakter yang sangat
lucu,” aku Priska.
Bintang
51
 buset ngeliput

I
ndonesian Muslim Community of Victoria (IMCV) bekerjasama dengan Cinta
Quran Foundation dan Dompet Dhuafa, mengadakan acara talkshow
bertemakan Safari Dakwah Cinta Quran, Sabtu (15/02), Melbourne. Bertempat
di Building 80 kampus RMIT, acara ini menghadirkan Arie Untung sebagai
Brand Ambassador Rumah Tahfidz Cinta Qur’an, sang istri Fenita Arie, Ust. Fatih
Karim sebagai CEO Cinta Qur’an Group, dan tim dari Dompet Dhuafa. Acara
ini diisi dengan sharing kisah hijrah Arie Untung dengan sang istri serta informasi
tentang salah satu inisiatif program yang saat ini sedang berjalan di Indonesia yaitu
“Indonesia Bisa Baca Quran” (IBBQ).

Dalam acara ini, Arie Untung dan Fenita Arie bercerita tentang perjalanan mereka
untuk hijrah dan menjalankan Islam dengan utuh. Sharing dimulai dari Arie yang
ternyata mendapat hidayah setelah disadarkan akan kebenaran Al Quran.
BUSET VOL.15-177 MARET 2020

Setelah terang-terangan berhijrah, lelaki yang mengawali karir sebagai VJ MTV

ini menceritakan berbagai tantangan yang datang, mulai dari cibiran teman,
terhambatnya karir, hingga ketegangan di rumah tangga.

Dari sisi Fenita Arie, saat itu, hijrahnya suami dan harapannya akan istri untuk
berhijab kerap kali menimbulkan pertengkaran. Sebagai salah satu presenter
kondang, Fenita bercerita bagaimana harapan suaminya tersebut dipandang
seakan-akan sesuatu yang akan mematikan karir yang sangat dia senangi. Namun,
setelah melihat perubahan sikap suami yang lebih lembut, Fenita pun berusaha
mendalami hakikat hijab walaupun secara sembunyi-sembunyi. Hingga saat
mengalami satu kejadian yang tidak terlupakan, Fenita Arie memantapkan untuk
berhijrah, yang ternyata segera setelahnya dia memperoleh banyak sahabat
yang seperjuangan baginya. “Laki2 saat hijrah banyak haters, perempuan malah
bertambah teman,” canda Arie Untung.

52
Suami istri ini menggambarkan keadaan saat itu seperti
mereka memulai lagi jalan dari nol. Sang istri pernah
bertanya, “Lalu (karir) kita bagaimana ya?” “Saya
juga tidak tahu,” jawab Arie. Namun dia meyakinkan,
“kalau kita hijrah ini karena uang, maka nanti kita juga
akan keluar juga karena uang.” Seperti yang dirasakan
saat ini, berbagai kesibukan pasangan tersebut
menunjukkan bahwa hijrah bukan berarti berhenti
berkarya. Mereka masih tetap menggeluti bidang yang
disenanginya, mulai dari mendirikan rumah produksi
Fajar Anugrah Media, bersama Teuku Wisnu membuat
film animasi anak (Riko The Series), hingga menjadi
penyelenggara event tahunan HijabFest.

Warga Indonesia yang datang sangat antusias dan

mengapresiasi positif acara tersebut. Para audiens
merasa haru dan menitikkan airmata mendengar
kisah perjalanan kedua pasangan ini. Diselingi dengan
candaan ringan oleh Arie Untung, serta tausiah yang
menyentuh dari Ust. Fatih Karim, talkshow berjalan
dengan suasana nyaman dan bersahabat. “Saya juga
gak tau, tapi di sini saya lebih enak ngebawain-nya,”
ujar ustadz dan tim dompet dhuafa di akhir acara.

Adapun kenapa pasangan Arie-Fenita dipilih menjadi

ambassador yang diikutkan dalam safari ini, adalah
karena Ust. Fatih Karim memandang Arie Untung
dan sang istri sebagai sosok ‘artis hijrah’ yang sudah
menunjukkan karya positif dan bermanfaat bagi umat.
“Hijrah tidak hanya menjadikan diri sendiri sholeh, tapi
juga mensholehkan orang lain.”, komentar beliau.
Termasuk juga saat mereka diikutkan ke Raja Ampat
dalam rangka program “Indonesia Bisa Baca Quran”
(IBBQ).

Acara ini dilanjutkan dengan sharing informasi lebih

lanjut dan fundraising tentang salah satu program
dari Cinta Quran Foundation dan Dompet Dhuafa
yaitu “Indonesia Bisa Baca Quran” (IBBQ). Program
ini bertujuan untuk membebaskan penduduk Muslim
Indonesia yang masih buta aksara akan kitab sucinya.
Seperti yang diceritakan oleh tim dari Dompet
Dhuafa dan Ust. Fatih Karim, program ini diinisiasi atas
keprihatinan akan tingginya tingkat buta huruf tersebut,
dimana data BPS 2018 menunjukkan bahwa 53.57%
kaum Muslimin di Indonesia tidak bisa membaca Al-
Quran*.
Melalui program ini, tim IBBQ mendatangi pelosok
daerah di berbagai propinsi di Indonesia untuk
mengajarkan baca Al-Quran dengan metode cepat
yang dirancang khusus oleh Cinta Quran Foundation.
Program IBBQ serta Cinta Quran Foundation lebih
lanjut dapat diakses di https://indonesiaberquran.org/,
akun instagram @cintaqurantv, @cqfoundationid, dan
channel youtube Cinta Quran TV.
IMCV
*https://cqfoundation.or.id/program-donasi/indonesia-bisa-baca-quran/

www.buset-online.com

53
54
BUSET VOL.15-177 MARET 2020
 buset ngeliput

Bersama Kawanua, Adhi mengangkat tema asimilasi
karena menurutnya sangat relevan dengan posisi
masyarakat Indonesia di Australia saat ini. “Kita kan
orang Indonesia, boleh dibilang kita di Australia adalah
migran. Dan juga dalam kehidupan migran kan tidak
terlepas dari proses asimilasi. Mungkin tidak hanya orang
Manado, tapi daerah mana saja di Indonesia,” katanya.
“Karena kita berinteraksi dengan orang lain di Australia,
Borgo Minahasa yang menjelaskan secara lebih detail
sejarah keberagaman suku di Manado.
Bagaimana kondisi Manado saat ini terkait proses
asimilasi yang sudah mulai terjadi ratusan tahun lalu?
Simak rangkuman Buset tentang Kampung Cina dan
Kampung Arab di Manado yang keberadaannya
menjadi bukti asimilasi di Sulawesi Utara ini.

Kuatnya Budaya Cina

kita tidak bisa menghindari proses asimilasi dimana
budaya kita tentu akan berbaur dengan budaya lokal.”

Ia berharap agar melalui seminar tersebut, pendengar di Manado

dapat mengerti konsep asimilasi dan kemudian
menerapkannya dalam kehidupan di Australia dengan
mengambil hal positif dari budaya lokal Australia dan
sebaliknya memperkenalkan kebiasaan baik dari
budaya Indonesia kepada masyarakat lokal.
Seminar bertajuk “Kampung Cina dan Kampung Arab
di Kota Manado” dibawakan oleh Ketua Kawanua
Melbourne Australia, Connie Rotinsulu yang melakukan
penelitian di bidang tersebut.
Ia membuka seminar dengan fakta menarik tentang
bagaimana generasi tertentu Manado pandai
berbahasa Belanda. Connie pula menelusuri timeline
kedatangan pedagang dari Arab dan Cina serta
penjajah Portugis dan Belanda ke Manado.
Sesi kemudian lanjut diisi dengan presentasi oleh
Sekretaris KMA, Jeffry Liando tentang suku Minahasa,
Ketua Acara Kunci Taong 2020 Adhianto Utomo
peranakan Jawa-Minahasa di Tondano, dan Indo-Eropa
“Pengaruh asimilasi orang Cina di Manado itu luar
biasa,” kata Connie Rotinsulu kepada segenap
pendengar dalam seminar tersebut. Ia lalu lanjut
membahas soal Kampung Cina yang keberadaaannya
hampir di semua tempat.
“[Kampung Cina] itu selalu daerah bisnis, daerah
pertokoan. Di sana mereka mengatakan orang Cina
sangat identik dengan “usaha” walaupun adalah tidak
benar semua orang Cina punya usaha. Ada juga orang
Cina yang jadi pekerja.”
Menurut catatan sejarah yang dikemukakan Connie,
pada tahun 1740, terjadi pembunuhan massal di Batavia.
Hal ini mendorong pemerintah Hindia Belanda untuk
menempatkan orang Cina di suatu lokasi khusus di
Manado.
>>>bersambung ke halaman 56-57

A
da yang lain dari perayaan Kunci Taong
2020 oleh Kawanua Melbourne Australia
(KMA) yang diadakan 1 Februari lalu.
Berbeda dari tahun-tahun sebelumnya,
terdapat sesi bertajuk “Public Seminar
and Open Discussion on Cultural Assimilation” yang
membahas tentang sejarah asimilasi atau pembauran
kebudayaan yang terjadi di Manado sejak masa
penjajahan Belanda ratusan tahun yang lalu.

Adhianto Utomo, Ketua Acara Kunci Taong 2020,

mengatakan selain untuk membuka tahun bersama-
sama, acara ini juga bertujuan untuk membuka
wawasan dari para hadirinnya tentang Manado.

“Tahun ini, karena Kawanua adalah organisasi yang

mewakili Minahasa dari Sulawesi Utara, kita ada misi
budaya dan pengetahuan juga,” kata Adhi.

“Jadi kita di sini tidak hanya untuk makan-makan dan

pesta-pesta, memang ada unsur itu juga, tapi kali ini kita
tambahkan unsur pengetahuan agar bisa memperkaya Ketua Kawanua Melbourne Connie Rotinsulu membawakan topik
yang hadir tentang sejarah Minahasa atau budaya “Kampung Cina dan Kampung Arab di Kota Manado”
www.buset-online.com

Minahasa itu sendiri.”

55
 buset ngeliput
“Pemerintah Hindia Belanda pada waktu itu
menempatkan orang Cina di suatu lokasi yang disebut
‘ghetto’ agar bisa mengontrol dan mengawasi
pergerakan mereka. Dari sanalah muncul Kampung
Cina.” Kampung Cina ini kemudian menjadi lokasi
tempat tinggal orang Cina.
Menurut penjelasan Connie, orang Cina pada masa
itu tetap mempertahankan tradisi mereka meskipun
sebagian besar menganut agama Kristen.
“Kebanyakan orang Cina cenderung Kristen
walaupun mereka masih memegang tradisi. Mereka
mengasumsikan tradisi dan agama itu sebagai hal yang
berbeda.”
Contoh kepercayaan ini ditemukan pada kebiasaan
mereka untuk pergi ke kelenteng demi melaksanakan
ritual tertentu, ketika di sisi lain tetap bergaul dengan
masyarakat setempat yang bergereja.
Hadirin lalu diajak menyaksikan video tentang
Kampung Cina untuk mengerti persis kondisinya saat ini.
Arab Tidak Dominan
Sebelum menjelaskan tentang orang Cina di Manado,
Connie terlebih dahulu menerangkan tentang sejarah
Masyarakat peranakan Cina di Manado yang mayoritas
menganut agama Kristen masih menjalankan tradisi mereka
BUSET VOL.15-177 MARET 2020
56 Memperkenalkan musik kolintang di ajang Kunci Taong 2020
Potret masyarakat Arab di Manado pada masa penjajahan Belanda
datangnya pedagang Arab ke Indonesia, terutama
Manado.
Menurutnya, rendahnya interaksi orang Arab satu
sama lain dalam bahasa mereka menyebabkan
lemahnya pengaruh mereka bagi masyarakat Manado.
“Orang Arab ketika berada di kota Manado tidak
mengimplementasikan atau istilahnya mendoktrinisasi.
Mereka tidak selalu menggunakan Bahasa Arab,”
katanya. “Berbeda dengan orang Cina, yang masih
menggunakan bahasa mereka.”
Menurut penjelasan Connie, pendatang dari Arab
pada waktu itu tidak memiliki pengaruh besar bagi
Manado karena jumlah orangnya yang sedikit.
“Karena [komunitas Arab] hanya terdiri dari sejumlah
kecil orang mereka tidak terlalu terasimiliasi dengan
penduduk lokal. Sehingga nilai dari negara asal mereka
yang terasimilasi dengan penduduk lokal sangat kecil
hingga tidak terlalu dominan.”
Di tahun 1866, hanya terdapat 11 orang Arab di
Manado. Selanjutnya, di tahun 1930, tercatat ada 315
laki-laki dan 270 perempuan Arab di sana.
Warisan Portugis
Lewat Perkawinan
Selain China dan Arab, pada masa penjajahan
Belanda, bangsa Portugis juga datang ke Manado
serta meninggalkan jejak mereka di sana.
“Ketika Portugis datang mereka juga berasimilasi dalam
konteks perkawinan. Ada orang Portugis yang kawin
dengan perempuan Manado atau Minahasa pada
waktu itu,” kata Connie.
Catatan sejarah ini kemudian menjelaskan kondisi fisik
orang Manado yang menurutnya memiliki ciri khas
orang Eropa.
“Oleh karena itu perawakan orang Manado itu kadang
ada yang tinggi, memiliki hidung mancung seperti
orang Eropa dan secara tipikal postur mereka seperti
bangsa Eropa,” ucap Connie.
Selain warisan fisik, Connie mengatakan bahwa Bangsa
Portugis pada waktu itu juga memberikan pengaruh
bahasa yang berupa dialek.
“Jadi di Bahasa Manado ada kata dari orang Portugis.
Contohnya, ‘cupa’ dari ‘kupa’ yang artinya mangkok.”
Agama, Peninggalan
Terbesar Belanda
Sementara itu, Connie mengatakan bahwa Belanda
meninggalkan nilai kegamaan. “Kalau Belanda
pengaruhnya sangat banyak dari sisi religious value.

APA KATA MEREKA
AL MORTYN | Pemilik Perusahaan Al’s Garden
I think they covered a lot of the aspects of different people
groups, religious influences, and it was very well covered
and detailed, but I’d still want to learn more about the
struggles, the battles that had been fought in the region
because Manado is quite unique in Indonesia, there is
something quite different when you travel there, it’s like
a different country, I love it there, but I want to study and
learn more about the history of how they fought to retain
what they still retain to this day, it’s the unique flavor to the North Sulawesi region,
it’s quite distinct and unique.
Sehingga di Manado atau di Minahasa
ada peninggalan gedung-gedung atau
gereja dari zaman Belanda.”
Warisan lainnya juga meliputi bahasa
yang masih secara kental digunakan
oleh generasi orangtua Connie.
“Mereka yang memiliki usia setara
dengan ibu saya luar biasa fasih
berbahasa Belanda,” jelas Connie.
“Bahkan Bahasa Manado [memiliki]
banyak kata-kata dari Bahasa
Belanda. Apalagi di dunia hukum, kita
menggunakan istilah Belanda sehingga
kita pun ketika kuliah sampai harus
belajar Bahasa Belanda.”
Pentas seni berupa tari-tarian dan
permainan musik kolintang turut
menghibur para peserta yang hadir.
Sebagai jamuan, jajanan khas Manado
tersaji rapi di atas meja di ruangan
Bhinneka di KJRI Melbourne tersebut.
Peserta juga diberikan kesempatan untuk
menyumbang bagi korban kebakaran
hutan Australia sebelum akhirnya
menikmati makan malam khas Manado
dan menutup acara dengan tari Poliness
Sekretaris KMA Jeffry Liando menjelaskan detail
dan Poco-Poco.
sejarah keberagaman suku di Manado
www.buset-online.com
Tuti Gunawan | Penterjemah dan
S3 Antropologi Budaya Monash Universit
Saya rasa bagus sekali karena ini memang menceritakan
tentang mencari jati diri sebagai orang Indonesia,
khususnya Manado. Apakah orang Minahasa itu di Victoria
sama dengan yang di Manado, tapi juga mengetahui asal
mereka dari mana, Tondano atau Tomohon, orangtua,
nenek, agama asli dan terutama benda-benda budaya,
itu perlu diketahui orang Manado yang ada di Victoria,
karena jangan sampai orang tahu tentang itu, tapi orang Manado di sini tidak
tahu, misalnya apa itu Waruga. Banyak sekali aspek yang bisa dikeluarkan menurut
saya. 57
 DAPAT SMS MENGEJUTKAN
Seorang bule Australia yang tinggal di Bali menerima pesan singkat dari
tetangganya yang orang Indonesia. Begini bunyinya, “Dear sir, sorry I have been
using your wife during night and day where you are not present at home. May
TELEVISI vs ORANG TUA
be using more than you are. Now I feel very much guilt, hope you’ll accept my
TV Tidak Pernah Memarahi Penontonnya
sincere apologies.”
Sementara masih ada orang tua yang sedikit-sedikit maunya marah. Memang sih,
maksudnya baik, tapi caranya mungkin yang kurang pas.
Tak pelak, si lelaki bule dengan penuh emosi menceraikan istrinya setelah
mengetahui berita tersebut.
TV Ada Warnanya
Padahal ada juga sih orang tua yang berwarna (maksudnya wajahnya jadi merah
Beberapa hari kemudian lelaki bule ini menerima pesan lagi dari sang tetangga
kalau lagi ngomel).
yang telah membuatnya gila tersebut. Kali ini berbunyi, “sorry sir, I have mistaken
spell. It’s wifi, not wife.”
TV Bisa Menghibur
Orang tua juga mampu menghibur, tapi paling-paling hanya sampai 2 jam saja.
Kalau TV kan bisa berjam-jam.

TV Tidak Banyak Bertanya

Kalau pun bertanya, si anak tidak perlu takut salah memberi jawaban karena TV-nya
tidak mendengar jawaban mereka.

TV Tidak Pernah Menyuruh Bobo Siang

Kalau itu sampai terjadi, tentu saja TV-nya tidak ada yang nonton.

TV Tidak Pernah Menyuruh Mengepel Lantai

Meskipun ada iklan yang menggambarkan bagaimana cara mengepel lantai
dengan baik dan benar.

TV Tidak Sering Tanya PR

Kecuali acara pendidikan.

SUNDAY SERVICE & CHILDERN CHURCH

www.shekinahmelbourne.org
BUSET VOL.15-177 MARET 2020

58
 info buset

Crazy Rich Surabayan

Crazy Rich Asian yang

Benar-Benar Ada di Indonesia!
Semua kini pasti tidak asing lagi dengan istilah Crazy Rich Asian berkat film hits berjudul sama yang menceritakan kisah cinta antara pria konglomerat bernama Nick Young
(Henry Golding) dan gadis biasa, Rachel Chu (Constance Wu). Rupanya, istilah yang mengacu kepada para orang super kaya di Asia ini juga diarahkan terhadap orang-
orang kaya di Indonesia. Di Jawa Timur, istilah Crazy Rich Surabayan sempat viral beberapa waktu lalu. Ingin tahu stereotype mereka? Yuk baca!

Menghabiskan Anggaran Hingga

Miliaran Rupiah Untuk Wedding
Asal muasal istilah Crazy Rich Surabayan muncul setelah pernikahan super mewah
yang digelar awal Desember 2018. Pasangan konglomerat asal Surabaya Jusup
Maruta Cahyadi dan Clarissa menggelar resepsi pernikahan di Hotel Mulia, Bali.
Kabarnya, pasangan yang dijuluki Crazy Rich Surabayan ini menghabiskan anggaran
mencapai ratusan miliar bahkan Rp 1 triliun untuk menikah. Semua persiapan
menjelang menikah dibuat sangat mewah, termasuk undangannya yang unik.
Undangan berbentuk 3D (3 dimensi) dengan kotak musik dan bertuliskan tinta emas.
Mereka juga melakukan foto pre-wedding di lima benua. Bahkan, pasangan ini
membagikan koin emas sebesar 5 hingga 10 kilogram sebagai kenang-kenangan
untuk tamu undangan.

Preferensi Hunian
Jika berbicara mengenai gaya hidup orang-orang kaya tersebut, preferensi
hunian dan lokasi properti-properti mereka tidak lepas dari topik. Sebagian
besar dari mereka tinggal di daerah Surabaya Timur atau Surabaya Barat.
Perumahan elit seperti Citraland, Graha Family, Kertajaya dan Dharmahusada
kerap dipenuhi dengan rumah-rumah besar nan mewah. Dan tentunya, para
Crazy Rich Surabayan ini tidak hanya punya satu atau dua rumah saja, mereka
kerap juga memiliki properti-properti lain seperti apartemen dan tanah di dalam
maupun luar negeri termasuk Australia.

Berprofesi Pengusaha (Entrepreneur)

Orang-orang yang hanya bekerja sebagai pegawai biasa akan sulit mencapai level kekayan Crazy Rich Surabayan. Kebanyakan dari mereka adalah pengusaha
besar yang pendapatan bersih per tahunnya bisa mencapi puluhan milyar rupiah! Mayoritas dari mereka adalah pemilik pabrik, distributor besar, developer perumahan
(real estate), atau pedagang yang bergerak di berbagai macam bidang mulai dari bahan pangan hingga bahan bangunan. Tak sedikit pula dari golongan ini yang
memiliki perusahaan keluarga (family business) yang diwariskan turun temurun dari generasi sebelumnya. Ini membuktikan bahwa para Crazy Rich Surabayan adalah
kelompok old money atau orang kaya lama yang sudah kaya dari zaman kakek buyut mereka.

Aktif di Instagram
dan Media Sosial
Pernah dengar istilah ‘selebgram’? Kata ini adalah gabungan
antara ‘selebriti’ dan ‘Instagram’ yang mengacu terhadap
orang-orang yang terkenal di ranah media sosial tersebut.
www.buset-online.com

Di Indonesia, para selebgram ini memiliki jumlah followers

yang berjumlah ribuan bahkan jutaan dan kepopulerannya
hampir menyamai artis-artis Tanah Air. Akun Instagram mereka
mayoritas terfokus kepada tema lifestyle seperti fashion, beauty,
travel, dan food. Berkat hashtag Crazy Rich Surabayan ini,
selebgram dan sosialita seperti Patricia Mayoree, Amelia Gonta,
dan Christina Brennan kerap dibanding-bandingkan dengan
sosok Astrid Leong, sepupu Nick Young yang juga merupakan
fashionista cantik di film Crazy Rich Asian.

59
Phoebe
 BEACONSFIELD –
BURGLARY – ATTEMPTED
MELBOURNE CBD ARMED
Police are seeking public assistance ROBBERY
to identify a man after a burglary
in Melbourne CBD on Tuesday, 31 Police are seeking public
December 2019. assistance to identify a man after
an attempted armed robbery in
At 5am, a male offender forced Beaconsfield on Wednesday, 18
entry to a restaurant on Little Bourke December 2019.
Street, Melbourne. The offender
crawled through the main area of At 8.30PM, a male offender
the restaurant and accessed behind entered a restaurant on Princes
the counter and stole a cash register Highway wielding a large knife.
with $400 cash inside and an Apple He demanded cash at the front
iPod. counter and took off when the
  restaurant owner appeared from
Police have released images of a the kitchen. Nothing was stolen.
man whom they believe may be
able to assist in their inquiries. He Police have released images of a
is perceived to be Caucasian in man whom they believe may be
appearance and in his late 40s to able to assist in their inquiries. He
50s, 175cm with a medium build and is perceived to be Caucasian in
short hair. appearance and was wearing a
red sports jersey with white writing,
At the time of the offence he was black bandana over his mouth
wearing light coloured shorts, a light and nose, sunglasses and a Ripcurl
coloured t-shirt and black Adidas black cap.
shoes.

Reference number: CSV3602 Reference number: CSV3607

SEX CRIME– GEELONG THEFT –

Police are seeking public assistance to identify a man alleged to have been involved
in an act of public indecency in a shopping centre in Geelong on July 9, 2019. WINDSOR
Police are seeking public
Between 2:30 and 3 pm, the man approached within a short distance of a 5-year assistance to identify a man
old girl in the toy section of a store and exposed himself. He then departed the store after an alleged theft in
hastily. Windsor.
On Tuesday, 21 May 2019, a
Police have released CCTV images of the man, whom they believe may be able to man allegedly stole a credit
assist in their inquiries. He is perceived to be Caucasian in appearance, clean shaven card from a vehicle in Albert
and of medium build. At the time of the incident, he was wearing a grey hoodie with Street. He then allegedly
black jeans, sneakers and a cap. used the stolen card to buy
cigarettes from a venue at the
(Reference number: CSV3373) Southern Cross Railway station
and multiple kiosks located in
Melbourne CBD.

Police have released CCTV

images of a man, whom
they believe may be able to
assist in their inquiries. He is
perceived to be Caucasian in
appearance, in his late 30s to
early 40s with short brown hair.

At the time of the incident,

he was wearing an orange
Hi Vis zip-up hoodie and tan
workman cargos.

(Reference number: CSV3393)

Jim SOUKOULIS Mark FOX

DATE OF BIRTH: 22.04.65 DATE OF BIRTH:
26.12.91
HEIGHT: 180cm HEIGHT: 165cm
BUILD: Medium BUILD: Thin
EYES: Brown EYES: Green
HAIR: Grey HAIR: Blonde
COMPLEXION: Olive COMPLEXION: Fair

Jim SOUKOULIS is wanted by police in relation to drug offences.

Drug offences include: conspiracy to import border-controlled drugs, Mark FOX is wanted by police for driving while
dealing with an instrument of crime and trafficking a quantity of controlled drugs. disqualified.
Two warrants have been issued for his arrest. One warrant has been issued for his arrest.
SOUKOULIS was last seen in the South Melbourne area. FOX is known to frequent the St. Kilda, Elwood and Elsternwick areas.
He is known to have connections in Sydney, Adelaide and Greece. Reference number: WTD1748

Reference number: WTD1735


KOPI JAWA BARAT GO GLOBAL, GUBERNUR RIDWAN KAMIL
DAN MAYOR KOTA MELBOURNE, THE HON. LORD MAYOR
SALLY CAPP RESMIKAN PEMBUKAAN CAFÉ JABARANO
Kopi Jawa Barat kini hadir di kota Melbourne, sebuah
kota yang memiliki sebutan the Capital of Coffee
Culture Down Under. Peresmian pembukaan Café
Jabarano dilakukan oleh Gubernur Jawa Barat, Ridwan
Kamil dan Mayor Kota Melbourne The Hon. Lord Mayor
Sally Capp di Flinders Lane, kawasan strategis di pusat
Kota Melbourne, tanggal 26 Februari 2020. Peresmian
press release KJRI MELBOURNE
pembukaan Café Jabarano oleh kedua tokoh tersebut
merupakan bentuk dukungan terhadap penguatan
kerja sama ekonomi kedua wilayah.
Dengan mengambil tema “menghadirkan budaya
Jawa Barat melalui secangkir kopi” Jawa Barat ingin
memperkenalkan budaya dan potensi ekonomi yang
info buset
dimiliki propinsi tersebut. Café Jabarano menjual
seratus persen kopi yang dihasilkan oleh para petani
dari Jawa Barat. Perluasan pasar kopi ke luar negeri
tersebut merupakan salah satu strategi “inclusive
economy” yang diusung oleh Gubernur Ridwan Kamil
dengan melibatkan petani-petani kopi Jawa Barat.
Di akhir upacara peresmian, PT Jabarano Trading
International menandatangani Nota Kesepahaman
dengan mitranya dari Australia yaitu Gracindo Pty Ltd
dan Sentoso Coffee Import untuk mendorong ekspor
kopi Jawa Barat ke Melbourne dan Sydney, Australia
sebanyak 500 ton per bulannya.
Melbourne menjadi pintu masuk pasar kopi Jawa Barat
di Australia. Ke depan, Javarano Café berencana
untuk meluaskan sayapnya dengan membuka kedai
di Sydney, Perth dan Adelaide serta ke belahan lain
di dunia. Gubernur Ridwan Kamil mengharapkan
www.buset-online.com
pembukaan sejumlah kafe di luar negeri yang menjual
kopi Jawa Barat akan meningkatkan ekspor kopi Jawa
Barat ke berbagai negara. Gubernur Ridwan Kamil
mengungkapkan visinya yang ingin menjadikan kopi
Jawa Barat kopi juara di dunia.
Investasi Jabarano Café di Melbourne merupakan
outbound investment Indonesia yang ketiga selama
tahun 2020 setelah Citilink dan Garuda Maintenance
Facility yang membuka cabangnya di Negara Bagian
Victoria.
61

RESTORAN / KATERING
AYAM PENYET RIA
248 Clarendon St
South Melbourne VIC 3205
BLOK M EXPRESS
380 Lt. Bourke St
Melbourne, VIC 3000
p: 03 9600 2534
e: blokm_express@hotmail.com
GAIJIN JAPANESE FUSION
135 Commercial Rd
South Yarra, VIC
e: gaijinmelbourne@gmail.com
www.gaijinmelbourne.com
GARAM MERICA
71 Quuens Rd
Melbourne, VIC
p: 03 8529 5246
Ig: @garammericamelbourne
INDOSARI
1165 Glenhuntly Rd
Glenhuntly VIC 3163
p: 03 9563 6718
JOKAMZ MELBOURNE
164 Cardigan St
Carlton, VIC 3053
p: 0403 264 237
e: jokamzmelbourne@gmail.com
www.jokamz.com.au
KAKI LIMA
1 Stewart St
Melbourne VIC 3000
p: 03 9995 4655
www.kakilima.com.au
KEDAI SATAY
186 King St
Melbourne VIC 3000
p: 03 9640 0371
MEETBOWL FAST RESTO
95 York St
South Melbourne, VIC 3205
p: 03 9696 4412
NELAYAN INDONESIAN RESTAURANT
City:
265-267 Swansron St
Melbourne VIC 3000
p: 03 9663 5886
Hawhtorn:
768-770 Glenferrie Rd
Hawthorn VIC 3122
p: 03 9819 3115
NUSANTARA
Caulfield:
19 Derby Rd
Caulfield East
p: 03 9571 5402
OMA AND ME
Unit 24A/102 Overton Rd,
Williams Landing VIC 3027
p: 03 8360 3105
e: eat@omaandme.com.au
www.omaandme.com.au
PEPPER LUNCH
Elizabeth Street
311 Elizabeth St
Melbourne VIC 3000
p: 03 9078 6388
PONDOK REMPAH
487 Elizabeth St,
Melbourne VIC 3000
p: 03 9078 3838
www.pondokrempah.com.au
SALERO KITO PADANG RESTAURANT
Tivoli Arcade
Shop 18/235-251 Bourke St
Melbourne VIC
p: 03 9639 7268
e: salerokito@gmail.com
www.salerokito.com.au
WARUNG SAMBAL IJO
316 Clarendon St
South Melbourne VIC
m: 0415 406 658
0406 773 938 [Herni]
YOI INDONESIAN FUSION
1/55 Franklin St
Melbourne VIC 3000
p: 03 9043 1530
ig: YOI.AU
e: yoi.au@gmail.com
BUSET DIRECTORY
SUPERMARKET TRAVEL MESJID GEREJA
GRAND LAGUNA KAINUS TRAVEL MELBOURNE UNIVERSITY GPDI MELBOURNE
772 Glenferrie Rd Sita Ismet 0450902558 1st floor Frank Tate Builing Saturday service, 7.30 pm
Hawthorn VIC 3122 Antomei Kainus 0414473723 off Swanston St Gate 5 6/ 35D-35F Buckley Street,
P: 03 7013 4802 www.kainustravel.com.au Noble Park VIC 3174
MONASH CAULFIELD
HARVEST ASIAN GROCERY Lvl 1, Bldg B, Cnr Sir John Monash Dr & Sunday service, 11 am
23 Malcom St Queens Ave, Caulfield Rainbow room
South Yarra VIC 3141 ACCOUNTING / BOOKKEPING Multicultural Hub
P: 03 8579 0321 MONASH CLAYTON 506 Elizabeth St
16 Beddoe Ave, Clayton VIC Melbourne VIC 3000
QV ASIAN GROCERY S.E.A ACCOUNTANTS
Level 3, 1-11 Jane Bell Lane 17/31 Queen St WESTALL GLEN WAVERLEY UNITING CHURCH
QV Precinct Melbourne VIC 3000 130 Rosebank Av Kebaktian berbahasa Indonesia
Melbourne, VIC 3000 (with appointment only) Westall, VIC Cnr. Bogong Ave & Kingsway,
p: 03 9689 8895 Glen Waverley 3150
TOKO NUSANTARA m: 0434 378 718 (Virda) PENGAJIAN AIDA Sunday 13:00
5A Leonard Av e: virdaersan@seaaccountants.com.au 43 Chambers Rd, cp: Lucky 0417 352 755
Noble Park, VIC www.seaaccountants.com.au Altona North VIC
Setiap hari Rabu & Kamis INDONESIAN CHRISTIAN CHURCH
t: 6.30pm Scots’ Presbyterian Church
p: 03 9399 2728 Kebaktian Minggu
156 Collins St, Melbourne VIC 3000
PENDIDIKAN & KARIR Minggu: 10.30 am
Sekolah Minggu: 10.30 am
Persekutuan Doa:
MASIRATNA STUDY ABROAD PENGIRIMAN BARANG Rabu: 7 pm - 8 pm
602/125 Swanston St
PROPERTY & HOME LOAN Melbourne VIC 3000
Minggu: 10.15 - 10.30 am
www.icc-melbourne.org
Kelana Jaya 0402 850 720 ALLTRANS INDO CARGO
TOP ONE e: kelana@masiratna.com 19 Cresswell Avenue
Melbourne www.masiratna.com Williams Landing, VIC 3027 MUDIKA (Muda Mudi Katolik)
Level 3, 257 Collins St, m: 0401 586 721, MELBOURNE Misa Mudika:
Melbourne VIC 3000 PROGRESS STUDY CONSULTANCY 0408 334 418 Sabtu pertama setiap bulan ,12 pm
Suite 121, Level 1, 530 Lt. Collins St p: 03 83609848 Monastery Hall - St Francis Church
Box Hill Melbourne, VIC 3000 e: info@alltransindocargo.com.au Cnr Londale St and Elizabeth St,
Suite 10, Level 1 p: 03 9620 3883 Melbourne - VIC 3000
17 Carrington Rd, Box Hill VIC 3128 f: 03 9620 1838 UNIAIR CARGO MELBOURNE www.mudikamelbourne.com
f: 03 8375 9629 e: progress_melbourne@ymail.com Contact: Inge p: Antonio Tjakra 0433 660 169
www.progress-study.com p: 02 8068 5200 e: publicrelations@mudikamelbourne.com
e: admin@toponefinance.com.au m: 0402 689 100
www.toponefinance.com.au SUPERSTAR EDUCATION e: melbourne@uniaircargo.com.au REPLIQUE MINISTRY
801 / 365 Lt. Collins St INDONESIAN CHURCH
IG FINANCE Melbourne VIC 3000 Basement, 58 Franklin St
Tasmin Mustopo Ifah Tina 045 200 9999 Melbourne - VIC 3000
m: 0451 984 358 Johan 0433 66 2002 Sunday Service & Sunday School:
e: tasmin@igfinance.com.au Jennifer 0450 765 645 10.30 pagi
www.igfinance.com.au Nadella 0449 261 693 GEREJA
Indonesian Campus Ministries -
e: melbourne@ super-star.com.au Melbourne Uni
iPROPERTY MELBOURNE www.super-star.com.au AUSTRALIA FOR CHRIST (ACF) Sucipto Prakoso 0413 019 374
Suite 307 / 227 Collins St, Melbourne CHURCH INDONESIA www.repliqueministry.org
VIC 3000 @Indonesian Hall, 1070 Stud Road, info@repliqueministry.org
m: 0430 888 838 Rowville
p: 03 9639 9280 UNITING CHURCH IN AUSTRALIA
MAKANAN Sunday Service: 10.30am Indonesian ST ANDREW’S GARDINER
VANTAGE POINT REALTY (English translation provided) (New Home of MUC-IC)
307 / 2 Queens St, Melbourne, VIC 3000 Kids Church: Baby, Toddler, Kinder to 1560 Malvern Rd, Glen Iris VIC
p: 03 9667 0222 INDOFOOD
Primary Sunday Services:
f: 03 9640 0870 International Operations Department
e: info@vpre.com.au William HO - Regional Manager 10am Indonesian (translation provided)
Ps. Arman (Ari) Sundjaja
www.vpre.com.au p: 0412 039 394 10am English Service at Parish Hall
indo.acf@gmail.com
e: william.ho@icbp.indofood.co.id Sunday School (toddlers to teens):
www.acfindo.com.au
XYNERGY REALTY GROUP 10am
25 Malcom St, South Yarra VIC 3141 GARAM MINISTRY Saturday Fellowship (Indonesian)
19 Station St, Oakleigh VIC 3166 33 Windorah Dr, Point Cook - 5:00PM 5pm - Senior Fellowship at Wesley Hall
p: 1300 884 168 MEDIA CETAK / TV / RADIO Saturday, 17:00 5pm - Youth Fellowship at Parish Hall
e: info@xynergy.com.au m. 040 7755 332 Rev. Ajub Jahja
www.xynergy.com.au
enquiry@saguc.org.au
3ZZZ - RADIO KITA
GAB BEST Church www.saguc.org.au
Gelombang: 92.3FM
Kathleen Syme Library
Setiap Jumat
251 Faraday St, Carlton 3053
pk. 20.00 - 21.00
Evelyn 0404239629/ Jason 0435189128
Jam 6:00pm
LOVE & HATE - 3WBC
Komsel setiap Kamis malam
Gelombang 94.1 FM
jam 7.30pm
Setiap Rabu
pk. 20.00 - 22.00
GBI ENSAMPLE GEELONG
82 Wilson Rd, Newcomb, Geelong
PENGACARA / JASA MIGRASI BUSET
m: 0432 290 722 [Siti]
P.O. Box 121, Hawthorn Business Centre
0433 130 871 [Jetti]
Hawthorn, VIC 3122
KABO LAWYERS & MIGRATION m: 0438 01 21 83
Level 23, 360 Collins St GEREJA INDONESIA ANGLICAN
p: 03 9012 7764
Melbourne, VIC 3000 466 Glenferrie Road, Kooyong Vic.3122
www.buset-online.com
p: 03 9663 3337 Church Service & Sunday School
f: 03 9663 3334 Minggu jam 11 siang
e: info@kabolawyers.com Setelah kebaktian, beramah tamah
www.kabolawyers.com dan makan siang bersama.
SEKOLAH MENGEMUDI Reverend Kuncoro Rusman
SOLA GRACIA MIGRATION ph: 0408570967
Level 3, 257 Collins St, e: kuncoro@rusman.com.au
BUSET
Melbourne VIC 3000 INDOZ DRIVING SCHOOL
Contact: Budy
p: 03 8375 9668 GEREJA REFORMED INJILI INDONESIA
m: 0423 093 668 m: 0421 164 238 552 City Road,
p: 03 9357 2443
e: solagracia@ozemail.com.au South Melbourne - VIC 3205
www.solagraciamigration.com.au w: www.indozds.com Kebaktian 1: Indonesian service
9.30am(Interpretation provided)
ONLINE
YNJ MIGRATION CONSULTANTS Kebaktian 2: English Service 12.30pm
Suite 905, Level 9 Sunday School : 9.30am
227 Collins St Persekutuan Doa : Rabu 7pm
Melbourne VIC 3000 Persekutuan Pemuda : Sabtu 11.30am
p: 03 9650 0895 Persekutuan Dewasa Muda :
m: 0430 588 899 Week 1&3 4.30pm
e: yapit@tpg.com.au Pdt. Budy Setiawan, M.Div 0433 944 584
www.ynjmigration.com.au www.griimelbourne.org
GEREJA SIDANG BAPTIST INDONESIA
WWW.BUSET-ONLINE.COM
Sunday 10:00
Templestowe Baptist Church (TBC)
103-105 Andersons Creek Rd
Doncaster East VIC 3109
Sunday 16:30
Bawlyn Baptist Church
517 Whitehorse Rd,
Surrey Hills VIC 3127
cp: Edwin 0411 861 989
www.sbimelbourne.org.au
BURKER [BURSA KERJA] BUSET
GKRI SHEKINAH MELBOURNE
Chadstone
RESTAURANT ALL ROUNDER IS NEEDED 147 Waverley Rd, Chadstone VIC
Sunday 16:30
Must have Valid Visa and TFN. Email resume details to: cp: Dave 0430 507 119
garmer230@hotmail.com Hoppers Crossing
Serious applicants ONLY 1/9 Motto Court, Hoppers Crossing VIC
Sunday 10:00
cp: David 0416 044 752
LOWONGAN KERJA TUKANG MASAK
Restoran Oma & ME
Bawa langsung resume ke
24a/102 Overton Rd Williams Landing
RITA 0411884179