Professional Documents
Culture Documents
239 1 1260 1 10 20191219 PDF
239 1 1260 1 10 20191219 PDF
239 1 1260 1 10 20191219 PDF
1, November 2019
Abstract
Health workers in Indonesia's primary health care use electronic references on the P-care
application. Referral is the large number of sufferers who come to the unit through referrals
from the government, health workers, police and law. This study uses an electronic reference
P-Care in 35 Primary Health Care in Makassar City. This research was a cross sectional
analytic study using an online questionnaire instrument that was distributed to 46 Primary
Health Care, and 35 questionnaires were filled out. Result, related gender with cost of
applying the value of p = 0.39, related the age aspect with cost of applying with a value of p =
0.59, the level of education p = 0.92 and years of service p = 0.6. relationship between sex,
age, level of education and years of service with changes or developments using electronic
P-Care referrals at the Puskesmas. After conducting statistical tests using the chi-square, it
was found that for gender to significant changes in the value of p = 0.01, the age aspect of
significant changes with a value of p = 0.88, the level of education towards significant
changes with a value of p = 0.42 and years of service to significant changes with a value of p
= 0.60.
1
Hardianti H D Lasari, dkk
rujukan adalah kurangnya sumber daya penelitian ini adalah Puskesmas dan rumah
dan infrastruktur penting di lembaga sakit yang menggunakan sistem rujukan
kesehatan untuk menyediakan layanan elektronik di Kota Makassar Tahun 2019.
kesehatan minimal (2). Penggunaan Populasi penelitian adalah pengguna yang
sistem informasi di fasilitas kesehatan terlibat langsung dalam penggunaan
meminimalisasi biaya dan terbukti menggunakan sistem rujukan elektronik
mengurangi biaya langsung dan efektif BPJS Kesehatan pada bagian pendaftaran
biaya (7) maupun tenaga medis. Sampel yang
Efektivitas yang diharapkan mampu menjadi sasaran dalam penelitian ini
mengurangi biaya pelayanan kesehatan di adalah semua populasi penelitian yaitu
fasilitas kesehatan. Misalnya salah satu tenaga kesehatan yang menggunakan
peneltian yang mengevaluasi efektivitas sistem rujukan elektronik BPJS
biaya konsultasi elektronik menunjukkan Kesehatan. Setelah memenuhi jumlah
potensi penghematan biaya. (8) sampel yang diinginkan dan kuesioner telah
Pemerintah telah mengupayakan disebar, selanjutnya melakukan pengolahan
berbagai strategi dan kebijakan guna dan analisis data.
mewujudkan Sistem Kesehatan Nasional Analisis deskriptif univariat dilakukan
(SKN). Salah satunya dengan untuk menggambarkan karakteristik
pengembangan Sistem Informasi Kesehatan responden dan melihat nilai setiap variabel.
Nasional (SIKNAS) (9). SIKNAS Kemudian setelah mengetahui nilai setiap
dikembangkan untuk mendukung variabel, selanjutnya melakukan analisis
desentralisasi dalam mencapai Indonesia dengan menggunakan SPSS . Setelah uji
sehat. Mengacu pada negara-negara lain validitas dan reliabilitas instrumen
yang telah mengadopsi Teknologi Informasi penelitian, maka hubungan antar variabel d
Kesehatan (TIK), praktik dokter pada alam kuesioner dapat dianalisis (12)
perawatan primer di Australia, Belanda, .
Selandia Baru, dan Inggris cenderung Hasil
menggunakan teknologi informasi dengan 1. Analisis Univariat
meluas dan multifungsi (10). Tabel Analisis Univariat
Dalam beberapa penelitian Sistem Tabel 1. Distribusi Responden berdasarkan Jenis
Informasi Manajemen (SIM) Kelamin, Tingkat Pendidikan, Masa Kerja,
dan Usia
menghubungkan status perkawinan, tingkat
pendidikan, ukuran rumah tangga, Karakteristik N %
Jenis Kelamin
pengalaman kerja, praktik sanitasi pribadi,
Perempuan 33 94,3
jumlah pengawasan, dan interaksi antara Laki-laki 2 5,7
pengetahuan pengawas dan jumlah Total 35 100
pengawasan dengan kinerja petugas Tingkat
kesehatan (11). Pendidikan
Mengamati adanya beberapa faktor SMA 1 2,9
Diploma 9 25,7
yag mempengaruhi SIM seperti efektivitas
S1 25 71,4
biaya, karakteristik sosial pengguna dan Total 35 100
berbagai aspek lainnya yang terkait Masa Kerja
dengan implementasi P-Care SIM BPJS <1 Tahun 1 2,9
kesehatan yang ditujukan untuk 1-5 Tahun 11 31,4
memudahkan alur pelayanan 6-10 Tahun 16 45,7
> 10 Tahun 7 20,0
menyebabkan perlunya penelitian yang
Total 35 100
mengkaji faktor-faktor yang berhubungan Usia (Tahun)
dengan aspek ekonomi rujukan elektronik 15-25 4 11,4
aplikasi P-Care di Puskesmas Kota 26-35 20 57,1
Makassar. 36-45 10 28,6
>45 1 2,9
Total 35 100
Metode Penelitian Sumber: Data Primer, 2019
Penelitian ini menggunakan
pendekatan cross sectional jenis penelitian
kuantitatif dengan riset survei. Subjek dalam
2
Hardianti H D Lasari, dkk
3
Hardianti H D Lasari, dkk
Tabel 4. Hubungan Antara Jenis Kelamin, Pendidikan, Masa Kerja dan Usia terhadap
Perubahan/perkembangan menggunakan Rujukan Elektronik Aplikasi P-care di Puskesmas
4
Hardianti H D Lasari, dkk
5
Hardianti H D Lasari, dkk
6
Hardianti H D Lasari, dkk
7
Hardianti H D Lasari, dkk
8
Hardianti H D Lasari, dkk
9
Hardianti H D Lasari, dkk
10