You are on page 1of 9

PRESISI DAN AKURASI HASIL PENELITIAN KUANTITATIF

BERDASARKAN PENGAMBILAN SAMPEL SECARA ACAK

PRECISION AND ACCURACY OF RESULTS OF


QUANTITATIVE RESEARCH BASED ON THE RANDOM
SAMPLING DETERMINATION

Didik Sumantol
*) Staf Pengajar pada Fakultas Ilmu Keperawatan dan Kesehatan
Unimus

ABSTRACT

Sampling technique that has the highest precision in this research is


the stratified random sampling technique. The variance of this sampling
technique is only 0.132 meanwhile those of the simple random sompling and
cluster random sampling techniques are 0.260 and 3.012 respectively.
By using the sanpling error formula we con obtain the smallest
sampling error on the simple random sampling of 0.0125, while for the
stratified random sampling technique and cluster random sampling technique,
the sompling error are 0.0203 and 0.0302 respectively. If the accuracy is seen
from the extent of bias obtained from each sampling technique against the
parameter yalue, the stratified random sampling technique has the highest
accuracy because it has bias of just 0.295433 while the simple random
sampling technique and the cluster random sampling technique have the bias
of 0.403317 and 1.502863 respectively.
The data collection using the three random sampling techniques in this
research in fact gives no significant dffirence of level of skills. On the
statistical test of Kruskal- Wallis by using EPI Info Program of version 6.0, it
is obtained that p value is 0.889212 on the sampling eruor of 5?5. Meanwhile
the statistic testing against the amount of bias on the three random sampling
techniques, it is obtained that the p value is 0.001006. The significant
difference is obtained from the extent of bias liom the three sampling
technique with the sampling eruor of 5%o
Key words: precision, accurac)4 random sampling technique,

Jurnal Litbang Universitas Muhammadiyah Semarang 45

http://J urnal.unimus.ac.id
I}ENDAHUI,UAN TEKNIK SAMPLING
Teknik sampling merupakan Teknik sampling dalam
hal yang penting dalam sebuah penelitian dibedakan menjadi 2
penelitian. Keterwakilan populasi oleh kelompok, yaitu : teknik sampling
sampel sangat dipengaruhi oleh teknik acak dan teknik sampling non acak.
pemilihan sampel yang digunakan. Teknik sampling acak dalam
Teknik pemilihan sampel yang pemilihan anggota sampel didasarkan
digunakan harus sesuai dengan kondisi atas peluang, sehingga disebut juga
populasi yang sebenarnya. Kesalahan teknik sampling dengan probabilitas.
cialam pemilihan teknik sampling akan Sebaliknya teknik sampling non acak
dapat memberikan hasil yang kurang dalam pemilihan anggota sampelnya
akurat. Apabila hal ini terjadi maka tidak didasarkan atas nilai peluang
hasil penelitian akan diragukan namun lebih sering dengan pendekatan
kebenarannya. yang sifatnya cenderung subyektif.
Sebenarnya apabila kita Teknik sampling acak dapat
berkeinginan untuk mengetahui dikelompokkan menjadi 3, yaitu : acak
informasi yang paling akurat dari sederhana (simple random sampling),
pi:pulasi, kita harus mengumpulkan acak bertingkat (stratified random
data dari seluruh anggota populasi sampling) dan acak kelompok (cluster
tanpa kecuali sehingga tidak terjadi random sampling). Sedangkan teknik
bias sedikitpun pada hasil yang didapat sampling non acak dikelompokkan
telsebut. Cara pengumpulan data yang menjadi : teknik sampling purposif,
demikian itu tidak mungkin dilakukan accidental dan quota.
pada populasi yang memiliki jumlah Tiaptiap teknik sampling
sarnpel besar atau area yang luas memiliki tingkat keakuratan yang
sedangkan waktu, tenaga dan biaya berbeda. Tingkat keakuratan ini dapat
yang tersedia sangat terbatas. Dalam diketahui dengan menghitung besarnya
hal yang demikian, maka pengambilan kesalahan sampling. Semakin besar
sampel dari anggota populasi menjadi nilai kesalahan samplingnya maka
si:iusi yang tepat. semakin kurang akurat teknik
Perlu dipahami bahwa data sampling tersebut. Besarnya nilai
yaeg diperoleh dari sampel penelitian kesalahan smpling dipengaruhi oleh
sebenarnya hanyalah merupakan beberapa factor, yaitu : derajat
p,=rkiraan terhadap nilai parameter. ketepatan yang diinginkan, jumlah
I'engan demikian perlu dipilih jenis populasi, jumlah sampel dan besamya
te,<nik sampling yang sesuai dengan simpangan baku populasi dengan
kcndisi populasi sehingga hasil formulasi
p;neli:ian memiliki nilai akurasi yang
tir,ggi terhadap nilai parameter.

Ju:'nal Litbang Universitas Muhammadiyah Semarang


46
dengan asumsi seluruh anggota
sebagai berikut : populasi memiliki tingkat ketrampilan
yang relatif homogen tanpa
o N-n membedakan tingkatan pendidikan
Kesalahan sampling : z. yangada.
---- . \r dimana: Pengambilan sampel dengan
teknik acak bertingkat didasarkan atas
N asumsi bahwa tiap tingkatan
pendidikan akan memiliki ketrampilan
z : derajat ketepatan yang yang berbeda namun relatif homogen
diinginkan pada tingkat pendidikan yang sama
o = simpangan baku populasi sehingga didapatkan 3 strata, yaitu :
N = jumlah populasi tingkat I, tingkat II dan tingkat III.
n: jumlah sample Semakin tinggi tingkat pendidikannya
diduga memiliki tingkat ketrampilan
KONSEP APLIKASI TEKNIK yang semakin baik.
SAMPLING ACAK PADA OBYEK Pengambilan sampel dengan
PENELITIAN teknik acak kelompok, cluster atau
kelompok sengaja dibuat sebanyak 29
Guna mengaplikasikan cluster dengan asumsi untuk
berbagai teknik sampling acak, telah melakukan rapid survei anggota
drtentukan topik dan obyek penelitian. sebuah cluster antara 7 - I0 orang.
Topik penelitian adalah Tingkat Pengalokasian anggota cluster
Ketrampilan Pengambilan Darah Vena dilakukan secara acak tanpa
Menggunakan Disposible Syringe, memandang jenis kelamin maupun
sedangkan obyek penelitian adalah tingkat pendidikan.
seiuruh mahasiswa program studi D3. Pada tiap-tiap jenis teknik
Analis Kesehatan Universitas sampling acak tersebut dilakukan
Muhammadiyah Semarang. Data pengambilan data dengan pengulangan
tentang topik penelitian diambil sebanyak 10 kali, selanjutnya dihitung
melalui survei dengan observasi. nilai statistiknya dan dibandingkan
Sebelum teknik sampling acak dengan nilai parameter.
diaplikasikan pada obyek, terlebih
dahulu dilakukan pengumpulan data PRESISI DAN AKURASI TEKNIK
dari seluruh anggota populasi pada SAMPLING ACAK
obyek penelitian. Hal ini dilakukan
untuk mengetahui nilai parameter Populasi penelitian terdiri atas
sehingga dapat digunakan sebagai 206 orang, terdiri atas mahasiswa
pembanding pada hasil yang diperoleh semester 2 sebanyak 77 orang,
dari aplikasi teknik sampling. semester 4 sebanyak 70 orang dan
Pengambilan sampel dengan semester 6 sebanyak 59 orang. pada
teknik acak sederhana dilakukan pengambilan data untuk nilai
parameter didapatkan skor tingkat

Jurnal Litbang Universitas Muhammadiyah Semarang


47
ketrampilan sebesar 22,59708 Pada pengambilan sampel
sedangkan simpang bakunya sebesar dengan teknik acak sederhana
3"984 sehingga didapatkan nilai varian dibutuhkan jumlah sampel sebanyak
sebesar 15,871. 114 orang diperoleh data sebagaimana
padatabel 1.
Tabel 1. Skor Tingkat Ketrampilan Dengan Pengambilan Sampel Secara Acak
Sederhana
Ulangan Ke-i Skor Tingkat Ketrampilan
I 22,14035
2 23,25439
3 21,53509
4 22,73684
5 22,22881
6 22.88s97
7 23,05263
8 22,42983
9 22,80702
10 22,82456
Rata-rata 22.s8960
Dari data diatas diperoleh nilai yang mewakili harus diambil sebanyak
simpangan baku sebesar 0,510 53 orang dan diperoleh hasil
seiringga nilai variannya sebesar 0,260. sebagaimana pada tabel 2.
Pada pengambilan sampel
dengan teknik acak bertingkat, sampel

Tabel 2. Skor Tingkat Ketrampilan Dengan Pengambilan Sampel Secara Acak


Bertingkat
Ulangan Ke-i Skor Tingkat Ketrampilan
1 23,20755
2 22.547r7
J 22,90566
4 22.43396
5 21,92453
6 22,37739
7 22,79245
8 22,45283
9 22,35849
10 22,24528
Rata-rata 22,,52453

Jurnal Litbang Universitas Muhammadiyah Semarang 48


Dengan teknik acak bertingkat dibutuhkan 5 cluster dimana rata-rata
diperoleh simpangan baku sebesar anggota cluster sebesar 7,1 maka
0,363 sehingga diperoleh nilai varian dibutuhkan sampel sebanyak 36 orang.
se'5esar 0,132. Data yang diperoleh adalah
Sedangkan pada pengambilan sebagaimana pada tabel 3.
sampel dengan teknik acak kelompok
Tabel 3. Skor Tingkat Ketrampilan Dengan Pengambilan Sampel Secara Acak
Kelompok

Ulangan Ke-i Skor Tingkat Ketrampilan


I 21,75000
2 24,00000
J 24,02957
4 25,34286
5 22,42857
6 23,99571
7 20,72222
8 2t,92105
9 20,8611I
10 25,44444
Rata-rata 23,03845

Besamya simpangan baku pada teknik tersebut dengan menggunakan batas


acak kelompok ini adalah 1,736 kesalatran yang ditoleransi sebesar 0,5
sehingga varian yang didapat sebesar satuan nilai maka diperoleh besarnya
3,012. angka kesalahan sampling
Dari seluruh data yang diambil sebagaimana pada tabel 4.
dengan ketiga teknik sampling acak
Tabel 4. Angka Kesalahan Sampling Pada Teknik Sampling Acak

Prosentase
Jumlah Angka Kesalahan
Jenis Teknik Sampling sample terhadap
Sampel Sampling
pooulasi (7o)
Acak Sederhana TT4 55,34 0,0125
Acak Bertinskat 53 25,24 0,0203
Acak Kelompok 36 17,48 0,0302

Didasarkan tabel 4 tersebut, bahwa untuk populasi penelitian ini,


jenis teknik sampling acak sederhana teknik sampling acak yang paling
memiliki angka kesalahan sampling sesuai dipilih apabila kita
rerkecil, yaitu 0,0125. Hal ini berarti menginginkan mendapatkan

Jurnal Litbang Universitas Muhammadiyah Semarang


49
keakuratan data yang tinggi adalah presisi dapat kita amati dari besarnya
teknik sampling acak sederhana. nilai variansi yang dimiliki oleh tiap-
Namun demikian teknik sampling tiap teknik sampling tersebut dimana
yang baik digunakan tentunya tidak nilai ini didapatkan dengan
hanya didasarkan atas nilai akurasinya menghitung besarnya simpangan baku
saja tetapi juga harus melihat nilai terlebih dahulu baru kemudian
presisi atau ketelitian datanya. Nilai dikuadratkan.
Tabel 5. Perbandingan Variansi dan Kesalahan Sampling

Angka Kesalahan
Jenis Teknik Sampling Variansi
Sampline
Acak Sederhana 0,260 0,0125
Acak Bertingkat 0,132 0,0203
Acak Kelompok 3,012 0,0302

Ternyata apabila dilihat hasilnya, acak bertingkat memiliki presisi


teknik sampling acak bertingkat terbaik.
rnemiliki nilai variansi yang terkecil. Secara sederhana kita juga
Ini mengandung maksud bahwa nilai- dapat menghitung tingkat keakuratan
nilai yang diperoleh dengan teknik hasil penelitian terhadap nilai
sampling acak bertingkat relatif parameter dengan menghitung
konsisten dan memiliki sifat keajegan besarnya bias, yang merupakan selisih
yang terbaik diantara ketiga teknik antaranilai statistik dengan nilai
sampling acak tersebut. Dapat parameter. Berikut ini dapat dilihat
dikatakan pula bahwa teknik sampling besar bias tersebut.

Tabel 6. Besar bias pada teknik sampling acak

Jenis teknik
Nilai parameter Nilai statistik Besar bias
sampline
Acak sederhana 22,59708 22,589549 0,403317
Acak bertinekat 22,59708 22,524531 0,295433
Acak kelompok 22,59708 23,038453 1,501863

Teknik sampling acak bertingkat dengan menghitung besarnya angka


ternyata memiliki bias yang paling kesalahan sampling dan menghitung
kecii dari dua teknik sampling lainnya. besar bias, ternyata ada perbedaan
Ini mengandung arti bahwa teknik hasil. Dengan melihat angka kesalahan
sa-,r,pling acak bertingkat memiliki sampling, teknik acak sederhana
akurasi terbaik. memiliki akurasi terbaik, namun
Dari 2 cara penghitungan dengan menghitung besarnya bias
akurasi teknik sampling diatas, yaitu justru teknik sampling acak bertingkat

Jurnal Litbang Universitas Muhammadiyah Semarang s0


yang memiliki akurasi terbaik. Hal ini Secara luas dapat diartikan
harus dipahami karena pada bahwa, pengujian statistik sebaiknya
penghitungan angka kesalahan tidak hanya dilakukan terhadap hasil
sampling, jumlah sampel berpengaruh penelitian dari topiknya saja tetapi
langsung pada hasil karena masuk juga harus dilihat dari nilai akurasi
dalam formula perhitungan. Semakin hasilnya yang dalam hal ini bisa diuji
besar sampel akan memberikan dari angka kesalahan sampling atau
peluang semakin akurat hasil yang besarnya bias yang terjadi sehingga
diperoleh. Sebaliknya pada akan memberikan gambaran yang
penghitungan nilai bias tidak sesungguhnya secara lengkap tentang
dipengaruhi oleh besarnya sampel. hasil penelitian kita.
Tanpa memandang jumlah sampel bias
dapat dihitung apabila kita memiliki PENUTUP
niiai statistik. A. Simpulan
Pengambilan data dengan l. Pemilihan jenis teknik
ketiga teknik sampling acak pada sampling yang sesuai dengan
penelitian ini ternyata tidak kondisi obyek penelitian sangat
memberikan hasil tingkat ketrampilan penting artinya karena akan
y'ang berbeda nyata. Ini dibuktikan dari dapat menentukan tingkat
hasil pengujian statistik Kruskal akurasi dan presisi dari hasil
rWallis menggunakan program EPI penelitian Hal ini harus diingat
info versi 6,0 dimana diperoleh nilai p karena penelitian yang baik
value sebesar 0,889212 pada tingkat adalah penelitian yang
kesalahan 5 o/o. Didasarkan atas hasil mendapatkan hasil dengan
tersebut dapat diartikan bahwa untuk akurasi dan presisi yang tinggi.
obyek penelitian yang memiliki 2. Pada penelitian ini, teknik
karakteristik seperti pada penelitian sampling yang paling baik
ini, jenis teknik sampling acak yang adalah jenis acak bertingkat
d:piiih tidak akan memberikan mengingat bahwa pada jenis ini
pengaruh pada hasil penelitian hasil penelitian yang
khususnya perihal topik penelitian didapatkan memiliki tingkat
yang dalam hal ini adalah tingkat keajegan (presisi) yang tinggi
ketrampilan pengambilan darah vena. serta nilai bias yang terkecil
Namun demikian kita tidak boleh dimana sampel yang
hanya melihat dari sisi hasil berdasar dibutuhkan relatif kecil
tcpii<nya saja. Dari hasil pengujian dibandingkan dengan teknik
siatistik Kruskal-Wallis terhadap acak sederhana.
besarnya bias pada ketiga teknik 3. Teknik sampling acak
sampling tersebut, diperoleh nilai p sederhana memberikan
value sebesar 0,001006. Perbedaan kemungkinan angka kesalahan
yang sangat nyata didapatkan pada sampling terkecil mengingat
besar bias dari ketiga teknik sampling jumlah sampel pada teknik ini
pada tingkat kesalahan 5 7o. relatif lebih besar dari lainnya.

Jurnal Litbang Universitas Muhammadiyah Semarang 51


E. Saran dapat diaplikasikan pada seluruh
Pada penelitian kuantitatif, kondisi populasi penelitian.
sebelum dilakukan pengambilan Diharapkan ada kajian ilmiah yang
sampel yang sesungguhnya identik dengan penelitian ini
hendaknya selalu didahului dengan dengan menggunakan populasi
penelitian pendahuluan untuk penelitian dengan karakteristik
mengetahui gambaran tentang yang berbeda sehingga akan lebih
kondisi populasi yang sebenarnya. memberikan wacana baru perihal
Dengan demikian kita memiliki pemilihan teknik sampling dalam
dasar acuan yang lebih kuat dalam penelitian.
pemilihan jenis teknik sampling
;.,ang akan kita gunakan sehingga KEPUSTAKAAN
diharapkan akan memberikan hasil Azwat, A., Pengantar Epidemiologi,
yang mendekati dengan kondisi Binarupa Aksara, Jakarta, 1988
yang sesungguhnya. Colton, T.,Statistika Kedokteran,
Dalam hal pemilihan teknik Gajah Mada University Press,
sampling dalam penelitian Yogyakarta, 1985
sebaiknya dipilih teknik sampling Hadi, S, Metodologi Research,
yang memiliki tingkat akurasi hasil Yayasan Penerbit Fakultas
),ang tinggi sekaligus memiliki Psikologi, Yogyakarya, 1984
tingkat presisi yang tinggi pula, Koentjaraningrat, Metode-metode
namun hal seperti itu biasanya Penelitian Masyarakat,
sangat sulit ditemui sehingga harus Gramedia, Jakarta, I 985
dipertimbangkan betul apakah Leaverton, P.E., Kapito Seleha
penelitian lebih dititikberatkan Statistikn Kedokteran, EGC,
pada akurasi data ataukah pada Jakarta,1987
presisinya. Hal ini harus Mantra, I.B. dan Kasto, Penentuan
disesuaikan dengan topik dan Sampel, LP3ES, 1987
tujuan penelitian. Murti, 8., Penerapan Metode Statistik
Perlu diketahui bahwa Non Parametrik Dalom llmu-
kondisi populasi yang berbeda Ilmu Kesehatan, Gramedia
dimungkinkan akan dapat Pustaka Utama, Jakarta, 1996
memberikan gambaran hasil yang Nasution, S., Metode Research,
berbeda dengan hasil penelitian ini Jemmars, Bandung, 1982
sehingga harus dipahami bahwa
hasil penelitian ini tentu tidak

Jurnal Litbang Universitas Muhammadiyah Semarang


52
Notoatmodjo, S, Metodologi
Penelitian Kesehatan, Rineka
Cipta, Jakarta. 1993
Pratiknya, A.W., Dasar-Dasar
Metodologi Penelitian
Kedokteran dan Kesehatan,
Rajawali, Jakarta, I 986
Sleel. R.Q.D. dan Tonie, 1.H., Prinsip
tlan Prosedur Statistika Suatu
P e nde kat an Biometri&, Gramedia
P.rstaka Utama, 1995
Sudjana, Metode Statistika,, Tarsito,
edisi 5, Bandung, 1992
Sugiyono, Statistika Untuk Penelitian,
Alfabeta, Bandung, 1999
Supranto, J, Teknik Sampling Untuk
Survei dan Eksperimen, Rineka
Ciptq Jakarta, 1998
Widjajanti, F.A., Studi Penentuan
Cara Sampling dan Besar
Sampel di Bidang Kesehatan
Dikoitkan Dengan Kondisi
Penelitian, Universitas
Airlangga, 1992

Jurnai Litbang Universitas Muhammadiyah Semarang


53

You might also like