Pisco
J. Surabaya — Malang
KM. 50
PROSEDUR TERAPI CAIRAN
No. Dokumen
212. Noa/sPo.
PPUXIV2017
STANDAR,
PROSEDUR
OPERASIONAL
PENGERTIAN
Pemberian lerapi cairen melalui inlravena perifer adalah
pemberian cairan, elektro, nutisi, darah atau produk
dareh atau obet-obatan melalul jalur vena.
‘TUJUAN
[7. Memahami tipe dan Komposisi cairan kistaloid dan
efek pemberian cairan kristaloid
2. Memahami manajemen pemberian terapi cairan
melalui intravena perifer secara aman dengan
berbesis bukt.
|. Memahami peniaian klinls pencegahan dan
Pengendalian infeksi secara aman dalam pemberian
terapicairen.
4. Mampu mencegah dan mengendalikan angka infeksi
plebitiseliran darah primer.
KEBIJAKAN
PROSEDUR
Peganei rumah sakt wajib menerapken Kewaspadaan
standar (Sesual__ dengan SK direktur No.
027,.03/104/SK.DinRSS/XIV2017tentang Kebijakan
Pelayanan Pencegahan dan Pengendalian Infeksi)
1.Persiapan Pasien
Sebelum pendekatan ke pasien
= Perksa catatan medik untuk : alergi, riwayat
penyakit, rencana pengobatan
~ Periksa uang program terapi (dokter)
= Perhatikan hasil sboretorium yang terkait
Pemahaman mengenal terapi IV untuk pasien
= Pengertian terapi lv
Tujuan pemberian terap| cairan intravena
Gerapa lama infus atau iv catheter akan terpasang
Jumiah dan tipe cairan infus yang dipertukan
Jelaskan bahwa pasien mungkin merasakan rasa
sakit insersi, den rasa sakit ini akan berkurang
setelah kateter / jarum masuk ke dalam pembulun
darah vena.
‘Selalu periksa ; Pastiken program terapl dari dokter
sudah
diperiksa I
‘Tepat pasion?
‘Tepat indikasi?
‘Tepat cairan?
‘Tepat obat?
Tepat jalurPROSEDUR TERAPI CAIRAN
RS Sahabat
Sao ~ Malan |