Professional Documents
Culture Documents
Bagian 2 Lingkaran
Bagian 2 Lingkaran
LINGKARAN
A. PERSAMAAN LINGKARAN
Lingkaran adalah tempat kedudukan titik-titik yang memiliki jarak yang sama
terhadap titik tertentu.
Y
(x,y)
o X
Gambar 2.1
Misalkan P (Gambar 2.1) sembarang titik (x, y) pada lingkaran, maka
OP 2 = x 2 + y 2
∴ x 2 + y 2 = a2
Persamaan ini berlaku untuk setiap titik pada lingkaran dan menjadi persamaan
lingkaran dengan pusat O. Persamaan polar lingkaran memenuhi a = r.
24
2. Persamaan Lingkaran dengan Titik Pusat (𝒂, 𝒃)
Y
(x,y)
(a,b)
o X
Gambar 2.2
Misalkan C (Gambar 2.2) adalah titik (a, b) yang merupakan titik pusat lingkaran
dan misalkan P (x, y) titik pada lingkaran, maka
CP 2 = (x − a)2 + (y − b)2
∴ (x − a)2 + (y − b)2 = r 2
atau x 2 + y 2 + Ax + By + C = 0
1 1
a = − A, b=− B
2 2
1 2 1 2
r 2 = a2 + b2 − C = (− A) + (− B) − C
2 2
Dengan demikian persamaan di atas menunjukkan titik pusat lingkaran
1 1 1 1
(− 2 A, − 2 B) dan jari-jari √4 A2 + 4 B2 − C
25
Memperhatikan jari-jari tersebut, terdapat beberapa kemungkinan
1 1
a) Jika 4 A2 + 4 B2 − C > 0, maka menyatakan lingkaran nyata
1 1
b) Jika 4 A2 + 4 B2 − C = 0, maka menyatakan lingkaran dengan jari-jari nol
1 1
c) Jika 4 A2 + 4 B2 − C > 0, maka menyatakan lingkaran imajiner
Contoh 1
Penyelesaian:
Contoh 2
Carilah persamaan lingkaran yang titik pusatnya berada pada sumbu−x dan melalui
titik (0,3), (4,1).
Penyelesaian:
9+C=0
C = −9
dan 16 + 1 + 8A + C = 0
A = −1
∴ x 2 + y 2 − 2x − 9 = 0
26
Contoh 3
Lingkaran memiliki diameter yang melalui titik (0, −1) dan (2,3). Carilah
perpotongannya dengan sumbu−x.
Penyelesaian:
x 2 + y 2 − 2x − 2y − 3 = 0
Karena y = 0, maka x 2 − 2x − 3 = 0
x = −1 atau x = 3
Misalkan terdapat titik P (𝑥1 , 𝑦1 ), Q (𝑥2 , 𝑦2 ), dan R (𝑥3 , 𝑦3 ) tak segaris. Akan
dibentuk persamaan lingkaran melalui ketiga titik tersebut, maka diperoleh
𝑇 (𝑥, 𝑦), (𝑥 2 + 𝑦 2 ) + Ax + By + C = 0
27
Sistem persamaan tersebut akan memiliki penyelesaian jika determinan dari
koefisien A, B, C, sebagai variabel dan konstantanya sama dengan nol.
𝑥2 + 𝑦2 𝑥 𝑦 1
2 2
|| 𝑥1 + 𝑦1 𝑥1 𝑦1 1|
=0
𝑥22 + 𝑦22 𝑥2 𝑦2 1|
𝑥32 + 𝑦32 𝑥3 𝑦3 1
Karena T (𝑥, 𝑦) adalah titik sebarang pada lingkaran, maka setiap titik pada
lingkaran akan memenuhi persamaan determinan tersebut.
Contoh 4
Penyelesaian:
Cara 1
𝑃 (1,2), 5 + A + 2B + C = 0
𝑄 (3,1), 10 + 3A + B + C = 0
𝑅 (−3, −1), 10 − 3A − B + C = 0
28
Cara 2
Substitusi titik-titik tersebut ke persamaan determinan
𝑥2 + 𝑦2 𝑥 𝑦 1
| 5 1 2 1| = 0
10 3 1 1
10 −3 −1 1
1 2 1 5 2 1 5 1 1 5 1 2
𝑥2 + 𝑦2 | 3 1 1| − 𝑥 |10 1 1| + 𝑦 |10 3 1| − |10 3 1 |=0
−3 −1 1 10 −1 1 10 −3 1 10 −3 −1
x 2 + y 2 − x + 3y − 10 = 0
LATIHAN
29
B. GARIS SINGGUNG DAN GARIS KUTUB LINGKARAN
Garis singgung lingkaran adalah garis yang memotong atau bersinggungan dengan
lingkaran hanya di sebuah titik. Selanjutnya titik tersebut disebut titik singgung.
Jika P (x1 , y1 ) dan Q (x2 , y2 ).adalah dua titik pada lingkaran, persamaan garis PQ
adalah
y2 − y1
y − y1 = (x − x1 )
x2 − x1
2x1
y − y1 = − (x − x1 )
2y1
30
xx1 + 𝑦y1 = 𝑥12 + 𝑦12
xx1 + 𝑦y1 = 𝑟 2
Jika lingkaran tersebut memiliki titik pusat di (a,b) maka dengan cara yang sama
dapat diperoleh persamaan garis singgungnya (x − a)(x1 − 𝑎) + (𝑦 − 𝑏)(y1 −
𝑏) = 𝑟 2
Contoh 1
Penyelesaian:
(5 − 2y)2 + y 2 = 10
y 2 − 4𝑦 + 3 = 0
𝑦 = 1 atau 𝑦 = 3
𝑥 = 3 atau 𝑥 = −1
(1 + 𝑚2 )x 2 + 2mcx + (𝑐 2 − 𝑟 2 ) = 0
Karena keduanya memiliki titik yang sama (titik potong), maka persamaan di atas
memiliki nilai diskriminan sama dengan nol.
31
(2mc)2 − 4(1 + 𝑚2 )(𝑐 2 − 𝑟 2 ) = 0
𝑚2 𝑐 2 = (1 + 𝑚2 )(𝑐 2 − 𝑟 2 )
𝑐 2 = 𝑟 2 (1 + 𝑚2 )
𝑐 = ±𝑟√1 + 𝑚2
Jika lingkaran tersebut memiliki titik pusat di (a, b) maka dengan cara yang sama
dapat diperoleh persamaan garis singgungnya y − b = m(x − a) ± r√1 + m2 .
Contoh 2
Penyelesaian:
4
Gradien persamaan garis tersebut adalah − 3. Maka persamaan garis singgungnya
menjadi
4 5 4 2
𝑦 = − 3 ± 3 √1 + (− 3)
32
Persamaan garis yang menyinggung lingkaran di titik (x1 , y1 ) adalah
𝐴 𝐴 𝐵 𝐵 𝐴2 + 𝐵 2
(x1 + ) (𝑥 + ) + (𝑦1 + ) (𝑦 + ) = −𝐶
2 2 2 2 4
𝐴 𝐵
x1 𝑥 + y1 𝑦 + (𝑥 + x1 ) + (𝑦 + y1 ) + 𝐶 = 0
2 2
Contoh 3
Penyelesaian:
2𝑥 + 7𝑦 + 2(𝑥 + 2) − 4(𝑦 + 7) − 5 = 0
4𝑥 + 3𝑦 − 29 = 0
𝑥𝑥1 + 𝑦𝑦1 = 𝑟 2
Gambar 2.3
33
Dari Gambar 2.3, garis 𝑆1 𝑆2 disebut tali busur dan T disebut titik kutub. 𝑆1 𝑆2
memiliki persamaan
𝑥𝑥1 + 𝑦𝑦1 = 𝑟 2
Contoh 4
Penyelesaian:
2 0
𝑥 + 6𝑦 + (𝑥 + 1) + (𝑦 + 6) − 19 = 0
2 2
2𝑥 + 6𝑦 − 18 = 0 atau 𝑥 = −3𝑦 + 9
10𝑦 2 − 60y + 80 = 0
𝑦 2 − 6y + 8 = 0
𝑦1 = 2 dan 𝑦2 = 4
𝑥1 = 3 dan 𝑥2 = −3
34
Sehingga titik potongnya adalah 𝑆1 (3,2) dan 𝑆2 (−3,4)
2 0
3𝑥 + 2𝑦 + (𝑥 + 3) + (𝑦 + 2) − 19 = 0
2 2
4𝑥 + 2𝑦 − 16 = 0 atau 2𝑥 + 𝑦 − 8 = 0
2 0
−3𝑥 + 4𝑦 + (𝑥 − 3) + (𝑦 + 4) − 19 = 0
2 2
−2𝑥 + 4𝑦 − 2 = 0 atau 𝑥 − 2𝑦 + 11 = 0
LATIHAN
35
7. Tunjukkan bahwa garis 4𝑥 − 3𝑦 − 14 = 0 adalah garis singgung lingkaran
x 2 + y 2 − 4x − 6y + 4 = 0 dan tentukan persamaan garis singgung lainnya
yang memiliki gradien yang sama.
8. Carilah persamaan garis kutub dari setiap titik terhadap lingkaran berikut
a) (−1,5) dan x 2 + y 2 − 6x − 2y + 1 = 0
𝑎2 𝑚 𝑎2
b) (− , ) dan x 2 + y 2 = 𝑎2
𝑐 𝑐
9. Garis kutub dari titik (𝑎, 𝑏) terhadap lingkaran x 2 + y 2 + 4x − 2y + 1 = 0
melewati titik (−6, −1) dan (−3,2). Carilah a dan b.
10. Buktikan bahwa garis kutub dari titik (−1,2), (7, −7) terhadap lingkaran
2x 2 + 2y 2 − 3x + 4y − 1 = 0 berpotongan pada garis 𝑥 − 8𝑦 + 5 = 0.
36
C. SUDUT ANTARA DUA LINGKARAN
Setelah mempelajari materi ini, mahasiswa dapat menentukan sudut antara dua
lingkaran yang berpotongan
Sudut antara dua lingkaran adalah sudut yang diapit oleh garis-garis singgung pada
lingkaran di titik potong kedua lingkaran tersebut
Gambar 2.4
Sudut α pada Gambar 2.4 menunjukkan sudut antara dua lingkaran dengan titik
pusat 𝑃1 dan 𝑃2 .
Contoh 1
Tentukan sudut antara x 2 + y 2 − 3y − 19 = 0 dan 𝑥 2 + y 2 − 6x − 16 = 0
Penyelesaian:
37
Titik potong dari kedua lingkaran tersebut adalah (3,5) dan (-1,-3).
Misalkan titik potong yang digunakan adalah (3,5), maka garis singgung dari L1
adalah 6𝑥 + 7𝑦 − 53 = 0 dan garis singgung L2 adalah 𝑦 = 5.
6
Dari garis singgung tersebut diperoleh 𝑚1 = − 7 dan 𝑚2 = 0
6
−7 − 0 6
tan 𝛼 = =−
6 7
1 + (− 7) (0)
LATIHAN
38