You are on page 1of 17

Volume 11, Nomor 1, Mei 2019, pp 98 – 114 Copyright © 2017

Jurnal Akuntansi Maranatha, Program Studi Akuntansi, Fakultas Ekonomi,Universitas


Kristen Maranatha. ISSN 2085-8698 | e-ISSN 2598-4977. http://journal.maranatha.edu
Faktor-faktor Iklan yang Dapat Menarik
Penonton Untuk Menonton Iklan
Skip-Ads di Youtube
Sampai Selesai
Anita Chrishanti Puteri Tito
Fakultas Ekonomi Program Pascasarjana Magister Manajemen
(Universitas Katolik Parahyangan, Jl. Merdeka No 30 Bandung)
puteri.tito@yahoo.com

Claudy Gabriella
Fakultas Ekonomi Program Sarjana
(Universitas Katolik Parahyangan, Jl. Ciumbuleuit No 94 Bandung)
cgabriella50@gmail.com

Abstract
Along with the changing times, technology plays an important role in the marketing world.
The increasing use of the internet has led to the shift of marketing using print media into
online media. Deployment of marketing strategies can be found through various platforms
such as websites and social media. One popular website is used as a means to market your
product or service is YouTube. If someone is using YouTube certainly will often encounter
many types of ads, but the most common and often comes up is true view in-stream ads that
are usually will appear before the video starts. The ad will run for 5 seconds before it was
finally has available options for in-skip.
The problem that occurs is the lack of enthusiastic viewers to watch ads are marked with the
number of viewers that will be to skip even before watching the commercials and this
becomes a problem that hurt the company because it can not deliver the message properly.
Therefore, researcher will find out the factors that can make viewers watch ads up to
completion that are divided by age and gender.
The method used in this study is exploratory research and based on the goals of this
research it is an applied research because it will be used as a solution to solve the existing
problems. The data collection will be done in two (2) methods: literature review and depth
interview.
The results showed the existence of some differences and some similarities between groups
that will be presented in tabular form, analysed in qualitative method.

Keyword: Online Advertising, YouTube, True View In-stream Ads, Exploratory Research,
Depth Interview

Pendahuluan internet. Potensi pengguna internet yang


semakin meningkat, menyebabkan industri
Teknologi terus mengalami kemajuan dari iklan mulai beralih memasarkan produk
waktu ke waktu termasuk penggunaan maupun jasanya melalui internet. Kegiatan

98
Jurnal Akuntansi Maranatha■ Volume 11 Nomor 1, Mei 2019 :98 - 114

pemasaran kini mulai beralih ke kanal menciptakan engagement bagi


online dan mulai mengurangi penggunaan penontonnya.
media cetak, televisi, dan radio. Pemasaran Perilaku seseorang dalam memilih
online menggunakan internet sebagai suatu jenis video yang ditonton di YouTube
tempat yang memudahkan perusahaan dipengaruhi oleh jenis kelamin.
beradaptasi terhadap kebutuhan konsumen, Berdasarkan pada data yang dilansir oleh
mengurangi biaya transaksi dan membuat Digiday pada situsnya yakni digiday.com
konsumen berpindah dari suatu perilaku disebutkan bahwa kategori video YouTube
yang berdasarkan waktu dan lokasi ke suatu yang didominasi oleh wanita sebesar
perilaku yang tidak berdasarkan waktu dan 89.31% adalah makeup & cosmetics,
tempat.(Watson et al., 2002). disusul skin & nail care sebesar 85.29%,
Perusahaan dapat menggunakan dan weight loss sebesar 61.14%. Sedangkan
berbagai macam platform sebagai sarana untuk pria sebesar 94.62% seputar soccer,
promosi seperti website, youtube, social 94.42% strategy games, dan sebesar 94.21
media, blog, online advertising, dan lain- Xbox. Tidak hanya jenis kelamin, golongan
lain.Youtube merupakan salah satu media usia pun menentukan perilaku berbeda-beda
yang paling banyak diminati untuk menaruh saat menggunakan YouTube. Berdasarkan
iklan dan memasarkan produk perusahaan. pada 29 responden usia muda yang
Terdapat beberapa jenis iklan yang beredar ditanyakan, 89.7% responden menyatakan
di YouTube, salah satunya yakni TrueView bahwa mereka tidak akan menonton iklan
in-stream ads yang dikenal dengan sebutan sampai selesai. Alasan yang paling banyak
skip-ads dikalangan masyarakat. Jenis iklan ditemui hal ini disebabkan oleh iklan yang
ini biasanya berdurasi antara 15 sampai 30 kurang menarik, menghabiskan waktu,
detik. Penonton memiliki pilihan untuk mengganggu, membosankan, tidak berguna,
tetap menonton atau melewati iklan setelah dan sebagainya. Berbeda dengan responden
5 detik. TrueView in-stream ads akan yang lebih dewasa, beberapa responden
muncul secara acak saat kita membuka menyatakan bahwa mereka menunggu iklan
video untuk ditonton, bisa muncul pada sampai selesai karena tidak tahu bahwa
awal, tengah, dan akhir video. iklan yang muncul bisa di skip. Sebagian
Menjadi menarik untuk diteliti dan lainnya mengatakan bahwa terkadang
diketahui lebih dalam mengenai mereka akan menonton apabila iklan
ketertarikan viewers untuk menonton iklan berguna dan berdampak bagi mereka, dan
jenis TrueView in-stream ads hingga tidak sedikit yang menginginkan iklan yang
selesai. Ketertarikan ini didasarkan pada edukatif atau memiliki pesan moral.
sebuah gejala yang menunjukkan bahwa Penelitian ini bertujuan untuk
adanya lack of interest dari viewers untuk mengetahui faktor-faktor iklan apa saja
menonton iklan tersebut. Ketika dilakukan yang dapat menarik viewers (penonton)
pencarian mengenai pop-up iklan YouTube untuk menonton iklan true view in-stream
di Google, mayoritas artikel yang keluar ads di website YouTube hingga selesai
pada pencarian adalah mengenai bagaimana berdasarkan usia dan jenis kelamin.
acara menghilangkan iklan-iklan tersebut. Penelitian ini diharapkan dapat memberikan
Ini menunjukkan sedikitnya ketertarikan kontribusi teori mengenai unsur-unsur suatu
viewers YouTube untuk menonton iklan iklan video yang efektif. Sedangkan secara
yang beredar tersebut.Sisi lainnya, praktik, diharapkan mampu memberikan
perusahaan harus mengeluarkan biaya sebuah solusi bagi perusahaan mengenai
produksi untuk membuat iklan tersebut dan faktor-faktor pembuatan iklan yang efektif
berharap bahwa iklan dapat menyampaikan dan menarik sehingga membuat masyarakat
informasi secara tepat, bahkan mampu luas tertarik untuk menonton iklan yang
ditampilkan agar informasi dan pesan dapat

99
Jurnal Akuntansi Maranatha■ Volume 11 Nomor 1, Mei 2019 :98 - 114

tersampaikan dengan baik dan jelas, Kotler (Kotler & K.L, 2008)
berdasarkan golongan usia. menyebutkan bahwa terdapat lima
kelompok tujuan periklanan yakni pertama
Identifikasi Masalah Informative Advertising, digunakan oleh
Adapun identifikasi masalah dari penelitian perusahaan saat produk baru diluncurkan.
ini adalah sebagai berikut: Iklan digunakan untuk memperkenalkan
1. Faktor-faktor iklan apa yang dapat produk tersebut, menginformaikan
menarik viewers (penonton) untuk kegunaannya, dan memberitahukan
menonton iklan true view in-streamads penawaran yang diberikan oleh perusahaan
di website YouTube sampai selesai kepada pasar. Kedua Persuasive
berdasarkan golongan usia dan jenis Advertising, digunakan pada tahap
kelamin? persaingan yang dihadapi perusahaan.
Tujuannya untuk menciptakan permintaan
Tujuan dan Manfaat Penelitian akan produk agar konsumen memiliki
Adapun tujuan dari penelitian ini adalah: preferensi produk terhadap merek tersebut
1. Mengetahui faktor-faktor iklan apa yang dan berujung pada transaksi pembelian.
dapat menarik viewers (penonton) untuk Ketiga, Comparison Advertising merupakan
menonton iklan true view in-streamads iklan yang bertujuan untuk membandingkan
di website YouTube sampai selesai langsung produk perusahaan dengan produk
berdasarkan golongan usia dan jenis dari merek pesaingnya sehingga
kelamin. menciptakan kesan lebih unggul, namun
perusahaan harus memiliki bukti kuat untuk
Kerangka Teoritis mendukung statement yang diberikan agar
tidak diserang kembali oleh
Iklan pesaingnya.Keempat, Reminder Advertising
Iklan atau periklanan merupakan semua bertujuan untuk mengingatkan konsumen
bentuk terbayar atas presentasi nonprobadi mengenai keberadaan suatu produk agar
dan promosi ide, barang, atau jasa oleh tetap menggunakannya.Kelima,
sponsor yang jelas (Kotler dan Keller, Reinforcement Advertising, bertujuan untuk
2009). Periklanan juga disebut sebagai memberi dukungan kepada konsumen
suatu proses komunikasi yang bertujuan bahwa mereka telah mengambil keputusan
untuk membujuk atau menggiring orang pembelian yang tepat.Biasanya iklan jenis
untuk mengambil tindakan yang ini bersifat edukatif.
menguntungkan bagi pihak pembuat iklan
(Durianto, dikutip oleh Theresia Intan, Efektifitas Iklan
2003). Fandy Tjiptono (yang dikutip oleh AC Nielsen, sebuah perusahaan peneliti
Widyatama) mengatakan bahwa iklan pemasaran mengembangkan sebuah model
adalah bentuk komunikasi tidak langsung yang dapat menilai dan menganalisis
yang didasari pada informasi tentang apakah suatu iklan dapat dikatakan efektif
keunggulan atau keuntungan suatu produk atau tidak. Model ini kemudian dikenal
yang disusun sedemikian rupa sehingga sebagai teori EPIC yakni Emphaty,
menimbulkan rasa menyenangkan yang Persuasion, Impact, Communication
akan menguubah pikiran seseorang untuk (Durianto, 2003).Empathy merupakan
melakukan pembelian. Pada dasarnya, keadaan mental yang membuat seseorang
periklanan merupakan suatu sarana untuk merasa dirinya pada keadaan perasaan atau
memperkenalkan, mengingatkan, serta pikiran yang sama dengan orang atau
membujuk konsumen agar tertarik terhadap kelompok lain. Persuasion dilihat
produk yang ditawarkan. berdasarkan kemampuan pemasang iklan
untuk memahami dampak iklan terhadap

100
Jurnal Akuntansi Maranatha■ Volume 11 Nomor 1, Mei 2019 :98 - 114

keinginan dan kebutuhan konsumen.Hal ini Amstrong (2011) yang dikutip oleh
dilakukan untuk meningkatkan daya tarik Widowati menyatakan bahwa daya tarik
suatu produk di mata konsumen. Aspek iklan memiliki tiga sifat: Meaningful (iklan
impact dapat dilihat pada hasil dari harus mengandung sebuah makna mengenai
pemasangan iklan dengan mengetahui manfaat-manfaat mengenai produk
tingkat pengetahuan viewers mengenai sehingga lebih menarik dan diinginkan oleh
produk setelah mereka menonton iklan konsumen), Believeable (konsumen akan
tersebut. Sebuah iklan dikatakan efektif jika mendapatkan manfaat seperti yang sudah
terdapat sebuah konten yang berbeda dari dijanjikan dalam pesan iklan), dan
yang lain dan lebih menonjol untuk Distinctive (pesan iklan lebih baik
menimbulkan rasa penasaran dan dibandingkan iklan merek pesaing). Shimp
ketertarikan untuk menontonnya. Aspek (2003) mengatakan bahwa terdapat
communication ingin melihat apakah beberapa daya tarik yang sering digunakan
sebuah iklan mampu dipahami oleh dalam pembuatan iklan seperti endorser
viewers. Sebuah iklan dikatakan berhasil (peran pendukung), unsur humor, rasa takut
dan sudah memiliki aspek komunikasi yang dan rasa bersalah sebagai pengikat, daya
baik ketika mampu menyampaikan tarik musik iklan, dan pemakaian unsur
informasi secara tepat sehingga viewers seksual dalam periklanan.
memahami informasi yang diberikan pada
saat menonton iklan tersebut. Faktor Potensial yang Mempengaruhi
Penyelesaian Iklan
Komponen Iklan Krishnan dan Sitaraman (2013)
Burke dan Edell (1989) dan Escalas dan menyebutkan terdapat tiga faktor yang
Rutgers (2003) yang dikutip dalam Wei, mempengaruhi penonton menonton iklan
Jerome, dan Shan (2010), menyebutkan tiga sampai selesai:
komponen yang harus dimiliki oleh sebuah 1. Faktor yang berhubungan dengan iklan
iklan yakni multimedia, pictures, dan Iklan dan konten iklan diidentifikasikan
content. Pertama multimedia merupakan berdasarkan keunikan namanya sebagai
sebuah animasi disertai dengan gambar faktor utama.Posisi iklan berhubungan
yang bergerak dan grafik untuk dengan letak iklan dalam video bisa
meningkatkan tampilan dari pesan yang diawal, tengah, dan akhir.Secara umum
persuasive (Yoo et al., 2004). Kedua, durasi iklan dalam penelitian ini adalah
pictures merupakan sebuah gambar yang 15, 20, dan 30 detik.
bisa membuat iklan menjadi lebih menarik 2. Faktor yang berhubungan dengan video
(Taylor et al, 2008).Kumar, 2008 Konten merupakan faktor pertama dari
menambahkan bahwa konsumen lebih sebuah video yang diidentifikasikan
tertarik ketika iklan mudah dipahami tanpa secara unik melalui urlnya.Faktor
melibatkan teks dalam jumlah yang lainnya yakni durasi video yang
besar.Ketiga, content merupakan pesan digunakan untuk membedakan video
singkat yang menentukan efektivitas sebuah pendek dengan video panjang. Menurut
iklan (Baltas, 2003).Pesan iklan yang Interactive Advertising Bureau (IAB),
mengandung informasi luas mengenai video panjang berdurasi lebih dari 10
produk atau layanan cenderung menjadi menit, sedangkan video pendek kurang
daya tarik bagi konsumen (Adam, 20013). dari 10 menit.
3. Faktor yang berhubungan dengan
Daya Tarik Iklan penonton
Daya tarik dalam sebuah iklan merupakan Seorang penonton secara unik dan
sebuah kemampuan untuk bisa menarik rahasia diidentifikasikan berdasarkan
perhatian target pasar. Menurut Kotler dan Globally Unique Identifier (GIUD),
101
Jurnal Akuntansi Maranatha■ Volume 11 Nomor 1, Mei 2019 :98 - 114

dimana setiap penonton memiliki GUID of week


yang berbeda-beda.Tidak hanya itu,
terdapat tiga atribut lainnya dari seorang Frequency Frequency of visits
penonton yakni pertama lokasi geografis to a site
yang mempengaruhi perilaku menonton.
Kedua, cara atau sikap penonton Sumber : Krishnan & Sitaraman
tersambung dengan internet dengan (2013)
melihat pada alat yang digunakan dan
tipe konektivitas seperti mobile, DSL, Metode Penelitian
kabel, dan fiber. Ketiga, waktu dan
frekuensi seorang penonton menonton Metode yang akan digunakan dalam
iklan mencakup waktu dalam hari dan penelitian ini adalah exploratory research
hari dalam minggu. dimana penelitian bertujuan untuk
mendapat pemahaman mendalam mengenai
Tabel 1 suatu masalah yang terjadi dengan cara
Faktor Potensial yang Mempengaruhi mengambil sample dari populasi yang ada
Penyelesaian Iklan dan menggunakan depth interview terhadap
responden yang memenuhi kriteria tertentu.
Type Factor Description
Jenis Penelitian
Content Defined by unique Berdasarkan tujuan yang ingin dicapai
name penelitian ini adalah applied research,
dimana hasilpenelitian dapat memberi
Position Pre-roll, mid-roll, gambaran jelas mengenai masalah yang
Ad post-roll terjadi. Juga akan digunakan sebagai salah
satu sarana untuk memecahkan masalah
Length 15-, 20-, 30- tersebut dengan memberi solusi apa yang
second harus dilakukan. Dalam penelitian ini
adalah iklan di website YouTube agar dapat
Content Defined by unique menarik viewer menontonnya hingga
url selesai.
Length Short-form, Long- Populasi dan Sampel Penelitian
form Populasi untuk penelitian ini adalah setiap
Video
pengguna YouTube dan familiar terhadap
Provider News, Movie, iklan yang muncul di YouTube agar mampu
Sports, memenuhi tujuan penelitian.Pemilihan
Entertainment sampel dalam penelitian ini menggunakan
metode purposive sampling.Sampling
Identity Defined by unique dilakukan dengan cara mengambil
GUID responden yang merupakan pengguna aktif
YouTube dan familiar dengan iklan skip ad
Geography Country and
yang sering muncul secara random pada
Continent
Viewer website.
Connection Mobile, DSL, Digunakan pula teknik snowball
Type Cable, Fiber sampling dengan cara melakukan
wawancara mendalam kepada setiap
Temporal Time of day, day responden yang memenuhi kriteria lalu
mencari responden lain lagi sampai semakin
102
Jurnal Akuntansi Maranatha■ Volume 11 Nomor 1, Mei 2019 :98 - 114

banyak dan akan berhenti ketika sudah Operasionalisasi Variabel


mulai terjadi replikasi atau pengulangan
informasi (data homogen).Kemudian Tabel 3
didapatkan jumlah sample akhir yang Operasionalisasi Variabel
diambil adalah 39 orang.
Variabel Konsep Indikator
Metode Pengumpulan Data
Teknik pengumpulan data yang akan Komponen- Memaparkan Pendukung
digunakan adalah studi literatur dan depth komponen 11 Faktor Iklan
interview. Studi literatur merupakan teknik iklan yang penting yang (Endorser)
yang digunakan untuk mengumpulkan teori mempengaruhi harus X1
berdasarkan sumber tertulis seperti buku, pemirsa untuk diperhatikan Jalan Cerita
jurnal, artikel, website dan sebagainya. menyaksikan saat Iklan
Sedangkan teknik depthinterview dilakukan iklan di membuat X2
secara terstruktur terhadap viewers YouTube website suatu iklan Menarik
berdasarkan golongan usia dan jenis YouTube agar pemirsa (Appealing)
kelamin untuk mendapatkan jawaban yang hingga selesai menyaksikan X3
lebih jelas dan mencapai sasaran penelitian. iklan hingga
selesai Minat
Tabel 2 (Interest
Total Responden Value) X4

Usia Bahasa X5
Jenis
12- 22- 32-
Kelamin 42-51 Musik dan
21 31 41
5 5 5 5 Gambar
Pria
X6
Wanita 5 5 4 5
Kepercayaan,
Total
Responde 10 10 9 10 Emosional,
n dan
Sumber : Dokumen Penulis Pengetahuan
X7
Bahan
Pembicaraan
(socialbility)
X8
Animasi dan
Jingle X9
Informatif
(Perceived
Informative
Value) X10
Quotes X11

103
Jurnal Akuntansi Maranatha■ Volume 11 Nomor 1, Mei 2019 :98 - 114

Metode Analisis Data 3. Objek Penelitian


1. Triangulasi 1. Unit Analisis
Triangulasi merupakan metode yang Unit yang akan dianalisis dalam
digunakan sebagai sarana untuk penelitian ini adalah pengguna
menguji dan menjamin kebenaran YouTube di Jakarta dan Bandung
data. Informasi dan data yang yang dibagi berdasarkan
diperoleh akan dibandingkan dengan golongan usia dan jenis kelamin
cara yang berbeda. Triangulasi akan yang familiar dengan berbagai
dilakukan dengan memadukan jenis iklan yang sering muncul di
wawancara mendalam dan studi website YouTube.
literatur untuk menghindari terjadinya 2. Profil Perusahaan
bias pada informasi dan data yang YouTube adalah sebuah situs web
diperoleh.Wawancara juga akan berbagi video yang dibuat oleh
dilakukan kepada informan/ responden tiga mantan karyawan PayPal
yang berbeda untuk memastikan data pada Februari 2005. Situs ini
yang diperoleh benar. memungkinkan pengguna
Berdasarkan studi literatur mengunggah, menonton, dan
yang dilakukan, beberapa teori berbagi video.Perusahaan ini
menunjukkan bahwa untuk berkantor pusat di San Bruno,
menghasilkan iklan yang baik dan California, dan memakai
memiliki daya tarik, harus ada unsur- teknologi Adobe Flash Video dan
unsur kreativitas di dalamnya sehingga HTML5 untuk menampilkan
dapat menarik orang untuk menonton berbagai macam konten video
iklan tersebut.Peran pendukung buatan pengguna, termasuk klip
(endorser), musik, unsur humor, film, klip TV, dan video musik.
informasi, dan lain- lain didalam iklan Selain itu ada pula konten amatir
menjadi hal yang penting untuk seperti blog video, video orisinal
diperhatikan.Berdasarkan hasil pendek, dan video pendidikan.
wawancara yang dilakukan, ditemukan Kebanyakan konten di
kesamaan hal-hal yang dianggap YouTube diunggah oleh individu,
penting oleh responden. Hampir meskipun perusahaan-perusahaan
semua responden memiliki pendapat media seperti CBS, BBC, Vevo,
yang sama mengenai pentingnya hal- Hulu, dan organisasi lain sudah
hal diatas untuk dapat menarik mereka menggunggah material mereka
menonton iklan sampai selesai. ke situs ini sebagai bagian dari
Perbedaan yang ada hanya terletak program kemtraan YouTube.
pada preferensi masing-masing Pengguna tak terdaftar dapat
responden terhadap hal-hal tersebut. menonton video, sementara
2. Teknik Analisis Data pengguna terdaftar dapat
Dalam penelitian ini, hasil wawancara menggunggah video dalam
akan dianalisis dengan cara diuraikan, jumlah tak terbatas.
dideskripsikan dan disimpulkan secara
kualitatifpada aspek mengenai faktor-
faktor penting dalam pembuatan suatu
iklan agar menarik viewers untuk
menonton iklan sampai selesai.

104
Jurnal Akuntansi Maranatha■ Volume 11 Nomor 1, Mei 2019 :98 - 114

Hasil Penelitian dan Pembahasan 2. Hasil Wawancara Responden


Hasil wawancara diuraikan pada tabel
Peneliti menganalisis data yang dibawah ini:
dikumpulkan melalui wawancara terstruktur
kepada responden secara kualitatif dan
diklasifikasi berdasarkan golongan usia dan
jenis kelamin. Berdasarkan hasil wawancara
tersebut didapatkan jawaban dan pendapat
responden mengenai iklan yang sekarang
ini sering beredar di website YouTube.
1. Analisis Faktor-Faktor Iklan yang
Membuat Viewers Tidak Menonton
Iklan True View In-Stream Ads di
Website YouTube sampai selesai
Hasil wawancara menunjukan bahwa
terdapat perbedaan pendapat mengenai
alasan responden enggan menonton
iklan True View In-Stream Ads yang
tampil pada YouTube.Beberapa
responden dengan usia relatif muda
mengatakan bahwa iklan yang sering
muncul tidak menarik karena tidak
memiliki alur cerita yang jelas. Iklan
hanya mempromosikan produk yang
sama dan sudah diketahui sehingga
tidak menarik minat untuk menonton
iklan lebih lanjut lagi. Iklan dianggap
mengganggu karena muncul secara tiba-
tiba dengan musik yang kencang dan
membuat ingin cepat di skip.
Bagi responden usia dewasa,
mereka sering tidak tertarik menonton
iklan tersebut karena seringkali
dianggap tidak berbobot. Iklan tidak
dapat memberikan sesuatu yang berarti
baik informasi maupun pengetahuan
bagi penontonnya sehingga dianggap
menonton iklan hanyalah membuang
waktu.Durasi iklan yang dianggap
terlalu lama juga menjadi salah satu
alasan yang diutarakan mengapa mereka
tidak mau menonton iklan sampai
selesai.

105
Jurnal Akuntansi Maranatha■ Volume 11 Nomor 1, Mei 2019 :98 - 114

Tabel 4
Hasil Wawancara Dengan Responden Berdasarkan Jenis Kelamin dan Penggolongan Usia
Indikator Jenis Kelamin Usia 12-21 Usia 22-31 Usia 32-41 Usia 42-51
Pria Menarik, terkenal, Menarik, terkenal, Menarik, penuh Atraktif, terkenal, sesuai
terampil berhubungan dengan semangat, memiliki dengan karakter produk
menyampaikan pesan produk, pintar value, memahami di dalam iklan
produk
Pendukung Iklan
(Endorser) X1
Wanita Menarik, sedang naik Dikenal publik, smart, Terkenal, memliki Terkenal, menarik,
daun, tidak mampu reputasi yang baik, kemampuan
membosankan menyampaikan pesan terpercaya, mempromosikan produk
dengan baik penampilan menarik

Pria Konten menarik, unik, Berbobot, update, Menarik, membuat Lugas, bermakna, penuh
durasi maksimal 20 menarik, penasaran, unik, tebakan, mendetail,
detik menginspirasi, durasi durasi maksimal 20 durasi maksimal 20
maksimal 10 detik detik detik
Jalan Cerita Iklan
Wanita Menarik, bermakna, Menarik, bermakna, Sesuai tujuan, Unik, mendidik, jelas,
X2
tidak mudah ditebak, kreatif, menginspirasi, menarik, lucu, membangun, bermakna,
singkat, berwawasan, tidak terduga, durasi berbeda, singkat, durasi
durasi maksimal 10 maksimal 15 detik mengedukasi, singkat, maksimal 40 detik
detik durasi maksimal 5
detik

Pria Nama brand ada dalam Nama brand ada dalam Nama brand ada Nama brand ada dalam
Menarik (Appealing) iklan, latar sesuai iklan, latar profesional, dalam iklan, latar iklan, latar alam,
X3 produk, eyecatching alami alam, konsep sesuai kontras, terang, sesuai
dengan tema dengan produk

106
Jurnal Akuntansi Maranatha■ Volume 11 Nomor 1, Mei 2019 :98 - 114

Wanita Nama brand ada dalam Nama brand ada dalam Nama brand ada Nama brand ada dalam
iklan, latar menarik dan iklan, latar bagus, dalam iklan, latar iklan, latar sesuai
tidak mainstream, cerah, enak dipandang, visual bagus, HD, konteks cerita, alam,
alam, sesuai produk alam sesuai dengan produk cerah dan menarik
perhatian

Pria Ada unsur kebaruan, Ada unsur kebaruan, Ada unsur kebaruan, Ada unsur kebaruan,
iklan berhubungan iklan berhubungan iklan berhubungan iklan berhubungan
dengan minat dan dengan minat dan dengan minat dan dengan minat dan
ketertarikan ketertarikan ketertarikan ketertarikan
Minat (Interest) X4
Wanita Ada unsur kebaruan, Ada unsur kebaruan, Ada unsur kebaruan, Ada unsur kebaruan,
iklan berhubungan iklan berhubungan iklan berhubungan iklan berhubungan
dengan minat dan dengan minat dan dengan minat dan dengan minat dan
ketertarikan ketertarikan ketertarikan ketertarikan

Pria Bahasa yang santai, Bahasa menarik, Bahasa sehari-hari, Bahasa baik dan benar,
baik, mudah sesuai dengan produk, sedikit formal, font mudah dimengerti,
dimengerti, font jelas, font secukupnya, tidak normal, unik, sesuai sesuai dengan produk
simple norak konsep
Bahasa (X5)
Wanita Bahasa Indonesia atau Sesuai konteks sehari- Enak didengar, baik, Sesuai tema, sopan,
Inggris, singkat, jelas, hari, mudah sopan, jelas, font bahasa sehari-hari,
dapat dimengerti, font dimengerti, sesuai background, mudah dimengerti, font
sesuai tema berintonasi, font mudah dibaca jelas, mudah terbaca
menarik

107
Jurnal Akuntansi Maranatha■ Volume 11 Nomor 1, Mei 2019 :98 - 114

Indikator Jenis Kelamin Usia 12-21 Usia 22-31 Usia 32-41 Usia 42-51
Pria Musik santai, trend, Musik ngebeat, catchy Musik catchy, mudah Musik ngebeat, enak
sesuai konten, gambar sesuai tema iklan, diingat, gambar HD, didengar, sesuai iklan,
menarik, resolusi tinggi gambar jelas, editan mudah dicerna gambar jelas,
tidak berlebihan berkualitas baik
Musik dan Gambar
X6 Wanita Sesuai iklan, tenang, Catchy, kekinian, Enak didengar, sesuai Sesuai tema, enak
enak didengar, sesuai produk, gambar jalan cerita, gambar didengar, menguras
terkenal, gambar bagus bagus, berkualitas HD, jelas dan enak emosi, meneduhkan,
dan jelas tinggi dilihat gambar unik

Pria Sesuai dengan realita, Sesuai kenyataaan, Jujur, tidak Sesuai janji produk,
menyentuh, menghibur, masuk akal, trend, berlebihan, masuk akal, bermakna,
pengetahuan baru menginspirasi, membangun emosi, tentang produk, contoh
pengetahuan baru mendidik, tentang nyata
Kepercayaan,
produk
Emosional, dan
Wanita Didukung riset, Testimoni, aktor Visual, aktor, musik, Sesuai kenyataan,
Pengetahuan X7
terkenal, ada testimoni, populer, visualisasi, cerita, kemanusiaan, terkenal, lugas,
menyentuh, hal-hal tentang masyarakat, fakta, produk bermakna, humanity,
baru menyentuh, hot topic mengedukasi

Pria berhubungan dengan Menarik, unik, lucu, Menarik, Unik, beda, memberi
kehidupan sehari-hari, banyak meyakinkan, pengetahuan, kreatif
lucu, unik, menghibur pengetahuannya kekinian, pesan
moral, unsur komedi
Bahan Pembicaraan
Wanita Eyecatching, lucu, unik Lucu, kontroversial, Meaningful, Kontroversial,
(Socialbility) X8
menarik penonton menawarkan solusi, kemasyarakatan, unik,
real, singkat, lucu, menggugah emosi
menarik

108
Jurnal Akuntansi Maranatha■ Volume 11 Nomor 1, Mei 2019 :98 - 114

Pria Kreatif, profesional, Rapi, special effect Tidak berlebihan, full Kreatif, menarik, jingle
simpel, jingle catchy, bagus, jingle catchy, colour, jingle singkat, humoris, unik,
ceria, mudah diingat, easy listening, mudah memiliki kata dan mudah diingat
timing di awal video diingat, timing di awal musik yang catchy, penonton, timing tidak
video mudah diingat, timing berpengaruh
Animasi dan Jingle
di awal video
X9
Wanita Rapi, lucu, jingle Sesuai topik, unik, Teknik pengambilan Sesuai cerita, lucu,
catchy, soft, singkat, jingle catchy, mudah gambar, teknik jingle enak didengar,
timing di awal video diingat, timing di awal fotografi, jingle enak atraktif, menarik, timing
video didengar, timing di di awal video
awal video
Pria Uptodate, menarik, Informasi tentang Informasi penting, Informasi produk
informasi tentang produk dan tidak informasi produk, disampaikan dengan
Informatif produk bertele-tele bermanfaat untuk jelas baik secara visual
(Perceived kehidupan nyata maupun audio
Informative Value) Wanita Informasi tentang Informasi tentang Informasi tentang Informasi tentang
X10 produk, relevan dengan produk, tepat sasaran, produk, informasi produk, informasi
kehidupan sekarang, mudah dimengerti yang meaningful terbaru
informasi baru
Indikator Jenis Kelamin Usia 12-21 Usia 22-31 Usia 32-41 Usia 42-51
Pria Menimbulkan rasa Tidak berpengaruh Simple tetapi mudah Simple, relevan dengan
penasaran, diingat kehidupan sehari-hari,
berhubungan dengan memotivasi,
produk, unik pembuatnya terkenal,
sesuai dengan produk
Quotes X11
Wanita Membangun, simple, Quotes yang mudah Berkaitan dengan Singkat, jelas, menarik,
earcatching, diingat iklan, bagus, dikenal, mencerminkan produk
mengajarkan tentang jelas, membesarkan
kehidupan hati

109
Jurnal Akuntansi Maranatha■ Volume 11 Nomor 1, Mei 2019 :98 - 114

3. Analisis Hasil Wawancara asing; kelompok usia 32-41 tahun


a. Analisis Kelompok Pria memilih Bahasa formal namun tetap
Kelompok pria secara keseluruhan dimengerti; dan kelompok usia 42-
kelompok umur menginginkan peran 51 tahun memilih Bahasa Indonesia
pendukung iklan atau endorser yang yang baik dan benar. Jika
berpenampilan menarik, good menggunakan Bahasa asing,
looking atau enak lihat, memiliki sebaiknya tetap mudah dipahami.
reputasi yang baik, dan mampu Musik dan gambar
menyampaikan pesan dari produk merupakan dua elemen yang tidak
yang diinginkan dengan cara yang dapat dipisahkan dalam sebuah
unik. Jalan cerita pada iklan harus video.Terdapat dua jawaban berbeda
menampilkan konten yang menarik dari setiap kelompok umur.
dan menimbulkan rasa penasaran. Kelompok usia 12-21 dan 32-42
Bagi kelompok usia 22-31 dan 42-51 tahun memilih musik yang santai,
tahun jalan cerita perlu memiliki tidak berisik, dan tidak terlalu ramai.
unsur pengetahuan, moral, dan Sedangkan kelompok usia 22-31 dan
berbobot. Mereka juga mengatakan 42-51 tahun memilih music yang up
bahwa iklan sebaiknya lugas dan beat dan mengikuti musik yang
tepat sasaran. Seluruh kelompok usia sedang trend. Secara khusus
menyebutkan bahwa nama brand kelompok usia 41-51 tahun juga
penting untuk disebutkan dalam memilih jenis musik oldies sesuai
iklan untuk memudahkan konsumen dengan karakter iklan yang dibuat.
mengingat da mengenai brand. Latar Untuk gambar seluruh kelompok
iklan disesuaikan dengan jenis usia menginginkan kualitas gambar
produk dan segmentasi pasar. yang jernih, bagus, jelas dengan
Kelompok usia 22-31 dan 31-41 resolusi yang tinggi. Sebuah iklan
tahun menginginkan latar yang perlu menampilkan penjelasan
bersifat alami, berkaitan dengan luar mengenai produk sesuai dengan
ruangan atau pemandangan. realita dan tidak berlebihan.Tidak
Seorang penonton hanya itu, juga harus memiliki unsur
memiliki minat untuk menonton pengetahuan, serta mengandung
video jika memiliki unsur kebaruan unsur emosi. Iklan bisa menjadi
dan unsur kreativitas.Juga seluruh bahan pembicaraan dikalangan
kelompok umur menyebutkan iklan penonton jika memuat cerita atau
harus memiliki hubungan dengan konten yang dihubungkan dengan
midat dan ketertarikan masyarakat. kehidupan sehari-hari, berkaitan
Kelompok usia 22-31 tahun dengan topik yang hangat
menyebutkan unsur lain yang dapat dibicarakan, dan bagi kelompok usia
menarik minat yakni berhubungan 22-31 tahun harus menarik dan
dengan adventure. Bahasa berbeda dari iklan sebelumnya.
merupakan aspek yang jua penting Animasi yang kreatif
dalam sebuah video. Masing-masing menjadi sebuah daya tarik bagi
kelompok usia memiliki jawaban kelompok usia 12-21 dan 42-51
yang berbeda dimana usia 12-21 tahun dalam menonton iklan video,
tahun menginginkan Bahasa sehari- termasuk kelompok usia 22-31 yang
hari yang mudah diingat, dimengerti, menyebutkan bahwa special effect
dan enak didengar; kelompok usia yang disajikan dalam sebuah video
22-31 tahun menambahkan unsur iklan menarik untuk ditonton.
subtitle jika menggunakan Bahasa Berbeda dengan ketiga kelompok

110
Jurnal Akuntansi Maranatha■ Volume 11 Nomor 1, Mei 2019 :98 - 114

tersebut, usia 32-41 tahun yang unik, tidak mudah ditebak, dan
menyampaikan bahwa animasi tidak mengejutkan akan menarik penonton
perlu banyak yang terpenting adalah untuk menonton video hingga akhir.
bisa memberi nilai lebih pada iklan. Kelompok usia 32-41 dan 42-51
Bagi seluruh kelompok usia, jingle tahun pun menyampaikan bahwa
yang catchy yakni enak didengar, sebaiknya jalan cerita dalam iklan
ceria dan mudah diingat menjadi harus memiliki unsur edukasi yang
daya tarik bagi mereka untuk bisa mendidik penonton. Menjadi
menonton video hingga selesai. Iklan satu hal yang penting bahwa
sebagai media promosi perlu namabrand perlu dicantumkan
memberikan informasi yang dalam iklan video. Latar yang sesuai
informatif bagi konsumen. Dalam konteks cerita atau produk yang
iklan video seluruh kelompok usia diiklankan, dimana seluruh
merasa tertarik jika iklan kelompok usia berpendapat yang
memberikan informasi mengenai sama yakni mereka memilih
keunggulan dan fungsi produk pemandangan alam sebagai latar
secara jelas. Elemen terakhir sebagai iklan.
pendukung dalam iklan video adalah Unsur kebaruan perlu
quotes. Berdasarkan hasil dimasukan dalam video agar tidak
wawancara menunjukkan hasil yang membosankan. Kelompok usia 12-
berbeda dimana usia 12-21 tahun 21 tahun menekankan unsur
menginginkan quotes berupa kata- kebaruan perlu ada terutama pada
kata mutiara yang bersifat produk baru yang dikenalkan kepada
inspirasional. Tidak hanya itu, pasar. Hal ini dilakukan untuk
quotes pun perlu memiliki hubungan membangun awareness penonton
dengan produk yang diiklankan. terhadap produk tersebut.Memiliki
Kelompok usia 22-31 tahun merasa hubungan erat dengan minat dan
bahwa quotes tidak penting dalam ketertarikan penonton menjadi salah
sebuha video iklan. Simple dan satu daya tarik penonton untuk
mudah diingat menjadi syarat quotes menyelesaikan video hingga
yang diinginkan oleh kelompok akhir.Bagi kelompok wanit,
umur 32-41 tahun. Sedangkan pemilihan Bahasa Indonesia maupun
kelompok usia 42-51 tahun Asing tidak menjadi poin
menyebutkan bahwa quotes penting.Sopan, lugas, mudah
sebaiknya berasal dari orang terkenal dimengerti dan sesuai dengan
dengan tujuan meyakinkan penonton konteks iklan merupakan hal penting
terhadap produk yang diiklankan. yang perlu diperhatikan dalam iklan
b. Analisis Kelompok Wanita video.Begitu pula dengan unsur
Hasil wawancara kepada responden musik, dimana perlu terdapat
wanita, menunjukkan bahwa kesesuaian dengan produk yang
keseluruhan kelompok usia diiklankan dan jalan cerita.Terdapat
menjawab figur endorser harus beberapa genre music yang berbeda
menarik dan terkenal. Selanjutnya bagi setiap kelompok umur. Usia 12-
kelompok usia 32-41 tahun 21 tahun memilih jenis musik pop,
menambahkan bahwa seorang 22-31 musik kekinian, usia 31-41
endorser harus memiliki reputasi musik yang enak didengar, dan usia
yang baik, kredibel dan terpercaya 42-51 tahun memilih jenis musik
karena mereka adalah ikon dari pop dan jazz. Tidak dapat dipungkiri
produk yang diiklankan. Jalan cerita bahwa kualitas gambar pada video

111
Jurnal Akuntansi Maranatha■ Volume 11 Nomor 1, Mei 2019 :98 - 114

menjadi hal yang krusial.Video dengan jingle. Mudah diingat


dengan gambar yang berkualitas menjadi pilihan utama responden
tinggi, eyecathing, jelas dan tidak kelompok wanita. Selanjutnya tiga
buram sudah pasti memiliki daya kelompok usia yakni 12-21, 22-31,
tarik yang lebih tinggi dibandingkan dan 32-41 memilih jingle dengan
dengan video kualitas rendah. nada halus dan tidak berlebihan.
Sebuah iklan videoakan memiliki Sedangkan usia 42-51 tahun lebih
daya tarik jika disajikan apa adanya memilih jingle yang lincah dan
tanpa berlebihan dan sesuai realita. atraktif. Layaknya iklan pada
Kelompok usia 12-21 dan 22-31 umumnya, iklan video perlu bersifat
tahun menyampaikan bahwa sebuah informatif dengan memberikan
brand dapat menambahkan berbagai informasi mengenai produk
testimony dalam materi iklan untuk mencakup manfaat, harga, dan
meningkatkan kepercayaan keunggulan. Unsur quotes pada iklan
penonton. Sedangkan kelompok usia video memiliki kriteria yang berbeda
32-41 dan 42-51 tahun menyebutkan untuk setiap kategori usia. Usia 12-
unsur emosional yang berkaitan 21 quotes sebaiknya bisa
dengan kemanusiaan dan lingkungan mengajarkan mengenai kehidupan,
mampu menarik penonton untuk 22-31 mudah diingat, 32-41
menonton video hingga akhir. berkaitan dengan iklan, dan usia 42-
Menurut kelompok usia 12-21 tahun, 51 tahun menginginkan quotes yang
iklan dapat menjadi bahan singkat dan jelas.
pembicaraan dikalangan penonton
jika mampu menarik perhatian Simpulan dan Saran
didetik pertama dan menciptakan
rasa penasaran. Sedangkan usia 22- Simpulan
31 dan 41-51 tahun iklan yang Penelitian ini dilakukan untuk mengetahui
mengandung hal krontroversial faktor-faktor iklan apa yang dapat menarik
menarik penonton. Berbeda dengan viewers (penonton) untuk menonton iklan
ketiga kelompok tersebut, usia 32-41 true view in-streamads di website YouTube
tahun melihat bahwa iklan dapat sampai selesai berdasarkan golongan usia
menjadi bahan pembicaraan jika dan jenis kelamin. Peneliti mengukur 11
memiliki makna tersendiri bagi indikator dalam iklan yaitu: pendukung
penonton, bisa menawarkan solusi iklan (Endorser), jalan cerita iklan, menarik
dan memuat hal yang nyata. Animasi (Appealing), minat (Interest Value), bahasa,
menjadi salah satu faktor yang dapat musik dan gambar, kepercayaan, emosional,
menarik penonton untuk menonton dan pengetahuan, bahan pembicaraan
iklan video.Secara keseluruhan, (Sociability), Animasi dan Jingle,
kelompok wanita menginginkan Informatif (Perceived Informative Value),
iklan yang rapi, tidak berlebihan, dan quotes.
dan sesuai dengan jalan cerita. Lebih Peneliti menemukan bahwa
spesifik bagi usia 12-21 tahun yang ternyata tidak semua indikator yang ada
menginginkan animasi lucu dan imut mempengaruhi responden untuk menonton
dan usia 32-41 tahun yang iklan sampai selesai. Dari hasil wawancara
menekankan pada teknik ditemukan bahwa indikator yang lebih
pengambilan gambar, fotografi, dan banyak mempengaruhi viewer adalah faktor
animasi digital. pendukung iklan (Endorser) dan jalan cerita
Tidak lengkap rasanya iklan.Terdapat beberapa indikator yang
jika sebuah iklan video tidak disertai menurut setiap responden tidak terlalu
112
Jurnal Akuntansi Maranatha■ Volume 11 Nomor 1, Mei 2019 :98 - 114

penting dan preferensi yang berbeda tidak Daftar Pustaka


hanya antar golongan usia dan jenis
kelamin tetapi juga bisa berbeda antar Dewi, N. K., Andri, G., & Yonaldi, S.
individu. Indikator quotes dianggap tidak (2012). Pengaruh Iklan, CItra Merk, dan
mempengaruhi oleh golongan responden Kepuasan Konsumen terhadap Loyalitas
pria usia 22-31 tahun untuk menonton iklan Konsumen dalam Menggunakan
yang muncul sampai selesai. Vaseline Hand and Body Lotion di Kota
Padang (Studi Kasus di PT. Unilever
Saran Cabang Padang). Jurnal Manajemen
Berdasarkan hasil penelitian ini, peneliti dan Kewirausahaan, 3 (2), 14.
menemukan beberapa saran yang dapat Digiday.com, "The Demographics of
dijadikan masukan bagi beberapa pihak, YouTube, in 5 Charts",
antara lain: http://digiday.com/platforms/demograph
1. Perusahaan ics-youtube-5-charts/
Hasil penelitian ini bisa menjadi suatu Durianto, D. (2003). Invasi Pasar dengan
hal penting yang dapat diperhatikan oleh Iklan yang Efektif. Jakarta: Gramedia
perusahaan saat akan membuat iklan. Pustaka Utama.
Perusahaan bisa mempelajari Erlinawati. (2013). Efektifvtas iklan
berdasarkan target customer atau Fashion Lite di Harian Jawa Pos. Jurnal
audiens yang ingin dicapai karena hasil E-Komunikasi, 1 (1), 3-5.
penelitian menunjukkan adanya Intan, T. W. (n.d.). Pengaruh Kreativitas
perbedaan terhadap setiap golongan usia Iklan,Kualitas Pesan Iklan,dan Daya
dan jenis kelamin. Dengan Tarik Iklan Terhadap Sikap pada Merk
memperhatikan hal-hal yang diutarakan Melalui Efektivitas Iklan Pada Iklan
oleh peneliti, diharapkan iklan yang Merk "X" di Surabaya.
nantinya beredar di website YouTube Kotler, P., & Armstrong, G. (2010).
akan lebih efektif karena ditonton Principles of Marketing. United States
sampai selesai oleh setiap viewers yang of America : Pearson.
melihatnya. Perusahaan juga bisa lebih Kotler, P., & K.L, K. (2008). Manajemen
mempertimbangkan keuntungan dan Pemasaran. Jakarta : Indeks.
kerugian yang diterima sebelum Krishnan, S. S., & Sitaraman, R. K. (2013,
memutuskan untuk memasang iklan di October). Understanding the
website YouTube. Effectiveness of Video Ads : A
2. Pihak lain Measurement Study.
Untuk penelitian selanjutnya yang Lukitaningsih, A. (2013). Iklan yang Efektif
memiliki topik yang sama, dapat Sebagai Strategi Komunikasi
dilakukan eksperimen apabila Pemasaran. Jurnal Ekonomi dan
memungkinkan untuk membuktikan Kewirausahaan, 13, 116.
hasil penelitian yang didapat dan hasil Rogers, S. C. (1995). How to Create
ini bisa diuji kepada populasi yang lebih Advertising That Works. Journal of
luas. Business and Industrial Marketing, 10
(2), 21-22.
Sheth, J. N., & Sharma, A. (2005).
International E-Marketing :
Opportunities and Issues. Journal of
International Marketing Review, 22,
612.

113
Jurnal Akuntansi Maranatha■ Volume 11 Nomor 1, Mei 2019 :98 - 114

Shimp, T. A. (2003). Periklanan Promosi.


Jakarta: Erlangga.
Straussner, S. L., & Phillips, N. K. (2005).
The Role of Empathy in Work in
Woman Offenders. International
Journal of Prisoner Healths, 1 (2-4),
257.
WA, P. (n.d.). Komunikasi Persuasif.
Wei, K., T, J., & L.W, S. (n.d.). "Online
Advertising: A Study on Malaysian
Consumers".
Wells, W., Burnett, J., & Moriarty, S.
(2003). Advertising: Principles and
Practice (6 ed.). New Jersey: Pearson
Education

114

You might also like