BAB. IV
PEDOMAN PENGOLAHAN DATA
Pengolahan data merupakan proses kegiatan yang merubah
data menjadi informasi yang dapat digunakan sebagai dasar
dalam pengambilan keputusan termasuk untuk dasar
penyusunan perencanaan Puskesmas.
Kegiatan pengolahan data merupakan kegiatan lanjutan setelah
data terkumpul. Untuk kepentingan tersebut telah disediakan
kolom khusus pengolahan data dalam formulir pengumpulan
data.
Kegiatan pengolahan data meliputi :
1. Kegiatan untuk meneliti kelengkapan dan kebenaran data
yang dikumpulkan (cleaning and editing)
2. Kegiatan perhitungan khususnya untuk mendapatkan nilai
keadaan dan pencapaian hasil kegiatan Puskesmas
(calculating)
3. Kegiatan memasukan data dalam suatu tabulasi yang akan
menjadi suatu informasi yang berguna dalam pengambilan
keputusan (tabulating)
Pelaksanaan pengolahan data di tingkat Puskesmas dilakukan
oleh kepala Puskesmas bersama tim kecil Puskesmas.
Sedangkan pengolahan di tingkat kabupaten/ kota dilakukan
oleh tim kecil yang ditugaskan kepala dinas kesehatan
kabupaten/kota. Data yang diolah di tingkat kabupaten/ kota
berupa perhitungan hasil kinerja Puskesmas sehingga
diperoleh_ informasi tentang peringkat Puskesmas se
kabupaten/ kota dalam kategori kelompoknya.
METODA PENGOLAHAN DATA
Untuk menghitung pencapain kinerja Puskesmas, ada 3
komponen penilaian beserta kegiatan utama dan variable-
variabel yang perlu diolah, yaitu
1. Komponen hasil pelaksanaan pelayanan kesehatan
PuskesmasUntuk menghitung hasilnya dalam kelompok masing-
masing, perlu dihitung hasil reratanya secara bertingkat,
sebagaimana tercantum dalam format pengumpulan data
dan perhitungannya
2. Komponen manajemen Puskesmas
Penilaian manajemen disesuaikan dengan kondisi masing-
masing variabel yang sudah ditetapkan berdasarkan skala
sumberdaya
3. Komponen mutu pelayanan Puskesmas.
Untuk menghitung penilaian mutu pelayanan berdasarkan
hasil cakupan yang dikelompokkan pada skala-skala yang
ditetapkan pada setiap variabel
Sesuai dengan penjadwalan proses manajemen di tingkat
Puskesmas dan kabupaten/ kota, maka untuk kepentingan
perhitungan kinerja Puskesmas ini, proses pengolahan data di
tingkat Puskesmas sudah dimulai sejak awal bulan Desember
(Januari tahun selanjutnya) pada saat data mulai dikumpulkan.
Untuk memperhitungkan cakupan maka angka target (T)
merupakan pembagi (denominator) terhadap pencapaian hasil
kegiatan (H) dalam proses pengolahan data. Cakupan
diperoleh dengan menghitung pencapaian hasil kegiatan dibagi
dengan target (H/T) untuk setiap variabel.
Cara menghitung :
1. Nilai akhir cakupan kegiatan pelayanan kesehatan
Puskesmas
Menghitung pencapaian cakupan hasil komponen kegiatan
pelayanan kesehatan, masing-masing kegiatan dihitung
reratanya dari hasil masing-masing variabel, sedangkan tiap-
tiap variabel dihitung dari rerata sub variabel.
2. Nilai akhir tingkat pencapaian mutu kegiatan pelayanan
kesehatan Puskesmas
Dihitung berdasar cakupan komponen mutu pelayanan dari
rata-rata nilai setiap skala yang sesuai dengan variabelnya .3. Nilai akhir tingkat manajemen Puskesmas
Cara penilaian sama seperti pada penilaian mutu pelayanan
dengan menggunakan penilaian berdasar skala.
B. PENILAIAN AKHIR PENILAIAN KINERJA PUSKESMAS
Kelompok Puskesmas ditetapkan setelah ada verifikasi dan
pembahasan Puskesmas bersama_ dinas_ kesehatan
kabupaten/ kota, data dan informasi yang dikirimkan oleh
Puskesmas telah ditelaah/ diteliti ulang oleh tim di tingkat
kabupaten/ kota.
Penilaian kinerja Puskesmas mempunyai 3 komponen
penilaian, yaitu :
1 Penilaian _kinerja Puskesmas hasil ~—pencapaian
pelaksanaan pelayanan kesehatan.
2. Penilaian kinerja Puskesmas hasil manajemen Puskesmas.
3. Penilaian kinerja Puskesmas mutu pelayanan kesehatan.
Penilaian Kinerja ditetapbkan menggunakan nilai ambang untuk
tingkat kelompok Puskesmas, yaitu :
Cakupan Pelayanan
1. Kelompok |: tingkat pencapaian hasil > 91%
2. Kelompok II: tingkat pencapaian hasil = 81-90%
3. Kelompok III: tingkat pencapaian hasil < 80 %
Mutu Pelayanan Kesehatan dan Manajemen
1. Kelompok |: Nilai rata-rata > 8.5
2. Kelompok II: Nilai rata-rata 5,5 — 8,4
3. Kelompok III : Nilai rata-rata < 5,5
Dinas Kesehatan Kabupaten/ Kota untuk mengetahui tingkat
kinerja Puskesmas di wilayahnya, maka kinerja Puskesmas
akan dikelompokkan menjadi 3 kelompok Puskesmas.
1. Kelompok! : Puskesmas dengan tingkat kinerja baik
2. Kelompok Il : Puskesmas dengan tingkat kinerja cukup
3. Kelompok III : Puskesmas dengan tingkat kinerja kurang