PANDUAN
RECALL ALAT MEDIS
TAHUN 2018
OIE
Care
loool E
RS PHC Surabaya
uJ. Prapat Kurung Selatan No. 1 Surabaya 60165
Direct Line IGD - 24 Jam: (031) 3204118
T. (081) 3294801-03 I/F (031) 3294804 (/E. sekretriat@rsphe.co.id
nersphe.cid
amahsaitpicsuators @
rs_pheRS PHC
SURABAYA
SURAT KEPUTUSAN KEPALA RUMAH SAKIT PHC SURABAYA
‘Nomor: Um.5.02.KPTS/ ( /64/RSPS-2018
TENTANG
PANDUAN RECALL PERALATAN MEDIS RUMAH SAKIT PHC SURABAYA
KEPALA RUMAH SAKIT PHC SURABAYA
Menimbang a, Bahwa dalam rangka melaksanakan program keselamatan pasien dalam upaya
‘meningkatkan mutu pelayanan Rumah Sakit PHC Surabaya, maka dibutuhkan
panduan sebagai acuan dalam pelaksanaannya;
. Schubungan dengan butir a terscbut diatas perlu adanya pemberlakuan Panduan
Kesclamatan Pasien di Rumah Sakit PHC Surabaya, dengan Surat Keputusan
Kepala Rumah Sakit
Mengingat 1, Undang-undang Republik Indonesia nomor: 36 tahun 2009 Tentang Kesehatan;
2. Undang-undang Republik Indonesia nomor: 44 tahun 2009 Tentang Rumah
Sakit;
3. Peraturan Pemerintah nomor: 38 tahun 2007 Tentang Pembagian Urusan
Pemerintahan;
4, Keputusan Menteri Keschatan nomor: 394 tahun 2001 Tentang Institusi Penguji;
5. Peraturan Kepala Bapeten nomor: 8 tahun 2011 Tentang Keselamatan Radiasi
Dalam Penggunaan Pesawat Sinar-x Radiologi Diagnostik dan Intervensional;
6, Peraturan Kepala Bapeten nomor: 9 tahun 2011 Tentang Kesclamatan Radiasi
Dalam Penggunaan Pesawat Sinar-x Radiologi Diagnostik dan Intervensional;
7. Permenkes nomor: 363 tahun 1998 Tentang Pengujian dan Kalibrasi Alat
Kesehatan;
MEMUTUSKAN:
Menetapkan KEPUTUSAN KEPALA RUMAH SAKIT PHC SURABAYA TENTANG
PANDUAN KESELAMATAN PASIEN DI RUMAH SAKIT PHC
SURABAYA
PERTAMA, Menetapkan dan memberlakukan Panduan Keselamatan Pasien di Rumah Sakit
PHC Surabaya;
KEDUA Hal-hal lain yang dipandang perlu dan belum diatur dalam Surat Keputusan ini
akan ditetapkan kemudian;
KETIGA Surat Keputusan ini berlaku sejak tanggal 11 April 2018 sampai dengan tanggal
10
5 o7)| DITETAPKAN DI HP RABAYA
Thccranesie SRSA RS BAYA
\ 5 PECIDOAU NCI WIAD LE) RADA TANGGAL 1_APR 2018
See URE! RUMAH SAKIT PHC SURABAYA
cee KEPALA
JU. Prapat Kurung Selatan No. 1
‘Tanjung Perak Surabaya 60165,
Telp. 031 -3294801-3 Fax. 031 - 3294804 ‘Terakreditasi Penuh 16 pelayanan
http: wor rsphe.co.id SK Dopkes RI No : YH.O%.10/I1/505/2014
Direct Line UGD 24 Jam Telp. 031 - 3294118KATA PENGANTAR
Puji syukur kami panjatkan kepada Tuhan Yang Maha Esa atas segala
Rahmat dan Karunia-Nya sehingga dapat terselesaikannya penyusunan Panduan
Recall Peralatan Medis di Rumah Sakit PHC Surabaya.
Diharapkan dengan disusunnya Panduan Recall Peralatan Medis ini dapat
menjadi acuan melakukan penarikan alat medis sehingga pasien maupun
pengguna terhindar dari bahaya yang disebabkan oleh alat medis yang tidak
memenuhi persyaratan mutu.
Semoga dengan adanya panduan ini penarikan peralatan medis di Rumah
‘Sakit PHC dapat berjalan baik sesuai dengan yang diharapkan.
Surabaya, April 2018
Penyusun
Panduan Recall Peralatan Medis RS PHC Surabaya iDAFTAR ISI
KATA PENGANTAR:
DAFTAR ISI
BABI DEFINISI
BAB II RUANG LINGKUP «
BAB III TATA LAKSANA PANDUAN PENARIKAN PERALATAN MEDIK.
BAB IV DOKUMENTASI ~
BAB V PENUTUP-
Pandan Recall Peralatan Medis RS PHC SurabayaBABI
DEFINISI
. Peralatan medik
Adalah peralatan keschatan yang membutuhkan kalibrasi, pemeliharaan,
perbaikan, dan penghapusan dimana kegiatan biasanya dilakukan oleh teknisi
elektromedik. Alat medik biasanya digunakan khusus__ untuk
diagnosis/terapi/rehabilitasi penyakit atau cedera secara sendiri atau kombinasi
dengan asesoris, bahan habis pakai atau bagian alat medik lainnya.
Uji Coba
Kegiatan melakukan pemastian kemampuan suatu alat yang terdiri dari uji
fungsi dan uji coba peralatan medik, yang merupakan suatu bagian dari siklus
=
hidup teknologi peralatan medik
c. Kondisi Aman
Adalah peralalatan medik yang selalu siap pakai, aman digunakan untuk
melakukan tindakan diagnosa, therapy maupun penelitian
4. Recall
‘Adalah penarikan alat akibat cacat produksi, yang dapat mencederai
pasient atau operator dimana penarikan dapat dilakukan oleh Agen atau di
musnahkan oleh pihak Rumah Sakit.
Trial Alat Medik:
Adalah pemakaian alat medik dalam jangka waktu tertentu untuk dapat
melihat fungsi atau kemampuan teknis dari suatu alat medik yang akan
diadakan atau ditawarkan oleh suplier.
°
Penyimpanan dan Pendistribusian :
‘Adalah serangkaian kegiatan meliputi penerimaan barang hasil pengadaan,
verifikasi, pencatatan, penyimpanan, serta penyaluran alat fasilitas medik
kepada satuan kerja pelayanan yang membutuhkan,
g. Inventarisasi
Prosedur Penyusunan inventaris peralatan medik adalah suatu rangkaian
kegiatan pendataan, pencatatan, pelabelan, perekapan dan pelaporan.
Pandvan Recall Peralatan Medis RS PHC Surabaya 1BABII
RUANG LINGKUP
Isi panduan ini mencakup tahapan penarikan peralatan medik yang
merupakan bagian dari keseluruhan pola pengelolaan, peralatan medik yang ada
di Rumah Sakit PHC Surabaya yang isinya terdiri dari tata laksana Pemilihan
alat baru, Uji fungsi, Re Call dari Agen atau Rumah Sakit untuk ditarik,
Penghentian Alat atau Penghapusan Alat yang dikarenakan kerusakan, usia alat
sudah diatas usia teknis (life time), biaya operasional tinggi.
Pandiuan Recall Peralatan Medis RS PHC Surabaya 2BAB II
TATA LAKSANA PANDUAN PENARIKAN PERALATAN MEDIK
A. Jenis alat yang harus ditarik
Kegiatan penarikan alat secara rutin dilakukan, ada beberapa alasan untuk
penarikan alat dari pelayanan antara lain :
1. Re Call
Peralatan medik baru / lama yang mendapatkan rekomendasi/ intruksi
baik dari Pabrikan atau Pemerintah terkait mengenai kegagalan Produk,
Berbahaya / Membahayakan atau tidak ada Izin Edar.
2. Peralatan yang sudah tidak ada Spare Part / Part.
Peralatan Medis yang mengalami kerusakan dimana, alat tidak dapat di
perbaiki dikarenakan pabrikan / agen sudah tidak dapat Support Part atau
Sparepart.
3. Usia alat sudah di atas usia teknis (life time),
Usia alat sudah diatas usia teknis dimana biaya pemeliharaan dengan
penggantian alat, lebih murah penggantian alat. Atau alat medik sudah tidak
‘mendukung dalam pelayanan karena teknologi.
B, Tahapan penarikan (Re-call) peralatan medik
Managemen, Unit kerja atau Teknik Sarana Medis yang mendapatkan
informasi mengenai re-call baik dari pabrikan, Pemerintah, atau media yang
terpercaya, untuk dasar teknik sarana medis mengajukan permohonan
penarikan/penghapusan alat ke Direksi PHC agar dapat ditindak lanjuti
dalam penghapusan aset / return alat baru.
C. Tahapan Penarikan Peralatan Medik yang mengalami kerusakan.
Bila Alat medik mengalami kerusakan dan telah dilakukan pengechek an
baik oleh teknik Sarana Medik rumah Sakit atau vendor sehingga dinyatakan
alat tidak dapat diperbaiki, dikarenakan Sparepart atau Part sudah tidak di
produksi lagi. Teknik Sarana Medis membuat Service report kerusakan alat
dan alat di tarik oleh teknik sarana medik.Teknik Sarana Medik mengajukan
permohonan penggapusan aset ke Direksi PHC.
Pandan Recall Peralatan Medis RS PHC Surabaya 3-BABIV
DOKUMENTASI
Dokumentasi dalam pelaksanaan suatu kegiatan merupakan hal yang
sangat penting karena dokumen tersebut merupakan bukti telah
dilaksanakannya suatu kegiatan. Dokumen pelaksanaan kegiatan
penarikan alat atau recall di Rumah Sakit PHC Surabaya berupa:
a. Berita Acara Rec all penarikan alat.
b. Service report kerusakan alat yang dibubuhi tanda tangan PIC
ruangan
Pandan Recall Peralatan Medis RS PHC Surabaya 4BABV
PENUTUP
Penyelenggaraan pelayanan Kesehatan yang bermutu prima tidak
terlepas dari perlunya dukungan peralatan medik yang handal dan laik pakai.
Dengan adanya panduan penarikan alat-alat medik ini diharapkan upaya tersebut
dapat terfasilitasi dan tercapai tujuan.
Surabaya, April 2018
Penyusun
Panduan Recall Peralatan Medis RS PHC Surabaya 5