You are on page 1of 93
BAHAN AJAR | MEKANIKA TEKNIK STATIKA Digusun ole “Agus Supabante, MT PENGANTAR ‘Meanie tenik statika merupaken sua seu matakulah yang umuraya diberikan kepada ‘mahasiwa jurusan eknik: Matai ini merupakan cebang da iy mekaniks, Mekinika asish ima Fisika yang mempeljariKeadaan stars bends, bik dalam keadson diam atau berger akibat, pongarsh gaye-saye yang bokerje, Uma ini sangat pening peranays dalam sistem analisis ‘erekaynsan, dan seringkal rang menyebut bahwaawval dal okayasaadalab eka, Fokus wtama materi matali ini adalah memberikan pemahaman kepada rmahasisws jrasan toknikbagaimsns menganalisisketetimbangan bends-benda haku atau gabunganny ‘ean diam, Contot-contoh perscalan dalam baban ajar ini aplitkan wnuk persslan-perioalan yang muds dite seherichac “Tujua fstraksional umm mtaklioh in adalah setela mengikuti kali Atharapkan mengetabul dan memabami Konsep dasar gaya dan Konus keseimbangan serte cars-cara perhitungannya, Agapun tyjuaninstoksional Khnsos pembelsjaran mataklish stk i mahasisra strut in dal 1. Mahasinwa meagenal cara menghicung resultan gaya, pengursian dan penjumlahan enya baik secaraaljbar dan vektor, defnisi momen, Kopel, momen letur dan momen punir, operas ‘vector momen era mampu menyelessikan soal-soal sistim gaya dan momen dalam dua densi 2. Mehasiswa memahami persamaan syaratkesetimbangen static am da dan sign dime macam-macam tumpuan dan gays-gaya reksi tumpuan, diagram beada bebas dan mampu _meayelestkan sal-oalkesedimbangun dalam dua dan tiga dimensi 3. Manasiswa memahaonipembuatan diagram bende bebas truss dvs dan i dimeasi,analisietrass ‘dengan metote joint: potongan; kombinasi joint dan potongan; mampu menyelesaikansoal-soal truss dalam dua dan tga dimensi dan mampu mengembangkannya untuk menganalisis staktur -Penyian materi dalam tohen ja ini awl dai penjlasan mengeni perkembengan i ‘mekanis,-sstem--satua,hkunt-Newtor~operast—vektor~sistenr-gayss-Keserimbengen dar splikesinya dalam memecahkan persolan-persoalan stukcur yatu tus, angka dan mesin. Materi Tahun ajar ink dibagi meng 4 bab ysita Bab 1, Pendahuluan, Bab2. Sistem Gays, Bab 3. Kesetimbangun dan Bab 4. Analisa Stroktur.Tip-iap bab dibagi menjadi beberapa sub bab yang isertai contd penyelesaan soal-soal. Diakhiesetiap bab diberikan soal-soa atihan yang divert dengan Kune jawabannya. Kunci javaban ini diharapkan membantu mahasswe yang beviaih ‘mengejskan soal-soallathan dalam mencocoklan hail perhitungannya. Pada bagan athir dad than ajar ini cisecakan lamplran beberapa formule matematika yang sangat membants dalam etahaman mater yong a “Mahasswa yang menggunakan bahan ajar ini dharapkan mempelajeri matei ses ratan penyajlan yang da. Mater ap-ap bab sling terkait dengan bab-bab sebelamnys. Oleh Karena it pemahaman yang krang dalam suatu bab skan meaghambat pemahaman data remeljribab-bab berkucays, Dianjurkan mshasiswa mempelsjariconiol-conioh soal yang ada dan selanjumnya ‘mencota mengerjakannye Kembali scare terpisah. Untuk mengukur seberspa-jauh pemahaman materi yong telah dikunsi, mahasiswn disnjrkan watuk meageriakan soals bab dan soa-soal yang ada i buks-boks yang ereantm di daar pustaka Penyusun menyaderl epabilabahan aja ai mash jauh dari sempura. Penyusun menunggu dan memierikan penghargtan yong sebestr-bsar untuk stip masokan yang membawaperbaikan than sje ni, Semogs ban ajar in dapet momberikantarbahan manfat beg penggunany ‘yang ‘ada distin ‘Semarang, 8 Januari 2008, Penyusan Agus Supihanto Jaros Teknik Mesin Universi Diponegoro DAFTAR ISt Pengantar Date isi Bab 1 Pendshuluan ‘Sub-bab 11. Linghup Im Pengesshuan dan Rekayaen (Engineering) Subbab 1.2, Peekembangan Iimu Mekanike Seb 1.3. Beds Forms pada Meknika ‘Sub-bab 1. Daftar Itoh pada Mekanika ‘Sub-bab 15. PrinsipPrisp Dasar Mekatika Benda Kale, ‘Sub-bab 1.6. Langkah- Langkah Penyoessian Soa! Pada Mekanika Bend Kaku Sub-bab 17, Sistem Satuan Ba 2 Sister Sister Gaya ‘Subba 21, Pendahuluan Sob-bab 22. Sif Sif Gaya pada Benda Ksku Sub-bab 23. Resulante Dai Sistem-sistem Gaya Bab 3 Keseimbangan (Equilibrium) ‘Sub-bab3., Keseimbangan ‘Sub-bab 32. Diagram Beda Bebas (Free-Body Diagram) ‘Sub-bab 3.3, Macam macam Tumpusn dan Sifstya Sab-bab 34, Kesimbangao dalam Daa Dimensi Sub-bab 35, Keseimbangan dalam Tige Dimes Bab 4 Siruktr ‘Sub-bab 4.1, Pondahulan ‘Sub-bab 42. Ts ‘Sub-bab 4:3. Reng (Frames) dan Mesin Machine) Daftar Pastaka [Lampiran TopikPiliban dari Matematika BABI PENDAHULUAN ‘Meknika adalah ilu Fisika yang mempelaeri keadasn stats benda, bak dalam Keadaan iam atau bergeak akibat pengacuh gaya-gaya yang bekera. Inu ini sangat pening peranny al dari rokayasa ‘alam slate analisis Kerekayassan, din seringkall orang manysbat bahwa ‘adalah mekaniks, Dalam rset dan peogembangan yang modernpun ilmw mekanika juga masih Didang-idang getaran, stbilias, Kekutan dari star dan mesin, iseaphan, misalys erformansi engine, alin fluid, mesinsmesin isk dan perastannya, peril molekul, com dan ‘ub stom, Disamping ia iim mekaniks trgolong. imu fisika yang paling tua dibandingkan ime ‘ma ska yang Ii, 11 Lingkup Tima Pengetahuan dan Rekayase (Engineering) ‘Kerekayastan ada yang baru untuk memanfaatkan umat manusia, Poses dari penciptaan dapat dlempu meslat soot sktivitas yang berhubungan dengan ciptakan dai sstem-sistem berbaga cara, mislny rst merancan, dan membangun sera mengembangkan. Dar kames The Living Webster Freyelopadic, Enginering didfiiskan sebagni : "the art of exeoutig a partial application of scenic knowledge”. Perla diketahut bahwa perkembangan sua teknologi bergantung dart tiga hal, yaity ‘untutan jaman, prkembangan imu pengetahuan, dan pekembangan ilu rekayas. Jac sangatah enting untuk mengesti perbedaan ana suv rkayasa dn ilu pengetahusn- lima pengetihusn ‘alah sesvaty yang berketsan dengan paham yang tersulsur dan Sumpulan dari beibaga fata, hokum, dan pinsp tentang penguassan fenomena (gejala) alam, Sedangkan ima rekayssa edolah sebaliknya yaiwa svat seni yang berdasarkan dari penerspan berbagl fata, hukum, dan pinsip untuk menciptafenomenatertenta yang ‘ilhat pada gambar 11 —_ Sc kegistan dari ims pengetshsan dan imu rkayaea adalah dua heparan yas sah, teupi asinya sling mendukung, walaupun caranye hampir sama, yaitu dengan cara anisis inginkan, hal ini dapat salingbelawanan ‘dan snes STA TCM JMU RENGETAHUAN OASAR | Fakta HUKUM| S pencetanuay} MERE FHA rns faa REvASH SssaU STEN eRe Fractal (Garber 1.1. Peranan le Pengetshusn dan Tims Rekayase. 1.2, Perkembangan Ima Mekanika Dari sub Bab 1.1 telah dsebutkasbahwa meknika merupakan ms elslah dengan prjlanan wakcuilma ini mengalani petkembangan sebinggs melahickan cabang- cabangilmo yang baru dalam bidsngrekayas, Pada dasarya imu mekanika dibagi menjadi tiga kelompok dio pengelompokan ini berdasrkan sift mater pembangun bendanya, yaa 1. Mekanika beads past (cold body) 2 Mekanika koninum 3. Mekanika Muda (gas stu sien) ‘Meksnika tends padstdibagi meajadl dua yait statka benda kaku mane bende diangsep ‘au sempura (rigid) dan pengaroh gaye-gaya luar yang bekerja pala benda tidak menyebabkan timbulnyapereepotan tansas atau percepstan sd, jad eda masih Glam Keadaan diam kao valaya diam) sta bergerak ranslsi dengan kecepatan konsan (kala awalnye bergetsk), Teapi bia znyo-zays lar yang bekerja pada benda menyebabkan timbuinya perceptan wansaststav Porepetan sodut maka Keadean in? disebut dengan Keadsan dinamis, mona disebut dinate ‘pend Kaku. Jad mekanika bend pada beg menjadi das yt staike dan dnamikan sedan pada dinamika benda Kaku bist dibagi menjadi dua cabang i Kinematika adalah ilmu yong mempeljari tentang seluk beluk gerak tenda (kecepatan dan percept) tanga memperdulkan gaye-gaya penyebab timbulnya gerak. Bile gaya peayebsd mbulnya gecakdipshatitan maka Umanyadisebu kinetic, ang tert, mak 1 yaita kinematika dan kine Perkemangan lnjut dat simu dinamika benda Kaku adalah iow mekanikarusng dan mekanika sftoskop. “Metarika Kontinu sengangesp benda sebagai Kontimim, Bila peninjavan hanya diujoken pda silsh sate partie! pembangun benda maka disebut mekanika parikel, ttaph bila peninjauanaya secara cursh (bult) maka dsebut mekanika benda yang mudeh berubah bentuk (deformable bodies) yang bi iow ini dikawinkan deagan saika maka menjadi ilu kekuatan ‘material, Adepun bila dtnjau dari sft pervbahan bentuk yang tjadievbadap gaye-gnya yong beokerja maka dapat beg lagi menjadi da, yt bila guya-gaa bokeds pada benda dtiadakan dan bond Kembali Ke bentuk semtla maka topikaya menjalielastistas, sebelknye bile Benuk benda tidak kembali ke bestuk semula(deformasi Kekal abedi) maka tpiknye debut plststas. Topik lastsitas hanya dipakei dalam rancang bangon dai suam sirius, sedangkan plasisitas banyak pata dalam proses-proses pembentakan miselnya prose tempa dan eksrusi, Bil tpi dai lasts dan dinar dikawinkan maka simbulla ima mekantka getaran. ‘Mekaniea falda merspakan cabang Inj dari iim mekanika Kontaum unwk benda yang, muda berubah Rent, tetpi disini proses perubahan bentuk yang tee teopa gis geser mengakbathan perubahan beatk yang Kontinyu( eras menerus ) dn bissa isebut dengan alran, Bila figs diangeap tidak beviskos, dan siatnya tidak Berubahterbadap pembahan teksnin (inkompresibel) maka disebat dengan aliran fiuida ideal (newtonian), sealirya apa ‘uid nom-Newont seb aeromechanies, top ini akan berkembang meajadkhypersonics bila Keceparanudara yang ‘engl jah lebih bessr dari Kecepatan rama gelombang suara pada Keadaan termodinamis yang sama dalam medion uéara,Sebaliknya bila Fuida meni sft antare pat dan air maka opi lanjuinya berops viskodlaststas dap imu trsebut banyak dikembangkan mislnya pada perkembangan dar teknolgi cat, edapun secara Rhesus bisa disebut dengan Hu reolgl iat 20 ya nar Vskosias dan faktor kompresiiia diperhitungkan maka éiscbut dengan aliran ‘Apabila Muida yang diijau berwujud gas, misloya wdara maka tpiknya 1.3. Beda Formulas! Peda Mekanika lima mekanika telah dikembangkan oleh berbagal muwan mula dari Archimides (87 — 212 SM) sampai Alber Einstein (1878-1 rekanika mengakiatkan pengkasifikasian dalam mekanika. Hal ini disebabkan oleh pevbedaan sksioma an prinsip yang pak, seiogga mekanika dklasiikasikan meajad tiga, yaita 155). Pemisahan dari perkembangan sejaak tery 1 Mekaniks ksi Mekasi Mokani eatvitas Mekanika Kasikbestumpu pada Indasin yang dletahan oleh Galileo, Kepler, Newton dan Euler. Holsam gerak linear oleh Newron dan Hukum gerck angular oleh Euler tla dipahami dan ‘enji dengan bai, tapi kedus hukums tereebut hang betta untuk perlaku dinamis dari bends bend yang mush dismal, Landasen lain dar mekaniks lasik je ditstapkan oleh Lagrange yang, popules dengen sebutkan periamaan Lagrange dap oleh Hamilton yang sering disebut persamsan knnonik. Kemudian, prinsip least scion yang berdasarkan korsep variational diusulkan sebagai prinsip tunges untuk mengosen perl dari henda-benda dalam berbagai Kenan, Pola keberlakutn dari mekanika Kiasik tidak becaku lagi bile benda bergerak dengan kecepatan mendekatiKecepatan cahaya daa bila ukuranparikel mendckatukuran atom. Hal inlay vata ta mek ka gelombang yang menyebabkan mister pada suk stom dan benda-bends yang, berkecepatan tinge sebelum Drinsip mekanika kantum dan mekanikarelativits dikemukakan. Mekanika reativts dlandasi konsep baru dri roan, waktu, massa dan energ, sera kerangka acuan, Topikopik laut dalam ding mskaniks disgikan pada gambse 1.2 berkot dao rejim-ejim pada imo mekanika iunjukan pads gambar 1.3. “isa TrapeNSB | — Goa amen Tia as Se Mopac tsa: | one wea, ie nx i) va ai) cased “TORK LANIUTAN DALAM MEKANIKA RT Srvc | wamtanda mem | pena etaine ‘Mcwacaviie | samtematarkonn | Bema sat bape ca ry “cnca ee vcs NEKANKA FLUIDA | WANTEA KONTNIAE | “SORTER BENDA LLANDASAN MEKANIKA TERAPAN ‘AKSIONA, HUKUMPRINST? Gaza 1.2 Pekernbangan ims Mekarike Daam lime Rekayasa, Peru linge hw Kegunsan dar meksnika lasik sampa sat il masih muta dipertokan dalam bidang rekayass, kena a muda imu in arus dikusai dengan bik dan bene Mekanica luantum & oats Pimietasin 4 Moana rlatts ‘stoma Ping evan | attra ecen eos ners) Hamil" “ngs tem sau MEKANIKA KLASIK wees af (utube yar toh ort) gf a 7 -MEKANIKA NEWTONEAN GGambar 1.3 Regim das lw Mekanika 1.4 Daftar Itlah Pada Mekanika ‘A. Prinip Dasar Mekanika Rang: Daerah yang dapat dipetuas ke sega arab, Posisi dalam roang dapat inyatakan dalam sinter eferes! linear aa sistem refensl angular Woks: Ukuan dari sega Kejadian-ejadian yang sling beraratan Gaya + Aksi dari suaty bends Ke benda yang len, at svat aksi yeng cenderung meagubat eadaan diam dav suatubenda yang dikenainy Materi_ + Zat yang menémpat van. Tea STAT ata eR ear mater” yang menyebAbKAN Tahar” ata hanibaay Yerba perubohen gra, Magen + Uturan hat Benda: Mater yang dibotesi oleh sata permukaan yang teat, ‘Benda dalam mekanika dapat itdesissikan sebagai bert 1 Pare Bila dimenst atau ukuran dari bends disbalkan , ja dlanggap sebaga tile Demasa 2, Sistem parkel + Bila dos bend sae lebih dipreenta alam bentuk patkel-partkel jadi ianggap sebage gabungan dari tk yang bermasss, gabunganaya dapat membentuk gabungan yang rigidake stan gubungan yang mudah berabak bent 3. Koraum Bia sift mikzoskopik dari matet tidak diperatkan dan perilak (sift) dar ‘at didefnsikan sebagai periaku curs (bulk) yang erdisibus kontnyy 4, Benda kak": Bilt dimensi dri benda, bulk linear dan angular tidak berubah selama pengamatan beclangsung, Atu bende dianggap kaku bile perubahan bent elas? antara bagian-bogien yang dianalisa dapat diabikan selama pengamatan, 5, Benda Mudsh Berubah Beatuk (Deformable Boles): Bila dimensi dai benda, balk linear dan angular beruba selama pengamatsn perubahan bent karenasuate gaya yang bekrj,siatny dapat sementar (east), Keka (pls), seseat, dan bisa juga kontinyu aan), 6. Fluide ‘Suse zat yang berubah bentuk steura kontnyu karena pengar tegangan ese, walaupun Kec, Pervbahan bent yang kontinyy disebut ara, Bil tegenan geer tidak ads mths fuida dapat dipedakukan sebagai bende Kaku alam ger 7. Padat ‘uate zat yang mem sia bentuk dan volumenya erent, Diagram Benda Bebas adalah penggambaran dari satu henda yang dlisolasi dengan rmengikutsetakan semua gaya lr (gaya aks! maupun ak) yang bekejapodanya. Stolar adeleh saat kuantes yang, hanya memilki besar,tanpa punya arah, misahnya: massa, waku, volume aja (speed), dan ener Velior adalah suatu kuanttes yang memilki besar dan aah, Misalnya: gaye . momen, Kopel, -ecepstan (velocity), perepatan dan moments. Veltorbebae adalah vektor yang dapat dipresencsitan dalam ruang imanapun berada dengan besar dan ara yang teap, anpa memperbatikan tk tangkap dan gals Kerja vektomya Veltor geser adalah veitor yang harusdipesenasikan pada gars hexjny dengan arah dan besar yang tsp, tanpa memperhatikan Jetk tk ngkapays, Misaloya: gaya yang bekerja pada benda kaka, tori pada tenda kaku dimana semuanya hanya membeskan pengaruh lar sala (Uist prnsip transits), Velaor tap adalah vektor yang barus dipresentasikan pada tik tnakspnya dengan arah dan besa yang tp. Misalaya gaya atau momen, tors pada benda yang mudah becubahbentuk, diane ‘eitor yang Sekera memberikan pengauh dalam (at pada iw Kekuacen materia) 1.5, Prnsip-Prisip Dasar Mekanika Benda Kak Dalam mekanika benda kaku ada enam prinsip dssar yang dapat melandas dalam proses ‘pemecehan masta, ya 1, Hur Paralellogeam atea Jjaren Genjang :ysitaresultan grya-gay lose yang bekerja pada tena merpaian jumish vektor yang mengikuprinsipjjaran genjang Chet Gamba 14) GGambar 14 OperasiPenjumlahan Vekcor 2. Prinsp Transmit lis ‘ssya-gaya yang bekeria pada benda Kaku dapat dipindahkan thik Jtangkapaya. dengan besa dan arth yang sima sepanjang garis kesanys,tanpx berpengarunh——__ ‘erhadap keadann bende semula (bat gambar 15). 0 ‘uum Newton Tika resultant gaya yang bekerja pads partite =, parikel akan diam (jks valoye dim), atau akan bergerak rus dengan kecepstan Konstan (jka swalnya berger). Hlkauminleh yang melandasi mokanikasttika, Hokum Newton I: jika resultante gaya yang bekerja pada partiel # O, maka parkel akan renga percopsan yang tearah dan sebanding dengan resoltante gayanya, Hulsim oi yang ‘mendasar dalam persamaan mekenika dinamika, Hiukum Newon II: gaya-gaya aks dan reas! antara benda-bends yang berkontak akan sana besar, cegars Kerja dan berlawanan arth, Hukwm ini merupakan dasar bagi kit untuk rmemahar tentang koasep gaya. Hakum Gravtesi Newton : bila due parikel masing-masing bermassa M dan m, kedbanya terpicahsejauls, aks akan tbol gaya tak menark yang arahnya sling belawana,separs ‘ex dan sama bees, dimana besamya bertendinglurusterhadap perkalian aiar mast dan berbanding tebalik ethadap kuadara jaraknys, Hukur inilah yang menjaberkan tentang berat bend. ivana: G_— = konstana gravest Fs gaya ark mena Gambar 1.6 Gaya Gravitasi Newton 1.6. Langkah - Langkah Penyelesalan Soa! Pada Mekanika Benda Kaku ‘Supayn tidak tein Kekacatan dalam pemecahan soat pade mekanika Benda aku, maka sebsiknya dipeatikan langkah —langka berkut in |. Peroalan yang ada horus dinystakan dengan jlas dn tli, teratame pada saat pengambilan scum anggspas), 2. Solusi haus berpiak pada exam prnsip dasar mekanika atu teorema ~ teoema yang, iurankan dist Keenam pinsip dase mekanika (lina sub bab 1). 4. Bustsh model ~mode!fsik dari persoalan yang a, msl memboat diagram Benda bebas dai sistem yang menjad poset peyharan kit, 4, Sw persamaan matematik dari mode! fsk yang ada (berdasarkan pot 2 dan point 3) 5. Perikesspakh jumiah persamaan matematik yang tersedia sudsh mencukupi dengan jum ‘varabel yang dca, apebila belum mencskapi banguniah persamaan matematik yang ber dan persamaan tersebut harasberpangkal dari hukum-hukum fisika yang ada hubunganaya dengan ‘suns} dalam persoalan kita, Persalan akin mengaam jalan bunt bila asus yang dlambil Yi tp Bila jomfah persamsan matemathanys lebih besar dari jumfah variabel yang dice, maka pertoalan akan trjawab bil dibertsyarat bata, dimana jumlsh syarat baasnye haras sama dengan sels antara mish persamaan matematik yang tesediaterhadapjumiahvarabel yang ica. - (Conioh Soa LL “Tentokanla reaksi enya normal (gaya yang tegak lus trbadap permukaan Kontak ) entra anti dan blak Jawa benda dam dalam arahy, UF, = 0 ari DBB (ngram bend betas) SF, =0 > N-W=0,N=W n - —_— (Gamat 1.7 Cont sos 1.1 17. Sistem Satuan lima mekenika banyak melibatkan enpat bssran dasar, yam panjang, massa, gay, dan okt. Santn yang digunskan untuk mengukorberaran tersebut idle dapat diplih secarabebas ‘arena semanys haros tat ass (Konssten) dengan hukum Newton I (EF = ma ) Sistem satan yang ada pada saat ada eberapa,dlantaranya sistem satuan Inggris atau U.S. Customary, dan sist Mek (SD. ‘Teel L, Sistem Sotean yoann) Dine Sauan ST ‘Satoan geris Simbol [Seeman] —Simbol | ~ Satwan | Simibot Nasa —[ 0 Talogam [ke ae : Paying | meer | foot ft Wau * | tie . second | ase Gaye} 9 fn fw Saman SI Sistom Satan Internasional, dsingkat SI (ari bohasa Perancis, SISTEME INTERNATIOANL D'UNITES), telah dterima éiselruh dun dan merupaken vers tesbary dart sistem met 8 Berdsarkan perjanjan intemsstonal satu SI akan menggsotikan sistemesistem satan yang Ln Pade tabel 1 dalam SI satuan masa dalam Kilogram (kg), panjng dalam mete (m), dan wakts alam desis) dips sebagai satan daser, dan gaya dalam Nevon (N) diturunkan dari ketga satuan sobelumnya Sac gaya (N) = masse (kg) x perepatan (ov) ata N=kg. mv? Sehinggn kit tahu bahws 1 newton adulch gaya yang diperukan untuk memberikan percepatan sebesar 1 mv? pada massa 1 kg, Dari prcobsan gravitas! dimana beret (W) dan gels percepatan maka berdasarkan hukum Newton I (P= ma), Gg) gm) tan Inggris: Sistem Satan Inggris, juga debut sistem foot-pound-second (FPS), sistent {ni sudehlazim cipal dalam berbagai urusan da industri i negara-negaca yang berbahase Ings akan diganikan dengan eatan SI, namun bukan bert bake sistem FPS dalam bidang reaksyat, Krona jeu para rekayastwan haras mampu Beker ‘Welaupon sister Aida digunckan dengan kedua sistem sausn trsebut. Seper pada tabel 1 satuan panjang dala fect (, wake alam second (se), dan gaya dalam sing adtah ditarankan dai ukusn Newton I, Jad gay ((b) = massa (Sug) x percepatn (tec), tan Slug =Iosec Pemysttan trsebut memberican anti bahwa 1 slug adalah massa yang mengulami peccepatan sm pound (ib) semusnya diplh sebagai saruan dasa, dan masse sebesar 1 ec bila bekexja gaya 1 1b. Da peccbaan gravitasi dimana berat (W) adalah gaya ‘ravi dang adalah percepatan gravitas way stl) Detar sstuan amerika pound jugs dipskal sebagai satan dari massa teu bila mtstag) = renyatakan propert panes dai estan, dan gas. Bila satuan gaya dan massa pela dibedskan ml sauan-gny ital 1b dan satan massa lom-Satuan gaye: yang lin dalam sistem satuan Ameri risilayakilopound (kip) yang sama dengan 1000 Ib, dan ton yang sama dengan 20001. Sistem Sauan Iterasional (SI) disilahkan sebagai sstem absolut karena pengukuran dari besaran daar (bak) dalam hl ini salah masa yang idle ergantung dar sekilingny, ‘Sebalikays sistem Amerika (PPS) cislakan sebagai sstem gravitas! kareas pengukuran besran ‘bakunys delam hal int adloh gaya yang didefiniskan sebagai tarkan gravitas (bert) yang beraks) pada mate standar pads keadean teen (pemukaan laut dengan gsi lintang 4S. Pound standar adalah gaya yang ciperiokan uowk mempercepa setu-pound massa dengan percepatan sebesar 32,1740 ise Dalam staan SI kilogram digunakan terse sebagai satuan mass ids perma sebagai ‘ya, Perlu ditekankan babwe dalam sistem MKS gravtst (mater, kilogram, dik ) yang bast igunakan di negaranegars yang tidak bebahassInggris, kilogram seperti pound, dimana Keds dua telah digunakaneeboga satuan guys dan sebagai stuan massa Standar Primer unwk pengukuran dai massa, panang, dan wakis telah dtctaplan oleh pevjanjian intrnesional sebagai berikut : Massa sau Kilogram didefinisikan sebagal masse dari sats slnder platina-irdiam yang disimpan pada “International Bureau of Weights and Measures dekat Pars, Pecancis,Salinan rsa yang skwat dai silindertersebatdsimpan pada Biro Standar Nasional di negara-nepara yang sudah menganat sistem SI, sebaga tandar massa bagh negara penganatnya alam hatin texmasok Indonesia) Panjang situ meter avilaya didefinikan sebagai soper sepuluh juta dari jarak ub ke chustor seanjong gers meridian yang melalui Pacis, emudiendideinisikan sebagatpanjang. dart saat batng patinardiam yang dsimpan pads “Intemational Bureau of Weights and Measures” Standarini juga mengolar kes kein, dan pengkalibrsinnya. Untuk menghindai persoalan tesebuc stat in diefiniskan sebagai 1650-73673 kali ponjang gelombang dari susty cadiast stom Kipton-$6, Pebandingan nara sistem SI dan US untuk beat dan parjang dilustrasikan peda gambar 1.7 dalam pembuatan Sruanaya, terutama masalah ketepstan, ‘Waktu sat dei mulanya didefnisikan sebagal aks} 186-400 dari suacu ar. Karena keidakteraturan dalam ras bum maka definis!tersebut menimbulkan Kesulitan, sebingga sult {ja daira menetaplen sande uannya,Sekarangsatydetikdifiniskan sebagai 9.192.631.770, Jal periode dar radia usta storm Cesium-133, 15 Gamba 1.7 ContohPerbandingae Sstom Satuan Stan US untuk Gaya, Massa, dan Panjang Dai ran datas make unk peroslan persolan bidang rekayasa, dan untuk tjuan kit alum mempelajar itu meni, keteitian dr standar-standa erscbutbenar-benar melebii dari operon ita Hara stendar unto percepatan gravitate paca permokaan lut pada gars intang 45° Pata tu sistem (St dan US) harganya adalah 9.80665 ms? 32,1740 usec? Dla prakeknybarga-hargs tersebutdidckati dengan hare 9,81-mis dan 322 sec dan barge Sarwan Satuan US tersebutbiasnya dalam bidang rkayase sudah dianggapeakup eis | Cont ‘Berapa newton bert dai 200 1b? Pemecehan masslth ‘Tap 1 sear 44482 N, jt 200 Tb = 200 ib x 44482 Nb, songz Bera W890, (Cont Soat 3 Hitanglah kerja yang dipeiokan untuk mengangkat 1000 kg satel avi permukaan bum ke sua obit yang jarakaya dari permokasn bur 100 al (aturan Amerika) dan Keoepatanexat | ‘masuk ke orbit 17500 miljam. Bila engine yang dipaksiberdaya 30 hp berapa lama wakto yang | Aliperiukan wotak mencapai orbit terebut ? Seandsinya engine tersebut diganskan dengan aceu ‘mobil yang kapasitasye 600 Wh, berapaksn jumfoh acu yang dibutban ? Pemecahan massl Perhatikanbahwa sistem sstuan yang diberkan pada seal adalah campuranarars sister St dan US, agar dalam perbitungen tidak terjadi Kesslhen maka sistem satuanaya harus kite | seragamkandaholu, sta pl dengan sistem SI egja yang dbutuhan | We [race fnvav | FeGM mn? dimane | Fe gaya tak gravis (N) ss Bum» 597600") | ‘M= massa selic= 1000 Kg | (Gz korstana gravitas universal = 6673 10") mks") | ses sae | ak antara pat bun erhadap pus stlt Rb jaja bu ym, Re=Rb+h W=GMm faery W=GM m/( (HR) CUR} + mV" = 1000 [ 6,673 (10"yx5,976(10%)( 1/637 (10%) 17, 980310) }+ 0,5x(7823,0)") 1322 00°) wal yang diperfokan untuk menghasikan kerja: T= kerja day 1243322 (10° 00x 7.457010") = 193208778 = 536, jam umiah accu yang bss menggantkan engine = sj toa apaitas arcu 45322 10")4600%3600) =20010sceu Conioh Soa Le ‘ike sebuah pesawat ruang angkasa sedang berida di sebuah tik, yang mana tuk ersebut terleek pada gore yang melaoi tk pusat matahar dan bom, diana gaya ark ravtet dart tbomi maupn dar mater techadap pesawat sling menghilangkan. Hitungla jrakh dai it ‘ersebuteechadep permkasn bum Perbandinganantara messa matahar terhdap massa bumi 333000, jr antara mata terhadap bum 149,6(10) km, jarbjart matahari dan bur 6.95 (40°) km dan 6371 km. Pomecahan Masslah mmf o aye O mam erence) = | ‘Karena gaya ark tesebut sling mengilangkan ma ‘Sebingea diperoeh benuk persimaan malin a2 o imana | = gaya tank gravitas dl burl terhadap pesawet 18 stark gravitas dae maahar terhadap pesavat massa pesewat reangangkas y= massa bari tq = massa mata 1 = ara dar pusat bum ke pesaw sy =jara dar psat matahar ke pesawat = Rn dengan memodifikasi persian (3) diperoleh ath mg! my Re Fs 352999 2 +2992. 10% 4 ~22380,16 (10"=0 1 =258796 km jadi Conioh SoaL LS Diketahu sebuah gaya F yang cits dalam bent vektorF,dimana F = (2i + 6 + 38). “Tentukan besamya gaya F, Kernan hitunglsh sudu yang tradi antara vektor F tchadap aah X,Y, dan 2, Pemecahan Masalah y= 252.425 km. 6, a cos 6M) = 31.0" 8,=-are cos (9) = 644" SOALSOALLATIHAN 1 Sebush benda dengan bert 3000 ton pada permukaan laut dengan garislintang 45%. Tentukan ‘asea Benda tercbt dalam satuan SI. dan US. 2, Hitwoglsh bert Weeach dai sebuah benda yang teretk pads punesk gunong Semeru etinggin 6466 m di aas permukaan aut), bila benda bermassa 100 kg, Ganakan gaya = | 9.80665 ms! pads permusan lat || 3. Sebush lokemotf diesel pads rodanya menghasilkan deya 2000 hp, bi | bergerk dengan kecepatan 60 kj, hitungla gaya tik pada perangkai lok tersbut, | Bila gaya tak yang diprukan untuk menack sebuah gerbong sebesar 200 N, berapa gesoong | yng bisa dita le lk tersebut | 4. Penkirakan en Knetik pad eorang yng sng beat dengan Receptan 10 mim dam | satyan J.B, daa eV. Iokometif teresbut Perhitungan ditessikan dengan massa badan anda Dev =1,602 10-5. 5. 100-mega on hidrogenmlepaskan enrgisebeser 103 | ‘Bandingkan ledakan cersebut dengan enegi kinetik yang dik sebuah steroid ( dai besi ) | ‘yang berdiameter 10 km sedang mendekati burl dengan kecepatan 50000 kam jam. Rapat massa | best = 450 ba | 6 Sebuah roda yang berjarjari 16,0 in Mengalami slip di atas permuksan jalan yang Koefisien seschaye 04 Pad saat slip coda tidak menggevakian Keodoraan, Kalau rode pada seat is berputar 120 rpm (puaran tap merit), Berapa Joule paras yang ditimbulkan slam 1 meni Beban yang diteima rode 0,5 to, e BAB2 SISTEM - SISTEM GAYA. 2.4. Pendahu Sistem i sats yang menjadi pus peshatan Kita dalam pengkajian susty mssalah, jadi sistem ~ sistem gaya yang menjadi pusat perbatian Kita adalah goya. Gaye telah didefiasian slog asi dari ety bend pada benda yang lin. Mariah ki sino sate sistem gays yang teri dari li bracket, dan baut (iat gamber 2.1) Gaya tari yang bekera peda kabel terhadap brocket dapat digambarkan seperti pada gambar 2.1. yaa dengan vektor gaya P. Pengar dai aki akan hergantung pada besarnya P, sat @ an okasi tk tangkap A. Perubaban salah sam dari tga spesifkasi yang ada akan bervbah jpengasnyn pada bracket tersebut Jad untuk mempresenasikan gaya diperlokan tiga spesiiasi, yin: bear rah, dante angkap. ® Gambar 2.1 Sistim gaye —— Gaye sitimipukan-melali-dua-care-yang-terbeds-ysity- melalai-Kontal- mokanis soca — langsongstau melalui sks dar jauh,mistlnya gay skiba medan listrk, gaya tark bum (gravitas Gaya-gaya sebenamya yang lain adalah bul karena Kontak pis scar langsung, ‘Asi dari seat gaya pada bende dapat dipisakan menjadi dua pengaruh Ivar dan dalam, ‘Unruk Gamber 2.1 pengarah lar P techadap bracket adalah gaya-gaya reaks} yang beker ke bracket abut aks dari baut dan pondas! yang menshan gaya P. Jad gay lar yang bekeje pada a ‘benda dapat dibedkan menjadi dua ni, gays Ker (aki) dan gaya hail eski). Peagar dalam tethadap bracket mengakbatkan gerakan-geekan dalam dan dstibusi gaya mealo} material ‘pembangun bracket, Habungan gaye-gaya dalam dan geaangerakan dalam yang melita sift ratrial dari bends merupakan eabang imu tersenditi dalam mekaika, ya imu kekustan material, lasses, dan passa Dalam pengtajan mekarika benda Kako dimana perhaan hanya dtyjukan pada peng per membaas eto da gaya-guya lua sa, maka dari penglaman menusjukkan bahwa ti sks dari gaya yang bokerja hanya pada tk tangkapoya sj Jad gaya P yang bekexe pada bracket (Cambse 2.1.0) akan sama pengarbnya bila Pterltak di A atau dt B aslkan mash teeta pada sais kerja vektorP.Prinsp ini enal degen prinip transmits, skbatnya gaya yang bekeja pda Benda Kaku dapat dipelakukan sebagai vekorgeser 22,Sifat -Sitat Gaya pada Benda Kaku 224. Penjumiahen Bila ada dua bush gaya Fy dan Fs yang Sobideng make penjurlabannya meng haku Sion genjang, mans gris kerja dari asl penjumlaan due gaya haras mela ck seat dari saris kerja vektorF don F. Apabila gaya; dan gv Kexanya sejjar maka agar diperoleh ithe sekotu dari dua vektotersebut, masing ~ mating vektor (Fi dan F) harusdtambahken gaya seme ‘yang sams besarsegaris Kerja dan berlawanan aah. Den peru ding jangan meajumfabn dua ‘sksor dari ejungnya, molailsh penjmfahan dart pangkalnya (hat Gamtar 224) karena basil pesjumlahanoye tidak akan mela ik seus vektor Fy dn Gammbsr 22 Contoh-contoh Penjmslah Gaya Dalam Bideng. 2 Gansbar 2.3 Contoh-conto Penjumalah Gaya Dalam Bidang 2.22. Penguraian Gaya (Resolution) (Gaya R pada gambar 24 dapat divesikan dalam arah 01 yaita ommponen F dan arah O— 2 Komponen Fy adepun orieotai yang. dipakal adalah sembarang lergantng Keperiven éari Kia Jka Kormponen-komponen gay sang tgak lrus maka bers Hokum Phitagoras (hat gambar 24. 6 4), Aksi dar sebuah gaya dan komponen-komponeanya pada titiktangkapaya depet jugs dinyatakan spent pds gambar 24.4 a @ amber 24 Contoh Contoh Pengursian Gaya 2 Peru dingatapabila suicu gaya telah diarikan, mak gaye lua yang bersksi pada benda via idk diperitangkan ag Suatu gaya dalam ruung dapat diuraikan menjadi tiga Kompooen ~ komponen gaya yang saling toga lous (ina Gambar 2), sehinggs dapat dipeole hubungan ‘dala gaya gaya komponennya saa, Sedsngkan gaya reulunnya Fev Feoe, Fareose, dan PALF Pom an Fox Foote Gamar 25 Contoh Pengursian Gaya Dalam Ruang Cont Sal 2 “ikaberat dar rss iabakan , gaya pada pin yang bekera i A sama besar dan berlawananarah terhadap gaye resultant dari beban 10 ton dan gaya tegang tall T. Seandanye bebun 10 ton igantikan dengan gaya P yang terletak di ujong sebelah (gars putes-putus, maka entukanlah besamya gaye P dan penambahan gaye tezang (ali (1) bila gaya yang bekera pada pin di A tetap seperti seul. Gambar 2.6, Gambarcontch soa 2.1. (Dimessi dalam fee.) 24 ‘Pemecshan Masalah e 1 ie 0t00 e x 10%0n, + , Resultante gaya tegang ali dan beban 10 ton REF TIF cnnntl) 9 =retg (1077. ae Gaya dk A= =R vonrnnn (1) Resulnte gaya pada wuss sat dibeban P Dengan prinsip transmis gaya A, P, dan (T +-AT) dapat ditarik ke ik Bidang, sehingga Aliperole persamaan: Arh y, Ping = 10209 oon ea) Arsh, Peosa+T=T+T save 8) Diana a ae 05 (4) nn ° Azo" Dengan mensubsiuskan persamaan (3) ke 2a & 2. diperoleh hai P=11,$5 on, Ton. 223. Momen Kecenderangaa gaya untuk memutr bendaterhadap satu sumbacisebut momen dari gaya terhadap sumba putarnya. Pada Gamber 26. perhtikan momen M serhadap sumbu 0 O akibst _gnye R yang diterapan iti A pada bends. Momen ini dakibatkan sepenuhnya cle Keraponen ari R dalam bidang norma trhadap sumbu (bidang yang tegak lors terhadap sumbu 0-0) yite 25 komponen F yang. dikaikan terbadap jaak yang tegak lurus antar garis kerja F ke sumbu 00. Sehinggs bear momeonya adalah MaPe : 02) Sedangkan Komponen dati R yang tgak tures eid F adalah sear dengan sumbu 0-0 sehinggs tidak cenderung menatar bends pada sumbu 0. Momen adalah besaran vektor,dimana emis Kerjanye teletsk sepenjang sumbu puta sedanghan arsoya mengikat sturan angan kanan (hat Gambar 26.) Vektor momen mengikass semua aturan Kombiasi vektor dan juga diperlukan sebagai vekor gesee dengan gars Kerja slau berhimpit dengan sumibu momennya(sumbu putamya). (Gambar2.6 Momen dan Cara Peaggambarannya Bile pengkajian yang dihadapi hanya melibackan sistem guy dalam dua dimen (gaya-gaya ‘yang sebidang ) maka momen yang tekert pada suata bidang biasanya disebat sebagai momen terhadap sust tik, Hal ini tejadt Karena peoggambaran momen pada sistem gaya dun dimensi sumbo momennys salu egak lors dengan bidang gambar, sthinggs vektor momennys selala tegak lunus dengan bidang gambar, sehingga vektor momennya hanya tampak sebagai dik soja ‘Ckarena menembus tegak lrus bang gambar), Adapun pengoperasian vektorya dapat ilakukan seca aljabar sala, mana tanda posi stau negatifoye texgantug seers kita masing-masing ~ Teta prt lonsisten, artnya Kalas menurat perjanjian dalam bensk Kits abwa posi bila searah dengan putaran jarum jm (clockwise) aks bila arth momen berlawanan dengan potaran aru jam baras nega ‘Salah sat dar prinsip mekanika yang cukup pentng adalah Teorem Varignon, sax prinsip ingt hora pa sat meneropkannyn dla penyelessiansuata masala ita bros penjamlahan momen, yeng meayatakan baba: Momen dai sebush gaya tehadap sues tk adalah sams dengan jumlh momen der kompones-komponen gayanyaterhadap tk yang sama” ‘Unni memibuktikan pernyataan di stas make mail Kita hat Gambor 2:7, Dimans gaya R yong beter pads stk A aiurakan menjsdt dus Komponen P dan Q. Titik 0 dip sembarang sebagai passe momen, Kemudian trk ga AO dan proyeksikan vektor P, R, Q ke gais yang teak lars ‘gris AO, beikunya trklah masing-masing gore dari Gtk O ke gars Kerja dari masingmasing vekior (P.8,Q) sehingga pero lengan momen P, rq dai masingmasing gaya e tik O dan bila tana sudat dri masng-masing vektor ke gars AO dengan notasi ai, Gamba 27 Pombuktian Teorema Varignon ‘Karena prinspparllelogeam unt sis-sisiP dan Q , make ce = bd sings sd ab-+bd-=ab +26, 2100 Rsiny=Psina+QsinB, Aimann sin a= p/AO, siny =11AO, sin B= Q/AO, sehinggeapabilapersamaan sis diklikan dengan AO maka akan diperolc prsamsan Re=Pp+Qa ‘Yang membuitkin bal momen dari sebush gaya tevhadap suatu Gtk sama dengan jumlah rmomen dari das Komponen gayanya tehadap stk yang sama, Teorema Varignon tidak hanya ibaa n sae melsinksn dapat joga ipakai untuk menjulshkan momen ‘ar ign gaye ata lebih terhadap suas tk. Teorems ini dapat jugs dterapkan pada momen dari ‘ektor ttt stan vor ges 224, Kopel ‘Das gaya yang ses sama besar, dan tidak segaris Kerja disebut kopel, Misi ksi dari dua bah gaya sepert pada Gamer 2.8. Dua gaya terschot tidak dept dikombinasan menjadi gaya tunggal kana jomlahoya dalam seiap ara sama dengan no. Efck dai gaya-gaya tersebut adalah n ‘satu yaty kecenderangan untuk memtar bends, Kombinai momen dari dus gay teshadep sebuah sumbu nonnal dr bideng yang melalui O adalah M=F(e#d)—Fa M=Fi Dalam ars beslawanan ara putaran jr jam. Bkspresi memunjukan bahwa besaraya Kopel M tidak tergatoag pada pus momennya, Dengan kat Inia besarya Kopel akan sams untuk semua usar momen, ‘Dac pemyataan datas maka Kopel dapat diperakukan sebagl vektorbebas M, sepet pada Gambor 28. Dimana arch M adalah tegek lars tera bidang Kope! dan arah putarannye meng strain tangan Kanan, ; Gamabar 2.8 Kopel dan Care Penggambarannya Kopel tidak berabeh selma besr dan aah vetorya idk bervbah. Sustu Kop tidak akan berubah ole pecsantianharga dari F dan d slam produknys teap sama, Hal ini bisa dit pada Gamber 2.9 yang menanjutkan empatkonfgurasikopel yang berheds dengan hes kopel yang sama M = Fl ‘Apabila ad seumah kopel yang bokrja pada sebuah bidang sta pada bidang-bidang yang saling sesjar maka pengopersian vekzorays dapet dilakukan secre aljabar skaar,edapan perjanjian posi eas negatifaya tergentung hte (Gambar2.9 Contoh Perbedaan Konigursi dengan Kopel yang Tea ‘Kopel kopel yang beker dalam bidang-bidang yang tidak star dapat djumiahkan seara ‘velcrie dengan menerapzan hukum-hokum Kombinss vekor.Jadikopel My dan My pada Garbar 2.10. dapat digastkan oleh vekzor M (that gambar 2.10 ) yang menyatskan Lopelakibt gaye gy pada bidang yang tegak lures teriadap vektor M. Gamac 2.10 Coto Penman Veto opel. 2.25, Penguraian Gaya ke Dalam Gaya das Kopel ‘eng dri gaya pad boda pach umomaya te doa yin Renderings snk rmeodorong st menarik bend serh dengtn ah gayys, dan Keceaderngin gaya wok semua Benda teshdep semberang smb slant rh sa ser ead gus heco yang Analisis dari peng gon eh engl iota dengan peneanian aya cle gya yang sre bes dan era tp idk ers ej dene gya semua (Sear) den seima kpel untuk menghint pashan momen akibtpenbhan poss gaya ying bar. Miata pda shen bed kes gn A sper pads Gamba’, Reman gaya dA ‘nga pndaan GiB. Agar tc ed perbehan pengah er aa Ren maka Bang sipasangkan un ban gaya F yng bedawenn ah Gambsr 2.118, albany gaye Fe A rah te bir dan gaya Fi B aah ke Kaan akan msmblkan Kopel M = Ft yang besavane ah putran ja jam, sting apt A mex Oden d Biden aa gy F yan swine ‘sehr eng grt ave ops M fiat Gambar 2.11. ang anya sta dengn ash nomen yang dskbtkan leh ava nla rad ik yang ren pa gai ers yng br. ik A dan arahoya sear dengan arch gaya smola sera da 2» « » ® (Gambar 2.11 Pengurian Gaya ke Dalam Gaya dan Kops Inti sebuah gaya selalu dapat digantikan ole sebuah gaya yang sama (ara dan beser) dan || seisar gai kesianya sera Kopel yang besamya bergsntung dar jar antara gris kerja gaya || yong lama don gays yang bara, Hal inl juga menystakan batwa bila ada kopel dan gays yang | fea Siang Hope ape cosinatan mej ye ugg! yng sma tad gael tapi gus exanya sear. PPengusian sebuah gaya mecjadi gaya dan Kopel dalam bidang eksyasa sangat banyak digunkan, CContoh Soal 2.2: ‘Sebvah motor baka tors dengan slider tunggal mempunyaipanjang langkah torak 200 mm, dan panjang batang penghubung 350 mm ( yaita ark antarapusat pena torak dan past pens engko!). ila pada poss sepent pads gamber beta penghubung dkensibeban kompres sebesar 72,5 kN, hitunglah Momen M akiba gaya Pterbadap pusat pres engkol (Garbar 2.11, Gambar conto soal 22 30 emecahan Masala Langka tora iah panjang tints fork yang divkur pada seat engkol pada posisi O° dan 180 ©. 200 ma 1 =350mm segars dengan sumbu balang penghubung. 100 a eben P segaris deogsn gars CB dengan priesip tansmibilias gaye P digeser ke B dan uraikan dann ah x dan y. (= ae sin (100 sin 60" Y350) = 14°19" Mus Persin 84 Pyreoed Py 2225 cos 1419" =21,8 KN Pye 225 sin 19" =56RN 168 kN mm = 2168 Nm 31 23, Resultante Dar Sstom-Sistem Gaya Resultate go mana dapat menggantikan gays-gaya asl dari sat sistem gaya tanpa merubsh pengaruh var pads satu benda Kak. Kescimbangan pada sebush bends adalah keadaun dimana resultant Gari semua gnyanya sama dengan no, dan petcepatan pada sebuah bende diaytakan dengan kesamacn gy art suet sistom gay adalah gaya tonggal pada sistem gaya yang serlante trap pean nara massa den prcepatan. Jad pene da rerutante merapekao lndssan unt peagkajian dalam staike maupan ivan, Sita gay, momen, dan Kopel yang tlh bbs dla sub bab terdhul ekarang aka ipa dsl mesenaan esulane dar sist ssem gaya yang sebidang Resultant dt stem ga-ga yang idan dapt mela enjumlhan dua gap yang ‘eran il korbinsinya dapat ikombinsikaa dengan gye-gnye yng lin, Ha in bis st pe Gambar 2.12 yang menguambaskan ga buah zy yang sbidang ble pada sub bend ‘Unt mencotkan resultant gapanya mulnsmuladitenan terebih dala tik tem dar daa bth gasses gaya yg sling bespotogan, mK da buch gris yang mela Fs dn Fy sebingga dpeole dk A (ngs psp transit), kemvdian Fs dan Fs kt pindakan ke ik ‘A (peminahan ak ej ope Ravens akakan sepujong gris kerja dar masingmasing gy, Ini Fa dan; djl singe diprich gay Ry naa pensip jaan genjng) Kita tik tvisyang meld Ry dan; sehingg beret UGkB,kemodian ia idan Ry dan Fk ‘dang dan Keduanya djumlaban seingaa dipole gaya R. Gaya R merupakan ya elite ds gay-gaya FF, dan Fy yg gas Kesanye mela ik B. Jed pengar ua pada bend itt gayegnya FFF ipasangtan sebuah gaya yang betray: tla, gts erjanya tap mela Uk Bidang maka Keadean deri bendadisakan simbang, stan eslantenya saa dengan nl ‘enentuan besar dan arth das R dapat juga dipeoch dengan ca peajumlshan sein eT ARIZ i sii gaye-gaa dperiskakansebpa vtec bees dan ijumlakan dai jung trap pesehal (hea). Restate dai Fan Fy adalah sebuah veto yang aahnya das Oke 2 dan bila dikombinasitan dengan Fy diperlehbesr dan arth dat R.Poign O--2-3 each polgon gaye. Sear albar a dengan R dan arahnys 2 has tersebut dapat juga dipeolen dengan membentukKomponen-komponen seglempat dalam dua sarah yang tertent dan sling tgak lars dai masing-masing gna, GGambar 212 Resutante Dai Gaya-Gaya Yang Sebidang ada Gambor 2.12.6 hast penjumlahen alsbar dari Komponen-komponen yang berasal drt penguraian gaya (Fi, xf) dalam arah x dan y.Jadi kemmponen-komponen dart gaye resutane R ‘untuk sist gaya-gya yang scbidang dapat dinyatakan sebagai Re-EPx, RY=EFY imana ROO OFF) neces 23) Sedu tara Rdengensumbo x adalah i FY A) Lokasi dari gui keri vektoe R dapat dihtong. dengan menerapkan tercems, Varignon \Welaupon teorema ini terbuktiureak dua komponen dari sebuah gaye, hal ini juga beak bagi sem gnyagaya yang sebideng, ‘Momen dari R (Gambar 2.13) terhadap sat ttikmisal 0 harus sama dengan jumleh dari momen kibt komgonen F dan teed tk yang sma () % ‘Mone dai Ry juga baru sama dengan jumlah momen dri Komponen F dan Fs tesa tk yang sama (0. Hal ii berarti momen dari R ferhadap suat tik (mist 0) akan sama dengan jumlah onion dart FFF erhadap ik yang sama (nial, Pemakisin dati plaslp momen ini pada Gembar 2.13 teshadap tk O memberian sata pesa Rd = Pid + Bits Fs lam penulisan persamean ini momen dalam arah serah jarum jam diefeenskan pos. ara ibtung berdasaskan persamaan di ts, dan Rarah dan besarya dapat dhisung dai persmaan 2:3 dan 24, sebingga besar aah dan gare kerja vektor R sudah lengkap diketahu Pada muon ‘untuk menentkan Leagan monien (moment arm) dan dituiskanpersamaaa, RE = EM enn : 23) Dimana Me adalah ponjumiahan ajebar dati momen abibatgaya-gaya dri sistem peda sua tk id. (Gamber 213 Lokasi Gaya Restate ‘Unto sistem yang semus gayanye seidang dan teeta pada satu i make resultante yay dapat ditentkan dengan cara grafis(paralellogram atau segitiga) sta secaraanalists yt Gengan memaksi persamaan 2.3 dan 2.4 dan grafis kerja gaya resultantenya akan melalui sti tect m yang semus gayanyn aeajr maka z ‘enjmlahan alajabar dari gxya-gaya yang bekera, dan posisi dai gars Kecanye dapat dcentukan ar persamzan 25. Besar kope sama dengan umlah momen erhadap semiberang ‘Jajah tahun cette dai sistem gaya-eaya yang sbidang dapat bere sebidang dapat ‘era sebuah gay ata sebua kop arya resutlannya ea ‘SOALSOALLATINAN, 1. Sebuah gaya F 1800 N diterpkan pada ujung blok profil Nyatakan gays F sebagai vektor ongen meaggueakan vekzorsatuan fda Java Gambsr sal no 1 2. Komponen gaya F dalam arah y das tarikan tangan manosin pads handel sebeser 70 -itonglah Komponen gay dalam arah x sera besaraya gaya resulan F. Jah Fy 229216 & F=75815 Gambarsoa! no 2 3. Gaya sebesar AON bekera pads rods gigi seperti pads gambar beikut Tentukan besamya momen tea pusaaya Saab: Mo = 5,66 Nm (CW) Gambar sal no 3. 35

You might also like