You are on page 1of 2
KEMENTERIAN RISET, TEKNOLOGI, DAN PENDIDIKAN TINGGI DIREKTORAT JENDERAL PEMBELAJARAN DAN KEMAHASISWAAN Jalan JenderalSudirman, Pintu Satu, Senayan, Jakarta 10270 Telepon (021) 57946100 (Hunting); Email: dijenbelmawa@ristekdiktivo.id RISTEKDIKTI ‘Laman : htip/www,belmawa.rstekdikt.go.id Nomor — : T/48/ 8-84 /Je™.00.00/ 2019 19 Maret 2019 Lampiran Perihal _ ; Implementasi Uji Kompetensi Nasional untuk Mahasiswa bidang Kesehatan Yeh. 1, Rektor/Direktur/Pimpinan Institusi Pendidikan Tinggi bidang Kesehatan; 2. Kepala Lembaga Layanan Pendidikan Tinggi Wilayah I — XIV. Dalam upaya standardisasi dan penjaminan mutu lulusan pendidikan tinggi bidang kesehatan dan untuk menjalankan amanah Pasal 21 Undang ~ Undang Nomor 36 tahun 2014 tentang ‘Tenaga Kesehatan, serta menindaklanjuti Surat Dirjen Pembelajaran dan Kemahasiswaan No. 508/B/TU/2018 tentang Pelaksanaan Uji Kompetensi Nasional bidang Keschatan Tahun 2018, berikut ini disampaikan beberapa hal sebagai berikut : (1) Kemristekdikti mendukung agar tiap perguruan tinggi seluruh bidang Kesehatan dan stakeholders dapat berkolaborasi untuk mempersiapkan implementasi uji kompetensi nasional sebagai exit exam secara bertahap mulai tahun 2019 dan dilaksanakan secara penuh mulai tahun 2020. (2) Kemristekdikti dalam proses menyusun revisi Permenristekdikti No.12 Tahun 2016 yang akan mengatur tata cara pelaksanaan uji kompetensi sebagai exit exam dan akan disosialisasikan secara menyeluruh, sehingga perguruan tinggi dapat segera melakukan penyesuaian pedoman akademik masing-masing, (3) Berdasarkan hasilevaluasi_ implementasi_ uji_ kompetensi_nasional yang telah dilaksanakan oleh lima belas (15) bidang kesehatan saat ini, Kemristekdikti bersama dengan Kemkes dan stakeholders pendidikan tinggi kesehatan telah melakukan berbagai upaya untuk senantiasa meningkatkan kualitas uji kompetensi nasional, yaitu: a, Kajian pemetaan kualitas institusi pendidikan bidang kesehatan sebagai dasar pembinaan program studi bidang kesehatan; b. Penyusunan modul bimbingan persiapan uji kompetensi nasional (khususnya bagi para refaker) yang dapat diakses pada laman Panitia Uji Kompetensi Nasional; c. Penyempurnaan regulasi untuk implementasi uji kompetesi nasional sebagai salah satu syarat kelulusan dari pendidikan vokasi atau profesi (exit exam) sebagaimana diamanahkan Undang — Undang Nomor 36 tahun 2014; d. Sosialisasi implementasi uji_kompetensi nasional sebagai exit exam secara menyeluruh kepada perguruan tinggi dan stakeholders; dan ¢. Penyiapan lembaga pelaksana uji kompetensi nasional yang independen dengan melibatkan stakeholders pendidikan tinggi kesehatan, (4) Kemristekdikti_ akan memfasilitasi dialog dengan pemimpin perguruan tinggi, stakeholders pendidikan tinggi bidang kesehatan dan para pakar untuk mendapatkan input konstruktif sebagai pertimbangan kebijakan peningkatan kualitas lulusan_pen tinggi bidang kesehatan secara berkelanjutan, Demikian disampaikan, atas perhatian dan kerjasamanya kami ucapkan terimakasih, ‘Tembusan: ik, 2. Menteri Riset, Teknologi, dan Pendidikan Tinggi Menteri Kesehatan

You might also like