You are on page 1of 94
3999399 dO 9 IFRIOFIIIIAIDID 9VDIIOO9 9D yy 99 wad BukitAsam KEPUTUSAN BERSAMA DEWAN KOMISARIS DAN DIREKSI PT BUKIT ASAM (PERSERO) TBK Nemor : 4 /SK/PTBA-DEKOM/IX/2015 Nomor “159A 7KEP/Int-0100/PW.01/2015 TENTANG, PENETAPAN PANDUAN KERJA BAGI DEWAN KOMISARIS DAN DIREKSI PT BUKIT ASAM (PERSERO) TBK (BOARD MANUAL) DEWAN KOMISARIS DAN DIREKSi PT BUKIT ASAM (PERSERO) TBK Menimbang & bahwa dalam rangka pelakeanaan dan penerapan Tata Kelole Perusahaan yang Balk (Good Corporate Governance} di PT Bukit Asam (Persero} Tbk, Giperukan Panduan Kerja bagi Dewan Komisaris dan Direkei PT Bukit Asam (Persero) Thk (Board Manual) yang mengacu pada Anggaran Dasar Perusahaan dan peraturan perundang-undangan yang beriaku! b. bahwa sehubungan dengan telah diterbitkannya beberapa peraturan baru yang tersit dengan tata kelola porusahaan dan sesual dengan kebutuhan Perusahaan, dipandang perl untuk menyempumakan Kepulusan Bersama Dewan Komisaris dan Diteksi PT Bukit Asam (Persero) Tek Nomor 11 FSK/PTCA-DEKOMKIN2012 dan Nomos 272AJ/KEP/Ini-0100/PW.01/2012 masing-masing tanggal 21 Desember 2012 tentang Panduan Kerja bagi Dewan Komisaris dan Direkei PT Bukit Asam (Persoro) Tbk (Board Marval; ©, bahwa oloh karenanya untuk maksud tersebul, maka clanggap perl untuk ditetapkan dalam bentuk Keputusan Bersama Dewan Komisaris dan Direks! PT Bukit Asam (Persero) Tok Mengingat : 4, Undang-Uncang Republik Indonesia Nomer 19 Tahun 2003 tentang Badan Usaha Milik Negara; 2. Undang-Undang Republik Indonesia Nemor 40 Tahun 2007 tentang Perseroan Teibatas, 3. Peraturan Pemerintah Republik tndonesia Nomor 42 Tahun 1980 teniang Penyertzan Modal Negara Republik indonesia uniuk Pendirian Perusahaan Perseroan (Persero) Tambang Batubara Bukit Asam (Lemberan Negara Ri Tahun 1980 Nomor 68), 4. Peraturan Pemeriniah Republik Indonesia Nomor 56 Tahun 1990 tentang Pembubaran Perusahaan Umum {Perum} Tambeng Batubara dan Penambahan Penyertaan Modal Negara Republik Indonesia ke dalam Modal Saham Perusanaan Perseroan (Persero) PT Tambang Batubara Bukit Asam(Lembaran Negara RI Tahun 1990 Nomor 81) ; 5, Peraturan Pemerntah Republik Indonesia Nomor $5 Tahun 2002 tentang Penarbahan Penyertaan Modal Negera Republik Indonesia ke dalam Modal Saham Perusahaan Perseroan (Peisero) PT Tambang Batubara Bukit Asam {Lembaran Negara Ri Tahun 2002 Nomor 181), 6. Peraturan Pemerintah Republik Indonesia Nomor 46 Tahun 2005 tentang i\ 77979909 7% 99900303 QJO.99V999999073990903909090739030090009 Pasal 3 Keputusan ini berlaku mulai tanggal diteiapkan dengan ketentuan apabila dikemudian hari terdapat kekeliruan akan diperbalki sebagaimana mestinya. Ditetapkan di: Jakarta Pada Tanggal: 1 Septenber 2015 DIREKS! DEWAN KOMISARIS PT BUKIT ASAM {PERSERO) Tbk, PT BUKIT ASAM (PERSERO) Tbk, n LA L MILAWARI / AGUS SUKARTONO + Direktur Utama eo “eraser Tembusan : 4. Bewan Komisaris; 2. Direksi, 3. Sekretaris Perusahaan, 4 Para General Manager; 5, Para Senior Manajer. 9799939099 9999099 7~79999909009099399099090000020 9d Pendirian, Pengurusan, Pengawasan dan Pembubaran Badan Usaha Milk Negara {(Lembaran Negara RI Tahun 2006 Nernor 177); 7, Peraturan Menteri Negare Badan Usaha Milik Negara Republik Indonesia Nomor PER-O1/MBU!2071 tanggal 1 Agustus 2011 tentang Penerapan Tata Kelola Perusahaan yang Baik (Good Corporate Governance) pada Badan Usaha Milk Negara, sebagaimana diubah dengan Peraturan Menteri Negara Badan Usaha Milikc Negara Republik Indonesia Nomor PER-OO/MBU/2012 tanggel 6 Juli 2072 tentang Perubahan atas Peraturan Menteri Negara Badan Usaha Milk Negara Republik Indonesia Nomor PER-C1/MBU/2011 tentang Penerapan Tata Kelola Peruschaan yang Bak (Good Corporate Governance) pada Badan Usaha Milk Negara; 8 Peraturan Otoritas Jasa Keuangan Nomor 33/POJK.04/2044 tentang Direksi dan Dewan Komisaris Emiten atau Perusahaan Publik, 9. Peraiuran Otoritas Jasa Keuangan Nomos 34/POJK.04/2014 tentang Komite Nominasi dan Remunerasi Emiten atau Perusahean Publik; 10, Peraturan Otoritas Jasa Keuangan Nomor 35/POJK.04/2014 tentang Sekretaris Perusahaan Emiten atau Perusahzan Publik 11, Akla Berita Acara Rapat Umum Pemegang Saham Luar Biasa Perusahaan Perseroan (Persero) PT Tambang Batubara Bukit Asam Tbk cisingkat PT Bukit Asarn (Persero) Tok Nomor 73 tanggal 22 Desember 2011, yang dibuat Faihiah Helmi Sarjana Hukum, Notaris di Jakarta, tentang Pemberhentian dan Pengangkatan Anggota Direksi serta Anggota Dewan Komisaris PT Bukit Asam (Persero) Tok, yang penetimaan pemberitahuan perubahan data Perseroannya sudah diterima dan dicatat dalam database Sistem Administrasi Badan Hukum sebegaimana dinyatekan dalam Surat Kementerian Hukum dan HAM RI Nomor AHU-AH.07.10-04068 Tanggal 07 Pebruari 2012 Perihal Penerimaan Pemberitahuan Perubahan Data Petseroan PERUSAHAAN PERSEROAN (PERSERO) PT TAMBANG BATUBARA BUKIT ASAM Tbk disingkat PT BUKIT ASAM (PERSERO) TBK: 12. Aka Pernyataan Keputusan Rapat Umum Pemegarg Saham Tahunan Perusahaan Persetoan (Persero) PT Tambang Batubara Bukit Asam Tok disingkat PT Bukit Asam (Persero} Tok Nomor 16 tanggal 3 Mei 2012 yang dibuat Fathiah Helmi Sariana Hukum, Nolaris di Jakarta, tentang pemberhentian dan pengangxatan anggota Dawan Komisaris PT 2ukit Asam (Persero) Tbk yang penerimaan pemberitahuen perubahan data Perseroannya sudah diterima dan dicatat dalam database Sistem Administrasi Badan Hukum scbagaimana dinyatakan dalam Surat Kementerian Hukum dan HAM RI Nomor AHU-AH.01.19-21130 Tanggal 12 suri 2042; 13.Akta Pernyataen Keputusan Rapet Umum Pemegang Sham Tahunan Perusahaan Perseroan (Persero) PT Tambang Batubara Bukit Asam Tok disingkat PT Bukit Asam (Fersero) Tok Nomor 84 tanggal 25 April 2013 yang dibuat Fathish Helmi Sarjana Hukum, Notaries di Jakarta, tentang pemberhentian dan pengangkatan anggota Dewan Komisaris PT Bukit Asem (Persero) Tbk yang penerimaan pemberitehuan perubahan data Perseroannya cudah diterima dan dicatat dalam database Sistem Administrasi Badan Hukum sebagaimana dinyatakan dalam Surat Kementerian Hukum dan HAM RI Nomor AHU-AH.04.10-22772 Tanggal 10 Juni 2013; 44, Akta Pemyetean Keputusan Rapat Umum Pemegang Saham Luar Biasa Perusahaan Perseoan (Persero) PT Tambang Batubara Bukit Asam TDk disingkat PT Bukit Asam (Persero) Tbk Nomor 24 tanggal 10 Oktober 2013 yang dibuat Fathiah Helmi Saijana Hukum, Notaris di Jakarta, tentang pemberhentian dan pengangkatan anggota Dewan Komisaris PT Bukit Asam (Perseto) Tbk yang penerimaan pemberitehuan perubehan dete Perseroannya sucah diterima dan dicatai dalam database Sistem Administrasi Badan Hukum sebagaimana dinyatakan dalam Surat a4 9999079999999 93999993939399793979090390000 999 2 Kementerian Hukum dan HAM RI Nomor AHU-AH.01.10-50103 Tanggal 21 November 2013, 18, Anggaran Dasar PT Tambang Batubara Bukit Asam (Persero) Tbk sebagaimana telah beberapa kali diubah can terakhir dengan Akta Perubahan Nomor 63 tanggal 30 Maret 2075, yang dibuat oleh Fathiah Holmi Sarana Hukur, Notaris di Jakarta, yang penerimaan pemberitahuan perubahan anggaran dasarnya jelah diterima dan cicatat cleh Kementerian Hukum dan Hek Asasi Manusia Republik indonesia melalui surat Nomor AHU-AH.01.03-0828702 Tahun 2075 tanggal 30 April 2015 tentang Penerimaan Pemberitahuan Perubahan Anggaran Dasar Pereeroan (Persero) PT Tambang Batubara Bukit Asam (Persero) Tok, disingkat PT Bukit Asam {Persero) Tok: 18, Akta Pernyataen Keputusan Rapat Umum Pemegang Szham Tahunan Perusahaan Persetoan (Persero) PT Tambang Batubara Bukit Asam Tbk disingkat PT Bukit Asam (Persero) Tbk Nomor 64 tanggal 30 Maret 2015 yang dibuat Fathiah Helmi Sarjana Hukum. Notaris di Jakarta, tentang Perubahan Penguris Perseroan dan/atau Susunan Jabatan Pengurus Peiseroan yang penerimaan pemberkahuan perubahan data Perseroannya sudah diterima dan dicatat dalam datsbase Sistem Administrasi Badan Hukum sebagaimana dinyatakan dalam Surat Kementerlan Hukum dan HAN RI Nomer AHU-AH.01,03-0927885 Tanggal 27 April 2015, MEMUTUSKAN Menetapkan =, KEPUTUSAN BERSAMA DEWAN KOMISARIS DAN DIREKSI PT BUKIT ASAM (PERSERO) Tkk, TENTANG PENETAPAN PANDUAN KERJA BAGI DEWAN KOMISARIS DAN DIREKS! PT BUKIT ASAM (PERSERO} TBK (BOARD MANUAL) Pasal 4 Menetapkan Panduan Kerja Bagi Dewan Komisaris dan Direksi PT Bukit Asam (Persero) Tbk (Board Manual) sebegaimana tersebut pada lampiran Keputusan ini, yang merupakan setu kesatuan dan agian tidak terpisehkan dari Keputusan int Pasal2 Dengen citetapkannya Keputusan ini, maka Keputusan Bersama Dewan Komisaris dan Direksi PT.Bukit Asam (Persera) Tok Nomor 11/SK/PTBA-DEKOM/XIN'2012 den Nomor 272AJKEPIint- 0100/W.01/2012 tentang Penetapan Panduan Kerja Bagi Dewan Koriisaris dan Direksi PT Bukit Asam (Persero) Tok (Board Manual, dicabut dan dinyatakan tidak berlaku. i 9?90909099999090999903990903900090300000000000000 ; BOARD MANUAL maa BukitAsam PI BUKIT ASAM (Persero) Tbic | No, Tertie ooa_| Tanga Tahir > aogiss dead No-Revisi » 004 | TanggalRevist 09/09/45 | Heleman 1 dar! 60 Daftar Isi BARS PENDAHULUAN fe LATAR BELAKAN B PRINSIP-PRINSIP HUBUNGAN KERJA DIREKS! DENGAN DEWAN KOMISARIS.... Co Reznewst Huu... . D.Barrartsri.an RABI] DEWAN KOMISARIS. A, RETERTUANUWUM, nnosornon B. ‘TUGAS, WEWERANG DAW KEWSJIBAN, C PEMBAGIAN TUGAS. D.—_PRINste-Pamnsie Pencaneican ReruTUSen EB RAFAT FR _ORCAN PeNDUKUNe BABIH DIREKSL.. A Rerenrvan Unune. B.—TUcas, WEWEMANG, DAM Kewanoan © PENBAGiAN TUGeS DAN WEWENAN,.. DB. —_etaesaavaan Tuts PENcURUSAN PERSERGAN E—_PRINSIe-Painsie PENGAMEILAN KEPUTUSAN F RAPAT .. Sse PwcenonunaiuTeRKat B,_SEKAETARIS PERLSAAAN. BAB IV ANAK PERUSAHAAN, A Paiwsip stun B. (MEKANISME PENGENDALIAN © _RUPSAwaK Penusanans D, —_Traneals! Dengan Anak Perusataan sn BABY TATALAKSANAPERBUATAN DIREKS! YANG MEMSRLUKAN PERSETUTUAN DEWAN KOMISARIS . A PROSEDUR. oo B_ALURKeeja Tarn Latsanch PEROUATANDIREKS! YANG EDIESLURAN PERSETURUAN TTERTULIS DEWAN KOMISARS sono vn BAB VI TATALAKSANAPERBUATAMDIREKS! YANG MEMERLURAN PERSETUIUAN RUPS SETELAH MENDAPAT TANGGAFAN TERTULIS DARI DEWAN KOMISARIS A. PROSEDUR'TATA LAKSANA PERBUATAN DIncsI YANG MEMEELUIAN PERSETUIUAH RUPS ‘SETELAK MENparaT TANGGAPAN TERTULIS DARI DEWAN KOMISARK ‘ALUR KER)A TATA LAMSANA PERBUATANDIREKSI YANG MEMERLUKAN PERSETUJUAN RUBS, ‘SETELAH MENDAPAT TANGGAPAN TERTULIS DARI DEWAN KOMISARI 69 939999 990797909000909093009000900%9 927990099 9239909 +92 BOARD MANUAL BukitAsam PT BUKIT ASAM (Persero) Tbk. ‘064 | Tanggal Terbie Tragina aaa 004 22/09715 | Halaman __2-cart 90 LAMPIRANI ; PENETAPAN NILAIPERBUATANDIREKSI YANG MEMERLUKAN PERSETUJUAN TETULIS DEWAN KOMISARIS. sna TT LAMPIRANII ; DAFTAR KELENGKAPAN DOKUMEN SEBAGAI SYARATKELENGKAPAN PENGATUAN USUL DIREKSI UNTUK MENDAPATKAN PERSETUJUAN ‘TERTULIS DEWAN KOMSIARIS DAN UNTUK MENDAPATAN TANGGAPAN ‘TERTULIS DARI DEWAN KOMISARIS 78 LAMPIRANII : PERSYARATAN CALON DIREKSIDAN DEWAN KOMISARIS PTBUKIT ASAM (PERSBRO), TAK rine rn 86 LAMPIRANIV + CONTOH SURAT KUAS) 29 972799999090 7909039000 yr. I9 77999909099099790900907000 ) BOARD MANUAL BukitAsam ; PT BUKIT ASAM {Persero} Tbk. [No.Terbit : 002 | Tanggal Terbit A TBegien Pdariz No. Revisl ; 004 j Tange! Revist Q3/097iS | Halaman 3 dari 90 BABI PENDAHULUAN Latar Belakang Board Manual adaiah panduan yang menjelaskan tahapan aktivitas secara terstruktur, sistemetis, mudah dipahamt dan dapat dijalankan dengan Konsisten. Dengan demikian Board Manual dapat menjadi acuan bagi Dewan Komisaris daa Direksi dalam melaksanakan tugas masing-masing untuk mewujudkan Visi dan Mist Perseroan. Board Manual disusun berdasarkan prinsip-prinsip hukum korporasi, ketentuan Anggaran Dasar, peraturan perundang-undangan yaog berlaku, dan arahan Pemegang Saham yang mengatur tata kerja Dewan Komisaris dan Direksi serta praktik-praktik terbaik (best practices) tata kelola perusahaan yang baik (Good Corporate Governance). Tujuan Board Monuai adalah untuk menjadi panduan bagi Dewan Komisaris dan Direksi dalam melaitsanakan tugasnya masing-masing dan menjalin hubungan kerja secara profesional, efisien, efektif, transparan dan akuntabel serta sesuai dengan prinsip Cood Corporate Governance. Lobih lanjut dengan dilaksanakannya Board Manual i Direksi, maka akan dapat: ole Dewan Komiisaris dan 1. mendorong Dewan Komisaris dan Direksi dalam membuat keputusan dan menjalankan tindakan dilandasi nilai-nilai moral dan kepatuhan terhadap peraturan perundang-undangan yang berlaku serta kesadaran akan adanya tanggung jawab Perseroan terhadap pihak yang berkepentingan {stakeholders} maupun kelestarian lingkungan di sekitar Perseroan: memaksimalkan nilai Perseroan sehingga Perseroan memiliki daya saing yang tinggi, bailedi tingkat nasional meupun internasional; 3, mendorong pengelolaan Perseroan dilakukan secara profesional, wansparan dan efisien serta memberdayakan fungsi dan meningkatian kemandirian Rapat Umum Pemegang Saham, Dewan Komisaris dan Direksi. 909 93939909009 7x99999099999909399907900000000 J uiied BukitAsam 2 j BOARD MANUAL i PT BUKIT ASAM (Persero) Tbk. 001 | TanggatTerbic Hogan 2 dani2 ‘004 | Tanggal Revisi 03/00/15 | Malaman _ ¢dari 90 Sebagaimana meruiuk Uadar PT) Khususrya tentang definisiDirelsi pada Pasal 1 ancka 5 dan Kewaian serea Wevrenang Direbst pada Pasal 92. Scbagaimana meruyuk UU PT tentang éefinisi Komnisaris pads Pasal 1 angle 6 dan Kewajibin sorta Wewonang Remiis pada Paeal 100, Sehagaimans merujuk UU PT Pasal 1 anghe § dan6, Pasal92 dan Pasal 208, Peraturan Menteri BUMN No-P=R-01/H16U/2011 tenvang Penerapan Tata Kelota Perusahaan yang Balk (G06) ada Badan Usaha tnt egara(selan|utrya disebui sepagal Permnen BUMN 01/2012) ?asal 48, Prinsip-Prinsip Hubungan Kerja Direksi Dengen Dewan Komisaris Hubungan kerja Dewan Komisaris dan Direksi haras menerapkan prinsip-prinsip sebagai berikut: 1, Dewan Komisaris menghormati tugas dan wewenang Direksi dalam mengelala Perseroan sebagaimana telah diatur dalam peraturan perundang-undangon dan Anggaran Dasar Perseroan.? 2, Direkst menghormat tugas dan wewenang Dewan Komisaris untuk melekukan pengawasan dan memberikan nasihet terhadap kebijaken pengelolaan Perseroan sesuai dengan ketentuan Anggaran Dasar.? 3. Setiap hubungan kerja antara Dewan Komisaris dengan Direksi merupakan hubungan yang bersifat formal kelembagaan, dalam arti senantiasa dilandasi oleh suatumekanisme baku atau Korespondensi yang dapat dipertanggungjawabken? 4, Hubungan kerja yang bersifat informa) dapat dilakukan oleh setiap orang atau beberapa orang Anggota Dewan Komisaris dan Anggota Direksi, namun tidak dapat dijadikan sebagai dasar pengambilan xebijakan yang dapat dipertanggungjawabkan 5, Direlesi wajib memastikan agar informasi mengenai Perseroan dapat diperoleh Dewan Komisaris secara tepat waktu, terukur dan lengkep*. 6, Dewan Komisaris dan Direksi menjamin kesetaraan hubungen kerja antara Organ Penduluung Dewan Komisaris dan organ-organ di bawah Direksi. Referensi Hukum Peraturan perundang-uadangan yang menjadi referensi penyusnan Board Manual ini adalah: sandang No, 40 Tahun 2007 tentang Perseroan Terbatas (selariurnya disebut OU (7 999999039999 9999090090000000977977 7739739 09:2 °°" 2 a BOARD MANUAL PT BUKIT ASAM (Persero) Thkc. Fanggal Terbit Bogin 2daa2 TangealRevisi 05/09/15 | Halaman _$dasl 90 de Undang-undang a B ‘ a e. ‘ Undang-Undang Nomor 8 Tahun 1995 tentang Pasar Modal. Undang-undang Nomor 8 Tahun 1997 tentang Dokumen Perusahaan. Undang-Undang Nemor 19 Tahun 2003 tentang Badan Usaha Milik Negara, Undang-Undang Nomor 40 Tahun 2007 tentang Persoroan Terbatas. Undang-undang Nomor 13 Tahun 2008 tentang Informasi dan Transaksi Elektronik. Undang-undang Nomor 14 Tahun 2008 tentang Keterdukaan Informasi Publik, Peraturan Pemerintah Peraturan Pemerintah Nomor 45 Tahun 2005 tentang Pendirian, Pengurusan, Pengawasan dan Pembubaran BUMN. Peraturan Bapepam/Pasar Modal/Otoritas Jasa Keuangan a je Peraturan Bapepam Nomer IX.G.1 : Penggabungan Usaha atau Peleburan Veaha Perusahaan Publik atau Emiten, Peraturan Bapepam Nomor IX.H.t : Pengambilalihan Perusahaan Terbuka, Peraturan Bapepam Nomor (XE.1: Transaksi yang Mengandung Benturan Kepentingan. Peraturan Bapepam Nomor IM&2 : Transaksi yang Material. Peratucan Bapepam Nomor Kep-40/PM/2003 tentang Tanggung Jawab Direksi atas Laporan Kevangan. Peraturan Bapepam Nomor Kep-41/PM/2003 tentang Pembentukan dan Pedoman Pelaksanaan Kerja Komite Audit. Peraturan Bapepam Nomor IXJ.1 : Rencana dan Pelaksanaan RUPS. Peraturan Bapepam Nomor IXM.1 : Keterbukean Informasi Pemegang Saham Tertentu, Peraturan Bapepam Nomor XK.1 ; Keterbukaan Informasi yang harus segera diumumkan kepada Publik, Peraturan Otoritas Jasa Kevangan Nomor 32/POJK.04/2014 Tentang Rencana dan Penyelenggaraan Rapat Umum Pemegang Saham Perusahaan Terbuka Peraturan Otoritas Jasa Keuangan Nomor 33/POJK.04/2014 Tentang Direksi dan Dewan Koralsaris Emiten atau Perusahaan Publix. Peraturan Otoritas Jaca Keuangan Nomor 24/PO}K.04/2014 Tentang Komite Nominasi dan Remunerasi Emiten atau Perusalaan Publik Peraturan Otoritas Jasa Keuangan Nomor 38/POJK.04/2014 Tentang Sekretaris Perusahaan Emiten atau Perusahaan Publik. Peraturan BE} Nomor i-A tentang Pencatatan Saham dan Bfek bersifat Elwitas selain saham yang diterbitken oleh Perusahaan Tercatat. Peraturan BE] Nomor J-E tentang Kewajiban Penyampaian Informasi. 992997999 990909009 97979090397909933 ~o29 9 ) BOARD MANUAL BukitAsam PT BUKIT ASAM {Persero) Tbk. ‘003 { Tanggai Ter Bagian dai 004 | Tanggat Rev 05/09/75 | Hateman — 6-dari 90 4. Peraturan/RKeputusan Menteri a Keputusan Menteri Negara Pencayagunaan Badan Usaha Mik Negara Republik Indonesia/Kepala Badan Pembina Badan Usaha Milik Negara Nomor Kep-211/M-PBUMN/1999 tentang Laporan Mangjemen Perusahaan Badan Usaha Milik Negara. Keputusan Menteri Badan Usaha Milik Negara Republik Indonesia Nomor Kep-101/MBU/2002 tentang Penyusunan Rencana Kerja dan Anggaran Perusahaan, Keputusan Menteri Badan Usaha Milik Negara Republik Indonesia Nomor Kep-102/MBU/2002 tentang Penyusunan Rencana Jangka Panjang. Peraturan Menteri Negara Badan Usaha Milik Negara Republik Indonesia Nomor PER-05/MBU/2006 tentang Komite Audit Bagi Badan Usaha Milik Negara. Peraturan Menteri Negara Badan Usaha Milik Negara Nomor PER- 05/MBU/2008 tentang Pedoman Umum Pelaksanaan Pengadaan Barang dan jasa Badan Usaha Milik Negara, sebagsimana telah diubah dengan Peraturan Menteri Badan Usaha Milik Negara Nomor PER _15/MBU/2012, Peraturan Menteri Negara BHUMN Nomor PER-01/MBU/2011 tentang Penerapan Tata Kelola Perusahaan yang Baik (Good Corporate Governance) pada Badan Usaha Milik Negara, sebagaimana telah diubah dengan Peraturan Menteri 8UMN Nemor: PER-09/MBU/2012. Peraturan Menteri Negara BUMN Nomor: PER-12/MBU/2012 tentang Organ Pendulung Dewan Komisaris/Dewan Pengawas Badan Usaba Milik Negara. Peraturan Menteri Badan Usaha Milk Negara Nomor PER- 02/MBU/02/2015 tentang Persyaretan dan Tata Cata Pengangkatan dan Pemberhentian Anggota Dewan Komisaris dan Dewan Pengawas Badan Usabia Milk Negara Peraturan Menteri Badan Usaha Milik Negara Nomor PER. 03/MBU/02/2015 tentang Persyaraian, Tala Cara Pengangkatan, dan Pemberhentian Anggota Direksi Badan Usaha Milik Negara Keputusan Menteri Negara Badan Usala Milik Negara Nomor 22/KEP- 22/MBU/2010 tentang Penegasan Fongsi Menteri BUMN selakn Penyelenggaraan Pemerintahan dan Selaku Pemegang Sabam/Pemilik Medal BUMN. Surat Kementrian BUMN Nomor $-375/MBU.Wk/2011 perthal Rebijakan Menteri Negara BUMN dalam pengurusan dan pengawasan BUMN. Anggaran Dasar PT Bukit Asam (Persere), Tbk. Keputusan-Keputusan Rapat Umum Pemegang Saham PT Bukit Asam (Persero}, Tok. \y 999907909030 9/9 999090099 999999999 9990000 +>» ) +) BOARD MANUAL BukitAsam PT BUKIT ASAM (Persero) Tbk. (Wo, Ferbit 1 004 Tanggal Terbit Tagan Ddarid [No-Re £008 | TangxatRevisi 1 03/03/25 | Mateman 7 dari 90 2 Pedoman GCG dari Komite Nasional Kebijakan Governance & Pedoman Umum Good Corporate Gevernance Indonesia, dikeluackan oleh Komite Nasional Kebijakan Governance, Tahun 2006, b. Pedoman Komisaris Independen, dikeluarkan oleh Kostlte Nasional Kebijakan Governance, Tahum 2604. Pedoman Pembentukan Komite Audit Yang Efektif, dikeluarkan oleh Komite Nasional Kebijzkan Governance, Tahun 2004, D. DaftarIstilah Dalam Beard Manual ini yang dimaksud dengan: 1 2 10. aL Perseroan adalah PT Buldt Asam (Persero) Thi. PY Bukit Asam (Persero) Tbk adalah keseluruhan Organ Perseroan melipati Rapat Umum Pemegang Saham (RUPS), Dewan Komisaris serta Direksi. Rapat limum Pemegang Saham (RUPS) adalah organ Persero yang meimpunyai wewenang yang tidak diberikan kepada Direksi atau Dewan Komisaris dalam batas yang ditentukan dalam Undang-Undang Nomor 40 ‘Tahun 2007 dan/atau Anggaran Dasar Perseroan. Dewen Komisaris adalah keseluruhan Anggota Dewan Komisaris yang berialtu sebagai suatu kesatuan Dewan (Board). Anggota Dewan Komisaris adalah Anggota dari Dewan Kemisaris yang merujuk kepada individu (bukan sebagai Board). Komisaris Independen adalah Anggota Dewan Komisaris yang semenuhi persyaratan independensi sesuai ketentuan yang herlaku dan yang bersanghutan ditunjuk oleh RUPS sebagai Komisaris Independen. Direksi adalah keseluruhan Direktur yang berlaku sebagel suatu kesatuan Dewan (Board). Anggota Direlesi adalah Anggota dari Direksi yang merajak kepada individu (buken sebagai Board). ‘Organ Pendukung Dewan Komisaris adalah perangkat Dewan Komisaris yang berfungsi membantu Dewan Komisaris dalam melaksanakan tugasaya. Seleetaris Perusahaan adalah satuan fungsi struktural dalam organisasi Perusahaan yang bertuges untuk memberikan dulangan kepada Direksi dalam melaksanakan tugasnya. UD Perseroan Terbatas adalah Undang-Undang Nomor 40 Tahun 2097 tentang Fetseroan Terbatas 9979999079 2 9x.D 99990909 ~d.9>dVVIIDNIIDIIIDIIDD >> I « ‘i BukitAsam PT BUKIT ASAM (Persero) Tbk. BOARD MANDAL No. Terbit + O01 | Tanggal Terbit [Ragin Qdandz Na. Revist +004 | Tanggal Revisit 1 03/09/15 | Halaman dari 90 12. 13. cr Good Corporate Governance adalsh suatu proses dan straktur yang digunakan oleh RUPS, Dewan Komisaris dan Direksi untuk meningkatkan keberhasilan uszha dan akuntabilitas perusahcan guna mewujudkan nilai pemegangsaham dalam jangka panjang dengan tetap memperhatikan kepentingan stakeholders Jainnya, berlandaskan peraturan perundangamdangan dan nilai-nilai etika, Auditor Internal adalah Satuan Pengawas Intern di Jinglungan Perseroan yang bertugas untuk melakukan audit seria memastikan sistem pengendalian internat Perseroan dapat berjalan secara efelctif, Auditor Eksternal adalah auditor dari luar Perseroan yang memberikan jasa audit atas Laporan Keuangan, Laporan Kinerja, Laporan Kepatuhan serta Jeporan hain sesuai ketentuan yong berlalcu kepada Perseroan. 9999073903902 99999909099909097993993 x9:99990090 > BOARD MANUAL: BukitAsam PTBUKIT ASAM (Persero) Tbk. No,Terbit 7001] Taggal abe Bagiaa dan? No. Revi; 004 | TauggeFRevisi 1 03/09/15 | Halawan 9 dart 90 BABII DEWAN KOMISARIS: A. Ketentuan Umum Dewan Komisaris terdiri dari sekureng-kerangnya 3 (tiga) orang, seoreng dianiaranya diangkat sebagai Komisaris Utama dan seorang diantaranya diangkat sebagai Kemisaris Independen, dan apabila diperlukan seorang diantara mereka dapat diangket sebagai wakil komisaris utama. Apabila jumlah anggota Dewan Komisaris lebih dari 3 (tiga) orang, maka harus diangkat Komisaris Independen dengan jumlah sesuai dengan peraturan perundang-undangan yang berlakus Persyaratan, nominasi, dan pengangkatan anggota Dewan Komisaris ditetapkan oleh RUPS sesuai ketentuan UU Perseroan Terbatas, peraturan perundang- undangan di bidang Pasar Medal, peraturan perundang-undangan yang terkait dengan kegiatan usaha Perseroan, dan Anggaran Dasar$ dan dijelaskan secara detil dalam Lampiran 11! Board Manual ini, B, Tugas, Wewenang dan Kewajiban . Tugas Dewan Xomisaris bertugas melakukan pengawasan terhadap kebljakan pengurusan, jalannya pengurusan pada urmutonya baik mengenai Perseroan maupun usaha Perseroan yang dilakukan oleh Direksi seria memberikan nasihat kepada Direksi termasuk pengawasan terhadap pelaksanaan Rentana Jangka Panjang Perseroun, Rencana Kerja dan Anggaran Perserean, serta ketentuan Anggeran dasar dan Keputusan RUPS, serta peraturan perundang- undangan yang berieitu, untuk kepentingen Perseroan dan sesuai dengan maksud dan tujuan Perseroan.? Dalam melaksanaken tugasnya tersebut setiap anggota Dewan Komisaris haras* @ mematubi Anggaran Dasar dan peraturan perundang-undangan serta prinsip-prinsip profesionalisme, efisiensi, transparansi, kemandirian, akuntabilitas, pertanggungjewaban, serta kewajaran; SAD Paral 20 Ayat (1) AD Pagal 20 Aya (3) 7AD Paral 21 Ayat (). aD Pasal21 Ayac (3) 7 9999709990399 7999099099999090000000028 2.299 Y I BOARD MANUAL te fied BukitAsam PT BUKIT ASAM (Persero} Tbk. Cor [Tanggal Pesbie——> Bigs ten? 2004 | Tangeal Revist 63/05/78 | Malauan 10 dari 90 aD Pasal 22 Ayat (2) nuns ap. b, beritikad baik, penuh Kehati-hatian dan bertanggung jawab dalam menjalankan tugas pengawasan dan pemberian nasihat kepada Direksi untuk Kepentingon Persoroan dan sesuai dengan maksud dan tujuan Perseroan. Wewenang Dalam melaksanakan tugasnya, Dewan Komisaris berwenang untuk? a. melihat buku-buku, surat-surat, serta dokumen-dokumen lainnya, memeriksa kas untuk kepeduaa veritikasi dan lain-lain surat berharge dan memeriksa kekayzan Perseroan; b. memasoki pekarangan, gedung, dan kantor yang dipergunakan oleh Perseroan; €. meminta penjelasan dari Direksi dan/atau pejabat lainnya mengenai segala persoalan yang menyangkut pengelolaan Perseroan; 4. mengetahui segala kebijakan dan tindakan yang telah dan akan dijalankan oleh Direksi; €. meminia Direks! dan/atau pejabat lainaya di bawah Direks! dengan sepengetahuan Direksi untuk menghadiri rapat Dewan Komisaris; mengangkat Selretaris Dewan Komisaris, jika dianggap perlu; & memberhentikan sementara anggota Diroksi sesuai dengan ketentuan Anggaran dasar; h. membentuk komite-komite lain selain Komite Audit, jika dianggap perla dengan memperhatikan kemampuan Perseroan; i, menggunakan tenaga ahi untuk hel tertentu dan dalam jangka waktu tertentu atas beban Perseroan, jika dianggap perlu; j, melakukan tindakan pengurusan Perseroan dalam keadaan tertentu untuk jangka waltu tertentu sesuat dengan ketentuan Anggaran Dasar; kx, menghadiri Rapat Direksi dan memberikan pandangen-pandangan terhadap halal yang dibicarakan; 1. melaksenakan Kewenangan pengawasan lainnya sepanjang tidak bertentangan dengan peraturan perundang-undangan, Anggaran Dasar, dan/atau Keputusan RUPS. \7 C ° o C oO o a a oO o 9d 7999090909039 IdJV9D90909 2.2 3 > 2 BOARD MANUAL } BukitAsarn PT BUKIT ASAM {Persero} Tbk. No.Terbit__: 003 Tanggal Terbit Begian 2 dasi2 [no Revisi__: 008 | TangeaiRevisi 05/09/15 _| Halaman 12 dari 90 3. Kewajiban Dalam melaksanakan tugesaya, Dewan Komisaris berkewajiban untuk a Melakukan pengawasan4 dan memberikan nasihat kepada Direksi dalam melaksanalan pengurusan Perseroan; Meneliti, menelaah, dan menadatangani sexta memberikan persetujuan atau engesahan terhadap Rencana Kerja dan Anggaran Perseroan yang disiapkan Direksi, selambat-lambatnya sebelm dimulamya tahun anggaran; Mengikuti perkembangan kegiatan Perseroan, memberikan pendapat dan saran kepada RUPS mengenai setiap masalah yang dianggap penting bagi kepengurusan Perseroan; Meneliti dan menelaah laporan berkala dan laporan tabunan yang disiapkan Direksi serta menandatangan laporan tahunan; Membuat Risalah Rapat Dewan Komisaris dan menyimpan salinannyal2; Melaporian kepada Perseroan mongenai kepemilikan saharinya dan/atau keluarganya pada Perseroan dan perusahaan lain; Memberikan Japoran tentang tugas pengawasan yang telah dilakukan selama tahun buku yang baru lampau kepada RUPSH; Melaksanakan kewajiban lainnya dalam rangka tagas pengawasan, pemberian nasihat, sepanjang tidak bertentangan dengan peraturan perundang-undangan, Anggaran dasar, dan/atau keputusan RUPS. © Pembagian Tugas Dewan Komisaris merupakan majelis dan setiap Anggota Dewan Kemisaris tidak dapat bertindak sendiri-senciri, melainkan berdasarkan keputusan Dewan Komisaris.15 Untuk efeltivitas tugas pengewasan, Dewan Komisaris dapat mengetur mengenai Dembagian tugas di antare Anggota Dewan Komisaris berdasarkan keputusan rapat Dewen Komisaris, "AD Pastl 22 Ayat (2) horuft. ‘auharjuga UUPT Pasal 114 Ayst (2) mengeaai prinsip pengawasan dan penasinaian "uihatjuga UUPT Fasal 116 bt ‘sibia "AD Pasal 20 ayat 2. | 7 2 9999909039000909030009 99090099 ~Jo.99909093 d x979909 BOARD MANUAL BukitAsam PT BUKIT ASAM (Persero) Thk. No.Terbit 001 | Tanggal Terbit z Bagian 2 dari? No. Revist 3003 | Tangeal Reyisi 2 15/06/32 | Halaman 32 dari 90 D. Prinsip-Prinsip Pengambilan Keputusan, Prinsip-prinsip pengambilan keputusan Dewan Komisaris dalam pelaksanaan tugas pengawasan dan pemberian nasihat kepada Direksi adalah sebagai berikut: ‘L Setiap Anggota Dewan Komisaris bertanggung jawab atas keputusan Dewan Komisaris."6 2, Setiap Anggota Dewan Komisaris terlibat dalam proses pengambilan keputusan Dewan Komisaris. 3. Dalam menetapkan keputusan terhadap suatw permasalaban, setiap anggota Dewan Komisaris wajib mempertimbangken prinsip-prinsip sebagai berikut2? a, Berdasarkan itikad baik dan kebati-hatian b. Tidak memlliki kepentingan pribadi baik langsung maupun dak langsung atas pengurusan Direksi yang menimbulkan kerugian c. Telzh memberikan nasihat (kepada Direksi) untuk mencegah timbul atau berlanjutnya sebuah keragian bagi Perseroan d. Dibuat berdasarkan pertimbangan semata-mata untuk kepentingan Perseroan Rapat Segaia keputusan Dewan Kornisaris diarmbil dalam rapat Dewan Komisaris™8, baik yang dilaloukan secara fisik maupun sirkuler®>, 1. Jadwal Rapat Dewan Komisaris mengadakan Rapat paling kurang 1 (satu} kali dalam 2 (dua) balan, Dewan Komisaris wajib mengadakan rapat bersama Direksi secara berkala paling kurang 4 (satu) Kali dalam 4 (empat} bulan?? Rapat Dewan Kemisaris dan rapat Dewan Komisaris bersama Direksi harus dijadwelkan pada tahun buku sebelumnya.”? NSYUPT Pasa} 108 Ayst (4) je-Pasal 114 Ayat (1) jo AD Pasal 20 ayse (2) "7YUPT Pasal 114 Ayat (5) Dikenal pula sebogaprinsip Business judgemenc Rules AD Pasal 22 Ayat (1), ‘9 Linat AD Pasal 22 Aya (2) 20a Pasal 22 ayor (4) dan(3) 24 al) Pagal 22 Ayoe (6) 9999039909090 73909399339999379399090900909000000000 >> ) BOARD MANUAL OD ,iitrsam | PT BUKIT ASAM (Persero) Tbk. No. Ferbit 003! Tanggel Terbie Bogan ‘dad No, Revisi ‘004 | Tanggel Revist O3/097S_| Halaman _13dari 90 2, Tempat Pelaksanaan Rapat Rapat Dewan Komisaris dianggap sah apabila diadakan di tempat kedudukan Perseroan atau di tempat lain di dalam wilayah Republik Indonesia? 3, Penyelenggaran Rapat Melalui Sarana Elektronik Rapat Dewan Komisaris dapat diselenggarakan melalui media telekonferensi, video konferensi, atau sarana elektronik lainnya yang memungkinkan semua peserta Rapat Dewan Xomisaris saling melibat dan mendengar secara langsung serta berpartisipasi dalam rapat.7* Pelaksanaan rapat melalui sarana elektronik dilakukan dalam keadaan Dewan Komisaris harus mengambi) keputusan namun pertemuan secara fisik tidak dapat dilakukan, Rapat ini diangeap sab apabila seluruh Anggota Dewan Komisaris menyetyjul dan dapat saling mendengar dan atau melihat secata jelas. Agenda yang aken dibahas dan diputusken dslam rapat ini harus sudah diketahui terlebih dahule oleh seluruh peserta rapat. Sebelum rapat dilakukan, selurub peserta rapat sudah harus menerima bahan pendukung, sehingga keputusan yang dibuat sudah melalui kajien dan pemikican mendalam. Sarana yang dibutuhkan dalam pelaksanaan rapat ini adalah media elekcronik berupa telepon, handphone, blackberry.maupun videoconference. Sebagai bentuk kehadiran dalam rapat, masing-masing peserta rapat harus menyebutkan namanya terlebih dalulu. Pimpinan Rapat memastikan bahwa seluruh Anggota Dewan Komisaris sudah tergabung dan menyatakan babwa rapat dimulai. Pelaksanaen dan pengambilan keputusan dalam rapat_ ini harus terdokumentasi, baik dalam bentuk dokumen ternulis, dokamen elektroniic, audio maupun audio-visual dan kemudian dibuatkan risalah rapatnya.?? 4, Panggilan Rapat Panggilan rapat Dewan Komisaris diatur sebagai berikut: @ Panggilan rapat Dewan Komisaris disampaiken secara tertulis oleh Komisaris Utama atau oleh anggota Dewan Komisaris yang ditunjuk oleb Komisaris Utama dan disampsikan dalam jangke waktu paling lambat 3 ‘AD Fasal 22 Ayat 3} 3 Uthat UG PTPasel 77 yang mengatur mengera! RUPS secara elekcronts = Lihat UL ITE Pasal$ Ayat (1) San (2) mengenal dotcumen eletroniicsetegai Dukts Nu kum yang sab 4 ¥ d 99939909999999099390 99030 9999090909 IDVv709 > d BOARD MANUAL BukitAsam PT BUKIT ASAM (Persero) Tbk. | No. Terbir > 001 | Tonggal Techie Bagan 2 dad 1 Ne Revisi + —tot-[TanaaatRevist "G5 70571 | atemen fader 90 | (tiga) hari sebelum vapat diadakan atau dolam jangka waltu yang lebih singkat jika dalam keadaan mendesek, dengan tidak memperhitungkan tanggal panggilan dan tanggai Rapat.!3 b. Panggilan rapat dan penyelenggaraan rapat Dewan Komisaris dapat didelegasikan kepadz Sekretaris Dewan Komisaris, kecuali diatur lain menurat rapat Dewan Komisaris. ¢. Panggilan rapat Dewan Kemisaris heres mencontumken acara, tanggal, waktu dan tempat rapat2* 4. Panggilan rapat Dewan Komisaris dapat ditakukan melaluisarana elektronik (SMS, omail, telepon, handphone, blackberry, dan sarana eiektroniklainnya) agar pemberitahoan mengenai agenda rapat dapat lebih cepat disamapaikan, tanpa mengenyampingkan ketentuan Anggaran Dasar mengenai tata cara panggilan rapat secara terculis. Panggilan Repat tidak disyaratkan apabila semua anggota Dewan Komisaris hadirdatam rapat2s 5, Agenda Rapat a. Proses Penetapan Agenda Rapat Agenda Rapat Dewan Komisaris ditetapkan berdasarkan ketentuan- ketentuan sebagai berikut: 1) Setiap anggota Dewan Komisaris herhak mengajukan usulen agenda Rapat, 2) Usulan agenda Rapat dikumpulkan oleh Sekretaris Dewan Kornisaris untuk diverifikasi keculaipan syarat-syarat untuk diajukan sebagai agenda Rapat. 3) Anggota Dewan Komisaris, yang usulan agendanya ditetapkan sebagai agenda Rapat harus mempersiaplean materi yang memadai sesuai agenda yang diusulkennya, b. Agenda Rapat Susulan Dalam hal terdapat usulan penambahan agenda rapat pada saat rapat akan segera berlangsung, maka berlal ketentuan sebagai berikut: 2 AD Pasal 22 Ayat(7). 24 AD Pasal 22 Ayae(8) 3 AD Fastl 22 ayac(9}. {7 9990099039390 0 7299990909999 79090907900900000900200208 BOARD MANUAL CD. itasom PT BUKIT ASAM (Persero} Thk. No. Terbit ‘Tanggal Terbi Bagian 2 dani2 No, Revi x 4 | Fanggat Revisi 03/09/15 |Nalaman _1sqarigo 4} Usulan agenda rapat tersebut harus dilengkapi dengan materi yang memadal, 2) Agenda Repat susulan harus disetujui oleh seluruh anggota Dewan Komnisaris, baik yang hadir dalam rapat maaupun yang tidak hadir dalam Rapat. Untuk itu, anggota Dewan Komisaris yang tidak hadir harus diubungi untuk mendapatkan persetujuan atau penolaken atas egenda susalan tersebut?é 3) Apabila anggota Dewan Komisaris yang tidak hadir tidak dapat dihubungi dalom waktu yang wajar, maka persetujuan agenda susulan tersebut diserzhkan pada keputusant peserta Rapat. Mata Acara Lain-lein Dalam mata acara lain-lain, Rapat Dewan Komisaris tidak berhak mengambil keputusan kecuali semua anggota Dewan Komisaris atau wakilnya yang sah, hadir dan menyetujui penambahan mata acata Rapat??” dengan momperhatikan prosedur mengenai Agenda Rapat Susulan di atas. 6. Pimpinan Rapat Sema Rapat Dewan Komisaris dipimpin oleh Komisaris Utama® Dalam hal Kornisaris Utama tidak hadir atau berhalangan: a. Rapat dfpimpin oleh seorang anggota Dewan Komisaris lainnya yang ditunjuk oleh Komisaris Utama? b. Dalam hal Komisaris Utama tidak melakuken penunjulan, maka anggota Dewan Komisaris yang paling lama menjabat sebagai anggota Dewan Komisaris bertindak sebagai Pimpinan Rapat Dewan Komisaris.20 ¢. Dalam hal anggota Dewan Komisaris yang paling lama menjabat sebagai anggota Dewan Komisaris lebth dari 1 (satu) orang, maka anggota Dewan Komisaris yang tertua dalam usia bertindak sebagai Pimpinan Rapat “ic AD pasa Aya (1) mongens Nat Acar tai Lain AD Pacal 22 Ayat(11} AD Pasal 22 Ayat (12), AD Pasal 22 Ayau (13), ‘orasa zoajartay AD Fasz] 22 Ayat(15), 99909799099 7990090090999 9 7~VIIAFIIDI*MAIDIIVIIDDD BOARD MANUAI. BukitAsam PT BUKIT ASAM (Persero) Tbk. No.Terbit _: 001 | Tangeal Terbit Bagian Qéen? ‘No. Revisit i 004 | Tanggal Revisit 1 03/09/15 | Halaman 46 dari 90 7. Kuoram Rapat Rapat Dewan Komisaris adalah sah dan berhok mengambil keputusan yang mengikat apabila dthadiri atau diwakili oleb lebih dari % (satu per dua) jumlah anggota Dewan Komisaris, dimana kehadiran anggota Dewan Koraisaris dalarn rapat wajfb diungkapkan dalam Laporan Tahunan.2? Ketentuan mengenai pemberian kuasa tertulis dalam Repat distur sebagai Dberikut: a, Seorang anggota Dewan Kornisaris dapat diwakili dalam rapat hanya oleh anggota Dewan Kortsaris lainya berdasarkan kuasa tertulis yang diberilan khusus untuk keperluan itu. Contoh Surat Kuasa tercantum pada Lampiran 4, b. Seorang anggota Dewan Komisaris hanya dapat mewakili kehadiran seorang anggota Dewan Komisaris lainnya.33 ©. Dalam hal enggota Dewan Komisaris tidak hadir dalam Rapat, maka anggota Dewan Komisaris tersebut dapat mewakilkan kepada anggota Dewan Komisaris lainnya dengan memberikan Surat Kuasa kehadiran dengan mencantumkan pernyataen persetujuan atau penclakan atas agenda Rapat, dengan alasan-alasannya. 4. Kehadiran dalam Rapat Dewan Komisaris yang dilakukan melalui Sarana Elektronik. Anggota Dewan Komisaris dapat turut serta dalam Rapat Dewan Komtsaris yang diadalcan melalui melalui media telekonferensi, video konferensi, atau sarana elektronik lainnya yang memungkinkan semua peserta Rapat Dewan Kornisaris saling melihat dan mendengar secara langsung. serta berpartisipasi dalam rapat, dan keturutsertean tersebut menyatakan kehadiran yang bersangicutan dalam Rapat Dewan Komisaris tersebut.# 8. Pengambilan Keputusan Dalam Rapat a. Keterlibatan dalam Prosos Pengambilan Keputusan Setiap anggota Dewan Komisaris wajib terlibat dalam setiep proses pengambilan keputusan dalam rapat. Untuk itu, peserta Rapat yang tidak hadir pada saat pengambilan keputusan akan dilakeanakan harus dihubung! untuk segera Kembali mengikuti proses Rapat, jika tidak berhasil dikubungi, 3 AD Posal 22 Ayat (10) 3 AD Pagal 22 Ayat (10) 3 Lihat UU PT Pasal 77 yang mengatur mengenat RUPS stcaraelekrons j y 99%F>Td99N903999 ? 9270909903979 39009 797979999 9 y rs) I BOARD MANUAL ; BukitAsam PT BUKIT ASAM (Persero} Thk. [ie Topbit G0 | Tanga terme [pagan tana | (INo.Revist 004 | Tanggal Revisl 03/09/15 | Halaman 17 dari90 J wa wee maka peserta Rapat tersebut dianggap menyetujul keputusan Rapat yang diambil. b. Kuesa untuk Pemberian Suara dalam Pengambilan Keputusan Anggota Dewan Komisaris dapat memberikan kuasa pengambilan keputusan terbadap seluruh agenda rapat, maupun sebagian agenda rapat dengan memberikan penjelasan tertulis terhadap hal tersebut ©. Proses Pengambilan Keputusan Proses pengambilan keputusan dalam Rapat diatur sebagai berikat: 1) Semua keputusan dalam Rapat Dewan Komisaris diambil dengan musyawarah untuk mufakat? 2) Apabila melalui musyawareh tidak tercapai mufakat, maka keputusan Rapat Dewan Komisaris diambil dengan permungutan suara setuju lobih dari ¥ (sata per dua) bagian dari jumlah suara yang sah yang dikehiarkan dalam Rapat tersebut 35 3) Setiap anggota Dewan Komisaris berhak untuk mengeluarkan 1 (satu) suara ditambab 1 (satu) suara untuk anggota Dewan Komisaris yang Biwakilinya 2? 4) Apabilajumiah suara yang setuju dan yang tidak seruju sama banyakaya, taka keputusan Rapat adelah yang sesual cengan pendapat Ketua Rapat dengan tetap = memperhatitan —ketenman = mengenai pertanggungjawaban, kecuali mengenai diri orang, pengambilan keputusan Rapat dilakukan dengan perilihan secara tertutup, hal tersebut dengan memperhatikan ketentuan mengenai risalah rapat dan dissenting opinion.* 5) Dalam hal usulan lebih dari 2 (dua) zltematif dan hasil pemungutan suara belum mendapatkan 1 (satu) altematif dengan swara lebih dari 34 isata per dua) bagian dari jumlah suara yang dikelwarkan, maka dilalkan pemilihan ulang terhadap 2 (dua) alternatif yang memperoleh suara terbanyak sehingga salah 1 (satu) alternatif usulan memperoleh suara lebih deri % (satu per dua) bagian dari jumiah suara yang dixeluarkan.2? ‘AD Pasal 22 Ayat (15) AD Passl 22 Ayat(27) ‘AD Pasal 22 4yar(19) ee \7 BOARD MANUAL BukitAsam PT BUKIT ASAM (Persero) Thk. [NovFermie = 004 | Tanggat Terbit Bagian 2 daria (NocRevist 2004 | Tangga? Revisi 1 03/09/19 | Halaman _1eaari90 6) Suara blanko (abstain) dianggap menyetujui usul yang diajukan dalam Rapat dan bertanggung jawab atas hasil keputusan Rapat.t0 7) Suara yang tidak sah dianggap tidak ada dan tidak dihitung dalam ‘menentukan jumiah suara yang dikteluarkan dalam Rapat.!* 7999993090900 Hasil keputusen rapat mengikat selureh anggota Dewan Komisaris, baik yang hadir dalam rapat maupun yang tidak hadir dalam rapat, dengan dasar pertimbangan bahwa Dewan Komisaris bersifat kolegial dan seluruh anggota Dewan Komisaris telah diberikan cukup kesempatan untuk mengetahui hasil rapat. 9 .9 9. Perbedaan Pendapat (Dissenting Opinion) Perbedaan Pendapat dhatur sebagai berikut: @ Perbedaan pendapat yang terjadi harus dimasukckan dalam Risalah Rapat, serta Anggota Dewan Kemisaris yang berbeda pendapat harus mengungkapken alasan atas terjadinya perbedaan pendapat terhadap hasil keputusan tersebut: b. Perbedaan pendapat tidak berarti memberikan hak kepada Anggota Dewan Komisaris yang bersangkutan untuk tidak melaksanakan hasil keputusan rapat. Meskipun terdapat perbedaan pendapat, oamun seluruh Anggota Dewan Komisaris tetap berkewajiban untuk mengikuti dan melaksanakan basil keputusan rapats'? ¢. Dewan Komisaris secara tanggung renteng bertanggungjawab penuh secara pribadi apabila terbukti bersalah atau lalai menjalankan tugasuya uatuk kepentingan dan usaba Perusahaan, kecuali Anggota Dewan Kornisaris yang melakuken dissenting opinion dapat membuktiken bahwa ia telah mengambil tindakan untuk mencegah timbu) atau berlanjutaya kerugian tersebut; dan 99990009 d. Perbedaan pandapat yang dicantumken di dalam keputusan dan risalah rapat dapat menjadi bukti balywa Anggota Dewan Komisaris yang bersangkutan telah melakukan tiadaken untuk mencegh timbul atau berlanjutaya kerugian tersebut dengan tidak menyetujui hasi! keputusan rapat. Hal ini berarti babwa Anggota Dewan Komisris yang bersangkutan dapat terbebas dari tuntutan atas timbul atau berlanjutnya kerugian tersabut sebagai hasil peloksanaan keputusan rapat. AD Pasal 22 Ayan (19) SAD easal 22 ayac(zi) © UUPF Rasal 108 ayat (4) 0 AD Pasal 20 Avat (2) mengenaltolegialeas Dewan Komisaris \ 7 IFIVIIAIPAD FD D > > ee ee ee ee ne ae ne a? ae ne PP Oe PP) 990700909 »>79299 > BOARD MANUAL itAsam PT BUKIT ASAM (Persero} Tbk. = 001 [Tangeal Terbit TBagian Téand 004 TanggelRevisi__. 03/09/15 | Malanan 19 dari 90 10.Risalah Rapat Dalam setfap Rapat Dewan Kornisaris harus dibuatken Risalah Rapat yang beri: hal-hal yong dibicarakan (termasuk —pernyataan —_perbedaan pendapat/dissenting opinion anggota Dewan Komisaris, jilea ada) dan hal-hel yang diputuskan* Risalah Rapat ditandatangani oleh Ketua Rapat dan seluruh Anggota Dewan Komisaris yang hadir dalam Rapat.!4 Risalah Rapat dibuat dan diadministresikan oleh Sekretaris Dewan Kérnisaris atau pejabat lain yang ditunjuk oleh Dewan Komisaris. Akta Risalah rapat Dewan Komisaris dan rapat Dewan Komisaris bersama Dircksi wajib didokumentasika oleh Perseroan.¥ Setiap Anggota Dewan Komisaris berhak mendapatkan salinan Risalah Rapat, terlepas apattah yang bersangkcutan hadir atau tidak hadir dalam Rapat tersebut. a. Materi Risalah Rapat Risalah Rapat harus menggambarkan jalannya rapat, meliputi: 4) Acara, terapat, tanggal, dan waltu rapat diadakan 2) Daftar hadir 2) Permasalahan yang dibahas 4) Berbagai pendapat yang terdapat dalam rapat, Khususnya dalam mernbahas permasalahan yang strategis atau material, termasuk yang mangemukakan pendapat 5) Proses pengambilan keputusan 6) Keputusan yang ditetapkan 7) Dissenting opinion, jika ada. Risalah Rapat harus dilampiri surat kasa yang diberikan khusus oleh Anggota Dewan Komisaris yang tidak hadir kepada Anggota Dewan Kornisaris lainnya (jika ada), ‘SAD Fassl 22 Ayat(22) hurt (a) jo UU PT Pasal 136 Hara (e) #4 AD Fasal 22 Ayat(22) hurut ()- 48 AD Pasa 22 ayat (22) hora) 7 99397909000 9739990990909 9397909009090 09 9739903999939 BOARD MANUAI. PT BUKIT ASAM {Persero) Tbk, 1 Teagan T dani 1 {Halaman 20dari 90 = 03/09/15 b. Persetujuan atas Risalah Rapat Ketontuan persetujuan atas Risalah Rapat diatur sebagai beriku 4} Dalam jangka waletu 14 (empat belas) hari terhitung sejak tanggel pengiriman Risalah Rapat, setiap Anggota Dewan Komisaris yang hadir dan/etau diwelcli dalam Rapat Dewan Komisaris yang bersangkutan harus menyampaikan persetujuan atau keberetannya dan/atau usul perbaikannya, bila ada, ats apa yang tercantum dalam Risalah Rapat kepada Pumpinan Rapat tersebut, 2) Jika keberatan dan/atau usulen perbaikan atas Risalah Rapat tidak diterima dalom jangka walstu tersebut, maka dapat disimpulkan bahsva tidak ada Keberatan dan/atau perbaikan terhadap Risalab Rapat yang bersangkutan. c. Risalah untuk Rapat yang Diadakan melaivi Sarana Elektronik Setiap penyelenggaraan Rapat Dewan Komisaris melalui sarana elektronik harus dibuatkan Risalah Rapat yang disetujui dan ditandatengani oleh semua peserta Rapat Dewan Komisaris. d. Dokumen Elektronik sebagai Media Risalab Rapat Dokumen elektronik dapat dipakai sebagai bukti sah Risalah Rapat selain dari Risalah Rapat yang tertulis¢ Kebijakan penggunaan dckumen elektronik sebagai dokumen perusahaan ditetapkan Direksi dengan memenuhi-—persyaratan ninimun penyelenggaraan sistem elektronik di Perseroan sesuai_ketentuan perundang-undangan tentang informasi dan transalesi elektronile!7 UU ITEPesal 5 Azat(a) dan Ara: (2) buirerasal saat { g 97 93999 9? 9990909979390 790700309 7939999990900 29 BOARD MANUAL BukitAsarn PT BUKIT ASAM {Persero} Tbk. i [Ro Terbie ‘0a | Fangaal Terbie > Bogan ‘Edaniz [Ne. Revisit 004 | Tanggal Revisi 2 03/09/35 | Heleman 21dari90 F Organ Pendukung Organ pendukung Dawan Kornisaris dapat terdiri atas: 1 2. 3. 1 Sekretariat Dewan Komisaris: Komite Audit; Komite laia. Sekretzriat Dewan Komisaris Sekretariat Dewan Komisaris dipimpin oleh Sekretaris Dewan Komisaris dibantu Staf Sekretariat Dewan Komisaris yang dapat berasa) dari dalam maupun dori lusr Perseroan. Tugas Sekretaris Dewan Komisaris selaku Pimpinan Selretariats a. Mempersiapkan rapat, termasuk bahan rapat (briefing sheet) Dewan Kemisaris; b, Membuat riselah rapat Dewan Komisaris sesuai ketentuan anggaran dasar Perseroan; ¢. Mengadministrasikan dokumen Dewan Komisaris, baik surat masuk, surat keluar, risalah rapat maupun dokumen iainnya: d. Menyusun Rancangan Rencana Kerja dan Aaggaran Dewan Komisaris; @. Menyusan Rancangan Laporan-laporan Dewan Komisaris; £ Melaksonakan tugas lain dari Dewan Komisaris. Selain tugas solakw Pimpinan Sekretariat, Sekretaris Dewan Komisaris melaksanakan nugas lain berupa: a. memastikan bahwa Dewan Komisaris mematuhi peraturan perundang. undangan serta menerapkan prinsip-prinsip GCG; b. memberikan informasi yang dibutuhlean oleh Dewan Komisaris secara berkala dan/atau sewaktu-wakte apabila diminta; €. mengkoordinasikan anggota Komita, jika diperlukan dalam rangka memperlancer tugas Dewan Komisaris; 4. sebagai penghubung (liasion officer) Dewan Komisaris dengan pihak lain, Komite Audit Komite Audit bertugas : a, membantu Dewan Komiseris untuk memastikan cfektivitas sistem pengendalian intern dan efektivitas pelaksanaan tugas eksternal auditor dan internal auditor; b, menilal pelaksanaan kegiatan serta basil audit yang dilaksanakan oleh Satuan Pengawasan Intern maupun auditor eksternal; {7 99909939 9090909090000000020 y 7999909799999 > ) ; BOARD MANUAL poet BukitAsam PY BUKIT ASAM (Persero) Tbk, NoTarit 760i [Tangaal Terbie > tagan 3 daria No. Revisi 004 | Tanggal Revisi : 03/09/15 _| Halaman _22 dari 90 & memboriken rektomendasi_mengenaiponyempurnaan sistem pengendalian manajemen serta pelaksanaannya; 4. memastikan telah terdapet prosedur evaluasi yang momuaskan terhadap segala informasi yang dikelvarkan Perseroan; @ melakuken identifikasi hal-hal yang memerlukan perhatien Dewan Komisaris Selain cugas tersebut di atas, Dewan Kemisaris dapat memberlkan penugasan lain kepada Komite Audit yang ditetapkan dalam piagam Kornite Audit. Komite lain Selain Komite Audit, Dewan Komisaris dapat membentuk satu atau keberepa Komite lain yang nama dan tugasnya disesuaikan dengan kebutuhan Dewan Komiseris dengan persetujuan Menteri BUMN. ‘Tugas Komite lain ditetapian oleh Dewan Komisaris dan dituangkan dalam plagem komite. 79 y 999090900 9999979990903 992909099 BOARD MANUAL. PT BUKIT ASAM (Persero) Tbk, Tanggal Terbie Fagin 2 daria ‘Tangeai Revisi 3 03/09/15 | Heleman 23 dari 90. BAB IIT DIREKSI Ketentuzn Umum Perseroan diurus dan dipimpin oleh Direksi yang jumlahnya disecuaikan dengan Kebutuhan Perseroan dengan ketentwan paling sedikit 3 (tiga) orang anggota Direksi, seorang diantaranya diangkat sebagai Direktur Utama.‘ Susunan, persyaratan, nominasi, dan pengangkatan Anggota Direksi ditetapkan oleli RUPS sesuai ketentuan UUPT, peraturan perundang-undangan di bidang Pasar Modal, peraturan perundangundangan yang terkait dengan kegiatan usaha Perseroan, dan Anggaran Dasar"? dan dijelaskan secara detil dalam Lampiran 3 Board Manual ini. ‘Tugas, Wewenang, dan Kewajiban 1. Tugas Direksi Direksi bertugas menjalankan segala tindakan yang berkaitan dengan pengutusan Perserean untuk Kepentingan Perseroan dan sesuai dengan maksud dan tujuan Perseroan serta mewakili Perseroan baik di dalam maupun di luar Pengedilan tentang segala hal dae segala kejadian dengan pembatasan- pemmbatasan sebagaimana diatur dalam peratran perundang-undangan, Anggeron Dasar dan/atay Keputusan RUPS termasuk — kewajiban menyelenggarakan RUPS tahunan can RUPS lainnya sebagaimana diatur dalam perauran perundang-undangan dan anggaran dasar.’° Prinsip-prinsip pelaksanaan tugas Direlsi: a. Direksi wajib mencurahkan tenaga, pikiran, perlatian dan pengabdiannya secara penuh pada tugas, kewajiban dan pencapaian tujuan Perseroan.St b. Anggota Direltsi harus mematuhi Anggaran Dasar Perseroan dan peraturan perundang-undangan sertawajib_ melaksenakan —_prinsip-prinsip profesionalisme, efisiensi, transparansi, kemandirian, akuntabilitas, pertanggungjawaban serta kewajaran.s? ‘MAD Pacal 17 ayat (1. “8D Pasa 17 Ayae (2) S*AD Pagal 18 Ayoe [1] den Ayot(2) jo. UU PT Pasal 1 Aneka (5) EAD Basal 38 Ayat 24D Pasal 36 ayat (3). \ Oa 979979099 e) 2 999099990970 7900907903900700202028: 9 2 BOARD MANUAL BukitAsam PT BUKIT ASAM {Persero) Thk. No,Tertit_1 obi Tanggal Teetat Bagin 2a? No. Revisi__: 004 | TanggalRevisi 1 09/09/15 | Nalaman _24dari90 ©. Setiap anggota Direkst wajib melaksanakan tugas dan tanggung jawab menjalankan tugas untuk kepentingan dan usaha Perseroan dengan itikad baik, penuh tanggung jawab dan kehati-hatian, dengen mematubi perundang-undangan yang berlaku23 4d. Setiap anggota Direks! bertanggung jawab penuh secara tanggung renteng atas kerugiaa Perseroan yang disebabkan oleh kesalahan atau kelalaian anggota Direkst dalam menjalankan tagasnya.3* @. Anggota Direksi tidak dapat dipertenggungjawabkan atas kerugian Perseroan apabila dapat membuldikan bahwa kerugian tersebut bukan karena kesalahan atau Kelalaiannya; teleh melatuukan pengurusan dengan itikad baik, penuh tanggung jawab, dan kehati-hatian untuk kepentingan dan sesuai dengan maksud den tujuan Perseroan; tidak mempunyai tenturan. kepentingan baik langsong maupun tidak langsung ates tindalan penguresan yang meogakibatkan kerugian; dan telah mengambil tindakan antuk mencegah timbul atau berlanjutnya kertigian tersebut 55 2. Wewenang Dalam melaksanskan tugasnya, Direksi berwenang untuk:S6 a, menetapkan kebijaken yang dipandang tepat dalam kepengurasan Perseroan b, mengatur penyerahan kekuasaan Direksi untuk mewakili Perseroan di dalam dan di lear pengadilan kepada seorang atau beberapa orang anggote direks! yang khusus ditunjuk untuk itp atau Repada seorang atau beberapa orang karyawan Perseroan baikt sendiri-sendiri maupun bersama-sama atau kepada orang Jains? ¢. mengatur ketentuan-ketentuan tentang kekaryawanan Perseroan termasuk penetapan gaji, pensiun atau jaminan hari tua dan penghasilan lain bagi karyawan Perseroan berdasarkan peraturan perundang-undangan yang herlaku dan keputusan RUPS 4. mengangkat dan memberhentikan karyawan Perseroan berdasarkan pereturan perundang-undangan yang beriaku @. melakukan segala tindakan dan perbuatan lainnya mengenai pengurusan maupun pemilikan kekayaan Perseroan, mengikat Perseroan dengan pihak S240 Pasa 18 Aya (6), UU FT Bacal 97 Ayae (1) a (2) S44 Pagal 48 Ayse (7)}0UU FT Pasal97 Aya (2) aD Pasal 12 Ayat (2). Sea Pasal 19 Ayet (3) hurt). 7 batjoga lt PP Feral 103 YU 909 9999999999 90090090090009 ,OU9I09 9907900909009 ‘y BOARD MANUAL BukitAsarn PT BUKIT ASAM {Persero} Tbk. Wo Terkit > 004" Tanggal Terbit > Bogan data [No:Revisi 008 [Tanggat Revisi ~~ 01/0943 | Weleman 25 dari90 lain dan/atau pihak lain dengan Perseroan, serta mewakili Porscroan di dalam dan di luar pengadilan tentang segala hal dan segala kejadian, dengan pembatasan-pembatasan sebagaimana diatur dalam peraturan porundang- undangan, Anggaran Dasar dan/atau Keputusan RUPS. 3. Kewajiban Dalam melaksanakan tugasnya, Direksi berkewajiban untak:53 a, mengusahakan dan menjamin terlaksananya usaha dan kegiatan Perseroan seswai dengan maksud dan tujuan serta kegiatan usahanya b. menyiapkan pada waktunya Rencana Kerja dan Anggaran Perseroan, dan perubahannya kepada Dewan Komisaris untuk mendapat pengesahan pada Rapat Dewan Komisatis selambat-lambatnya 60 (enam puluh) bari sebelum tahon anggaran dimulais? ¢. mambuat Daftar Pemegang Saham, Daftar Khusus, Risalah RUPS, dan Risalah Rapat Direksi*® @. membuat Laporan Tabunan sebagai wujud__ pertanggungiawaban pengurusan Perseroan, serta dokumen keuangan Perseroan sebagaimana dimaksud delam Undang-undang tentang Dokumen Perusataan®!, yang terdiri dari catatan (yaitu neraca tahunan, perbitungan laba rugi tahunan, rekening, jurnal transaksi harian, atau setiop tulison yang berisi keterangan mengenai hak dan kewajiban serta hal-hal yang berkaitan dengan kegiatan asaha Perseroan®2), bukti pembuluan, dan data pendukung administrasi keuangen, yang merupakan bukti adanya hak dan kewajiban serta kegiatan usaha Perseroan @ menyusun Laporan Keuangan berdasarkan Standar Akuntansi Keuangan dan menyerabkan kepada Akuntan Publik untuk diawdit & menyampaikan Laporan tahunan kepada RUPS untuk disetujui termasuk laporan keuangan untuk disabkan dalam RUPS g, thomberikan penjelasan kepada RUPS mengenai Laporan Tabunan S#AD Pascl 18 Ayat (2) hurufb). ‘S#AD Pasal 23 Ayat (2) dan (3) ‘0 PT Fasal 109 Ayat (2) Huruf fa) den (b) ‘Sou PT Pasal 100 Ayst 2) Kturef (6) “2UU Dokomer Peresabsan Pasal 5 ‘ayy Dokamer, Peresahean Pasil 3 \7 ) 9FD99909090390 9799909090909 390 you. 73.7999 9 } BOARD MANUAL BukitAsam PT BUKIT ASAM (Persero) Tbk. No Teri} 001 | Tangaiteee Tagan 7 daa [ No, Revist ‘004 | TanggalRevisl 03/09/15 | Halaman 76 dari 90 j opos menyampaikan Neraca dan Laporan Laba Rugi yang telah disabkan oleh RUPS kepada Menteri Hukumn dan Hak Asasi Manusia Republik Indonesia sesuei dengan ketentuan peraturan perundang-undangen memelihara dan menyimpan di tempat kedudukan Perseroan Daftar Pemegang Saham, Daftar Khusus, Risalah RUPS, Risalah Rapat Dewan Komisaris dan Risalah Rapat Direksi, Laperan Tahunan dan dokumen keuangan Perseroan, dan dolumen Perseroan lainnya® vnemberikan laporan berkala menurut cara dan wakea sesuai dengan Ketentuan yang berlaku, serta laporan lainnya setiap kali diminta oleh Dewan Komisaris, menyiapkan susunan organisasi Perseroan lengkap dengan perincian dan nugasnya Membuat dan melaisanakan Rencane Kerja dan Anggaran Tabunané® . memberikan penjelesan tentang segala hal yang ditanyakan atau yang diminta anggota Dewan Kornisaris® Membentuk unit Sekretaris Perusahaan®? Membentuk unit SPI Menyiapkan RJPP menjalankan kewajiban-kewajiban Iainnya sesuai dengan ketentuan yang diatur dalam Anggaran Dasar dan yang ditetapkan oleh RUPS berdasarkan peraturan perundang-andangan. C. Pembagian Tugas Dan Wewenang Pembagian tugas dan wewenang setiap anggota Direksi ditetapkan oleh RUPS. Dalam hal RUPS tidak menetapkan pembagian tugas dan wewenang tersebut, maka pembagian tugas dan wewenang di antara anggota Direksi ditetapkan berdasarkan keputusan Direksi.6 ‘JU Pr Pasal 100 ayat (1) Hur (8) S¢AD Pagel 29 Ayat (1) Lihat juga Permen BUM! No.02/2011 Fasal 16 *perauaran Otortas Jasa Kevangan No, 35/POIK.04/2014 jo fermen BUEIN 03/2011 PexalZ9 S*AD pasal 18 ayat (23) | ¥ cr o c ° ° o a Cc a a fe c a oO c o ° o a ° o ° 93999 9990) 2290 9 BOARD MANUAL i PT BUKIT ASAM {Persero) Tbk. “Tanggal Terbie Bogian 2 daria Zi 03/69/13 ‘anggal Revish {Halaman 27 dari 90 D. Pelaksanaan Tugas Pengurasan Perseroan Pelaksanaan tugas pengurusan Perseroan oleh Dircksi diatur menurut ketentuan sebagai berikut: 1 Pengaturan penyerahan kekuasaan Direksi untuk mewakili Perseroan di dalam dan di iuar pengadilan Dalam menjalankan tugasnya, Direksi berwenang untuk mengatur penyerahan kekuasaan Direksi untuk mewakili Perseroan di dalam dan di luar pongadilan kepada seorang atau beberape orang anggota direksi yang khusus ditunjuk untuk itt atau kepada seorang atau beberapa orang karyawan Perseroan baik sendiri-sendiri maupun bersama-sama atau kepada orang Jain. a, Penyerahan kekuasaan Direksi untuk mewakili Perseroan di dalam dan di luar pengadilan diatur menurut ketentuan sebagai berilaut: 1) Dalam rangke molaksanakan kepengurusan Perseroan, yang berhak dan berwenang bertincak untuk dan atas nama Direksi serta mewakili Perseroan di dalam dan diluar pengadilan ditetapkan berdasarkan Keputusan Direksi. d. Anggota Direksi tidak berwenang mewakili Perserean apabila7é 1) terjad! perkara di depan Pengadilan antara Perseroan dengan anggota Direksi yang bersangkutan, atau 2) anggota Direksi yang bersangkutan mempunyai benturan kepentingan dengan Perseroan Dalam ha! terdapat keadaan demikian, yang berhak mewaldli Perseroan adalahi?? 4) anggora Direksi lainnya yang tidak mempunyai bentaran kepentingan dengan perseroan 2) Dewan Komisaris dalam hal seluruh anggota Direks| mempunyai benturan kepentingan dengan Perseroan, atau 3) Pihak lain yang ditunjuk oleh RUPS dalaam hal selureh anggota Direkst atau Dewan Komiseris mempunyai benturan kepentingan dengan Perseroan. 2, Rencana Jangke Panjang Perusahaan (RIPP) Direksi wajib menyiapkan Rencana Jangka Panjang Perusahaan (RJPP) yang merupakan rencana strategis yang memuat sasaran dan tujuan yang hendak dicapai dalam jangka waktu S (lima) tahun.7® AAD Pagal 18 Ayat (21), TAD Pasal 18 Ayot (22) EAD Pasal 18 Ayat (24) ‘aD past 18 AYat (25) 0.UL PT Pasal 99 Ayac (1) 1 AD Fasal 18 Ayat (26) jo, UU PT Pasal 93 Ayat (2) 7H” UU EUMN Pasel 22 Ayat (1) joPermen BUH No, 01/2911 Pasal 20 yac(1) 999090999 9399909 9399970399 Y,Y9O9090990790909 > BOARD MANUAL BukitAsam PT BUKIT ASAM (Persero) Tbk. Bagiaa 3d DIRS | Halaman 29¢er390, a. Susunan Materi RJPP Format RJPP merujuk pada xetentuan penyusunan Rencana jangka Panjang Perusahaan dari Kementerian Negara BUMN? dan/atau berdasarkan Kepomasan RUPS. Perubahan RJPP Dalam hal perubahan RJPP perly dilakukan, maka berlaku ketentuan sebagai berilat® 1) Perubahan RJPP hanya dapat dilakuken bila terdepat perubahan materiil yang berada di luar kendali Direksi. 2) Perubahan materii] tersobut adalah perubahan yang mengakibatkan terjadinya penyimpengan pencapalan lebih dari 20% (dua puluh persen), 3) Pengesahan perubahan RJPP ditetapkan selambat-lambamya 60 (enam puluhj hari oleh Dewan Komisaris setelah diterimanya rancangan perubaban Rencana Jangka Panjang. 4) Jika dalam waktu 60 (enam puluh) hari belum disahkan, maka Rancangan perubahan Rencana fangka Panjang Perusahaan tersebut cianggap telah mendapat persetujuan. . Prosedur penyusanan RJPP 1) Direksi menyusun draft RJPP yang sekurang-kurangnya memuat™: (i) Evaluasi pelaksanaan RJPP sebelumnya (2) Posisi perusahaan saat int (3) Asumsi-asumsi yang dipakai dalam penynsunan RJPP (4) Penetapan Misi, Sasaran, Strategi, Kebijakan dan Program Kerja Rencana jangka Panjang 2) Direksi menyerahkan draft RJPP kepada Dewan Komisaris selambat- jambatnya enam bulan sebelum berakhir mesa berlaku R)PP periode sebelumnya 3) Dewan Komisaris memberikan tanggapan, rekomendasi secara tertulis sebagai bahan penyempurnaan Draft RJPP selambat-lambatnya satu yO) () Pormmen BUND Ho.01/2011 Pasal 20 Ayat(2) Kepmen 102/2002 Pasal 10. Permen BUNN1¥0.01 /2011 Pasal 20 Ayat (2) 7 9799399990 9 9 97993039070300000 FI I_WIIOD > d T BOARD MANUAL BukitAsam PT BUKIT ASAM {Persera) Thi WoTek : 007 | Tanggal Terbie Bogan Zaria No.Revisi : 004 | TanggalRevisi___- 03/09/15 |Helaman _ 30deri90 bulan setelah draft RJPP diterima. Apabila jangka waktu tersebut terlampaui maka draft tersebut dianggap telah disetujui oleh Dewan Komisari: 4) Direksi melakukan perbaikan-perbatkan draft RJPP 5) Direksi menycrahkan draft final RJPP kepada Dewan Komisaris selambat-lambatnya satu bulan setelah menerima usulan perbaikan dari Dewon Komisaris. Apabila jangka waktu terscbut terlampau! maka tanggapan Dewan Komisaris dianggap telah disetujui oleh Direksi 6) RIP sudah harus disenujul oleh Dewan Komisaris dan ditetapkan paling lambat pada tanggal berakhimya masa berlaku RJPP periode sebelurnnya, 3. Rencana Kerja dan Anggaran Perseroan Rencana Kerja dan Anggaran Perseroan adalah acuan bagi Direksi dalam menyelenggarakan pengurusan Perseroan dalam kurun wektu satu tahun mendatang dan merupakan penjabaran tabunzn dari RJPPS Prosedur penyasunan RKAP a. Direksi menyusun draft RKAP yang sekurang-kurangaya memuat®™: 1) Rencana Kerja Perusahaan 2) Misi, sasaran usaha, strategi usaha, kebijaken Perscroan dan program kerja /kegiatan®* 3) Anggaran Perusahaan, yang diperinci atas setiap anggaran program kerja/Kegiatanés 4) Proyeksi Keuangan Pokek Perusahaan S) Proyeksi Keuangan Pokok Anak Perusahaan 6) Hal-hal lain yang memerluken Keputusan Dewan Komisaris b. Direksi wajis menyampaikan draft RKAP kepada Dewan Romisarisi* untuk mendapatkan persetuluan selambat-lambatnya 60 (enam puluh) hari sebelum dimulainya tabun buku yang akan datang®” ‘yu BUEAR Pasal 22 Ayat[1) je Kepraen BUMN Wo, 192/2002 Paral Ayst (2) jo Permen BUME No02/2011 Pasal 2a Ayes (1) ‘© Kepmen BUMW No, 102/2007 Pasal 3 ‘e*Pesimen BUBIN No. 01/2011 Pasel 21 Ayat (2) Hunut (9) ssPermen BUMN Nel /2021 Pasal 21 ayat (2) Hara (b) ‘e°AD Bese 73 Ayat (2) 7AD Pasal 2 Aya 3) \7 } > 99979909 7993999939909 BOARD MANUAL =o BukitAsarn PT RUKIT ASAM {Persero) Tbk. (No. Terbit s 003 | Tangee) Terbit 3 | Bagian 2dari2 No, Revish 004 [TanggalRevisi : 03/09/15 {Halaman 31dari90 6 Dewan Komisaris melakukan evaluasi dan analisa atas draft RKAP yng diusulkan Direksi 4. Dewan Komisaris bersama Direksi melakukan pembahasan draft RKAP untek memperoieh kesepakaten kineria dan targettarget_ tahun mendatang e. Direksi menyusun ¢reft final RKAP dan diajukan dalam Rapat Dewan Komisaris untulx mendapatian persetujuan £ RKAP sudah harus mendapat persetujuan dari Dewan Komisaris selambat- lambatnya sebelum tahun anggaran dimulai. Laporan Keuangan Tahunan a, Prosedur Penyusunan Laporan Keuangan Tahunan Laporan Kevangan Tahunan adalah Laporan Keuengan yang dibuat oleh Manajemen yang disusun berdasarkan Standar Akuntansi Keuangan yang berlaku untuk selanjutnya disampaikan kepada Kantor Akuntan Publik {KAP)/Auditor Eksternal yang ditunjuk Rapat Umum Pemegang Sabam entuk diaudit.ot 1) Direksi menyusun Laporan Kevangan Tahunan selambat-Jambatnya 30 hari setelah akdfr tahun buku untuk diaudit oleh Kantor Akuntan Publik/Auditor Eksternal 2) Kantor Akuntan Publik/Auditor eksternal melakukan audit atas Laporan Keuangan Tahunan 3) Kantor Alcuntan Publik/Auditor Eksternal menyerahkan hasil audit atas Laporan Keuangan Tahunan kepada Direksi selambat-lambatnya pada akhir Februari 4) Direksi menyerahkan hasil audit atas Laporan Keuangen Tahunan kepada Dewan Komisaris selambat-lambataya pada akhir Maret. b. Publikasi 1) Sekretaris Perusahaan mengumumkan Laporan Keuangan Hasil Audit kepada publik melalui 2 (dua) surat kabar berbahasa Indonesia dan satu di antaranya berperedaran nasional paling lambat akhir Maret, 2) Sekretaris Perusahaan mengirimkan bukti pemuatan Loporan Keuangen Hasil Audit kepada Ouoritas Jase Keuangan; Bursa Efek 7979799999 7399799393999 2° Peraturan Bapeparn-LK Nomcr VIILG7 tentang Pedorman Penyajan Laporan Keyangan \7 9DMFVIMAIIAIIDS .,9399 y 7VIAII.IWDIWIAIDID > BOARD MANUAL ad BukitAsam PT BUKIT ASAM (Persero} Thk. i No, Terbit 007 | TanggalTerbit > Bagiaa Pda? 7 No.Revisi___; 004 | TanggalRevisi 09/09/35 | alaman _32dari 90 J eeaa indonesia dan/atau Lembago lainnya yang berwenang sesual peraturan yang berlaku pada Z (dua) surat kabar berbahasa Indonesia dan satu di antaranya berperedaran nasional selamabat-lambatnya 2 hari) setelah tanggal pemuztan, 5, Laporan Tahunan Direksi wajib menyusun dan menyzmpaikan Laporan Tahunan sebagai wujd pertanggungjawaban dalam pengurusaa Perseroen®? Format Laporan ‘Tahunan merujuk pada Anggaran Dasar Persercan dan mencakup pula Laporan Keuangan yang telah diaudit oleh Kantor Akunten Publik/Auditor Eksternal yang ditunjuk oleh Rapat Umum Pemegang Saham.*? a. Penyampaian Laporan Tahunan kepada RUPS Tata Laksana penyampaian Laporan Tahunan kepada RUPS diatur sebagai Dberitut: 1) Direksi menyampaikan Laporan Tahunan kepada RUPS setelah ditelaah oleh Dewan Komisaris dalam jangka waktu paling lambat 6 (enam) balan setelah tahun buku Perseroan berakhir. 2) Laporan Tahunan tersebut dalam butir (4) di atas harus mengikuti ketennun minimum isi sebagaimana ditetapkan dalam Undang- Undang Perseroan Terbatas” dan Ketentuan Pasar Modal’? 3) Rancangan Laporan Tahunan, termasuk Laporan Keuangaa yang telah diaudit oleh Auditor Eksternal™ yang telah ditandatangani oleh Direksi disampaikan Kepada Dewan Komisaris untuk ditelaah dan ditandatangani sebelum disampaiken dalam RUPS, selambat- lambatnya 4 (empat) bulan setelah penutupan tahun buku yang bersangiutan, 4) Penelaahan dan penilaian yang dilakukan oleh Dewan Komisaris atas iaporan Tahunan tersebut dalam butir (4) di atas capst dilakalan dengan meminta bantuan tenaga abli atas blaya Perseroan?® 5} Laporan Tahiman yang telah ditandatangani oleh seluruh Anggota Direksi can semua Anggota Dewan Komisaris disampaikan oleh Direksi kepada Pemegang Saham.% ‘anggaran Dasar Pasal 12 Avat 2 hur a “Anggeran Dasar Pasal 12 Avat 2 LUUPF Pasal 66 Ayat (1) jo. AD Pasal 23 ayat (6). UU PT Pasal6e Ayat (2) Poraturan Bupepara Nomor VIILG.2 UUPF Posel66.Ayst (2) ‘AD Fasal 23 Ayae(6) UU PT Pasal 7 Aya% (a), | + Q.0779 9999790090790 7399090009000030%9 9909 y BOARD MANUAL (mid BukitAsarn PT BUKIT ASAM (Persero) Thke Mo: Tevbie > 004; Tangaal Terbit > TBagian Paz No. Revisi i__ 004 | Tanggal Revist 2 03/09/15 | Halaman 33dari 90 6 6) Laporan Tabunan tersebut harus disediakan di kantor Perseroan paling lambat 16 (enam belas) hari sebelum pelaksanzan RUPS agar dapat diperiksa oleh Pemegang Saham3? 7) Perseroan wajib mengumumnkan Neraca dan Laporan Laba Rugi yang telah diaudit dalam 1 (satu) surat kabar harian Bahasa Indonesia, Salalt satu lantaranya berperedaran nasional menurut tata cara sebagaimana diatur dalam peraturan di bidang Pasar Modal? b. Dalam hal terdapat Direkrur dan/atau Anggota Dewan Komisaris tidak menandatangani Laporan Tahunan, maka: 1) Direktur dan/atau Anggota Dewan Komisaris yang hersangkutan haras menyebutkan clesannya secara tertulis atau alasan tersebut dinyatakan oieh Direksi atau Dewan Komisaris dalam surat tersendiri yang dilekatkan dalam Laporan Takunen®® 2) Apabila Direktur dan/atau Anggota Dewan Komisaris tersebut tidak menandatangani Laporan Tahunan dan tidak memberi alasan secara tertulls, maka yang bersangkutan dianggap telah menyetujui isi Laporan Tahanan.20¢ Pembuatan Daftar Pemegang Saham, Daftar Khusus, Risalal RUPS a. Daftar Pemegang Sahai Direkst berkewajiban untuk mengadekan Daftar Pemegeng Saham di tempat kedudukan Parseroan!0 Daftar Pemegang Saham tersebut memuatrl02 1) Nama dan alamat para Pemegang Saham; 2) Jumlah, nomor dan tanggel perolehan saham yang dimilikt oleh pemegang saham; 3) fumlah yang disetor atas setiap saham; 4) Nama dan alamat dari orang perseorangan atau hadan hukum yang mempunyai hak gadai atas saham atau sebagai penerima jaminan fidusia saham dan tanggal perolehan hak gadai atau tanggal pendaftaran jaminan fidusia tersebut; IFFDADD DD 9 AnggaranDasar Pasal23 Ayat (5). 38 _Anggacan Dasae Pacal23 Ayat (7) jo. Peraruron Bopepem No, VILG2 % UUPT Pasal6? Ayat (2) 20) Uy ETPasal 67 Ayat (3) 18140 Fasal 8 aye (2) 20a Fasal8 ayat (2), I 4 3 99909090990 79909 9999979799079993999 93.2300 299 BOARD MANUAL (ined suds PIBUKIT ASAM (Persero} Tok. No. Terbit 603 | Tanggsl Terbit 1 Bagian 2dari2 No. Bevis: ‘004 Tangaal Revisi 03/09/15 | Naloman _34aari90 7. 5) Keterangan penyetoran caham dalam bentuklain selain wang; 6) Perubahan kopemilikan saham, jika ada; dan 7) Keterangan lainnya yang dianggap perlu oleh Direksi. b, Daftar Khusus Direksi berkewajiban untuk mengadakan Daftar Khusus di tempat kedudulan Perseroan.108 Dalam Daftar Khusus dicatat keterangan mengenai kepemilikan saham anggota Direksi dan Dewan Komisaris beserta keluarganya dalam Perseroan dan/atau pada perseroan lain serta tanggal saham itu diperoleh.t Pengelolaan Daftar Khusus didelegasikan kepada Sekretaris Perusahaan, Untuk pengelolaan Daftar Khusus Dewan Koraisaris, Sekretaris Dewan Komisaris membantu Selretaris Perusahaan dalam mendapatkan Daftar Kbusus terkait Dewan Komisaris. ¢, Risalah RUPS Perseroan wajib membuat risalah RUPS. Risalah RUPS wajib dibuat dan ditandatangani oleh pimpinan rapat dan paling sedikit 1 (satu) pemegang sahara yang ditunjuk dari dan oleh peserta RUPS, hal mana tanda tangan inj Udak disyaratkan apabila risalah RUPS tersebut dibuat dalam bentuk akta berita acara RUPS yang dibuat oleh Notaris. Risalah RUPS yang dibuat berlaku sebagal bukt! yang sali untuk semua pemegang saham dan pthak ketiga tentang Keputusan dan segala sesuatu yang terjadi dalam rapat. Risalah RUPS ini wajib disampaikan kepada Otoritas Jase Keuangen paling lambat 30 hari 265 Perseroan wajib membuat ringkasan risalah RUPS. Pemberian Informasi kepada Publik™s a, Perseroan harus mengungkapkan informesi atau fakta material apabila terjadi Kepada Otoritas Jasa Keuangan, dan mengummumkennya kepada 10a Farat@ Ayat (3) 10a Pesab Ayat (2). 49780 Pasal 15 Avat (2). 2 Peraturan Bapepam-LK NomorXX.1: Keterbukaan Informasi yang harassegera diuimumian Keyadta PUbII, ¥ 9RVIIDG ») 7999990709390 99399007009079000070T3D0T77R7D0 Bi > « ROARD MANUAL BukitAsam PT BUKIT ASAM (Persero} TDK. No.Terkit 7004 TanggalTarbit Taagies 2dada [No,Revisi__: 004 | TanggeT Revisi___ 08/09/19] Halawan _35dari90. masyarakat selambat-lembatnya pada hari kerja kedua setelah kkejadion tersedut. b. Informasi atau fakca material yang dimaksudkan di atas meliputi: 1) Penggabungan usaha, pembelian saham, peleburan usaha, atau pembentukan usaha patungan 2) Pemecahan saham atau pembagian dividen 3) Pendapatan dari dividen yang luar biasa sifataya 4) Perolehan atau kehilangan kontrak penting 5) Produk atau penemuan baru yang berarti 6) Perubahan dalam pengendalian atau perubahan penting dalam manajemen 7) Pengumuman pembelian kembali atau pembayaran ofek yang bersifat hutang 8) Penjualan tambahan efek kepada masyaraket atau secara terbatas yang material jumlahnya 9) Pembelian atau kerugien ponjualan aktiva yang material 10)Perselisihan tenaga kerja yang relatif penting 11) Tuntutan hukum yang penting terhadap Perusahaan, dan atau Direktur dan Komisaris Perusahaan 12)Pengajuan tawaran untuk pembelian efek perasabaaa lain 13)Penggantian aluntan yang mengaudit Perusahaan 14) Penggantian wali amanat 15)Perubahan tahun fiskal Perusahaan E. _ Prinsip-Prinsip Pengambilan Keputusan Direksi Prinsip-prinsip pengambilan keputusan Direksi dalam pengurusan Perseroan adalah sebagai berileat:!®? 1. Setiap Dire'cour terlibat dalam proses pengambilan keputusan Direksi. 2 UU PE Pasa Aya (1) AD Pasa 18a) i q > XQ 9dVIAIDIDD 999999999090900903 27 QD 9 BOARD MANDAL I BukitAsam PIBUKIT ASAM {Persero} Tbk. No Terkig > 601. Tanggat Ferbit | Rogian” Tae No-Rovisi + 004 [TanggetRevisl 03/09/95 | eleman _36davi90 2. Dalam menetapkan keputusan terhadap suatu permasalahan, Direksi wajib mempertimbangkan prinsip-prinsip sebagai bert" a. Berdasarkan Itikad baik dan kehati-hatian b. Tidak terdapat kerugian bagi Perseroan sebagai akibat kesalaban atau kelalaiannya ¢. Senantiasa mengambil tindakan untuk mencegal timbul atau berlanjutnya keragian bagi Perseroan d. Tidak memiliki benturan kepentingan baik langsung maupun tidak langsung atas tindakan pengurusen yang mengakibatkan kerugian (bagi Perseroan) ¢, Dibuat berdasarkan pertimbangan semate-mata untuk kepentingan Perseroan 3, Dalam —menjalankan kewajibansehari-hari, Direlesi__ senantiasa mempertimbangkan kesesuaian tindakan dengan rencana dan tyjuan Perseroan.t0? F. Rapat Rapat Direksi adalah rapat yang diselenggarakan oleh Direksi, Segaia keputusan Direksi diambil dalam Rapat Direksi208sik yang dilakwian secara fisik maupun sirkuler™ Hal-Hat Yang Memerlukan Pengambilan Keputusan Melalui Rapat Direksi Direksi menetapken hal-hal yang memerlukan pengambilan keputusan melalui Rapat Direksi sebagei berilcut: a, Tindakan-tindakan terkait dengan pelaksanaan wewenang sesuai ketentuan-ketentuan Anggatan Dasar, yait 1) Kewenangan yang memerlukan persetujuan Direksi 2) Kewenangan yang memerlukan persetujuan Dewan Komisaris 2) Kewenangan yang memerlukan persetujuan RUPS UM PT Pasal97 Ayac (5). ikenal pula sebagt prinsip Buxines Judgement Rules 10M PE Pacal 92 Ayat (1) ‘HeAD Pasal 19 Avat(1), "1 Lihat AD Pacal 19 Ayzt (2) yan berbunyi hakwa keporasan dapat pala ckambil di har Ragas Direksisepanjeng. -selurvls Anggpta Dire Setuj tencang cara dan mater yang dipucuskan I 7 9990909099079 7990000907000000R000000%0 997999099 BOARD MANUAL BukitAsam PT BUKIT ASAM {Persero) Tbk. 2007 | Tanggs) Terbit Bagian — 2dai2 +004 j Tangrel Revist 03/09/15 | aleman 37 dari 90 b. Tindakan Terkait Pengadaan Barang dan Jasa sosuai ketentuan yang berlalu di Perseroan. ¢. Tindakan Strategis lainnya, dengan batasan: 1) bersifat strategis/signifixan mempengaruhi operasional perusahaan, 2) diluar rencana dalam RKAP, 3) bersifat mendesak, atau 4) menyangkut pegawai dalam jabatan strategis. Jadwal Rapat Rapat Direksi diadakan sekurang-kurangnya sekali dalam 1 (sata) bulan. Direksi wajib mengadakan rapat Direksi bersama Dewan Komisaris secara borkela paling kurang 1 (satu) kali dalam 4 (empat) bulen. Penyelenggaraan Rapat Direksi dapat diadaltan setiap waktu apabila?”? a dipandang perlu oleh seorang atau lebih Anggota Direksi; b, atas permintaan tertulis dari Dewan Komisaris; atau c. atas permintaan tertulis dari 1 (satu) orang atau lebih Pemegang Saham yang bersama-cama mewakdli 1/10 (satu per sepuluh) atau lebih dari jumlab seluruh sabam dengan hak suara. ‘Tempat Pelaksanaan Rapat Rapat Direksi dianggap sah apabila diadakan di tempat kedudukan Perseroan, atau di tempat lain di dalam wilayah Republi indonesia.13 Penyelenggeran Rapat Melalui Sarana Elektronik Rapat Direksi dapat diselenggarakan melalui media telekon{erensi, video konferensi, atau serana elektronik lainnya yang memungldnkan semua peserta Rapat Direksi saling melihat dan mendengar secara langsung serta berpartisipasi dalam rapat, Rapet yang melalui sarana elektronik harus senantiasa dirckam dan dibuatkan risalahnya sebagai sarana tertib administrasi dan dokumentasi hukum. 20AD Pasal 19 4yat (3) Ap vasal 19 Ayal (6). ly 7 9 799399939009 4 9999099090999 3909 9993999909 re) BOARD MANUAL BukitAsam PT BUKIT ASAM {Persero) Tbk. Ne.Terbit + 004 | TanggalTerbit’ Began Zdavid No.Revisl__: 004 | Tanggel Revisi 1 03/08/15 |walaman 3#aart90 Pelaksanaan rapat melalui sarana elektconik dilakukan dalam keadaan Direksi harus mengambil keputusan namun pertemuan secara fisik tidak dapat dilakukan. Rapat ini dianggap sah apabila seluruh Direksi menyetajui dan dapat saling mendengar dan/atau meithat secara jelas. Agenda yang akan dibahas dan diputusken dalam rapat ini haras sudah diketahui terlebih dabulu ole selurub peserta rapat. Sebelum rapat dilakukan, seluruh peserta rapat sudah harus menerima balan pendukung, sebingga keputusan yang dibuat sudah melalu! kajien dan pemikiran mendalam. Sarana yang dibutuhkan dalam pelaksanaan capat ini adalah media elektronik berupa telepon, handphone, blackberry maupun videoconference. Sebagai bentuk kehadiran dalam rapat, masing-masing peserta rapat hanus menyebutkan namanya terlebih dahulu. Pimpinan Rapat memastikan bahwa seluruh Direktur sudah tergabung dan menyatakan bahwa rapat dimulai, Pelaksanazn dan pengambilan keputusan dalam rapat_ ini harus terdckumeniasi, baik dalam bentek dokumen tertulis, dokumen elekteonik, audio meupun audiovisual dan kemudian dibuatkan risalah rapatnyal4 Panggflan Rapat Panggilan rapat diatur sebagai berikut: a. Pangeilan Rapat Direksi dilakukan secara tertulis oleh anggota Direksi yang berhak mewelili Perusahaan dan disampaikan dalam jangka wakta paling Jambat 3 (tiga) hari sebelum rapat diadakan atau dalam waktu yang lebih singkat jila dalam keadean mendesal, dengan tidak memperhitungkan ranggal panggilan dan tanggat Rapat.05 Dalam panggilan Rapat dimaksud, harus mencantumkan acara, tanggal. waldu dan tempat rapat.15 Panggilan Rapat herus dilampiri materi Rapat sesuai agenda acara Rapat, Panggilan Rapat terlebih dabulu tidak disyaratkan apabila semua anggota Direksi hadir dalam Rapat21? b. Terhadap rapat Direksi yang bersifat rutin dan/atau bersifat segera sehingga tidak dimungkinkan adanya pemanggtlan dalam jangka walcu AA iat OU ITE Pasat 5 Ayat (1) dan (2) mengenal dokamen elekarcndk sebagal busth buku yang sah HcAD Fasal 19 ayat(7) eap Pasal 19 ayat(&). "AD Fasal 19 Ayat(9), (7 y YVIWIVDIIWIDAVIIOI®@IIIIDdIAIIIWDIIIAIIIIIIDYD ) BOARD MANUAL BukitAsam PT BUKIT ASAM (Persero) Tok. Ne Torbit; 001 " TanggelTerbie Bagiss ‘dari No. Revisi__: 004 | TauggstRevisl _: 03/09/15 | Halaman 39aarn90 selurang-kurangnye 3 (tiga} hari sebelure rapat, maka keputusan rapat yang dibasilkan harus disetujui secara tertulis dan citandatangani oleh semua anggota Direksi. ¢. Panggilan rapat dan penyelenggaraan rapat Direksi dapat didelegasikan kepada Sekretaris Perusahaan, kecvali diatur lain oleh Rapat Direksi, 4. Panggilan Rapat Dieksi dapat dilckukan melalui sarana elektronik (SMS, email, Aandpiane, blackberry.den sarana elektronik lainnya) agar pemberitahuan mengenai agenda rapat dapat lebih cepet disampaikan, tanpa mengenyampingkan ketentuan Anggeran Dasat mengenai tatacara panggilan rapat secara tertulis. 6. Agenda Rapat a, Proses Penetapan Agenda Rapat Agenda Rapat Direled ditetapkan berdasarkan ketentuan-ketentuan sebagai berikut: 2) Setiap Anggota Direksi bechak mengajuken usulan ageada Rapat. 2) Usulan agenda Rapat dapat diajukan selain oleh Direksi, namun tetap harus mendapatkan persetyjuan dari Direldur terkait, 3} Usuiam agenda Rapat dilumpulican oleh Selretaris Perusahaan untuk diverifikas! kecukupan syarat-syarat untule diajukan sebagai agenda Rapat 4) Anggota Direksi, yang asulan agendanya ditetapkan sebagai agenda Rapat harus mempersiapkan materi yang memadai sesuai agenda yang dinsulkannya b. Agenda Rapat Susulan Dalam hal terdapat usulan penambaban agenda rapat pada saat rapat akan segera berlangsuing, maka berlaku ketentuan sebagai berikut: 1) Usulan agenda rapat tersabut haras dilengkapi dengan materi yang imemadai. 2) Agenda Rapat susulan harus disetujuf oleh seluruh anggota Direksi, bak yang hadir dalam rapat manpun yang tidak hadir dalam Rapat. Untuk itu, i7 2 99999093939 9073990390909030070'% o) YRrIF09O09090 9 +3 > BOARD MANUAL BukitAsam PTBUKIT ASAM (Persero} Tbk. 202_| Tanggal Farsi Baga da? 004 | Tanga? Revisi =: 03/09/15, Halaman 40 dari 90 2 Lihat AD Pacal 19 A¥at (11) tentang Mata Acara Lain-Lain anggota Direksi yang tidak hadir harus dihubung! untuk mendapatkan persetujuan atau penclalcan atas agenda susulan tersebut5 3) Apabita anggota Direksi yang tidak hadir tidak dapat dihubungi dalam waktu yang wajar, make persetajuan agenda susulan tersebut diserahkan pada keputusan peserta Rapat. Mata Acara Lain-lain Dalam ynata acara laindain, Rapat Direksi tidak berhale mengambil kkeputusan kecuali semua anggota Direksi atau wakilnya yang sab, hadir dan menyetujui penarbahan mata acara Rapat! dengan telap memperhatilcan prosedur dalam Agenda Rapat Susulan. Pimpinan Rapat ‘Semua Rapat Direksi dipimpie oleh Direktur Utama.2? Dalara hal Direktur Utama berhalangan: ‘a. Rapat Direksl dipimpin oleh seorang Anggota Direksi yang ditunjuk secara tertulis oleh Direletur Utama2l b. Dalam kal Direktur Utama tidak melakuken penunjukan, mala salah seorang Direktur yang terlama dalam jabatan sebagai Direktur memimpin Rapat Direksi2? ¢. Dalam hal Direktur yang paling lama menjabat scbagal Direktur Perseroam lebih dari 1 (satu) orang, maka Direktur yang tertua dalam usia yang bertindak sebagai pimpinan Rapat Direksil?? Kuorum Rapat Rapat Direksi adalah sah dan beriak mengambil keputusan yang mengikat apabila dihadiri oleh lebih dari % (sata per dua) jumlah anggota Direkst atau wakilnya yang sah.12* Ketentuan mengenai pemmberian kuasa tertulis dalam Rapat diatur sebagai beriteut: "eAD Pagal 19 Ayat(15) ap Pasal 19AyaC(10). 9999099900903 3990900909079090030090 7999990909999 993 ) co BOARD MANUAL juited BukitAsarn PI BUKIF ASAM (Persero} Tbk. Cio Terki ‘01 | Tanggal Ter Bugian 2 dad? i No. Revist (004 | Tangeat Revi S75 7AE—| Hialaman _43.d0ri 90 a. Seorang Direltur dapat divaldli dalam rapat hanya oleb Direktur lainnya berdasarkan luasa tertulls yang diberikan Khusus untuk keperiuan itu, Contoh Sorat Kuasa tereantum pada Lampiran (V. b, Seorang Direktur hanya dapat mewakili Kehadiran seorang Dircktur Jainnya.225 ¢. Dalara hal seorang Direktur tidak hadir dalam Rapet, maka Direktur tersebut dapat mewakilkan kepada Direltur lainaya dengan memberilan Surat Kaase Kehadiran dengan mencantumkan pernyataan persetujuan atau penolakan atas agenda Rapat, dengan alasan-alasannya. d. Kehadiran dalam Rapat Direksi yang dilakuken melalui Sarana Eleleronik Anggota Direksi dapat turut serta dalam Rapat Direksi yang diadaken mela melalul media telekonferensi, video konferensi, atau sarana elektronik lainnya yang memungkinkan semua peserta Rapat Direksi saling melibat dan mendengar secara langsung serta berpartistpas! dalam rapat, dan keturutsertaan tersebut menyatakan kehadiran yang bersanglatan dalam Rapat Direksi tersebut.% Pengambflan Keputusan Dalam Rapat a, Keterlibatan dalam Proses Pengambilan Keputusan Setiap anggota Direksi waiib terlibat dalam setiap proses pengambilan Keputusan dalam rapat. Untuk ita, peserta Rapat yang tidak hadir pada saat pengembilan keputusan akan dilaksanalan harus dihubungi untuk segera Kembali mengiluti proses Rapat.jila tidak berhasil dihubungt, maka poserta Rapat tersebut dianggap menyenyjui keputusan Rapat yang diamnbil. b, Kuasa untuk Pemberian Suara dalam Pengambilan Keputusan Untuk memberikan suara dalam pengambilan kepatusan, seorang Direktur dapat diwakili dalam Rapat hanya oleh Direktur lainnya berdasarken kuasa tertulis yang diberikan khusus untuk keperluan itu.1?7 "sAD Pusat 29 Ayat (36) ?sLihat UU PT Pasel 77 rang mengatur RUPS seeara eleltenis HAD Pasal 9 Ayat (26) 17 YD FFD WO 9 77 99V9990909909903903909070020 Q39 Y BOARD MANUAL BukitAsam PT BUKIT ASAM {Persero} Tbk. No. Terbit : 001 | Tanggal Terbit Bogian ‘2 dari2 Na-Revisi + 004 | Tanggal Revist O5/0985 —|atemen _42dari 90 «. Proses Pengambilan Keputusan Proses pengembilen keputusan dalam Rapat Direksi diatur sebagai berikut: 1} Semua keputusan dalam Rapat Direksi diambil dengan musyawarah untuk mufekat22 2) Dalam hol keputusan tidak dapat diambil dengan musyawarah mmufakat maka keputusan diambil dengan pemungutan suara setuju lebih dari % (satu per dua} bagian dari jumlab suara yang sab yang dikeluarkan dalam Rapat tersebut..79 3) Setiap Anggota Direksi berhak mengeluarkan 2 (satu) suara dan tambaban 1 (satu) sara untuk anggota Direksi yang diwakilinya.13¢ 4) Apabilajumlzh suara yang setuja dan yang tidak setuju sama banyaknya, make keputusan Rapat adalah yang sesual dengan pendapat Ketua Rapat dengan tetap = memperhatikan =—sketentuan = mengenai pertanggungjawaban, Kecuali mengenai diri orang, pengambilan keputusan Rapat dilakukan dengan pemilihan secara tertutup, bal tersebut dengan memperhatikan ketentuan mengenai risalah rapat dan dissenting opinion. 5) Dalam hal usulan lebih dari 2 (dua) alternatif dan hasil pemungutan suara belum mendapatkan 1 (satu) alternatif dengan suara lebih dari % (sata perdua) bagian dari jumlh suara yang dikeluarkan, maka dilakekan pemilihan ulang terhadap 2 (dua)alternatif yang memperoleh svara terbanyak sehingga salah 1 (satuJakernanff uswlan memperoleh svara lebih dari % {satu perdua) bagian dari jumlah cuara yang dikeluarkan.t?2 6) Suara blanko (abstain) dlanggap menyetujui usul yang diajukan dalam Rapat dan bertanggung jawab atas hasil keputusan Rapat.133 7) Suara yang tidak sah dionggap tidak ada dan tidak dibitung dalam menentukan jumlah suara yang dikeluarkan dalam Rapat.* Hasil kepurusan rapat mengikat selurah Direktur, baikt yang hadie dalara rapat maupun yang tidak hadir dalam rapat, dengen dasar pertimbangan 2140 Fasal 19 Avat (17). ATVAD Pasal 19 Ayat (18) ean Pasal 19 Avat (19) wAD Pasal 19 Ayat (20). "AD Paral 19 Ayat(20) WAD Fasal 19 Ayat(21) 28a Pasal 19 Avat (22) | 7 d 9 99909030909 9999990999 9090090397909390090039 299999 ©2 BOARD MANUAL BukitAsam | PI BUKIT ASAM (Persero) TDK. ‘No, Terbit. +001 | Tangea? Terbit 2 Bagian 2éari? No-Revisi 1 004" | Tanggat Ravici 63/00/35 | Halaman 43 4asi90 bahwa Direksi bersifar kolagial dan seluruh Direlcur telah diberikan culurp kesempatan untuk mengetahui hasil rapat. 10.Perbedaan Pendapat (Dissenting Opinion) Perbedaan Pendapat diatur sebagai berikut: a, Perbedaan pendapat yang terjadi harus dimasukkan datam risalah Rapat dan anggota Direksi yang berbeda pendapat harus mengungkapkan alasan atas terjadinya perbedaan pendapat terhadap hasil keputusan tersebut; b. Perbedaan pendapat tidak berarti memberikan hak kepada anggota Direksi yang bersangkutan untuk tidak melaksanakan hasil keputusan rapat. Meskipun terdapat perbedaan pendapat, narmun selaruh anggota Direksi tetap berkewajiban untuk mengiluti den racloksanakan basil keputusan rapat23s ¢. Direksi secara tanggung renteng bertanggungjawab penuh secara pribadi apabila terbukti bersalah atau lalai menjalankan tugasnya untuk Kepentingan dan usaha Perusahaan, Kecuali bagi anggota Direksi yang melakukan dissenting opinion dapat membubtikan bahwa fa telah mengambil tindakan untek mencegah timbul atau berlanjurnya kerugian tersebut; dan a. Perbedaan pendapat yong dicantumikan di dalam keputusan dan risalab rapat dapat menjadi bukti bahwa Anggota Direksl yang bersangkutan telah melakukan tindakan untuk mencegah turnbul atau berlanjutaya kerugian tersebut dengan tidak menyetujuil hasil keputusan rapat. Hal ini berartl bahwa anggota Direksi yang bersangiutan dapat terhebas dari tuntutan atas timbul atau berlanjutnya kerugian tersebut sebagai hasil pelaksanaan keputusan rapat. ILRisalah Rapat Dalam setiap Rapat Direksi harus dibusthan Risalah Rapat yang ditandatangani oleh Ketua Rapat Direksi dan seluruh anggeta Direksi yang hadir, yang berisi hal-hal yang dibicarakan (termasuk pernyataan ketidaksetujuan/dissonting opinion anggota Direksi jika ada) dan hal-hat yang diputuskan. Satu salinan Risalah Rapat agar disarapaikan kepada Dewan Komisaris untuk diketahui135 "UY PT Pacal9? Ayat (2) mer oczgrning i 1Y ) 99997909039790090900909090009 7999999779909 d BOARD MANUAL BukitAsam PT BUKIT ASAM {Persero} Thk. [RocTerbie 005 | Tanggal Terbie Bagian 2 dani (No: Revisi ‘004 | Tanggal Revist 05/09/15 | Malzman s4darigo 2s7AD Fasal 29 Ayat(Z3) jurut dan d), Risalah Rapat dibuat dan diadministrasikan oleh Sekretaris Perusahaan atau pejabat lain yang ditunjuk oleh Direksi, Setiap anggota Direksi berhak mendapatkan salinan Risalah Rapat, terlepas apakah anggota Direksi yang bersangkutan hadir atau tidak hadir dalam Rapat tersebut. Dalam setiap rapat Direlsi bersama Dewan Komisaris wajid dituangkan dalara risalah rapat, ditandatangani oleh anggota Direksi dan anggota Dewan Komisaris yang fadir, dan disampaikan kepada seluruh anggota Direksi dan anggeta Dewan Komisaris. Dalam hal terdapat anggota Direksi dan/atau anggota Dewan Komisaris yang tidak menandatangani hasil rapat, kepada yang bersangkutan wajib menyebutkan alasannya secara tertulis dalam surat tersendiri yang dilekatkan pada risalah rapat 7 a. Materi Risalah Rapat Risalzh Rapat harus menggambarkan jalannya rapat, meliputi 1) Acara tempat, tanggal, dan waktu rapat diadakan 2) Daftar hadir dan salinan Surat Kuasa apabila ada 3) Permasalahan yang dibahas 4) Berbagai pendapat yang terdapat dalam rapat, khususnya dalam membahas permasalahan yang strategis atau material, termasuk yang mengemukakan pendapat 5) Proses pengambilan keputusan 6) Keputusan yang ditetapkan 7) Dissenting opinion, jika ada. Risalah Rapet harus dilampiri surat kvasa yang diberikan khusus oleh anggota Direksi yang tidak hadir kepada Anggota Direksi lainnya Gika ada), Riselah asli dari setiap Rapat Direksi dijilid dalam kumpulan tahunan dan disimpan secta harus tersedia apabila diminta oleh setiap anggota Direksi atau anggota Dewan Kornisaris. b. Persetujuan atas Risalab Rapat Retentuan persetujuan atas Risalah Rapat diatur sebagai beriut: 4) Datem jangka waktu 14 (empatbelas) hari terhitung sejak tanggal pengiriman Risalah Rapat, setiap anggota Direkst yang hadir dan/atau diwaldli dalam Rapat Direksi yang bersangkutan harus meayampailan 7 9999090909079999900900000 y,.0009 a 2997399990900 9 a BukitAsarn i PT BUKIT ASAM {Persero) Tbk. No, Terkit 1 063 Tanggal Faraie [ pagian 7 dans No.Revisi_ + 004 | Tanggel Revisi__; 09/00/15 | Heleman 4Sdari90 persetujuan ataz keberatannya dan/ataa usul perbaikannya, bila ada, alas apa yang rercantem dalam Risalah Rapat kepada Ketua Rapat tersebut, 2} jtka keberatan dan/atan usulon perbailan atzs Ricalah Rapat tidak Aiterima dalam jangka waktu tersebut, maka dapat disimoulkan bahwa tidak ada keberatan dan/atau perbaikan terhadap Risalah Rapat yang bersangkutan. ¢. Risalah untuk Rapat Direksi yang Diadekan melalui Sarana Elektronik Setiap penyelenggaraan Rapat Direksi melalui sarana elektronik harus dibuatkan Risalah Rapet yang disetujui dan ditandstangani oleh somua peserta Rapat Direksi. d. Dokumen Elektronik sebagai Media Risalah Rapat Dokumen eletronik dapat dipakai sebagai bulti sah Risalah Rapat selain dori Risalah Rapat yeng tertulis. Kebijakan penggunaan dokumen elektronik sebagai dokumen perusahaan ditetapkan Direksi dengan memenubi persyaratan minimun penyelenggaraan sistem elektronik di Perseroan sesuai ketentuan perundang-undangan tentang informasi dan transaksi elektronik, Sistem Pengendalian Intern (SPI} Direksi harus menetapkan suatu sistem pengendalian intern yang efektif untuk mengamankan investasi dan aset perusahaan, ‘SPI antara lain mencakup hal-hal sebagai berikut : a Lingkungan pengendalian intern dalam perusahaan yang dilaksanakan dengan, disiplin danterstrulcur, yang terditi dari: 1. integritas, nilai etika dan korapetens| karyawan; 2. filosofi dan gaya manajemen; 3. carayang ditempab manajemeo dalam melzksanalan kewenangan dan tanggung jawabnya: 4, pengorganisasian dan pengembangan sumber daya manusia; dan 5. perhatian dan arahan yang dilakukan oleh Direksi. Pengkajian terhadap pengelolaan risiko usaha (risk assessment), yaitu suatu proses untukmengidentifikasi, menganalisis, menilai pengelolasn risike yang relevan. \a 7°79 9990979939999 9090900900090000000000000003 QD (@} BOARD MANUAL BukitAsam PT BUKIT ASAM (Persero) Thk. No.Terkit 7; 003 , TanggelTerbit Bagian <2 dai ‘No. Revisl_: 004 | Tanggal Reyisi __: 03/09/15 | Halaman 46dani9 ¢ aktivitas pengendalian, yaitu tindakan-tindakan yang dilakukan dalam suatu prosespengendalian terhadap kegiatan perusahaan pada setiap tingkat dan unit dalam strukturorganisast BUMN, antara lain reengenai kewenangan, otorisasi, verifikasi, rekonsiliasi,penilaian atas prestasi kerja, pembagian tuzas, dan keamanan terhadap aset perusahaan, sistem informasi dan komunikasi, yaita suatu proses penyajian laporan mengenai kegiatanoperasional, finansial, serta kotastan don kepatukan tethadap Ketentuan peraturanperundang-undangan oleh Badan Usaha Milik Negara. © monitoring, yaitu proses penilalan terhadap kualitas sistem pengendalian intern, termasukfungsi internal andit pada setiap tingkat dan unit dalam struktur organisasi BUMN,sehingga dapat dileksanakan secara optimal. Direksi wajib menyelenggarakan pengawasan intern, yang dilakukan dengan: a, membentuk Satuan Pengawasan Intern; dan b. membuet Pinagam Pengawasen Intern, Satuan Pengawasan Intern (SPI) sebagaimana dimaksud pada huruf a, dipimpin oleh seorang Kepala yang diangkat dan diberhentiken oleh Direktur Utama berdasarkan mekanisme intemal perusahaan dengan persetujuan Dewan Komisaris. Fungsi pengawasan intera adalaks a. Evaluasi atas efektifitas pelaksanaan pengendalian intem, manajemen risiko, dan prosestata kelola perusahaan, sesuai dengan peraturan perundang- undangan dan kebijakanperusahaan; b. Pemeriksaan dan penilaian atas efisiensi dan efektifitas di bidang keuangan, operasional,sumber daya manusia, teknolog! informasi, dan kegiatan lainnya, HK. Sekretaris Perusahaan Sehagai Perusahazn Publik, PT Bukit Asam (Persero) Tbk wajib membentuk fungsi Sekreterls Perusahaan (Corporete Secretary) 5° ‘L Tugas Sekretaris Perusahaan a, Tagas Pokok Selretaris Perusahaan 1) Melaksanakan kegiatan-kegiatan yang terkait dengan fungsi hubungon investor (javestor relation) termacuk penatausahaan serta "stperaturan Gtortas asa Keaangan Ne. 35/P0}K 04/2014 centang Sekretaris Perusahaan Eniten ataa Perusahaan nile \a d o a ° 7 a BOARD MANUAL a — BukitAsam PT BUKIT ASAM {Persero) Thk. ao Wo, Terkie 1004; TanggatTeabe Began Tdad? No, Revisi : 00 | Tanggal Revisi 05/09/45! Halemae__47.4@090 a a menyimpan doleumen Perseroan termasuktetapi tidak terbatas peda a Daftar Pemegang Saham, Daftar Khusus serta Risalah Rapat Direksi maupun RUPS. 2) Melaksanakan Kegiatan-kegiatan yang terkait dengan fungsi hubungan masyarakat (pubic relation). 3] Membina dan mengendalikan kepatuhan hukum, perundang- undangen dan tata Kelola Perseroan calam rangka memastikan terpenuhinya ketentuan yang telah ditetapkan oleh otoritas pasar modal, bursa efek serta selolu berusaha memenuhi undang-undang dan ketertuan yang telah ditetapkan oleh Pemerintah. 4) Mengelola Kesekretariatan Direksi untuk memberikan dukungan bagi Direkst dalam menjalankan tagas dan fangsinya. S}_ Memberfkan masukan kepada Direksi den Dewan Kemisaris untuk mematuhi ketentuan peraturan perundang-undangan di bidang pasar model, 999 9 997900909 6) Membanta Direksi dan Dewen Komisaris dalam pelaksanaan tata kelola perasahaan yang mebiputi a Keterbukaan informasi kepada masyarakat termasuk ketersediaan informesi pada situs web emiten atau perusabaan publik, b, Penyampaian laporan keuangan kepada Otoritas jesa Keuangan tepat waktu. c. Penyelenggaraan dan dokumentasi RUPS. d. Pelaksanaan program orlentas) terhadap perusabaan bagi Direksi dan/atau Dewan Komisaris, yD9D e.Fungsi Sekretaris Perusahaan 1) Menyusun rencana kerja dan anggaran Sekretaris Perusehaan 2) Membinaan dan pemeliharaan kepatulian Perseroan pada hukum dan peraturan perandang-undangan, baik aspek bukum pasar modal, aspek hulura bidang usalte maupun perundang-undangan lain yang terkait. Pengelolaan kegiatan Perseroan yang terkait dengan aspek huslem dan perundang-undangan serta memberi seran dan membantu Direksi sesuai dengan tugas den tanggung jawabnya untuk terlaisananya kepatuhen pada hukum dan perundang-undangan, >9>927903 909 29 9 a y,. 00 9990 997990399 9792909790909 909909 x9.) 939790909 } | BOARD MANUAL BukitAsam PY BUKIT ASAM (Persero) Tbk. No. Terkit No, Revisi = Oba | Fongeal Terbie @ogan daa 2 ODE (Taageal Revisi 2 05/69723 | Nalaman __48.dari 90 3) Mengkoordinir dalam membangun, menjaga dan meningkatkan citra Perusahaan serta penyelenggaraan media/sarana komunikast interna! dan eksternal, 4) Melaksanakon pengelolaan informasi secara terpadu dan mengelola kewajiban pelaporan Perseroan. 5) Mengkoordinir pelaksanaan pengendalian kegiatan kehumasan dan pembinaan kegiaten kepotokolan Perseraan. 6) Pelaksanaan komunikesi informasi antara Perseroan dengan stakeholder, khususnya Pemegang Sham, masyarakat can media masa sorta bertindak selaka wakil Perseroan dan pejabat penghubung antara Perseroan dengan regulator dan selaruh stakeholder. 7) Mengkeordinir penyclenggaraan pemeliharaan data Pemegang Saham dan melakuken pemutakbiran secara periodik. 8) Mengkoordinir penyiapan penyelenggaraan Rapzt Direksi dan Rapat Umum Pemegang Sahar, termasuk pembuatan dan penyimpanan Risalah Rapat. 9) Pengelolaan Kesekretariatan Direksi, serta kegiatan perkantoran Direksi. 10) Sebagai penghubung antara Perusahaan dengan pamegang saharn , Otorltas Jasa Keuangan, dan pernangku kepentingan lainnya. 2. Wewenang Sekretaris Perusahaan ‘Wewenang Sekretaris Perusahaan adalah sebagai berikut : a Menyampaikan informasi-informasi kepada Qtoritas Bursa berkeitan dengan tugas-tugas Sekretarls Perusahizan sesuai ketentuan yang berlaku, Menetapkan sister dan prosedur persuratan maupun kearsipan dalam lingkungan Direksi dan Perseraan. Molihat catatan-catatan, risalah-rigalah rapat Direksi, dckmmen-dolumen. perusabaan maupun laporan-laporan dalam rangka Kegiatan penyediaan informasi yang diperlukan oleh Direksi. Meminta laporan kemajuan peleksanaan hasil keputusan Direksi. Meminta data/informasi/penjelasan yang dibutuhkan Direksi kepada pihak-pihak terkait 4i dalam maupun di luar Perseroan untuk keperiuan pelaksangan tuges Direksi, 9990900909930 99999999939 99909393390D Id.020009 J BOARD MANUAL BukitAsam PT BUKIT ASAM (Persero} Tbk, No. Terbit__: 007! TanggalTerbit + agian Taasi2 No,Revisi + 004 | Tanggollevisi 1 05/0935 | teiaman —_49dari90 Meminta data/informasi/penjelasan yang dibutuhkan kepada unit-unit terkait untuk keperluan pelaksanaan tugas. Mengingatkan serta meminta penjelasan dari unit-unit kerja/pihak terkait atas penyediaan bahan-hahan/informasi/data yang dibutuhkan oleh Direksi Mewakili Direksi untuk berhubungan dengan pibak-pihak di Ivar perusahaan dan atau di dalam peruszhaan sesuai dengan penugasan yang diberikan serta Kebljakan yang telah ditentukan. Mengusulkan agenda rapat-tapat Direksi dengan pihak-pihak di dalam /luar Perseroan, Menghadiri rapot Direksi dengan pihak-pihak di dalam/luar Perseroan sesuai dengan kebijakan yang telah ditetapkan sebelumnya. Menggunakan fasilitas-fasilitas kesekretariatan untuk melaksanakan tugas-tugasnya, 3. Tanggung Jawab Sekretaris Perusahaan Sekretaris Perusahaan bertanggungjawa> kepada Direksi dan melaporkan pelaksanaan tugasnya secara berkela maupun sewaktu-waktu bila dibutubkan kepada Direksi, 4. Pemberhentian dan Pengangkaten Sekretaris Perusahaan’? Sekretaris Perusahaan diberhentikan dan diangkat berdasarkan mekanisme internai oleh Direktur Utama. 16 Peraturan Mentett Megora BUN Per-01/NBL/20L1 tevcang Ponerspan Tete Kelola Perusshatn yong Baik (Cood Corparote Govereance} pada Badan Usaha Mills Negara jo. Perdturan Otoritas Jasa Keuangan No. 25/PO}CO4/2014 ‘tentang Sckretais Perusaliaan Emiten atau Ferusabsan Publik (7 dQ 99.9D9399909979099090903909039 9339700000280 7~.;d.D909009 : BOARD MANUAL BukitAsam PY BUKIT ASAM {Persero) Tbk. Begin 3dania ‘004 [Tangaal Revist Ca/a9/S | Halaman 50dari90 BABIV ANAK PERUSAHAAN Prinsip umum 4. Anak Perusahan merupakan badan hukum tersendiri yang memiliki Organ Perseroan yang berbeda 2. Mekanisme yang berlal di antara PT Bukit Asam (Persero) Tbk dengan Anak Perusahan harus dilakukan melalai mekanisme Korporasi yang sehat, 3. Termasuk di datamnya adalah mekanisme yang dilakukan terhadap perusahaan dimana PT Bukit Asam (Persero) Tek memiliki saham minoritas (penyertasn). 4, Penempaton wakil PT Bukit Asem (Persero) Tbk di Anak Perusahaan mengacu pada peraturan perundang-undangan yang berlaku, Mekanisme Pengendatian Mekanisme pengendalian terhadap Anak Perusahaan dilakukan dengan: 1. Penerpatan wakil PT Bukit Asam (Persera) Thk sebagai anggota Dewan Komisaris dan/atau anggota Direksi Anak Peruszhan, 2. Penunjukan salab seorang anggota Direksi selaku Kuasa Pemegang Saham untuk melakukan pengendalian terhadap jalannya Anak Perusahaan dan jika diperiukan anggote Direksi yang bersangkutan dibantu oleh unit khusus. 3. Meminta Laporan Berkala tentang perkernbangan kinerja Anak Perusahaan, RUPS Anak Perusahaan Direksi sebagai pemegeng saham Anak Perusahaan wajib mewaldli Perseroan dalam RUPS Anak Perusahaan, Direksi dapat melimpahkan kewenengan kepada salah seorang anggota Direksi untuk mewalili Perusahaan sebagai Kuasa Pemegang Saham pada RUPS Angk Perusahaan. Dalam RUPS Anak Perusahaan, Direksi memiliki wewenang untuk capat meminta laporan mengenal pengelolaan dan pengawasan Anak Perusahaan. 1. Prosedur mewald)i Perseroan dalam RUPS Anak Perusahaan Prosedur menunjuk wakil Perseroan dalam RUPS Anak perusahaan diatur sebagai berikut: a) Direksi PT Bukit Asam (Persero) Tek mengadakan rapat Direksi untuk membahas rencena/usulan keputusan-keputusan yang akan dibawa dalam RUPS Anak Perusahaan. Rencana/usulan dimaksud antera lain: V7 99999099090 90900907939990390i,1 g9g990909009009007009073009009009 ) BOARD MANUAL BukitAsam PT BUKIT ASAM (Persero) Tbic. No Torhit 604 Tonggal Terbit 7 Ragen 2ST No. Revisi 004 ]ToA9AS—| alan Sidari90 1) Pengesahan laporan keuangen Anak Perusahaan 2) Pembagian dividen/laba Anak Perusahaan 3) Kebijakamkebijakan strategis yang tertuang dalam Rencana Kerja dan Anggaran Perusahaan (RKAP) Anak Perusahaan 4} Penunjukan/pemberhentian Direksi dan Dewan Komisaris Anak Perusahaan 5} Penunjukan Kantor Akuntan Publik, 5) Dalam Rapat Direksi tersebut di ates, Direksi dapat memanggil wakil Perseroan yang ditempatkan pada Anak Perusahaan. ©) Direlisi dapat menunjuk salah seorang anggota Direksi selaku Kuasa Pemegang Saham dalam RUPS Anak Perusahaan. 4) Anggota Direksi yang mewaluli Direksi dalam RUPS Anak Perusahaan walib menyampzikan hasil keputusan RUPS Anak Perusahaan kepada Diroksi. 2, Keluaran Hasil 4) Rencana/usulan Keputusan Direksi selaku Pemegang Seham Anak Perusahaan yang akan dibawa dalam RUPS Anak Perusahaan 2) Hasil keputusan RUPS Anak Perusahaan D. Transaks Dengan Anak Perusahaan Transaksi bisnis dengan Anak Perusahaan dilakulan dengan lmiteria sebagai berikcuc 12%, 1. Transaksi bisnis dengan Anak Perusahaan dilakukan atas dasar sinergi antar EBUMN, Anak Perusahaan BUMN, dan/atau Perusahaan Terafiliasi BUMN atau antar Anak Perusahaan BUMN dan/atau antar Perusahaan Yerafiliasi BUMN dalam rangka meningkatkan efisiensi usaha atau perekonornian. 2, Transaksi bisnis dengan Anak Perusahaan dilskukan sepanjong merupakan produk atau layanen dari Anak Perusahaan, dan sepanjang kualitas, harga, dan tujuannya dapat dipertanggungjawabkan, serta dimungkinkan dalam peraturan selctoral. *99epasat2 spate) en Past aya (nue Pecctnan Hertel BYRON No, PERASWAELUNOR ) 99999999909 990790007000000000000U0(009 ..UI09 2 BOARD MANUAL BukitAsam | PT BUKIT ASAM (Persero) Tbk. | Teta 1867 [Taal Taegan 2 aa To. Revisi _: “004 Tanggal Revisi 03/095 | Halaman $2 dar190 BABY ‘TATA LAKSANA PERBUATAN DIREKS YANG MEMERLUKAN PERSETUIUAN DEWAN KOMISARIS A. Prosedur 1. Direksi mengajukan permohonan untuk mendapatken persetujuan tertulis dari Dewan Komisaris atas tindakan-tindakan berikut init? 2. Melakulkan Penyertaan Modal pada Perusahaan Lainnya; . Mendirikan Anak Perusahaan /Perusahaan Patungan; ¢ Melepaskan Penyertsan Modal pada Perusahaan Lain, pada Anak Perusahaan dan pada Perusahaan Patungan yang Mempunyal Akibat Keuangan yang Melebihi Nilai diatas 20% (dua puluh persen) sampai dengan 50% (lima puluh persen) dari Ekuitas Perseroan; 4. Melakuken Penggabingan, Peleburan, Pengamhilalihan, Pemisakan dan Pembubaran Anak Perusahaan yang Mempunyai Akibat Keuangan yang Melebihi Nila diatas 20% sampai dengan 50% (lima puluh persen) dari Eluites Perseroan; e. Mengadakan Perjanjian Investasi berupa Kerjasama Lisensi, Kontrak Manajemen, Menyewakan Asct, Kerja Sama Operasi dengan Nilai diatas 20% (dua puluh persen} sampai dengan 50% lima puluh persen) dari Bkuitas Perseroan; { Mengikat Perseroan sebagai Penjamin (Borg atau Avaitst) yang Mempunyat Akibat Kenangan yang Melebihi Nilai diatas 20% (dua puluh persen) sampai dengan 50% (lima puluh persen) dari Bxullas Perseroan; & Menerima Pinjaman Jangka Menengah/Panjang dan Memberikan Pinjaman Jaogka Menengaly/Panjeng yang Melebihi Nila! diatas 20% (dua puluh persen) sampai dengan 50% (lima puluh persen) dari Ekuitas Perseroan; h. Melepaskan atau Menjaminkan herta Kekayaan Perseroan yang Jumlabnya Lebih dari 50% (lima pula persen) jumlah Kekayaan Bersih Perseroan Menurut Tahun Buka Terakthir dalam 1 (satu) Transaksi atau Lebib, Baik yang Berkaitan Satu Sama Lain Maupun Tidak; i, Menghapusken dari Pembukuan Terhadap Piutang Macet den Persediaan Barang Mati yang Melebihi Nilai diatas 20% (dua pulub persen) sampai dengan 50% (lima puluh persen) dari Ekuitas Perseroan; J. Menetapkan dan/atau Menyesuaikan Struktur Organisasi J (satu) Tingkat di Bawah Direksi: k. Melakukan Tindakan-Tindakan yang Belum Ditetapkan dalam Rencana Kerja dan Anggaran Perseroan; A FealBAE Hera) yt

You might also like