BAB Il PERUMUSAN MASALAH PENELITIAN TUJUAN Setelah mempelajari Bab ini sucka diharapkan dapat 1. Memberikan tiga bush contoh masalsh peneditian datum penelititn pendidikan sh penelituan yang baik Jeristik-karakterisik masalah-1 2. Menyebutkan k 3 Membedakan masaliheanasaiih yang dapat ditebli dan sasaabs-anarsalaly yang tak capt ditelitt k untuk diteliti 1 Memberikun tiga bush contoh rmasalah penelitian pendidikun yang bs inh peneltian pendidikaan yang baik untuk ditelti 5, Merumuskan tiga 1 alisis nrasalah perclitian fo. Menguraikan prosedur dalam rm 7. Menjelaskun langkuh-kmgkah praklis pe aktis dakim memilih judul penelitian pendidikan ian masalah penelitian. 8. Menerapkan petunjuk p ai dan memahami Bab int saudara’ sebarknya Untuk memudahkan-mempel mengikuti uraiat-uraian yang disajikan dan Kennudian mencoba menerapkannya, deagat n studi banding saudara membuat latihan-latihan menurut pendapat sendiri, Sebagai Ui anjutnya, hasil latihan tersebut kan soal-soal yang ada diakhir Bab ini. dapat menget vat jika dibandingkannya clengan uraian-uraian yang. ada esam uke akan sangat berma am buku-buku Jainnya bark buku yang saudara miki sendirt ate a nig ad ini, atau y an atatt duri tleman. Dengan cara demubian, saucigva te yang dipinian dari perpustak inencoba berbuat yang lerbaik, Kebjasian ini akan mendisiphinksay dirt untuk tekun bel satkan nut hats an cara sambil berbuat. Selain itu hal ini akan memudahkan din meni belajar saudara. Jadi, sangat bermanfaal kalau dilakukanilo akan dibahas usaian mengens! Selinjutnya, sesuat dengan nyuan Bab ini m reli sik untuk diteliti, prosedur zenal dan merunuskan masalah, masalah dalam menganalisis dan memecahkan masalah penelitian, dan petunjuk praktis dulant inemilih judul penelitian khususnya penelitian pendidikan jah Penelitian _'p so? an Ma \. Mengenal dan Merumus! Dalam menyelidikisuatu_masilah maka masalah tersebut perl dinyalaban tats dirumuskin sears jelos dan dibatusi agar dapat menentukan ruang lingkupnya, Pasha hasien Mengenal hubungan ini perlu pula diingat balwa suatu masalah adalah sustu keadsk) n kejadin, din sebagainya, Justi aik mengenai objek. tingkah aku, may fenomen karena ilu seni penelitian pada umammya direneanakan untuk memecahkan 1 kal s hharus pasti dan sejelas mungkin setts ditetapkan, Dengan demikian, pemyataan mas Ju pertanyarun penelitian dann tujuan Yate berhubungan kingsung dengan hipotesis 3 ebab: (1) perumusan masalah yang tidsk tepat dapat hendak dicapai Hal ini pentin; menyebabkan hasil yang dicapai tidak/kurang tepat: (2) perumusan 1 ponelitian tersebutl. Sebali jah yang. tila inatang dapat mempersnlil dan menghambal_ tugas-tugas dirumuskan dengan bak dapat membantu dan mempes penelitian yang masalahnya t lanear penyelesaian penelitian dan dimungkinksn miendapatkan kualitas basil, peneht chap Suatie aisih sering ditemui ada kesulitan dalam mengh ‘yang baik Namun_demikian, 1 inasalah, Adapun sumber-sumber kesulitan tersebut pada wnunnya terjac karen dita faktor, yakni: (1) masalah tidak dapat dipecabkan metodologi, chin GP kurangnya fakta yang berhubungan ¢ scharusnya kurong lengkap. Schubung arena penelili, Kurang: menguasai gan masalah tersebut, karen 1 dengan hal tersetiut an atau informasi yang bal jinan-kemungkinan pemecahannya kepekaan peneliti dituntut dalam mencari kemung mn eara demikian seorang peneliti diharapkan dapat merumustan rast Deng penelitiannya, yang pada hakekatnys adalah genetalisasi deskripsi twang ling aup masala 1 analisis Variabel yang tereakup didalamnya. Dalam an dimensi-dimensi, salah dapat dibuat dalam bentuk pernyataan ¢statementi atau dalam P mb permmusannya, mi amun, perlu juga diingat Jah yang ditelili bentuk pertanyaan berkenaan dengan mas K terlalu Tuas, tidak terlalu sempit bahwa masalah penelitian tersebut sedapat mungkin ti¢B. dan tidak mengancung prasangha, Sebalikniva, harus beta praklis, bart, dan ada janghawan kemampuan penchtinya dalan anti yang schus-luasnya Schun Hu, perumusary masala haras relevan’ dengan maksud dan tujuan penehtian, kegunaan penelitian. kerangka pemikiran teoritis konseptual serta metode penelitian yang diterapkan, Deng demikian dapat diketshui benamya penguasaan materi dan masubahnya, relevant masalah yang dihadapinya, jelus orientastnya, tepal metodioloyinya, tabu Lanna «lst Johasi penelitiannya serta mantiat praklis yang dihwapkan, Cantu mencapat nisl tersebur. peneliti perl mengetahui prosedur-prosedur yang digunuakan dakim mrenganalisis masalah dan memuahami pertinbsngan-pertimbangan yang harus chkekukat dale mengadakan penilaian Masalah Penelitian yang Baik untuk Diteliti Apakah masalah penelitian itu baik atau tidak untuk diteliti dapat ditakukan 1 melakukan_penilaiim terhadap perlanyaan-pertanyaan berikut. (1) Apakah nasalilt tersebut sejalan dengan tujuan yang hendak dieapai? (2) Apakah masalah tersebut benar~ benar menarik untuk diteliti dan bebas dari "bias? (3) Apakah masalah tersebut bern fat kalau diteliti? (1) Apakah ada alat, perlengkapan, laboratorium, dan sebagainya gun Ka melakukan penelitian tersebur? (S) Apakah peneliti cukup waktu dan nang untuk menye- lesaikannya? (6) Apakah pencliti mampu memperoleh data yang cukup untuk niaksud tersebut? (7) Apakah masalih tersebut_memenuhi 5) varal yang ditentukan? (8) Dapatkah peneliti memperoleh dukungan untuk melaksanakan penelitian dengan masalah, tersebut (pembiayaan, administrasi, bimbingan, dan atau kerjasamay? (9) Apakaly peme~ aun akan lay cahan masalah tersebul akan memajukan pet gamnya cukup besar’’ (10) Apakah hasil-hasil temuan dari masalah terscbut mempunyai nilai praktis: bs pen didi, orang tua, pekeria sosial, atin yang lainnys? (11) Apakah penelitian terbilsy masalah tersebut akan mengarah kepada pengembangan penehitian lainnya” (12) Apakah masalah tersebut belum pernah citeliti oleh orang lain’? Berapa persen jawabannya Ya dan berapa persen pula jawabannya Tidak terhadap Pertanyaan-pertanyaan itu akan menentukan baik tidaknya penelitian itu dilakukan, din selanjumya menentukan apakah peneliti mampu melakukannya atau tidak serta bermanfaata tidaknya penelitian itu dilakukan, Dengan kesimpulan ini maka peneliti dapat memutuskan apakah penelitian itu perlu ditindaklanjuti atau tidak. Jika ya, apa yang perlu dilakukan Prosedur d: m Menganalisis dan Memecahkan Masalah Penelitian Secara ringkas prosedur yang digunakan dalam menganalisis masalah penelitian merupakan tahap-tahap kegiatan_yang akan dilakukan, yakni sebagai berikut (1)_Pilih masalalt-yang, menarik perhatian dan menghendaki pemecahan, Pikirkan apakah masalah tersebut aktual dan bernilai praktis ser ada dalam jangkauan kemampuan peneliti dalam arti yang luas. (2) Ketahui fakta yang mungt in berhubungan dengan masalah tersebut can Jakukan pengamatan apakah fakta tersebut relevan, (3) Jajaki hubungan-hubungan antara fakta yang mungkin menimbulkan banyaknya kesulitan yang akan dihadapi dan berikan penjelasan tentan penyebab kesukaran tersebut dan yakini bahwa masalah itu tidak mengandung prasangka, (1) Jajaki hubungan antara keterangan-keterangan yang dapat memberikan wawasan bagi pemecahan masalahnya jajaki pula hubungan-hubun antara fakta dan keterangan, dan. (5) Pikirkan asum: masalah tersebut dan lakukan analisis apakah ada kepenti -asumsi yang mendasari analisis, gan ilmiah dengan memecahkan masalah tersebut Selanjutnya, berdasarkan prosedur atau tahap-tahap kegiatan tersebut maka langkah- langkah praktis dalam pemecahan 1 alah dapat dilakukan, Pada umumnya apa yang menjadi keputusan sebenarya adalah pemecahan masalah, sebab dalam memburt keputusan perlu: (1) mempertimbangkan masa lampau, yakni dalam hal apa saja masalah- masalah tersebut berkembang, bagaimana informasi dapat dil pun dan perlunya keputusan ditetapkan; (2) mempertimbangkan masa kini, yakni dalam mencari alternatifalternatif’ dan dibuatnya pilihan; (3) mempertimbangkan masa yang akan datang yakni dalam hal apa keputusan-keputusan tersebut dilaksanakan dan dievaluasi Dengan demikian, konsekuensi logis daripada pembuatan keputusan sekarang_melibatkan per timbangan-pertimbangan masa lampau, dan pengimplementasian serta pengevaluasiaannya di masa yang akan datang. Dalam hubungan ini, ada_enam langkah dasar dalam memecah- kan masalah, yakni sebagai berikut: (1) Pengidentfik ian daerah masalah, (2) Pendeti- nisian masalah, (3) Penentuan alternatif-alternatif’ jawaban atau pemecahan, (4) Peng-